Paramita - Tugas Individu Ekonomi Kreatif Hindu - Dosen Ke 2
Paramita - Tugas Individu Ekonomi Kreatif Hindu - Dosen Ke 2
Om Swastyastu/Kurrusumange
Soal
(1) Menurut pemahaman anda, apakah yang dimaksudkan oleh Ridwan Kamil
"kita mesti menjadi inovator dan We're not follower but we to be the
trendsetters. We have to be the winner, we have to be the leader"?
(2) Menurut pemahaman anda, apakah yang dimaksudkan tetap
berkreativitas tanpa menghilangkan nilai-nilai local genius?
(3) Berikan penjelasan anda, apakah yang dimaksudkan "that creativity must
effect positive change in society" ?
(4) Berikan penjelasan anda, apakah yang dimaksudkan "kalau anda ingin
merubah sesuatu, jadilah perubahan itu sendiri"?
(5) Berikan kesimpulan anda dari video ini sebagai sebuah pemikiran kota
kreatif?
JAWABAN
1. Menurut pemahaman saya Pernyataan " inovator dan We're not follower but
we to be the trendsetters. We have to be the winner, we have to be the
leader" mengacu pada pentingnya menjadi pelopor dalam menciptakan
perubahan dan memimpin dalam mencapai kesuksesan.
Maksud dari pernyataan tersebut adalah bahwa sebagai individu atau
organisasi, kita harus berusaha untuk menjadi inovator dan menciptakan
ide-ide baru yang dapat menghasilkan perubahan yang bermanfaat bagi
masyarakat atau industri yang kita geluti. Kita tidak boleh hanya mengikuti
tren yang ada, tetapi harus berusaha menjadi trendsetter yang menciptakan
tren baru.
Selain itu, pernyataan tersebut juga menekankan pentingnya untuk menjadi
pemenang dan pemimpin dalam segala hal yang kita lakukan. Kita harus
berusaha untuk mencapai kesuksesan dan menjadi contoh bagi orang lain
untuk mengikuti.
Namun, penting untuk diingat bahwa menjadi inovator dan trendsetter tidak
selalu berarti mengalahkan orang lain atau menguasai pasar. Sebaliknya, ini
seharusnya tentang menciptakan solusi baru yang bermanfaat bagi
masyarakat atau industri, dan membantu mendorong pertumbuhan dan
kemajuan yang berkelanjutan.
Dalam konteks ini, menjadi inovator dan trendsetter harus dilakukan dengan
mempertimbangkan kebutuhan dan harapan masyarakat serta
mempromosikan nilai-nilai yang positif dan bermanfaat. Dengan demikian,
kita dapat menciptakan perubahan yang signifikan dan memimpin dalam
mencapai kesuksesan yang berkelanjutan.
Menjadi pemimpin dalam suatu organisasi atau perusahaan merupakan
tanggung jawab yang besar seorang pemimpin seharusnya dapat menjadi
leader serta menjadipanutan yang baik untuk kariyawannya. Jika seorang
pemimpin atau leader dalam suatu perusahaan ingin mengubah
perusahannya menjadi kearah yang lebih baik, perubahan tersebut harus di
mulai dari dirinya sendiri. Seaorang pemimpin harus berusaha terlebih
dahulu untuk dapat mengubah tim atau perusahannya kearah yang lebih
baik
Sesungguhnya pemimpinlah yang mampu memberikan perbedaan dalam
mengelola kelangsungan bisnis suatu perusahaan. Para pemimpin memiliki
tanggung jawab untuk membentuk tim yang solid untuk memperoleh kinerja
perusahaan pada titik yang paling optimal. Salah satu indikator yang
merefleksikan berjalannya, kepemimpinan perusahaan yang efektif adalah
ketika pemimpin memiliki kemampuan meramu unsur keragaman
(diversity) anggota tim dari berbagai aspek untuk memperoleh hasil kerja
terbaik dari mereka. Keragaman secara alami adalah refleksi dari berbagai
perbedaan yang seringkali menjadi kendala yang sulit untuk disatukan.
Namun, di tangan seorang pemimpin yang hebat perbedaan tersebut justru
dihubungkan satu sama lain menjadi satu kesatuan yang utuh untuk
membentuk sebuah kekuatan dahsyat guna mengejar tujuan-tujuan besar
dari sebuah perusahaan.
Dalam konteks inovasi, kemampuan menyatukan keragaman unsur-unsur
inilah yangm berhasil memupuk dan menumbuhkan pemikiran dan hasil
kerja kreatif dan inovatif bagi kesuksesan suatu perusahaan menghadapi
persaingan bisnis yang terus berlangsung.
Inovasi membutuhkan keberanian pemimpin untuk mematahkan cara
berpikir lama dan menggantikannya dengan baru. Cara berpikir baru
mendorong semua anggota tim untuk lebih terbuka (transparan)
dibandingkan praktek-praktek sebelumnya. Dengan demikian, pemimpin
dan setiap anggota tim harus memiliki kepercayaan diri yang cukup untuk
bisa mempercayai orang lain. Ketika mencapai tahap tersebut seorang
pemimpin menjadi lebih sabar, mampu menjadi pendengar yang baik dan
menghargai pola hubungan positif yang sedang terbentuk. Kemudian dengan
kesediaan untuk mundur selangkah, seorang pemimpin menempatkan
posisinya yang setara dalam pola hubungan kekeluargaan yang
memungkinkan tumbuhnya budaya baru yang lebih kondusif di lingkungan
kerja. Agar tim mampu berinovasi, pemimpin harus menantang setiap
anggota tim untuk berpikir lebih kritis dan melihat segala sesuatu dari sudut
pandang perbaikan terus-menerus. Pemimpin harus berani mengambil alih
tanggung jawab dan merangkul peran agen perubahan untuk mendukung
pemikiran disruptif yang konstruktif.
Seorang pemimpin harus menjadi agen perubahan atau bersiap diri
menghadapi kepunahan. Untuk itu semua anggota tim harus diberi tanggung
jawab yang sama melakukan dan mewujudkan hal tersebut. Memainkan
peran sebagai agen perubahan berarti memiliki sikap dan perilaku
enterpreuner, menerima risiko sebagai hal yang normal, dan melihat
peluang atas segala hal. Jika pemimpin dapat melakukan hal tersebut dengan
baik maka inovasi akan muncul dengan sendirinya. Untuk memperoleh
kombinasi anggota tim yang sempurna, pemimpin harus selalu bertindak
benar. Kesempurnaan memang sebuah utopia, namun dengan bertindak
benar pemimpin mampu mengarahkan pencapaian budaya baru yang sedang
dibentuk. Bertindak dengan benar juga akan memberikan pelajaran kepada
anggota tim untuk beradaptasi dengan lingkungan baru dimana mereka
dapat menampilkan kemampuan dan keterampilan dalam situasi dan
lingkungan yang berbeda.
2. Menurut pemahaman saya Kreativitas dan nilai-nilai local genius tidak harus
saling bertentangan. Sebaliknya, kreativitas dapat digunakan untuk
memperkuat dan mempromosikan nilai-nilai local genius yang ada dalam
suatu budaya atau masyarakat.
Maksud dari "tetap berkreativitas tanpa menghilangkan nilai-nilai local
genius" adalah bahwa seseorang dapat menggunakan kreativitasnya untuk
mengembangkan ide-ide baru yang memperkuat, menghormati, dan
mempromosikan nilai-nilai local genius. Dalam hal ini, kreativitas dapat
membantu melestarikan dan memperkaya warisan budaya suatu
masyarakat.
Sebagai contoh, seorang seniman dapat menggabungkan teknik dan gaya
seni tradisional dengan elemen modern untuk menciptakan karya seni yang
baru dan unik. Atau seorang pengusaha dapat menggunakan keahlian
kreatifnya untuk menciptakan produk baru yang menghargai nilai-nilai local
genius dalam proses produksi dan promosinya.
Dalam konteks ini, kreativitas dan nilai-nilai local genius saling melengkapi
dan dapat saling menginspirasi. Kreativitas dapat menjadi alat untuk
memperkenalkan nilai-nilai local genius kepada orang-orang di luar
masyarakat tersebut, sambil tetap mempertahankan dan menghormati nilai-
nilai tersebut. Dengan demikian, tetap berkreativitas tanpa menghilangkan
nilai-nilai local genius dapat membantu menciptakan perubahan positif yang
bermanfaat bagi masyarakat dan dunia.
Yang dimaksud dengan tetap beraktifitas tanpa menghilangkan nilai –
nilai local genius adalah Pada hakikatnya budaya memiliki nilai-nilai yang
senantiasa diwariskan, ditafsirkan, dan dilaksanakan seiring dengan proses
perubahan sosial kemasyarakatan. Pelaksanaan nilai-nilai budaya
merupakan manifestasi, dan legitimasi masyarakat terhadap budaya.
Eksistensi budaya dan keragaman nilai-nilai luhur kebudayaan yang dimiliki
oleh bangsa Indonesia merupakan sarana dalam membangun karakter
warga negara, baik yang berhubungan dengan karakter privat maupun
karakter public Budaya adalah sebuah sistem yang mempunyai hubungan
antara satu dengan yang lainnya. Bentuk simbolis yang berupa bahasa,
benda, musik, kepercayaan serta aktivitas-aktivitas masyarakat yang
mengandung makna kebersamaan merupakan cakupan budaya.
Kearifan lokal berkaitan erat dengan manajemen sumber daya manusia.
Dewasa ini, kearifan lokal mengalami tantangan-tantangan, di antaranya
perkembangan teknologi yang makin pesat diikuti dengan adopsi teknologi
berlebihan tanpa mempertahankan nilai-nilai lokal dapat menyebabkan
transformasi nilai yang mengarah pada memudarnya budaya lokal atau
kearifan lokal. Bagaimanakah kearifan lokal dari kajian manajemen dalam
menghadapi pengaruh budaya luar serta proses pewarisan yang dilakukan
dari generasi ke generasi, sehingga kearifan lokal yang dimiliki tetap ajeg.
Kearifan lokal (local wisdom) dapat dipahami sebagai gagasan-gagasan
setempat (local) yang bersifat bijaksana, penuh kearifan, bernilai baik, yang
tertanam dan diikuti oleh anggota masyarakatnya. Kearifan lokal dari kajian
manajemen yaitu: (1) kearifan lokal bisa mewarnai budaya organisasi karena
kearifan lokal dijadikansebagai acuan, pedoman, norma dan tatakelola untuk
mengembangkan organisasi, (2) kearifan lokal merupakan sumber daya atau
aset yang dapat dikembangkan, potensi sosial, merupakan kekayaan
intelektual, dan kultural sebagai bagian dari warisan budaya yang perlu
dilestarikan ,dan (3) kearifan lokal merupakan standar mutu, kearifan lokal
merupakan suatu kondisi minimal yang harus diLocal Genius sebagai Local
Wisdom dalam disiplin antropologi dikenal istilah localgenius
Ciri-cirinya local genius adalah: nilai - nilai kepribadian, adat kebiasaan, dan
kearifan lokal lainnya.
1. Mampu bertahan terhadap budaya luar.
2. Memiliki kemampuan mengakomodasi unsur – unsur budaya luar
3. Mempunyai kemampun mengintegrasikan unsur budaya luar kedalam
budaya asli
4. Mempunyai kemampuan mengendalikan.
5. Mampu memberi arah pada perkembangan budaya.
kreatif pada hakikatnya adalah penemuan sesuatu yang baru, dan bukan
akumulasi dari keterampilan atau pengetahuan yang diperoleh dari buku
pelajaran. Kreatif diartikan juga sebagai pola berpikir atau ide yang timbul
secara spontan dan imajinatif, yang mencerminkan hasil-hasil ilmiah,
penemuan ilmiah, dan penciptaan- penciptaan secara mekanik. “Kreatifitas
adalah hasil dari interaksi antara individu dan lingkungannya. Seseorang
mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan dimana ia berada, dengan
demikian baik peubah di dalam individu maupun di dalam lingkungan dapat
menunjang atau dapat menghambat upaya kreatif. Impilikasinya ialah bahwa
kemampuan kreatif dapat ditingkatkan melalui pendidikan.” Kreativitas
memberikan banyak sekali manfaat serta berperan penting dalam kehidupan
individu atau masyarakat. Dengan adanya kreativitas, kita bisa menikmati
berbagai macam produk inovasi, seni dan berbagai teknologi.
Hal positif. Dengan begitu semua produk kreatif bisa memiliki nilai manfaat
yang bisa dirasakan oleh sesama.