Dhandanggula Sidoasih
Permintaanku wahai kekasih
Selalu bersama-sama
Di ruang dan waktu
Tak berjarak meski cuma sehelai rambut
Kalau jauh dekat di hati
Kalau dekat berpandangan
Begitu sejatinya asmara
Seperti mimi dan mintuno
Ayo bersama melakukan panggilan sosial
Cinta kita berdua tak bermakna jika tak menjalarkan cinta pada sesama
Hujan Deras
Hujan deras dengan air mata
Butir butir tangisan di pipiku
Guntur menyambar dengan kilaunya
Berkilat kilat kilau di pipi
Bersorak-sorai
Berderai air di mata
Tersendu sendu
Bersenda gurau guraunya
Gusar dan tenteram
Samar-samar berbeda
Samar-samar samanya
Samar samanya
Telah kau saksikan, kekasih, tangis tawaku
Ibarat tuntas tiada berbeda
Lautan Tangis
Berlayarlah di laut laut keringat kami
Tertawalah di laut laut keringat kami
Berselancarlah di laut laut keringat kami
Berpesiarlah di laut laut keringat kami