Anda di halaman 1dari 12

Laporan Hasil

Observasi
STRATEGI EFEKTIF GURU PAI DALAM MENGELOLA KELAS
AGAR TERCIPTA LINGKUNGAN PEMBELAJARAN YANG
PRODUKTIF
Kelompok 7
Alwan Nurhidayat S
(2010631110048)

Donna Amalia Hasanah


(2010631110066)

Fathur Rahman
(2010631110071)
Landasan Teori
Keterampilan dasar mengajar merupakan modal awal yang perlu dikuasai oleh setiap guru dalam
melaksanakan tugas profesional. Keterampilan dasar mengajar meliputi penguasaan materi dan metode
pengajaran. Kemampuan mengajar guru dinilai melalui delapan komponen, seperti membuka dan menutup
pelajaran, bertanya, menjelaskan, memberikan penguatan, mengadakan variasi, mengelola kelas,
membimbing diskusi kelompok kecil, dan mengajar kelompok kecil dan perorangan. Kegiatan belajar
mengajar merupakan interaksi timbal balik antara guru dan siswa, yang membutuhkan kreativitas dan
strategi pembelajaran. Pengelolaan kelas oleh guru sangat penting untuk menciptakan suasana belajar yang
mendukung dan meningkatkan mutu pembelajaran serta prestasi peserta didik.
Metodologi Penelitian

Penelitian ini bersifat kualitatif yang dilakukan dengan cara observasi langsung ke yayasan Al-Imaroh
tingkat MA pada kelas X B. Aspek penilaian meliputi guru, peserta didik, dan tata ruang kelas beserta
sarana-prasarana. Metode wawancara juga digunakan untuk mendapatkan informasi yang lebih detail dan
lebih akurat guna keberlangsungan pembuatan penelitian ilmiah. Selain itu penulis juga melakukan studi
dokumen yakni mengumpulkan berbagai teori, pendapat, hasil peneltian yang relevan untuk
pengembangan pola pikir dan tidak keluar dari kaidah pembuatan penelitian ilmiah
Pembahasan & Hasil
Penelitian
Strategi Mengelola
kelas • Siswa aktif dalam mengikuti pelajaran

• Guru mampu mengkondisikan peserta didik


Berdasarkan hasil observasi dan wawancara agar tertib dalam pelajaran
terhadap guru mata pelajaran PAI (fiqih), guru • Guru mampu mengelola edukasi agar peserta
menyatakan bahwasanya setiap tenaga didik tertarik dengan apa yang disampaikan
kependidikan wajib memiliki kemampuan dalam • Peserta didik mampu memahami pelajaran
mengelola kelas. Adapun poin yang harus yang disampaikan
diperhatikan dalam mengelola kelas diantaranya : • Guru bisa menciptakan suasana yang baik agar
tercipta komunikasi ekspresif dalam
pembelajaran.
Pembelajaran Yang
Produktif
Berdasarkan pelaksanaan observasi peneliti menilai tiga unsur
yang mampu mendukung dalam peningkatan produktifitas
pembelajaran yang meliputi guru, peserta didik dan ruang kelas
beserta sarana prasarananya. Berikut uraiannya :
01 Penilaian terhadap guru dimulai dari cara guru membuka
pelajaran, dengan memberikan salam dan penguatan
melalui pengulasan materi sebelumnya. Secara umum,

Guru guru menggunakan metode ceramah yang melibatkan


tanya jawab dan memberikan
02 Penilaian terhadap peserta didik secara umum
menunjukkan hasil yang positif. Namun ada Beberapa
Peserta peserta didik yang kurang memperhatikan pelajaran.

Didik
03 Keadaan kelas seperti sarana dan prasarana masih cukup
layak untuk di gunakan. Meskipun ada beberapa sarana
Ruang yang kondisinya kurang baik.

Kelas
Berdasarkan ketiga unsur diatas ada beberapa hal yang membuat pelaksanaan
pembelajaran kurang kondusif. Meski demikian secara garis besar proses
pembelajaran menunjukan ke arah yang maksimal karena peserta didik menunjukan
sikap bagaimana ia memahami materi pelajaran pada saat itu yang artinya
pembelajaran sudah bisa dibilang menghasilkan atau produktif.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil observasi di Yayasan Al-Imaroh tingkat MA pada kelas X B dapat
disimpulkan bahwa pengelolaan kelas pada mata pelajaran PAI di kelas X B yang dilaksanakan
oleh guru PAI sudah cukup baik, hal tersebut dibuktikan dengan sesuainya guru dengan aturan-
aturan dalam melaksanakan pengelolaan kelas dan dalam aplikasinya dilapangan, guru
melakukannya dengan baik, dengan strategi-strategi yang digunakannya dalam pengajaran.
Sehingga memberikan dampak pembelajaran yang cukup baik dan efektif. Meskipun ada
beberapa sarana dan prasarana yang kurang memadai, tetapi tidak menjadikan guru tersebut
putus semangat untuk terus berkreasi dalam pengajarannya.

Anda mungkin juga menyukai