Anda di halaman 1dari 1

Tugas Stuktur dan Fungsi Biomolekul

Arbi Wiradinata M
10514044/ K-02
SENYAWA TURUNAN KARBOHIDRAT
Glukosamin (C6H13NO5) merupakan gula amino dan prekursor penting dalam sintesis
biokimia dari protein glikosilasi dan lemak. Glukosamin ditemukan sebagai
komponen utama dari rangka luar krustasea, artropoda, dan cendawan. Glukosamin
merupakan salah satu monosakarida yang banyak dijumpai. Dalam industri,
glukosamin diproduksi dengan cara hidrolisis rangka luar krustasea.
Glukosamin ditemukan secara alami dalam tubuh, yang tersusun dari glukosa dan
asam
amino
glutamin.
Glukosamin
diperlukan
untuk
menghasilkan
glycosaminoglycan, yang penting dalam pembentukan dan perbaikan tulang dan
jaringan tubuh lainnya. Produksi glukosamin akan menurun seiring dengan
pertambahan usia.
Sumber makanan yang mengandung glukosamin
Glukosamin diidentifikasi pertama kali oleh Dr. Georg Ledderhose pada tahun 1876,
tapi struktur stereokimia baru ditemukan oleh Walter Haworth pada tahun 1939.
Glukosamin biasanya tersedia sebagai suplemen kesehatan. Suplemen glukosamin
diproduksi di laboratorium dari kitin, yang ditemukan di kulit udang, kepiting,
lobster, dan hewan laut lainnya.
Sebagai suplemen, glukosamin sering digabungkan dengan chondroitin sulfat, yang
secara alami ditemukan dalam tulang rawan. Kondroitin memberikan elastisitas
tulang rawan dan mencegah kerusakan tulang rawan. Selain itu, suplemen
glukosamin juga kadang dikombinasikan dengan methylsulfonylmethane, atau MSM
untuk kinerja yang lebih optimal.
Fungsi glukosamin dalam tubuh
Glukosamine memainkan peranan yang penting dalam pembentukan tulang rawan,
dan pergerakan sendi. Fungsi dari glukosamin di dalam tubuh adalah untuk
memproduksi proteoglikan dan glikosaminogen yang berfungsi untuk membentuk
cairan sinovial. Cairan ini berfungsi sebagai pelumas bagi tulang rawan sehingga
pergerakan tulang menjadi lebih baik. Kekurangan cairan sinovial dapat
menyebabkan terjadinya gangguan pada sendi berupa osteoarthritis, yaitu penyakit
radang pada sendi yang ditandai oleh adanya kelainan pada kartilago (tulang
rawan) sendi dan tulang di sekitarnya.
Produksi glukosamin ini akan semakin berkurang seiring dengan bertambahnya usia
sehingga tubuh pun mengalami kekurangan glukosamin. Hal ini mengakibatkan
terganggunya produksi cairan sinovial yang dapat berakibat pada kerusakan tulang
rawan pada sendi.
Struktur Glukosamin

Anda mungkin juga menyukai