Anda di halaman 1dari 5

PUPUK ORGANIK CAIR (POC)

1. Unsur N (Nitrogen/Urea), P (Phospor/SP36)


1. Bahan :
1) 4 Keong mas besar (300 gr)
2) Air cucian beras (0,5 L)
3) Air Kelapa (200 ml)
4) EM4 (100 ml)
5) Gula merah (200 gr)
6) Eceng Gondog dicacah (Jika ada)
7) Air cangkaleng/air sumur (2L)
8)

2. Cara Pembuatan
1) Keong mas beserta cangkangnya ditumbuk kemudian masukkan ke
dalam wadah (toples/ember yang ada tutupnya);
2) Masukkan ke dalam wadah (air cucian beras, air kelapa, EM4,Gula
merah, eceng gondog);
3) Tambahkan air cangkaleng/air sumur sampai volume 2 L, kurang lebih
1,2 L air;
4) Tutup wadah kemudian beri lubang pada tutup dan diberi selang yang
disalurkan ke botol air mineral yang sudah ada airnya;
5) Fermentasi selama 14 hari, jika baunya seperti bau alkohol artinya
POC tersebut sudah siap digunakan.

3. Cara Penggunaan
1) Cairan POC disaring terlebih dahulu
2) Dosis pemakaian 200 ml/1 gelas air mineral per tangka 14 L/16L
3) Semprotkan pada tanaman pada umur tanaman 21 – 35 hari setelah
tanam (HST)
4) Semprotkan POC tiap minggu
5) Untuk sawah 100 bata/ubin. 3-4 tangki
2. Unsur K (Kalium/KCl)
a. Bahan :
1) Sabut kelapa (500 gr)
2) Gula pasir (100 gr)
3) Air Cucian Beras (500 ml)
4) EM4 250 – 300 Ml
5) Air sumur (10L)

b. Cara Pembuatan
1) Sabut kelapa dicacah kecil, masukkan ke dalam wadah (toples/ember
bertutup);
2) Campurkan gula pasir, air cucian beras, EM4 dan 10 Liter air;
3) Ember tutup ikat dengan karet;
4) Fermentasi selama 14 hari, jika baunya seperti bau alkohol artinya
POC tersebut sudah siap digunakan.

c. Cara Penggunaan
1) Cairan POC disaring terlebih dahulu
2) Dosis pemakaian 1 Liter per tangka 14 L/16L
3) Semprotkan pada tanaman pada umur tanaman 30 hari setelah tanam
(HST)
4) Semprotkan POC tiap minggu (30-60 HST)
5) Untuk sawah 100 bata/ubin. 3-4 tangki
Cara membuat PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria)

1. Bahan :
a. Bibit
1) Akar bambu (300 gram)/1 genggam
2) Akar rumput gajah (300 gram)/1 genggam
3) Ilalang (300 gram)/1 genggam
4) Sereh wangi (300 gram)/1 genggam
5) Tauge (300 gram)/1 genggam
6) Air sumur 1 Liter

b. Media
1) Bekatul 0,25 – 0,5 kg
2) Terasi 2 biji kecil
3) Gula merah 100 gram
4) Air sumur 5 Liter

2. Cara Pembuatan
a. Bibit 1
1) Siapkan air 1 liter masukkan ke dalam panci;
2) Tambahkan akar bambu, akar rumput gajah, ilalang, sereh wangi dan
tauge ke dalam panci;
3) Rebus bahan tersebut sampai mendidih;
4) 3 menit setelah mendidih matikan kompor.
5) Bibit 1 siap digunakan
b. Bibit 2
1) Siapkan air matang yang sudah dingin sebanyak 1 Liter;
2) Masukkan air 1 Liter kedalam wadah;
3) Rendam akar bambu ke dalam air tersebut, selama 1-3 hari
4) Bibit 2 siap digunakan
c. Media
1) Rebus air sebanyak 1 Liter;
2) Masukkan bekatul, terasi, gula merah kedaam air;
3) Biarkan sampai mendidih;
4) 3 menit setelah mendidih, matikan kompor;
5) Media siap digunakan.

d. PGPR
1) Media disaring, kemudian masukkan ke dalam jeligen 5/10 Liter;
2) Bibit disaring, kemudian masukkan ke dalam jeligen yang sudah berisi
media;
3) Masukkan air sumur sampai larutan PGPR menjadi 5 Liter, tutup
jeligen;
4) Buka jeligen 1 hari 1 kali, dikocok kemudian ditutup kembali;
5) Fermentasi PGPR 10 -15 hari;
6) PGPR siap digunakan.

3. Cara Penggunaan
1) Saring cairan PGPR;
2) Dosis penggunaan, 200 ml/1 gelas air mineral untuk 1 tangki 14/16
liter;
3) PGPR bisa di semprot atau dikocorkan.
PESTISIDA NABATI

A. DAUN SUREN (Insektisida)


1. Bahan :
a) Daun Suren 1 Kg
b) Bawang Putih 1 siung
c) Deterjen bubuk ½ sendok makan
d) 1 Liter air sumur

2. Cara Pembuatan
a) Daun suren dicacah/iris kecil – kecil, masukkan kedalam wadah;
b) Iris bawang putih masukkan ke wadah;
c) Masukkan deterjen ke wadah;
d) Tambahkan air 1 liter air ke wadah;
e) Aduk semua bahan (seperti membuat santan)
f) Tunggu kurang lebih 15 menit
g) Pestisida siap digunakan

3. Cara Penggunaan
a) Saring cairan pestisida;
b) Dosis penggunaan 1 Liter/tangki 14/16 Liter
c) 100 bata/ubin, 3-4 tangki

4. Fungsi
Mengendalikan hama WBC, Walang sangit, kutu putih

Anda mungkin juga menyukai