Anda di halaman 1dari 2

Pengunaan oksimeter denyut untuk pengambilan keputusan

perawatan suportif bagi pasien COVID-19 Update: 11 April 2020

Apakah pasien mengalami salah satu dari berikut?


 Demam (>38°C) dalam 14 hari terakhir
 Batuk atau kesulitan bernapas TIDAK
 Laju pernapasan meningkat
o ≥22 pada dewasa (usia 16 tahun atau lebih)
o ≥30 pada anak-anak (usia 5-15)
o ≥40 pada balita (usia 1-5)
o ≥50 pada bayi (2-11 bulan) Evaluasi dan manajemen sesuai protokol WHO/setempat,
o ≥60 pada neonatus (<2 bulan) termasuk tes dan isolasi bila ada indikasi COVID-19.
 Tanda-tanda darurat: pernapasan terhalang/  Bila pasien terengah-engah, sulit bernapas, bernapas
apnea; gawat pernapasan; sianosis sentral; pendek atau menunjukkan tanda-tanda darurat,
renjatan; koma; kejang. periksa kembali saturasi oksigen menggunakan
oksimeter denyut.
YA
SpO2 ≥94% tanpa
Periksa saturasi oksigen dengan oksimeter denyut. tanda-tanda darurat
• Bila ada tanda darurat, segera beri terapi oksigen SpO2 <94% ATAU
tanda-tanda darurat
SpO2 <94% ATAU
tanda-tanda darurat
Beri terapi oksigen tambahan dengan prong hidung.
Mulai dengan 5 L/menit (dewasa) atau 1-2 L/menit SpO2 ≥90% tanpa
(anak), atur titrasi untuk mencapai SpO2 ≥ 90%. tanda-tanda darurat
• Periksa ulang SpO2 setelah 15 menit.
• Bila ada tanda darurat, periksa tanda-tanda
vital/SpO2 tiap 2-5 menit, atur titrasi untuk Lanjutkan manajemen pasien di rawat inap
mencapai target SpO2 ≥94%. menggunakan protokol WHO/setempat.
SpO2 ≤90% ATAU  Periksa tanda-tanda vital/SpO2 tiap 4-6 jam saat
tanda-tanda darurat pasien diberi terapi oksigen.
Tambahkan oksigen untuk suport beraliran rendah  Jaga agar SpO2 tetap di 90-96%, turunkan aliran
secara maksimal. oksigen bila memungkinkan.
• Bila tersedia, gunakan sungkup muka dengan  Untuk pasien yang sedang hamil, jaga agar SpO2
kantong reservoir (dewasa) atau sungkup kepala tetap di 92-96%.
(bayi).
SpO2 ≥90% tanpa
• Periksa ulang SpO2 setelah 15 menit.
tanda-tanda darurat
• Bila ada tanda darurat, periksa tanda-tanda vital/ SpO2 ≤90% ATAU
SpO2 tiap 2-5 menit, atur titrasi untuk mencapai tanda-tanda darurat
target SpO2 ≥94%.
SpO2 ≤90% ATAU
tanda-tanda darurat
Pindahkan pasien ke unit perawatan intensif, bila
tersedia.
• Dukungan oksigen maksimal dan pertimbangkan
dukungan pernapasan lanjutan bila tersedia.
• Monitor SpO2 secara kontinu, bila memungkinkan.
• Bila ada tanda darurat, target adalah SpO2 ≥94%.
Dibuat oleh Lifebox dan ALIMA dengan panduan dari World Health Organization
Definisi Kasus COVID-19 dari WHO

Pasien dengan infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA (demam dan setidaknya satu
tanda/gejala infeksi saluran pernapasan seperti batuk, bernapas pendek), DAN memiliki
riwayat perjalanan atau tinggal di wilayah di mana dilaporkan terjadi penularan COVID-19
dalam masyarakat setempat dalam 14 hari sebelum gejala timbul;

ATAU

Pasien dengan infeksi saluran pernapasan akut apapun DAN memiliki riwayat kontak dengan
kasus konfirmasi atau probable COVID-19 dalam 14 hari sebelum gejala timbul;

ATAU

Pasien dengan infeksi saluran pernapasan akut berat (demam dan setidaknya satu
tanda/gejala infeksi saluran pernapasan seperti batuk, bernapas pendek; DAN memerlukan
perawatan rumah sakit) DAN diagnosis alternatif yang dapat sepenuhnya menjelaskan
presentasi klinis tidak tersedia.

Kirimkan masukan atau pertanyaan melalui email: covid@lifebox.org


www.lifebox.org

Anda mungkin juga menyukai