Kelompok 1 Tehoren Technology For Children Surya Agung Wibowo Mugiyo
Kelompok 1 Tehoren Technology For Children Surya Agung Wibowo Mugiyo
Disusun oleh:
KEBUMEN
2021
i
LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul Karya Tulis : Tehoren (Technology For Children ) :
Inovasi Aplikasi
Pengembangan Karakter Siswa Sekolah
Dasar Berbasis Virtual Reality Sebagai
Pencegahan Penyalahgunaan Teknologi
Guna Mewujudkan Generasi Emas
2. Universitas : Universitas Sebelas Maret
3. Sub Tema : Pendidikan
4. Ketua Tim
a. Nama Lengkap : Surya Agung Wibowo Mugiyo
b. NIM : K7121272
c. Jurusan : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
d. Universitas : Universitas Sebelas Maret
e. Alamat Email : suryaagung082@gmail.com
f. Alamat Rumah : RT 2 RW 2, Kaliputih, Alian, Kebumen
g. Nomor Hp : 0857-8125-7735
5. Pamong
a. Nama Lengkap : Adellia Isfara Nanjar Dewi
b. Nim : K7120004
c. Jurusan : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
d. Universitas : Universitas Sebelas Maret
e. Alamat Rumah : Rt 003 Rw 001, Jono, Bayan, Purworejo
f. Nomor Hp : 0812-2941-8185
Kebumen, 21 November 2021
Pamong Ketua Tim
ii
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA
2. Assaniyah Alfani A
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa karya tulis dengan
judul diatas benar merupakan karya orisinal yang dibuat oleh penulis dan belum
pernah dipublikasikan dan/atau dilombakan di luar kegiatan “LKTI LOMBA
INTERNAL” yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
Lingkar Studi Pendidikan (LSP) FKIP Universitas Sebelas Maret. Demikian
pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya dan apabila terbukti terdapat
pelanggaran di dalamnya,maka kami siap didiskualifikasi dari kompetisi ini sebagai
bentuk pertanggungjawaban kami.
Ketua TIM
NIM : K7121272
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul
“TEHOREN (TECHNOLOGY FOR CHILDREN) : APLIKASI
PENGEMBANGAN KARAKTER SISWA SEKOLAH DASAR BERBASIS
VIRTUAL REALITY SEBAGAI PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN
TEKNOLOGI GUNA MEWUJUDKAN GENERASI EMAS”..
Berbagai upaya telah kami lakukan guna menyajikan karya tulis ini dengan
baik. Akan tetapi, penulis menyadari masih terdapat kekurangan dalam karya tulis
ini. Untuk itu, besar harapan penulis akan kritik dan saran yang bersifat membangun
guna perbaikan di masa mendatang. Penulis berharap semoga karya tulis ini bisa
bermanfaat bagi pembaca khususnya, dan masyarakat pada umumnya serta sebagai
sumbangsih bagi negara.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
v
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 12
4.1. Konsep TEHOREN Sebagai Aplikasi Pengembangan Karakter
Berbasis Virtual Reality Bagi Siswa Sekolah Dasar ...................................... 12
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
TEHOREN (TECHNOLOGY FOR CHILDREN) : APLIKASI
PENGEMBANGAN KARAKTER SISWA SEKOLAH DASAR BERBASIS
VIRTUAL REALITY SEBAGAI PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN
TEKNOLOGI GUNA MEWUJUDKAN GENERASI EMAS
laila.dinda0712@gmail.com, faniassaniyah12@gmail.com,
melitaamalia123@gmail.com, suryaagungwm@student.uns.ac.id
ABSTRAK
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dewasa ini perkembangan teknologi semakin maju membuat perubahan di
berbagai bidang. Perkembangan ini biasa disebut dengan era globalisasi.
Perkembangan zaman yang pesat membuat orang-orang berlomba untuk
menciptakan teknologi yang canggih sebagai bagian dari modernitas serta telah
mempengaruhi berbagai aspek kehidupan (Ariyani dan Nurcahyo, 2018). Saat ini
internet semakin mudah diakses orang-orang untuk mengetahui perkembangan
dunia (Wahyudi dan Sukmasari, 2018). Dengan teknologi yang canggih seperti
smartphone dan jaringan internet sudah menjadi kebutuhan masyarakat saat ini.
Kemajuan teknologi menimbulkan berbagai dampak dalam kehidupan manusia,
tidak terkecuali bidang sosial dan pengetahuan khususnya interaksi sosial serta
pengetahuan bagi anak sekolah dasar.
Banyak sekali dampak yang dirasakan oleh siswa sekolah dasar dari adanya
kemajuan teknologi di era globalisasi. Seperti mudahnya anak mengakses internet
untuk bermain game ataupun menonton youtube. Usia rentang sekolah dasar 7-
12 tahun. Menurut Jeans Piaget, pada masa usia tersebut termasuk pada tahap
oprasional konkret, yaitu masa yang sangat rentang dan peka terkait perkembangan
sikap dan perilaku. Pada tahap ini anak sudah mempunyai kemampuan
mempertimbangkan tujuan-tujuan perilaku moral, menyadari bahwa aturan moral
adalah kesepakatan tradisi yang dapat berubah. Peran orang dewasa dalam
mengarahkan nilai religius kepada anak antara lain, memberikan keteladanan,
membiasakan hal-hal yang baik,menanamkan sikap disiplin, memberikan
motivasi, memberikan penghargaan secara psikologis, memberikan
punishment dalam hal kedisiplinan. Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan
bahwa jika anak usia sekolah dasar menjalani hidupnya di era globalisasi saat ini
tanpa adanya bimbingan yang benar maka akan terjadi dampak negatif seperti
menururnnya rasa kemandirian siswa dan lunturnya budaya sopan santun siswa.
Banyak usaha yang dilakukan baik dari pemerintah maupun pihak sekolah untuk
membimbing siswa mencegah dampak negatif tersebut. Namun, usaha yang
1
dilakukan seperti memasukkan materi pembelajaran pendidikan karakter dalam
kurikulum dirasa masih kurang efektif, karena sekedar bahan ajar dari buku paket
dan sejenisnya. Keberadaan inovasi teknologi yang ramah anak dan mengikuti
perkembangan zaman dibutuhkan dalam menyelesaikan masalah ini.
Oleh karena itu, kami menciptakan sebuah inovasi teknologi terkini untuk
mengatasi permasalahan tersebut, yaitu aplikasi TEHOREN (Technology For
Children). Aplikasi ini menawarkan berbagai fitur yang canggih, diantaranya yaitu
virtual reality, game, dan tempat diskusi. Fitur-fitur tersebut untuk pembelajaran
karakter dan pengetahuan umum lainnya yang sangat menarik dan inovatif. Siswa
sekolah dasar akan tertarik untuk belajar pendidikan karakter dengan aplikasi
TEHOREN. Mereka juga akan lebih tertarik membuka aplikasi ini dibandingkan
dengan aplikasi lain yang kurang mengedukasi seperti game online, youtube, dan
instagram. Dengan begitu pembelajaran karakter menjadi lebih efektif, sehingga
menurunkan tingkat penyalahgunaan teknologi pada siswa sekolah dasar. Hal
tersebut juga selaras dengan dilakukannya penelitian ini yaitu sebagai pencegahan
penyalahgunaan teknologi guna mewujudkan generasi emas penerus bangsa yang
akan dirasakan dampaknya pada beberapa tahun kedepan setelah siswa mencapai
fase pemangku kebijakan di segala tingkat pemerintahan.
2
1.3. Tujuan Penulisan
1. Menjelaskan konsep TEHOREN sebagai aplikasi pengembangan
karakter berbasis virtual reality bagi siswa sekolah dasar?
2. Menjelaskan implementasi TEHOREN sebagai aplikasi pengembangan
karakter berbasis virtual reality bagi siswa sekolah dasar?
3. Menjelaskan implikasi TEHOREN sebagai aplikasi pengembangan
karakter berbasis virtual reality bagi siswa sekolah dasar?
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Era Globalisasi
Era secara umum bisa diartikan sebagai zaman ataupun kurun waktu
tertentu dimana pada kurun waktu tersebut terjadi berbagai macam peristiwa yang
menandai adanya sebuah perubahan ataupun perkembangan pada masanya.
Globalisasi sendiri berasal dari bahasa inggris yaitu Global yang berarti
umum atau mendunia, selain itu era globalisasi juga ditandai dengan berkembang
pesat ilmu pengetahuan dan teknologi yang mempermudah dalam segala aktivitas
mulai dari pendidikan, perekonomian, pembangunan dan sebagainya, dengan
begitu batas-batas antar wilayah maupun negara yang semula besar,menjadi
semakin kecil dikarenakan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan tersebut.
4
penyalahgunaan teknologi pada suatu bidang. Selaras dengan adanya upaya
pendidikan abad 21 yang menekankan pada perkembangan siswa sebagai generasi
digital native yang meliputi keaktifan dalam belajar, autentifikasi, dan refleksi
pembelajaran.
5
berlandaskan kebaikan-kebaikan inti (core virtues) yang secara objektif baik bagi
individu maupun masyarakat .
6
virtual reality dengan metode pambelajaran online sangatlah potensial
(Isnanto.2004).
Menurut hasil riset yang dilakukan oleh Lee and Fung (2010), mengenai
investigasi perihal efektivitas penggunaan virtual reality sebagai media
pembelajaran guna mendukung peningkatan hasil belajar siswa menunjukkan hasil
akhir bahwasanya dengan menggunakan media virtual reality, ini akan memberikan
sumbangsih penting serta dampak yang sangat positif dalam upaya peningkatan
hasil belajar siswa dalam proses kegiatan pembelajaran peserta didik
7
2.6. Aplikasi TEHOREN
TEHOREN merupakan inovasi teknologi pendidikan dalam bentuk aplikasi
yang dikemas dengan sistem yang modern serta dilengkapi dengan kecerdasan
buatan sehingga siswa dapat berinteraksi dengan animasi yang ada di dalam
aplikasi. Aplikasi TEHOREN ini dapat dimanfaatkan sebagai media
pembelajaran terutama pendidikan karakter guna mencegah penyalahgunaan
teknologi pada anak usia sekolah dasar. Fitur modern yang ditawarkan pada
aplikasi TEHOREN dapan menarik minat dan antusias siswa untuk belajar
menggunakan karena telah disesuaikan dengan karakteristik siswa sekolah dasar.
8
BAB III
METODE PENULISAN
3.1.Jenis Penulisan
Jenis penulisan ini merupakan penulisan kualitatif. Karena
penulisan yang digunakan untuk menyelidiki, menemukan,
menggambarkan, dan menjelaskan kualitas atau keistimewaan dari
pengaruh sosial yang tidak dapat dijelaskan, diukur atau digambarkan
melalui pendekatan kuantitatif (Saryono, 2010). Metode penulisan ini
menggunakan deskripsi yang tidak merinci, diawali dengan pernyataan
umum lalu mendetail. Metode penelitian kualitatif ini dipilih karena data-
data deskriptif akan memiliki arti luas daripada angka-angka (kualitatif).
Dengan metode penelitian kualitatif dapat memberi gambaran jelas aplikasi
(TEHOREN) yang menjadi inovasi pendidikan karakter di sekolah dasar
untuk mencegah penyalahgunaan teknologi.
Langkah-langkah yang ditempuh dalam penulisan deskriptif adalah
sebagai berikut:
1. memilih masalah yang akan dibahas yaitu pencegahan penyalahgunaan
teknologi melalu pendidikan karakter berbasis teknologi terbaru,
virtual reality
2. merumuskan dan mengadakan pembatasan masalah mengenai
penyalahgunaan teknologi yang berakibat pada karakter anak
3. menetapkan teknik pengumpulan data dari kajian pustaka yang akan
digunakan
4. mengadakan analis pustaka
5. menarik kesimpulan.
3.2.Sasaran Penulisan
Karya ilmiah ini mengkaji “Pengembangan Karakter Siswa Sekolah
Dasar Berbasis Virtual Reality Sebagai Pencegahan Penyalahgunaan
Teknologi Guna Mewujudkan Generasi Emas”. Adapun sasaran karya
ilmiah ini adalah:
1. Siswa
2. Tenaga Pendidik (Guru)
9
3. Pemerintah
4. Masyarakat Umum
3.3.Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah ini
adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh atau
dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari sumber-sumber
yang telah ada (Hasan, 2002: 58). Data sekunder bersifat
melengkapi,membantu dan menambah informasi untuk bahan penelitian.
Data sekunder biasanya diperoleh dari bahan pustaka, literatur,buku-buku
serta dokumen.
3.5.Analisis Data
10
Penyalahgunaan Teknologi Guna Mewujudkan Generasi Emas”.
Selanjutnya, akan dilakukan analisis dari sajian data yang diperoleh
pada saat pengumpulan data sehimgga dapat diperoleh suatu
penarikan kesimpulan mengenai implementasi dan implikasi
penerapan TEHOREN sebagai media pendidikan karakter untuk
mencegah penyalahgunaan teknologi pada siswa sekolah dasar.
3.6.Kerangka Berpikir
11
BAB IV
12
b. Weakness (Kelemahan)
1. Dibutuhkan proses research and development yang cukup lama
dikarenakan teknologi yang digunakan merupakan teknologi yang
masih baru yaitu virtual reality dan kecerdasan buatan.
2. Dibutuhkan banyak pihak serta relawanyang mau untuk
bekerjasama untuk pembuatan aplikasi ini hingga proses sosialisasi
dilaksanakan
c. Opportunity (Peluang)
1. Kelebihan aplikasi TEHOREN menjadi salah satu peluang untuk
dikembangkan sebagai perangkat atau media pembelajaran berbasis
teknologi modern
2. Aplikasi ini dapat menambah antusiasme belajar sehingga
menumbuhkan sikap yang berkarakter serta menumbuhkan bekal
untuk perkembangan siswa.
d. Threats (Ancaman)
1. Perserta didik dan pendidik tidak bisa mengikuti atau menggunakan
aplikasi ini karena kendala sinyal ataupun teknologi yang terlalu
modern
2. Masih banyak media atau aplikasi pendidikan yang lebih modern.
13
1. Logo Tampilan Awal
14
Pada saat akan memasuki aplikasi pengguna diwajibkan untuk memasukan
akun sebagai identitas saat menggunakan aplikasi TEHOREN. Pengguna
telah dipermudah dengan adanya akeses log in menggunakan akun google
pribadi sehingga pengguna tidak perlu membuat akun baru.
3. Menu Awal
Tampilan menu awal setelah log in. Ada empat menu awal yang disediakan
secara sederhana namun bisa memenuhi kebutuhan pengguna pada aplikasi
TEHOREN. Diharapkan dengan tampilan ini, pengguna dapat mengakses
aplikasi dengan mudah agar bisa mengefektifkan penggunaan TEHOREN.
15
4. Profil
5. Virtual Reality
16
Animasi cerdas ini dapat dipanggil dengan sebutan “Teteh”. Ketika siswa
bertanya maka “Teteh” akan menjawab sesuai program yang telah dibuat.
Pertanyaan yang dapat diajukan seputar infomasi terkini. Jawaban yang
diutarakan oleh “Teteh” akan disisipkan dengan ilmu pendidikan karakter
terutama peningkatan soft skill seperti kejujuran, tanggung jawab, dan
kemandirian. Diharapkan dengan adanya interaksi tersebut siswa dapat
mengikuti pembelajaran dengan antusias dan ilmu yang diberikan melalui
“Teteh” dapat diserap secara maksimal oleh peserta didik.
6. Game
17
7. Diskusi
18
(2014) juga menemukan banyak siswa SD yang mengalami
kejenuhan belajar karena waktu yang relatif cukup lama dan metode
belajar yang mengalami repetisi. Langkah yang tepat untuk
mengatasinya adalah dengan mengimplentasikan ide dan inovasi
baru yang sesuai dengan perkembangan zaman sepertihalnya
TEHOREN. Penerapan TEHOREN mampu menjawab semua
permasalahan tersebut. Sehingga tujuan diciptakaannya TEHOREN
yaitu pendidikan karakter sebagai pencegahan penyalahgunaan
teknologi guna menghasilkan generasi emas akan tercapai.
19
BAB V
PENUTUP
5.1.Kesimpulan
1. TEHOREN adalah aplikasi berbasis teknologi modern yang bisa
digunakan sebagai media atau perangkat pembelajaran. TEHOREN
telah dirancang semenarik mungkin sesuai perkembangan pada era
globalisasi serta mengikuti karakteristik siswa sekolah dasar agar materi
pendidikan karakter yang disampaikan sesuai dengan umur siswa.
2. Pengimplementasian TEHOREN dapat dilihat dari penulis mendesain
aplikasi TEHOREN sedemikain rupa sehingga memungkinkan
diterapkan secara langsung. Pengguna diberikan kemudahan akses
untuk log in, mengisi profil, menggunakan fitur virtual reality, game,
dan diskusi.
3. Diharapkan siswa dapat :
20
DAFTAR PUSTAKA
Agushinta, D. and Satria, A., 2018. Pembelajaran 3D sistem ekskresi
manusia berbasis virtual reality dan android. Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu
Komputer, 5(4).
Alfin, J., 2014. Analisis karakteristik siswa pada tingkat sekolah dasar.
Surabaya. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya.
21
Sudrajat, A., 2011. Mengapa pendidikan karakter?. Jurnal Pendidikan
Karakter, 1(1).
22
LAMPIRAN
No. HP : 085781257735
NIM : K7121005
Sebagai : Anggota
Agama : Islam
Email : laila.dinda0712@gmail.com
No. HP : 082138686867
23
DAFTAR RIWAYAT HIDUP PESERTA LKTI LOMBA INTERNAL 2020
A. Identitas Diri
No. HP : 088232605772
No. HP : 083162569829
24