Disusun oleh:
Lusia Santika Maturbongs
A1C122114
CI INSTITUSI CI LAHAN
.…............................. ….…..........................
UNIVERSITAS MEGAREZKY
MAKASSAR
2023
A. Konsep Dasar Congestive Heart Failuer (CHF)
1. Definisi
Congestive Heart Failure / gagal jantung kongestif adalah ketidak mampuan
jantung untuk mempertahankan curah jantung yang adekuat guna memenuhi
kebutuhan metabolic dan kebutuhan oksigen pada jaringan meskipun aliran
balik vena adekuat American Heart Association (AHA, 2018). Gagal jantung
adalah sindrom klinis yang komplek, dimana didasari oleh ketidak mampuan
jantung untuk memompa darah keseluruh tubuh yang adekuat, mengakibatkan
gangguan struktual dan fungsional dari jantung (Syahputra, 2017).
Gagal jantung adalah sindrome klinis (sekumpulan tanda dan gejela),
ditandai oleh sesak nafas dan fatik (saat istirahat atau saat aktivitas) yang
disebabkan oleh kelinan struktur atau fungsi jantung. Gagal jantung dapat
disebabkan oleh gangguan yang mengakibatkan terjadinya pengurangan
pengisian ventrikel (isfungsi diastolik) dan/atau kontraktilitas myocardial
(disfungsi sistolik).
2. Anatomi fisiologis jantung
a) Anatomi Jantung
Sistem kardiovaskular adalah suatu system transport (peredaran) yang
membawa gas-gas pernafasan, nutrisi hormon-hormon dan zat lain ke dari
dan jaringan tubuh. Sistem kardiovasular di bangun oleh :
1) Jantung
Jantung merupakan organ muskular berongga, bentuknya menyerupai
piramid atau jantung pisang yang merupakan pusat sirkulasi darah ke
seluruh tubuh, terletak dalam rongga thoraks pada bagian mediastinum,
sebelah kiri bawah dari pertengahan rongga dada, diatas diafragma, dan
pangkalnya terdapat di belakang kiri antara kosta V dan VI dua jari di
bawah papilla mamae. Pada tempat ini teraba adanya jantung yang
disebut iktus korsdis. Ukuran jantung kurang lebih sebesar genggaman
tangan kanan dan beratnya kirakira 250-300 gram. Lapisan jantung terdiri
dari :
1) Endokardium
Dinding dalam atrium diliputi oleh membran yang mengilat, terdiri
dari jaringan endotel atau selaput lendir endokardium, kecuali aurikula
dan bagian depan sinus vena kava. Terdapat bundelan otot paralel
berjalan ke depan krista, kearah ujung aurikula dari ujung bawah krista
terminalis terdapat sebuah lipatan endokardium yang menonjol dikenal
sebagai valvuva vena kava inverior.
2) Pembuluh darah
a. Pembuluh darah arteri
Arteri merupakan jenis pembuluh darah yang keluar dari jantung yang
membawa darah ke seluruh tubuh dari ventrikel sinistra disebut juga
aorta. Arteri mempunyai 3 lapisan yang kuat dan tebal tetapi sifatnya
elastic dan terdiri dari 3 lapisan, yaitu :
1. Tunika intima/ interna
2 Defisit perawatan diri berhubungan Dalam 3x24 jam diharapkan status Dukungan perawatan diri
dengan kelemahan dibuktikan dengan perawatan diri meingkat dengan Observasi
tidak mampu mandi, mengenakan pakain, kriteria hasil : - Identifikasi kebiasaan aktivitas perawatan
makan, ke toilet, berhias secara mandiri, - Kemampuan mandi meningkat diri sesuai usia
minat melakukan perawatan diri kurang - Kemampuan mengenakan pakain - Monitor tingkat kemandirina
meningkat - Identifikasi kebutuhan alat bantu kebersihan
- Kemampuan ke toilet diri, berpakain, berhias, dan makan
(BAB/BAK) meningkat Teraupetik
- Verbilisasi keinginan melakukan - Siapkan keperluan pribadi (mis. Parfum,
perawatan diri meningkat sikat gigi, sabun mandi)
- Mempertahankan kebersihan diri - Dampingi dalam melakukan perawatan diri
meningkat semapai mandiri
Edukasi
- Anjurkan melakukan perawatan diri secara
konsisten sesuai kemampuan
3 Resiko defisit nutrisi berhubungan Dalam 3x24 jam diharapkan status Manajemen Nutrisi
dengan faktor psikologis (mis.stres, nutrisi meningkat dengan kriteria Tindakan
keenganan untuk makan) hasil : Observasi
Faktor resiko - Porsi makan yang dihabiskan - Identifikasi alergi terhadap makanan
- Keenganaan untuk makan meningkat - Monitor asupan makanan
- Menghabiskan makanan ½ porsi maka - Verbalisasi keinginan untuk - Monitor berat badan
dikarenakan tidak ada rasanya meningkatkan nutrisi meningkat Teraupetik
- Perasaan cepat kenyang menurun - Sajikan makanan secara menarik dan suhu
- Berat badan membaik yang sesuai
- Nafsu makan membaik - Berikan suplemen makanan, jika perlu
N DIAGNOSIS KEPERAWATAN SLKI INTERVENSI
O
Ramli, D., & Karani, Y. (2018). Anatomi dan Fisiologi Kompleks Mitral. Jurnal
Kesehatan Andalas, 7, 103.
Syahputra, F. (2017). Asuhan keperawatan gagal jantung pada Tn.J di ruang sekar
jagad RSUD Bedan . pekalongan: Karya Tulis Ilmiah Stikes Muhammadiyah
Pekajangan.
Ramli, D., & Karani, Y. (2018). Anatomi dan Fisiologi Kompleks Mitral. Jurnal
Kesehatan Andalas, 7, 103.
Aspaiani, R. (2019). Buku ajar asuhan keperawatan pada klien ganggua
karduivaskuler : aplikasi nic&noc. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Pengabean,M . (2011). Buku Ilmu Penyakit Dalam Gagal Jantung Volume 2.
Jakarta: ECG.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia,
Definisi dan Indikator Diagnostik (1st ed.). DPP PPNI.
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia,
Definisi dan Tindakan Keperawatan (1st ed.). DPP PPNI.
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia,
Definisi dan Kriteria Hasil. DPP PPNI.
Mahardika, S. (2018). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Traumatic Brain Injury
Dengan Masalah Gangguan Sirkulasi (Perfusi Serebral) Di Rsud Labuang Baji
Makassar: A Study Case. Uin Alauddin Makassar.