Anda di halaman 1dari 3

ARTIKEL MANAJEMEN WAKTU

Berdasarkan artikel tersebut, dapat disimpulkan hal-hal berikut:


1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak manajemen waktu pondok
pesantren terhadap hasil belajar siswa di MTs DDI Siapo.
2. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik
pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi.
3. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, satu orang guru, dan dua orang siswa di
MTs DDI Siapo.
4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen waktu pondok pesantren tidak
berdampak terhadap hasil belajar siswa. Semua kegiatan siswa dalam 24 jam
telah diatur sesuai jadwal pondok dan sekolah, serta tidak mempengaruhi hasil
belajar siswa selama mereka mematuhi peraturan.
5. Manajemen waktu pondok pesantren diukur melalui indikator menyusun tujuan,
menyusun prioritas, membuat jadwal, dan meminimalkan gangguan. Keempat
indikator tersebut telah dilaksanakan dengan baik di MTs DDI Siapo sehingga
tidak berdampak negatif terhadap hasil belajar siswa.
Demikian kesimpulan yang dapat diambil dari artikel tersebut.

Berikut ini adalah review dari artikel tersebut:


Kelebihan:
 Tujuan penelitian sudah jelas untuk mengetahui dampak manajemen waktu
pondok pesantren terhadap hasil belajar siswa.
 Metode penelitian kualitatif yang digunakan dapat mengungkap data secara
mendalam dan makna.
 Subjek penelitian jelas meliputi pihak sekolah dan siswa di MTs DDI Siapo sebagai
objeknya.
 Pembahasan hasil penelitian didukung dengan teori dan indikator manajemen
waktu secara jelas.
 Kesimpulan penelitian didukung dengan bukti-bukti hasil observasi, wawancara,
dan dokumentasi.
Kekurangan:
 Sampel penelitian hanya terbatas pada kepala sekolah, 1 guru, dan 2 siswa
sehingga belum mewakili seluruh siswa.
 Penelitian hanya dilakukan di 1 sekolah saja sehingga hasilnya belum bisa
digeneralisasi.
 Identitas nara sumber hanya disebutkan jabatannya saja tanpa nama sehingga
kurang transparan.
 Kajian terhadap literatur masih terbatas dan belum menyertakan pendapat ahli
terkini.
Secara keseluruhan, artikel ini baik dalam menjelaskan tujuan, metode, dan pembahasan
hasil penelitian. Namun perlu perbaikan pada ruang lingkup penelitian dan penyajian
sumber untuk meningkatkan kredibilitas hasil penelitian.
ARTIKEL MANAJEMEN WAKTU 2

Berdasarkan artikel tersebut, ada beberapa kesimpulan yang dapat diambil:


1. Manajemen waktu merupakan hal yang penting dalam pendidikan, terutama
dalam proses belajar menghafal al-Quran. Waktu harus dikelola dengan efektif
dan efisien agar target yang ingin dicapai dapat terwujud.
2. Dayah Tahfidz Ulumul Quran Pagar Air Banda Aceh memfokuskan santrinya untuk
menghafal al-Quran. Namun, penerapan manajemen waktu di dayah tersebut
belum maksimal sehingga banyak santri yang belum dapat menyelesaikan
hafalan al-Quran dalam waktu yang diharapkan.
3. Beberapa permasalahan yang dihadapi dayah tersebut adalah ketidakseimbangan
antara pembelajaran agama dan umum, kedisiplinan santri yang kurang, serta
manajemen waktu yang kurang efektif sehingga target hafalan belum
sepenuhnya tercapai.
4. Diperlukan pengkajian lebih lanjut tentang penerapan manajemen waktu yang
tepat di dayah tersebut agar proses pembelajaran, khususnya hafalan al-Quran,
dapat berjalan dengan baik dan targetnya dapat tercapai.
Demikian kesimpulan yang dapat diambil dari artikel tersebut.

Berdasarkan artikel tersebut, ada beberapa poin penting yang dapat disimpulkan:
1. Manajemen waktu merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia
maupun aktivitas pendidikan. Waktu harus dikelola dengan efektif dan efisien
agar tujuan dan target yang ingin dicapai dapat tercapai.
2. Dayah Tahfidz Ulumul Quran Pagar Air Banda Aceh memfokuskan
pembelajarannya untuk menghafal al-Quran. Namun penerapan manajemen
waktu di dayah ini belum maksimal, sehingga banyak santri belum dapat
menyelesaikan hafalan al-Quran sesuai target waktu yang diharapkan.
3. Beberapa permasalahan yang dihadapi dayah antara lain ketidakseimbangan
kurikulum, kedisiplinan santri yang kurang, serta manajemen waktu yang belum
efektif sehingga target hafalan belum tercapai dengan baik.
4. Perlu adanya pengkajian lebih lanjut mengenai penerapan manajemen waktu
yang tepat di dayah agar proses pembelajaran khususnya hafalan al-Quran dapat
berjalan dengan baik dan targetnya dapat tercapai sesuai harapan.
Demikian beberapa poin utama yang dapat disimpulkan berdasarkan kajian artikel
tersebut.
Berikut ini adalah review singkat dari artikel tersebut:
1. Latar Belakang yang Jelas
Artikel ini menjelaskan latar belakang pentingnya manajemen waktu, khususnya dalam
kegiatan hafalan Al-Quran. Hal ini menjadi tanggung jawab Dayah Tahfidz untuk
mengatur waktu santri.
2. Fokus Pembahasan yang Tegas
Teks berfokus pada penerapan manajemen waktu di Dayah Tahfidz Ulumul Quran Pagar
Air dan permasalahan yang dihadapinya.
3. Landasan Teori yang Memadai
Ada rujukan hadis, ayat Al-Quran, studi pustaka tentang manajemen waktu dan dayah
yang mendukung pembahasan.
4. Metodologi Penelitian Jelas
Penelitian kualitatif di dayah, menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi
sebagai sumber data.
5. Analisis Data Sistematis
Data terreduksi, disajikan dan diverifikasi secara sistematis untuk menjawab pertanyaan
penelitian.
6. Kesimpulan Sesuai Temuan
Ada kesimpulan yang tepat bahwa penerapan manajemen waktu di dayah perlu
ditingkatkan.
Secara keseluruhan, artikel ini memenuhi kaidah penulisan ilmiah dan dapat menjadi
referensi untuk kajian lebih lanjut tentang manajemen waktu di lembaga pendidikan
agama. Saran pengembangan untuk artikel berikutnya adalah menambahkan implikasi
hasil penelitian.

Anda mungkin juga menyukai