Anda di halaman 1dari 9

NAMA Moh rizaldhy triono

NPM 09.2022.1.00735

BAB 4

Plambing Air Buangan dan Vent

4.1 Plambing Air Buangan

Perencanaan denah gedung dengan denah ruang saniter menuju IPAL on site

Gambar 4.1.1 Denah perencanaan jalur pipa air pembuangan dari tiap saniter menuju IPAL on
site

Gambar 4.1.2 Detail Denah perencanaan jalur pipa air pembuangan dari tiap saniter menuju
IPAL on site
Gambar 4.1.3 Notasi denah pipa air buangan dan alat Plambing pada ruang saniter B

Keterangan:

Keterangan : sistem (B) = memiliki total 15 alat plambing pada tiap ruang saniter pada tiap lantai di
notasikan dengan huruf :

Untuk sistem 1: Untuk sistem 2: Untuk sistem 3:

A = Kloset katup gelontor G = Bak cuci tangan I = Kloset katup gelontor

B = Kloset katup gelontor H = Bak cuci tangan J = Kloset katup gelontor

C = Kloset katup gelontor K = Kloset katup gelontor

D = Bak cuci tangan L = Peturasan

E = Bak cuci tangan M = Peturasan

F = Bak cuci tangan N = Peturasan

O = Peturasan

Karena bersandingan dengan pipa air bersih dengan posisi berada dalam ruang (shaf) yang sama
maka Pertemuan sistem pada pipa air buangan di notasikan dengan huruf dan angka lantai, maka
pada sistem B lantai 4 dinotasikan bewarna merah menjadi :

a4,b4,c4,d4,e4,f4,g4,h4,i4,j4,k4,l4,m4,n4,o4,p4,q4,r4

dimana sistem ini di bagi dalam 3 sistem menjadi sistem :

1 mencangkup sistem = a4,b4,c4,d4,e4,f4,g4

2 mencangkup sistem = h4,i4,j4

3 mencangkup sistem = k4,l4,m4,n4,o4,p4,q4,r4

Pertemuan sistem anatara sistem 1 sistem 2 dan sistem 3 sebelum menuju pipa tegak berada pada
daerah a4,h4,k4
Gambar 4.1.4 Notasi denah pipa air buangan dan alat Plambing pada ruang saniter C

Keterangan:

sistem (C) = memiliki total 15 alat plambing pada tiap ruang saniter pada tiap lantai di notasikan
dengan huruf:

Untuk sistem 1: Untuk sistem 2: Untuk sistem 3:

A = Kloset katup gelontor F = Bak cuci tangan M = Kloset katup gelontor

B = Kloset katup gelontor G = Bak cuci tangan N = Kloset katup gelontor

C = Kloset katup gelontor H= Peturasan O = Kloset katup gelontor

D = Bak cuci tangan I = Bak cuci tangan

E = Bak cuci tangan J = Peturasan

K = Peturasan

L = Peturasan

Karena bersandingan dengan pipa air bersih dengan posisi berada dalam ruang (shaf) yang sama
maka Pertemuan sistem pada pipa air buangan di notasikan dengan huruf dan angka lantai, maka
pada sistem C lantai 4 dinotasikan bewarna merah menjadi :

a4,b4,c4,d4,e4,f4,g4,h4,i4,j4,k4,l4,m4,n4,o4,p4,q4,r4

dimana sistem ini di bagi dalam 3 sistem menjadi sistem :

1 mencangkup sistem = a4,b4,c4,d4,e4,f4

2 mencangkup sistem = g4,h4,i4,j4, k4,l4,m4,n4

3 mencangkup sistem = o4,p4,q4,r4

Pertemuan sistem anatara sistem 1 sistem 2 dan sistem 3 sebelum menuju pipa tegak berada pada
daerah a4,g4,o4

Gambar 4.1.5 Tampak samping dari jalur pipa air buangan dari tiap saniter menuju IPAL on site
Pada

perencanaan posisi IPAL on site, posisi yang saya rencanakan yaitu berada dalam tanah atau di tanam
sehingga bagian diatas nya dapat dialih fungsikan menjadi jalan untuk memudahkan para penghuni
dalam transportasi di area sekitar gedung.

(B) (C)
Gambar 4.1.6 Isometri Perencanaan pipa air buangan dari tiap saniter B dan C menuju ke
IPAL on site (tampak samping isometri)
Gambar 4.1.7 Detail notasi pipa air buangan dan alat palmbing ruang saniter B

Gambar 4.1.8 Detail notasi isometri pipa air buangan dan alat plambing ruang saniter C
Menghitung dimensi pipa horizonntal dan pipa tegak plambing air buangan

Berikut merupakan tabel yang digunakan untuk membantu menghitung dimensi pipa horizonntal dan
pipa tegak air buangan menurut buku (Perancangan dan pemeliharaan sistem plambing
/Soufyan M. Noerbambang, Takeo Marimura 1985)

Tabel 5.3 Diameter minimum, perangkap Tabel 5.4 Unit alat plambing sebagai beban setiap

Dan pipa Bungan plambing alat atau kelompok

Tabel 5.6 Beban maksimum unit alat plambing yang di izinkan untuk cabang horizontal dan
pipa tegak buangan
Menghitung dimensi pipa horizontal dan pipa tegak air buangan saniter B

Nomor nama Unit alat seksi unit alat Ukuran Ukuran Ukuran pipa
jalur alat plambing (sistem plambing pipa perangkap yg
plambing maksudnya) tiap digunakan
seksi
gambar gambar tabel 5.4 gambar 5.30 akumulas tabel utk cek, tabel 5.6 hlm
5.30 5.30 hlm (hlm 200) hlm 204 i 5.6. tbl 5.3 202 sth
hlm 204 hlm (diametr dibandingka
sistem 204 202 pipa n dgn tabel
sanite minimum, 5.4 diamter
rB diameter perangkap
perangkap minimum
minimum)
sistem
1
Kloset
1 duduk 8 a4 - b4 8 75 75 75
Kloset
2 duduk 8 b4 - c4 16 100 75 100
Kloset
3 duduk 8 c4 - d4 24 100 75 100
Bak cuci
4 tangan 1 d4 - e4 25 100 32 100
Bak cuci
5 ta]ngan 1 e4 - f4 26 100 32 100
Bak cuci
6 tangan 1 f4 - g4 27 100 32 100

Sistem Bak cuci


2 7 tangan 1 h4 - i4 1 32 32 32
Bak cuci
8 tangan 1 i4- j4 2 40 32 40

Sistem Kloset
3 9 duduk 8 k4 - l4 8 65 75 75
Kloset
10 duduk 8 l4 - m4 16 100 75 100
Kloset
11 duduk 8 m4 - n4 24 100 75 100
12 Peturasan 4 n4 - o4 28 100 40 100
13 Peturasan 4 o4 - p4 32 100 40 100
14 Peturasan 4 p4 - q4 36 100 40 100
15 Peturasan 4 q4 r4 40 100 40 100
total 27 + 2 + 40
sistem = 69 100 100
Dari lantai
Pipa 4 ke lantai
tegak 16 3 69 100 100
17 Dari lantai 69 + 69 = 125 125
3 ke lantai
2 138
Pipa tegak
dari lantai
2 ke lantai 138 + 69
18 1 =207 125 125
Pipa ke 207 + 69 =
19 lantai 276 150 150
Pipa lantai 276 + 69 =
20 1 ke IPAL 345 150 150

Menghitung dimensi pipa horizontal dan pipa tegak air buangan saniter C

Nomor nama Unit alat seksi unit alat Ukuran Ukuran Ukuran pipa
jalur alat plambing (sistem plambing pipa perangkap yg
plambing maksudnya) tiap digunakan
seksi
gambar gambar tabel 5.4 gambar 5.30 akumulas tabel utk cek, tabel 5.6 hlm
5.30 5.30 hlm (hlm 200) hlm 204 i 5.6. tbl 5.3 202 sth
Nama hlm 204 hlm (diametr dibandingka
sistem 204 202 pipa n dgn tabel
saniter minimum, 5.4 diamter
C diameter perangkap
perangkap minimum
minimum)
sistem
1
Kloset
1 duduk 8 a4 - b4 8 75 75 75
Kloset
2 duduk 8 b4 - c4 16 100 75 100
Kloset
3 duduk 8 c4 - d4 24 100 75 100
Bak cuci
4 tangan 1 d4 - e4 25 100 32 100
Bak cuci
5 ta]ngan 1 e4 - f4 26 100 32 100

Sistem Bak cuci


2 6 tangan 1 g4 - h4 1 32 32 32
Bak cuci
7 tangan 1 h4 - i4 2 40 32 40
8 Peturasan 4 i4 - j4 6 65 40 65
Bak cuci
9 tangan 1 j4 - k4 7 65 32 65
10 Peturasan 4 k4 - l4 11 75 40 75
11 Peturasan 4 l4 - m4 15 100 40 100
12 Peturasan 4 m4 - n4 19 100 40 100

Sistem Kloset
3 13 duduk 8 o4 - p4 8 75 75 75
Kloset
14 duduk 8 p4 - q4 16 100 75 100
Kloset
15 duduk 8 q4 - r4 24 100 75 100
total 26 + 19 +
sistem 24 = 69 100 100
Dari lantai
Pipa 4 ke lantai
tegak 16 3 69 100 100
Dari lantai
3 ke lantai 69 + 69 =
17 2 138 125 125
Pipa tegak
dari lantai
2 ke lantai 138 + 69
18 1 =207 125 125
Pipa ke 207 + 69 =
19 lantai 276 150 150
Pipa lantai 276 + 69 =
20 1 ke IPAL 345 150 150

Anda mungkin juga menyukai