Anda di halaman 1dari 35

STRUKTU

K
KONSTU
RUKSI 3
RANGKA RUANG
NAMA

: ENGGAR RIZKINDO

NIM

: 03061281419045

Architects
Partners
Location
Architect
Partners

: Foster +

Baggage Handling Consultant:


BNP Associates Inc.

: Beijing, China

Airport Consultant

: Foster +

Landscape Architect
Desvigne
Lighting Consultant
and Major

Fire Consultant

Retail Consultant
Solutions

:
: Arup

Facade Maintenance Consultant


Reef U.K.

: Michel

Architectural Technical Specifications


: Schumann Smith

: Speirs

Client
: Beijing
Capital International Airport Company Ltd.
Project Year

Quantity Surveyor
Langdon

: NACO

APM and Airport


Engineering Consultant
Logplan GmbH

Local collaborating architect


:
BIAD (Beijing Institute of
Architectural Design)
Structural & Mechanical Engineers
Arup

: Davis
: Design

: 2008

Struktur Rangka Ruang


Bangunan bentang lebar merupakan bangunan yang
memungkinkan penggunaan
ruang bebas kolom yang selebar dan sepanjang
mungkin. Bangunan bentang lebar
biasanya digolongkan secara umum menjadi dua yaitu
bentang lebar sederhana dan
bentang lebar kompleks. Bentang lebar sederhana
berarti bahwa konstruksi bentang
lebar yang ada dipergunakan langsung pada
bangunan berdasarkan teori dasar dan
tidak dilakukan modifikasi pada bentuk yang ada.
Sistem struktur rangka adalah sistem struktur yang
terdiri dari batang-batang
yang panjangnya jauh lebih besar dibandingkan
dengan ukuran penampangnya.
Kontruksi rangka yang modern adalah hasil
penggunaan baja dan beton secara rasional dalam
bangunan. Kerangka ini terdiri atas komposisi dari
kolom-kolom dan balok-balok.

Unsur vertikal berfungsi sebagai penyalur beban dan


gaya menuju tanah, sedangkan
balok yang termasuk unsur horizontal berfungsi
sebagai pemegang dan media
pembagian lentur. Kemudian kebutuhan-kebutuhan
terhadap lantai, dinding, dan
sebagainya dapat diletakkan dan ditempelkan pada
kedua elemen rangka bangunan
tersebut.
Sistem rangka ruang dikembangkan dari sistem
struktur rangka batang dengan
penambahan rangka batang kearah tiga dimensinya.
Struktur rangka ruang merupakan
komposisi dari batang-batang yang masing-masing
berdiri sendiri memikul gaya tekan
yang sentris dan dikaitkan satu sama lain dengan
sistem dalam tiga dimensi atau ruang.
Bentuk rangka ruang dikembangkan dari pola grid dua
lapis (double-layer grids), dengan batang-batang yang
menghubungkan titik-titik grid secara tiga
dimensional.
Sistem konstruksi rangka ruang menggunakan sistem
sambungan antara
batang/member satu sama lain yang menggunakan
bola/ball joint sebagai sendi
penyambungan dalam bentuk modul-modul segitiga.
Struktur ini dapat digunakan untuk konstruksi yang

berbentang besar dengan mendukung beberapa


interior seperti pabrik, arena olahraga, gedung
pertunjukan, dan lain sebagainya. Dengan
menggunakan sistem struktur rangka ruang ini akan
meminimalisir penggunaan kolom. Sistem struktur ini
digunakan sebagai atap bangunan yang menumpu
pada bagian dinding bangunan, kolom bangunan, dan
dapat disusun juga sebagai kolom yang juga
merangkap sebagai balok.
Pada dasarnya, struktur rangka ruang mempunyai
kelebihan dan kekurangan,
antara lain:
1. Ringan, struktur ini dibangun dengan bahan baja
atau aluminium, yang
merupakan bahan relatif ringan.
2. Menggunakan sistem modular.
3. Hemat tenaga kerja dan material struktur.

6. Pembagian beban yang merata. Sebuah struktur


rangka ruang memiliki kekakuan
yang cukup meskipun memiliki struktur yang ringan.
7. Kemudahan dalam pemasangan utilitas.
8. Sistem stuktur rangka ruang adalah sistem struktur
yang memiliki ketahanan
tinggi.
9. Bentuk geometri yang teratur, sehingga dapat
dikesploitasi secara arsitektural
untuk menghadirkan beberapa efek dalam
penerapannya.
Selain kelebihan yang dimiliki, sistem struktur rangka
ruang juga memiliki
kekurangan, diantaranya adalah:
1. Mahal, dikarenakan elemen-elemenya dipesan dari
pabrik.

4. Memiliki nilai estetika tersendiri.

2. Tidak tahan api karena berbahan dasar logam,


sehingga tidak tahan panas dan
dapat leleh akibat panas.

5. Umur relatif panjang (50-100 tahun)

3. Tenaga ahli yang masih terbatas.

Material yang umum digunakan untuk sistem struktur


space frame adalah baja.
Material baja digunakan pada bagian-bagian adai
struktur space frame yaitu sambungan,
bola, pipa, baut, konektor dan plat suport. Selain
penggunaan material baja untuk
struktur space frame, material lain juga
memungkinkan untuk digunakan seperti halnya
kayu, besi maupun alumunium. Sedangkan untuk
material penutup atap pada atap

dengan struktur space frame, dapat digunakan


material penutup atap berupa Enamel
Steel Panel , Zincalume Panel, Fiber Reinforced Plastic
(FRP) dan Bitumen Shing

(Agung Hariyanto, Beta Suryokusumo Sudarmo, Ali


Soekirno pada jurnal PENERAPAN STRUKTUR SPACE
FRAME PADA HANGGAR
PEMELIHARAAN PESAWAT DI BANDARA SAMARINDA
BARU )

Bandar udara Beijig untuk saat ini adalah bandara


terbesar di dunia, yang selesai di bangun bertepatan
pada olimpiade 2008. Bandar udara ini di desain oleh
Foster + Partners, yang kemudian menjadi bangunan
yang efficient dalam hal operasional, kenyamanan
penumpang, sustainability, dan natural lighting.
Bangunan ini mengimplementasikan budaya China
dengan atap yang di desain seperti naga. Menurut
Norman Foster bangunan ini tersimpan sebuah context.
Bangunan ini mencoba mengkomunikasikan perasaan
unik dalam tata letak menurut kepercayaan China dan
Suasana exterior bandara Beijing
menjadi pintu gerbang yang sebenarnya ke negara
tersebut. Hal ini terlihat dari
bentuknya yang menyerupai
naga dan memiliki seni drama
pada atap yang menjulang tinggi
yang menggabungkan warna api
tradisional China yang menyatu
bersama warna kuning emas. Jika
anda berjalan ke titik pusat, view
dari kolom merah terbentang
Suasana
interior
bandara
dari
jarak
jauh Beijing
yang
menimbulkan gambaran kuil China.

Struktur Atap menggunakan steel space frame dengan


triangular roof lights dan di warnai dengan metal
decking. Melengkung, naik di bagian tengah untuk
menciptakan pusat yang dramatis seperti ruang
terbuka katedral, dan runcing sepanjang tepi
bangunan yang memberikan kesan yang lebih intim
selama penumpang berjalan sepanjang gerbang dan
tiang jembatan pesawat. Ikatan yang menyokong
gema api merubah sistem warna pada atap yang
berubah dari merah menuju oranye hingga kuning.
Transparansi yang tinggi dari tirai dinding di buat
memungkinkan oleh tiang jendela yang sangat besar,
dimana secara jujur membri jarak untuk membiarkan
lapisan gantung yang lebih besar.

Suasana interior bandara Beijing

Suasana interior bandara Beijing

Denah bandara Baejing

Siteplan Bandara Beijing

Siteplan Bandara Beijing

Potongan 1 bandara Baejing

Potongan 2 bandara Baejing

Potongan 3 bandara Baejing

Tampak bandara Baejing

Sumber : http://www.archdaily.com/1339/beijing-airport-foster-partners

PENERAPAN STRUKTUR SPACE FRAME PADA HANGGAR PEMELIHARAAN PESAWAT DI


BANDARA SAMARINDA BARU
Agung Hariyanto, Beta Suryokusumo Sudarmo, Ali Soekirno
Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
E-mail: agunghariyanto88@yahoo.com
Bandar Udara Samarinda Baru adalah bandar udara yang sedang dibangun di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan
Timur sebagai bandar udara tingkat domestik. Bandar udara ini dibangun untuk menggantikan Bandar Udara
Domestik II Temindung. Fasilitas bandar udara yang belum terbangun diantaranya adalah runway, taxiway, apron,
dan hangar pesawat. Pada Bandar Udara Samarinda Baru direncanakan terdapat hanggar pesawat yang mampu
melakukan perawatan preventif dan dapat menampung pesawat jenis Boeing 737-300 dan ATR 72.
Untuk menampung pesawat Boeing 737 dan ATR 72 bentang hanggar minimum yang dibutuhkan adalah 60 meter.
Dalam hal ini Hanggar pesawat memiliki bentuk modular dan geometris pesawat boeing, berdasarkan hal tersebut
maka dibutuhkan sistem struktur bentang lebar yang cocok untuk diterapkan pada hanggar pesawat. Sistem
struktur bentang lebar yang dipilih adalah sistem struktur space frame (rangka ruang).
Menurut Schodeck (1998) dalam pemilihan sistem struktur bentang lebar pada suatu rancangan dapat
menggunakan kriteria-kriteia seperti kemampuan pelayanan dan keamanan (serviceability), efisiensi, dan
konstruksi. Sistem struktur rangka ruang dipilih untuk digunakan pada bangunan hanggar pesawat di Bandara
Samarinda baru dikarenakan sistem struktur rangka ruang dapat mewadahi bentukan modular yang paling efesien
serta efektif untuk bangunan hanggar pesawat. Selain itu sistem struktur space frame mudah diterapkan pada
wilayah perancangan bangunan hanggar pesawat, yaitu di wilayah Samarinda. Kajian perancangan ini diharapkan
dapat meghasilkan rancangan bangunan hanggar pesawat yang sesuai dengan kapasitas dan fungsi yang akan
diwadahi oleh bangunan hanggar tersebut. Selain itu dapat diketahui penerapan sistem struktur rangka ruang,
khususnya pada bagian atap bangunan, yang sesuai untuk fasilitas hanggar perawatan pesawat di Bandara
Samarinda Baru.
Bangunan Hanggar Pesawat
Hanggar adalah struktur tertutup, tempat dimana pesawat bernaung di dalam sebuah gudang perlindungan

berukuran besar. Kata hanggar berasal dari Perancis Tengah yaitu hanghart yang artinya kandang dekat rumah.
Kata hanggar diketahui juga berasal dari bahasa Jerman, haimgard yang artinya rumah-kandang atau pagar sekitar
di sekelompok rumah. Hanggar digunakan sebagai perlindungan pesawat dari cuaca, termasuk sinar matahari
langsung, dan juga hanggar berfungsi sebagai tempat pemeliharaan, perbaikan, pembuatan, perakitan dan
penyimpanan pesawat di lapangan terbang. Hanggar membutuhkan sistem struktur yang khusus. Lebar pintu
masuk hanggar haruslah besar, dan ini memungkinkan pesawat terbang memasuki hanggar. Semakin besar
kapasitas hanggar untuk menampung pesawat yang akan di masukan ke dalam hanggar, diperlukan sistem
strukturnya yang lebih kompleks
Dalam pengoperasiannya, pesawat membutuhkan perawatan, pemeliharaan, dan pengecekan kelayakan terbang.
Maka dibutuhkan wadah untuk menampung keperluan penyimpanan pesawat terbang, perbaikan, perawatan, dan
kantor sebagai penunjang kegiatan tersebut. Hanggar yang terdapat pada bandara Samarinda Baru adalah
hanggar pemeliharaan. Secara garis besar hanggar pemeliharaan adalah suatu wadah yang memeliki fasilitas
pemeliharaan dan perawatan (maintenance) pesawat terbang, baik itu perawatan berkala, maupun perawatan
besar (overhaul). Perancangan bangunan hanggar pesawat dilakukan berdasarkan kebutuhan pesawat yang akan
ditampung di dalam bangunan hanggar tersebut.
Untuk mengetahui penerapan sistem struktur rangka ruangyang tepat pada bangunan hangar pesawat, maka
dilakukan kajian terhadap, serviceability, efisiensi, konstruksi dan material pembentuk sistem struktur rangka
ruang.
A. Serviceability
Sistem struktur rangka adalah sistem struktur yang terdiri dari batang-batang yang panjangnya jauh lebih
besar dibandingkan dengan ukuran penampangnya. Struktur rangka batang adalah sistem struktur yang
elemen penyusunnya hanya dapa menerima gaya aksial saja (tarik atau tekan). Kondisi sambungan antar
batang pada sistem struktur rangka batang adalah sendi, sehingga tidak dapat memikul beban. Pada sistem
struktur rangka batang faktor gaya inersia diabaikan, sedangkan pada rangka ruang faktor gaya inersianya
diperhitungkan. Sebuah sistem struktur rangka ruang memiliki kekakuan yang cukup tinggi meskipun
menggunakan material struktur yang ringan. Hal ini disebabkan oleh adanya
elemen tiga dimensi unsur-unsur penyusunnya yang bekerja secara penuh dalam menahan beban-beban
terpusat simetris. Semua elemen saling berkontribusi ketika adanya beban yang kemudian diteruskan ke
bagian kolom dan selanjutnya diteruskan menuju pondasi. Dengan menggunakan sistem struktur rangka

ruang pembagian beban pada bangunan menjadi lebih merata. Sistem struktur rangka batang maupun
rangka ruang memiliki bentuk geometri yang teratur, sehingga memudahkan untuk dieksploitasi secara
arsitektural.
B. Efisiensi
Penerapan sistem struktur rangka batang pada umumnya menggunakan material baja atau alumunium. Baja
dan Alumunium dipilih karena baja atau aluminium memiliki beban material yang relatif ringan. Material
yang digunakan untuk sistem struktur rangka batang juga cenderung lebih hemat. Karena menggunakan
material baja atau
alumunium maka struktur rangka batang memiliki umur yang relatif panjang dan awet. Namun dikarenakan
material penyusun sistem struktur rangka batang atau rangka
ruang harus dibuat secara fabrikasi maka biaya penyediaan material yang diperlukan cukup besar. Dari segi
ketenagakerjaan, penggunaan sistem struktur rangka ruang menghemat tenaga kerja. Karena material

semua telah dibuat secara fabrikasi, maka pada saat di lapangan hanya diperlukan tenaga untuk
pemasangan saja. Sistem struktur rangka batang mudah dipasang dan dibongkar sehingga tidak
membutuhkan terlalu banyak tenaga untuk pengerjaannya, hal tersebut tentunya merupakan efisiensi pada
biaya tenaga pengerjaan. Waktu pemasangan yang dibutuhkan pada sistem struktur rangka batang dan
rangka ruang relatif cepat dan tenaga ahli yang dibutuhkan juga mudah untuk ditemukan.
C. Konstruksi
Sistem struktur rangka ruang merupakan sistem struktur modular yang dapat dirakit perbagian serta
merupakan suatu sistem struktur fabrikasi. Rangka ruang dapat diproduksi secara sederhana melalui
prefabrikasi unit, sesuai dengan ukuran dan bentuk standar yang sering digunakan serta memiliki tingkat
keakuratan yang tinggi.

Dengan menggunakan sistem struktur rangka batang maupun rangka ruang, pemasangan sistem utilitas
menjadi lebih mudah karena dapat diletakkan pada bagian
simpul-simpul struktur.
D. Material
Terdapat tiga material yang dapat diterapkan pada sistem struktur rangka ruang, yaitu baja, alumunium dan
kayu. Diantara tiga material yang dpaat digunakan pada sistem struktur rangka ruang, maka dilakukan
komparasi untuk selanjutnya dapat dipilih satu material yang akan digunakan pada bangunan hanggar
pesawat di bandara Samarinda Baru.
1. Baja
Kelebihan:
- Memiliki kekuatan tinggi, dibandingkan dengan material lainnya
- Mudah untuk dipasang, karena telah memiliki bentuk standar, sehingga
waktu pengerjaan juga lebih cepat
- Keseragaman, dimana sifat baja tidak berubah oleh waktu
- Mudah didapatkan
- Memiliki elastisitas tinggi
- Memiliki umur yang panjang dan tahan lama
- Perawatannya mudah
- Memiliki ketahan terhadap api
- Adaptif terhadap prefabrikasi
- Dapat digunakan kembali setelah dilakukan pembongkaran
Kekurangan:
- Rentan terhadap korosi, terutama bila sering terjadi kontak dengan air
- Meskipun memiliki ketahan dari api, namun baja adalah konduktor api yang
baik sehingga dapat memicu kebakan pada bagian bangunan lain, dan
kekuatannya akan menurun setelah terkena api
- Biaya pemeliharaan yang tinggi untuk mencegah terjadinya korosi
- Kekuatan baja akan menurun jika mendapat beban siklis
- Pada kondisi tertentu baja akan kehilangan daktilitasnya dan keruntuhan

getas dapat terjadi pada tempat dengan konsentrasi tegangan tinggi.


- Tidak fleksibel
2. Alumunium
Kelebihan:
- Tahan terhadap serangga dan cuaca
- Memiliki berat yang relatif ringan
- Pemasangan yang cepat dan mudah
- Material mudah didapatkan
- Tahan terhadap panas
- Fleksibel dan adaptif terhadap prefabrikasi
Kekurangan:
- Karena massanya yang ringan maka alumunium tidak kuat menahan beban
yang terlalu besar
- Perawatan yang rumit
- Rawan terhadap kebocoran, jika instalasinya tidak rapi
- Tidak tahan korosi
- Biaya pemeliharaan yang tinggi untuk mencegah terjadinya korosi
3. Kayu
Kelebihan:
- Pengerjaannya mudah
- Fleksibel, bisa dibentuk sesuai dengan keinginan
- Tahan terhadap tekanan dan lenturan
- Berkekuatan tinggi dengan berat jenis rendah
- Tahan terhadap pengaruh kimia dan listrik
- Memiliki estetika tersendiri
- Memiliki akustik yang baik sehingga dapat meredam suara

Kekurangan:
- Tidak tahan api, mudah terbakar
- Mudah diserang oleh serangga
- Biaya perawatan yang tinggi
- Memiliki diamter yang terbatas
- Mudah mengalami perubahan bentuk (penyusutan dll)
- Material susah didapatkan dan memiliki harga yang relatif mahal
- Limbah penggunaan kayu cukup besar
Setelah dilakukan komparasi, maka matetrial baja terpilih sebagai material penyusun sistem struktur
rangka ruang. Melihat dari kelebihan dan kekurangan material baja
tersebut. Setelah dilakukan kajian tersebut, maka dapat diketahui bahwa sistem struktur rangka ruang
adalah sistem struktur yang dapat diterapkan pada perancangan hanggar pesawat di bandara Samarinda
Baru. Dari kajian ini maka dapat diusulkan sebuah desain bangunan hanggar pesawat dengan
menggunakan sistem struktur rangka ruang, yang mewadahi fungsi sebagai hanggar perawatan dan
memiliki bentang bangunan 60 meter bebas kolom.

Denah bangunan menunjukkan bangunan hanggar pesawat memiliki kemampuan untuk menampung
pesawat boeing 737 dan pesawat ATR. Bentang bangunan adalah 70 meter. Dari tampak bangunan dapat
dilihat penerapann sistem struktur rangka ruang pada bagian atap bangunan. Penerapan sistem struktur

rangka ruang membentuk atap bangunan hanggar dan memiliki daya estetika tersendiri.

Dengan kebutuhan ruang bebas kolom seluas 70 x 50 meter dan kondisi tanah yang mencapai kedalaman
24 meter hingga menyentuh tanah keras, hasil analisis menyimpulan bahwa struktur space frame dapat
memenuhi kebutuhan perancangan, karena sistem struktur ini dapat membagi beban sacara merata dan
mudah di
aplikasikan di area perancangan komplek Bandara Samarinda Baru. Penerapan struktur space frame/
rangka ruang pada perancangan hanggar pesawat di Bandara Samarinda Baru, dengan luasan 70 x 50
meter bebas kolom.

Kesimpulan
Sistem struktur rangka ruang dapat diterapkan untuk bangunan hanggar pesawat di Bandara Samarinda
Baru. Dengan mempertimbangkan serviceability,
efisiensi, konstruksi dan material sistem struktur. Sistem struktur rangka ruang cocok untuk diterapkan
pada bangunan hanggar pesawat karena kemampuan layannya yang baik dimana sebuah sistem struktur
rangka ruang memiliki kekakuan yang cukup tinggi meskipun menggunakan material struktur yang
ringan.
Pada penerapannya sistem struktur rangka ruang memiliki efisiensi yang baik, dimana menggunakan
material yang mudah ditemukan dan sudah terfabrikasi, sehingga pengerjaannya tidak membutuhkan
waktu lama. Tenaga kerja yang dibutuhkan juga tidak terlalu banyak. Meskipun harganya sedikit lebih
mahal dikarenakan material penyusunnya dibuat di pabrik (fabrikasi). Sistem struktur rangka ruang
merupakan sistem struktur modular yang dapat dirakit perbagian serta merupakan suatu sistem struktur
fabrikasi.
Daftar Pustaka
Anonim. 2014. Hangar, http://en.wikipedia.org/wiki/Hangar (diakses pada 8 Maret
2014).
Schodek, Daniel L. 1998. Struktur. Jakarta: Erlangga.
Di kutip dari jurnal PENERAPAN STRUKTUR SPACE FRAME PADA HANGGAR PEMELIHARAAN PESAWAT DI
BANDARA SAMARINDA BARU oleh Agung Hariyanto, Beta Suryokusumo Sudarmo, Ali Soekirno

Heydar Aliyev Center / Zaha


Hadid Architects
Architects

Zaha Hadid Architects


Location

Baku, Azerbaijan
Design
Zaha Hadid, Patrik Schumacher
Project Designer and Architect
Saffet Kaya Bekiroglu
Client
The Republic of Azerbaijan
Area
101801.0 sqm
Project Year
2013

SUASANA EXTERIOR GEDUNG

Dari arsitek. Sebagai bagian dari Uni Soviet, urbanisme dan arsitektur dari Baku , ibukota Azerbaijan di pantai Barat
Laut Kaspia, sangat dipengaruhi oleh perencanaan masa itu. Sejak kemerdekaan pada tahun 1991, Azerbaijan telah
banyak berinvestasi dalam modernisasi dan mengembangkan Baku infrastruktur dan arsitektur 's, berangkat dari
warisan normatif Modernisme Soviet.
Zaha Hadid Architects ditunjuk sebagai arsitek desain Heydar Aliyev Pusat menyusul persaingan di 2007. Pusat,
dirancang untuk menjadi bangunan utama untuk program budaya bangsa, istirahat dari arsitektur Soviet kaku dan
sering monumental yang begitu lazim di Baku , bercita-cita bukan untuk mengekspresikan perasaan budaya Azeri
dan optimisme bangsa yang terlihat untuk masa depan.
Konsep desain
Desain Heydar Aliyev Pusat menetapkan
terus menerus, hubungan fluida antara
plaza sekitarnya dan interior
bangunan. Plaza, sebagai permukaan
tanah; diakses oleh semua sebagai bagian
dari Baku kain perkotaan 's, naik ke
menyelubungi ruang interior sama publik
dan menentukan urutan ruang acara yang
didedikasikan untuk perayaan kolektif
budaya Azeri kontemporer dan
tradisional. Formasi yang rumit seperti
undulations, bifurcations, lipatan, dan
infleksi memodifikasi permukaan plaza ini

ke lanskap arsitektur yang melakukan banyak fungsi: menyambut, memeluk, dan mengarahkan pengunjung melalui berbagai
tingkat interior. Dengan sikap ini, bangunan mengaburkan perbedaan konvensional antara objek arsitektur dan lansekap
kota, selubung bangunan dan plaza perkotaan, angka dan tanah, interior dan eksterior.
Fluiditas dalam arsitektur tidak baru untuk wilayah ini. Dalam arsitektur Islam sejarah, baris, grid, atau urutan kolom mengalir
ke infinity seperti pohon di hutan, membangun ruang non-hirarkis. pola kaligrafi dan hias terus menerus mengalir dari karpet
ke dinding, dinding untuk langit-langit, langit-langit untuk kubah, membangun hubungan mulus dan mengaburkan perbedaan
antara unsur-unsur arsitektur dan tanah yang mereka huni. Tujuan kami adalah untuk berhubungan dengan pemahaman
sejarah arsitektur, tidak melalui penggunaan mimikri atau kepatuhan membatasi untuk ikonografi masa lalu, melainkan
dengan mengembangkan interpretasi tegas kontemporer, mencerminkan pemahaman yang lebih bernuansa. Menanggapi
penurunan tipis topografi yang sebelumnya terpecah situs dalam dua, proyek memperkenalkan lanskap tepatnya bertingkat
yang menetapkan koneksi alternatif dan rute antara plaza publik, bangunan, dan parkir bawah tanah. Solusi ini menghindari
penggalian tambahan dan TPA, dan berhasil mengubah sebuah kelemahan awal situs ke fitur desain utama
Geometri, struktur, materialitas

SUASANA EXTERIOR GEDUNG

Salah satu elemen namun menantang yang paling penting


dari proyek ini adalah pengembangan arsitektur kulit
bangunan. ambisi kami untuk mencapai permukaan sehingga
terus menerus yang muncul homogen, diperlukan berbagai
fungsi yang berbeda, logika konstruksi dan sistem teknis
harus dibawa bersama-sama dan terintegrasi ke dalam
amplop bangunan. komputasi canggih memungkinkan untuk
kontrol terus menerus dan komunikasi dari kompleksitas
tersebut antara banyak peserta proyek.
The Heydar Aliyev Pusat prinsipnya terdiri dari dua sistem berkolaborasi: struktur
beton
dikombinasikan
SUASANA
EXTERIOR
GEDUNG dengan sistem space
frame. Untuk mencapai skala besar ruang bebas kolom yang memungkinkan pengunjung untuk mengalami fluiditas interior,
elemen struktur vertikal diserap oleh amplop dan tirai sistem dinding. Geometri permukaan tertentu mendorong solusi
struktural yang tidak konvensional, seperti pengenalan melengkung 'booting kolom' untuk mencapai kulit kebalikan dari
permukaan dari tanah ke Barat bangunan, dan 'pas' meruncing dari balok kantilever yang mendukung bangunan amplop ke
Timur situs.
Sistem space frame memungkinkan pembangunan struktur bebas-bentuk dan menghemat waktu yang signifikan selama
proses pembangunan, sementara substruktur dikembangkan untuk menggabungkan hubungan yang fleksibel antara grid
kaku frame ruang dan jahitannya cladding eksterior bebas terbentuk. jahitan tersebut berasal dari proses rasionalisasi
kompleks geometri, penggunaan, dan estetika proyek. Kaca beton serat (GFRC) dan Fibre Glass Reinforced Polyester (GFRP)
dipilih sebagai bahan cladding ideal, karena mereka memungkinkan untuk plastisitas kuat dari desain bangunan sementara

menanggapi tuntutan fungsional yang


sangat berbeda terkait dengan berbagai
situasi: plaza, transisi zona dan amplop.
Dalam komposisi arsitektur ini, jika
permukaan adalah musik, maka jahitan
antara panel irama. Sejumlah
penelitian
SUASANA
INTERIOR GEDUNG
dilakukan pada geometri permukaan untuk
merasionalisasi panel tetap menjaga
kelangsungan seluruh bangunan dan
lanskap. Jahitan mempromosikan
pemahaman yang lebih besar dari skala
proyek. Mereka menekankan transformasi
terus-menerus dan gerak tersirat dari
geometri fluida, menawarkan solusi
pragmatis untuk masalah konstruksi praktis seperti manufaktur, penanganan, transportasi dan perakitan; dan menjawab
permasalahan teknis seperti menampung gerakan karena defleksi, beban eksternal, perubahan suhu, aktivitas seismik dan
beban angin.
Untuk menekankan hubungan yang berkelanjutan antara eksterior bangunan dan interior, pencahayaan dari Heydar Aliyev
Pusat telah sangat hati-hati. Strategi desain pencahayaan membedakan siang dan malam membaca bangunan. Pada siang
hari, volume bangunan memantulkan cahaya, terus-menerus mengubah penampilan Center menurut waktu hari dan melihat

perspektif. Penggunaan kaca semi-reflektif memberikan sekilas menggoda dalam, membangkitkan rasa ingin tahu tanpa
mengungkapkan lintasan cairan dari ruang dalam. Pada malam hari, karakter ini secara bertahap berubah dengan cara
pencahayaan yang mencuci dari interior ke permukaan eksterior, berlangsung komposisi formal untuk mengungkapkan isi
dan mempertahankan fluiditas antara interior dan eksterior.
Seperti dengan semua pekerjaan kami, desain Heydar Aliyev Center berkembang dari penyelidikan dan penelitian topografi
situs dan peran Center dalam lanskap budaya yang lebih luas kami. Dengan menggunakan hubungan mengartikulasikan ini,
desain yang tertanam dalam konteks ini; berlangsung kemungkinan budaya masa depan untuk bangsa.

SUMBER : http://www.archdaily.com/448774/heydar-aliyev-center-zaha-hadid-architects

KESIMPULAN PADA CONTOH RANGKA RUANG :


1. PADA KONSEP RANGKA RUANG YANG PERTAMA, RANGKA RUANG TERSEBUT SENGAJA DI EXSPOSE AGAR MEMBERIKAN
KESAN KEKOKOHAN DARI SUATU SUSUNAN STRUKTUR AGAR PENGUNJUNG YANG MELIHATNYA AKAN MERASA AMAN
BERADA DI BAWAH NAUNGAN STRUKTUR BANGUNAN TERSEBUT DAN JUGA SPACE FRAME INI DIBUAT DENGAN
MENGGUNAKAN GAYA YANG DI SESUAIKAN DENGAN AREA SEKITARNYA YAITU GAYA BUDAYA CHINA DAN HASILNYA
DAPAT DI RASAKAN DENGAN SANGAT BAIK
2. PADA KONSEP RANGKA RUANG YANG AKAN DI GUNAKAN PADA HANGGAR PESAWAT INI TIDAK MEMILIKI ESTETIKA YANG
MENARIK TETAPI LEBIH MENEKANKAN KEPADA FUNGSINYA YANG UTAMA YAITU MEMBERIKAN RUANG YANG CUKUP
BESAR AGAR AKTIFITAS MEMASUKAN PESAWAT TIDAK TERGANGGU OLEH KOLOM.
3. PADA KONSEP RANGKA RUANG YANG DI TERAPKAN DI BANGUNAN INI TIDAK TERLALU DI EKSPOSE NAMUN RANGKA INI
DI BUAT AGAR DAPAT MEWUJUDKAN SUATU BENTUK YANG ORGANIK DAN TERKESAN LEMBUT KARENA RANGKA INI DI
LAPISI OLEH PLAFON NAMUN TETAP KOKOH MENOPANG GAYA DARI ATAP MAUPUN GAYANYA SENDIRI SEHINGGA
HASILNYA ADALAH BANGUNAN YANG UNIK DAN INDAH DENGAN MENERAPKAN STRUKTUR RANGKA RUANG INI

KESIMPULAN KESELURUHAN DARI CONTOH RANGKA RUANG DI ATAS ADALAH RANGKA RUANG INI ADALAH SALAH SATU
STRUKTUR BENTANG LEBAR YANG MERUPAKAN GABUNGAN BEBERAPA RANGKA DAN DI SATUKAN DENGAN BALL JOINT DAN DI
BUAT SALING SAMBUT DENGAN MEMBENTUK RANGKA SEPERTI PIRAMIDA DAN RANGKA RUANG INI DAPAT DI BENTUK
SEDEMIKIAN RUPA SELAMA MASIH MEMUNGKINKAN SEHINGGA DAPAT MENGHASILKAN BENTUK ATAP YANG UNIK DAN INDAH
TANPA HARUS MENGORBANKAN FUNGSINYA SENDIRI SEBGAI SALAH SATU STRUKTUR BENTANG LEBAR YANG MENCOBA
MENGHILANGKAN PENGGUNAAN KOLOM PADA SUATU BANGUNAN UNTUK MENCIPTAKAN SUATU RUANG YANG LEBAR DAN
LUAS UNTUK MELAKUKAN SUATU AKTIFITAS YANG MEMBUTUHKAN KEBUTUHAN RUANG YANG LUAS.

Anda mungkin juga menyukai