Anda di halaman 1dari 22

Rincian Minggu Efektif

Satuan Pendidikan : SDN PONDOKREJO 02


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : II/1 (Gasal)
Fase : A
Tahun Pelajaran : 2023/2024

No. Bulan Jumlah Minggu


1. Juli 2
2. Agustus 5
3. September 5
4. Oktober 5
5. November 5
6. Desember 4
Jumlah 26
I. Jumlah Minggu dalam Semester Gasal
No. Kegiatan Jumlah Minggu
1. Sumatif 2
2. Remedial Sumatif 2
3. Penilaian Tengah Semester (PTS) 1
4. Remedial Penilaian Tengah Semester (PTS) 1
5. Rapor Penilaian Tengah Semester (PTS) 1
6. Penilaian Akhir Semester (PAS) 1
7. Remedial Penilaian Akhir Semester (PAS) 1
8. Rapor Penilaian Akhir Semester (PAS) 1
Jumlah 10

II. Jumlah Minggu Tidak Efektif dalam Semester Gasal


III. Jumlah Minggu Efektif dalam Semester Gasal
Jumlah minggu dalam semester gasal – jumlah minggu tidak efektif dalam semester gasal
= 26 minggu – 10 minggu
= 16 minggu efektif

Mengetahui,
Jember, ….2023
Kepala Sekolah
Guru Kelas II

SUHARTONO S.Pd.
KHOTIMATU SA’ADAH
NIP. 196510151988031021
NIP.
Alur Tujuan Pembelajaran(ATP)

Satuan Pendidikan : SDN PONDOKREJO 02


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : II/1 (Gasal)
Fase : A
Tahun Pelajaran : 2023/2024

Alok
N Eleme Capaian Tujuan Profil Pelajar asi
Topik
o. n Pembelajaran Pembelajaran Pancasila wakt
u
1 Bilang Peserta didik Menghitun  membilang  Kreati 10
. an me-nunjukkan g. lambang f JP
pemahaman Membaca, bilangan cacah  Berim
dan memiliki dan sampai dengan an,
intuisi Menulis 50; bertakwa
bilangan Bilangan  menuliskan kepada
(number sampai lambang Tuhan
sense) pada dengan 50 bilangan cacah yang Maha
bilangan sampai dengan Esa dan
cacah sampai Nilai 50; berakhlak
100, mereka Tempat  memperkiraka mulia
dapat n banyak  Berna
membaca, Membandin benda lar kritis
menulis, gkan Dua (estimasi)
menentukan Bilangan sampai dengan
nilai tempat, atau Lebih 50;
membandingk  menyusun
an, bilangan cacah
mengurutkan, menggunakan
serta model konkret;
melakukan  mengurai
komposisi bilangan cacah
(menyusun) menggunakan
dan model konkret;
dekomposisi  menunjukkan
(mengurai) bilangan cacah
Alok
N Eleme Capaian Tujuan Profil Pelajar asi
Topik
o. n Pembelajaran Pembelajaran Pancasila wakt
u
bilangan. sampai dengan
Peserta didik 50
dapat menggunakan
melakukan nilai tempat;
operasi  menunjukkan
penjumlahan konsep lebih
dan dari, kurang
pengurangan dari, dan
menggunakan beda/selisih
benda-benda dari dua
konkret yang bilangan
banyaknya cacah;
sampai 20.  mengurutkan
tiga bilangan
cacah
2 Bilanga Peserta didik Berbagai  menggunakan  Mandir 10 JP
. n… menunjukkan Cara berbagai strategi i
pemahaman dan Melakukan penjumlahan  Gotong
memiliki intuisi Penjumlahan (menghitung royong
bilangan maju,  Kreatif
Berbagai penjumlahan
(number sense)
Cara bersusun, dan
pada bilangan
Melakukan pasangan
cacah sampai
Pengurangan bilangan
100, mereka
dapat membaca, Soal Cerita (number bond))
menulis, Penjumlahan untuk melakukan
menentukan dan penjumlahan
nilai tempat, Pengurangan banyak benda
membandingkan kurang dari 20;
, mengurutkan,  menggunakan
serta melakukan berbagai strategi
komposisi pengurangan
(menyusun) dan (menghitung
dekomposisi mundur,
(mengurai) pengurangan
bilangan. bersusun, dan
Peserta didik pasangan
dapat melakukan bilangan
operasi (number bond))
Alok
N Eleme Capaian Tujuan Profil Pelajar asi
Topik
o. n Pembelajaran Pembelajaran Pancasila wakt
u
penjumlahan dan untuk melakukan
pengurangan pengurangan
menggunakan banyak benda
benda-benda kurang dari 20;
konkret yang  menyelesaikan
banyaknya masalah yang
sampai 20. berkaitan dengan
penjumlahan dan
pengurangan
dengan dua
langkah
penyelesaian.
3 Geome Pada akhir Fase Bangun Datar  membedakan  Gotong 8 JP
. tri A, peserta didik segi banyak dan royong
dapat mengenal bukan segi  Bernal
berbagai banyak; ar kritisi
bangun datar Mengurai dan  menjelaskan ciri-  Kreatif
(segitiga, Menyusun ciri bangun datar
segiempat, Bangun Datar (segitiga, segi
segibanyak, empat, segi
lingkaran) dan banyak, dan
bangun ruang Bangun lingkaran);
(balok, kubus, Ruang  mengurai satu
kerucut, dan bangun datar
bola). Mereka menjadi beberapa
dapat bangun datar
menyusun lain;
(komposisi) dan  menyusun
mengurai beberapa bangun
(dekomposisi) datar untuk
suatu menghasilkan
bangun datar bentuk segitiga,
(segitiga, segi empat, dan
segiempat, dan segi banyak;
segibanyak).  mengenal bangun
ruang (balok,
kubus, kerucut,
dan bola);
 menamai bangun
ruang (balok,
kubus, kerucut,
Alok
N Eleme Capaian Tujuan Profil Pelajar asi
Topik
o. n Pembelajaran Pembelajaran Pancasila wakt
u
dan bola);
 mendeskripsikan
perbedaan
bangun datar dan
bangun ruang.
4 Aljabar Peserta didik  mendeskripsikan  Berima 6 JP
. Geome dapat mengenali, Posisi Benda posisi benda n, ber-takwa
meniru, dan terhadap benda kepada
tri
melanjutkan lain (kanan, kiri, Tuhan yang
pola bukan depan,belakang, Maha Esa
bilangan atas, dan bawah); dan
(misalnya,  mengidentifikasi. berakhlak
gambar, warna, pola.gambar,.war mulia
suara). na,.dan.suara;  Kreatif
 melanjutkan pola  Mandir
Peserta didik Pola
gambar, warna, i
juga dapat
menentukan dan suara;
posisi benda membuat pola
terhadap benda gambar, warna,
lain (kanan, kiri, dan suara.
depan belakang).

Mengetahui,
Jember,
….2023
Kepala Sekolah
Guru Kelas

SUHARTONO S.Pd.
KHOTIMATU
SA’ADAH
NIP. 196510151988031021
NIP.
Modul Ajar 1
Bilangan Sampai 50

Satuan Pendidikan : SDN PONDOKREJO 02


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : II/1 (Gasal)
Fase : A
Tahun Pelajaran : 2023/2024

A. Informasi Umum
1. Identitas penulis modul : ….
2. Kompetensi awal : Peserta didik dapat menyebutkan bilangan sampai 50
3. Profil Pelajar Pancasila : Kreatif, Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak
mulia, Bernalar kritis
4. Sarana dan prasarana : Laptop, proyektor, papan tulis, spidol, bahan ajar guru
5. Target peserta didik : ….
6. Model pembelajaran yang : Model pembelajaran kooperatif dengan metode ceramah, diskusi,
digunakan dan eksplorasi
B. Komponen Inti
1. Tujuan pembelajaran : Peserta didik mampu memahami bilangan cacah sampai 50 dengan
benar agar dapat menentukan nilai tempat bilangan,
membandingkan bilangan, dan melakukan operasi penjumlahan dan
pengurangan.
2. Asesmen : a. Diagnostik Kognitif:
Dilakukan sebelum membahas materi pelajaran untuk
mengetahui kompetensi awal peserta didik menggunakan
pertanyaan singkat.
b. Formatif:
Dilakukan selama proses pembelajaran untuk mengetahui sikap
dan karakter profil pelajar Pancasila, serta menunjukkan
kompetensi keterampilan/performa dalam proses pembelajaran.
c. Sumatif:
Dilakukan untuk mengetahui kompetensi peserta didik setelah
mempelajari materi pelajaran pada satu konten. Contoh
instrumen:
1. Bilangan “28” dibaca ....
a. dua puluh delapan
b. dua delapan
c. dua puluhan delapan
2. Bilangan 43 lebih ............................ daripada bilangan 29
3. Urutkan bilangan 35, 40, 31, 22, 18 dari yang paling kecil!
3. Pemahaman bermakna : a. Bilangan yang terletak di antara 10 sampai 50 memiliki 2 nilai
tempat.
Nilai tempat puluhan dan satuan. Nilai tempat adalah nilai yang
dimiliki oleh angka-angka penyusun bilangan berdasarkan letak
atau tempat angkanya.
b. Menghitung banyak benda lebih mudah dengan
mengelompokkan tiap 10 benda.
c. Dalam membandingkan dua buah bialngan perhatikan nilai tempat
yang terbesar
4. Pertanyaan pemantik : Bisakah kalian menyebutkan bilangan sampai 50?
5. Kegiatan pembelajaran : Pertemuan 1–4
Pembuka: (10 menit)
1. Mengucap salam, mengajak berdoa, mengucap selamat datang
di sekolah.
2. Mengenalkan diri ke peserta didik.
3. Mencairkan suasana kelas.
4. Menanyakan pada peserta didik nama dan latar belakangnya.
5. Mengecek kehadiran dan mengondisikan kelas.
6. Menyampaikan rencana pembelajaran hari itu, misalnya “Hari
ini kita akan memulai pembelajaran tentang bilangan sampai
50”.
7. Meminta peserta didik mereview pembelajaran sebelumnya dan
mengklarifi-kasinya.
8. Mengajak siswa menyerukan yel-yel penyemangat.
Inti: (50 menit)
1. Guru menjelaskan materi tentang menghitung, membaca,
menulis bilangan sampai 50, menentukan nilai tempat, serta
membandingkan dua bilangan.
2. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru dan menjawab
pertanyaan-per-tanyaan yang diajukan oleh guru.
3. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
menanyakan hal-hal yang belum dipahami sambil membangun
diskusi dari pertanyaan yang diberi-kan peserta didik.
4. Membuat penilaian terhadap peserta didik.
Penutup: (10 menit)
1. Bersama peserta didik, guru memberi penguatan tentang
menghitung, mem-baca, menulis bilangan sampai 50,
menentukan nilai tempat, serta memban-dingkan dua bilangan.
2. Meminta peserta didik mengerjakan soal latihan terkait
menghitung, membaca, menulis bilangan sampai 50,
menentukan nilai tempat, serta membandingkan dua bilangan.
3. Guru menyampaikan materi pada pembelajaran berikutnya dan
meminta siswa untuk mempelajari materi tersebut.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.
6. Kriteria untuk mengukur : a. Kompetensi yang dinilai:
ketercapaian Tujuan 1. Kompetensi sikap : menunjukkan bertakwa kepada Tuhan
Pembelajaran YME, menghargai, bergotong royong dan kreatif.
2. Kompetensi pengetahuan : menghitung, membaca, menulis
bilangan sampai 50, menentukan nilai tempat, serta
membandingkan dua bilangan.
3. Kompetensi keterampilan : kemampuan kerja dalam
kelompok serta kemampuan menyampaikan gagasan dengan
lugas dan percaya diri.
b. Bagaimana menilai ketercapaian Tujuan Pembelajaran:
1. Penilaian sikap dilakukan dengan teknik observasi/
mengamati sikap peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
2. Penilaian pengetahuan melalui produk tertulis.
3. Penilaian keterampilan melalui kinerja di dalam kegiatan
kelompok.
Penilaian mencakup asesmen individu dan asesmen kelompok.
c. Jenis asesmen:
1. Performa
2. Tertulis
7. Refleksi peserta didik dan Refleksi dilaksanakan pada pertemuan terakhir setelah penilaian
pendidik sumatif dengan model 4P sebagai berikut.
1. Peristiwa (Facts):
Peserta didik diminta membaca refleksi sebagaimana tertuang di
buku peserta didik.
2. Perasaan (Feelings):
Peserta didik diminta menuliskan perasaan yang muncul saat
membaca refleksi tersebut.
3. Pembelajaran (Findings):
Peserta didik diminta menuliskan apa saja yang didapatkan
setelah membaca refleksi tersebut.
4. Penerapan (Future):
Peserta didik diminta menuliskan apa saja yang perlu dipelajari
lebih lanjut untuk melaksanakan pembelajaran yang didapat.
8. Daftar pustaka : 1. Kemendikbud. 2014. Buku Guru SD/MI Kelas II. Tema Hidup
Bersih dan Sehat. Jakarta: Kemendikbud.
2. Purnomosidi, dkk. 2008. Matematika 2. Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional. (BSE).
3. Wulan, Dara Retno dan Rasfaniwaty. 2022. Matematika untuk
SD/MI Kelas II. Jakarta: Pusat Perbukuan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Mengetahui,
Jember,.
….2023
Kepala Sekolah
Guru Kelas

SUHARTONO S.Pd.
KHOTIMATU
SA’ADAH
NIP. 196510151988031021
NIP.
Modul Ajar 2
Penjumlahan dan Pengurangan

Satuan Pendidikan : SDN PONDOKREJO 02


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : II/1 (Gasal)
Fase : A
Tahun Pelajaran : 2023/2024

A. Informasi Umum
1. Identitas penulis modul : ….
2. Kompetensi awal : Peserta didik dapat menyebutkan bilangan sampai 50
3. Profil Pelajar Pancasila : Mandiri, Gotong royong, Kreatif
4. Sarana dan prasarana : Laptop, proyektor, papan tulis, spidol, bahan ajar guru
5. Target peserta didik : ….
6. Model pembelajaran : Model pembelajaran kooperatif dengan metode ceramah,
yang digunakan diskusi, dan eks-plorasi
B. Komponen Inti
1. Tujuan pembelajaran : Peserta didik mampu melakukan penjumlahan dan pengurangan
dengan berbagai strategi serta mampu menyelesaikan soal cerita
terkait penjumlah-an dan pengurangan.
2. Asesmen : a. Diagnostik Kognitif:
Dilakukan sebelum membahas materi pelajaran untuk
mengetahui kom-petensi awal peserta didik menggunakan
pertanyaan singkat.
b. Formatif:
Dilakukan selama proses pembelajaran untuk mengetahui
sikap dan karakter profil pelajar Pancasila, serta
menunjukkan kompetensi kete-rampilan/performa dalam
proses pembelajaran.
c. Sumatif:
Dilakukan untuk mengetahui kompetensi peserta didik
setelah mem-pelajari materi pelajaran pada satu konten.
Contoh instrumen:
1. Farida memiliki 15 permen. Ibu memberinya 10 permen.
Permen milik Farida sekarang ada ... buah.
a. 25 c. 35
b. 28
2. Hasil dari bilangan 67 dikurangi 15
adalah .............................
3. Hitunglah hasil dari operasi penjumlahan dan
pengurangan berikut!
a. 14 + 12
b. 57 – 16
3. Pemahaman bermakna : a. Ada tiga cara melakukan operasi hitung penjumlahan. Cara
menghitung maju, penjumlahan bersusun, dan pasangan
bilangan.
b. Ada tiga cara melakukan operasi hitung pengurangan. Cara
menghitung mundur, pengurangan bersusun, dan pasangan
bilangan.
4. Pertanyaan pemantik : Bisakah kalian melakukan operasi hitung penjumlahan dan
pengurangan dengan cara yang kalian ketahui?
5. Kegiatan pembelajaran : Pertemuan 5-8
Pembuka: (10 menit)
1. Mengucap salam, mengajak berdoa, mengucap selamat
datang di sekolah.
2. Mencairkan suasana kelas.
3. Mengecek kehadiran dan mengondisikan kelas.
4. Menyampaikan rencana pembelajaran hari itu, misalnya
“Hari ini kita akan memulai pembelajaran tentang cara-cara
berhitung penjumlahan dan pengurangan”.
5. Meminta peserta didik mereview pembelajaran sebelumnya
dan meng-klarifikasinya.
6. Mengajak siswa menyerukan yel-yel penyemangat.
Inti: (50 menit)
1. Guru menjelaskan materi tentang macam-macam cara
menentukan hasil operasi pengurangan dan penjumlahan.
2. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru dan
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh guru.
3. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
menanyakan hal-hal yang belum dipahami sambil
membangun diskusi di dalam kelas dari pertanyaan yang
diberikan peserta didik.
4. Membuat penilaian terhadap peserta didik.
Penutup: (10 menit)
1. Bersama peserta didik, guru memberi penguatan tentang
macam-macam cara menentukan hasil operasi penjumlahan
dan pengurangan.
2. Meminta peserta didik mengerjakan soal latihan terkait
operasi hitung penjumlahan dan pengurangan dengan cara-
cara yang diajarkan.
3. Guru menyampaikan materi pada pembelajaran berikutnya
dan meminta siswa untuk mempelajari materi tersebut.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.
6. Kriteria untuk mengukur : a. Kompetensi yang dinilai:
ketercapaian Tujuan 1. Kompetensi sikap : menunjukkan bertakwa kepada
Pembelajaran Tuhan YME, menghargai, bergotong royong dan kreatif.
2. Kompetensi pengetahuan : menentukan hasil
penjumlahan dan pengurangan dengan beberapa cara.
3. Kompetensi keterampilan : kemampuan kerja dalam
kelompok serta kemampuan menyampaikan gagasan
dengan lugas dan percaya diri.
b. Bagaimana menilai ketercapaian Tujuan Pembelajaran:
1. Penilaian sikap dilakukan dengan teknik observasi/
mengamati sikap peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran.
2. Penilaian pengetahuan melalui produk tertulis.
3. Penilaian keterampilan melalui kinerja di dalam kegiatan
kelompok.
Penilaian mencakup asesmen individu dan asesmen
kelompok.
c. Jenis asesmen:
1. Performa
2. Tertulis
7. Refleksi peserta didik : Refleksi dilaksanakan pada pertemuan terakhir setelah penilaian
dan pendidik sumatif dengan model 4P sebagai berikut.
1. Peristiwa (Facts):
Peserta didik diminta membaca refleksi sebagaimana
tertuang di buku peserta didik.
2. Perasaan (Feelings):
Peserta didik diminta menuliskan perasaan yang muncul
saat membaca refleksi tersebut.
3. Pembelajaran (Findings):
Peserta didik diminta menuliskan apa saja yang didapatkan
setelah membaca refleksi tersebut.
4. Penerapan (Future):
Peserta didik diminta menuliskan apa saja yang perlu
dipelajari lebih lanjut untuk melaksanakan pembelajaran
yang didapat.
8. Daftar pustaka : 1. Kemendikbud. 2014. Buku Guru SD/MI Kelas II. Tema
Hidup Bersih dan Sehat. Jakarta: Kemendikbud.
2. Purnomosidi, dkk. 2008. Matematika 2. Jakarta: Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. (BSE).
3. Wulan, Dara Retno dan Rasfaniwaty. 2022. Matematika
untuk SD/MI Kelas II. Jakarta: Pusat Perbukuan
Kementerian Pendidikan, Kebu-dayaan, Riset, dan
Teknologi.

Mengetahui,

Jember,
….2023
Kepala Sekolah

Guru Kelas II

SUHARTONO S.Pd.

KHOTIMATU
SA’ADAH
NIP. 196510151988031021 NIP.

Modul Ajar 3
Bentuk di Sekitar Kita
Mata Pelajaran : Matematika
Fase : A
Satuan Pendidikan : SDN PONDOKREJO 02
Kelas/Semester : II/1 (Gasal)
Tahun Pelajaran : 2023/2024

A. Informasi Umum
1. Identitas penulis modul : ….
2. Kompetensi awal : Peserta didik mengenali bentuk-bentuk benda.
3. Profil Pelajar Pancasila : Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia,
Kreatif, Mandiri
4. Sarana dan prasarana : Laptop, proyektor, papan tulis, spidol, bahan ajar guru
5. Target peserta didik : ….
6. Model pembelajaran yang : Model pembelajaran kooperatif dengan metode ceramah,
digunakan diskusi, dan eksplorasi
B. Komponen Inti
1. Tujuan pembelajaran : Peserta didik mampu mengenali bentuk benda sehingga
mampu membedakan bentuk benda satu dengan yang lain.
2. Asesmen : a. Diagnostik Kognitif:
Dilakukan sebelum membahas materi pelajaran untuk
mengetahui kompetensi awal peserta didik menggunakan
pertanyaan singkat.
b. Formatif:
Dilakukan selama proses pembelajaran untuk mengetahui
sikap dan karakter profil pelajar Pancasila, serta
menunjukkan kompetensi keterampilan/performa dalam
proses pembelajaran.
c. Sumatif:
Dilakukan untuk mengetahui kompetensi peserta didik
setelah mempelajari materi pelajaran pada satu konten.
Contoh instrumen:
1. Langkah pertama pada penjumlahan bersusun adalah
menjumlahkan ....
a. satuan
b. puluhan
c. ratusan
2. Perhatikan penjumlahan bersusun di bawah ini!
18
21 +
....
Dari penjumlahan bersusun di atas yang dijumlahkan
terlebih dahulu adalah........................................................................
3. Viona akan menghitung hasil dari penjumlahan 62 dan
17.
Ia akan menyelesaikannya dengan cara bersusun.
Di mana Viona meletakkan angka 7?
3. Pemahaman bermakna : a. Bangun datar terbagi menjadi dua, bangun datar yang
dibatasi garis lurus dan bangun datar yang dibatasi garis
lengkung.Jadi, bangun datar di atas dapat dibagi ke dalam
dua kelompok. Bangun datar yang dibatasi garis lurus dan
bangun datar yang dibatasi garis lengkung.
b. Nama untuk bangun datar segi banyak bergantung pada
banyak sisi.
c. Mengurai bangun datar berarti menjadikan sebuah bangun
datar ke dalam beberapa bentuk baru.
d. Menyusun bangun datar kebalikan dari mengurai bangun
datar. Menyusun bangun datar berarti menjadikan
beberapa bentuk bangun datar ke dalam bentuk baru.
4. Pertanyaan pemantik : Tahukah kalian bentuk-bentuk benda yang menyerupai bangun
datar?
5. Kegiatan pembelajaran : Pertemuan 9-12
Pembuka: (10 menit)
1. Mengucap salam, mengajak berdoa, mengucap selamat
datang di sekolah.
2. Mencairkan suasana kelas.
3. Mengecek kehadiran dan mengondisikan kelas.
4. Menyampaikan rencana pembelajaran hari itu, misalnya
“Hari ini kita akan memulai pembelajaran tentang bentuk
benda di lingkungan sekitar”.
5. Meminta peserta didik mereview pembelajaran
sebelumnya dan mengklarifikasinya.
6. Mengajak siswa menyerukan yel-yel penyemangat.
Inti: (50 menit)
1. Guru menjelaskan materi tentang bentuk benda di
lingkungan sekitar.
2. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru dan
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh guru.
3. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
menanyakan hal
hal yang belum dipahami sambil membangun sebuah
diskusi dari
pertanyaan yang diberikan peserta didik.
4. Membuat penilaian terhadap peserta didik.
Penutup: (10 menit)
1. Bersama peserta didik, guru memberi penguatan tentang
bentuk benda di lingkungan sekitar.
2. Meminta peserta didik mengerjakan soal latihan terkait
bentuk benda di lingkungan sekitar.
3. Guru menyampaikan materi pada pembelajaran berikutnya
dan meminta siswa untuk mempelajari materi tersebut.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.
6. Kriteria untuk mengukur : a. Kompetensi yang dinilai:
ketercapaian Tujuan 1. Kompetensi sikap : menunjukkan bertakwa kepada
Pembelajaran Tuhan YME, menghargai, bergotong royong dan
kreatif.
2. Kompetensi pengetahuan : membedakan bangun datar
berdasarkan ciri-cirinya.
3. Kompetensi keterampilan : kemampuan kerja dalam
kelompok serta kemampuan menyampaikan gagasan
dengan lugas dan percaya diri.
b. Bagaimana menilai ketercapaian Tujuan Pembelajaran:
1. Penilaian sikap dilakukan dengan teknik observasi/
mengamati sikap peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran.
2. Penilaian pengetahuan melalui produk tertulis.
3. Penilaian keterampilan melalui kinerja di dalam
kegiatan kelompok.
Penilaian mencakup asesmen individu dan asesmen
kelompok.
c. Jenis asesmen:
1. Performa
2. Tertulis
7. Refleksi peserta didik dan Refleksi dilaksanakan pada pertemuan terakhir setelah
pendidik penilaian sumatif dengan model 4P sebagai berikut.
1. Peristiwa (Facts):
Peserta didik diminta membaca refleksi sebagaimana
tertuang di buku peserta didik.
2. Perasaan (Feelings):
Peserta didik diminta menuliskan perasaan yang muncul
saat membaca refleksi tersebut.
3. Pembelajaran (Findings):
Peserta didik diminta menuliskan apa saja yang didapatkan
setelah membaca refleksi tersebut.
4. Penerapan (Future):
Peserta didik diminta menuliskan apa saja yang perlu
dipelajari lebih lanjut untuk melaksanakan pembelajaran
yang didapat.
8. Daftar pustaka : 1. Kemendikbud. 2014. Buku Guru SD/MI Kelas II. Tema
Hidup Bersih dan Sehat. Jakarta: Kemendikbud.
2. Purnomosidi, dkk. 2008. Matematika 2. Jakarta: Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. (BSE).
3. Wulan, Dara Retno dan Rasfaniwaty. 2022. Matematika
untuk SD/MI Kelas II. Jakarta: Pusat Perbukuan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi.

Mengetahui,
Jember,
….2023
Kepala Sekolah
Guru Kelas II

SUHARTONO S.Pd.
KHOTIMATU
SA’ADAH
NIP. 196510151988031021
NIP

Modul Ajar 4
Posisi Benda dan Pola di Sekitar Kita

Mata Pelajaran : Matematika


Fase : A
Satuan Pendidikan : SDN PONDOKREJO 02
Kelas/Semester : II/1 (Gasal)
Tahun Pelajaran : 2023/2024

A. Informasi Umum
1. Identitas penulis : ….
modul
2. Kompetensi awal : Peserta didik memahami posisi dan pola secara
sederhana
3. Profil Pelajar : Bernalar kritis, Berkebinekaan global, Gotong royong
Pancasila
4. Sarana dan prasarana : Laptop, proyektor, papan tulis, spidol, bahan ajar
guru
5. Target peserta didik : ….
6. Model pembelajaran : Model pembelajaran kooperatif dengan metode
yang digunakan ceramah, diskusi, dan eksplorasi
B. Komponen Inti
1. Tujuan pembelajaran : Peserta didik mampu memahami posisi benda
terhadap benda lain serta pola bentuk, wara, suara,
gerakan yang ada di lingkungan sekitar
2. Asesmen : a. Diagnostik Kognitif:
Dilakukan sebelum membahas materi pelajaran
untuk mengetahui kompetensi awal peserta didik
menggunakan pertanyaan singkat.
b. Formatif:
Dilakukan selama proses pembelajaran untuk
mengetahui sikap dan karakter profil pelajar
Pancasila, serta menunjukkan kompetensi
keterampilan/performa dalam proses
pembelajaran.
c. Sumatif:
Dilakukan untuk mengetahui kompetensi peserta
didik setelah mempelajari materi pelajaran pada
satu konten. Contoh instrumen:
1. Pengurangan 75 – 19 akan diselesaikan dengan
cara bersusun. Angka 9 diletakkan di bawah
angka ....
a. 5
b. 6
c. 8
2. 97
43 _
Hasil dari pengurangan bersusun di atas adalah
.............................
3. Periksalah kebenaran dari operasi bilangan
berikut!
62 – 19 = 43
3. Pemahaman bermakna : a. Kita dapat menentukan posisi sebuah objek
terhadap objek yang lain.
Objek itu bisa benda, manusia, ataupun hewan.
Selain posisi atas, bawah, depan, dan belakang,
ada posisi kanan dan kiri.
Posisi kanan dan kiri bisa sesuai dengan posisi
pembaca.
b. Pola yang sering ditemukan di lingkungan sekitar
adalah pola bentuk, warna, gerakan, dan suara.
4. Pertanyaan pemantik : Tahukah kalian apa itu posisi dan pola?
5. Kegiatan : Pertemuan 15–18
pembelajaran Pembuka: (10 menit)
1. Mengucap salam, mengajak berdoa, mengucap
selamat datang di sekolah.
2. Mencairkan suasana kelas.
3. Mengecek kehadiran dan mengondisikan kelas.
4. Menyampaikan rencana pembelajaran hari itu,
misalnya “Hari ini kita akan memulai
pembelajaran tentang posisi benda dan pola di
lingkungan sekitar”.
5. Meminta peserta didik mereview pembelajaran
sebelumnya dan mengklarifikasinya.
6. Mengajak siswa menyerukan yel-yel
penyemangat.
Inti: (50 menit)
1. Guru menjelaskan materi tentang posisi benda dan
pola di lingkungan sekitar.
2. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru dan
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan
oleh guru.
3. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik
untuk menanyakan hal-
hal yang belum dipahami sambil membangun
sebuah diskusi dari
pertanyaan yang diberikan peserta didik.
4. Membuat penilaian terhadap peserta didik.
Penutup: (10 menit)
1. Bersama peserta didik, guru memberi penguatan
tentang posisi benda dan pola di lingkungan
sekitar.
2. Meminta peserta didik mengerjakan soal latihan
terkait posisi benda dan pola di lingkungan
sekitar.
3. Guru menyampaikan materi pada pembelajaran
berikutnya dan meminta siswa untuk mempelajari
materi tersebut.
4. Guru menutup pembelajaran dengan
mengucapkan salam.

6. Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran


: a. Kompetensi yang dinilai:
1. Kompetensi sikap: menunjukkan bertakwa kepada Tuhan YME,
menghargai, bergotong royong dan kreatif.
2. Kompetensi pengetahuan: menentukan posisi benda terhadap benda lain.
3. Kompetensi keterampilan: kemampuan kerja dalam kelompok serta
kemampuan menyampaikan gagasan dengan lugas dan percaya diri.
b. Bagaimana menilai ketercapaian Tujuan Pembelajaran:
1. Penilaian sikap dilakukan dengan teknik observasi/ mengamati sikap
peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
2. Penilaian pengetahuan melalui produk tertulis.
3. Penilaian keterampilan melalui kinerja di dalam kegiatan kelompok.
Penilaian mencakup asesmen individu dan asesmen kelompok.
c. Jenis asesmen:
1. Performa
2. Tertulis

7. Daftar pustaka : 1. Kemendikbud. 2014. Buku Guru SD/MI Kelas II.


Tema Hidup Bersih dan Sehat.
2. Purnomosidi, dkk. 2008. Matematika 2. Jakarta: Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. (BSE).
3. Wulan, Dara Retno dan Rasfaniwaty. 2022. Matematika
untuk SD/MI Kelas II. Jakarta: Pusat Perbukuan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi.

Mengetahui,
Jember,
….2023
Kepala Sekolah
Guru Kelas II

SUHARTONO S.Pd.
KHOTIMATU
SA’ADAH
NIP. 196510151988031021
NIP.

Anda mungkin juga menyukai