Anda di halaman 1dari 1

MENANAM SUNGAI REMBULAN

Ary Setya Ardhi

Sungai cinta telah mengaliri jasad kita


Berdebur mempermainkan bebayang rembulan
Pada kebeningan permukaan kangen
Deru ombak menyisir benak
Lembut dan pasir-pasir sukma
Terbuai lambaian nyiur yang kau tawarkan
Dalam jantung bimbangku
Berdegub membangun karang tegar kesetiaan
Ayo bersampanlah ke sungaiku
Menuju muara sembari menebar aliran benih-benih asmara
Yang terkadang menghanyutkan riak-riak pertentangan
Namun rengkuh erat sauhmu itu
Menjaga badai yang tengah di perhitungkan

Mari kita tanamkan sungai rembulan


Merasuki sekujur alunan batin
Kendati ladang-ladang masa depan sungguh menyiksa peluh
Kita terus mencangkul harapan sepasrahnya kerinduan
Lupakan. Lupakanlah nanah yang sempat berongga
Kemudian kembali memupuki kepercayaan
Bertunas memekarkan pematang almanac
Sampai anak-anak nurani mampu memetik matahari

Menanam sungai rembulan


Aku melihat Nelly
Menyaksikan penuaian musim panen tiba di dada
Putik-putik bernas berdendang kompangan
Berkibar liukan sekapur sirih menanti
Di perbatasan usia yang mempersiapkan keranda terakhir kita

Bohemian, Jambi, 1994

Anda mungkin juga menyukai