library.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

UJI PERBANDINGAN QUALITY OF LIFE IN EPILEPSY INVENTORY

(QOLIE) VERSI BAHASA INDONESIA ANTARA QOLIE-10 DAN
QOLIE-31 SEBAGAI INSTRUMEN PENILAIAN KUALITAS HIDUP
PENDERITA EPILEPSI

TESIS

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Gelar Spesialis Neurologi

Program Pendidikan Dokter Spesialis Neurologi
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta

Lestari Handayani
S551602002

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS NEUROLOGI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2019
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

ii
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

iii
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

PERNYATAAN

Yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : Lestari Handayani

NIM : S551602002

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul UJI

PERBANDINGAN QUALITY OF LIFE IN EPILEPSY INVENTORY
(QOLIE) VERSI BAHASA INDONESIA ANTARA QOLIE-10 DAN QOLIE-
31 SEBAGAI INSTRUMEN PENILAIAN KUALITAS HIDUP PENDERITA
EPILEPSI adalah betul-betul karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya,dalam
tesis ini diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila
dikemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia
menerima sanksi akademik berupa pencabutan tesis dan gelar yang saya peroleh
dari tesis tersebut.

Surakarta, 2019

Yang membuat pernyataan,

Lestari Handayani

iv
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa atas petunjuk dan

rahmat yang diberikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul

UJI PERBANDINGAN QUALITY OF LIFE IN EPILEPSY INVENTORY (QOLIE)

VERSI BAHASA INDONESIA ANTARA QOLIE-10 DAN QOLIE-31

SEBAGAI INSTRUMEN PENILAIAN KUALITAS HIDUP PENDERITA

EPILEPSI.

Tesis ini disusun untuk memenuhi persyaratan dalam mengikuti Program

Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) I Ilmu Penyakit Saraf Fakultas Kedokteran

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Terselesaikannya tesis ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, oleh

karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum., selaku Rektor Universitas Sebelas

Maret Surakarta yang telah memberikan kemudahan dalam melaksanakan

Program Pendidikan Dokter Spesialis I IP. Saraf.

2. Prof. Dr. dr. Reviono, Sp.P, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas

Sebelas Maret Surakarta yang telah memberi kesempatan mengijinkan untuk

menjalani pendidikan PPDS I IP. Saraf.

3. Dr. dr. Suharto, Sp.U, selaku PLT. Direktur RSUD Dr. Moewardi Surakarta

beserta jajaran Direksi yang telah mengijinkan untuk menjalani pendidikan

PPDS I IP. Saraf.

v
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

4. dr. Rivan Danuaji M.Kes, Sp.S(K), selaku Kepala Bagian Ilmu Penyakit Saraf

FK UNS/RSDM yang telah memberikan kesempatan dan kemudahan kepada

penulis dalam melaksanakan pendidikan PPDS I Ilmu Penyakit Saraf.

5. Dr. Subandi, Sp.S (K), FINS selaku Ketua Program Studi PPDS I Ilmu Penyakit

Saraf FK UNS/RSDM yang telah memberikan kemudahan penulis dalam

melaksanakan pendidikan PPDS I Ilmu Penyakit Saraf.

6. Dr. dr. Diah Kurnia Mirawati, Sp.S (K) dan Dr. dr. Hari Wujoso, Sp.F., M.M.

selaku pembimbing yang telah membimbing dan memberi pengarahan dalam

penyusunan tesis ini sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis dengan baik.

7. Seluruh Staf Pengajar Ilmu Penyakit Saraf FK UNS/ RSUD Dr. Moewardi

Surakarta. Prof. Dr. dr. Suroto, Sp.S (K), FAAN, Prof. Dr. dr. OS Hartanto, Sp.S

(K), dr. Agus Sudomo, Sp.S (K), dr. Suratno, Sp.S (K), dr. Agus Soedomo, Sp.S

(K), dr. FX. Soetedjo, Sp.S (K) , Dr. dr. Diah Kurnia Mirawati, Sp.S (K), dr.

Subandi, Sp.S(K), FINS, dr. Rivan Danuaji, Sp.S(K), M.Kes, dr. Pepi Budianto,

Sp.S, FINR, FINA, dr. Yetty Hambarsari, Sp.S, M.Kes, dr. Baarid Luqman

Hamidi, Sp.S, dr. Hanindia Riani Sp.S, dan dr. Ervina Arta J., Sp.N yang telah

memberi dorongan, bimbingan, dan bantuan dalam segala bentuk sehingga

penulis bisa menyelesaikan penyusunan tesis.

8. Orang tua tercinta, bapak Sabar dan ibu Sulimah yang telah memberikan

dukungan baik moril materiil serta semangat, doa, dan perhatian dalam

menjalani pendidikan PPDS I IP. Saraf.

9. Suami tercinta dr. Wahyu Prabowo yang memberikan dukungan, semangat,

dorongan, doa dan perhatian dalam menjalani pendidikan PPDS I IP. Saraf.

vi
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

10. Kakak Tati Nurhayati, S.Si.,Apt. dan Nurdiah Rahmawati, S.T., M.T.

sekeluarga yang memberikan dukungan dan semangat selama menjalani

pendidikan.

11. Seluruh teman sejawat Residen Ilmu Penyakit Saraf terutama teman seangkatan

dr. Evander ARD dan adik-adik tingkat yang telah memberikan dukungan

kepada penulis.

12. Mbak Pip, Mas Purwanto, Mbak Ambar selaku sekretaris bagian Ilmu Penyakit

Saraf yang selalu memberikan bantuan pada penulis selama menjalani

pendidikan PPDS I IP. Saraf.

13. Dewan penguji yang dengan keikhlasan hati bersedia membaca dan memberi

masukan yang sangat bermanfaat bagi perbaikan tesis ini.

14. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tesis maupun dalam

menjalani pendidikan yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan tesis ini masih

banyak kekurangan, untuk itu penulis memohon maaf sebesar-besarnya serta kritik

dan saran dari pembaca sangat kami harapkan.

Surakarta, Oktober 2019

Penyusun

vii
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

DAFTAR ISI

Halaman Judul …………………………………………………………… i

Halaman Pengesahan……………………………………………………… ii

Halaman Pengesahan……………………………………………………… iii

Pernyataan………………………………………………………………… iv

Kata Pengantar…………………………………………………………… v

Daftar Isi…………………………………………………………………… viii

Daftar Gambar..…………………………………………………………… xi

Daftar Tabel..……………………………………………………………… xii

Daftar Lampiran…………………………………………………………… xiii

Abstrak...............…………………………………………………………… xiv

BAB I. PENDAHULUAN……………………….………………………… 1

A. LATAR BELAKANG………………………………………… 1

B. RUMUSAN MASALAH……………………………………… 5

C. TUJUAN………………..……………………………………… 5

D. MANFAAT……………...…………………………………… 5

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA…………………………….…………… 6

A. KAJIAN TEORI……………………………………………… 6

1. EPILEPSI…………………………………………………... 6

a. Definisi Epilepsi……………………………………… 6

b. Klasifikasi Epilepsi…………………………………… 7

c. Etiologi Epilepsi……………………………………… 10

d. Patofisiologi Epilepsi………………………………… 11

viii
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

e. Penegakan Diagnosis Epilepsi……………………… 15

2. KUALITAS HIDUP DAN PENILAIANNYA......…..….... 16

3. KUALITAS HIDUP PENDERITA EPILEPSI..................... 18

4. INSTRUMEN PENILAIAN HIDUP PENDERITA EPILEPSI..20

a. Quality of Life in Epilepsy Inventory-89 (QOLIE-89) 20

b. Quality of Life in Epilepsy Inventory-31 (QOLIE-31)… 21

c. Quality of Life in Epilepsy Inventory-10 (QOLIE-10) 22

5. VALIDITAS DAN RELIABILITAS .............................. 23

a. Validitas......................................................................... 23

b. Reliabilitas...................................................................... 23

B. PENELITIAN YANG RELEVAN............................................. 24

C. KERANGKA BERPIKIR…………………………………… 26

D. HIPOTESIS…………………………………………………… 27

BAB III. METODE PENELITIAN……………………………………… 28

A. JENIS PENELITIAN.………………………………………… 28

B. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN……….…………… 28

C. POPULASI DAN SAMPEL…………………………………… 28

1. POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN….…………….28

2. JUMLAH SAMPEL...................................………………. 28

3. TEKNIK SAMPLING................................……………….. 29

4. KRITERIA INKLUSI DAN EKSKLUSI.………………… 29

a. Kriteria Inklusi...........………………………………… 29

b. Kriteria Eksklusi.........………………………………… 30

ix
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

D. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL. 30

1. VARIABEL YANG AKAN DIUJI…………………………30

2. VARIABEL PEMBANDING........……………………… 30

3. DEFINISI OPERASIONAL...........……………………… 30

a. QOLIE-10...................………………………………… 30

b. QOLIE-31...................………………………………… 31

E. ALUR PENELITIAN………………..………………………… 31

F. ANALISIS STATISTIK…..…………………………………… 33

G. WAKTU PENELITIAN………………...……………………. 34

H. ETIK PENELITIAN………………...………………………… 34

BAB IV. HASIL PENELITIAN………………………………………….. 35

A. HASIL PENELITIAN………………...……………………… 35

B. PEMBAHASAN………………...……………………………... 43

BAB V. PENUTUP………………………………………………............... 51

A. SIMPULAN………………...…………………………….......... 51

B. SARAN………………...……………………………................. 51

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………… 52

LAMPIRAN……………………………………………………………… 57

x
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Klasifikasi ILAE 2017 untuk tipe bangkitan epilepsi versi expanded...7

xi
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

DAFTAR TABEL

Tabel 1 . Klasifikasi ILAE 1989 untuk epilepsi dan sindrom epilepsi ......... 8

Tabel 4.1 . Karakteristik Subjek Penelitian .................................................. 36

Tabel 4.2 . Validitas dari QOLIE-10............................................................. 38

Tabel 4.3 . Reliabilitas dari QOLIE-10 .........................................................38

Tabel 4.4 Korelasi masing-masing item dari QOLIE-10 dan subskala sumber dari

QOLIE-31...................................................................................................... 39

Tabel 4.5 Deskripsi Skor QOLIE-10 dan QOLIE-31 ................................... 40

Tabel 4.6 Korelasi antara QOLIE-10 dan QOLIE-31 ................................. 41

Tabel 4.7 Analisis Perbandingan T-score antara QOLIE-10 dan

QOLIE-31…………………………………………………………………. 41

Tabel 4.8. Perbedaan QOLIE-10 & QOLIE-31 terhadap karakteristik

Subjek……………………………………………………………………… 42

xii
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Informed consent penelitian ………………………………… 57

Lampiran 2. Informed consent RSUD Dr. Moewardi...……………………. 59

Lampiran 3. Kuosioner penelitian...........………………………………….. 60

Lampiran 4. Ijin Penelitian…………………….......................................… 62

Lampiran 5. Ethical Clearance Penelitian…….......................................… 63

Lampiran 6. Surat Pernyataan Selesai Pengambilan Data........................… 64

Lampiran 7. Hasil Data Statistik SPSS …………………………..........… 65

xiii
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

ABSTRAK
Lestari Handayani. S551602002. 2019. UJI PERBANDINGAN QUALITY
OF LIFE IN EPILEPSY INVENTORY (QOLIE) VERSI BAHASA
INDONESIA ANTARA QOLIE-10 DAN QOLIE-31 SEBAGAI
INSTRUMEN PENILAIAN KUALITAS HIDUP PENDERITA
EPILEPSI. Tesis. Pembimbing I: Dr. dr. Diah Kurnia Mirawati, Sp.S(K)*.,
II: Dr. dr. Hari Wujoso, Sp.F., M.M*. Program Pendidikan Dokter Spesialis
Program Studi Ilmu Penyakit Saraf, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Epilepsi merupakan kondisi neurologis kronik yang dapat mengakibatkan

dampak, baik dampak langsung akibat kejang maupun dampak sosial dan
psikologis yang dapat menurunkan kualitas hidup. Pengukuran kualitas
hidup pada penderita epilepsi sangat penting karena merupakan cara baru
dalam menilai outcome penderita epilepsi. Quality of Life in Epilepsy
Inventory (QOLIE)-31 merupakan kuosioner penilaian kualitas hidup
penderita epilepsi yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas ke dalam
bahasa Indonesia dan terdiri atas 31 item. Instrumen yang lebih singkat dan
dapat digunakan sebagai skrining penilaian kualitas hidup penderita
diperlukan dalam praktik klinis sehari-hari. Salah satu instrumen untuk yang
dapat digunakan untuk skrining penilaian kualitas hidup penderita epilepsi
adalah QOLIE-10. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendapatkan
instrumen QOLIE-10 dalam bahasa Indonesia yang valid dan reliabel untuk
menilai kualitas hidup penderita epilepsi, (2) mendapatkan perbandingan
QOLIE-10 dan QOLIE-31 versi bahasa Indonesia. Penelitian ini adalah
penelitian observasional dengan metode survei analitik dan pendekatan
studi potong lintang (cross sectional). Populasi sampel adalah pasien
epilepsi di poli saraf RSUD Dr. Moewardi Surakarta pada periode Agustus
sampai September 2019. Subjek yang telah memenuhi kriteria inklusi
sebanyak 51 subjek, melakukan pengisian kuosioner QOLIE-10 yang telah
dilakukan proses alih bahasa ke bahasa Indonesia dan QOLIE-31 versi
bahasa Indonesia. Hasil uji validitas QOLIE-10 dengan uji bivariat Pearson
menunjukkan nilai r 0.43-0.71 (>0.279) dengan p <0.05, di mana berarti
semua item dari QOLIE-10 valid. Hasil uji reliabilitas konsistensi internal
menggunakan Cronbach’s alpha untuk masing-masing item QOLIE-10
>0.7 yang menunjukkan bahwa kuosioner QOLIE-10 versi bahasa
Indonesia memiliki reliabilitas yang baik. Uji perbandingan antara QOLIE-
10 dan QOLIE-31 versi bahasa Indonesia menunjukkan tidak terdapat
perbedaan bermakna secara statistik (p=0.361).
______________________________________________________

Kata kunci: epilepsi, kualitas hidup, QOLIE-10, QOLIE-31

*) Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta

xiv
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

ABSTRACT
Lestari Handayani. S551602002. 2019. THE COMPARISON OF INDONESIAN
VERSION OF QUALITY OF LIFE IN EPILEPSY INVENTORY (QOLIE)
BETWEEN QOLIE-10 AND QOLIE-31 AS INSTRUMENT FOR ASSESSING
QUALITY OF LIFE IN EPILEPSY PATIENTS.. Thesis. Supervisor I: Dr. dr. Diah
Kurnia Mirawati, Sp.S (K), II: Dr. dr. Hari Wujoso, Sp.F., M.M. Specialist Medical
Education Program for the Study of Neurology, Sebelas Maret University
Surakarta.

Epilepsy is a common chronic condition that can cause impacts, both direct effects
of seizues dan social-psychological consequences, which may reduce the quality of
life. The quality of life assesment is a relatively new measure to evaluate outcome
of epilepsy patients. Quality of Life in Epilepsy Inventory (QOLIE)-31 is
quostionnare used to asses quality of life in epilepsy patients that have been
validated in Indonesian version, consist of 31 items. A shorter instrument that can
be used as screening of quality of life in epilepsy patients is needed for daily
practice. Instruments that can be used to screen quality of life in epilepsy inventory
is QOLIE-10. The aim of this research is (1) to get valid and reliable QOLIE-10 in
the Indonesian version, (2) to compare QOLIE-10 dan QOLIE-31 in the Indonesian
version. It was an observational analytic study with a cross-sectional approach.
The sample population was outpatients of neurology in Agustus-September 2019.
Subjects included in inclusion criteria (51 subjects) completed Indonesia version of
QOLIE-10 and QOLIE-31 questionnare. The validity test using Pearson bivariat
test revealed r 0.43-0.71(p<0.05). This finding showed that all items of Indonesian
version of QOLIE-10 was valid. Internal consistency reliability test using
Cronbach’s alpha for each items of QOLIE-10 showed score >0.7, which indicates
that Indonesian version of QOLIE-10 had good reliability. A comparison test
between QOLIE-10 dan QOLIE-31 showed there were no statistically significant
differences (p=0.361).

_____________________________________________________________

Keywords: epilepsy, quality of life, QOLIE-10, QOLIE-31

*) Faculty of Medicine, Sebelas Maret University of Surakarta

xv