Disusun Oleh :
FAKULTAS DAKWAH
TAHUN 2023/2024
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pancasila adalah sebagai dasar filsafah negara Indonesia, sehingga
dapat diartikan kesimpulan bahwa pancasila merupakan dasar filsafah dan
ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa
Indonesia, sebagai dasar pemersatu, lambang pemersatu dan kesatuan,
serta bagian pertahanan bangsa dan negara.
Pancasila sebagai satu-satunya ideologi yang dianut bangsa
Indonesia tidak ada yang mampu menandinginya. Indonesia yang terdiri
atas berbagai suku dan bangsa dapat dipersatukan oleh pancasila. Itu
sebabnhya sering kali pancasila dianggap sebagai ideologi yang sakti. Siapa
pun yang mencoba menggulingkannya, akan berhadapan langsung dengan
seluruh komponen-komponen kekuatan bangsa dan negara Indonesia.
Sebagai dasar negara republik Indonesia (way of life), pancasila
nilai-nilainya telah dimiliki oleh bangsa Indonesia sejak zaman dahulu.
Nilai-nilai tersebut meliputi nilai budaya, adat-istiadat dan religiusitas yang
diimplimentasikan dalam kehidupan sehari-hari. Jati diri bangsa Indonesia
melekat kuat melalui nilai-nilai tersebut yang dijadikan pandangan hidup.
Tindak-tanduk serta perilaku masyarakat nusantara sejak dahulu kala telah
tercermin dalam nilai-nilai pancasila. Untuk itu, pendiri republik Indonesia
berusaha merumuskan nilai-nilai luhur itu kedalam sebuah ideologi
bernama pancasila.
Dalam pembahasan makalah kali ini kita akan membahas nilai
pancasila yaitu sila ke-2 yang berbunyi “kemanusiaan yang adil dan
beradab”. Banyak sekali nilai-nilai yang terkandung dalam sila ke-2 dan
harus kita terapkan, diantara lain: mengakui dan memperlakukan manusia
sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang maha
Esa, menyambut tantangan ke depan bangsa Indonesia dalam
menghadapi zaman globalisasi ekonomi, ancaman bahasa laten terorisme,
komunisme dan fundamentalisme yang merupakan sebuah tantangan
tersendiri bagi bangsa Indonesia. Di sisi lain itu yang patut dicatat
diwaspadai adalah pengelompokan suku bangsa di Indonesia yang kini
semakin kuat. Ketika bangsa ini kembalu dicoba oleh pengaruh bernyanyi
untuk dikotak-kotakan tidak saja oleh konflik vertikal tetapi juga oleh
pandangan terhadap Ketuhanan Yang Maha esa.
B. Rumusan Masalah
Sesuai dengan isi makalah penulis, penulis bisa mendapatkan
masalah-masalah diantaranya:
1. Apakah makna kemanusiaan yang adil dan beradab?
2. Apa alasan pentingnya keberadaan sila kemanusiaan yang adil dan
beradab?
3. Apa penerapan nilai pancasila dalam membantu anak panti asuhan?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini diantaranya adalah:
1. Untuk mengetahui makna kemanusiaan yang adil dan beradab.
2. Untuk mengetahui alasan pentingnya keberadaan sila kemanusiaan
yang adil dan beradab.
3. Untuk mengetahui penerapan nilai pancasila dalam membantu anak
panti asuhan.
BAB II
PEMBAHASAN
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pancasila sila ke-2 yang berbunyi “Kemanusiaan Yang Adil dan
Beradab” mengandung makna bahwa hakekat manusia sebagai makhluk
yang berbudaya dan beradab harus berkodrat adil. Yang berarti nilai sila
kedua mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan persamaan
kewajiban antara sesama manusia. Semua orang memiliki derajat yang
sama dan persamaan hak di dalam menentukan hidupnya kearah yang
lebih baik atau kearah yang lebih buruk, setiap orang memiliki hak untuk
mendapatkan perlindungan, memiliki agama, antara sesama manusia
berhak untuk membantu orang lain yang sedang dalam kesusahan dan
berhak memberikan pertolongan kepada orang yang membutuhkan
dengan hati yang ikhlas contohnya dengan membantu anak-anak yang
kurang beruntung dalam kasih sayang orang tua sehingga mereka
ditempatkan di panti asuhan.
DAFTAR PUSTAKA
Asriari, N., Fauzan, M. R., Aprilia, R., Najla, S. N., Shasa, Asshofa, S., . . . Herdiana,
D. (2022). Meningkatkan Nilai Kemanusiaan Dengan Cara Saling
Membantu Dalam Kehidupan Bermasyarakat. Jurnal Pengabdian
Masyarakat, 1(4), 207-208.
Juniarti, I. G., Furnamasari, Y. F., & Dewi, D. A. (2021). Implementasi Nilai-nilai Yang
Terdapat Pada Sila Kedua Pancasila Terhadap Kehidupan Bangsa. Jurnal
Pendidikan Tambusai, 5(3), 7275-7276.