Sifat Koligatif
1. Penurunan tekanan uap
2. Kenaikan titik didih
3. Penurunan titik beku
4. Tekanan osmosis
Solutions
Tumbukan terhadap zat
terlarut di permukaan tidak
menghasilkan uap pelarut.
Solutions
Tekanan uap air murni dan
tekanan uap larutan
Solutions
SOAL:
Gliserin (C3H8O3) merupakan nonelektrolit volatil dengan densiti
1,26 g/mL pada 25°C. Hitung tekanan uap pada 25°C dari
larutan yang dibuat dari pencampuran 50,0 mL gliserin dengan
500,0 mL air. Tekanan uap air murni pada 25°C adalah 23,8 torr.
Solutions
Pemakaian hukum Roult:
Tekanan uap turun 0,6 torr dibanding tekanan uap air murni.
Solutions
Bila tekanan uap
sama dengan
tekanan udara
Solutions
Interaksi zat terlarut-
pelarut menyebabkan titik
didih larutan naik dan titik
beku menurun
Solutions
Perubahan titik didih
sebanding dengan
konsentrasi molal
larutan:
Tb = Kb m
dimana Kb adalah
konstanta kenaikan titik
didih molar, merupakan
sifat pelarut
Tb adalah pertambahan titik Solutions
didih normal pelarut
Suatu larutan 18 gram glukosa (C6H12O6) dalam
100 mL air dan tekanan 1 atm mempunyai titik
didih 100,520C
Artinya:
Solutions
Kenaikan titik didih
Tb = Tb – T b0
T b0 = titik didih larutan
pelarut murni
T b = titik didih larutan
Tb = Kb m
m = konsentrasi molar larutan
Kb = konstanta kenaikan titik
didih molal (0C/m)
Solutions
Panci tertutup
Dapat menaikan tekanan air dalam panic serta temperatur
rebusan menjadi lebih besar dari 100 C. Akibatnya makanan
akan lebih cepat empuk dan tulang akan lebih lunak
Solutions
Penurunan titik beku
ditentukan dengan
cara yang sama:
Tf = Kf m
Disini Kf disebut
kontanta penurunan
titik beku molal
pelarut
Solutions
Hamzar Suyani
Cairan etilen glikol sebagai antibeku dan penahan panas
(campuran air murni dengan etilen glikol). Cairan ini tidak
hanya menurunkan titik beku air pada sistim pendingin,
tetapi juga menaikan titik didih yang mencegah mesin dari
panas yang belebihan
Solutions
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN ELEKTROLIT
Solutions
Karena sifat koligatif tergantung jumlah partikel terlarut,
larutan elektrolit (yang terdisosiasi dalam larutan)
memperlihatkan perbedaan besar dari larutan non
elektrolit.
Misalnya, NaCl terdisosiasi jadi 2 partikel ion (ion Na dan ion Cl)
Solutions
Karena itu jumlah
partikel tergantung
konsentrasi
Secara umum
ditentukan sifat
elektrolitnya
Solutions
Hamzar Suyani
Kalikan hasil
hitungan dengan
faktor van’t Hoff, i
Tf = Kf m i
i = 1 untuk non-elektrolit
Solutions
Hamzar Suyani
Jika:
Mol mula-mula = 1
Jumlah molekul terion = n
Derajat disosiasi = α
Jumlah mol terion = nα
Mol sisa = 1–α
Total mol = nα + (1 – α)
= 1 – α + nα
= 1 + α (n – 1)
Solutions
Proses pencampuran molekul akibat pergerakannya
dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
Solutions
Osmosis adalah peristiwa perembesan
pelarut melalui selaput semipermiabel
dari larutan dengan konsentrasi solut
rendah ke tinggi
Solutions
Solutions
Osmosis
AIR MEREMBES
Solutions
Solutions
Tekanan Osmosis (p)
Osmosis adalah peristiwa perembesan pelarut melalui selaput
semipermiabel dari larutan dengan konsentrasi solut rendah ke tinggi
lebih
encer
pekat
Solutions
Osmosis dan Tekanan Osmosis
Π = MRT
P = Tekanan osmosis
M = konsentrasi molar (mol/L)
R = 0,0821 L.atm/mol.K
T = Temperatur (K)
Solutions
Tekanan diperlukan untuk menghalangi
proses osmosis, p
n
p=( ) RT = MRT
V
M = konsentrasi molar
R = 0,0821 L atm mol-1 K-1
K = suhu (derajat Kelvin)
Solutions
Tekanan osmosis darah rata-rata adalah 7,7 atm pada
25°C. Berapa konsentrasi glukosa, C6H12O6, agar isotonik
dengan darah?
Solutions
Minum air laut akan
mengalami hidrasi
(dehidrasi)
Solutions
Air kelapa pada buah kelapa, berasal dari air tanah
Air kelapa mengandung kalium 17%, gula 1,7% dan protein 0,55%.
Mineral lainya kalsium, magnesium, fosfor, sulfur dan natrium
Solutions
Solutions
STOP
Solutions
Dialisis adalah proses memisahkan pelarut
dan molekul serta ion kecil dari yang besar
dengan melewatkan partikel kecil melalui
membran yang tidak melewatkan partikel
besar
Solutions
Pada dialisis. Molekul dan
ion selalu berdifusi dari
konsentrasi tinggi ke
rendah
Solutions
Ginjal mengeluarkan buangan secara Dialisis
Molekul kecil lewat membran dialisis, sedangkan
koloid (Sel darah) tidak lewat
Solutions
Fungsi ginjal
digantikan oleh
mesin
Molekul kecil
lewat membran
dialisis,
sedangkan koloid
(Sel darah) tidak
Solutions