Gerbong Kereta Tua
Gerbong Kereta Tua
Mungkin di suatu masa, setiap jemari mampu merajut surga bagi asa yang tiada
Sebab mereka, gemar membakar perkara yang lalu supaya duka tak merampas terang
hingga menyublim kelabu
Andai tungkai kuat mengayuh, hingga masa setiap luka dibuai telanjang bahtera
Mampu bertaruh pada suatu semesta, meski hanya sepetak gerbong kereta
Mungkin mereka kan cintai kita hingga ke sukma, mungkin kita kan bersama hingga ke
atma
Dan seperti angin dihela, segalanya akan selalu ada tanpa syarat
Selama darah masih bermuara, kau dan aku berjanji tangan kita kan’ slalu menjura
Sebab kita sepakat, harap-harap naif kerap kita rayakan sepenuh suka dan sekeras cita
Kita melenggangkan detak jantung, hingga usai perang dan segera kita pulang