Anda di halaman 1dari 4

Formula Tablet Salut Enterik Natrium Diklofenak dengan Bahan Penyalut Kollicoat 30 D

(Yunarto, 2014)

Tabel 1. Formula Tablet Salut Enterik Natrium Diklofenak

Bahan Kegunaan Jumlah (mg)


Natrium diklofenak Zat aktif 50
Mikrokristalin selulosa PH102 Pengikat dan Pengisi 94
Laktosa 200 Pengisi 45
Natrium starch glycolate Disintegrant 8
Magnesium stearat Lubricant 2
Aerosil 200 Anti-higroskopis dan Anti- 1
adherent
Formulasi suspensi penyalut
Kollicoat 30 D Sebagai pembentuk suspensi 56

m
er as
penyalut

co
Talk Sebagai pembentuk suspensi 16

eH w
penyalut
Titan dioksida Sebagai pembentuk suspensi 4,4

o.
rs e penyalut
ou urc
Polietilen glikon 6000 Sebagai pembentuk suspensi 2,2
penyalut
FD & C Yellow No.6 Sebagai pembentuk suspensi 0,8
o

penyalut
FD & C Blue No.1 Sebagai pembentuk suspensi 0,3
aC s

penyalut
vi y re

FD & C Red No.3 Sebagai pembentuk suspensi 0,3


penyalut
Air Sebagai pembentuk suspensi 320
ed d

penyalut
ar stu

Alasan pemilihan bahan:


is

1. Natrium diklofenak
Th

Natrium diklofenak merupakan obat antiinflamasi non-steroid (OAINS) yang banyak


digunakan sebagai obat analgesik dan antiradang. Senyawa ini diabsorpsi melalui saluran
sh

cerna dengan cepat. Obat tersebut terikat 99% pada protein plasma dan mengalami efek
metabolisme lintas pertama sebesar 40-50% dengan waktu paruh sekitar 1-3 jam. Pada
kondisi tersebut obat dapat menyebabkan masalah gastrointestinal sekitar 20% pada
pasien yang berupa nyeri epigastrik, mual, muntah dan diare. Pada beberapa orang juga

This study source was downloaded by 100000811888132 from CourseHero.com on 12-01-2021 01:45:28 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/103778847/Formula-Tablet-Salut-Enterik-Natrium-Diklofenak-dengan-Bahan-Penyalut-Kollicoat-30-Ddocx/
terjadi pengiritasian dinding lambung yang menyebabkan ulser pepti dan perdarahan pada
saluran cerna. Maka dikembangkan sediaan tablet natrium diklofenak salut enterik
dengan polimerpolimer penyalut yang memiliki kemampuan khusus dalam menahan
pelepasan obat dilambung, yaitu polimer yang tidak larut dalam suasana lambung.
2. Mikrokristalin selulosa PH102
Avicel PH 102 atau microcrystalline cellulose merupakan golongan selulosa. Avicel PH
102 banyak digunakan dalam metode cetak langsung. Avicel PH 102 juga berfungsi
sebagai pengisi dan lubrikan. Selain itu, Avicel PH 102 memiliki daya disolusi yang baik,
dapat meningkatkan kompaktibilitas tablet dan memiliki sifat deformasi plastik (Bolhuis
and Chowhan, 1996). Penambahan Avicel PH 102 sebagai bahan pengikat meningkatkan
adhesi dan kohesi partikel massa cetak sehingga akan meningkatkan kompresibilitas

m
er as
tablet.

co
eH w
Mikrokristalin selulosa PH 102 digunakan sebagai bahan pengisi dan pengikat dengan

o.
jumlah relatif besar. Hal ini ini bertujuan untuk meningkatkan kekompakan tablet
rs e
sehingga menghasilkan nilai friabilitas yang kecil.
ou urc
3. Laktosa 200
Laktosa merupakan salah satu bahan pengisi yang paling sering digunakan, Bentuk
o

laktosa berbeda-beda tergantung dari kondisi kristalisasi dan diberbagai kelas dengan
aC s
vi y re

ukuran partikel dan sifat pemadatan yang berbeda-beda. Laktosa baik digunakan sebagai
bahan pengisi, serbuk berwarna putih yang mudah larut dalam air dan praktis tidak larut
dalam etanol (Depkes RI, 2014). Laktosa baik digunakan dalam pembuatan tablet dengan
ed d
ar stu

metode granulasi basah karena ukurannya yang bagus dan memungkinkan pencampuran
dengan bahan lain (Rowe et al., 2006). Laktosa tersedia dalam bentuk anhidrat dan
monohidrat. Bahan anhidrat digunakan untuk kompresi langsung karena kompresibilitas
is

yang superior sedangkan monohidrat untuk granulasi basah (Gad, 2008). Laktosa yang
Th

digunakan pada penelitian adalah laktosa monohidrat. Laktosa monohidrat merupakan


disakarida alami yang diperoleh dari susu yang mengandung 1 molekul glukosa dan 1
sh

molekul galaktosa. Konsentrasi laktosa sebagai pengisi adalah 65-85 %. Laktosa


umumnya digunakan sebagai pengisi pada tablet dan kapsul (Rowe et al, 2006).
4. Magnesium Stearat

This study source was downloaded by 100000811888132 from CourseHero.com on 12-01-2021 01:45:28 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/103778847/Formula-Tablet-Salut-Enterik-Natrium-Diklofenak-dengan-Bahan-Penyalut-Kollicoat-30-Ddocx/
Magnesium stearat merupakan senyawa magnesium dengan campuran asam-asam
organik padat yang diperoleh dari lemak, terutama terdiri atas magnesium stearat dan
magnesium palmitat dalam berbagai perbandingan serta mengandung tidak kurang dari
6,8% dan tidak lebih dari 8,3% MgO (Anonim, 1995). Magnesium stearat mempunyai
ciri antara lain, berbentuk serbuk halus, putih, licin, mudah melekat pada kulit, bau lemah
khas, praktis tidak larut dalam air, dalam etanol (95%) P dan dalam eter P (Anonim,
1979).
Magnesium stearat digunakan sebagai lubricant dalam pembuatan tablet pada konsentrasi
antara 0,25-5,0% w/w. Magnesium stearat digunakan secara luas sebagai bahan
tambahan. Magnesium stearat bersifat hidrofobik yang akan mempengaruhi disolusi obat
dari bentuk sediaan padat. Konsentrasi dan lamanya waktu pencampuran dapat

m
er as
mempengaruhi disolusi suatu obat (Allen dan Luner, 2006).

co
eH w
5. Aerosil 200

o.
Aerosil sebagai antiadherent sebanyak 2,5 dan 0,75% merupakan formula optimum untuk
rs e
mencegah menempelnya serbuk pada permukaan punch dan die alat pencetak tablet.
ou urc
Aerosil memiliki daya alir yang baik dikarenakan distribusi ukuran partikel yang seragam
dengan luas permukaan yang sangat besar.
o

6. Kollicoat 30 D
aC s
vi y re

Kollicoat 30 D merupakan polimer dari asam metakrilat dan mempunyai kemampuan dan
kestabilan tinggi dalam menahan masuknya cairan lambung, mulai larut pada pH 5.5
sampai dengan pH 7. Bentuknya berupa serbuk dengan ukuran partikel rata-rata 120 nm.
ed d
ar stu

Polimer ini dapat terdispersi dalam air dengan jumlah padatan 30% dari total cairan
penyalutan serta tidak lengket pada mesin penyalut. (McGinity JW dan Felton LA, 2013)
is

Cara Pembuatan:
Th

1. Bahan-bahan ditimbang sesuai dengan beratnya masing masing. Natrium diklofenak,


mikrokristalin selulosa 102, lakotsa 200, dan aerosil 200 dimasukkan dalam cone mixer.
sh

2. Bahan-bahan tersebut dicampur selama 15 menit hingga homogen.


3. Selanjutnya ditambahkan magnesium stearat, campur dalam cone mixer salama 5 menit.
4. Massa kemudian dicetak menjadi tablet, diusahakan agar didapat tablet dengan kekerasan
lebih besar dari 70 N atau 8 Kp, friabilitas kecil dan waktu hancur kurang dari 15 menit.

This study source was downloaded by 100000811888132 from CourseHero.com on 12-01-2021 01:45:28 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/103778847/Formula-Tablet-Salut-Enterik-Natrium-Diklofenak-dengan-Bahan-Penyalut-Kollicoat-30-Ddocx/
5. Suspensi penyalut enterik terdiri dari polimer salut enterik yaitu Kollicoat 30 D dan zat
tambahan lainnya yang digunakan untuk menyalut tablet sebanyak 1 kg dengan formula
sebagai berikut: Sejumlah Kollicoat 30 D dimasukkan sedikit demi sedikit ke dalam
beaker glass berisi sebagian air sambil diaduk menggunakan homogenizer pada
kecepatan rendah selama 10 menit.
6. Di tempat terpisah, dibuat suspensi dari zat tambahan lainnya yaitu talk, titan dioksida,
polietilen glikol 6000, pewarna, dan air dengan menggunakan alat homogenizer selama
20 menit.
7. Ditambahkan suspensi (2) ke dalam campuran (1) dan di aduk kembali selama 5 menit
dengan kecepatan rendah.
8. Suspensi penyalut enterik dari polimer Kollicoat 30 D siap digunakan. Proses penyalutan

m
er as
dilakukan pada mesin penyalut dengan kecepatan penyemprotan 15-20 ml/menit dan

co
eH w
suhu pengeringan 60-70°C.

o.
rs e
ou urc
o
aC s
vi y re
ed d
ar stu
is
Th
sh

This study source was downloaded by 100000811888132 from CourseHero.com on 12-01-2021 01:45:28 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/103778847/Formula-Tablet-Salut-Enterik-Natrium-Diklofenak-dengan-Bahan-Penyalut-Kollicoat-30-Ddocx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai