OLEH :
KEMENTERIAN AGAMA
MAN 21 JAKARTA
TAHUN 2020
KOP MADRASAH
LEMBAR PERSETUJUAN KEPALA MADRASAH
No. 200/Ma.09.02
Dengan ini menyetujui Buku Pedoman Guru tahun 2020 adalah benar disusun oleh:
Samsurial, M.Pd
NIP.197201132000121001
1
KATA PENGANTAR
Penulisan buku pedoman ini di lingungan MAN 21 Jakarta yang dilaksanakan tahun
pelajaran 2020 – 2021, sebagai dokumen latihan penulisan buku pedoman guru dalam
melaksanakan tugas pokok guru di lingkungan MAN 21 Jakarta. Hal ini juga untuk
mewujudkan program literasi di MAN 21 Jakarta.
Hasil penulisan buku pedoman guru ini, dan pemotretan kunjungan madrasah pada
kegiatan OJT 2 ini khusus pelaporan hasil pelaksanaan program bimbingan di dalamnya yaitu
rencana kegiatan pelksanaan Proses belajar mengajar guru dan kepala madrasah binaan
dengan menggunakan instrumen pemantauan 8 Standar dalam 1 tahun pelajaran 2020 – 2021
yang harus dilaksanakan oleh penulis khusnya dan guru MAN 21 Jakarta
Buku pedoman guru tahun 2020 ini sangat berguna sekali bagi peningkatan
kompetensi pedagogik, sosial, kepribadian, serta profesional guru. Buku ini juga bermanfaat
sebagai acuan dan pedoman guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, terutama
pembelajaran sejarah. Tidak hanya itu saja, buku ini dijadikan sebaga rencana kegiatan guru
dalam meningkatkan keprofesian berkelanjutan. Sehingga dengan adanya buku pedoman guru
ini,secara tidak langsung akan membawa dampak positif terhadap peningkatan kualitas
madrasah ataupun guru itu sendiri. Kepala madrasah akan dengan mudah melaksanakan
supervisi kepada guru, sehingga akan membawa dampak terhadap peningkatan kompetensi
guru.
Dalam buku pedoman guru akan dijelaskan berbagai rencana kerja yang akan
dilaksanakan oleh guru selama satu tahun. Rencana kerja itu meliputi kompetensi pedagogik,
kompetensi sosial, kompetensi kepribadian, dan kompetensi profesional. Selama satu tahun,
guru akan membagi secara seimbang rencana kerja tersebut. Sehingga tidak ada beban untuk
menyelesaikan rencana kerja tersebut.
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................. ii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... iii
iv
DAFTAR ISI ....................................................................................................
vi
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A. Latar Belakang Pembuatan Rencana Kerja Guru ................................ 1
B. Tujuan ................................................................................................. 2
C. Manfaat ............................................................................................... 2
D. Ringkasan Target Capaian ................................................................. 2
E. Pengembangan Pembelajaran bagi Peserta Didik ...............................
1. Pengembangan Pembelajaran bagi Peserta Didik…………………. 3
2. Pengembangan Profesi bagi Guru………………………………….
BAB II RINCIAN RENCANA KERJA GURU ............................................ …
A. Rincian Rencana Kerja Bulan Januari 2020 ........................................ …
B. Rincian Rencana Kerja Bulan Februari 2020.........................................
C. Rincian Rencana Kerja Bulan Maret 2020............................................ …
D. Rincian Rencana Kerja Bulan April 2020............................................. …
E. Rincian Rencana Kerja Bulan Mei 2020................................................ …
F. Rincian Rencana Kerja Bulan Juni 2020................................................ …
G. Rincian Rencana Kerja Bulan Juli 2020................................................. …
H. Rincian Rencana Kerja Bulan Agustus 2020.......................................... ...
I. Rincian Rencana Kerja Bulan September 2020....................................... ...
J. Rincian Rencana Kerja Bulan Oktober 2020.......................................... …
K. Rincian Rencana Kerja Bulan November 2020...................................... …
L. Rincian Rencana Kerja Bulan Desember 2020....................................... …
PENUTUP ............................................................................................................
A. Ringkasan Rencana Kerja ......................................................................
B. Rencana Target yang ingin dicapai ........................................................
C. LAMPIRAN ..................................................................................................... ..
DAFTAR LAMPIRAN
B. Tujuan
Tujuan pembuatan dibuatnya buku pedoman guru ini adalah:
1. Sebagai pedoman guru dalam meningkatkan pengembangkan keprofesian
berkelanjutan
2. Sebagai rencana guru dalam meningkatkan pengembangan keprofesian berkelanjutan.
C. Manfaat
Buku pedoman guru ini diharapan dapat bermanfaat bagi:
1. Kepala MAN 21 Jakarta
Sebagai pedoman penilaian kinerja guru dan pelaksanaan supervisi terhadap guru.
2. Pengawas Madrasah
Sebagai acuan dalam melakukan supervisi madrasah
3. Guru
Sebagai acuan guru dalam meningkatkan kompetensinya dan meningkatkan hasil
pembelajaran bagi peserta didik
peserta didik
Guru dapat Guru mengatur • Diskusi 4 pekan
mengatur kelas tempat duduk
untuk
peserta didik
memberikan
kesempatan sehingga
belajar yang sama peserta didik
pada semua saling
peserta didik
dengan berinteraksi
sesuai dengan
karakteristik
peserta didik
kelainan fisik dan
kemampuan
belajar yang
berbeda
Guru mencoba Guru memiliki Belajar sendiri 1 pekan
mengetahui data pribadi
penyebab peserta didik
penyimpangan
perilaku peserta
didik untuk
mencegah agar
perilaku tersebut
tidak merugikan
peserta didik lain
Pada tabel 1 terlihat bahwa rencana PKB yang dilakukan oleh guru pada
kompetensi pedagogik meliputi guru membuat catatan khusus peserta didik. Catatan ini
akan dibuat sendiri oleh guru. Rencana yang kedua adalah membuat catatan kelebihan
dan kelemahan peserta didik. Rencana ketiga adalah Guru mengatur tempat duduk
peserta didik sehingga peserta didik saling berinteraksi sesuai dengan karakteristik
peserta didik. Rencana selanjutnya yakni membuat sebuah rencana data pribadi peserta
didik.
Pada kompetensi professional, guru akan membuat jurnal harian catatan pribadi
guru. Jurnal harian catatan pribadi akan digunakan oleh guru untuk mencatat seluruh
kegiatan selama pembelajaran. Selain itu, guru juga membuat sebuah jurnal
pembelajaran yang akan digunakan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran. Jurnal
pembelajaran digunakan sebagai hasil refleksi guru terhadap pembelajaran yang telah
dilaksanakan dan diikuti oleh peserta didik. Jurnal pembelajaran juga dapat digunakan
sebagai pengingat materi yang telah dipelajari.
Selain itu, guru akan membuat sebuah opini pada jejaring sosial. Tema opini terkait
permasalahan pembelajaran Bahasa Indonesia. Opini tersebut akan dishare melalui akun
facebook milik pribadi. Tidak hanya itu saja, guru juga akan membuat catatan pribadi
tentang kegiatan pembelajaran. Catatan tersebut akan disimpan di HP milik pribadi.
Pada tabel 2 terlihat bahwa guru akan melakukan rencana kegiatan pada kompetensi
pedagogik dan profesional. Pada kompetensi pedagogik rencana yang akan dilakukan
diantaranya: Guru membimbing belajar peserta didik yang kelainan fisik/ lambat dalam
belajar, guru memberi perhatian khusus pada peserta didik yang berkelainan untuk mencegah
agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta didik lain, guru memiliki buku agenda tindak
lanjut tentang perilaku peserta didik, dan Guru memiliki buku agenda tindak lanjut tentang
perilaku peserta didik. Sedangkan pada kompetensi profesional, rencana yang dilaksanakan
oleh guru berupa pembuatan buku catatan atau masukan kolega dan salinan hasil supervisi
yang dilaksanakan oleh Kepala MAN 21 Jakarta.
pemahaman
tersebut
Pada tabel 3 terlihat bahwa rencana kegiatan yang akan dilaksanakan oleh guru
pada kompetensi pada bulan Maret adalah memiliki RPP perbaikan, memiliki catatan
keunikan dalam melaksanakan pembelajaran di kelas, serta memiliki catatan kasus
kesulitan guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. Rencana guru yang akan
dilaksanakan oleh guru pada kompetensi pedagogik yakni guru melakukan aktivitas
pembelajaran disesuaikan dengan hasil konfirmasi.
Keprofesian
Berkelanjutan (PKB)
Pada Tabel 4 dijelaskan bahwa rencana kerja yang akan dilaksanakan oleh guru pada
kompetensi pedagogik meliputi memberikan konsep jembatan keledai untuk
mempermudah daya ingat dan menginformasikan materi tambahan. Konsep jembatan
keledai sangat berguna bagi peserta didik, khususnya pada mata pelajaran Bahasa
Indonesia. Materi Bahasa Indonesia yang terlalu banyak menyertakan aspek spasial dan
temporal akan mudah disederhanakan dengan menggunakan jembatan keledai. Sehingga,
peserta didik lebih mudah mengingat materi Bahasa Indonesia.
Rencana kerja yang akan dilaksanakan guru tidak hanya pada kompetensi
pedagogiknya saja. Rencana kerja pada kompetensi profesional meliputi membuat
kliping pribadi, memiliki catatan kasus kesulitan siswa dalam mengikuti pembelajaran
terutama pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, dan memiliki catatan bimbingan dari
Kepala MAN 21 Jakarta ataupun dari teman-teman sejawat.
E. Rincian Rencana Kerja Bulan Mei 2020
Rincian rencana kerja yang akan dilaksanakan guru pada bulan Mei meliputi kompetensi
pedagogik dan kompetensi sosial. Lihat rincian rencana kerjanya seperti pada tabel 5 :
Tabel 5 Rencana kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bulan
Mei 2020
Strategi
Rencana
No. Kompetensi Indikator bentuk Waktu
Kegiatan PKB PKB
1 Pedagogik Guru memperhatikan Guru mengatur Membuat 4
Mengenal peserta didik dengan tempat duduk pada sendiri pekan
kelemahan fisik anak yang
karakteristik tertentu agar dapat mempunyai
peserta didik mengikuti aktivitas kelemahan
pembelajaran, sehingga ia mampu
sehingga peserta leluasa beraktivitas
Pada tabel 5 terlihat sebuah rencana kegiatan yang akan dilaksanakan oleh guru
pada kompetensi pedagogik. Rencana kegiatannya meliputi guru mangatur tempat duduk
pada anak yang mempunyai kelemahan sehingga ia mampu leluasa beraktivitas dan
memperhatikan keragaman daya serap siswa. Sedangkan pada kompetensi sosial
meliputi guru memiliki dokumen catatan kamajuan/kesulitan belajar serta berkoordinasi
dengan teman sejawat atau guru BK terkait masalah peserta didik dan kegiatan
selanjutnya adalah guru memiliki catatan dan upaya tindak lanjut.
F. Rincian Rencana Kerja Bulan Juni 2020
Rincian rencana kerja yang akan dilaksanakan oleh guru pada bulan Juni meliputi
perencanaan kerja pada kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional. Rincian
rencana kerjanya seperti pada tabel 6 :
Tabel 6 Rencana kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bulan
Juni 2020
Strategi
Rencana
No. Kompetensi Indikator bentuk Waktu
Kegiatan PKB PKB
1 Pedagogik Guru menganalisis Dokumen Membuat 4
Memahami dan hasil belajar analisis ulangan sendiri pekan
berdasarkan segala
mengembangkan harian
bentuk penilaian
potensi terhadap setiap
peserta didik Dokumen Membuat 4
untuk mengetahui pekan
analisis mid sendiri
tingkat kemajuan
semester
masing‐masing.
Dokumen Membuat 4
analisis sendiri pekan
semester
Pada tabel 6 dijelaskan mengenai rencana kegiatan yang akan dilaksanakan guru
pada kompetensi pedagogik dan profesional. Rencana kegiatan pada kompetensi
pedagogik meliputi pembuatan dokumen analisis hasil ulangan harian, dokumen analisis
mid semester, dan dokumen analisis semester. Sedangkan pada kompetensi profesional,
rencana kegiatannya meliputi memiliki RPP perbaikan dan hasil analisis penilaian siswa
dari berbagai model (anates, itemen, SPSS).
G. Rincian Rencana Kerja Bulan Juli 2020
Rincian rencana kerja yang akan dilaksaakan guru pada bulan Juni tahun 2020 meliputi
pada kompetensi pedagogik dan kompetensi rincian rencana kerjanya seperti pada tabel
jurnal pembelajaran,
rancangan pembelajaran,
materi tambahan dan
sebagainya
Pada Tabel 7 dijelaskan bahwa rencana kerja yang akan dilaksanakan oleh guru
pada kompetensi pedagogik meliputi guru membuat analisis kontek analisis standar isi
(SKL dan tujuan MP) dan dokumen pemetaan SK atau KD, terdapat bukti fisik hasil
analisis dan KKM serta jurnal guru yang terdapat catatan masukan peserta didik.
H. Rincian Rencana Kerja Bulan Agustus 2020
Rincian rencana kerja yang dilaksanakan oleh guru pada bulan Agustus tahun 2020
meliputi peningkatan pada kompetensi profesional guru dan pedagogik.
Lihat rincian rencana kerjanya seperti pada tabel 8 :
Tabel 8 Rencana kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bulan
Agustus 2020
Strategi
Rencana
No. Kompetensi Indikator bentuk Waktu
Kegiatan PKB PKB
1 Profesional Guru dapat memiliki hasil Membuat 4
Mengembangkan mengaplikasikan PTK, karya sendiri pekan
pengalaman PKB
keprofesian Ilmiah, jurnal
dalam
melalui perencanaan, ilmiah
tindakan pelaksanaan,
penilaian
reflektif pembelajaran dan
tindak lanjutnya.
publikasikan di
Koran
mengembangkan
karya inovasi,
mengikuti
kegiatan ilmiah
(misalnya
seminar,
konferensi), dan
aktif dalam
melaksanakan
PKB
2 Pedagogik Guru memusatkan Adanya lembar Membuat 4
Memahami dan perhatian pada kerja peserta Sendiri pekan
interaksi dengan didik
mengembangkan
peserta didik dan
potensi
mendorongnya
untuk memahami
dan menggunakan
informasi yang
disampaikan
Pada tabel 8 dijelaskan bahwa rencana kerja yang dilaksanakan oleh guru pada
bulan Agustus pada kompetensi profesional meliputi guru membuat hasil PTK, karya
ilmiah, jurnal ilmiah, memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan di koran, serta
setidaknya membuat satu PTK dalam satu tahun. Karya ilmiah yang akan dibuat bisa
berupa artikel ilmiah yang nantinya akan dipublikasikan di website milik kementerian
agama DKI Jakarta. Sedangkan pada kompetensi pedagogik, guru akan membuat sebuah
lembar kerja peserta didik. Lembar kerja peserta didik ini ditujukan untuk
mempermudah peserta didik selama kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia.
PKB
2 Pedagogik Guru dapat Guru memiliki Membuat 4 pekan
Memahami dan mengidentifikais catatan sendiri
dengan benar kepribadian
mengembangkan
tentang bakat, peserta didik
potensi minat, potensi, dan yang bermasalah
kesulitan belajar
masing-masing
Guru memiliki Membuat 4 pekan
peserta didik
catatan sendiri
kepribadian
seluruh peserta
didik yang
dibimbingnya
Pada tabel 9 terlihat bahwa rencana kerja yang akan dilaksanakan oleh guru pada
kompetensi profesional meliputi pembuatan modul pembelajaran Bahasa Indonesia.
Sedangkan pada kompetensi pedagogik meliputi membuat catatan kepribadian peserta
didik yang bermasalah dan catatan kepribadian seluruh peserta didik yang dibimbingnya.
Catatan kepribadian peserta didik yang bermasalah dapat digunakan guru dalam
melalukan proses bimbingan dan pemantauan. Peserta didik yang bermasalah meliputi
peserta didik yang sering terlambat, telat dalam mengerjakan tugas.
J. Rincian Rencana Kerja Bulan Oktober 2020
Rincian rencana kerja pada bulan Oktober tahun 2020 meliputi kompetensi profesional
dan pedagogik. Lihat rincian rencana kerjanya seperti pada tabel 10 :
Rencana Strategi
No. Kompetensi Indikator bentuk Waktu
Kegiatan PKB PKB
1 Profesional Guru melakukan Memiliki karya Membuat 4
Mengembangkan penelitian, inovasi baik sendiri pekan
keprofesian berupa alat
mengembangkan
melalui tindakan karya inovasi, peraga atau
reflektif mengikuti monumen
kegiatan ilmiah
sekolah
(misalnya
seminar,
konferensi), dan
aktif dalam
melaksanakan
PKB
Guru dapat Memiliki blogs Diskusi 4 pekan
memanfaatkan
TIK dalam
berkomunikasi
dan pelaksanaan
PKB
2 Pedagogik Guru menyusun Kisi-kisi soal Membuat 4 pekan
Penilaian dan alat penilaian sendiri
Evaluasi yang sesuai
dengan tujuan
pembelajaran
untuk mencapai
kompetensi
tertentu seperti
yang tertulis
dalam RPP
yang akan
dilakukan
selanjutnya
Pada Tabel 10 dijelaskan bahwa rencana kerja yang akan dilaksanakan oleh guru
pada kompetensi profesional yang meliputi guru memiliki karya inovasi baik berupa alat
peraga atau monument madrasah dan memiliki blogs. Alat peraga yang akan dibuat oleh
guru pop up book tentang……. Alat peraga tersebut bertujuan untuk mempermudah
pemahaman peserta didik terhadap materi Bahasa Indonesia asik (aktif, senang, inovatif,
dan kreatif). Blogs tersebut berisi tentang materi Bahasa Indonesia dan tugas-tugas
peserta didik, sehingga peserta didik akan lebih mudah mengaksesnya.
K. Rincian Rencana Kerja Bulan November 2020
Rincian rencana kerja rincian rencana kerjanya seperti pada tabel 10 :
Tabel 10 Rencana kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bulan
November 2020
Strategi
Rencana
No. Kompetensi Indikator bentuk Waktu
Kegiatan PKB PKB
1 Kepribadian Guru Menjadi guru Seminar 4
Etos kerja, memberikan favorit dan pekan
tanggung jawab kontribusi
berprestasi
yang tinggi, dan terhadap
rasa bangga pengembangan minimal di
tingkat madrasah
menjadi guru madrasah dan Aktif mengikuti Belajar 4
mempunyai kegiatan lomba pekan
dan memperoleh
prestasi yang prestasi dalam
berdampak lomba terkait
dengan bidang
positif terhadap tugasnya tanpa
nama baik meninggalkan
madrasah tugas utamanya
sebagai guru
Pada tabel 11 terlihat jelas bahwa rencana kerja yang akan dilaksanakan oleh guru
meliputi guru minimal harus berprestasi di tingkat madrasah, menjadi guru favorit, aktif
dalam mengikuti kegiatan lomba, dan memperoleh prestasi dalam lomba terkait dengan
bidang tugasnya tanpa meninggalkan tugas utamanya menjadi seorang guru. Sedangkan
pada kompetensi profesional meliputi guru membuat sebuah instrument evaluasi diri.
L. Rincian Rencana Kerja Bulan Desember 2020
Rincian rencana kerja yang dilakukan oleh guru pada bulan Desember tahun 2020
meliputi pada kompetensi sosial dan kompetensi profesional. Lihat rincian rencana
kerjanya seperti pada tabel 12 di bawah ini :
dari
narasumber
Guru melakukan Memiliki Workshop/Pelatihan 4 pekan
penelitian, daftar hadir
dalam kegiatan
mengembangkan
karya inovasi, MGMP
mengikuti
kegiatan ilmiah
(misalnya
seminar,
konferensi), dan
aktif dalam
melaksanakan
PKB
Memiliki Lomba 4 pekan
piagam atau
sertifikat
lomba KTI
Pada Tabel 12 dijelaskan bahwa rencana kerja yang dilakukan oleh guru pada
kompetensi sosial meliputi memiliki dokumen catatan kemajuan atau kesulitas belajar
peserta didik, berkoordinasi dengan teman sejawat atau guru BK terkait dengan masalah
peserta didik, berkomunikasi dengan orang tua atau wali peserta didik, dan memiliki
catatan serta upaya tindak lanjut. Sedangkan pada kompetensi profesional meliputi
pembuatan buku jurnal pembelajaran. Memiliki hasil koreksi tugas peserta didik,
memiliki daftar hadir dalam kegiatan MGMP yang dilaksanakan oleh MGMP mata
pelajaran Bahasa Indonesia baik tingkat kota maupun provinsi, serta memiliki piagam
atau sertifikat lomba.
PENUTUP
A. Ringkasan Rencana Kegiatan
Berdasarkan pembahasa di atas, dapat diambil kesimpulan yakni:
No Bulan Rencana Kerja
1 Januari • Guru memiliki catatan khusus peserta didik
• Guru memiliki catatan kelebihan dan kekurangan
peserta didik
• Memiliki blogs
11 November • Menjadi guru favorit dan berprestasi minimal di tingkat
madrasah
• Guru berkoordinasi dengan teman sejawat atau guru BK terkait masalah peserta didik.
• Guru memiliki dokumen catatan kemajuan, kesulitan belajar peserta didik.
• Jurnal harian catatan pribadi guru.
• Opini pada jejaring sosial.
• Memiliki klipping pribadi.
• Memiliki hasil PTK, karya ilmiah, jurnal ilmiah.
• Memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan di koran.
• Memiliki modul pembelajaran yang dibuat sendiri.
• Memiliki karya inovasi baik berupa alat peraga atau monumen madrasah.
Lampiran 1.
Format 1: Evaluasi Diri Guru
7. Guru memusatkan perhatian pada interaksi dengan peserta a. Adanya Lembar kerja peserta didik
didik dan mendorongnya untuk memahami dan
menggunakan informasi yang disampaikan.
Kompetensi 6 : Komunikasi dengan Peserta Didik
1. Guru menggunakan pertanyaan untuk mengetahui
pemahaman dan menjaga partisipasi peserta didik, termasuk
memberikan pertanyaan terbuka yang menuntut peserta
didik untuk menjawab dengan ide dan pengetahuan mereka.
2. Guru memberikan perhatian dan mendengarkan semua
pertanyaan dan tanggapan peserta didik, tanpa
menginterupsi, kecuali jika diperlukan untuk
membantu atau mengklarifikasi pertanyaan/tanggapan
tersebut.
3. Guru menanggapi pertanyaan peserta didik secara tepat,
benar, dan mutakhir, sesuai tujuan pembelajaran dan isi
kurikulum, tanpa
mempermalukannya.
4. Guru menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat
menumbuhkan kerja sama yang baik antar peserta didik
7. Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan a. Menjadi Guru favorit dan berprestasi minimal di tingkat madrasah
madrasah dan mempunyai prestasi yang berdampak positif b. Aktif mengikuti kegiatan lomba dan memperoleh prestasi dalam lomba
terhadap nama baik madrasah. terkait dengan bidang tugasnya tanpa meninggalkan tugas utamanya sebagai
guru
8. Guru merasa bangga dengan profesinya sebagai guru
III. SOSIAL
Kompetensi 11: Bersikap inklusif, bertindak obyektif, sert a tidak diskriminatif
1. Guru memperlakukan semua peserta didik secara adil, a. Guru memilki dokumen catatan kemajuan, kesulitan belajar peserta didik
memberikan perhatian dan bantuan sesuai b. Guru berkoordinasi dengan dengan teman sejawat / guru BK terkait
kebutuhan masing masing, tanpa memperdulikan faktor masalah peserta didik
personal. c. guru memiliki catatan dan upaya tindak lanjut
2. Guru menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman
sejawat (bersifat inklusif), serta berkontribusi positif
terhadap semua diskusi formal dan informal terkait dengan
pekerjaannya.
3. Guru sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak
membatasi perhatiannya hanya pada kelompok tertentu
(misalnya: peserta didik yang pandai, kaya, berasal dari
daerah yang sama dengan guru).
Kompetensi 12 :Komunikasi dengan sesama guru, tenaga pendidikan, orang tua peserta didik, dan masyarakat
1. Guru menyampaikan informasi tentang kemajuan, kesulitan, a. Guru memilki dokumen catatan kemajuan, kesuliatan belajar peserta
dan potensi peserta didik kepada orang tuanya, baik dalam b. Guru berkoordinasi dengan dengan teman sejawat / guru BK terkait masalah
pertemuan formal maupun tidak formal antara guru dan peserta didik
c. Guru berkomunikasi dengan orang tua / wali peserta didik
orang tua, teman sejawat, dan dapat menunjukkan buktinya.
d. guru memiliki catatan dan upaya tindak lanjut
2. Guru ikut berperan aktif dalam kegiatan di luar pembelajaran
yang diselenggarakan oleh madrasah dan masyarakat dan
dapat memberikan bukti keikutsertaannya.
MATER
I KEGIATAN
SKL KI KD IPK PEMBE PEMBELAJAR
LAJAR AN
AN
Pengetahuan 3. Memaha 3.1. Mengonstruksi3.1.1. Mengide Isi Mengidentifik
mi, informasi ntifikasi Teks asi teks prosedur
Memiliki
menerapka berupa teks Prosedur. dengan
pengetahuan
n, pernyataan- prosedur memperhatikan
faktual,
menganali pernyataan dengan isi, pernyataan
konseptual,
sis umum dan memperha umum dan
prosedural, dan
pengetahu tahapan-tahapan tikan langkah-langkah/
metakognitif
an factual, dalam teks isi, pernya tahapan yang
dalam ilmu
konseptual prosedur taan disampaikan
pengetahuan,
, umum dan dalam teks
teknologi, seni,
procedural langkah- prosedur.
dan budaya
, langkah/
dengan wawasan Membuat
berdasarka tahapan
kemanusiaan, rancangan teks
n rasa yang
kebangsaan, prosedur dengan
ingin disampaik
kenegaraan, dan organisasi yang
tahunya an dalam
peradaban terkait tepat
tentang teks
penyebab serta
ilmu prosedur. Mempresentasi
dampak
pengetahu kan, menanggapi,
fenomena dan 3.1.2. Membua
an, dan merevisiteks
kejadian t
teknologi, prosedur
rancangan
Keterampilan seni
teks
budaya,
Memiliki prosedur
dan
kemampuan pikir dengan
humaniora
dan tindak yang organisasi
dengan
efektif dan kreatif yang tepat
wawasan
dalam ranah kemanusia 4.1. Merancang 4.1.1. Menyusu
abstrak dan , pernyataan n
konkret sebagai
kebangsaa umum dan pernyataa
pengembangan n, tahapan-tahapan n umum
dari yang kenegaraa dalam teks dan
dipelajari di n, dan prosedur dengan tahapan-
sekolah secara peradaban organisasi yang tahapan
mandiri. terkait tepat secara dalam
penyebab lisan dan tulis teks
fenomena prosedur
dan dengan
kejadian, organisasi
serta yang tepat
menerapka secara
n lisan dan
pengetahu tulis
an
procedural 4.1.2. Mempres
pada entasikan,
bidang menangga
kajian pi, dan
yang merevisite
spesifik ks
sesuai prosedur
dengan 3.2. Menganalisis 3.2.1. Mengide Teks Mengidentifik
bakat dan struktur dan ntifikasi Prosedur: asi struktur,
minatnya kebahasaan teks struktur kebahasaan, topik,
untuk strukt
prosedur teks isi teks prosedur
memecahk ur;
prosedur
an Menyusun teks
kebah
masalah. 3.2.2. Mengide prosedur dengan
asaan;
ntifikasi memerhatikan
4. Mengola kebahasaa konju struktur
h, n teks dan kebahasaan
prosedur ngsi ; yang dominan
4.2. Mengembangk4.2.1. Menyusu jenis Mempresentasi
an teks prosedur n teks kalimat; kan, menanggapi,
dengan prosedur dan dan merevisi teks
memerhatikan dengan prosedur yang
verba
hasil analisis memerhat disusun.
material
terhadap isi, ikan
dan verba
struktur, dan struktur
tingkah
kebahasaan dan kebah
laku.
asaan
yang
menalar, dan dominan
menyaji
dalam ranah 4.2.2. Mempres
kongkret dan entasikan,
ranah menangga
abstrak pi, dan
terkait merevisi
dengan teks
pengembang prosedur
an dari yang yang
dipelajarinya disusun.
di sekolah 3.3. Mengidentifik3.3.1. Mengana Teks Menganalisis
asi informasi lisis teks Eksplana teks eksplanasi
(pengetahuan eksplanasi si: dengan
dan urutan dengan memerhatikan isi,
penge
kejadian) dalam memerhat urutan kejadian,
rtian;
teks ekplanasi ikan isi, hubungan
lisan dan tulis urutan isi; kausalitas, dan
kejadian, dan topik.
hubungan
Menulis kembali
kausalitas, kejadi
an yang informasi
dan topik.
menunju (pengetahuan dan
3.3.2. Menemu kkan urutan kejadian)
kan hubungan dalam teks
makna kausalitas eksplanasi secara
tersirat . lisan dan tulis
dalam
Mempresentasik
teks
an,
eksplanasi
mengomentari,
secara
dan merevisi teks
lisan dan
eksplanasi yang
tulis.
disusun
4.3. Mengkonstruk4.3.1. Menulis
si informasi kembali
(pengetahuan informasi
dan urutan (pengetah
kejadian) dalam uan dan
teks eksplanasi urutan
secara lisan dan kejadian)
tulis dalam
teks
eksplanasi
secara
lisan dan
tulis
4.3.2. Mempres
entasikan,
mengome
ntari, dan
merevisi
teks
eksplanasi
yang
disusun
3.4. Menganalisis 3.4.1. Mengide Teks Mengidentifikas
struktur dan ntifikasi Eksplana i teks eksplanasi
kebahasaan teks teks si: dengan
eksplanasi eksplanasi memerhatikan isti
Strukt
dengan lah, pokok
ur;
memerhat isi, referensi, dan
ikan istila Kebah pengetahuan dan
h, pokok asaan; urutan kejadian
isi, refere dan yang
nsi, dan menunjukkan
pengetahu Konju hubungan
ngsi.
an dan kausalitas.
urutan
Menyusun teks
kejadian
eksplanasi dengan
yang
memerhatikan
menunjuk
struktur dan
kan
kebahasaan.
hubungan
kausalitas. Mempresentasik
an, memberikan
3.4.2. Mengide
komentar, dan
ntifikasi
merevisi teks
struktur
eksplanasi yang
teks
dibuatnya dalam
eksplanasi
diskusi kelompok.
3.4.3. Mengide
ntifikasi
kebahasaa
n teks
eksplanasi
4.4. Memproduksi 4.4.1. Menyusu
teks eksplanasi n teks
secara lisan eksplanasi
atautulis dengan dengan
memerhatikan memerhat
struktur dan ikan
kebahasaan struktur
dan
kebahasaa
n.
4.4.2. Mempres
entasikan,
memberik
an
komentar,
dan
merevisi
teks
eksplanasi
yang
dibuatnya
dalam
diskusi
kelompok.
4.10.Mempertunjuk4.10.1. Memp
kan kesan resentasik
pribadi terhadap an hasil
salah satu buku kerja
ilmiah yang dalam
dibaca dalam diskusi
bentuk teks kelas.
eksplanasi
4.10.2. Memb
singkat
eri
tanggapan
dan
memperba
iki hasil
kerja
kelompok.
3.11.Menganalisis 3.11.1. Mengi Buku Mengidentifik
pesan dari satu dentifikasi Fiksi: asi dan
buku fiksi yang dan mengomentari
isi
dibaca mengome bagian-bagian
buku
ntari yang membangun
fiksi;
bagian- cerita fiksi yang
bagian bagia dibaca.
yang n-bagian
Menyusun
membang dalam
ulasan buku fiksi
un cerita buku
yang dibaca
fiksi yang fiksi; dan
dengan
dibaca.
ulasan mengungkapkan
3.11.2. Mene terhadap keunggulan dan
ntukan buku kelemahan isi
pesan dari fiksi. buku fiksi yang
satu buku dibaca.
fiksi yang
Mempresentasi
dibaca
kan,
4.11.Menyusun 4.11.1. Meny memberitanggapa
ulasan terhadap usun n
pesan dari satu ulasan dan memperbaiki
buku fiksi yang buku fiksi hasil kerja dalam
dibaca yang diskusi kelas
dibaca
dengan
mengungk
apkan
keunggula
n dan
kelemaha
n isi buku
fiksi yang
dibaca.
4.11.2. Memp
resentasik
an,
memberit
anggapan
dan memp
erbaiki
hasil kerja
dalam
diskusi
kelas.
3.
Mengetahui,
Kepala MAN 21 Jakarta Guru Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia
7 yang terkandung dalam cerita rakyat rakyat (hikayat) yang didengar dan
(hikayat) baik lisan maupun tulis. dibaca.
3.8 Membandingkan nilai-nilai dan 4.8 Mengembangkan cerita rakyat
8 kebahasaan cerita rakyat dan cerpen (hikayat) ke dalam bentuk cerpen
dengan memerhatikan isi dan nilai-nilai.
3.9 Mengidentifikasi butir-butir 4.9 Menyusun ikhtisar dari dua buku
X penting dari dua buku nonfiksi (buku nonfiksi (buku pengayaan) dan
9 pengayaan) dan satu novel yang ringkasan dari satu novel yang dibaca.
dibaca.gkan nilainilai dan kebahasaan
cerita rakyat dan cerpen.
3.10 Memahami permasalahan 4.10 Mengomentari orientasi,
(pengajuan, penawaran, dan pengajuan, penawaran, persetujuan, dan
10
persetujuan) dari teks negosiasi yang penutup dalam teks negosiasi yang
didengar dan atau dibaca telah dibaca
3.11 Menganalisis isi dan kebahasaan 4.11 Menyusun teks negosiasi dengan
teks negosiasi memperhatikan orientasi, penga-juan,
11
penawaran, persetujuan, penutup, dan
kebahasaan
3.12 Menghubungkan permasalahan/ 4.12 Mengonstruksi permasalahan/isu,
isu, sudut pandang dan argumen sudut pandang dan argumen beberapa
12 beberapa pihak dan simpulan dari pihak, dan simpulan dari debat secara
debat untuk menemukan esensi dari lisan untuk menunjukkan esensi dari
debat debat
3.13 Menganalisis isi debat 4.13 Mengembangkan permasalahan/
(permasalahan/isu, sudut pandang dan isu dari berbagai sudut pandang yang
13
argumen beberapa pihak, dan dilengkapi argumen dalam berdebat
simpulan)
3.14 Menilai hal yang dapat diteladani 4.14 Mengungkapkan kembali hal-hal
dari teks biografi yang dapat diteladani dari tokoh yang
14
terdapat dalam teks biografi yang
dibaca secara tertulis
3.15 Menganalisis aspek makna dan 4.15 Menceritakan kembali isi teks
15 kebahasaan dalam teks biografi biografi baik lisan maupun tulis.
16 3.16 Mengidentifikasi suasana, tema, 4.16 Mendemonstrasikan (membacakan
dan makna beberapa puisi yang atau memusikalisasikan) satu puisi dari
terkandung dalam antologi puisi yang antologi puisi atau kumpulan puisi
diperdengarkan atau dibaca dengan memerhatikan vokal, ekspresi,
dan intonasi (tekanan dinamik dan
tekanan tempo)
3.17 Menganalisis unsur pembangun 4.17 Menulis puisi dengan
puisi memerhatikan unsur pembangunnya
17
(tema, diksi, gaya bahasa, imaji,
struktur, perwajahan)
3.18 Menganalisis isi dari minimal 4.18 Mempresentasikan replikasi isi
18 satu buku fiksi dan satu buku nonfiksi buku ilmiah yang dibaca dalam bentuk
yang sudah dibaca resensi.
XI 3.1 Mengonstruksi informasi berupa 4.1 Merancang pernyataan umum dan
pernyataan-pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur
1
tahapan-tahapan dalam teks prosedur dengan organisasi yang tepat secara
lisan dan tulis
3.2 Menganalisis struktur dan 4.2 Mengembangkan teks prosedur
2 kebahasaan teks prosedur dengan memerhatikan hasil analisis
terhadap isi, struktur, dan kebahasaan
3.3 Mengidentifikasi informasi 4.3 Mengkonstruksi informasi
(pengetahuan dan urutan kejadian) (pengetahuan dan urutan kejadian)
3
dalam teks ekplanasi lisan dan tulis dalam teks eksplanasi secara lisan dan
tulis
3.4 Menganalisis struktur dan 4.4 Memproduksi teks eksplanasi secara
4 kebahasaan teks eksplanasi lisan atautulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
3.5 Mengidentifikasi informasi berupa 4.5 Menyusun bagian-bagian penting
5 permasalahan aktual yang disajikan dari permasalahan aktual sebagai bahan
dalam ceramah untuk disajikan dalam ceramah
3.6Menganalisis isi, struktur, dan 4.6 Mengkonstruksi ceramah tentang
kebahasaan dalam ceramah permasalahan aktual dengan
6
memerhatikan aspek kebahasaan dan
menggunakan struktur yang tepat
3.7 Mengidentifikasi butir-butir 4.7 Menyusun laporan butir-butir
7 penting dari satu buku pengayaan penting dari satu buku pengayaan
(nonfiksi) yang dibaca (nonfiksi)
3.8 Mengidentifikasi nilai-nilai 4.8 Mendemonstrasikan salah satu nilai
8 kehidupan yang terkandung dalam kehidupan yang dipelajari dalam cerita
kumpulan cerita pendek yang dibaca pendek
3.9 Menganalisis unsur-unsur 4.9 Mengkonstruksi sebuah cerita
9 pembangun cerita pendek dalam buku pendek dengan memerhatikan unsur-
kumpulan cerita pendek unsur pembangun cerpen.
3.10 Menemukan butir-butir penting 4.10 Mempertunjukkan kesan pribadi
dari dua buku pengayaan (nonfiksi) terhadap salah satu buku ilmiah yang
10
yang dibaca dibaca dalam bentuk teks eksplanasi
singkat
3.11 Menganalisis pesan dari satu 4.11Menyusun ulasan terhadap pesan
11 buku fiksi yang dibaca dari satu buku fiksi yang dibaca
3.12 Mengidentifikasi formasi penting 4.12 Melengkapi informasi dalam
12 yang ada dalam proposal kegiatan atau proposal secara lisan supaya lebih
penelitian yang dibaca efektif
3.13 Menganalisis isi, sistematika, dan 4.13 Merancang sebuah proposal karya
kebahasaan suatu proposal ilmiah dengan memerhatikan informasi,
13
tujuan, dan esensi karya ilmiah yang
diperlukan
3.14 Mengidentifikasi informasi, 4.14 Merancang informasi, tujuan, dan
14 tujuan dan esensi sebuah karya ilmiah esensi yang harus disajikan dalam karya
yang dibaca ilmiah
15 3.15 Menganalisis sistematika dan 4.15 Mengonstruksi sebuah karya ilmiah
kebahasaan karya ilmiah dengan memerhatikan isi, sistematika,
dan kebahasaan.
3.16 Membandingkan isi berbagai 4.16 Menyusun sebuah resensi dengan
16 resensi untuk menemukan sistematika memerhatikan hasil perbandingan
sebuah resensi beberapa teks resensi
3.17 Menganalisis kebahasaan resensi 4.17 Mengkonstruksi sebuah resensi dari
17 setidaknya dua karya yang berbeda buku kumpulan cerita pendek atau novel
yang sudah dibaca
3.18 Mengidentifikasi alur cerita, 4.18 Mempertunjukkan salah satu tokoh
18 babak demi babak, dan konflik dalam dalam drama yang dibaca atau ditonton
drama yang dibaca atau ditonton secara lisan
3.19 Menganalisis isi dan kebahasaan 4.19 Mendemonstrasikan sebuah naskah
19 drama yang dibaca atau ditonton drama dengan memerhatikan isi dan
kebahasaan
3.20 Menganalisis pesan dari dua 4.20 Menyusun ulasan terhadap pesan
20 buku fiksi (novel dan buku kumpulan dari dua buku kumpulan puisi yang
puisi) yang dibaca dikaitkan dengan situasi kekinian
3.1 Mengidentifikasi isi dan 4.1 Menyajikan simpulan sistematika
1 sistematika surat lamaran pekerjaan dan unsur-unsur isi surat lamaran baik
yang dibaca secara lisan maupun tulis
3.2 Mengidentifikasi unsur 4.2 Menyusun surat lamaran pekerjaan
2 kebahasaan surat lamaran pekerjaan dengan memerhatikan isi, sistematika
dan kebahasaan
3.3 Mengidentifikasi informasi, yang 4.3 Mengonstruksi nilai-nilai dari
mencakup orientasi, rangkaian informasi cerita sejarah dalam sebuah
3 kejadian yang saling berkaitan, teks eksplanasi
komplikasi dan resolusi, dalam cerita
sejarah lisan atau tulis
3.4 Menganalisis kebahasaan cerita 4.4 Menulis cerita sejarah pribadi
4 atau novel sejarah dengan memerhatikan kebahasaan
3.5 Mengidentifikasi informasi 4.5 Menyeleksi ragam informasi sebagai
(pendapat, alternatif solusi dan bahan teks editorial baik secara lisan
5
simpulan terhadap suatu isu) dalam maupun tulis
teks editorial
3.6 Menganalisis struktur dan 4.6 Merancang teks editorial dengan
6 kebahasaan teks editorial memerhatikan struktur dan kebahasaan
baik secara lisan maupun tulis
3.7 Menilai isi dua buku fiksi 4.7 Menyusun laporan hasil diskusi
(kumpulan cerita pendek atau buku tentang satu topik baik secara lisan
7
kumpulan puisi) dan satu buku maupun tulis
XII pengayaan (nonfiksi) yang dibaca
3.8 Menafsir pandangan pengarang 4.8 Menyajikan hasil interpretasi
8 terhadap kehidupan dalam novel yang terhadap pandangan pengarang baik
dibaca secara lisan maupun tulis
3.9 Menganalisis isi dan kebahasaan 4.9 Merancang novel atau novelet
novel dengan memerhatikan isi dan
9
kebahasaan baik secara lisan maupun
tulis
3.10Mengevaluasi informasi, baik 4.10 Menyusun opini dalam bentuk
10 fakta maupun opini, dalam sebuah artikel
artikel yang dibaca
3.11 Menganalisis kebahasaan artikel 4.11 Mengonstruksi sebuah artikel
11 dan/atau buku ilmiah dengan memerhatikan fakta dan
kebahasaan
3.12 Membandingkan kritik sastra dan 4.12 Menyusun kritik dan esai dengan
esai dari aspek pengetahuan dan memerhatikan aspek pengetahuan dan
12
pandangan penulis pandangan penulis baik secara lisan
maupun tulis
3.13 Menganalisis sistematika dan 4.13 Mengonstruksi sebuah kritik atau
kebahasaan kritik dan esai esai dengan memerhatikan sistematika
13
dan kebahasaan baik secara lisan
maupun tulis
14 3.14 Mengidentifikasi nilai-nilai yang 4.14 Menulis refleksi tentang nilai-nilai
terdapat dalam sebuah buku yang terkandung dalam sebuah buku
pengayaan (nonfiksi) dan satu buku pengayaan (nonfiksi) dan satu buku
drama (fiksi) drama (fiksi)
Bulan Tgl Kegiatan
H. SAIFUL MUJAB, MA
NIP. 196808201995031002
PROGRAM TAHUNAN
Kompetensi Inti
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
A
l
o
k
a
s
i
W
SM
Kompetensi Dasar a
T
k
t
u
@
4
5
’
1.1. Mengonstruksi informasi berupa pernyataan-pernyataan umum dan
tahapan-tahapan dalam teks prosedur
1.2. Merancang pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur
dengan organisasi yang tepat secara lisan dan tulis 20
1.1. Menganalisis struktur dan kebahasaan teks prosedur
1.2. Mengembangkan teks prosedur dengan memerhatikan hasil analisis
terhadap isi, struktur, dan kebahasaan
1.1. Mengidentifikasi informasi (pengetahuan dan urutan kejadian) dalam
teks ekplanasi lisan dan tulis
1.2. Mengkonstruksi informasi (pengetahuan dan urutan kejadian) dalam
teks eksplanasi secara lisan dan tulis 16
1.1. Menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksplanasi
1.2. Memproduksi teks eksplanasi secara lisan atautulis dengan
memerhatikan struktur dan kebahasaan
A
l
o
k
a
s
i
W
SM
Kompetensi Dasar a
T
k
t
u
@
4
5
’
1.1. Mengidentifikasi informasi berupa permasalahan aktual yang disajikan
dalam ceramah
1.2. Menyusun bagian-bagian penting dari permasalahan aktual sebagai
bahan untuk disajikan dalam ceramah 16
1.1. Menganalisis isi, struktur, dan kebahasaan dalam ceramah
1.2. Mengkonstruksi ceramah tentang permasalahan aktual dengan
memerhatikan aspek kebahasaan dan menggunakan struktur yang tepat
1.1. Mengidentifikasi butir-butir penting dari satu buku pengayaan (nonfiksi)
yang dibaca
1.2. Menyusun laporan butir-butir penting dari satu buku pengayaan
(nonfiksi) 16
1.1. Menemukan butir-butir penting dari dua buku pengayaan (nonfiksi)
yang dibaca
1.2. Mempertunjukkan kesan pribadi terhadap salah satu buku ilmiah yang
dibaca dalam bentuk teks eksplanasi singkat
1.1. Mengidentifikasi nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam
kumpulan cerita pendek yang dibaca
1.2. Mendemonstrasikan salah satu nilai kehidupan yang dipelajari dalam
cerita pendek 16
1.1. Menganalisis unsur-unsur pembangun cerita pendek dalam buku
kumpulan cerita pendek
1.2. Mengkonstruksi sebuah cerita pendek dengan memerhatikan unsur-
unsur pembangun cerpen
Jumlah Jam Efektif 8
4
Jumlah Jam Cadangan 0
21.1. Menganalisis pesan dari satu buku fiksi yang dibaca
1.2. Menyusun ulasan terhadap pesan dari satu buku fiksi yang dibaca
1.1. Menganalisis pesan dari dua buku fiksi (novel dan buku kumpulan puisi) 16
yang dibaca
1.2. Menyusun ulasan terhadap pesan dari dua buku kumpulan puisi yang
dikaitkan dengan situasi kekinian
1.1. Mengidentifikasi formasi penting yang ada dalam proposal kegiatan atau
penelitian yang dibaca 16
1.2. Melengkapi informasi dalam proposal secara lisan supaya lebih efektif
1.1. Menganalisis isi, sistematika, dan kebahasaan suatu proposal
1.2. Merancang sebuah proposal karya ilmiah dengan memerhatikan
informasi, tujuan, dan esensi karya ilmiah yang diperlukan
A
l
o
k
a
s
i
W
SM
Kompetensi Dasar a
T
k
t
u
@
4
5
’
1.1. Mengidentifikasi informasi, tujuan dan esensi sebuah karya ilmiah yang
dibaca
1.2. Merancang informasi, tujuan, dan esensi yang harus disajikan dalam
karya ilmiah 16
1.1. Menganalisis sistematika dan kebahasaan karya ilmiah
1.2. Mengonstruksi sebuah karya ilmiah dengan memerhatikan isi,
sistematika, dan kebahasaan
1.1. Membandingkan isi berbagai resensi untuk menemukan sistematika
sebuah resensi
1.2. Menyusun sebuah resensi dengan memerhatikan hasil perbandingan
beberapa teks resensi 12
1.1. Menganalisis kebahasaan resensi setidaknya dua karya yang berbeda
1.2. Mengkonstruksi sebuah resensi dari buku kumpulan cerita pendek atau
novel yang sudah dibaca
1.1. Mengidentifikasi alur cerita, babak demi babak, dan konflik dalam
drama yang dibaca atau ditonton
1.2. Mempertunjukkan salah satu tokoh dalam drama yang dibaca atau
ditonton secara lisan 16
1.1. Menganalisis isi dan kebahasaan drama yang dibaca atau ditonton
1.2. Mendemonstrasikan sebuah naskah drama dengan memerhatikan isi dan
kebahasaan
Jumlah Jam Efektif 7
6
Jumlah Jam Cadanagan 0
Mengetahui,
Kepala MAN 21 Jakarta Guru Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia
Feb
Jm Jan Mar Apr
rua Mei Juni
Materi Pokok / Kompetensi Dasar uari et il
ri
JP
16
Buku Fiksi
JP
16
Proposal
JP
16
Karya Ilmiah
JP
12
Resensi
JP
16
Drama
JP
76
Jumlah Jam Efektif
JP
0
Jumlah Jam Cadangan
JP
76
Jumlah Jam Total Semester Genap
JP
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran IPK Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
1.3. Mengonstruksi Isi Teks Mengidentifikasi 1.3.1. Mengidentifikasi 6 x 45’ Suherli, dkk.
informasi berupa Prosedur. teks prosedur dengan teks prosedur 2018. Buku
pernyataan- memperhatikan isi, dengan Siswa Bahasa
pernyataan umum pernyataan umum memperhatikan isi, Indonesia Kelas
dan tahapan- dan langkah-langkah/ pernyataan umum XI Revisi
tahapan dalam tahapan yang dan langkah- Tes tertulis Tahun 2018.
teks prosedur disampaikan dalam langkah/ tahapan (uraian), Jakarta: Pusat
teks prosedur. yang disampaikan Penugasan Kurikulum dan
Membuat rancangan dalam teks (Lembar kerja) Perbukuan,
teks prosedur dengan prosedur. Balitbang,
organisasi yang tepat 1.3.2. Membuat Kemendikbud.
Mempresentasikan, rancangan teks Suherli, dkk.
menanggapi, dan prosedur dengan Buku Guru
organisasi yang
merevisiteks tepat Bahasa
1.4. Merancang prosedur 1.4.1. Menyusun Indonesia Kelas
pernyataan umum pernyataan umum XI Revisi
dan tahapan- dan tahapan- Tahun 2018.
tahapan dalam tahapan dalam teks Jakarta: Pusat
teks prosedur prosedur dengan Produk, Praktik Kurikulum dan
dengan organisasi organisasi yang (Penilaian Perbukuan,
yang tepat secara tepat secara lisan Praktik) Balitbang,
lisan dan tulis dan tulis Kemendikbud.
1.4.2. Mempresentasik Kosasih, E.
an, menanggapi, 2014. Jenis-
dan merevisiteks Jenis Teks
prosedur dalam Mata
1.3. Menganalisis Teks Prosedur: Mengidentifikasi 1.3.1. Mengidentifikasi 6 x 45’ Pelajaran
struktur dan struktur, kebahasaan, struktur teks Tes tertulis Bahasa
struktur;
kebahasaan teks topik, isi teks prosedur (uraian), Indoneisa
kebahasaan;
prosedur prosedur 1.3.2. Mengidentifikasi Penugasan SMA/MA/SMK
konjungsi ; (Lembar kerja)
jenis kalimat; Menyusun teks kebahasaan teks . Bandung:
dan prosedur dengan prosedur Yrama Widya
1.4. Mengembangkan verba material memerhatikan 1.4.1. Menyusun teks Produk, Praktik Internet
teks prosedur
dan verba struktur dan prosedur dengan
(Penilaian Alam sekitar
dengan kebahasaan yang memerhatikan dan sumber lain
tingkah laku.
memerhatikan dominan struktur dan Praktik) yang relevan
hasil analisis Mempresentasikan, kebahasaan yang
terhadap isi, menanggapi, dan dominan
struktur, dan merevisi teks 1.4.2. Mempresentasik
kebahasaan prosedur yang an, menanggapi,
disusun. dan merevisi teks
prosedur yang
disusun.
1.3. Mengidentifikasi Teks Eksplanasi: Menganalisis teks 1.3.1. Menganalisis Tes tertulis 6 x 45’
informasi pengertian; eksplanasi dengan teks eksplanasi
(uraian),
(pengetahuan dan isi; dan memerhatikan isi, dengan Penugasan
urutan kejadian) kejadian yang urutan kejadian, memerhatikan isi,
(Lembar kerja)
dalam teks menunjukkan hubungan kausalitas, urutan kejadian,
ekplanasi lisan hubungan dan topik. hubungan
dan tulis kausalitas. Menulis kembali kausalitas, dan
informasi topik.
(pengetahuan dan 1.3.2. Menemukan
urutan kejadian) dalam makna tersirat
teks eksplanasi secara dalam teks
lisan dan tulis eksplanasi secara
Mempresentasikan, lisan dan tulis.
1.4. Mengkonstruksi mengomentari, dan 1.4.1. Menulis kembali Produk, Praktik
informasi merevisi teks informasi
(pengetahuan dan eksplanasi yang (pengetahuan dan
urutan kejadian) disusun urutan kejadian)
dalam teks dalam teks
eksplanasi secara eksplanasi secara
lisan dan tulis lisan dan tulis
1.4.2. Mempresentasik
an, mengomentari,
dan merevisi teks
eksplanasi yang
disusun
1.3. Menganalisis Teks Mengidentifikasi teks 1.3.1. Mengidentifikasi Tes tertulis 6 x 45’
struktur dan Ekspla eksplanasi dengan teks eksplanasi
(uraian),
kebahasaan teks nasi: memerhatikan istilah, dengan
eksplanasi pokok isi, referensi, memerhatikan Penugasan
Struktur; dan pengetahuan dan istilah, pokok isi,
Kebahasaan; (Lembar kerja)
urutan kejadian yang referensi, dan
dan menunjukkan pengetahuan dan
Konjungsi. hubungan kausalitas. urutan kejadian
Menyusun teks yang menunjukkan
hubungan
eksplanasi dengan kausalitas.
memerhatikan struktur 1.3.2. Mengidentifikasi
dan kebahasaan. struktur teks
Mempresentasikan, eksplanasi
memberikan 1.3.3. Mengidentifikasi
komentar, dan kebahasaan teks
merevisi teks eksplanasi
eksplanasi yang
dibuatnya dalam
diskusi kelompok.
1.4. Memproduksi 1.4.1. Menyusun teks Produk, Praktik
teks eksplanasi eksplanasi dengan
secara lisan memerhatikan
atautulis dengan struktur dan
memerhatikan kebahasaan.
struktur dan 1.4.2. Mempresentasik
kebahasaan an, memberikan
komentar, dan
merevisi teks
eksplanasi yang
dibuatnya dalam
diskusi kelompok.
1.3. Mengidentifikasi Ceram Menentukanunsur- 1.3.1. Menentukan Tes tertulis 6 x 45’
informasi berupa ah: unsur ceramah, isi unsur-unsur
(uraian),
permasalahan informasi, dan ceramah, isi
aktual yang unsur-unsur; informasi, dan Penugasan
kebahasaan,
disajikan dalam kebahasaan; kebahasaan,
Menulis kerangka (Lembar kerja)
ceramah dan 1.3.2. Menemukan
teks ceramah sesuai
isi. dengan topik yang informasi dan
dipilih dengan permasaahan
memerhatikan isi, aktual dalam teks
kebahasaan, dan ceramah
1.4. Menyusun topik teks ceramah. 1.4.1. Menulis Produk, Praktik
bagian-bagian Mempresentasikan, kerangka teks
penting dari menanggapi, dan ceramah sesuai
permasalahan merevisi kerangka dengan topik yang
aktual sebagai teks ceramah yang dipilih dengan
bahan untuk disusun memerhatikan isi,
disajikan dalam kebahasaan, dan
ceramah topik teks
ceramah.
1.4.2. Mempresentasik
an, menanggapi,
dan merevisi
kerangka teks
ceramah yang
disusun
1.3. Menganalisis isi, Teks Menggali isi, 1.3.1. Mengidentifikasi Tes tertulis 6 x 45’
struktur, dan cerama struktur, dan isi dan struktur
(uraian),
kebahasaan dalam h: kebahasaan dalam teks ceramah.
ceramah ceramah. 1.3.2. Mengidentifikasi Penugasan
isi; kaidah kebahasaan
Menyusun kembali (Lembar kerja)
struktur; teks ceramah dengan dalam teks
kebahasaan; memerhatikan isi, ceramah
1.4. Mengkonstruksi dan tujuan, kebahasaan, 1.4.1. Menyusun Portofolio,
ceramah tentang teknik orasi tema, dan struktur. kembali teks
ceramah. praktik
permasalahan Menyampaikanteks ceramah dengan
aktual dengan ceramah yang telah memerhatikan isi,
memerhatikan dibuat dalam bentuk tujuan,
aspek kebahasaan lisan dengan kebahasaan, tema,
dan menggunakan memperhatikan dan struktur.
struktur yang teknik cermah 1.4.2. Menyampaikan
tepat (intonasi, ekspresi, teks ceramah yang
dan bahasa tubuh) telah dibuat dalam
yang baik dan sesuai. bentuk lisan
dengan
Mengomentari dan memperhatikan
memperbaiki cermah teknik cermah
temannya. (intonasi, ekspresi,
dan bahasa tubuh)
yang baik dan
sesuai.
1.4.3. Mengomentari
dan memperbaiki
cermah temannya.
1.3. Mengidentifikasi Buku pengayaan Menentukan unsur- 1.3.1. Menentukan Tes tertulis 4x 45’
butir-butir nonfiksi: unsur penting buku unsur-unsur
(uraian),
penting dari satu isi buku; yang dibacanya. penting buku yang
buku pengayaan keunggulan Menyusun laporan dibacanya. Penugasan
(nonfiksi) yang buku; hasil kerja kelompok 1.3.2. Menyusun
(Lembar kerja)
dibaca dengan laporan hasil kerja
kelemahan
mempertimbangkan kelompok dengan
buku; dan
nilai-nilai yang mempertimbangka
simpulan.
terkandung di n nilai-nilai yang
dalamnya. terkandung di
Mempresentasikan dalamnya.
1.4. Menyusun dan memberi 1.4.1. Menyusun Proyek, praktik
laporan butir- tanggapan, dan laporan hasil kerja
butir penting dari merevisihasil kerja kelompok dengan
satu buku dalam diskusi kelas. mempertimbangka
pengayaan n nilai-nilai yang
(nonfiksi) terkandung di
dalamnya.
1.4.2. Mempresentasik
an dan memberi
tanggapan, dan
merevisihasil kerja
dalam diskusi
kelas.
1.3. Mengidentifikasi Cerpen Menentukan unsur 1.3.1. Menentukan 6 x 45’
nilai-nilai : intrinsik, ekstrinsik, unsur intrinsikdan Tes tertulis
kehidupan yang dan nilai-nilai dalam ekstrinsik cerpen (uraian),
terkandung dalam Isi cerpen 1.3.2. Menemukan
cerpen serta Penugasan
kumpulan cerita Nilai-nilai menerapkan nilai- nilai-nilai
kehidupan (Lembar kerja)
pendek yang nilai dalam cerpen kehidupan dalam
dibaca dalam cerpen ke dalam kehidupan cerita pendek
1.4. Mendemonstrasik Unsur sehari-hari. 1.4.1. Menentukan
an salah satu nilai intrinsik dan Mempresentasikan nilai kehidupan
kehidupan yang ekstrinsik dan memperbaiki dalam teks cerita
dipelajari dalam cerpen hasil kerja dalam pendek
cerita pendek Kebahasaan diskusi kelas. 1.4.2. Mendemonstrasi
cerpen kan nilai Produk, Praktik
Majas kehidupan dalam (Penilaian
peribahas teks kehidupan Praktik)
a 1.4.3. Mempresentasik
ungkapan an dan
memperbaiki hasil
kerja dalam
diskusi kelas.
1.3. Menganalisis Cerpen: Mengidentifikasi 1.3.1. Mengidentifikasi 6 x 45’
unsur-unsur Unsur-unsur cerpen dengan cerpen dengan
pembangun cerita pembangun memerhatikan unsur- memerhatikan Tes tertulis
pendek dalam cerpen unsur pembangun unsur-unsur (uraian),
buku kumpulan Merekonstruk cerpen pembangun cerpen Penugasan
cerita pendek si cerpen. Menyusun kembali 1.3.2. Menelaah teks (Lembar kerja)
cerpen dengan cerita pendek
memerhatikan unsur- berdasarkan
unsur pembangun struktur dan kaidah
1.4. Mengkonstruksi cerpen 1.4.1. Menyusun Produk, Praktik
sebuah cerita Mempresentasikan, kembali cerpen
(Penilaian
pendek dengan menanggapi, dan dengan
memerhatikan merevisi hasil kerja memerhatikan Praktik)
unsur-unsur dalam diskusi kelas. unsur-unsur
pembangun pembangun cerpen
cerpen 1.4.2. Mempresentasik
an, menanggapi,
dan merevisi hasil
kerja dalam
diskusi kelas.
1.3. Menemukan Buku nonfiksi: Membuat simpulan 1.3.1. Menentukan Tes tertulis 4x 45’
butir-butir isi buku tentang isi buku butir-butir prnting
(uraian),
penting dari dua pengayaan; nonfiksi yang dibaca. buku nonfiksi yang
buku pengayaan keunggulan Mempresentasikan dibaca Penugasan
(nonfiksi) yang buku; hasil kerja dalam 1.3.2. Membuat
(Lembar kerja)
dibaca kelemahan diskusi kelas. simpulan tentang
buku; dan Memberi tanggapan isi buku nonfiksi
simpulan. dan memperbaiki yang dibaca.
hasil kerja
1.4. Mempertunjukka kelompok. 1.4.1. Mempresentasik Produk, Praktik
n kesan pribadi an hasil kerja
terhadap salah dalam diskusi
satu buku ilmiah kelas.
yang dibaca 1.4.2. Memberi
dalam bentuk teks tanggapan dan
eksplanasi singkat memperbaiki hasil
kerja kelompok.
1.3. Menganalisis Buku Fiksi: Mengidentifikasi dan 1.3.1. Mengidentifikasi Tes tertulis 4x 45’
pesan dari satu isi buku fiksi; mengomentari dan mengomentari
(uraian),
buku fiksi yang bagian-bagian bagian-bagian yang bagian-bagian
dibaca dalam buku membangun cerita yang membangun Penugasan
fiksi; dan fiksi yang dibaca. cerita fiksi yang
(Lembar kerja)
ulasan Menyusun ulasan dibaca.
1.3.2. Menentukan
terhadap buku buku fiksi yang pesan dari satu
fiksi. dibaca dengan buku fiksi yang
mengungkapkan dibaca
1.4. Menyusun ulasan keunggulan dan 1.4.1. Menyusun Proyek, Praktik
terhadap pesan kelemahan isi buku ulasan buku fiksi
dari satu buku fiksi yang dibaca. yang dibaca
fiksi yang dibaca Mempresentasikan, dengan
memberitanggapan mengungkapkan
dan memperbaiki keunggulan dan
hasil kerja dalam kelemahan isi
diskusi kelas buku fiksi yang
dibaca.
1.4.2. Mempresentasik
an,
memberitanggapan
dan memperbaiki
hasil kerja dalam
diskusi kelas.
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran IPK Penilaian
Waktu Belajar
1.3. Mengidentifikasi Proposal: Mengidentifiksi isi 1.3.1. Mengidentifiksi isi tiap- 6 x 45’ Suherli, dkk. 2018.
formasi penting informasi tiap-tiap unsur tiap unsur proposal. Tes tertulis Buku Siswa Bahasa
yang ada dalam dalam proposal. 1.3.2. Menyunting proposal (uraian), Indonesia Kelas XI
proposal kegiatan proposal; dan Menyunting proposal yang dibaca dengan cara Penugasan Revisi Tahun 2018.
atau penelitian unsur-unsur yang dibaca dengan melengkapi informasi yang (Lembar kerja) Jakarta: Pusat
yang dibaca proposal. cara melengkapi kurang lengkap. Kurikulum dan
1.4. Melengkapi informasi yang kurang 1.4.1. Mempresentasikan hasil Produk, Perbukuan,
informasi dalam lengkap. kerja dalam diskusi kelas. Praktik Balitbang,
proposal secara Mempresentasikan (Penilaian Kemendikbud.
lisan supaya lebih hasil kerja dalam Praktik) Suherli, dkk. Buku
efektif diskusi kelas. Guru Bahasa
Indonesia Kelas XI
Revisi Tahun 2018.
1.3. Menganalisis isi, Proposal: Mengidentifikasi isi, 1.3.1. Mengidentifikasi isi, Tes tertulis 6 x 45’ Jakarta: Pusat
sistematika, dan isi proposal; sistematika, dan sistematika, dan (uraian), Kurikulum dan
kebahasaan suatu sistematika kebahasaan proposal. kebahasaan proposal. Penugasan Perbukuan,
proposal proposal; dan Membuat proposal (Lembar kerja) Balitbang,
unsur berdasarkan unsur- Kemendikbud.
1.4. Merancang 1.4.1. Membuat proposal Produk,
kebahasaan unsur proposal, Kosasih, E. 2014.
sebuah proposal berdasarkan unsur-unsur
proposal. pendahuluan, latar Praktik Jenis-Jenis Teks
karya ilmiah proposal, pendahuluan,
belakang masalah, dalam Mata
dengan latar belakang masalah, (Penilaian
metode, pelaksanaan Pelajaran Bahasa
memerhatikan metode, pelaksanaan
(tempat, waktu, biaya, Praktik) Indoneisa
informasi, tujuan, (tempat, waktu, biaya, dan
dan pelaksana) SMA/MA/SMK.
dan esensi karya pelaksana) dengan
dengan memperhati- Bandung: Yrama
ilmiah yang memperhati-kan isi dan
kan isi dan Widya
diperlukan kebahasaannya.
kebahasaannya. Internet
1.4.2. Mempresentasikan,mena
Mempresentasikan,me Alam sekitar dan
nggapi, dan merevisi hasil
nanggapi, dan sumber lain yang
kerja dalam diskusi kelas.
merevisi hasil kerja relevan
dalam diskusi kelas.
1.3. Mengidentifikasi Karya Ilmiah: Menentukaninformasi, 1.3.1. Menentukani nformasi, Tes tertulis 6 x 45’
informasi, tujuan unsur-unsur tujuan dan esensi tujuan dan esensi sebuah
(uraian),
dan esensi sebuah karya ilmiah; sebuah karya ilmiah karya ilmiah yang dibaca.
karya ilmiah yang isi yang dibaca. 1.3.2. Merancang karya ilmiah Penugasan
dibaca dankebahasaan Merancang karya sesuai dengan unsur-unsur
(Lembar kerja)
dalam karya ilmiah sesuai dengan dan isi karya ilmiah.
1.4. Merancang ilmiah; unsur-unsur dan isi 1.4.1. Mempresentasikanmenan Proyek, Praktik
informasi, tujuan, tujuan dan karya ilmiah. ggapi, dan merevisi hasil
dan esensi yang esensi karya Mempresentasikanmen kerja dalam diskusi kelas.
harus disajikan ilmiah; dan anggapi, dan merevisi
dalam karya membuat karya hasil kerja dalam
ilmiah ilmiah. diskusi kelas.
1.3. Menganalisis Karya Ilmiah: Mengumpulkan dan 1.3.1. Mengumpulkan dan Tes tertulis 6 x 45’
sistematika dan kebahasaan mengidentifikasi data mengidentifikasi data
(uraian),
kebahasaan karya karya ilmiah; berkenaan dengan berkenaan dengan
ilmiah kalimat baku; informasi yang akan informasi yang akan Penugasan
penggunaan disusun dalam bentuk disusun dalam bentuk karya
(Lembar kerja)
EYD karya ilmiah. ilmiah.
1.4. Mengonstruksi (penomoran Menulis karya ilmiah 1.4.1. Menulis karya ilmiah Proyek, Praktik
sebuah karya bab, penulisan dengan memerhatikan dengan memerhatikan isi,
ilmiah dengan judul); dan isi, sistematika, dan sistematika, dan
memerhatikan isi, menyusun kebahasaan. kebahasaan.
sistematika, dan karya ilmiah. Mempresentasikan, 1.4.2. Mempresentasikan,
kebahasaan menanggapi, menanggapi,
merevisi,menilaikarya merevisi,menilaikarya
ilmiah hasil kerja ilmiah hasil kerja dalam
dalam diskusi kelas. diskusi kelas.
1.3. Membandingkan Resensi: Menentukan persamaan 1.3.1. Menentukan persamaan Tes tertulis 6 x 45’
isi berbagai isi dan dan perbedaan isi dan dan perbedaan isi dan
(uraian),
resensi untuk kebahasaan sistematika beberapa sistematika beberapa
menemukan dalam resensi; resensi. resensi. Penugasan
sistematika membuat Menyusun sebuah (Lembar kerja)
sebuah resensi resensi; resensi buku dengan
1.4. Menyusun unsur-unsur memperhatikan 1.4.1. Menyusun sebuah resensi Produk,
sebuah resensi resensi; dan kelengkapan unsur- buku dengan
sistematika unsurnya. Praktik
dengan memperhatikan
memerhatikan resensi. Mempresentasikan, kelengkapan unsur-
hasil menanggapi, dan unsurnya.
perbandingan merevisi resensi hasil 1.4.2. Mempresentasikan,
beberapa teks kerja dalam diskusi menanggapi, dan merevisi
resensi kelas. resensi hasil kerja dalam
diskusi kelas.
1.3. Menganalisis Resensi: Mengidentifikasi 1.3.1. Mengidentifikasi Tes tertulis 6 x 45’
kebahasaan unsur-unsur kebahasaan resensi kebahasaan resensi
(uraian),
resensi kebahasaan Mengonstruksi sebuah
setidaknya dua resensi; dan resensi dari buku Penugasan
karya yang merekonstruksi kumpulan cerpen atau (Lembar kerja)
berbeda resensi. novel.
1.4. Mengkonstruksi Mempresentasikan, 1.4.1. Mengonstruksi sebuah Portofolio,
sebuah resensi menanggapi, dan resensi dari buku kumpulan
merevisi resensi hasil praktik
dari buku cerpen atau novel.
kumpulan cerita kerja dalam diskusi 1.4.2. Mempresentasikan,
pendek atau kelas. menanggapi, dan merevisi
novel yang sudah resensi hasil kerja dalam
dibaca diskusi kelas.
1.3. Mengidentifikasi Drama: 1.3.1. Mendata, alur, konfliks, Tes tertulis 6 x 45’
alur cerita, babak Alur dalam Mendata, alur, konfliks, penokohan, dan hal yang
(uraian),
demi babak, dan drama penokohan, dan hal menarik dalam drama yang
konflik dalam Babak dalam yang menarik dalam dipentaskan. Penugasan
drama yang drama drama yang (Lembar kerja)
dibaca atau Konflik dalam dipentaskan.
ditonton drama Memerankan salah satu
1.4. Mempertunjukka Penokohan tokoh dalam naskah 1.4.1. Memerankan salah satu praktik
n salah satu tokoh dalam drama drama yang dibaca tokoh dalam naskah drama
dalam drama sesuai dengan watak yang dibaca sesuai dengan
yang dibaca atau tokoh tersebut watak tokoh tersebut
ditonton secara Memberi tanggapan, 1.4.2. Memberi tanggapan, serta
lisan serta memperbaiki hasil memperbaiki hasil kerja
kerja dalam diskusi dalam diskusi kelas.
kelas.
1.3. Menganalisis isi Drama: Mengidentifikasi isi dan 1.3.1. Mengidentifikasi isi dan Tes tertulis 6 x 45’
dan kebahasaan Isi dan kebahasaan drama yang kebahasaan drama yang (uraian),
drama yang kebahasaan dibaca atau ditonton. dibaca atau ditonton. Penugasan
dibaca atau drama Merancang pementasan (Lembar kerja)
ditonton Persiapan dan mendemonstrasikan
1.4. Mendemonstrasik mementaskan drama sebagai seni 1.4.1. Merancang pementasan
an sebuah naskah drama. pertunjukan dengan dan mendemonstrasikan
drama dengan Pementasan memperhatikan tata drama sebagai seni
memerhatikan isi drama panggung, kostum, tata pertunjukan dengan Praktik
dan kebahasaan musik, dan sebagainya. memperhatikan tata (Penilaian
Memberikan tanggapan panggung, kostum, tata Praktik)
terhadap pementasan musik, dan sebagainya.
drama kelompok lain. 1.4.2. Memberikan tanggapan
terhadap pementasan drama
kelompok lain.
1.3. Menganalisis Unsur-unsur Mengidentifikasi pesan 1.3.1. Mengidentifikasi pesan 6 x 45’
pesan dari dua novel atau dari dua buku fiksi dari dua buku fiksi (novel Tes tertulis
buku fiksi (novel kumpulan (novel dan buku dan buku kumpulan puisi) (uraian),
dan buku puisi. kumpulan puisi) yang yang dibaca. Penugasan
kumpulan puisi) Ulasan dibaca. (Lembar kerja)
yang dibaca terhadap novel Menyusun ulasan
1.4. Menyusun ulasan atau kumpulan terhadap pesan dari dua 1.4.1. Menyusun ulasan Produk,
terhadap pesan puisi. buku fiksi yang terhadap pesan dari dua
Praktik
dari dua buku dikaitkan dengan buku fiksi yang dikaitkan
kumpulan puisi kondisi sekarang. dengan kondisi sekarang. (Penilaian
yang dikaitkan Mempresentasikan, 1.4.2. Mempresentasikan,
Praktik)
dengan situasi menanggapi, menanggapi, memperbaiki
kekinian memperbaiki hasil hasil kerja dalam diskusi
kerja dalam diskusi kelas.
kelas.
Tim Penyusun
Sambutan
Kasi Kurikulum dan Penilaian
Bapak/Ibu Pengurus dan Anggota MGMP Bahasa Indonesia yang saya hormati,
semoga bapak ibu dalam keadaan sehat dan siap menyongsong tahun
pembelajaran 2020/2021.
Kita ketahui bersama bahwa tugas seorang pendidik sangat berat. Pendidik
harus merencanakan dan mendesain kegiatan pembelajaran dengan tujuan
mencerdaskan peserta didik sekaligus mengubah prilaku mereka menjadi lebih
baik. Oleh karena itu, sebagai pendidik perlu memberikan penguatan-
penguatan yang tidak hanya teknologi saja, tetapi perlu sentuhan sosial dan jiwa
yang tulus. Di sinilah, pentingnya peran guru dalam mendesain sebuah
pembelajaran yang bermakna dan inspiratif.
Saya berterima kasih dan mengapresiasi MGMP Bahasa Indonesia yang telah
berkolaborasi dalam menyusun Rencana Proses Pembelajaran (RPP) sehingga
sudah tersusun RPP kelas X, XI, dan XII yang nantinya dapat digunakan oleh
setiap guru/pendidik di sekolah masing-masing. RPP yang diterbitkan oleh
MGMP Bahasa Indonesia dapat menjadi pedoman bagi pendidik/guru di semua
wilayah DKI Jakarta yang dikembangkan dan disesuaikan dengan kondisi dan
karakter peserta didik di sekolah masing-masing. Semoga apa yang telah
dilakukan MGMP Bahasa Indonesia menjadi motivasi MGMP Mata pelajaran
lainnya sehingga DKI Jakarta mempunyai RPP setiap mata pelajaran.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal
Melalui media E-learning/WA grup kelas,
1. Guru menyapa peserta didik dengan ucapan salam
2. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa bersama sebelum mengawali
kegiatan pembelajaran.
3. Guru mengajak peserta didik untuk mengirim emoticon yang mewakili
perasaan sebagai tanda keikutsertaan dalam kegiatan.
4. Guru menyampaikan kesepakatan kegiatan.di WAG untuk menggunakan aplikasi
5. Guru menyampaikan tentang tujuan pembelajaran yang akan dilakukan.
Kegiatan Inti
6. Peserta didik diberi motivasi untuk memahami pengertian dan mengamati
mengenai informasi pernyataan umumTeks Prosedur
7. Peserta didik diberi kesempatan untuk menyampaikan teks prosedur
yang sederhana
a, cara memasak mie instan
b. cara menghidupkan komputer
d. cara membuat nasi goreng
8. Peserta didik diberikan teks prosedur, untuk dapat melihat dan mengamati
serta menulis hasil tayangan video atau gambar yang terkait dengan isi teks
prosedur. Video : Pembuatan SIM, pembuatan Paspor
Gambar/poster : Pembuatan sim,pembuatan email
Wacana : Kiat berwawancara
9. Setelah peserta didik melihat tayangan teks prosedur, peserta didik dapat
menuliskan isi dan pernyataan umum dari teks tersebut
10. Setelah selesai, peserta didik diminta untuk mengirimkan emoticon “Love” Selain
berharap peserta didik memahami isi video atau ganbar yang disajikan melalui
slide presentasi tersebut.
11. Guru memberikan apresiasi sebagai umpan balik.
12. Peserta didik mampu menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan gambar
yang disajikan
13. Peserta didik berkesempatan mengemukakan hasil yang diamati dari
gambar/video yang berkaitan dengan Isi Teks Prosedur dengan menjawab
a. Mengidentifikasi pernyataan umum
b. Menyebutkan tahapan –tahapan prosedurnya
c. Menjelaskan fungsi teks prosedur tsb
d. Mampu membuat kalimat persuasif
e. Memberikan tanggapan tentang tayangan/gambar tersebut
14. Guru bersama peserta didik mengevaluasi dan menyimpulkan informasi
berupa pernyataan-pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks
prosedur
Kegiatan Penutup
15. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari .
16. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi tentang kegiatan
pembelajaran dengan memberikan pertanyaan seperti berikut :
a. Bagaimana kesan pembelajaran hari ini?
b. Apakah manfaat pembelajaran hari ini?
17. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan.
18. Guru mengirim kan tugas untuk dapat di buat di rumah.
19. Guru memberikan penguatan dan motivasi kepada peserta didik untuk
tetap semangat dan mengikuti pembelajaran.
20. Guru mengajak peserta didik berdoa untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran.
21. Guru menutup kegiatan pembelajarandengan mengucapkan salam
………………………........ ………………………………
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN TAHUN
PELAJARAN 2020/2021
Nama Sekolah
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia (Wajib)
Kelas/Semester XI / Ganjil
Kompetensi Dasar 3.2 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks prosedur
4.2 Mengembangkan teks prosedur dengan memerhatikan hasil
analisis terhadap isi, struktur, dan kebahasaan
Materi Pokok Teks Prosedur
Alokasi Waktu 4 JP
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal
Melalui media WA grup kelas,
1. Guru menyapa peserta didik dengan ucapan salam
2. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa bersama sebelum mengawali
kegiatan pembelajaran.
3. Guru mengajak peserta didik untuk mengirim emoticon yang mewakili
perasaan sebagai tanda keikut sertaan dalam kegiatan.
4. Guru menyampaikan kesepakatan kegiatan.
5. Guru menyampaikan tentang tujuan pembelajaran yang akan dilakukan.
Kegiatan Inti
6. Peserta didik diberi motivasi untuk memahami pengertian dan mengamati
mengenai struktur teks prosedur dan unsur kebahasaannya.
7. Peserta didik diberi kesempatan untuk mengamati teks prosedur yang disiapkan
dan dapat menyampaikan isi,ciri dan struktur kebahasaan.
8. Peserta didik mengamati menuliskan struktur dan kebahasaan dari teks
prosedur dalam bentuk paparan.
9. Setelah selesai, peserta didik diminta untuk mengirimkan emoticon “Love” Selain
berharap peserta didik memahami isi video atau ganbar yang disajikan melalui
slide presentasi tersebut.
10. Guru memberikan apresiasi sebagai umpan balik.
11. Peserta didik mampu menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan gambar
yang disajikan
12. Peserta didik berkesempatan mengemukakan hasil yang diamati dari
gambar/video yang berkaitan dengan isi teks prosedur dengan menjawab:
a. Menjelaskan struktur pembentuk teks prosedur
b. Mengungkapkan unsur-unsur kebahasan teks prosedur
c. Mampu membuat pernyataan persuasif
13. Guru bersama peserta didik mengevaluasi dan menyimpulkan struktur
dan kebahasaan teks prosedur
Kegiatan Penutup
14. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari .
15. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi tentang kegiatan
pembelajaran dengan memberikan pertanyaan seperti berikut :
a. Bagaimana kesan pembelajaran hari ini?
b. Apakah manfaat pembelajaran hari ini?
16. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan.
17. Guru mengirim kan tugas untuk dapat di buat di rumah.
18. Guru memberikan penguatan dan motivasi kepada peserta didik untuk
tetap semangat dan mengikuti pembelajaran.
19. Guru mengajak peserta didik berdoa untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran.
20. Guru menutup kegiatan pembelajarandengan mengucapkan salam
………………………........ ………………………………
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN TAHUN
PELAJARAN 2020/2021
Nama Sekolah
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia (Wajib)
Kelas/Semester XI / Ganjil
Kompetensi Dasar 3.3 Mengidentifikasi informasi (pengetahuan dan urutan kejadian)
dalam teks ekplanasi lisan dan tulis
4.3 Mengkonstruksi informasi (pengetahuan dan urutan kejadian)
dalam teks eksplanasi secara lisan dan tulis
Materi Pokok Teks Eksplanasi
Alokasi Waktu 4 JP
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran project based
learning, peserta didik dapat mengidentifikasi informasi (pengetahuan dan urutan
kejadian) dalam teks ekplanasi lisan dan tulis serta terampil mengkonstruksi informasi
(pengetahuan dan urutan kejadian) dalam teks eksplanasi secara lisan dan tulis dengan
kreatif selama proses pembelajaran dan percaya diri, serta pantang menyerah
B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
Melalui media WA Grup kelas
1. Guru menyapa peserta didik dengan ucapan salam
2. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa bersama sebelum mengawali kegiatan
pembelajaran
3. Peserta didik merespons pertanyaan dari guru berhubungan dengan pembelajaran
sebelumnya
4. Peserta didik menyimak informasi dari guru tentang kompetensi dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
5. Peserta didik merespons secara aktif informasi tentang hal-hal yang akan dipelajari
termasuk metode dan media, langkah pembelajaran, dan penilaian pembelajaran
Kegiatan Inti
1. Peserta didik menyimak sebuah contoh teks eksplanasi fenomena alam dan
fenomena sosial.
2. Guru menampilkan kembali power point mengenai penjelasan teks eksplanasi.
3. Peserta didik mengindetifikasi informasi yang ada dalam contoh teks tersebut.
4. Guru memberikan apresiasi sebagai umpan balik.
5. Guru memberikan beberapa pertanyaan tentang hal-hal yang berhubungan urutan
kejadian dari masing – masing teks.
a. Peristiwa apa yang dibahas pada kedua teks tersebut?
b. Bagaimana struktur (pembuka, isi, penutup) teks tersebut?
c. Sebutkan konjungsinya!
d. Sebutkan kata keterangan waktunya!
e. Sebutkan kalimat – kalimat yang berisi data dan fakta!
6. Peserta didik mengemukakan pendapatnya, dan guru mengapresiasi
7. Guru memberikan tantangan secara mandiri kepada peserta didik untuk
menceritakan sejarah dirinya sendiri sesuai dengan struktur dan kaidah kebahasaan
dan diserahkan sebagai lampiran ke e-mail guru.
8. Guru bersama peserta didik mengevaluasi dan menyimpulkan informasi
(pengetahuan dan urutan kejadian) dalam teks ekplanasi lisan dan tulis
Kegiatan Penutup
9. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari .
10. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi tentang kegiatan
pembelajaran dengan memberikan pertanyaan seperti berikut :
a. Bagaimana kesan pembelajaran hari ini?
b. Apa manfaat pembelajaran hari ini?
11. Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik yang aktif dan memberi
motivasi untuk yang lainnya.
12. Guru memberikan penguatan kepada peserta didik untuk tetap semangat
dan mengikuti pembelajaran.
13. Guru mengajak peserta didik berdoa untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran.
14. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam
………………………........ ………………………………
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Nama Sekolah
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia (Wajib)
Kelas/Semester XI / Ganjil
Kompetensi Dasar 3.4 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksplanasi
4.4 Memproduksi teks eksplanasi secara lisan atautulis dengan
memerhatikan struktur dan kebahasaan
Materi Pokok Teks Eksplanasi
Alokasi Waktu 5 JP
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran discovery
learning, peserta didik dapat menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksplanasi serta
terampil memproduksi teks eksplanasi secara lisan atautulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan dengan kreatif selama proses pembelajaran dan percaya diri,
serta pantang menyerah
B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
Melalui media WA Grup kelas
1. Guru menyapa peserta didik dengan ucapan salam
2. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa bersama sebelum mengawali kegiatan
pembelajaran
3. Peserta didik merespons pertanyaan dari guru berhubungan dengan pembelajaran
sebelumnya
4. Peserta didik menyimak informasi dari guru tentang kompetensi dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
5. Peserta didik merespons secara aktif informasi tentang hal-hal yang akan dipelajari
termasuk metode dan media, langkah pembelajaran, dan penilaian pembelajaran
Kegiatan Inti
6. Guru menampilkan ppt https://bit.ly/materieksplanasixi dan
https://bit.ly/eksplanasidua
7. Peserta didik mengidentifikasi informasi yang ada dalam contoh teks tersebut.
8. Peserta didik mengerjakan tugas yang ada pada buku paket bahasa Indonesia,
halaman 63 s.d. 64 (lembar kerja 1)
9. Peserta didik berdiskusi untuk menemukan ciri teks eksplanasi yaitu :
a. Menemukan kongjungsi kausalitas.
b. Menemukan kongjungsi kronologis.
c. Menemukan kongjungsi waktu.
d. Kata kerja pasif.
10. Peserta didik menganalisis kebahasaan teks eksplanasi
11. Peserta didik mengerjakan tugas yang ada pada buku paket bahasa Indonesia,
halaman 65 s.d. 66 (lembar kerja 2)
12. Guru memberikan tantangan kreatif untuk para peserta didik untuk memproduksi
teks eksplanasi mereka sendiri dengan mengolah data dari teks eksplanasi yang
diberikan atau mencari data dari media website dengan memberi pertanyaan:
a. Fenomena sosial dan fenomena alam apa yang sedang marak dibicarakan di
Indonesia sekarang ini?
b. Mengapa peristiwa tersebut menyita perhatian masyarakat Indonesia?
c. Bagaimana proses kejadian pada masing – masing fenomena?
13. Peserta didik menyusun kerangka karangan untuk menulis teks eksplanasi
14. Peserta didik menulis teks eksplanasi berdasarkan kerangka karangan yang
disusunnya dengan memerhatikan struktur dan kebahasaannya.
15. Guru bersama peserta didik mengevaluasi dan menyimpulkan struktur dan
kebahasaan teks eksplanasi
Kegiatan Penutup
16. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari .
17. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran
dengan memberikan pertanyaan seperti berikut :
a. Bagaimana kesan pembelajaran hari ini?
b. Apa manfaat pembelajaran hari ini?
18. Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik yang aktif dan memberi motivasi
untuk yang lainnya.
19. Guru memberikan penguatan kepada peserta didik untuk tetap semangat dan
mengikuti pembelajaran.
20. Guru mengajak peserta didik berdoa untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran.
21. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam
………………………. ………………………………
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Nama Sekolah
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia (Wajib)
Kelas/Semester XI / Ganjil
Kompetensi Dasar 3.5 Mengidentifikasi informasi berupa permasalahan aktual yang
disajikan dalam ceramah
4.5 Menyusun bagian-bagian penting dari permasalahan aktual
sebagai bahan untuk disajikan dalam ceramah
Materi Pokok Teks Ceramah
Alokasi Waktu 4 JP
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran discovery
learning, peserta didik dapat mengidentifikasi informasi berupa permasalahan aktual
yang disajikan dalam ceramah serta terampil menyusun bagian-bagian penting dari
permasalahan aktual sebagai bahan untuk disajikan dalam ceramah dengan menunjukan
prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, kerja sama selama proses pembelajaran.
B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
Melalui WA Grup kelas
1. Guru menyapa peserta didik dengan ucapan salam
2. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa bersama sebelum mengawali kegiatan
pembelajaran
3. Peserta didik merespons pertanyaan dari guru berhubungan dengan pembelajaran
sebelumnya
4. Peserta didik menyimak informasi dari guru tentang kompetensi dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
5. Peserta didik merespons secara aktif informasi tentang hal-hal yang akan dipelajari
termasuk metode dan media, langkah pembelajaran, dan penilaian pembelajaran
Kegiatan Inti
6. Peserta didik menyimak sebuah video dari guru khotbah oleh Pdt. Dr. Henry Parera,
M. Th., M. M. tentang “Berkemenangan Atas Covid-19 Virus”
https://www.youtube.com/watch?v=wQhKafh3J8o melalui edmodo
7. Setelah selesai, peserta didik menulis resume ceramah yang telah ditonton
,kemudian menetukan hikmah apa yang kita dapatkan dalam kehidupan sehari-hari
pada masa pandemic seperti ini. Peserta didik diminta untuk mengirimkan
emoticon “Love” sebagai tanda telah menyimak video tersebut.
8. Peserta didik mengumpulkan resume yang ditulis kemudian dikirim melalui edmodo
dan Whatsapp kelas
9. Guru bersama peserta didik mengevaluasi dan menyimpulkan informasi berupa
permasalahan aktual yang disajikan dalam ceramah
Kegiatan Penutup
10. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari .
11. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran
dengan memberikan pertanyaan seperti berikut :
a. Bagaimana kesan pembelajaran hari ini?
b. Apa manfaat pembelajaran hari ini?
12. Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik yang aktif dan memberi motivasi
untuk yang lainnya.
13. Guru memberikan penguatan kepada peserta didik untuk tetap semangat dan
mengikuti pembelajaran.
14. Guru mengajak peserta didik berdoa untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran.
15. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam
………………………. ………………………………
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Nama Sekolah
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia (Wajib)
Kelas/Semester XI / Ganjil
Kompetensi Dasar 3.6 Menganalisis isi, struktur, dan kebahasaan dalam ceramah
4.6 Mengkonstruksi ceramah tentang permasalahan aktual dengan
memerhatikan aspek kebahasaan dan menggunakan struktur yang
tepat
Materi Pokok Teks Ceramah
Alokasi Waktu 4 JP
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran discovery
learning, peserta didik dapat menganalisis isi, struktur, dan kebahasaan dalam ceramah
serta terampil mengkonstruksi ceramah tentang permasalahan aktual dengan
memerhatikan aspek kebahasaan dan menggunakan struktur yang tepat dengan
menunjukan prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, kerja sama selama proses
pembelajaran.
B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
Melalui WA Grup kelas
1. Guru menyapa peserta didik dengan ucapan salam
2. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa bersama sebelum mengawali kegiatan
pembelajaran
3. Peserta didik merespons pertanyaan dari guru berhubungan dengan pembelajaran
sebelumnya
4. Peserta didik menyimak informasi dari guru tentang kompetensi dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
5. Peserta didik merespons secara aktif informasi tentang hal-hal yang akan dipelajari
termasuk metode dan media, langkah pembelajaran, dan penilaian pembelajaran
Kegiatan Inti
6. Peserta didik menyimak sebuah video dari guru khotbah oleh Pdt. Dr. Henry Parera,
M. Th., M. M. tentang “Berkemenangan Atas Covid-19 Virus”
https://www.youtube.com/watch?v=wQhKafh3J8o melalui edmodo
7. Setelah selesai, peserta didik menganalisis struktur, isi, dan kebahasaan serta
mengkonstruksi ceramah tentang permasalaahan aktual dengan memerhatikan aspek
kebahasaan dan menggunakan struktur yang tepat.
8. Peserta didik diminta untuk mengirimkan emoticon “Love” sebagai tanda telah
menyimak video tersebut.
9. Peserta didik mengumpulkan hasil menganalisis dan mengkonstruksi yang ditulis
kemudian dikirim melalui edmodo dan Whatsapp kelas
10. Guru bersama peserta didik mengevaluasi dan menyimpulkan isi, struktur, dan
kebahasaan dalam ceramah
Kegiatan Penutup
11. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari .
12. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran
dengan memberikan pertanyaan seperti berikut :
a. Bagaimana kesan pembelajaran hari ini?
b. Apa manfaat pembelajaran hari ini?
13. Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik yang aktif dan memberi motivasi
untuk yang lainnya.
14. Guru memberikan penguatan kepada peserta didik untuk tetap semangat dan
mengikuti pembelajaran.
15. Guru mengajak peserta didik berdoa untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran.
16. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam
………………………........ ………………………………
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Nama Sekolah
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia (Wajib)
Kelas/Semester XI / Ganjil
Kompetensi Dasar 3.8 Mengidentifikasi nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam
kumpulan cerita pendek yang dibaca
4.8 Mendemonstrasikan salah satu nilai kehidupan yang dipelajari
dalam cerita pendek
Materi Pokok Nilai-nilai Kehidupan dalam Cerpen
Alokasi Waktu 4 JP
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran project based
learning, peserta didik dapat mengidentifikasi nilai-nilai kehidupan yang terkandung
dalam kumpulan cerita pendek yang dibaca serta terampil mendemonstrasikan salah satu
nilai kehidupan yang dipelajari dalam cerita pendek dengan semangat dan percaya diri
serta kreatif selama proses pembelajaran.
B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
Melalui media WA grup kelas,
1. Guru menyapa peserta didik dengan ucapan salam
2. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa bersama sebelum mengawali kegiatan
pembelajaran
3. Peserta didik merespons pertanyaan dari guru berhubungan dengan pembelajaran
sebelumnya
4. Peserta didik menyimak informasi dari guru tentang kompetensi dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
5. Peserta didik merespons secara aktif informasi tentang hal-hal yang akan dipelajari
termasuk metode dan media, langkah pembelajaran, dan penilaian pembelajaran
Kegiatan Inti
6. Peserta didik menyimak sebuah video dari guru tentang pembacaan cerpen
“Sepotong Senja untuk Pacarku” karya : Seno Gumira Ajidarma di
youtube.com?watch?v=iYshROLcjzY
7. Setelah selesai, peserta didik diminta untuk mengirimkan emoticon “Love” Selain
berharap peserta didik mengenal pengarang cerpen produktif dan pembaca cerpen
terbaik juga sebagai tanda telah menyimak video tersebut.
8. Guru memberikan beberapa pertanyaan tentang hal-hal yang berhubungan teks
cerpen pada video.
a. Siapa saja tokoh dalam cerpen dalam video tersebut?
b. Nilai-nilai kehidupan apa saja yang terdapat dalam cerpen tersebut?
c. Apa yang dimaksud nilai moral, nilai sosial dan nilai pendidikan ?
d. Sebutkan contoh nilai kehidupan yang terdapat dalam cerpen tersebut!
e. Apakah nilai kehidupan yang terdapat dalam cerpen tersebut dapat
diaktualisasikan dalam kehidupan nyata ?
9. Peserta didik diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya, dan guru
mengapresiasi dengan memberikan emotikon ”Bintang”.
10. Guru memberikan tantangan secara mandiri kepada peserta didik untuk menjelaskan
hasil penemuan nya (nilai kehidupan yang terdapat dalam cerpen) dan memaparkan
nilai kehidupan dalam cerpen tersebut yang dapat diaktualisasikan dalam kehidupan
nyata.
11. Guru bersama peserta didik mengevaluasi dan menyimpulkan nilai-nilai kehidupan
yang terkandung dalam kumpulan cerita pendek yang dibaca
Kegiatan Penutup
12. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari .
13. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran
dengan memberikan pertanyaan seperti berikut :
a. Bagaimana kesan pembelajaran hari ini?
b. Apa manfaat pembelajaran hari ini?
14. Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik yang aktif dan memberi motivasi
untuk yang lainnya.
15. Guru memberikan penguatan kepada peserta didik untuk tetap semangat dan
mengikuti pembelajaran.
16. Guru mengajak peserta didik berdoa untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran.
17. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam
………………………........ ………………………………
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Nama Sekolah
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia (Wajib)
Kelas/Semester XI / Ganjil
Kompetensi Dasar 3.9 Menganalisis unsur-unsur pembangun cerita pendek dalam buku
kumpulan cerita pendek
4.9 Mengkonstruksi sebuah cerita pendek dengan
memerhatikan unsur-unsur pembangun cerpen.
Materi Pokok Unsur Pembangun Cerpen
Alokasi Waktu 4 JP
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran project based
learning, peserta didik dapat menganalisis unsur-unsur pembangun cerita pendek dalam
buku kumpulan cerita pendek serta terampil mengkonstruksi sebuah cerita pendek
dengan memerhatikan unsur-unsur pembangun cerpen.dengan semangat dan percaya diri
serta kreatif selama proses pembelajaran.
B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
Melalui media WA grup kelas,
1. Guru menyapa peserta didik dengan ucapan salam
2. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa bersama sebelum mengawali kegiatan
pembelajaran
3. Peserta didik merespons pertanyaan dari guru berhubungan dengan pembelajaran
sebelumnya
4. Peserta didik menyimak informasi dari guru tentang kompetensi dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
5. Peserta didik merespons secara aktif informasi tentang hal-hal yang akan dipelajari
termasuk metode dan media, langkah pembelajaran, dan penilaian pembelajaran
Kegiatan Inti
6. Peserta didik menyimak sebuah video dari guru tentang unsur-unsur pembangun
cerpen di https://www.youtobe.com/watch?v=Z8npg-bNin8.
7. Setelah selesai, peserta didik diminta untuk mengirimkan emoticon “Love” Selain
berharap peserta didik memahami unsur pembangun cerpen dan dapat
mengkonstruksi cerpen dg topik kehidupan sebagai tanda telah menyimak video
tersebut.
8. Guru memberikan beberapa pertanyaan tentang hal-hal yang berhubungan teks
cerpen pada video.
a. Apakah yang dimaksud cerpen?
b. Apakah ciri-ciri cerpen?
c. Struktur cerpen terdiri dari apa saja?
d. Apa saja unsur pembangun cerpen?
e. Apa yang harus diperhatikan dalam mengkonstruksi cerpen
9. Guru memberikan tantangan secara mandiri kepada peserta didik untuk menulis
cerpen dengan topik pengalaman nyata yang dialami masing-masing peserta didik.
10. Guru bersama peserta didik mengevaluasi dan menyimpulkan unsur-unsur
pembangun cerita pendek dalam buku kumpulan cerita pendek
Kegiatan Penutup
11. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari .
12. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran
dengan memberikan pertanyaan seperti berikut :
a. Bagaimana kesan pembelajaran hari ini?
b. Apa manfaat pembelajaran hari ini?
13. Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik yang aktif dan memberi motivasi
untuk yang lainnya.
14. Guru memberikan penguatan kepada peserta didik untuk tetap semangat dan
mengikuti pembelajaran.
15. Guru mengajak peserta didik berdoa untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran.
16. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam
………………………........ ………………………………
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Nama Sekolah
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia (Wajib)
Kelas/Semester XI / Genap
Kompetensi Dasar 3.12 Mengidentifikasi informasi penting yang ada dalam proposal
kegiatan atau penelitian yang dibaca
4.12 Melengkapi informasi dalam proposal secara lisan supaya lebih
efektif
Materi Pokok Teks Proposal
Alokasi Waktu 4 JP
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran project based
learning, peserta didik dapat mengidentifikasi formasi penting yang ada dalam proposal
kegiatan atau penelitian yang dibaca serta terampil melengkapi informasi dalam proposal
secara lisan supaya lebih efektif dengan kreatif, jujur, bertanggung jawab dan dapat
bekerja sama selama proses pembelajaran.
B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa peserta didik dengan ucapan salam
2. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa bersama sebelum mengawali
kegiatan pembelajaran
3. Peserta didik merespons pertanyaan dari guru berhubungan dengan pembelajaran
sebelumnya
4. Peserta didik menyimak informasi dari guru tentang kompetensi dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
5. Peserta didik merespons secara aktif informasi tentang hal-hal yang akan dipelajari
termasuk metode dan media, langkah pembelajaran, dan penilaian pembelajaran
Kegiatan Inti
6. Peserta didik menyimak sebuah video dari guru tentang “Informasi penting dan
unsur-unsur proposal melalui link https://www.youtube.com/watch?
v=eLmWI2XKjso dan link https://www.youtube.com/watch?v=iX1eyBwhzxY
7. Setelah selesai, peserta didik diminta untuk mengirimkan emoticon “Love sebagai
tanda peserta didik telah menyimak video tersebut.
8. Guru memberikan apresiasi sebagai umpan balik.
9. Guru memberikan beberapa pertanyaan tentang hal-hal yang berhubungan teks
proposal pada video tersebut:
a. Apa itu definisi proposal?
b. Sebutkan jenis-jenis proposal!
c. Sebutkan bagian-bagian proposal!
d. Bagaimana cara menyusun proposal?
e. Jelaskan ciri-ciri proposal!
f. Apa saja fungsi proposal?
g. Sebutkan perbedaan struktur/sistematika proposal kegiatan dengan proposal
penelitian!
h. Bagaimana analisis isi proposal?
i. Apa saja langkah-langkah memperoleh data untuk proposal penelitian ilmiah?
10. Guru memberikan tantangan secara mandiri kepada peserta didik untuk mencari
sebuah contoh proposal kegiatan OSIS dalam bentuk pilihan masing-masing, (teks,
video, mind mapping, poster) dan diserahkan sebagai lampiran ke e-mail guru.
11. Guru bersama peserta didik mengevaluasi dan menyimpulkan informasi penting
yang ada dalam proposal kegiatan atau penelitian yang dibaca
Kegiatan Penutup
12. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari .
13. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran
dengan memberikan pertanyaan seperti berikut :
a. Bagaimana kesan pembelajaran hari ini?
b. Apa manfaat pembelajaran hari ini?
14. Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik yang aktif dan memberi motivasi
untuk yang lainnya.
15. Guru memberikan penguatan kepada peserta didik untuk tetap semangat dan
mengikuti pembelajaran.
16. Guru mengajak peserta didik berdoa untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran.
17. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam
………………………. ………………………………
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Nama Sekolah
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia (Wajib)
Kelas/Semester XI / Genap
Kompetensi Dasar 3.13 Menganalisis isi, sistematika, dan kebahasaan suatu proposal
4.13 Merancang sebuah proposal karya ilmiah dengan memerhatikan
informasi, tujuan, dan esensi karya ilmiah yang diperlukan
Materi Pokok Teks Proposal (Isi, Sistematika dan Kebahasaan)
Alokasi Waktu 4 JP
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran project based
learning, peserta didik dapat menganalisis isi, sistematika, dan kebahasaan suatu
proposal serta terampil merancang sebuah proposal karya ilmiah dengan memerhatikan
informasi, tujuan, dan esensi karya ilmiah yang diperlukan dengan kreatif, jujur,
bertanggung jawab dan dapat bekerja sama selama proses pembelajaran.
B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa peserta didik dengan ucapan salam
2. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa bersama sebelum mengawali kegiatan
pembelajaran
3. Peserta didik merespons pertanyaan dari guru berhubungan dengan pembelajaran
sebelumnya
4. Peserta didik menyimak informasi dari guru tentang kompetensi dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
5. Peserta didik merespons secara aktif informasi tentang hal-hal yang akan dipelajari
termasuk metode dan media, langkah pembelajaran, dan penilaian pembelajaran
Kegiatan Inti
6. Menyaksikan tayangan video pembelajaran.
https://www.youtube.com/watch?v=8mr6QQgOrsk
https://www.youtube.com/watch?v=n9Ca_1DKh_U
7. Guru menayangkan/memberikan beberapa pertanyaan mengenai tayangan video
pembelajaran
8. Peserta didik menjawab permasalahan yang berkaitan dengan materi
pembelajaran dengan cara membuat peta konsep
9. Peserta didik mempresentasikan peta konsep yang dibuat kelompoknya melalui
aplikasi zoom
10. Peserta didik menyaksikan tayangan model teks proposal.
11. Secara berkelompok peserta didik mengidentifikasi sistematika dan kaidah
kebahasaan proposal (teks model)
12. Peserta didik mempresentasikan sistematika, dan kaidah kebahasaan teks proposal
melalui aplikasi zoom
13. Secara berkelompok peserta didik merancang proyek pembuatan proposal.
14. Secara berkelompok peserta didik membuat proposal berdasarkan sistematika, dan
kebahasaan proposal
15. Peserta didik mempresentasikan proposal yang dibuat kelompoknya melalui
aplikasi zoom.
16. Peserta didik mengerjakan kuis menggunalan aplikasi quizizz
17. Guru bersama peserta didik mengevaluasi dan menyimpulkan isi, sistematika, dan
kebahasaan suatu proposal
Kegiatan Penutup
18. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari .
19. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran
dengan memberikan pertanyaan seperti berikut :
a. Bagaimana kesan pembelajaran hari ini?
b. Apa manfaat pembelajaran hari ini?
20. Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik yang aktif dan memberi motivasi
untuk yang lainnya.
21. Guru memberikan penguatan kepada peserta didik untuk tetap semangat dan
mengikuti pembelajaran.
22. Guru mengajak peserta didik berdoa untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran.
23. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam
………………………. ………………………………
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Nama Sekolah
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia (Wajib)
Kelas/Semester XI / Genap
Kompetensi Dasar 3.14 Mengidentifikasi informasi, tujuan dan esensi sebuah karya ilmiah
yang dibaca
4.14 Merancang informasi, tujuan, dan esensi yang harus disajikan
dalam karya ilmiah
Materi Pokok Karya Ilmiah
Alokasi Waktu 4 JP
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran project based
learning, peserta didik dapat mengidentifikasi informasi, tujuan dan esensi sebuah karya
ilmiah yang dibaca serta terampil merancang informasi, tujuan, dan esensi yang harus
disajikan dalam karya ilmiah dengan semangat dan percaya diri serta kreatif selama
proses pembelajaran.
B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa peserta didik dengan ucapan salam
2. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa bersama sebelum mengawali kegiatan
pembelajaran
3. Peserta didik merespons pertanyaan dari guru berhubungan dengan pembelajaran
sebelumnya
4. Peserta didik menyimak informasi dari guru tentang kompetensi dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
5. Peserta didik merespons secara aktif informasi tentang hal-hal yang akan dipelajari
termasuk metode dan media, langkah pembelajaran, dan penilaian pembelajaran
Kegiatan Inti
6. Mula-mula, guru meminta pendapat beberapa siswa tentang pemahamannya pada
karya ilmiah. Setelah menyimak pendapat siswa, guru mengarahkan pemahaman
siswa merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), wikipedia, atau
referensi lainnya (daring luring).
7. Untuk lebih memperdalam pemahaman siswa, guru mempresentasikan contoh artikel
karya ilmiah, menjelaskan / menandai beberapa informasi inti, dan tujuan penulisan
karya ilmiah itu. Siswa diberi kesempatan mengungkapkan
kesetujuan/ketidaksetujuan pendapatnya berkaitan dengan hal yang sudah dijelaskan
guru.
8. Mula-mula, guru mengulang sekilas penjelasan tentang cara menemukan inti
informasi dan tujuan karya ilmiah. Selanjutnya, guru menyajikan tiga artikel
karya ilmiah disertai pertanyaan yang merujuk pada model PISA..
9. Siswa diberi kesempatan membaca ketiga artikel tersebut dan menuliskan
jawabannya yang dikirim lewat email atau google classroom. Waktu kegiatan ini
sekitar 20 menit. Dengan catatan untuk siswa yang belum mampu menyelesaikan
tugas, bisa mengirim jawaban setelah selesai pertemuan ini.
Metode Mindmap dan Freewriting
10. Sebelum menjelaskan pada siswa, guru mempelajari pengertian mindmap dan free
writing dari google (internet). Guru menjelaskan detil metode mindmap & free
writing. Setelah memahami penjelasan guru, siswa diajak berlatih menulis artikel
bertema bebas durasi waktu 10 menit.
11. Sebelum siswa berlatih menulis, guru menyetel timer hp untuk durasi waktu
memulai dan mengakhiri pelatihan menulis. Saat berlatih menulis, siswa tidak
meninggalkan google meet atau zoom. Setelah selesai menulis. Siswa diminta
membaca ulang hasil tulisannya. Dari sini siswa belajar mengedit &
mengembangkan tulisannya menjadi artikel dengan bimbingan guru.
Kegiatan Penutup
15. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari .
16. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran
dengan memberikan pertanyaan seperti berikut :
a. Bagaimana kesan pembelajaran hari ini?
b. Apa manfaat pembelajaran hari ini?
17. Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik yang aktif dan memberi motivasi
untuk yang lainnya.
18. Guru memberikan penguatan kepada peserta didik untuk tetap semangat dan
mengikuti pembelajaran.
19. Guru mengajak peserta didik berdoa untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran.
20. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam
………………………. ………………………………
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Nama Sekolah
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia (Wajib)
Kelas/Semester XI / Genap
Kompetensi Dasar 3.15 Menganalisis sistematika dan kebahasaan karya ilmiah
4.15 Mengonstruksi sebuah karya ilmiah dengan memerhatikan isi,
sistematika, dan kebahasaan.
Materi Pokok Karya Ilmiah (Sistematika dan Kebahasaan)
Alokasi Waktu 4 JP
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran problem based
learning, peserta didik dapat menganalisis sistematika dan kebahasaan karya ilmiah serta
terampil mengonstruksi sebuah karya ilmiah dengan memerhatikan isi, sistematika, dan
kebahasaan dengan kreatif, jujur, bertanggung jawab dan dapat bekerja sama selama
proses pembelajaran.
B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa peserta didik dengan ucapan salam
2. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa bersama sebelum mengawali kegiatan
pembelajaran
3. Peserta didik merespons pertanyaan dari guru berhubungan dengan pembelajaran
sebelumnya
4. Peserta didik menyimak informasi dari guru tentang kompetensi dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
5. Peserta didik merespons secara aktif informasi tentang hal-hal yang akan dipelajari
termasuk metode dan media, langkah pembelajaran, dan penilaian pembelajaran
Kegiatan Inti
6. Peserta didik mempelajari materi dari PPT yang dibuat oleh
guru https://bit.ly/materikaryailmiahxi
7. Peserta didik mengerjakan tugas yang ada pada buku paket bahasa Indonesia kelas
XI, hlm. 192. (lembar kerja 1).
8. Peserta didik mencermati materi yang ada pada halaman 193 s.d. 194
9. Peserta didik mengerjakan tugas halaman 195 (lembar kerja 2)
10. Guru membagi kelompok untuk berdiskusi.
11. Peserta didik bersama kelompoknya mendiskusikan tentang isi, sistematika, dan
kebahasaan, halaman 197 s.d. 199
12. Peserta didik bersama kelompoknya mendiskusikan tentang topik karya ilmiah
13. Peserta didik bersama kelompoknya menyusun sebuah karya ilmiah
14. Peserta didik bersama kelompoknya mempresentasikan hasil karya ilmiahnya,
kelompok lain mengamati dan menanggapi.
15. Guru bersama peserta didik mengevaluasi dan menyimpulkan sistematika dan
kebahasaan karya ilmiah
Kegiatan Penutup
16. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari .
17. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran
dengan memberikan pertanyaan seperti berikut :
a. Bagaimana kesan pembelajaran hari ini?
b. Apa manfaat pembelajaran hari ini?
18. Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik yang aktif dan memberi motivasi
untuk yang lainnya.
19. Guru memberikan penguatan kepada peserta didik untuk tetap semangat dan
mengikuti pembelajaran.
20. Guru mengajak peserta didik berdoa untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran.
21. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam
………………………. ………………………………
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Nama Sekolah
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia (Wajib)
Kelas/Semester XI / Genap
Kompetensi Dasar 3.16 Membandingkan isi berbagai resensi untuk menemukan
sistematika sebuah resensi
4.16 Menyusun sebuah resensi dengan memerhatikan hasil
perbandingan beberapa teks resensi
Materi Pokok Teks Resensi
Alokasi Waktu 4 JP
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran project based
learning, peserta didik dapat membandingkan isi berbagai resensi untuk menemukan
sistematika sebuah resensi serta terampil menyusun sebuah resensi dengan
memerhatikan hasil perbandingan beberapa teks resensi dengan semangat dan percaya
diri serta kreatif selama proses pembelajaran.
B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa peserta didik dengan ucapan salam
2. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa bersama sebelum mengawali kegiatan
pembelajaran
3. Peserta didik merespons pertanyaan dari guru berhubungan dengan pembelajaran
sebelumnya
4. Peserta didik menyimak informasi dari guru tentang kompetensi dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
5. Peserta didik merespons secara aktif informasi tentang hal-hal yang akan dipelajari
termasuk metode dan media, langkah pembelajaran, dan penilaian pembelajaran
Kegiatan Inti
6. Peserta didik mempelajari materi dari PPT yang dibuat oleh
guru https://bit.ly/materiresensixi
7. Peserta didik mencermati materi pada buku paket bahasa Indonesia kelas XI, hlm.
205 s.d 210.
8. Peserta didik menganalisis isi teks resensi pada halaman 207 (lembar kerja 1)
9. Peserta didik membandingkan isi kedua teks resensi pada halaman 208 s.d. 210
(lembar kerja 2)
10. Peserta didik mencermati contoh-contoh teks resensi yang ada buku paket bahasa
Indonesia halaman 211 s.d. 214 dan 214 s.d. 222
11. Peserta didik melakukan kesepakatan kepada guru untuk menyusun sebuah resensi
yang akan dikumpulkan dua minggu setelah tugas diberikan.
12. Guru bersama peserta didik mengevaluasi dan menyimpulkan sistematika sebuah
teks resensi
Kegiatan Penutup
13. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari .
14. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran
dengan memberikan pertanyaan seperti berikut :
a. Bagaimana kesan pembelajaran hari ini?
b. Apa manfaat pembelajaran hari ini?
15. Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik yang aktif dan memberi motivasi
untuk yang lainnya.
16. Guru memberikan penguatan kepada peserta didik untuk tetap semangat dan
mengikuti pembelajaran.
17. Guru mengajak peserta didik berdoa untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran.
18. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam
………………………. ………………………………
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Nama Sekolah
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia (Wajib)
Kelas/Semester XI / Genap
Kompetensi Dasar 3.17 Menganalisis kebahasaan resensi setidaknya dua karya yang
berbeda
4.17 Mengkonstruksi sebuah resensi dari buku kumpulan cerita
pendek atau novel yang sudah dibaca
Materi Pokok Teks Resensi
Alokasi Waktu 4 JP
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran discovery
learning, peserta didik dapat menganalisis kebahasaan resensi setidaknya dua karya yang
berbeda serta terampil mengkonstruksi sebuah resensi dari buku kumpulan cerita pendek
atau novel yang sudah dibaca dengan semangat dan dapat bekerja sama serta kreatif
selama proses pembelajaran.
B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa peserta didik dengan ucapan salam
2. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa bersama sebelum mengawali kegiatan
pembelajaran
3. Peserta didik merespons pertanyaan dari guru berhubungan dengan pembelajaran
sebelumnya
4. Peserta didik menyimak informasi dari guru tentang kompetensi dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
5. Peserta didik merespons secara aktif informasi tentang hal-hal yang akan dipelajari
termasuk metode dan media, langkah pembelajaran, dan penilaian pembelajaran
Kegiatan Inti
6. Guru meminta kepada peserta didik untuk mempelajari materi dari PPT yang dibuat
oleh guru https://bit.ly/materidramaxi
7. Peserta didik mencermati kutipan teks naskah drama pada buku paket bahasa
Indonesia kelas XI, hlm. 222 s.d 224.
8. Peserta didik mengerjakan tugas pada halaman 224 s.d. 225 (lembar kerja 1)
9. Peserta didik membandingkan unsur kebahasaan kedua teks resensi yang ada pada
halaman 226 s.d. 229 (lembar kerja 2)
10. Guru membagi kelompok diskusi.
11. Peserta didik bersama kelompoknya mendiskusikan tentang hal-hal yang menarik
dalam buku kumpulan cerita dan langkah kerjanya dapat dilihat pada halaman230
s.d.232 (lembar kerja 3)
12. Peserta didik bersama kelompoknya mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya
dan kelompok lain mengamati dan menanggapinya.
13. Guru bersama peserta didik mengevaluasi dan menyimpulkan kebahasaan teks
resensi dari dua teks yang berbeda serta menemukan ciri sebuah teks resensi.
Kegiatan Penutup
14. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari .
15. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran
dengan memberikan pertanyaan seperti berikut :
a. Bagaimana kesan pembelajaran hari ini?
b. Apa manfaat pembelajaran hari ini?
16. Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik yang aktif dan memberi motivasi
untuk yang lainnya.
17. Guru memberikan penguatan kepada peserta didik untuk tetap semangat dan
mengikuti pembelajaran.
18. Guru mengajak peserta didik berdoa untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran.
19. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam
………………………. ………………………………
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Nama Sekolah
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia (Wajib)
Kelas/Semester XI / Genap
Kompetensi Dasar 3.18 Mengidentifikasi alur cerita, babak demi babak, dan konflik
dalam drama yang dibaca atau ditonton
4.18 Mempertunjukkan salah satu tokoh dalam drama yang dibaca
atau ditonton secara lisan
Materi Pokok Drama
Alokasi Waktu 4 JP
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran discovery
learning, peserta didik dapat mengidentifikasi alur cerita, babak demi babak, dan konflik
dalam drama yang dibaca atau ditonton serta terampil mempertunjukkan salah satu tokoh
dalam drama yang dibaca atau ditonton secara lisan dengan semangat dan percaya diri
serta kreatif selama proses pembelajaran.
B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa peserta didik dengan ucapan salam
2. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa bersama sebelum mengawali kegiatan
pembelajaran
3. Peserta didik merespons pertanyaan dari guru berhubungan dengan pembelajaran
sebelumnya
4. Peserta didik menyimak informasi dari guru tentang kompetensi dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
5. Peserta didik merespons secara aktif informasi tentang hal-hal yang akan dipelajari
termasuk metode dan media, langkah pembelajaran, dan penilaian pembelajaran
Kegiatan Inti
6. Peserta didik menyimak sebuah video power point tentang drama
https://youtu.be/MkYwUkeLn8 (boleh juga video power point dgn suara guru
sendiri)
7. Peserta didik mengidentifikasi alur cerita, babak demi babak, dan
konflik berdasarkan video yang diberikan guru.
8. Guru memberikan beberapa pertanyaan tentang hal-hal yang berhubungan drama
pada video drama yg disajikan https://youtu.be/LF1E5MHLazl
a. Peristiwa apa yang disampaikan dalam video drama tersebut?
b. Bagaimana alur cerita drama tersebut?
c. Berapa babak /episode drama tersebut ?
d. Bagaimana konflik cerima drama ?
9. Peserta didik mendiskusikan pertanyaan yang diberikan oleh guru
10. Guru memberikan beberapa pertanyaan tentang hal-hal yang berhubungan drama
pada video drama yg disajikan https://youtu.be/LF1E5MHLazl
a. Jelaskan tokoh drama tersebut?
b. Jelaskan watak tokoh drama tersebut?
c. Demonstrasikan salah satu tokoh drama tersebut ?
11. Peserta didik mendiskusikan pertanyaan yang diberikan oleh guru
12. Guru bersama peserta didik mengevaluasi dan menyimpulkan alur cerita, babak
demi babak, dan konflik dalam drama yang dibaca atau ditonton
Kegiatan Penutup
13. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari .
14. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran
dengan memberikan pertanyaan seperti berikut :
a. Bagaimana kesan pembelajaran hari ini?
b. Apa manfaat pembelajaran hari ini?
15. Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik yang aktif dan memberi motivasi
untuk yang lainnya.
16. Guru memberikan penguatan kepada peserta didik untuk tetap semangat dan
mengikuti pembelajaran.
17. Guru mengajak peserta didik berdoa untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran.
18. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam
………………………. ………………………………
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Nama Sekolah
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia (Wajib)
Kelas/Semester XI / Genap
Kompetensi Dasar 3.19 Menganalisis isi dan kebahasaan drama yang dibaca atau
ditonton
4.19 Mendemonstrasikan sebuah naskah drama dengan memerhatikan
isi dan kebahasaan
Materi Pokok Drama
Alokasi Waktu 4 JP
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran project based
learning, peserta didik dapat menganalisis isi dan kebahasaan drama yang dibaca atau
ditonton serta terampil mendemonstrasikan sebuah naskah drama dengan memerhatikan
isi dan kebahasaan dengan semangat dan percaya diri serta kreatif selama proses
pembelajaran.
B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa peserta didik dengan ucapan salam
2. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa bersama sebelum mengawali kegiatan
pembelajaran
3. Peserta didik merespons pertanyaan dari guru berhubungan dengan pembelajaran
sebelumnya
4. Peserta didik menyimak informasi dari guru tentang kompetensi dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
5. Peserta didik merespons secara aktif informasi tentang hal-hal yang akan dipelajari
termasuk metode dan media, langkah pembelajaran, dan penilaian pembelajaran
Kegiatan Inti
6. Peserta didik mempelajari materi dari PPT yang dibuat oleh
guru https://bit.ly/materidramaxi
7. Peserta didik mencermati kutipan teks naskah drama pada buku paket bahasa
Indonesia kelas XI, hlm. 239 s.d 243 dan 250 s.d.259.
8. Peserta didik mengidentifikasi isi dan kebahasaan kedua teks tersebut (lembar kerja
1)
9. Peserta didik membandingkan isi dan kebahasaan kedua teks tersebut (lembar kerja
2)
10. Guru membagi kelompok untuk bermain drama.
11. Peserta didik bersama kelompoknya mendiskusikan tentang isi dan kebahasaan
kedua teks naskah drama, yaitu hlm. 267 s.d 276 dan hlm.278 s.d. 279 (lembar kerja
3)
12. Peserta didik bersama kelompoknya mendiskusikan tentang tema untuk teks naskah
drama yang akan dipentaskan.
13. Peserta didik bersama kelompoknya mementaskan teks naskah drama dan peserta
didik lainnya menyaksikan dengan cermat.
14. Guru bersama peserta didik mengevaluasi dan menyimpulkan permainan drama
yang dibawakan oleh peserta didik dengan memerhatikan isi, kebahasaan, dan
penghayatan pemain.
Kegiatan Penutup
15. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari .
16. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran
dengan memberikan pertanyaan seperti berikut :
a. Bagaimana kesan pembelajaran hari ini?
b. Apa manfaat pembelajaran hari ini?
17. Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik yang aktif dan memberi motivasi
untuk yang lainnya.
18. Guru memberikan penguatan kepada peserta didik untuk tetap semangat dan
mengikuti pembelajaran.
19. Guru mengajak peserta didik berdoa untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran.
20. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam
……………………….
………………………………
FORMAT PENENTUANKRITERIA KETUNTASAN
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Kompleksitas Daya Dukung Intake
Sedan
Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah Tinggi Rendah
Kompetensi Dasar Indikator g KKM
50 - 81 - 81 - 81 -
65 - 80 65 - 80 50 - 64 65 - 80 50 - 64
64 100 100 100
3.11. Menganalisis pesan dari satu buku fiksi Mengidentifikasi dan
yang dibaca mengomentari bagian-bagian yang
75 70 85 77
membangun cerita fiksi yang
dibaca.
Menyusun ulasan buku fiksi yang
dibaca dengan mengungkapkan
0
keunggulan dan kelemahan isi buku
fiksi yang dibaca.
4.11. Menyusun ulasan terhadap pesan dari satu Mempresentasikan,
buku fiksi yang dibaca memberitanggapan dan
0
memperbaiki hasil kerja dalam
diskusi kelas.
3.12. Mengidentifikasi formasi penting yang ada Mengidentifiksi isi tiap-tiap
0
dalam proposal kegiatan atau penelitian yang dibaca unsur proposal.
Menyunting proposal yang
dibaca dengan cara melengkapi 0
informasi yang kurang lengkap.
4.12. Melengkapi informasi dalam proposal Mempresentasikan hasil kerja
secara lisan supaya lebih efektif dalam diskusi kelas. 0
3.20. Menganalisis pesan dari dua buku fiksi Mengidentifikasi pesan dari dua
(novel dan buku kumpulan puisi) yang dibaca buku fiksi (novel dan buku 0
kumpulan puisi) yang dibaca.
Menyusun ulasan terhadap pesan
dari dua buku fiksi yang dikaitkan 0
dengan kondisi sekarang.
4.20. Menyusun ulasan terhadap pesan dari dua Mempresentasikan, menanggapi,
buku kumpulan puisi yang dikaitkan dengan situasi memperbaiki hasil kerja dalam
kekinian diskusi kelas. 0
Keterangan:
Rentang nilai berdasarkan Permendikbud 81 a tahun 2013
Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar).
Kemampuan daya dukung (berorientasi pada sumber belajar).
Intake (kemampuan rata-rata peserta didik)
Nilai KKM indikator adalah rata-rata dari nilai ketiga kriteria yang ditentukan. Contoh: kompleksitas sedang (80), daya dukung rendah (60), dan intake tinggi (85), maka nilai KKM
indikator:(80 + 60 + 85) : 3 = 75
Nilai KKM semester 2 adalah Jumlah total nilai KKM indikator : Jumlah Indikator, maka nilai KKM untuk semester 2 adalah 3
Cara Membuat :
1. Mempersiapkan semua alat dan bahan pembuatan papan Teks Editorial
2. Kemudia
n kita
menempelkan kain flannel ke kardus bekas memakai lem Aibon ke seluruh sisi
3. Akhi
rnya
pembuatan papan flannel selesai, lalu kita beralih ke pembuatan kartu Teks Editorial yang akan di
temple ke papan tersebut
7. Setelah itu cetakan kardus tersebut ditempelkan dengan karton manila satu persatu
8. Cetakan dituliskan materi Teks Editorial satu persatu
9. Lalu tempelkan perekat ke kartu bermotif
10. Kartu yang sudah ditempelkan perekat lalu sudah bisa ditempelkan di papan flannel untuk proses
belajar mengajar tentang materi Teks Editorial
LEMBAR PENGESAHAN
Kompetensi Dasar
1.1 Menemukan pokok-pokok isi sambutan/khotbah yang didenga
Alokasi Waktu :
2 jam pelajaran ( 1 x pertemuan )
1. Mendengarkan Sambutan
Dalam kegiatan keseharian, baik di lingkungan sekolah atau masyarakat, Anda tentunya pernah
mengikuti kegiatan yang dilaksanakan dalam berbagai acara. Saat acara dilaksanakan, biasanya ada
kata sambutan dari pihak panitia, pejabat pemerintah, ataupun orang yang dihormati. Misalnya, dalam
acara kegiatan di sekolah, kepala sekolah atau ketua panitia berkenan untuk memberikan sambutan.
Dalam acara resmi tingkat nasional atau internasional pun selalu adasambutan dari orang/pejabat
tertentu.
Berikut ini contoh sambutan ketua panitia dalam suatu acara. Dengarkanlah dengan baik, salah seorang temanmu
akan membacakannya. Selama teman Anda membacakannya, tutuplah buku Anda dan tulislah hal-hal penting yang
disampaikan teman tersebut.
Pertama-tama, kita patut bersyukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Dengan izin-Nya-lah kita bisa hadir dalam
rangka pembukaan pelaksanaan “Program Forum Warga” di daerah kita tercinta ini. Saya pun mengucapkan terima
kasih yang sebesarbesarnya kepada berbagai pihak yang telah hadir dalam kegiatan kita kali ini. Kami selaku panitia
mengucapkan selamat datang kepada Ibu Bupati, para camat, serta para lurah yang telah menyempatkan hadir
dalam kesempatan kita ini.
Seperti Ibu dan Bapak ketahui, pengembangan dan pemberdayaan masyarakat ke arah yang lebih baik menuntut
dibukanya kebebasan warga. Biarkan mereka berpikir dan berpendapat bebas terhadap semua masalah yang terjadi
di sekeliling mereka. Termasuk dalam menentukan cara menyelesaikan persoalan
Contoh yang lebih konkret misalnya di wilayah kelurahan atau desa kita. Di lingkup itu, semua warga masyarakat
harus tahu apakah kelompok miskin, pengangguran, putus sekolah di sekitar mereka semakin bertambah setiap
tahun, tetap, atau berkurang. Bukan itu saja, mereka juga berhak tahu tentang kebersihan, keamanan, dan
kenyamanan hidup bertetangga. Pokoknya,
semua hal yang terkait dengan hidup bermasyarakat harus diketahui, disadari dan ditangani secara bersamasama.
Pilihan yang paling tepat untuk bisa “hidup bersama- sama seperti itu adalah” tentu saja bertemunya seluruh warga
atau unsur-unsur warga di satu lingkungan untuk berdialog atau berbicara secara terbuka, transparan, dan
demokratis. Dalam pertemuan ini warga akan tahu kenapa dan bagaimana rencana kerja pemerintah, berapa dana
yang dimiliki, dari mana sumber dana tersebut guna meningkatkan kesejahteraan warganya. Pemerintah melalui
kelurahan juga dapat memahami mengapa dana untuk masyarakat “macet”. Mengapa jumlah fakir miskin,
pengangguran, dan/atau putus sekolah bertambah. Apakah para pengusaha, kelompok-kelompok warga seperti
majelis taklim, dewan kesejahteraan masjid, gereja, dan organisasi keagamaan lain masih dapat berpartisipasi
mengatasi masalah sosial di masyarakat. Dan, mengapa ada masyarakat yang masih enggan terlibat dalam
Pertemuan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman antarkelompok agama, antaretnis, juga
antargenerasi. Bahkan diharapkan mampu menjalin kerja sama demi kesejahteraan bersama. Pertemuan antarwarga
atau antarunsur-unsur kelompok warga yang berjalan secara rutin selama ini, tiada lain bertujuan membicarakan
masalah dan penyebabnya, merencanakan kegiatan pemecahan, hingga mengevaluasi hasil kegiatan inilah yang
sering dinamakan “Forum Warga”. Meskipun istilah “Forum Warga” terkesan baru, kegiatan seperti ini sebenarnya
sudah menjadi tradisi masyarakat nusantara sejak dulu. Kegiatan tersebut di pedesaan hampir sama dengan apa
yang disebut “Rembuk Desa”.
Forum Warga bukan suatu organisasi dengan struktur yang formal. Ia hanyalah istilah untuk menamakan suatu
kegiatan pertemuan rutin warga guna mengatasi persoalan dan meningkatkan kerja sama antarwarga masyarakat
termasuk peningkatan manfaat pembangunan yang ada. Fungsi lain yang juga penting, dalam pemerintahan desa
dan kelurahan yang semakin demokratis, Forum Warga juga dapat menjadi tempat penyampaian tanggung jawab
pembangunan pemerintah melalui kelurahan atau desa kepada warga masyarakatnya. Demikianlah sambutan yang
dapat saya sampaikan. Kami mohon maaf jika ada kekurangan selama acara kegiatan pembukaan ini. Semoga Tuhan
Yang Mahakuasa memberkahi niat baik kita. Selain itu, semoga kegiatan “Program Forum Warga” ini ke depannya
dapat terlaksana dengan baik. Amin.
4. Selama teman Anda membacakan sambutannya, catatlah pokokpokok pikiran yang ada dalam sambutan tersebut.
5. Sampaikan kembali isi pokok-pokok pikiran dari sambutan tersebut dengan bahasa Anda sendiri.
Kompetensi Dasar
1.2 Merangkum isi pembicaraan dalam wawancara
Alokasi Waktu
2 jam pelajaran (1 x pertemuan)
Indikator
Mencatat pokok-pokok pembicaraan ( siapa yang berbicara apa isi pembicaraannya)
Merangkum seluruh isi pembicaraan dalam beberapa kalimat
Menyampaikan (secara lisan) isi rangkuman kepada orang lain
Pada dasarnya, wawancara merupakan percakapan antara dua orang. Seorang yang bertanya dan seorang yang
menjawab. Proses wawancara tidak jauh berbeda dengan percakapan sehari-hari yang sering Anda lakukan. Dengan
demikian, dalam kegiatan wawancara, keduanya mengalami kegiatan mendengarkan dan berbicara.
Berdasarkan perilaku mendengarkan/ menyimak, terdapat dua tipe perilaku dalam kegiatan mendengarkan/
menyimak wawancara, yaitu sebagai berikut.
1. Menyimak Faktual
Menyimak faktual berarti menangkap serta memahami faktafakta, konsep-konsep, serta informasi yang disampaikan
pembicara. Pada saat kita menyimak, kita mencoba menangkap ide-ide pokok, gagasan-gagasan penting sang
pembicara atau narasumber. Kegiatan yang dilakukan saat menyimak faktual adalah:
2. Menyimak Empatik
Menyimak empatik menolong kita untuk memahami sikap psikologis dan emosional sang pembicara/narasumber
dan bagaimana sikap tersebut memengaruhi ujarannya. Menyimak empatik ini dapat juga disebut menyimak aktif
atau menyimak pemahaman. Setiap pesan berisi dua bagian, yaitu isi atau materi faktual dan perasaan
atau sikap pembicara terhadap isi tersebut. Kegiatan yang dilakukan saat menyimak empatik adalah:
Pada 1989, cerpen karya Linda bertajuk “Daun- Daun Kering” mendapatkan
salah satu penghargaan lomba menulis cerpen yang
diselenggarakanKompas yang kemudian dimuat di harian yang sama pada 5
Agustus 1990. Saat itu, Linda memperoleh juara harapan bersama sembilan
penulis cerpen lainnya, di antaranya Bre Redana, Satyagraha Hoerip, dan Putu
Wijaya.
Apa yang telah dicapai Linda tidak lepas dari kebiasaan masa kecilnya yang suka
menulis dan membaca yang beberapa bacaan di antaranya mungkin dianggap
belum saatnya dibaca anak-anak seusianya. Misalnya, buku-buku politik milik
kakeknya. Berikut ini petikan wawancara Majalah Matabacadengan Linda
Christanty.
Apa yang sebenarnya menjadi inspirasi bagi karyakarya Anda sehingga karya-
karya tersebut banyak menyinggung soal kemanusiaan yang berkaitan dengan
politik?
Aku menganggap sumberku dalam berkarya adalah kehidupan sehari-hari.
Realitas ini sendiri. Ya, bisa aja orang kemudian berimajinasi ada mahluk di
Mars atau apa, aku pikir itu sah saja. Tapi untuk karyaku, aku berpikir memang
sumbernya adalah kehidupan kita yang hari per hari ini. Dalam kehidupan
sehari-hari ini kan banyak sekali peristiwaperistiwa. Misalnya, ketidakadilan
terhadap orang kecil, pembunuhan, penganiayaan, atau perampokan. Hanya
gara-gara, misalnya, orang itu tak punya uang, (maka orang itu) rela merampok
dan membunuh untuk uang sekitar dua puluh ribu dan itu realitas dalam
masyarakat kita.
Kendala yang biasa Anda alami saat menulis dan menyelesaikan sebuah cerpen?
Kesulitan saya mungkin dialami juga ya sama penulis lain. Misalnya, tiba-tiba,
nah ini sepertinya perlu juga penulis seperti saya karena sebagian besar penulis
kita itu otodidak. Jadi, begitu menulis fiksi tidak pernah tuh wah bagian pertama
adalah pembukaannya nanti ada padanannya atau segala macam yang ada
klimaks antiklimaks. Jadi, saat menulis cerpen itu duduk. Apa yang dipikirkan
waktu itu dan dirasakan ditulis saja. Nah itu, ternyata bermasalah. Iya kalau
memang idenya terus
Anda dapat melakukan dua kegiatan menyimak tersebut pada saat mendengarkan wawancara. Sekarang, perhatikan
dan dengarkanlah wawancara antara penulis Linda Christanty dan wartawan yang akan diperankan oleh dua teman
Anda berikut.
Berdasarkan
wawancara tersebut,
kita dapat
merangkum isi
wawancara sebagai
berikut.
Linda Christanty menganggap sumber dalam berkarya adalah kehidupan
sehari-hari. Saat membuat karya cerpen, waktu yang paling cepat adalah dua
jam, tetapi ada juga yang berbulan-bulan. Salah satu kesulitan menulis karya
adalah saat menulis fiksi karena tidak ada langkah-langkah yang pasti. Ia
sudah menulis sejak usia delapan tahun dan pemicunya adalah sebuah buku
catatan harian yang diberikan oleh kakeknya. Ia sejak kecil menulis kemudian
mulai menulis fiksi dalam bentuk cerpen waktu SMP di mading (majalah
dinding). Ketika SMA pun, ia menulis juga. Obsesi ke depannya adalah ingin
menulis novel.
Hasil rangkuman dalam beberapa kalimat tersebut dapat Anda sampaikan kepada teman-teman Anda dengan
menggunakan bahasa Anda sendiri. Penyampaian isi rangkuman secara lisan tersebut akan membuat orang lain
memahami isi pembicaraan secara umum.
1. Bergabunglah dengan teman sebangkumu, simaklah sebuah acara talk show di televisi!
2. Catatlah siapa yang mewawancarai dan siapa yang diwawancarai!
3. Catat juga pokok-pokok isi pembicaraan dalam wawancara tersebut!
4. Buatlah rangkuman hasil pembicaraan dalam wawancara tersebut!
5. Salah seorang dari kamu akan menyampaikan hasil rangkuman tersebut ke depan kela
MODUL PEMBELAJARAN
Standar Kompetensi 2
Mengungkapkan secara lisan informasi hasil membaca dan wawancara
Kompetensi Dasar
2.1 Menjelaskan secara lisan uraian topik tertentu dari hasil membaca (artikel atau buku)
Alokasi Waktu :
4 jam pelajaran ( 2 x pertemuan )
Membaca adalah aktivitas yang kompleks, terutama datang dari faktor luar pembaca dan dalam pembaca
sendiri. Untuk memperlancar proses membaca, seorang pembaca harus memiliki modal pengetahuan dan
pengalaman; kemampuan memahami bahasa; kemampuan teknik membaca; serta tahu tujuan membaca.
Sebetulnya, kegiatan membaca identik dengan rasa kritis dan juga mengingat. Kegiatan membaca
merupakan proses usaha memasukkan informasi yang ditangkap dari bacaan ke dalam ingatan. Dalam hal
ini, Anda akan mengetahui topik yang dibahas jika Anda mampu membaca dengan baik suatu teks bacaan.
Kata artikel tidak asing lagi bagi kita. kita dapat menemukan artikel di koran atau majalah. artikel
merupakan bentuk karangan yang membahas berbagai masalah. Masalah yang dibahas dalam artikel
masalah yang aktual. Artikel menyajikan informasi bagi pembaca. Artikel berbentuk karangan deskripsi atau
eksposisi. Dengan membaca artikel, Anda diharapkan mengerti masalah yang dibahas.
Hutan yang didiami Ajib dan tetangga-tetangganya beberapa tahun ini telah berubah. Ajib bercerita, sudah
beberapa tahun ini, ”kampungnya” alias hutan gambut itu digangsir. Banyak yang datang dengan membawa
mesin-mesin gergaji. Lalu pelan-pelan kicau burung pun tergantikan deru gergaji mesin. Raungan gergaji itu
juga mengganggu lebah-lebah madu sialang. Itulah yang membuat kehidupan 380 keluarga suku Akit kian
pahit.
Itu baru sebagian ancaman. Ancaman lainnya adalah ”kampung” Ajib itu mulai dikeruk tanahnya dan
dibangun parit-parit besar agar air di tanah gambut mengering. Gambut memang tanah yang penuh
tumpukan ranting yang tak terurai sempurna selama puluhan tahun sehingga strukturnya seperti spons atau
busa yang mengandung banyak air. Dengan parit, air di tanah gambut akan mongering dan bisa disulap
menjadi hutan akasia yang menjadi bahan baku pabrik kertas dan bubur kertas.
Pohon ditebang, tanah dipapras, membuat ”kampung” suku Akit kian sempit. Akibatnya, sudahbanyak yang
mengungsi ke pedalaman Taman Nasional Bukit Tiga Puluh di Indragiri Hilir.
Kampung Akit dan hutan gambut di Semenanjung Kampar adalah hutan yang kalah. Menurut data Jaringan
Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari), di hutan itu kini sedikitnya ada tujuh perusahaan besar yang tiap
hari mengerahkan mesinmesin penebang. Sebagian perusahaan itu menebang pohon untuk diolah menjadi
bubur kertas. Untuk memenuhi pasokan bahan bakunya, ada perusahaan yang mengubah hutan gambut
alam menjadi hutan dengan tanaman yang seragam atau dikenal sebagai hutan tanaman industri (HTI).
Kerusakan itu belum termasuk kerusakan yang ditimbulkan 52 persen penduduk sekitar hutan yang ikut-
ikutan menebangi hutan.
Tergerusnya hutan gambut ini membuat waswas para pencinta lingkungan. Menurut dataWorld Wild
Fund (WWF) Indonesia, luas hutan dan lahan gambut di Indonesia mencapai 20 juta hektare. Empat juta
hektare di antaranya ada di Riau. Salah satu hutan gambut Riau yang terkenal adalah Semenanjung Kampar,
kampung Suku Akit. Pada 1990-an hutan ini tercatat sebagai salah satu yang terluas di Sumatra. Membujur
di pesisir timur Riau, hutan ini pada 1997 luasnya masih sejuta hektare. Kini hutan gambut itu tinggal secuil.
Anda telah mencatat pokok-pokok isi artikel ” Rimba Gambut Menanti Ajal”. Sekarang lakukan kegiatan
berikut!
1. Sampaikan isi artikel secara lisan dan ungkapkan pendapat Anda sendiri mengenai artikel tersebut!
Kompetensi
Dasar
2.2 Menjelaskan hasil wawancara tentang tanggapan narasumber terhadap topik tertentu
Alokasi Waktu :
4 jam pelajaran ( 2 x pertemuan )
Berikut ini teks hasil wawancara seorang wartawan terhadap seorang tokoh. Tokoh itu adalah Jennifer
Hawkins, Miss Universe 2004. Salah seorang teman Anda akan membacakan teks tersebut dan teman yang
lain menyimak dengan saksama!
Apakah Anda merasa kehilangan waktu bersama teman dan keluarga setelah menjabat
sebagai Miss Universe?
Menjadi Miss Universe membuka kesempatan bagi saya untuk melakukan kegiatan di bidang modeling dan
pertelevisian. Namun, tentu saja saya sangat rindu keluarga dan teman-teman saya di Australia. Setahun ini
saya akan fokus pada tugas sebagai Miss Universe. Menjadi Miss Universe itu menyenangkan, lho. Saya dapat
bertemu dengan banyak orang.
Wawancara di atas akan dibacakan oleh dua orang temanmu di depan kelas, tugas kamu adalah:
Kompetensi Dasar
3.1 Menemukan perbedaan paragraf induktif dan deduktif melalui kegiatan membaca intensif
Alokasi Waktu
4 jam pelajaran (2 x pertemuan)
dilaksanakan pada pertemuan ke
Pikiran utama atau gagasan umum adalah pikiran atau gagasan yang menjiwai sebuah paragraf. Sedangkan,
pikiran penjelas atau gagasan yang bersifat khusus adalah gagasan-gagasan yang menjelaskan pikiran utama
atau gagasan utama.
Paragraf di atas terdiri atas 1 kalimat topik dan 2 kalimat penjelas. Kalimat (1) dan (2) adalah kalimat
penjelas dan kalimat (3) adalah kalimat topik. Maka, gagasan utama paragraf di atas adalah kalimat (3).
Karena gagasan utama paragraf terletak di akhir paragraf, paragraf tersebut tergolong paragraf induktif.
Paragraf tersebut terdiri atas 1 kalimat topik dan 2 kalimat penjelas. Kalimat (1) adalah kalimat topik dan
kalimat (2) dan (3adalah kalimat penjelas. Maka, gagasan utama paragraf tersebut adalah kalimat (1). Karena
gagasan utama paragraf terletak di awal paragraf, paragraf tersebut tergolong paragraf deduktif.
Frasa Nominal
Frasa nominal adalah frasa yang intinya terdiri dari kata benda atau nomina.
Kompetensi Dasar
3.2 Membacakan berita dengan intonasi, lafal, dan sikap membaca yang baik
Alokasi Waktu :
8 jam pelajaran ( 4 x pertemuan )
Membacakan berita dapat menjadi suatu pengalaman yang menyenangkan bagi sang pembaca dan
pendengarnya jika pembacaan dilakukan dengan baik. Untuk dapat menjadi pembaca berita yang baik perlu
berlatih:
Dalam menyampaikan berita, intonasi dapat menimbulkan bermacam arti. Keras lambatnya suara atau
pengubahan nada, dan cepat lambatnya pembacaan dapat digunakan sebagai penegasan, peralihan waktu,
perubahan suasana, maupun perenungan.
Dalam membacakan berita hendaknya diutamakan pelafalan yang tepat. Gerak-gerik terbatas pada gerak
tangan, lengan atau ke-pala. Segala gerak tersebut lebih banyak bersifat mengisyaratkan (bernilai sugestif)
dan jangan berlebihan. Untuk menimbulkan suasana khusus yang diperlukan dalam pembacaan, suara lebih
efektif dengan didukung oleh ekspresi wajah. Air muka (mimik) dan alunan suara yang pas lebih efektif
untuk meningkatkan suasana. Senyum atau kerutan kening juga dapat membantu penafsiran teks.
Perhatikan pula kontak pandangan Anda dengan pendengar (penonton), terutama bila membacakan berita
melalui media televisi atau kontak langsung dengan pendengarnya. Jadi, membaca berita adalah
menyampaikan suatu informasi atau berita melalui membaca teks berita dengan lafal, intonasi, dan sikap
secara benar.
Kalimat Tunggal
Perhatikan contoh kalimat berikut.
berikut.
Teks berita terdiri atas beberapa kalimat yang padu. Apakah kalimat itu? Dasar kalimat adalah adanya bagian
(konstituen) dasar dan intonasi final. Kontituen dasar itu biasanya berupa klausa. predikatif. Artinya,
susunan tersebut dapat berfungsi sebagai predikat. Adapun yang lain berfungsi sebagai subjek, objek, dan
keterangan. Berikut ini contoh klausa.
Jadi, kalau sebuah klausa diberi intonasi final, akan terbentuklah sebuah kalimat. Intonasi final itu terdiri
atas intonasi deklaratif (tanda titik), intonasi interogatif (tanda tanya), dan intonasi seru
(tanda seru).
Adapun kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri atas satu seperti subjek dan predikat hanyalah satu atau
merupakan satu kesatuan. Dalam kalimat tunggal, tentu saja terdapat semua unsure wajib yang diperlukan.
Selain itu, tidak mustahil ada pula unsure manasuka seperti keterangan tempat, waktu, dan alat. Dengan
demikian, kalimat tunggal tidak selalu dalam wujud yang pendek,tetapi juga dapat panjang seperti pada
contoh berikut.
1. Bacakanlah isi berita tersebut di depan kelas dengan memperhatikan aspek intonasi, lafal, dan sikap.
3. Pada saat teman Anda membacakan berita, berilah tanggapan dengan mengisi tabel penilaian berikut.
Penilaian Pembacaan Berita
Aspek Penilaian
Nama Lafal Tempo Nada Intonasi Sikap
Keterangan:
4. Cari dan tentukanlah beberapa kalimat tunggal yang ada dalam setiap paragraf dalam teks berita tersebut.
1. Simaklah beberapa pembacaan berita di televisi! Amati intonasi, lafal, dan cara membacanya! Anda akan
menemukan berbagai cara pembacaan berita.
2. Coba Anda pelajari salah satu cara membaca berita itu di televisi, yang menurut kelompok Anda
merupakan cara membaca berita paling baik!
3. Salah satu anggota kelompok membaca berita di depan kelas! 4. Setiap kelompok saling menilai cara
membaca berita dari kelompok lain.
MODUL PEMBELAJARAN
Standar Kompetensi 4
Mengungkapkan informasi dalam bentuk proposal, surat dagang, karangan ilmiah
Kompetensi Dasar
4.1 Menulis proposal untuk berbagai keperluan
Alokasi Waktu
6 jam pelajaran (3 x pertemuan)
Proposal dapat didefinisikan sebagai rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinci untuk suatu
kegiatan yang bersifat formal.
Unsur-unsur proposal
1. Nama kegiatan (Judul)
Nama kegiatan/judul yang akan dilaksanakan tercermin dalam judul proposal.
2. Latar belakang
Latar belakang proposal berisi pokok-pokok pemikiran dan alasan perlunya diadakan kegiatan terten
3. Tujuan kegiatan
Penyusunan proposal harus merumuskan tujuan sedemikian rupa agar target yang akan dicapai dan nilai
tambah yang diperoleh dapat dirasakan oleh pembaca proposal. Oleh karena itu, tujuan harus dijabarkan
supaya tampak manfaatnya.
4. Tema
Tema adalah hal yang mendasari kegiatan tersebut.
5. Sasaran/peserta
Penyusun proposal harus menetapkan secara tegas siapa yang akan dilibatkan dalam kegiatan tersebut.
7. Kepanitiaan
Penyelenggara atau susunan panitia harus dicantumkan dalam proposal dan ditulis secara rinci.
8. Rencana anggaran kegiatan
Penulis proposal harus menyusun anggaran biaya yang logis dan realistis, serta memperhatikan
keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran
9. Penutup
Perhatikanlah contoh proposal kegiatan berikut ini.
1. Susunlah sebuah proposal kegiatan lengkap sehubungan dengan rencana kegiatan study tour di sekolah
Anda! Rencanakan setiap hal dalam proposal dengan saksama!
3. Mintalah teman-teman Anda menanggapi proposal tersebut! Lalu, buat catatan mengenai tanggapan dan
penilaian temantemanmu!
Kompetensi Dasar
4.2 Menulis surat dagang dan surat kuasa
Alokasi Waktu
4 jam pelajaran ( 2 x pertemuan )
Dalam surat perjanjian jual-beli, barang yang dapat diperjanjikan berupa barang bergerak seperti alat-alat
perabotan dan kendaraan; dan barang-barang tidak bergerak atau barang tetap, contohnya adalah rumah,
gedung, dan tanah.
Pekerjaan : Wiraswasta
Selaku pihak kedua, selanjutnya disebut pembeli, pada hari ini Senin
23 Agustus 2007 telah bermufakat dan menerangkan hal-hal sebagai
berikut.
Pasal 1
Penjual menjual rumah yang terletak di Kelurahan Rajawali No. 12,
Kecamatan BandungKulon, Kota Bandung, Jawa Barat yang diketahui benar
oleh pembeli.
Pasal 2
Dalam jual beli ini termasuk pula penyerahan c.q. penerimaan hak milik
penjual atas rumah tersebut dalam Pasal 1.
Pasal 3
Perjanjian jual beli ini disepakati dengan harga Rp80.000.000,00 (delapan
puluh juta rupiah). Jumlah tersebut akan dibayarkan secara tunai oleh pembeli
kepada penjual pada waktu penandatanganan surat perjanjian ini, dengan
tanda terima/kuitansi tersendiri yang disaksikan oleh beberapa orang saksi,
dan selanjutnya penjual menyerahkan semua surat rumah kepada pembeli.
Pasal 4
Segala tunggakan pajak dan lain-lain hingga saat ini adalah tanggung jawab
penjual.
Pasal 5
Penjual memberi jaminan kepada pembeli, apabila ternyata pada kemudian
hari terjadi hal-hal atau gugatan dari pihak lain atas rumah tersebut dalam
Pasal 1.
Pasal 6
Pembaliknamaan (persil) yang dipersoalkan dalam perjanjian ini termasuk
segala ongkosongkos atau biaya yang diperlukan merupakan beban pembeli.
Pasal 7
Sejauh diperlukan, penjual dengan ini memberi kuasa yang merupakan bagian
yang tidak dapat dipisahkan dari perjanjian ini dan dengan hak subtitusi
kepada pembeli untuk mengurus perizinan jika ada, c.q. pembaliknamaan
yang bersangkutan atas nama penjual.
Pasal 8
Kedua belah pihak berjanji tidak akan membawa atau memperselisihkan ke
muka pengadilan sebelum diusahakan sedapat mungkin untuk menyelesaikan
perselisihan secara damai.
Pasal Penutup
Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani dalam rangkap dua yang dua-duanya
mempunyai kekuatan yang sama.
Bandung, 23 Agustus 2007
Penjual, Pembeli,
Dini Handayani Winda
Ratuliu
Saksi-saksi:
Yosep Nababan
2. Yulia Maharani
2. Surat Kuasa
Surat kuasa digunakan untuk memberikan wewenang kepada seseorang atau lembaga yang dipercaya untuk
mewakili orang yang bersangkutan dalam melaksanakan suatu tindakan atau mengurus urusan tertentu.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat surat kuasa, yaitu:
- menulis surat kuasa di atas kertas segel atau dibubuhi meterai secukupnya;
- orang yang memberi dan menerima kuasa harus sudah dewasa, serta sehat rohani dan jasmani;
- orang yang memberi dan menerima kuasa harus menandatangani surat tersebut agar surat dianggap sah.
Surat Kuasa
Nomor: 12/SMA PI/Oktober/2007
kelas : XI/F
kelas : XI/A
untuk mengambil uang donatur acara kegiatan “Bulan Bahasa SMA Permata
Ilmu” di bagian personalia PT Anugerah Lestari.
Atas perhatian dan kerja sama Ibu/Bapak, saya mengucapkan terima kasih.
Medan, 12 Oktober 2007
3. Lakukanlah saling koreksi atas surat niaga dan surat kuasa tersebut berdasarkan struktur kalimat dan
EYD.
Alokasi Waktu
6 jam pelajaran (3 x pertemuan)
Ketentuan Umum
Ketentuan umum yang harus diperhatikan dalam pembuatan karangan ilmiah:
1. Kertas yang digunakan untuk mengetik karangan adalah kertas HVS berukuran kuarto (21,5 x 28 cm).
Untuk kulitnya, digunakan kertas yang agak tebal.
2. Pengetikan menggunakan huruf tegak dan jelas (misalnya, Times New Roman) dengan ukuran 12.
4. Batas-batas pengetikan:
Yang harus dicantumkan pada kulit luar dan halaman judul karangan ilmiah adalah sebagai
berikut:
b. Keperluan Penyusunan
c. Nama Penyusun
e. Nama Kota
f. Tahun Penyusunan
2. Halaman Pengesahan
Dalam halaman ini dicantumkan nama guru pembimbing, kepala sekolah, dan tanggal, bulan,
tahun persetujuan.
3. Kata Pengantar
Kata pengantar dibuat untuk memberikan gambaran umum kepada pembaca tentang penulisan
karangan ilmiah. Kata pengantar hendaknya singkat tapi jelas. Yang dicantumkan dalam kata
pengantar adalah (1) puji syukur kepada Tuhan, (2) keterangan dalam rangka apa karya dibuat,
(3) kesulitan/ hambatan yang dihadapi, (4) ucapan terima kasih kepada pihak yang membantu
tersusunnya karangan ilmiah, (5) harapan penulis, (6) tempat, tanggal, tahun, dan nama
penyusun karangan ilmiah.
4. Daftar Isi
5. Daftar Tabel
Tajuk Daftar Tabel dituliskan dengan huruf kapital semua dan terletak di tengah.
7. Daftar Singkatan
Penulisan sama dengan penulisan Daftar Tabel, Grafik, Bagan, atau Skema.
B. Bagian inti
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
Bagian ini memuat alasan penulis mengambil judul itu dan manfaat praktis yang dapat diambil
dari karangan ilmiah tersebut. Alasan-alasan ini dituangkan dalam paragraf-paragraf yang
dimulai dari hal yang bersifat umum sampai yang bersifat khusus. Misalnya, karangan ilmiah
bertema “Tingkat Pencemaran Air di Wilayah Jakarta Barat”.
Permasalahan yang timbul akan dibahas dalam bagian pembahasan dan ini ada kaitannya
dengan latar belakang masalah yang sudah dibahas sebelumnya. Permasalahan ini dirumuskan
dalam kalimat-kalimat pertanyaan.
Bagian ini mencantumkan garis besar tujuan pembahasan dengan jelas dan tujuan ini ada
kaitannya dengan rumusan masalah dan relevansinya dengan judul. Tujuan boleh lebih dari
satu.
Landasan teori berisi prinsip-prinsip teori yang mempengaruhi dalam pembahasan. Teori ini
juga berguna untuk membantu gambaran langkah kerja sehingga membantu penulis dalam
membahas masalah yang sedang diteliti.
1.6 Hipotesis
Sumber data yang digunakan penulis karangan ilmiah biasanya adalah kepustakaan, tempat
kejadian peristiwa (hasil observasi), interview, seminar, diskusi, dan sebagainya.
Metode pengumpulan data adalah cara mencari data bagi suatu penulisan, ada yang secara
deduktif dan atau induktif. Mencari data dapat dilakukan dengan cara studi pustaka, penelitian
lapangan, wawancara, seminar, diskusi, dan lain sebagainya.
b. Teknik Penelitian
Teknik penelitian yang dapat digunakan ialah teknik wawancara, angket, daftar kuesioner, dan
observasi. Semua ini disesuaikan dengan masalah yang dibahas.
Sistematika Penulisan adalah suatu tulisan mengenai isi pokok secara garis besar dari bab I
sampai bab terakhir atau kesimpulan dari suatu karangan ilmiah.
C. Bagian Penutup
Daftar Pustaka
Tajuk daftar pustaka dituliskan dengan huruf kapital semua tanpa diberi tanda baca dan
dituliskan di tengah-tengah. Dalam daftar pustaka dicantumkan semua kepustakaan, baik yang
dijadikan acuan penyusunan karangan maupun yang dijadikan bahan bacaan, termasuk artikel,
makalah, skripsi, disertasi, buku, dan lain-lain Semua acuan dalam daftar pustaka disusun
menurut abjad nama pengarang atau lembaga yang menerbitkan. Jadi, daftar pustaka tidak
diberi nomor urut. Jika tanpa nama pengarang atau lembaga, yang menjadi dasar urutan adalah
judul pustaka.
b. Kutipan yang panjangnya kurang dari 5 baris diintegrasikan dengan teks, spasi dua, dan
dibubuhi tanda kutip.
c. Kutipan yang panjangnya 5 baris atau lebih tidak harus diberi tanda kutip, dipisahkan dari
teks utama dengan jarak 2,5 spasi, jarak antarbaris satu spasi, serta seluruh kutipan diketik ke
dalam 5—7 ketikan.
d. Bila ada bagian yang dihapus, bagian ini diberi tanda titik-titik tiga buah.
e. Tiap kutipan diberi nomor pada akhir kutipan dan penulisannya setengah spasi ke atas.
B. Daftar Pustaka
Daftar pustaka dikenal juga sebagai referensi, bibliografi, sumber acuan, atau sumber rujukan.
Daftar pustaka adalah susunan sumber informasi yang umumnya berasal dari sumber tertulis
berupa buku-buku, makalah, karangan di surat kabar, majalah, dan sejenisnya. Semua sumber
bacaan itu berhubungan erat dengan karangan yang ditulis.
Daftar pustaka ditempatkan pada bagian akhir karangan dan ditulis pada halaman tersendiri.
Daftar pustaka disusun berdasarkan urutan abjad nama penulis (alfabetis) dan tidak
menggunakan nomor urut.
a. Buku
1) Jika penulisnya satu orang, penulisan nama belakang penulisnya (jika terdiri atas dua kata
atau lebih) dipindahkan ke depan. Misalnya, Yogi Yogaswara menjadi Yogaswara,Yogi.
Contoh
2) Jika penulisnya dua atau tiga orang, nama penulis pertama ditulis terbalik, sedangkan yang
lainnya tetap. Contoh:
3) Jika penulisnya lebih dari tiga orang, hanya satu orang yang dituliskan, kemudian ditambah
keterangan dkk. (dan kawan-kawan). Contoh:
4) Jika beberapa buku dari penulis yang sama kita rujuk, urutan daftar pustaka tidak
mengulang nama penulisnya. Pada urutan kedua dan selanjutnya, nama penulis diganti dengan
garis delapan ketukan. Contoh:
5) Jika tahun terbit tidak dicantumkan, tahun terbitnya diganti dengan tulisan tanpa tahun (tt).
Contoh:
b. Surat Kabar
1) Jika berupa berita, urutannya yaitu nama koran (dicetak miring) dan penanggalan. Contoh:
2)
Jika berupa artikel urutannya yaitu nama penulis (seperti pada buku), tahun terbit, judul artikel
(diapit tanda petik dua), nama koran, tanggal terbit. Contoh:
c. Majalah
Sama dengan surat kabar, tetapi di belakang nama majalah ditambahkan nomor edisi. Contoh:
Berikut ini contoh daftar pustaka yang ada dalam sebuah buku.
C. Catatan Kaki
Karya tulis ilmiah membutuhkan dokumentasi untuk memudahkan penulis menyatakan serta
mengakui jasa para penulis lainnya. Selain itu, dokumentasi ini bertujuan agar para pembaca
menguji atau memeriksa sumber informasi. Dokumentasi ini biasanya berbentuk catatan kaki.
Walaupun suatu catatan kaki dapat saja menambahi komentar dan penjelasan, haruslah kita
ingat benar-benar bahwa fungsi utamanya adalah memberikan informasi mengenai suatu
sumber. Berikut ini contoh catatan kaki. Lihatlah penempatannya dalam halaman.
Jika bahan tulisan diambil dari sebuah buku, ikutilah bentuk berikut.
a. Buku
(1) Data pengarang
Haruslah diperhatikan benar-benar bahwa tidak ada tanda baca mendahului tanda kurung
buka, tetapi terdapat koma setelah tanda kurung tutup. Seperti juga halnya dengan kalimat,
catatan kaki mulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan titik.
b. Artikel
(1) Data pengarang
Tanda kutip buka, judul artikel, koma, tanda kutip tutup, judul penerbitan digarisbawahi, koma,
hari, bulan (disingkat kalau lebih dari lima huruf), koma, tahun, koma.
Perlu dicatat bahwa dalam catatan kaki tersebut dipakai bentuk penanggalan militer; urutannya
adalah hari—bulan—tahun, bukan urutan bulan—hari—tahun seperti yang biasa dipergunakan
masyarakat umum. Juga, pada data tersebut tidak dicantumkan nomor jilid karena majalah-
majalah populer diterbitkan berdasarkan tahun kalender dan dijilid di perpustakaan
berdasarkan hal itu. Berikut ini beberapa contoh bagi sumber-sumber lainnya yang mungkin
kita temui.
a. Artikel dalam Koran
col. 1.
(Ca
tat
an: tidak ada pengarang; col = kolom).
(Ca
tatan: eds = editors; karena Englewood Cliffs tidak begitu terkenal, diikuti oleh singkatan
negara bagian)
(Catatan: Pengarang tidak disebut).
g. Buku Terjemahan
i. Laporan Komisi
U.S.
14
Commission on Civil Rights, The Exluded
Student: Educational Practics Affecting Mexican-Americans in
the Southwest, Report III (Washington, D.C.: U.S. Gouvernment
Printing Office, 1973), p. 54.
j. Esai dalam Karya-Karya Kumpulan
15
Ralph Waldo Emerson, “Literary Ethics”, in Works, ed. James
Elliot Calot, 12 vols. (Boston: Houhton Mifflin, 1883–93), IV,
171.
(Catatan: Keduabelas jilid tersebut diterbitkan selama tahun tersebut, antara 1883–1893.
Esai yang dimaksud dalam catatan kaki nomor 15 ini termuat dalam jilid empat (yang ditulis
dengan angka Romawi); penunjukan pada halaman 171 (yang ditulis dengan angka Arab) jilid
tersebut. (Adelstein and Pival, 1976 : 553–55).
Hal-hal lain yang perlu diperhatikan mengenai bentuk catatan kaki ini adalah sebagai berikut.
a. Nomor
Nomor mengikuti bahan yang dikutip, yang diacu atau yang dikomentari. Nomor itu
ditempatkan agak ke atas baris, di belakang semua tanda baca, kecuali garis pisah. Catatan kaki
haruslah diberi nomor secara berurutan dalam seluruh karya tersebut.
b. Penempatan
Catatan kaki ditulis di bawah garis pada bagian bawah halaman. Setiap catatan kaki
diperlakukan sebagai suatu paragraf terpisah, dimasukkan 5 spasi diawali dengan nomor yang
bersangkutan (sedikit berada di atas garis), diikuti oleh catatan yang berspasi tunggal, dan
diakhiri dengan titik. Jika catatan kaki ditempatkan pada akhir karya tulis, haruslah
ditempatkan pada halaman khusus (halaman terpisah). Jarak antara catatan kaki dan catatan
kaki lainnya biasanya dua spasi (atau spasi ganda).
2. Tentukanlah topik atau gagasan yang akan dikembangkan menjadi karya tulis
5. Lengkapilah karya tulis tersebut dengan kutipan, daftar pustaka, dan catatan kaki.
MODUL PEMBELAJARAN
Standar Kompetensi 5
Memahami pementasan drama
Kompetensi
Dasar
Menganalisis pementasan drama berdasarkan teknik pementasan
Alokasi Waktu
2 jam pelajaran (1 x pertemuan)
1. Drama
Gerak merupakan unsur penting dalam permainan drama. Terkadang pemain beranggapan
hanya melafalkan dialog, setelah itu membisu dan mematung sampai giliran berdialog datang
lagi.
1. Semua gerakan harus didasarkan atas suatu motivasi dan tujuan membangun dan mempertegas
karakter tokoh yang diperankan dan mempersiapkan gerakan berikutnya.
2. Tidak overacting, setiap gerakan harus dilakukan dengan porsi yang wajar sesuai dengan motif tujuan.
Tidak semua dialog perlu diiringi dengan gerak karena akan menimbulkan kesan ramai.
3. Gerakan-gerakan kecil yang bermakna perlu dilakukan seperti mengangkat bahu, mengernyitkan dahi
dan dilakukan dengan luwes dan pada waktu yang tepat.
4. Saat tidak berdialog pemain bisa melakukan kesibukan untuk membuat actingnya lebih hidup.
5. Wajah adlah pusat ekspresi dan harus terlihat oleh penonton, jangan membelakangi penonton saat
melakukan dialog.
Tata busana juga memiliki fungsi yang sama dengan tata hias
1. Membantu mengidentifikasi.
2. Membantu visualisasi peran, menunjukkan asal-usul dan status sosial tokoh yang diperankan.
3. Menunjukkan waktu peristiwa itu terjadi.
4. Mengekspresikan usia orang itu.
5. Membantu gerak-gerik aktor di pentas.
Panggung ibarat sebuah kanvas dan harus didasari oleh seluruh pemain, pemain harus tahu
batas-batas maya area panggung dan dapat menempatkan diri yang tepat, pemain harus
memperhatikan komposisi baik pemain, peralatan dan kelompok.
2. Penokohan
Penokohan berkaitan dengan bagaimana sifat-sifat tokoh itu digambarkan dalam cerita tersebut
oleh pengarang. Dengan menggambarkan tokoh dalam suatu cerita dapat digunakan dua
metode yaitu metode analitik dan dramatik.
a. Metode analitik
Pengarang secara langsung memaparkan watak tokoh denan jalan menyebutkan sifat-sifat atau
tokoh-tokohnya. Misalnya: keras hati, keras kepala, sombong, pemalu, rendah hati, pengiba.
Contoh:
Ki Sardodoh, mulanya seorang pengguna di Kadipaten. Seorang lelaki yang gagah dan sakti,
tetapi justru karena kesaktiannya itulah ia menjadi kesurigaan dengan adipati yang selalu
membayangkan suatu saat Ki Sardodoh akan mendorong kewibawaannya.
Dari kutipan cerpen tersebut, tokoh Ki Sardodoh, sifat-sifatnya digambarkan secara langsung
oleh pengarang yaitu seorang laki-laki yang mempunyai sifat gagah dan berani.
b. Metode dramatik
Penggambaran watak tokoh yang tidak diceritakan secara langsung pengarang, tetapi
disampaikan melalui hal-hal berikut.
Pilihan nama
Contoh:
Saya juga mengurangi nongkrong di warung Pak Mbedol lebih baik duduk di rumah, meski saya
justru kian merasa gelisah karena jadi kepikiran nasib Kang Kurta…
Melalui pilihan nama Pak Mbedol dapat diketahui bahwa tokoh tersebut adalah sebagai orang
desa yang sederhana, bukan pejabat demikian juga nama Kang Kurta. Melalui kedua tokoh
tersebut pilihan namanya dapat diketahui bahwa mereka berasal dari salah satu suku dengan
kehidupan yang sederhana…
Penggambaran fisik (misalnya cara berpakaian, postur tubuh, reaksi antar tokoh)
contoh:
Ia menyambar jaket dari cantelan. Memasang sepatu, menyelipkan celurit, wajah berjambang,
bibir biru.
Dari gambaran di atas, dapat disimpulkan bahwa tokoh di atas bersifat jahat.
“ Oo, kau marah, Pak Tua? Ah, sudah tua suka marah-marah!”
“Mengapa?”
“Hi-hi-hi! Pertanyaanmu itu! Kau sekarang kentara sekali merasa sedih! Mengapa? Apakah
karena umurmu yang lanjut, apa karena tidak tahu bahwa kau sudah tua?”
1. tokoh protagonis, merupakan tokoh yang berwatak baik, tokoh utama dalam cerita.
2. tokoh antagonis, merupakan yang berwatak jahat.
3. tokoh tritagonis, merupakan tokoh penengah, pelerai.
Pilihlah satu jawaban yang kamu anggap benar untuk pertanyaan berikut ini.
c. gerakan fisik
e. gerakan ekspresi
b. untuk melakukan ucapan tidak perlu keras dan dapat didengar dengan jelas
c. memberi variasi
e. semuanya benar
d. membantu mengidentifikasi
e. terjadinya konflik
MODUL PEMBELAJARAN
Standar Kompetensi 6
Memerankan tokoh dalam pementasan drama
Kompetensi Dasar
Menyampaikan dialog disertai gerak-gerik dan mimik, sesuai dengan watak tokoh
Alokasi Waktu
6 jam pelajaran (3 x pertemuan)
Sebagai karya sastra, naskah drama adalah karya seni dengan media bahasa kata. Drama adalah
semua bentuk tontonan yang mengandung cerita yang dipertunjukkan di depan orang banyak
dan mengangkat kisah hidup manusia dalam masyarakat yang diproyeksikan ke atas panggung.
Untuk dapat membawakan dialog drama dengan baik, pelaku harus dapat melakukan hal-hal
sebagai berikut.
2. Ingatan emosi
3. Laku dramatis
4. Pembangunan watak
Pada pementasan drama, selain para pemain masih ada unsur uang terlibat, seperti sutradara,
tata musik, tata panggung, dan tata busana (kostum).
1. Latihan Dasar
Karya seni sang aktor diciptakan melalui tubuh, suara, dan jiwanya sendiri. Hasilnya berupa
peragaan cerita yang ditampilkan di depan penonton. Oleh karena itu, seorang aktor yang baik
adalah seorang seniman yang mampu memanfaatkan potensi dirinya. Potensi diri itu dapat
diperinci menjadi: potensi tubuh, potensi dria, potensi akal, potensi hati, potensi imajinasi,
potensi vokal, dan potensi jiwa. Kemampuan memanfaatkan potensi diri itu tentu tidak datang
dengan sendirinya, tetapi harus dengan giat berlatih. Pelatihan dasar berikut ini dapat
dilakukan oleh calon aktor.
a. Potensi Tubuh
Tubuh harus bagus dan menarik. Arti bagus dan menarik di sini bukan wajah harus tampan
atau cantik. Hal yang dimaksud adalah tubuh harus lentur, sanggup memainkan semua peran,
dan mudah diarahkan. Latihan dasar untuk melenturkan tubuh, antara lain sebagai berikut.
1. Latihan tari supaya aktor mengenal gerak berirama dan dapat mengatur waktu.
2. Latihan samadi supaya aktor mengenal lebih dalam artinya diam; merenung secara insani.
3. Latihan silat supaya aktor mengenal diri dan percaya diri.
4. Latihan anggar untuk mengenal arti semangat.
5. Latihan renang agar aktor mengenal pengaturan napas.
b. Potensi Dria
Dria adalah semua pancaindra: penglihatan, pendengaran, penciuman, perasa, dan pengecap.
Semua perlu dilatih satu per satu supaya peka. Cara melatihnya, melalui dria ganda. Artinya,
suatu pengindraan disertai pengindraan yang lain. Misalnya, melihat sambil mendengarkan.
c. Potensi Akal
Seorang aktor harus cerdik dan tangkas. Kecerdikan dan ketangkasan itu dapat dipunyai kalau
ia terbiasa menggunakan akal, antara lain dengan kegiatan membaca dan berolahraga. Tentu
saja olahraga yang dimaksud adalah olahraga yang berhubungan dengan pikiran seperti catur,
halma, bridge, atau teka-teki silang.
d. Potensi Hati
Hati merupakan landasan perasaan. Perasaan manusia amat beragam dan silih berganti.
Kadang-kadang senang dan tertawa, kadangkadang sedih dan meratap. Semua berurusan
dengan hati. Oleh karena itu, melatih hati sebenarnya melatih kepekaan perasaan. Jika
perasaan seseorang peka, ia dapat merasakan apa yang datang dalam suasana batinnya dengan
cepat dan dengan cepat pula ia dapat memberikan reaksi.
e. Potensi Imajinasi
Akting baru mungkin terjadi apabila dalam hati ada kehendak. Kehendak (niat) itu harus
dilengkapi imajinasi (membayangkan sesuatu). Menyuburkan imajinasi dalam diri dapat
dilakukan dengan sering mengapresiasi puisi dan mengapresiasi lukisan.
f. Potensi Vokal
Aktor mengucapkan kata-kata yang dirakit menjadi kalimatkalimat untuk mengutarakan
perasaan dan pikirannya. Kata-kata diucapkan dengan mulut. Jadi, mulut menghasilkan suara.
Suara dari mulut yang membunyikan kata-kata itu disebut vokal. Aktor harus mempunyai
vokal kuat agar kata-kata yang diucapkan jelas. Latihan dasar untuk menguatkan vokal antara
lain dengan deklamasi dan menyanyi.
g. Potensi Jiwa
Seorang aktor harus mampu memerankan tokoh dengan penjiwaan. Artinya, ia harus berusaha
agar jiwanya melebur dalam tokoh yang diperankan. Penjiwaan ini dapat dibangkitkan lewat
pengalaman dan pengamatan. Misalnya, seorang tokoh dapat memerankan tokoh sedih atau
menangis tersedu-sedu dengan penuh penghayatan karena dia berpengalaman merasakan sedih
atau pernah mengamati orang bersedih. Oleh karena itu, sebaiknya aktor banyak melakukan
pengamatan masalah kehidupan untuk menambah pengalaman.
Tumbang
Karya Trisno Sumardjo
Perempuan : Hantu?
Lelaki : (bangkit, memegang bahu perempuan itu dan melepaskannyalagi) Tidak,
tidak, kau bukan hantu. Cumaaku, aku saja.
Perempuan : Apa maksudmu?
Lelaki : (ketawa kecil). Ah, tidak apa-apa Tidak apa-apa, Dik.
Perempuan : Kau tidak senang melihat aku?
Lelaki : Bukan begitu. Aku senang kau datang kemari. Mana tempatmu?
Perempuan : Tempatku jauh….
Lelaki : Jauh? Di…. di sana? (menuding ke atas). Berapa kali bumi ini jauhnya?
Perempuan : (tercengang) Mas.Omongmu tidak karuan!
Lelaki : Di neraka atau di sorga?
Perempuan : (marah) Rupanya kau sudah menjadi gila! Neraka atau sorga, katamu? Di
sorga tak mungkin. Sebab kaulah yang menghalang-halangi aku untuk pergi ke situ kelak.
Kaulah yang menyeret aku ke neraka!
Lelaki : Benar…. benar, Dik. (berjalan ke kursi, duduk, matanya nanar memandang ke
satu jurusan).
Perempuan : Bukankah salahmu melulu, bahwa penghidupan kita ibarat neraka? Sehingga
aku lari dari padamu, setahun yang lalu?
Lelaki : (bertopang dagu) Ya, ya Dik. Maaf, maaflah.
Perempuan : (lunak kembali) Mas, bukan maksudku untuk membalas dendam.
Lelaki : (mengangguk) Kutahu, Dik, kutahu baik hatimu. Semuanya ini salahku.
Penderitaan orangtuaku. Sengsaramu. Semua aku yang menyebabkannya. Aku penjudi,
peminum, penjahat, duh! Cinta kasih orang tua dan cinta kasihmu, betapa aku membalasnya?
Harta benda orang tua habis lenyap karena aku. Habis dengan judi dan minum. Kusakitkan hati
ayahku, kusedihkan ibuku. Dan kau Dik, (Memandang perempuan muda. itu) betapa aku
membalas kebaikanmu? Dengan malas, dengan minum, brendi berbotol-botol yang kubeli
dengan uangmu! Kau yang selalu kerja keras, aku yang menghabiskan uangmu, aku yang
menyayat hatimu, menyiksa jiwamu! Maaf, maaf, Dik!
Perempuan : Biarlah, itu sudah lampau. Sekarang aku sudah bisa mendapat mata
pencaharianku sendiri. Tapi kau sendiri? (melihat di sekitarnya). Kau kekurangan segalanya,
Mas.
Lelaki : Hukumanku, Dik, biarlah. Ini sudah setimpal.
Perempuan : Kalau mau, aku bisa menolong….. (membuka tasnya).
Lelaki : (cepat) Ah tidak! Tidak. Terima kasih, Dik.
Perempuan :Tak usah malu-malu, Mas. Kuberikan dengan relahati.
Lelaki : Aku tahu, aku tahu! Tapi jangan, jangan aku kauberi apa-apa. Ah, kalau kupikir
bahwa kau mau menolong aku, kau yang kujerumuskan ke jurang kemiskinan dan kehinaan!
Segala kesabaranmu, kerelaan dan cintamu, kubalas dengan apa? Dengan muka masam,
kekasaran dan penghinaan. Ah, betapa sering kuhina kau, Dik? Betapa sering kulemparkan
cacian ke mukamu bahwa kau berasal dari kaum rendah, tak pantas bersama aku, sebab aku
seorang bangsawan? -Bangsawan, ha, ha! Apa artinya turunan bangsawan, jika tidak disertai
kebangsawanan jiwa? O, orang yang buta tuli seperti aku ini! Picik dengan persangkaanku
bahwa orang berbangsa lebih dari orang lain, mesti di atas orang biasa. Picik, pandir, dan gila!
Sedangkan kau, Dik, seribu kali kau lebih bangsawan daripada aku!
Perempuan : Sudahlah. Jangan kau siksa dirimu dengan sesalan saja. Sekarang kau sudah
insaf. Tutuplah riwayat yang dulu-dulu.
Lelaki : Riwayat yang dulu masih berakibat sampai sekarang. Hanya kepahitan sajalah
yang kau terima dari aku. Segala kenikmatan hidup sudah kurenggut, kuhela, kucuri dari
padamu, Dik. Tak pernah ada yang kuberi padamu….O. Keangkuhan darah bangsawan yang tak
mau campur dengan darah murba, karena itu dianggapnya rendah, kotor. Tapi siapakah yang
kotor, Dik? Aku, aku sendiri! Dan kaulah yang murni! Meskipun karena kemiskinanmu engkau
menjadi ….. Dik, kau masih menjalankan pekerjaan yang…. yang…..?
Perempuan : Ya, Mas, yang hina, yang sangat hina, katakan sajalah. (air matanya
berlinang-linang)
Lelaki : (berdiri) Aku yang salah, Dik! Cintamu yang murni itu bahkan mau kauberikan
kepada aku yang kotor ini, tapi kau kuinjak-injak, kuhina, kurusak, sehingga… sehingga kau
terpaksa pergi menjual cintamu… Demi Allah- Allah yang tak pernah kusebut dulu, kini
kusebut, Dik- (memegang tangan perempuan itu kedua-duanya dengan kedua belah
tangannya, berlutut), demi Allah, ampunilah aku. Maaf, maaf, Dik!
Perempuan : (air matanya meleleh) Cukup, cukuplah, Mas.
Lelaki : Kau ampuni aku, Dik? Katakan….!
Perempuan : Ya, ya Mas, berdirilah.
Lelaki : Katakan! Kumau dengar perkataan maafmu.
Perempuan : Kumaafkan engkau, Mas, sudahlah. (berdiri)
Sumber: Horison, Kitab Nukilan Drama
3. Selama pasangan lain memerankan penggalan drama tersebut, lakukanlah penilaian dengan
format berikut.
Nama Pemeran:
1. ……………
2. …………..
Unsur Penilaian Skor Nilai
a. Gerak-gerik
b. Mimik
0-4
c. Lafal dan 0-2
intonasi dialog
0-2
d. Penghayatan
peran 0-2
Jumlah Nilai
MODUL PEMBELAJARAN
Standar Kompetensi 7
Memahami berbagai hikayat, novel Indonesia/novel terjemahan
Kompetensi Dasar
7.1 Menemukan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat
Alokasi Waktu :
4 jam pelajaran ( 2 x pertemuan )
ebagai prosa lama, hikayat memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan prosa baru atau
prosa modern, di antaranya:
1. isi ceritanya berkisar pada tokoh raja dan keluarganya (istana sentris);
2. bersifat pralogis, yaitu mempunyai logika tersendiri yang tidak sama dengan logika umum,
ada juga yang menyebutnya fantastis;
Tema dominan dalam hikayat adalah petualangan. Biasanya, di akhir kisah, tokoh tamanya
berhasil menjadi raja atau orang yang mulia. Oleh karena itu, alurnya pun cenderung monoton.
Penokohan dalam hikayat bersifat hitam putih. Artinya, tokoh yang baik biasanya selalu baik
dari awal hingga akhir kisah. Ia pun dilengkapi dengan wajah dan tubuh yang sempurna. Begitu
pula sebaliknya, tokoh jahat selalu jahat walaupun tidak semuanya berwajah buruk.
Contoh-contoh hikayat di antaranya “Hikayat Bayan Budiman”, “Hikayat Hang Tuah”. “Hikayat
Raja-Raja Pasai”, “Hikayat Panji Semirang”, serta “Hikayat Kalila dan Dimna”. Berikut
disajikan contoh teks hikayat, bacalah dengan saksama.
1. Bacalah isi naskah hikayat di atas dengan baik.
2. Analisislah hal-hal yang berhubungan dengan unsur intrinsik dan ekstrinsik naskah hikayat
tersebut.
Kompetensi Dasar
7.2 Menganalisis unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Indonesia/terjemahan
Alokasi Waktu :
4 jam pelajaran ( 2 x pertemuan )
1. Latar
Pelukisan latar novel dapat saja melukiskan keadaan latar secara terperinci sehingga dapat
memberikan gambaran yang lebih jelas, konkret, dan pasti. Walaupun demikian, cerita yang
baik hanya akan melukiskan detail-detail tertentu yang dipandang perlu.
2. Penokohan
Tokoh-tokoh cerita novel biasanya ditampilkan secara lebih lengkap, misalnya yang
berhubungan dengan ciri-ciri fisik, tingkah laku, sifat dan kebiasaan, serta hubungan
antartokoh, baik yang dilukiskan secara langsung maupun tak langsung. Semua itu, tentu saja
akan memberi gambaran yang lebih jelas dan konkret mengenai keadaan para tokoh. Itulah
sebabnya tokoh-tokoh cerita novel dapat lebih mengesankan.
3. Alur
Berhubung ketidakterikatan pada panjang cerita yang memberi kebebasan kepada pengarang,
umumnya novel memiliki lebih dari satu alur; terdiri atas satu alur utama dan subalur. Alur
utama berisi konflik utama yang menjadi inti persoalan yang diceritakan sepanjang karya itu,
sedangkan subalur berupa konflikkonflik tambahan yang sifatnya menopang, memperjelas dan
mengintensifkan konflik utama untuk sampai ke klimaks. Alur-alur tambahan atau subalur itu
berisi konflik-konflik yang mungkin tidak sama kadar kepentingan atau peran terhadap alur
utama. Setiap subalur berjalan sendiri, sekaligus dengan penyelesaiannya sendiri tetap dalam
hubungan dengan alur utama.
4. Tema
Dalam novel diungkapkan berbagai masalah kehidupan yang semuanya akan disampaikan
pengarang. Namun, sebagaimana peran subalur terhadap alur utama, tema-tema tambahan itu
bersifat menopang dan berkaitan dengan tema utama untuk mencapai efek kepaduan.
Pagi hari buruh Kasan Ngali dikejutkan: papannama Bank Kredit tergeletak di tanah. Mereka
mengerumuni, membiarkan papan nama itu terbujur. Majikan harus diberi tahu. Mereka mulai
menerkanerka siapa yang gatal tangan itu. Mereka berbisik: “Paijo,” “Sst, Zaitun,” “Pak Mantri,”
“Polisi.” Belum habis mereka menebak-nebak, orang-orang pasar di pekarangan itu pun ramai
pula. Los-los pasar Kasan Ngali roboh-roboh! Tidak ada badai, tidak ada topan! Pasti tangan
orang yang ingin pendek umurnya. Yang ingin cupet rezekinya, yang ingin dekat kuburnya.
Para pedagang yang kehilangan los, lalu pergi ke pasar lama di seberang. Kembali ke pasar
lama! Mereka tidak mau kena perkara. Cari tempat lain, kalau tidak suka urusan. Buruh-buruh
Kasan Ngali menegur mereka. Mereka mengangkat bahu.Tidak seorang pun tahu. Tentu
malam-malam hal itu terjadi. Di seberang jalan, Paijo berdiri keheranan pula. la melihat orang
berjalan dengan dagangan ke pasar lama. Bagaimana los pasar bisa terobrakabrik macam itu?
Gedeg-gedeg berantakan di tanah. Bambunya menyelonong ke mana-mana.
Tidak ada yang bisa berbuat, buruh-buruh itu hanya berdiri saja, menantikan Kasan Ngali
bangun dan bersiap-siap. Mereka melihat juga Paijo berdiri di seberang jalan. Lalu dengan
suara keras mereka omong. “Saya tempeleng, siapa orangnya.” “Jotos!” “Patah tangannya!”
Namun mereka tidak berani dengan terus terang menuduh Paijo. Dan memang Paijo pun
keheranan. Dan tidak tahan mendengar omongan itu tukang karcis menyingkir. Mencari urusan
dengan orang-orang konyol tidak ada gunanya, ia berpikir. Lalu pergi.
“Bagaimana, Pak?”
Kasan Ngali hanya mengawasi saja. Tidak tampak terkejut. Bayangan mereka ialah majikannya
itu akan marah sejadi-jadinya. Tidak, hanya diam memandang hasilnya. Orang-orang mulai
lagi.
“Cabik-cabik bajunya!”
“Pukul kepalanya!”
“Lumatkan tubuhnya!”
Muka Kasan Ngali pucat sedikit. Ia menatap buruh itu satu-satu. Dan mereka diam. Kata Kasan
Ngali mengakhiri: “Tutup mulut kalian. Tutup!”
“Tutup, kataku!”
“Tidak usah diurus siapa yang berbuat ini. Tugasmu ialah, usir semua orang dari pekarangan.
Tutup pintu pagar. Jangan seorang dibolehkan lagi ke sini. Kerjakan, jangan bertanya. Aku
benci pertanyaan!”
Buruh-buruh itu masih belum bergerak. Belum jelas bagi mereka, bahwa itu memang
keputusan Kasan Ngali.
“Apalagi? Pergi! Kaukira aku tidak waras, ya!” Mereka pun bubar. Mereka bekerja juga.
Orangorang yang sedang mbeber dagangan di pekarangan itu diusir. Mereka memprotes. Siapa
menyuruh kami ke sini dulu! Weh, enaknya saja. Siapa mau memperbaiki kalau begini! Ayo
pergi! Mau enaknya tak mau susahnya! Mau
nangka, tidak mau getahnya! Dasar! Dan mereka yang merasa tak berhak pergi juga.
Papan nama itu masih juga tergeletak. Mereka ingin tahu bagaimana sikap Kasan Ngali. Tetapi
lakilaki itu sudah bersembunyi di rumah dalam. Aneh juga. Kok tenang-tenang saja, Pak Kasan!
Paijo mengelilingi pasarnya. Tidak peduli lagi dengan pasar seberang jalan. Dilihatnya juga
pedagang yang datang dari pasar baru di seberang. Pura-pura tidak tahu saja. Sekarang
pasarnya sudah bersih. Boleh lihat. Pedagang akan digiringnya ke dalam, tunggulah saatnya.
Kemudian penertiban soal karcis itu. Kerja itu harus bertahap. Kesabarannya akan membawa
hasil Pak Mantri semakin benar di matanya. Orang tua itu telah banyak mengajarnya. Buktinya,
sebagian orang telah kembali ke pasar lama. Pasar itu sudah selesai. Kantor sudah putih
kapurnya, pasar sudah bersih dari sampah. Genting-genting sudah tidak pecah. “Wah, sekarang
lain,” tegur penjual nasi gulai. Paijo mengamati bajunya. “Apa yang lain?”
“Bajunya baru. Dan tak mau jajan lagi.’” Ya. Paijo pernah bertengkar dengan penjual itu.
Mereka mau rujuk kembali nampaknya.
“Habis!”
Paijo main-main saja, tetapi penjual nasi itu mengeluarkan uang. Paijo menerima uang itu. Dan
buru-buru pergi ke kantor pasar. Disahutnya tas yang tergantung dan ternyata berdebu.
Dikeluarkannya karcis-karcis. Tanpa tas itu ia bergegas keluar. Pak Mantri melihatnya juga
dengan heran. Paijo hanya tersenyum saja. Ditemuinya kembali orang-orang pasar. Dan
beberapa orang mulai lagi membayar
karcisnya! Penjual nasi itu membuatnya berani. Dan hari itu Paijo sibuk kembali. Tidak
diduganya akan dimulai juga pekerjaan itu. Tukang karcis menarik karcis kembali. Hui!
Kantong Paijo mulai terisi. Karcis-karcis diulurkan dan menerima uang. Tas itu mestinya
dibawa, ternyata diperlukan juga sebenarnya. Tangannya gemetar karena kegirangan. Hidup
orang-orang pasar. Ah, hari besar apa ini. Pak
Mantri akan memujinya. Pasar hidup kembali. Hui. Uang-uang kecil dari dompet pedagang
berpindah ke saku Paijo. Karcis-karcis kecil berpindah dari tangan Paijo ke pedagang-pedagang.
Mana uang karcis! Dan orang-orang mengulurkan.
Keberuntungan itu dimulai dari menghormati diri sendiri dan pekerjaan. Pasar bersih, los-los
terpelihara, kantor dikapur putih. Dan uang kembali mengalir. Orang-orang masih
menghormatinya juga. Dan juga mereka yang dulu pindah ke pasar Kasan Ngali telah
membayar kembali uang karcis. Tidak seorang pun berdalih lagi. Hari itu kebahagiaan saja yang
terjadi. Sakunya penuh. Dan setiap jalan melintas orang akan terdengar kelinting ringan dari
sakunya. Uang-uang logam yang terguncangguncang. Paijo mendengar lagi bunyi uang itu
sekarang. Akan diberitahukannya nanti kepada Pak Mantri. Nanti, bik selesai kerjanya. Ah,
orang-orang pasar itu berbaik hati! Mukanya berseri-seri, sambil tertawa-tawa ia menarik
karcis. Tangannya tidak lagi kaku, mulutnya tidak lagi kelu. Ia tidak ragu-ragu lagi. Bayar dan
dibayarlah.
“Sekarang sudah bubar! Uang siapa kalian kira! Uang buyutmu! Uang kakekmu! Tidak ada lagi
kredit! Tidak ada uang! Pemerasan!”
Mereka yang antre itu membubarkan diri. Malu juga mendapat umpatan macam itu.
Dia terbangun karena dikejutkan seseorang. Dia tertidur di tengah pasar itu, dan kehidupan di
alun-alun akan dimulai.
Melihat sekeliling, dia mencari dombanya, dan kemudian sadar bahwa dia berada di dunia baru.
Tapi bukannya sedih, dia merasa bahagia. Dia tidak perlu lagi mencari makanan dan air untuk
dombadombanya. Sebaliknya, dia dapat mencari harta karunnya. Dia tidak punya sesen pun di
sakunya, tapi dia punya keyakinan. Dia telah memutuskan, tadi malam, bahwa dia akan
menjadi pengembara persis seperti cerita di buku-buku yang selalu membuatnya terpesona.
Dia berjalan pelan-pelan melewati pasar. Para pedagang memasang tenda kios-kios mereka,
dan si bocah membantu seorang penjual manisan memasang tendanya. Wajah penjual manisan
itu menyungging senyum: dia bahagia, sadar tentang hidupnya, dan bersiap memulai pekerjaan
hari ini. Senyumnya mengingatkan si bocah pada lelaki tua itu — seorang raja tua misterius
yang pernah dia jumpai. Pedagang manisan ini membuat manisan bukan supaya kelak dia bisa
berkelana atau menikah dengan puteri seorang pemilik toko.
“Dia melakukannya karena memang itulah yang diinginkannya,” pikir si bocah. Dia sadar
bahwa dia mampu melakukan hal serupa dengan yang dilakukan si lelaki tua — merasakan
apakah seseorang dekat atau jauh dari Legenda Pribadinya. Hanya dengan menatap mereka.
Gampang sekali, tapi ternyata aku tak pernah melakukannya sebelumnya, pikirnya.
Saat tenda sudah terpasang, penjual tadi menawari si bocah manisan pertama yang
dibuatnyauntuk hari itu. Si bocah berterima kasih, memakannya, dan meneruskan
perjalanannya. Saat baru berjalan beberapa langkah, dia sadar bahwa ketika mereka
mendirikan kios tadi, salah satu dari mereka bicara bahasa Arab dan yang lain Spanyol.
Dan mereka saling mengerti dengan sangat baik.
Pastilah ada bahasa yang tak tergantung pada kata-kata, pikir si bocah. Aku pernah
mengalaminya dengan domba-domba, dan sekarang terjadi dengan manusia. Dia belajar
banyak hal baru. Beberapa di antaranya adalah hal-hal yang sudah pernah dia alami, dan tak
terlalu baru, tapi belum pernah dia renungkan sebelumnya. Dan dia tidak merenungkannya
karena dia sudah terbiasa dengannya. Dia sadar: Jika aku dapat belajar memahami bahasa
tanpa kata-kata ini, aku bisa belajar memahami dunia.
Santai dan tak tergesa, dia lega bahwa dia dapat melangkah melalui jalan-jalan sempit Tangier.
Hanya dengan cara itulah dia mampu membaca pertanda. Dia tahu ini memerlukan kesabaran,
tapi para gembala tahu banyak tentang kesabaran.
Sekali lagi dia melihat bahwa, di negeri asing itu, dia menerapkan pelajaran-pelajaran serupa
dengan yang dia pelajari dari domba-dombanya.
***
Pedagang kristal itu terbangun bersama hari, dan merasakan kegelisahan yang sama seperti
yang diidapnya setiap pagi. Dia berada di tempat yang sama selama tiga dasawarsa: sebuah toko
di ujung jalan berbukit, dilewati oleh pembeli yang sedikit. Sekarang sudah terlambat untuk
mengubah semuanya — satu-satunya yang pernah dia pelajari adalah menjual dan membeli
barang pecah-belah kristal. Pernah ada suatu masa ketika banyak orang kenal tokonya:
pedagang-pedagang Arab, ahli-ahli geologi Francis dan Inggris, para serdadu Jerman yang
selalu banyak uang. Di hari-hari itu sangat menyenangkan menjual kristal, dan dia pernah
merasa betapa akan kayanya ia, dan punya perempuan-perempuan cantik di sisinya seiring
menuanya usia.
Tapi, waktu melangkah, dan Tangier berubah. Kota tetangga Ceuta berkembang lebih laju, dan
bisnis melaju. Para jiran berpindahan, dan di bukit itu hanya tinggal be-berapa toko kecil yang
bertahan. Dan tidak ada orang yang mau menaiki bukit hanya untuk melihat-lihat beberapa
toko sempit.
Tapi pedagang kristal itu tak punya pilihan. Dia telah menjalani tigapuluh tahun hidupnya
denganmembeli dan menjual barang-barang kristal, dan sekarang sudah terlambat untuk
melakukan hal yang lain.
Dia menghabiskan sepanjang hari dengan mengamati jarangnya orang yang lalu-lalang di jalan
itu. Dia melakukan hal ini selama bertahun-tahun, dan tahu jadwal setiap orang yang lewat.
Namun, tepat sebelum jam makan siang, seorang bocah berhenti di depan tokonya. Dia
berpakaian normal, tapi mata pedagang kristal yang berpengalaman itu tahu anak itu tak punya
uang. Meski begitu, si pedagang memutuskan untuk menunda makan siangnya sebentar sampai
anak itu pergi. selembar kartu yang tergantung di pintu masuk mengumumkan sejumlah
bahasa yang bisa digunakan di toko itu. Si bocah melihat seorang lelaki keluar dari belakang
meja.
“Aku bisa membersihkan barang-barang di etalase itu, kalau Bapak mau,” kata si bocah. “Tidak
akan ada orang yang membeli barang-barang itu kalau melihat tampilannya begitu.”
Lelaki itu tetap bungkam, dan si bocah merasa dia harus mengambil keputusan. Di kantongnya
ada jaket.
1. Kemukakanlah analisis unsur intrinsik dan ekstrinsik atas kedua penggalan novel tersebut.
Judul Novel
Unsur yang
Dianalisis A B
a. Tema
b. Tokoh dan
Perwatakan
c. Latar
d. Sudut Pandang
e. Gaya Bahasa
f. Alur
g. Amanat
1. Lakukanlah diskusi bersama teman untuk membahas analisis kedua penggalan novel tersebut, baik
dari unsur intrinsik maupun ekstrinsiknya.
MODUL PEMBELAJARAN
Standar Kompetensi 8
Mengungkapkan pendapat, informasi, dan pengalaman dalam bentuk resensi dan cerpen
Kompetensi Dasar
7.1 Menemukan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat
Alokasi Waktu :
5 jam pelajaran ( 2 x pertemuan )
Mengungkapkan pendapat, informasi, dan pengalaman dalam bentuk resensi dan cerpen