Anda di halaman 1dari 34

Konsep Larutan

Kelompok 2
Nama Anggota
1. Winner Petra Telaumbanua 2330105040009
2. Ernita dwi djayanti 2330205040033
3. Nazwa Tiza Syuhada 2330105040005
4. Iyes Rani Simanulang 2330105040003
5. Siti Hafsah 2330205040031
6. Ressy Fransisca 2330105040011
7. Budi Utama Saragih 2330205040037
8. Ahmad Fajri 2330105040009
9. Franstio Saputra 2330105040009
Pembahasan

01 Larutan
Konsentrasi
Larutan 03

02 Jenis-jenis larutan
Koligatif
Larutan 04
01
Larutan
Definisi
Larutan adalah campuran homogen
dari dua jenis zat atu kebih yang
membentuk satu fase.Dengan kata
lain,setiap campuran yang membentuk
hanya satu fase adalah larutan.
Pelarutan
Zat-zat yang memiliki struktur sama
atau mirip dengan zat yang akan
dicampurkan akan mudah saling
melarutkan,sebaliknya zat-zat yang
berbeda struktur satu dengan
lainnya,tidak akan saling melarutkan.
Proses Pelarutan

Pelarutan cair-cair Pelarutan padat-cair Pelarutan gas-cair


02 Jenis-jenis
larutan
1 2 3
jenis-jenis larutan jenis-jenis larutan jenis-jenis arutan berdasarkan
berdasarkan wujud berdasarkan zat fase zat terlarut dan
pelarutnya. terlarutnya. pelarutnya.

4 5
jenis-jenis larutan jenis-jenis larutan
berdasarkan daya berdasarkan tingkat
hantar listriknya. kejenuhan.
03
Konsentrasi
larutan
Fraksi Mol

Jika larutan hanya terdiri dari


dua komponen yaitu zat
A(terlarut ) dan zat B (pelarut)
maka berlaku:
Contoh soal
1. Berapa fraksi mol benzena C6H6 dan toluena,C7H8 dalam larutan yang dibuat dengan
menambahkan 500 gr benzena kedalam 500 gr toluena?

Penyelesaian:

500 𝑔𝑟
500 gr C6H6 = 78 𝑔 𝑚𝑜𝑙 −1 = 6,41 mol

500 𝑔𝑟
500 gr C7H8 = 92 𝑔 𝑚𝑜𝑙 −1 = 5,43 mol

Jadi ,

6,41 𝑀𝑜𝑙
X C6H6 = 6,41 𝑚𝑜𝑙+5,43 𝑚𝑜𝑙 = 0,54

5,43 𝑀𝑜𝑙
X C7H8 = 5,43 𝑚𝑜𝑙+6,41 𝑚𝑜𝑙
= 0,46
Molalitas
molalitas didefinisikan sebagai jumlah
mol zat terlarut dalam satu kilogram
pelarut. Secara matematis dinyatakan
dengan persamaan berikut:
Contoh soal

Sebanyak 30 gram urea (Mr = 60 g/mol)


dilarutkan ke dalam 100 gram air. Hitunglah
molalitas larutan.
Penyelesaian
Mol urea = massa urea = 30 g = 0,5 mol
Mr urea 60 g/mol
Massa pelarut = 100 g = 100 = 0,1 kg
1.000
Molalitas (m) = 0,5 mol = 5 m
0,1 kg

Jadi, molalitas larutan urea adalah 5 m


Molaritas
Satuan konsentrasi larutan untuk
menyatakan jumlah mol zat terlarut per
liter larutan, dilambangkan dengan
huruf M. Secara matematis dapat
dituliskan dengan persamaan
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑚𝑜𝑙 𝑧𝑎𝑡 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡
Konsentrasi molar (M) = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛

𝑚𝑜𝑙 𝑚𝑜𝑙/100 𝑚𝑚𝑜𝑙


M= = =
𝐿 𝐿/1000 𝑚𝐿

Jika pembilang dan penyebut pada


persamaan diatas dibagi oleh bilangan 1000,
nilai molaritas tidak berubah. Satuan
mol/1000 adalah milimol (mmol), dan
satuan liter/1000 adalah mililiter (mL)
Contoh soal
1. Sebanyak 35,25 mmol etanol, C2H5OH dilarutkan dalam air sampai
volume larutan 100ml. Berapa molaritas larutan, dan berapa gram
etanol dalam larutan itu? Diketahui Mr(C2H5OH) adalah 46sma.

Penyelesaian:

Molaritas etanol adalah

35,25 𝑚𝑚𝑜𝑙
M= = 0,35 M
100𝑚𝑙 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛

Dalam 100 ml larutan terdapat 35,25mmol etanol, atau sebanyak:


35,25 × 10-3 mol × 46 gr mol-1 = 1,62gr.
04 Koligatif
larutan
Definisi

Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan berdasarkan


jumlah partikel zat terlarut, jadi tidak bergantung pada
jenis maupun ukuran zat terlarut. Zat pelarut yang biasa
digunakan adalah air, sedangkan zat terlarut bisa
berupa apa saja dan selalu terdiri dari partikel dalam
jumlah tertentu.
Sifat Koligatif Larutan

Sifat Koligatif Larutan Non- Sifat Koligatif Larutan


Elektrolit Elektrolit
Sifat Koligatif Larutan Non-Elektrolit

Penurunan Tekanan Uap


Ketika molekul cairan meninggalkan Persamaan pada penurunan tekanan uap
permukaan, mereka mengembangkan dibawah ini:
tekanan uap di dalam cairan. Laju
perubahan molekul cair menjadi uap ΔP = P0-P
meningkat, sehingga meningkatkan
P0>P
tekanan di dalam uap cair. Ketika tekanan
cairan dilepaskan oleh pelarut yang tidak
ΔP = P0 . Xt
menguap, partikel zat terlarut
mengurangi proses penguapan molekul P = P0 . Xp
cairan. Salah satu contohnya adalah Laut
Mati. Di Laut Mati, tekanan uap pelarut  P0 = tekanan uap zat cair murni
menurun karena zat terlarut tidak cepat
 P = tekanan uap larutan
menguap.
 Xt = fraksi mol zat terlarut
 Xp = fraksi mol zat pelarut
Contoh soal
Sebanyak 9 gram glukosa dilarutkan dalam 900 gram air jika diketahui
tekanan uap jenuh pelarut murni pada 200C adalah 17,5
mmHg,tentukan penurunan tekanan uap pada suhu tersebut!(Mr
glukosa = 180,Mr air= 18).
Penyelesaian
Sifat Koligatif Larutan Non-Elektrolit

Kenaikan Titik Didih


Titik didih zat cair merupakan suhu Persamaan kenaikan titik didih yaitu:
tetap disaat zat cair mendidih. Pada
ΔTb = Kb . m
suhu ini, tekanan uap zat cair
memiliki persamaan pada tekanan 𝑔𝑟 1000
ΔTb = Kb . 𝑀𝑟 .
udara yang ada di sekitarnya. Hal ini 𝑝

disebabkan oleh terjadinya ΔTb = Tb larutan – Tb pelarut


penguapan pada seluruh bagian zat
cair. Titik didih zat cair dapat diukur  ΔTb = kenaikan titik didih (0C)
dengan tekanan satu atmosfer.  Kb = tetapan kenaikan titik didih molal(0C kg/mol)
 m = molalitas larutan (mol/kg)

 p = jumlah massa zat (kg)


Contoh soal
Penyelesaian
Berapakah titik didih larutan yang
terbentuk dari 20 gr urea
CO(NH2)2 dalam 80 gr air, jika
diketahui Kb air = 0,60C/mol ?
Sifat Koligatif Larutan Non-Elektrolit

Penurunan Titik Beku


Persamaan penurunan titik beku:
Adanya suatu zat terlarut pada larutan
akan membuat sebuah titik beku ΔTf = Kf . m

larutan lebih kecil dibandingkan ΔTf = Kf .


𝑔𝑟
.
1000
𝑀𝑟 𝑝
dengan titik beku pelarutnya.
ΔTf = Tf larutan – Tf pelarut

 ΔTf = penurunan titik beku (0C)


 Kf = tetapan penurunan titik beku (0C
kg/mol)
 m = molalitas larutan (mol/kg)
 p = jumlah massa zat (kg)
Contoh soal
Suatu larutan 3 gram zat non elektrolit dalam 100 gram air (Kf =
1,86°C/m) membeku pada -0,279°C. Hitunglah Mr zat non
elektrolit tersebut!
Penyelesaian
Sifat Koligatif Larutan Non-Elektrolit

Tekanan Osmotik

merupakan gaya yang diperlukan Maka tekanan osmotik larutan

dalam penyeimbangan pada dirumuskan sebagai berikut:

desakan zat pelarut dari selaput П = M . R. T


semipermeabel yaitu selaput yang
 П = tekanan osmotik
bisa dilalui molekul-molekul
 M = molaritas larutan
pelarut dan tidak bisa dilalui
 R = tetapan gas (0,082)
dengan zat terlarut menurut van’t
hoff.  T = suhu mutlak
Contoh soal
Sebanyak 18 gr glukosa (Mr=180) dilarutkan dalam air hingga volumenya menjadi 250 ml hitunglah
tekanan osmotik larutan tersebut pada suhu 270C!
Penyelesaian

18
Mol = gr/mr =180

= 0,1

V = 250 ml = 0,25 L

T = 270C = 300 K

M = 0,1/0,25 = 0,4

П = M . R. T

= 0,4 . 0,082 . 300

= 9,84 atm.
Sifat Koligatif Larutan Non-Elektrolit

Penurunan Tekanan Uap


Ketika molekul cairan meninggalkan Persamaan pada penurunan tekanan uap
permukaan, mereka mengembangkan dibawah ini:
tekanan uap di dalam cairan. Laju
perubahan molekul cair menjadi uap ΔP = P0-P
meningkat, sehingga meningkatkan
P0>P
tekanan di dalam uap cair. Ketika tekanan
cairan dilepaskan oleh pelarut yang tidak
ΔP = P0 . Xt
menguap, partikel zat terlarut
mengurangi proses penguapan molekul P = P0 . Xp
cairan. Salah satu contohnya adalah Laut
Mati. Di Laut Mati, tekanan uap pelarut  P0 = tekanan uap zat cair murni
menurun karena zat terlarut tidak cepat
 P = tekanan uap larutan
menguap.
 Xt = fraksi mol zat terlarut
 Xp = fraksi mol zat pelarut
Sifat Koligatif Larutan Elektrolit
Cara prinsip kerja dari sifat koligatif larutan elektrolit hampir sama dengan
sifat koligatif larutan non elektrolit. Hanya saja yang membedakannya
adalah adanya rumus Van’t Hoff yang dimana ada rumus tambahan (i)
sebagai faktor Van’t Hoff.
i = 1+(n-1) α
keterangan:

i = faktor van’t hoff

n = jumlah koefisien kation

α = derajat ionisasi
Sifat Koligatif Larutan Elektrolit

Penurunan Tekanan Uap Penurunan Titik Beku

ΔP = P0-P . i ΔTb = Kf . m . i

Kenaikan Titik Didih Tekanan Osmosis

ΔTb = Kb . m . i П = M . R. T . i
Sifat Koligatif Larutan Elektrolit
Sifat Koligatif Larutan Elektrolit

Alasan dari mengapa larutan koligatif elektrolit memiliki


faktor Von’t Hoff karena memiliki ion yang dapat
menghantarkarkan listrik pada larutan asam kuat dan dan
asam lemah, sebaliknya pada larutan koligatif non elektrolit
tidak dapat menghantarkan listrik yang berarti tidak memiliki
derajat ionisasi.
Contoh Soal Dari Salah Satu Penerapan
Sifat larutan Koligatif Elektrolit
Berapa banyaknya Al2(SO4)3 (Mr = 342) yang harus dilarutkan dalam 250 gram
air, agar larutan tersebut membeku pada suhu -3 adalah …. (Kf air = 1,860C/m)
Penyelesaian
Sekian dan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai