(PRAKERIN)
TEMPAT PRAKERIN
……………………………..……....….......................…………………………………….
ALAMAT INSTANSI/PERUSAHAAN
……………………………..………….................................................…………………………………..
Kepala Sekolah,
Pas Poto
3X4
M. AKROM, M.Pd
Tanda Tangan Siswa NIP. 19740404 200604 1 008
2
SUSUNAN PANITIA DAN GURU PEMBIMBING PRAKERIN
SMK NEGERI 6 KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Guru Pembimbing:
1. Hj. NENENG KURNIASIH, S.Pd 25. FAJAR MADA TAMA, S.Psi
2. Hj. MUELIAH, S.Pd 26. PRI UTAMI, S.Pd, M.Si
3. HASAN BASRI, S.Pd, M.M 27. JAPAR SIDIK, S.Ag
4. RIDWAN, SE 28. AGAM PRASETIYO, S.Pd
5. Drs. H. PONIMIN, M.M, M.Pd 29. YUDHA P WISNU MOERTI, S.Pd
6. FARIDA AMALIA ULFA, S.Pd 30. BUDI SANTOSO, S.Pd
7. ENDANG RAHAYU, S.Pd 31. AAN AMIRUDIN, S.Pd
8. YURITA SOEGIARTO, S.T 32. YUNI ARINTA PUTRI, S.Ikom
9. LESTARI INDRIANI, S.Pd 33. RIO RAKASIWI, S.Kom
10. ARY KURNIATI, S.Pd 34. R DEDEN IWAN DARMADI, S.Kom
11. INDAH SARAYA, S.Pd 35. GILANG YUDA PRATAMA, S.Pd
12. MELA RYANA A, S.E 36. RIZQI ANANDA PUTRA, S.Kom
13. NUNUNG FAUZIAH, S.Pdi 37. M. ALFI SYUKRI, M.Pd
14. DEWI NURUL APIYATI, S.Pd 38. LUCIA PUTRI OCTAVIA, S.Pd
15. MARIA MACHDALENA, S.Sos 39. DINDA NURAHMA, S.Pd
16. SIGIT HERMAWANTO, S.T
17. IZZATUL MILLA H, S.Pd
18. ABDULOH, S.Kom
19. PUJI WINDRIYANI, M.Pd
20. MIFTHA FADHFAR FAQIH, A.Md
21. FARAS MENTARI, S.Pd
22. PRI UTAMI, S.Pd, M.Si
23. JAPAR SIDIK, S.Ag
24. AGAM PRASETIYO, S.Pd
Administrasi Umum :
1. ADE HENDRIK, S.E
2. AULIA RISTO, S.E
3. DIAN PERMATASARI, S.E
4. WISHNU HAFIDZ FAHRESANT
3
KATA PENGANTAR
Prakerin merupakan tuntutan akademik yang harus dilakukan oleh seorang siswa
SMK. Kegiatan ini bertujuan untuk mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang telah
didapat siswa di sekolah, untuk kemudian diPraktIkan di tempat kerja. Selain itu kegiatan
prakerin juga sebagai tempat belajar dan beradaptasi di tempat kerja. Dengan demikian,
setelah menyelesaikan kegiatan ini. siswa mempunyai wawasan, kebiasaan dan prilaku
yang mendukungnya beradaptasi di tempat kerja.
Akhirnya, saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan demi
pelaksanaan Prakerin SMKN 6 Kota Tangerang Selatan yang lebih baik.
M. AKROM, M.Pd
NIP. 19740404 200604 1 008
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Visi dan Misi SMK NEGERI 6 Kota Tangerang adalah Menjadi SMK
unggulan dibidang IT yang berkarakter, cerdas dan berakhlak mulia, dan memiliki
misi 1. Menjadikan siswa berkepribadian yang luhur serta berakhlak mulia, 2.
Membimbing siswa agar menjadi generasi penerus yang mampu menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam memenuhi pasar global, 3. Meningkatkan
mutu pendidikan yang relevan dengan kebutuhan dunia usaha dan industry, 4.
Meningkatkan kualitas mutu kelulusan agar menjadi tenaga professional di
bidang Teknologi Informasi, Meningkatkan kualitas SDM dan kualitas pembinaan
kesiswaan dalam mewujudkan IMTAQ dan Sikap kemandirian.
B. Landasan Dasar
Landasan dasar dalam penyelenggaraan Prakerin ini didasarkan pada prinsip-
prinsip:
1. Penyelenggaraan Pendidikan dilaksanakan melalui dua jalur yaitu jalur
pendidikan sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah (UUSPN Bab VIII pasal
10 ayat 1)
2. Penyelenggaraan Sekolah Menengah dapat bekerja sama dengan masyarakat
terutama Dunia Usaha dan para Dermawan untuk memperoleh sumber daya
dalam rangka menunjang penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan
(UUSPN Bab XI pasal 29 ayat 1)
5
3. Pengadaan Pendayagunaan Sumber Daya Pendidikan dilakukan oleh
pemerintah, masyarakat dan atau keluarga peserta (UUSPN Bab VIII pasal 33).
4. Masyarakat sebagai mitra pemerintah berkesempatan seluas-luasnya untuk
berperan serta dalam penyelenggaraan Pendidikan Nasional (UUSPN Bab VIII
ps 47 ayat 1).
5. Amanat Sistem pendidikan nasional (UU No. 20 th 2003).
6. Peran serta masyarakat dapat berbentuk pemberian kesempatan magang dan
atau latihan kerja (PP39 Bab III pasal 4 butir 8).
7. Pemerintah dan masyakat dapat menciptakan peluang yang lebih besar
untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam system Pendidikan
Nasional (PP 39 Bab VI pasal 8 ayat 2).
8. Perjanjian kerja sama antara Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
dengan kamar dagang dan Industri No. 0104/a/u dan nomor;
skep/019/DPH/IV/1994 tanggal 28 April 1994 pasal 2 ayat 5 (c)
9. Sekolah menengah Kejuruan dapat memilih pola penyelenggaraan
pengajaran sbb:
a. Menggunakan Unit Produksi Sekolah yang beroperasi secara profesional
sebagai wahana praktikum kejuruan.
b. Melaksanakan kegiatan pembelajaran sebagian kelompok mata pelajaran
keahlian kejuruan disekolah dan sebagian lainnya di Dunia Usaha/
Industri.
c. Melaksanakan kelompok mata pelajaran keahlian sepenuhnya di
masyarakat, Dunia Usaha/ Industri (Kep. Mendikbud. 080/u/1993 Bab IV
butir C, I kurikulum 1994, SMK).
C. Pengertian
1. Prakerin adalah kegiatan PraktIk Industri yang dilaksanakan di Dunia Usaha/
Dunia Industri untuk para siswa SMK, sebagai kegiatan yang integral dengan
proses pembelajaran disekolah, sehingga menjadi pembelajaran yang utuh.
4. Dengan demikian hasil dari PraktIk kerja industri mampu memperkaya dan
meningkatkan kompetensi/keahlian yang dimiliki oleh siswa sehingga
menjadi bekal siswa menuju kemandirian dan sikap kerja di masa yang akan
datang
6
D. Maksud dan Tujuan
Maksud dilaksanakannya prakerin secara umum adalah sebagai upaya kerja sama
antara sekolah dan Dunia Usaha/Industri dalam rangka meningkatkan Sumber
Daya Manusia (SDM) Indonesia khususnya para siswa SMK dalam meningkatkan
mutu pendidikan. Diharapkan, siswa/i yang telah melaksanakan prakerin
mempunyai wawasan yang baik mengenai dunia kerja yang berhubungan dengan
bidang keahlian dan kompetensinya.
Bagi Industri:
1. Sebagai wahana mempersiapkan tenaga terampil.
2. Dapat mengurangi biaya operasianal
3. Dapat memilih/merekrut tenaga kerja yang dibutuhkan sesuai ketentuan.
4. Mendapatkan informasi atas masukan teknologi berasal dari sekolah.
5. Merupakan peran aktif dalam peningkatan kualitas SDM dalam
mencerdaskan kehidupan bangsa.
6. Meminimalkan pengeluaran dana pendidikan dan pelatihan karyawan tingkat
menengah.
7
BAB II
TATA TERTIB DAN MEKANISME PRAKERIN
A. Peserta Prakerin
Peserta Prakerin adalah siswa yang mempunyai persyaratan sebagai berikut:
1. Siswa Aktif (terdaftar di sekolah)
2. Telah menduduki tingkat yang telah ditentukan
3. Memiliki buku Raport terakhir sebelum melakukan Prakerin.
4. Mempunyai bekal pengetahuan yang cukup untuk terjun di dunia kerja.
B. Pembimbing
Pembimbing adalah Guru/ Instruktur yang ditugasi sebagai pembimbing siswa
selama melakukan kegitan Prakerin, maupun petugas/Instruktur Perusahaan yang
membimbing kegiatan PraktIk Industri/ Perusahaan.
8
d. Menandatangani Jurnal kegiatan yang telah diisi oleh siswa Prakerin setiap
harinya
e. Memberi motivasi pada siswa prakerin agar kegiatan Prakerin berjalan
sesuai dengan tujuan dan harapan.
f. Memberi peringatan dan sangsi kepada siswa Prakerin apabila ada siswa
Prakerin yang bermasalah.
g. Merekomendasikan sertifikat untuk di tandatangani oleh Direktur
Perusahaan
C. Kegiatan Monitoring
Kegiatan monitoring yang dilakukan oleh pembimbing sekolah bukan sekedar
pemantauan dan peninjauan kegiatan siswa di perusahaan, tapi juga dapat:
1. Mermberi keputusan apabila terjadi persoalan Prakerin yang harus
diputuskan.
2. Konsultsi kepada tim, apabila ada kaitannya dengan tim.
3. Konsultasi kepada sekolah atau Industri apabila ada kaitannya dengan
sekolah atau industry atau keduanya.
D. Sertifikat
Siswa yang telah selesai melaksanakan kegiatan prakerin akan mendapatkan
sertifikat. Sertifikat ini merupakan bukti dan pengakuan bahwa siswa telah
melaksanakan kegiatan PraktIk Kerja Industri dengan baik dan sesuai aturan.
Sertifikat diberikan oleh pihak Industri atau oleh pihak sekolah dengan
kesepakatan pihak industri. Sertifikat mencakup:
1. Identitas siswa peserta prakerin.
2. Kompetensi dan jenis keterampilan yang diperoleh siswa di tempat kerja.
3. Nilai-nilai yang menerangkan sikap dan prilaku di tempat kerja.
9
E. Uji /Laporan Kegiatan Prakerin
Ujian dan penulisan laporan ditujukan untuk melatih kemampuan menulis siswa,
belajar mendokumentasikan segala kegiatan yang telah dilakukan. serta
memperdalam kompetensi yang didapat dari tempat prakerin. Isi dan susunan
laporan prakerin tidak berbeda dengan isi dan susunan pada jurnal kegiatan ini.
Untuk itu siswa harap mengisi lengkap setiap lembarnya, sehingga bahan untuk
penulisan laporan cukup tersedia, sehingga tinggal mengetik dan menyusunnya
dengan rapi.
Tata cara penulisan lebih lanjut dapat ditanyakan pada Kaprog dan Guru
Pembimbing masing-masing.
10
BAB III
PENUTUP
Demikianlah buku jurnal dan panduan prakerin ini, semoga dapat dipahami dan
dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Tujuannya agar pihak-pihak yang
berkepentingan, baik siswa, pembimbing perusahaan, pembimbing sekolah, guru-guru,
orang tua dan lainnya dapat saling berkomunikasi dan bertukar informasi.
Diharapkan pula, agar semua pihak yang terlibat, baik Organik Sekolah dan Dunia
Usaha/Dunia Industri mempunyai persepsi yang sama tentang tujuan dan maksud
dilaksanakannya prakerin, sehingga kegiatan ini dapat bermanfaat sebesar-besarnya bagi
para siswa SMK NEGERI 6 Kota Tangerang Selatan.
Semoga segala niat dan pekerajaan kita dinilai ibadah oleh Allah SWT, Tuhan yang maha
kuasa. Amin.
11
PROFIL KOMPETENSI SISWA
SMK NEGERI 6 KOTA TANGERANG SELATAN
12
Mata Pelajaran : Dasar-dasar Kreativitas
Jam Pelajaran : 72 JP (@ 45 Menit)
13
Mata Pelajaran : Komunikasi Massa
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)
14
Mata Pelajaran : Produksi Audio Visual
Jam Pelajaran : 324 JP (@ 45 Menit)
15
Mata Pelajaran : Manajemen Produksi, Penulisan Naskah dan
Penyutradaraan
Jam Pelajaran : 596 JP (@ 45 Menit)
16
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.16 Menerapkan tahapan 4.16 Membuat basic story
pembuatan basic story
3.17 Menerapkan langkah- 4.17 Membuat sinopsis
langkah pembuatan sinopsis
3.18 Menganalisis plot/alur cerita 4.18 Menyusun plot/alur cerita
3.19 Menerapkan tahapan 4.19 Membuat treatment
pembuatan treatment
3.20 Memahami setting cerita 4.20 Memilih setting cerita dan
dan penokohan penokohan
3.21 Menerapkan tahapan 4.21 Membuat naskah program
penyusunan naskah televisi non drama
program televisi non drama
3.22 Menerapkan tahapan 4.22 Membuat naskah program
penyusunan naskah televisi drama
program televisi drama
3.23 Memahami konsep 4.23 Mempresentasikan konsep
penyutradaraan televisi penyutradaraan televisi
3.24 Memahami peran, tugas dan 4.24 Mempresentasikan peran,
wewenang seorang tugas dan wewenang seorang
sutradara sutradara
3.25 Memahami aspek-aspek 4.25 Mempresentasikan aspek-
teknis penyutradaraan aspek teknis penyutradaraan
televisi televisi
3.26 Menerapkan komunikasi 4.26 Mempraktekan komunikasi
bahasa verbal dan non bahasa verbal dan non verbal
verbal penyutradaraan penyutradaraan televisi
televisi
3.27 Menganalisis naskah 4.27 Membuat berbagai naskah
operasional operasional
3.28 Menerapkan hunting dan 4.28 Melakukan hunting dan
survey lokasi survey lokasi
3.29 Menerapkan proses casting 4.29 Melaksanakan proses casting
3.30 Menerapkan proses reading 4.30 Melaksanakan proses reading
3.31 Menerapkan bloking 4.31 Melakukan bloking pemain,
pemain, bloking kamera, bloking kamera, bloking
bloking microphone dan microphone dan bloking
bloking cahaya cahaya
3.32 Menerapkan proses 4.32 Melaksanakan proses
rehearsal rehearsal
3.33 Menerapkan production 4.33 Melaksanakan production
meeting meeting
17
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.34 Menerapkan pengarahan 4.34 Melakukan pengarahan
kepada kru, pemain dan kepada kru, pemain dan
pengisi acara pengisi acara
3.35 Menganalisis aspek motivasi 4.35 Mempertunjukan aspek
dan informasi pada setiap motivasi dan informasi pada
shot setiap shot
3.36 Menerapkan 4.36 Melakukan penyutradaraan
penyutradaraan dengan dengan pertimbangan (type of
pertimbangan (type of shot, shot, camera angle,
camera angle, composition, composition, cutting,
cutting, continuity) continuity)
3.37 Menganalisis screen direction 4.37 Mengimplementasikan screen
pada penyutradaraan direction pada
program televisi penyutradaraan program
televisi
3.38 Menerapkan 4.38 Menyutradarai pada karya
penyutradaraan pada karya audio visual untuk program
audio visual untuk program televisi menggunakan
televisi menggunakan single/multy camera system
single/multy camera system
18
Mata Pelajaran : Kamera, Pencahayaan dan Tata Suara
Jam Pelajaran : 350 JP (@ 45 Menit)
19
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
rangkaian gambar rangkaian gambar
3.18 Menganalisis setting multy 4.18 Melakukan setting multy
camera system secara dasar camera system secara dasar
3.19 Menganalisis perekaman 4.19 Melakukan perekaman
gambar untuk program gambar untuk program
televisi (non drama) televisi (non drama)
menggunakan multy camera menggunakan multy camera
system system
3.20 Menganalisis perekaman 4.20 Melakukan perekaman
gambar untuk program gambar untuk program
televisi (drama) televisi (drama)
menggunakan multy camera menggunakan multy camera
system system
3.21 Menganalisis arah cahaya 4.21 Mendesain arah cahaya
3.22 Menganalisis berbagai warna 4.22 Membuat berbagai warna
cahaya menggunakan filter cahaya menggunakan filter
3.23 Menganalisis color 4.23 Mengubah color temperature
temperature
3.24 Menganalisis rekayasa 4.24 Membuat rekayasa gambar
gambar menggunakan menggunakan setting menu
setting menu dan fitur dan fitur kamera
kamera
3.25 Menganalisis laporan 4.25 Menyusun laporan produksi
produksi
3.26 Memahami teori dasar audio 4.26 Mempresentasikan teori
dan tata suara dasar audio dan tata suara
3.27 Menerapkan prosedur 4.27 Memasang peralatan audio
instalasi peralatan audio dan dan tata suara
tata suara
3.28 Menerapkan prosedur 4.28 mengoperasikan perangkat
pengoperasian Perangkat audio
audio
3.29 Menerapkan perekaman 4.29 Melakukan perekaman
suara sesuai dengan suara sesuai dengan
prosedur prosedur
3.30 Menerapkan prosedur 4.30 Melakukan perekaman
perekaman narasi/voice over narasi/voice over
3.31 Menganalisis rekaman foley 4.31 Membuat rekaman foley
3.32 Menerapkan spotting musik 4.32 Melakukan spotting musik
3.33 Menerapkan penempatan 4.33 Melakukan penempatan
track (track lying) track (track lying )
20
Mata Pelajaran : Tata Artistik
Jam Pelajaran : 280 JP (@ 45 Menit)
21
Mata Pelajaran : Editing Audio dan Video
Jam Pelajaran : 488 JP (@ 45 Menit)
22
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
dan copy ke dalam computer ke dalam computer
3.14 Memahami proses editing 4.14 Mengolah editing assembling
assembling
3.15 Menganalisis proses fine cut 4.15 Membuat fine cut
3.16 Menganalisis proses picture 4.16 Membuat picture lock
lock
3.17 Menganalisis proses titling 4.17 Membuat titling dan efek
dan efek visual visual
3.18 Menganalisis editing dari 4.18 Memperbaiki editing dari
syuting program televisi (non syuting program televisi
drama) single camera system (drama/non drama) single
camera system
3.19 Menerapkan teknik editing 4.19 Melakukan teknik editing
3.20 Menganalisis aspek motivasi 4.20 Mempertunjukan aspek
dan informasi pada setiap motivasi dan informasi pada
shot setiap shot
3.21 Menganalisis continuity 4.21 Membuat continuity sound
sound
3.22 Menganalisis dimensi editing 4.22 Melaksanakan dimensi
editing
3.23 Menerapkan singkronisasi 4.23 Melaksanakan singkronisasi
suara akhir suara akhir
3.24 Menerapkan proses grading 4.24 Melakukan grading (color
(color correction) correction)
3.25 Menganalisis penyatuan 4.25 Menyempurnakan
suara dan gambar (mixing) penyatuan suara dan
gambar (mixing)
3.26 Mengevaluasi hasil editing 4.26 Mengembangkan hasil
dari syuting program televisi editing dari syuting program
dengan singgle camera televisi dengan singgle
system camera system
3.27 Mengevaluasi hasil editing 4.27 Mengembangkan hasil
dari syuting program televisi editing dari syuting program
multy camera system televisi multy camera system
3.28 Menerapkan print to tape 4.28 Melakukan print to tape dan
dan burning burning
3.29 Menganalisis label dan cover 4.29 Membuat label dan cover
23
JURNAL KEGIATAN
(PRAKERIN)
Tempat Prakerin:
………………………………………….…..............………...............……………………….
TAHUN 2019
24
JURNAL KEGIATAN
Paraf Pembimbing
Hari / Tanggal Kegiatan Yang dilakukan
Industri
25
JURNAL KEGIATAN
Paraf Pembimbing
Hari / Tanggal Kegiatan Yang dilakukan
Industri
26
JURNAL KEGIATAN
Paraf Pembimbing
Hari / Tanggal Kegiatan Yang dilakukan
Industri
27
JURNAL KEGIATAN
Paraf Pembimbing
Hari / Tanggal Kegiatan Yang dilakukan
Industri
28
JURNAL KEGIATAN
Paraf Pembimbing
Hari / Tanggal Kegiatan Yang dilakukan
Industri
29
JURNAL KEGIATAN
Paraf Pembimbing
Hari / Tanggal Kegiatan Yang dilakukan
Industri
30
LAPORAN KEGIATAN PRAKERIN
DI PERUSAHAAN / INDUSTRI
Tempat : …………………………………………………………
Waktu : …………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
31
C. Gambar Umum (Deskripsi) Kompetensi yang Dikerjakan
32
D. Peralatan dan Bahan Kerja
1. ……………………………………………………………………………………
2. ……………………………………………………………………………………
3. ……………………………………………………………………………………
4. ……………………………………………………………………………………
5. ……………………………………………………………………………………
6. ……………………………………………………………………………………
7. ……………………………………………………………………………………
8. ……………………………………………………………………………………
9. ……………………………………………………………………………………
10. …………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………....................................................................................................................................
F. Kesimpulan
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
33
G. Saran
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
Jabatan: NIS.
34
DAFTAR NILAI
NIS : ______________________________________
B. Etos Kerja
No KOMPETENSI NILAI
1. Disiplin
2. Tanggung Jawab
3. Inisiatif
4. Prestasi
5. Kerjasama
…..............…………………, ...............……..
Pimpinan/Direktur,
Keterangan Nilai :
35
SARAN – SARAN
Pihak Perusahaan/industri/instansi terhadap kinerja peserta prakerin
PT: …………..........................................………………………...............................................…….
*) Saran ini akan dijadikan evaluasi dan masukan untuk sekolah dalam rangka perbaikan
program prakerin di periode berikutnya.
……………………, .................................…..
Pimpinan/Direktur,
36
PT. …………………………..............................................................……………………
SERTIFIKAT
NO. ...........................
Diberikan Kepada :
NIS :
Di PT. ………………................................................................…………………………….
................................, ………..……….……
Hormat kami,
Pas Poto
3x4
37
LEMBAR PENILAIAN PESERTA PERAKERIN
NIS : ______________________________________
JUMLAH …………………....
RATA-RATA …………………....
............................, ………..………........……
Pembimbing Industri,
Keterangan:
Lulus Istimewa : 8,6 – 10
Lulus Amat Baik : 7,6 – 8,59
Lulus Baik : 7,0 – 7,59
Belum Lulus : 0 – 6,59
38
PANDUAN PENULISAN LAPORAN
1. KERTAS
Spesifikasi kertas yang digunakan :
a. Jenis : HVS
b. Warna : Putih polos
c. Berat : 70 gram
d. Ukuran : A4 (21,5 cm x 29,7 cm)
2. PENGETIKAN
Ketentuan pengetikan adalah sebagai berikut :
a. Pencetakan dilakukan pada satu sisi kertas (single side)
b. Batas kiri : 4 cm dari tepi kertas
c. Batas kanan : 3 cm dari tepi kertas
d. Batas atas : 4 cm dari tepi kertas
e. Batas bawah : 3 cm dari tepi kertas
f. Huruf menggunakan jenis huruf Times New Roman 12 poin (ukuran
sebenarnya) dan diketik rapi (rata kiri kanan – justify).
g. Pengetikan dilakukan dengan spasi 1,5 (Line spacing = 1.5 lines).
h. Huruf yang tercetak dari printer harus berwarna hitam pekat dan seragam.
3. PENOMORAN HALAMAN
Penomoran halaman tidak diberi imbuhan apa pun. Jenis nomor halaman ada dua
macam, yaitu angka romawi kecil dan angka latin diletakan sebagai header /
footer.
1. Halaman dengan angka romawi kecil digunakan untuk : lembar pengesahan,
Lembar Persetujuan, Kata Pengantar dan daftar isi.
2. Halaman dengan angka latin diletakan pada pojok kanan atas, kecuali pada
halaman awal bab diletakan pada bawah tengah.
Berikut ini adalah contoh penulisan cover dan daftar isi laporan :
39
LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
(PRAKERIN)
DI
PT. SURYA COMPUTER
Disusun oleh:
NAMA : .........................................
KELAS : XI BC 1
NIS / NISN : 1819.01.001 / 0031538831
KOMPETENSI KEAHLIAN
BROADCASTING
TAHUN 2020
40
LEMBAR PENGESAHAN
DI
PT. _______________________________
LOGO
PERUSAHAAN
MENGESAHKAN
KEPALA SMK NEGERI 6 KOTA TANGERANG SELATAN
M. AKROM, M.Pd
NIP. ……………………………..
41
LEMBAR PERSETUJUAN
DI
PT. _______________________________
LOGO
PERUSAHAAN
MENYETUJUI,
PEMBIMBING INDUSTRI, PEMBIMBING SEKOLAH,
________________________ ________________________
NIP.
__________________________ ________________________
NIP.
42
DAFTAR ISI
43
PENJELASAN PEMBUATAN COMPANY PROFILE :
3. Visi & Misi Perusahaan. Jelas kedua unsur ini harus dicantumkan pada saat
pembuatan company profile. Visi & Misi ini dapat menjadi gambaran acuan sebuah
perusahaan kedepannya agar target perusahaan tercapai. Sehinggga, pembaca dapat
mengerti tujuan perusahaan ini.
4. Sistem Pelayanan & Fasilitas, dalam persainga ketat dewasa ini, pelayanan
memegang kunci strategis terangkatnya citra perusahaan di mata konsumen. Pada
saat pembuatan company profil dapat mencantumkan gambaran kelebihan perusahaan
dari sisi yang membedakan dengan competitor.
5. Prestasi dan keunggulan perusahaan, sudah pasti dan harus, dalam pembuatan
company profile harus mencantumkan point ini. Melalui point ini, pembaca dapat
mengerti apa saja kelebihan atau keunggulan perusahaan. Contohnya kelebihan
perusahaan dalam bidang CSR. Masyarakat menuntut bukan hanya kualitas produk
atau jasa, tapi juga apa yang bisa dilakukan perusahaan dalam upaya meningkatkan
kualitas kehidupan masyarakat.
6. Diskripsi tentang produk-produk atau jasa yang ditawarkan. Point ini bersifat
harus dan mutlak dalam pembuatan company profile. Melalui diskripsi produk ini,
pembaca dapat mengerti spesifikasi produk dan lebih mengerti produk apa saja yang
ditawarkan perushaan.
7. Program Pengembangan dimasa mendatang. Pada point ini lebih menjurus pada
rencana jangka panjang perusahaan. Melalui point ini pembaca dapat mengerti
aktivitas dan cara kerja perusahaan untuk kedepannya.
44