Anda di halaman 1dari 4

INSTITUT ISLAM MAMBA’UL ‘ULUM

( IIM) SURAKARTA
FAKULTAS TARBIYAH

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK


2021/2022

Mata kuliah : Perencanaan Sistem Pembelajaran PAI Nama : Fhina Khoirotun Hisan
Semester/Kelas : IV / KMI, Ma’had, Kra NIM : 2140022157
Waktu : 90 menit
Sifat : Takehome dan Daring Jurusan : PAI
Dosen : HMJ. Nashir Wahid, S.Ag.,M.Ag Kelas : 6 Ma’had 1

Soal
1. Jelaskan apa pengertian, fungsi dan tujuan rencana pembelajaran ?
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pendekatan system perencanaan dalam
pembelajaran PAI?
3. Dalam perencanaan pembelajaran ada Karakteristik Pendidikan Agama Islam, apa
maksudnya? Jelaskan!
4. Apa Hubungannya antara karakteristik Pendidikan Agama Islam dengan perencanaan
Pembelajaran PAI?
5. Bagaimana cara merinci kebutuhan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran? Dan
apa tujuannya?
6. Bagaimana cara merencanakan materi pembelajaran PAI di sekolah/madrasah?
Jelaskan!
7. Bagaimana cara merencanakan Media Pembelajaran PAI agar tepat, efektif dan efisien?

Jawaban :
1. Rencana pembelajaran merupakan suatu rancangan yang sistematis yang mencakup
kebutuhan pembelajaran, perumusan tujuan pembelajaran, pengembangan strategi
pembelajaran, pengembangan bahan ajar, serta pengembangan alat evaluasinya dalam
upaya mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
Ada 6 fungsi rencana pembelajaran menurut Oemar Hamalik :
1) Memberi guru pemahaman yang lebih jelas tentang tujuan pendidikan sekolah dan
hubungannya dengan pembelajaran yang dilakukan siswa untuk mencapai tujuan itu.
2) Membantu guru memperjelas pemikiran tentang sumbangan pembelajarannya
terhadap pencapaian tujuan pendidikan.
3) Menambah keyakinan guru atas nilai-nilai pembelajaran yang diberikan dan prosedur
yang dipergunakan.
4) kegiatan yang bersifat trial dan error dalam mengajar membantu guru dalam rangka
mengenal kebutuhan siswa, minat siswa, dan mendorong motivasi belajar.
5) Mengurangi kekurangan dengan adanya organisasi yang baik dan metode yang tepat.
6) Membantu guru memelihara kegairahan mengajar dan senantiasa memberikan bahan
bahan yang up to date kepada siswa (Oemar Hamalik).
Adapun tujuan rencana pembelajaran yakni :
a. Untuk menjadikan pembelajaran lebih terarah karena memiliki acuan dalam
pembelajaran baik guru maupun siswa.
b. Untuk tercapainya pembelajaran yang lebih efektif dan efisien.
c. Untuk menetapkan tujuan dan standar yang digunakan dalam asumsi selanjutnya
yaitu proses pengontrolan dan pengevaluasian.

2. Pendekatan sistem perencanaan dalam pembelajaran PAI merupakan salah satu cara
dalam penyusunan rencana/perencanaan pembelajaran mengarah pada proses belajar dan
mengajar, yang memungkinkan siswa dan guru saling berinteraksi serta penggunaan
metode khusus untuk mendesain sistem pengajaran yang memperhatikan berbagai
komponen-komponen dalam pembelajaran seperti metode, media, evaluasi, dan tujuan
pembelajaran, waktu, dan sumber belajar dalam materi pendidikan agama Islam.

3. Karakteristik Pendidikan Agama Islam dalam perencanaan pembelajaran adalah apa saja
yang tercantum dalam perencanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam harus dapat
menunjukkan atau menampilkan adanya Pendidikan Agama Islam itu sendiri yang
tentunya harus disinkronkan dengan rencana pembelajaran yang telah jelas dan tersusun
sehingga menjadi suatu sistem sehingga menjadikan rencana pembelajaran PAI tersebut
berbeda atau memiliki karakteristik tersendiri dibandingkan dengan rencana
pembelajaran lainnya.

4. Pendidikan Agama Islam tidak hanya menjadi karakteristik dalam perencanaan


pembelajaran PAI. Akan tetapi, harus ada yang dapat ditampilkan sebagai bentuk
eksistensi dari Pendidikan Agama Islam tersebut. Seorang pendidik harus dapat
menunjukkan hasil dari pada Pendidikan Agama Islam yang diterapkan pada peserta
didiknya yang tentunya sinkron dengan Rencana Pembelajaran yang telah disusun.
Sehingga, orang tua dan masyarakat dapat melihat adanya karakteristik Pendidikan
Agama Islam tersebut dan berarti rencana pembelajaran PAI telah efektif dan mencapai
tujuan.

5. Cara merinci kebutuhan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran dapat dilakukan
dengan melihat kebutuhan peserta didik secara umum dan khusus. Kebutuhan peserta
didik secara umum dapat diketahui melalui beberapa teori kebutuhan yang ada.
Sedangkan kebutuhan khusus dapat dilakukan dengan melakukan memetakan kebutuhan
dan karakteristik belajar siswa yakni dengan membuat rancangan penilaian diagnosis,
seperti :
1) Melakukan survey dengan menggunakan angket
2) Mewawancarai siswa
3) Berkomunikasi dengan orang tua
4) Berkoordinasi dengan guru bimbingan konseling
5) Berkomunikasi dengan guru mata pelajaran lainnya
6) Menganalisa hasil capaian nilai siswa pada waktu sebelumnya.
Tujuannya adalah untuk menentukan rancangan proses pembelajaran yang paling sesuai
bagi siswa di kelas. Selain itu, Setiap peserta didik memiliki kebutuhan yang berbeda-
beda hal ini perlu diidentifikasi untuk menentukan kebutuhan mana yang dimiliki peserta
didik yang akan menjadi potensial dan pada akhirnya menjadi kebutuhannya.

6. Merencanakan materi pembelajaran PAI di sekolah/madrasah dapat dilakukan dengan


menyesuaikan materi dengan jenjang pendidikan dan kurikulum yang berlaku di sekolah
tersebut. Materi dan uraian materi pembelajaran PAI harus sesuai dengan kebutuhan
belajar siswa agar dapat mencapai tujuan pembelajaran. Materi dapat dikutip dari materi
pokok yang ada dalam silabus. Materi pokok tersebut kemudian dikembangkan menjadi
beberapa uraian materi. Untuk memudahkan penetapan uraian materi dapat diacu dari
indikator. Materi ajar harus memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan,
dan ditulis dalam bentuk peta konsep sesuai dengan rumusan indikator pencapaian
kompetensi.
7. Perencanaan Media Pembelajaran PAI agar tepat, efektif dan efisien dapat dilakukan
dengan beberapa langkah, yakni :
1) Menganalisa kebutuhan dan karakteristik siswa, hal ini dilakukan agar media
pembelajaran dapat digunakan oleh siswa sehingga materi dapat diterima dengan baik.
2) Merumuskan tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran PAI harus disusun dengan
jelas dan spesifik agar pendidik dapat menentukan media yang sesuai tercapainya
tujuan pebelajaran PAI tersebut.
3) Merumuskan rincian materi. Dalam membuat media pembelajaran PAI, antara materi
dengan tujuan pembelajaran harus selaras. Perumusan butir materi harus berdasarkan
rumusan tujuan pembelajaran PAI yang telah ditentukan. Media pembelajaran dapat
disesuaikan dengan materi.
4) Menyusun instrumen evaluasi. Dengan adanya instrumen evaluasi, pendidik dapat
mengukur pencapaian siswa sehingga dapat melihat apakah media pembelajaran yang
digunakan sudah tepat dan dapat dilanjutkan penggunaannya.
5) Menyusun naskah media. Tanpa adanya naskah akan menyulitkan pendidik dalam
mengembangkan media bahan ajar.
6) Validasi ahli dan uji coba lapangan. Sebelum dapat digunakan, media pembelajaran
harus teruji validitasnya dan telah diuji coba di lapangan sehingga tingkat
efektivitasnya terhadap pembelajaran tinggi.

Anda mungkin juga menyukai