Anda di halaman 1dari 10

PUSAT PENDIDIKAN LALU LINTAS LEMDIKLAT POLRI

PENGANTAR
PENGAWALAN LALU LINTAS
MODUL
4 JP (180 menit)

Pendahuluan

Seiring pencapaian misi Lalu lintas yaitu menciptakan Kamseltibcar


Lantas, situasi dan kondisi lalu lintas terutama di kota besar yang
mengalami pertumbuhan yang sangat pesat, dan perkembangan
masyarakat yang semakin dinamis, menuntut polisi untuk bekerja secara
prediktif, responsif dan transparan serta berkeadilan. Setiap perubahan
yang terjadi dalam kehidupan masyarakat merupakan tantangan
tersendiri yang harus direspon anggota Polisi lalu lintas dengan berupaya
untuk selalu meningkatkan kemampuan dan keterampilan perorangan
dalam menjalankan tugasnya.
Terkait hal tersebut di atas, disusun Modul peraturan terkait
pengawalan lalu lintas agar para petugas Lalu lintas memiliki kemampuan
di bidang hukum sehingga mampu melaksanakan tugas sesuai hukum
yang berlaku, manakala petugas menerima permintaan tentang
pengawalan lalu lintas. Hal tersebut sesuai dengan fungsi Polri sebagai
pelayan dan pelindung masyarakat sesuai diamantkan Undang - undang
No.2 Tahun 2002 dan Undang – undang No.22 Tahun 2009.
Untuk memberikan pemahaman pengawalan lalu lintas, maka dalam
modul ini dibahas materi tentang: pengertian yang berkaitan dengan
pengawalan, tugas, peranan, tujuan, fungsi, ruang lingkup, dan tatacara
pengawalan.

Standar Kompetensi

Memahami konsep pengawalan lalu lintas.

HSP - PENGANTAR PENGWALAN LALU LINTAS


DIKBANGSPES PERWIRA PERTAMA PENGAWALAN LALU LINTAS 9
PUSAT PENDIDIKAN LALU LINTAS LEMDIKLAT POLRI

Kompetensi Dasar(Copper plate 14)

Memahami pengertian dasar hukum tugas pokok fungsi dan peranan


pengawalan lalu Lintas.

Indikator Hasil Belajar:


1. Menjelaskan pengertian pengawalan lalu lintas
2. Menjelaskan dasar hukum pengawalan lalu Lintas;
3. Menjelaskan tugas pokok pengawalan lalu lintas;
4. Menjelaskan fungsi pengawalan lalu lintas;
5. Menjelaskan peranan pengawalan lalu lintas.

Materi Pelajaran

Pokok Bahasan:
Konsep pengawalan lalu lintas.

Subpokok Bahasan:
1. Pengertian terkait dengan pengawalan lalu lintas
2. Dasar Hukum yang terkait dengan pengawalan lalu Lintas;
3. Tugas pokok pengawalan lalu lintas;
4. Fungsi pengawalan lalu lintas;
5. Peranan pengawalan lalu lintas.

HSP - PENGANTAR PENGAWALAN LALU LINTAS 10


DIKBANGSPES PERWIRA PERTAMA PENGAWALAN LALU LINTAS
PUSAT PENDIDIKAN LALU LINTAS LEMDIKLAT POLRI

Metode Pembelajaran

1. Ceramah
Metode tersebut digunakan untuk menyampaikan materi tentang
pengertian, dasar hukum, tugas pokok fungsi dan peranan
pengawalan lalu lintas.

2. Tanya jawab
Metode tersebut digunakan untuk memperdalam pemahaman
materi dan mengetahui tingkat penguasaan materi yang telah di
sampaikan pendidik;

Alat, Media, Bahan dan sumber belajar

1. Alat, Media dan Bahan:


a. Perangkat komputer
b. LCD Proyektor/Layar;
c. ATK.

2. Sumber Belajar:
a. Undang-Undang Dasar 1945 pasal 30 ayat 4 tentang
Harkamtibmas;
b. Undang undang No.2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara
Republik Indonesia;
c. Undang-undang No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan;
d. Undang – undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang pelayanan
publik.
e. Keputusan Kepala korp Lalu lintas Nomor: Kep/ 2/Tahun 2018
tentang SOP Pengawalan Lalu Lintas.

HSP - PENGANTAR PENGWALAN LALU LINTAS


DIKBANGSPES PERWIRA PERTAMA PENGAWALAN LALU LINTAS 9
PUSAT PENDIDIKAN LALU LINTAS LEMDIKLAT POLRI

Kegiatan Pembelajaran

1. Tahap awal : 10 menit.


a. Pendidik melaksanakan apersepsi:
1) Pendidik melaksanakan perkenalan/refeleksi materi.
2) Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran dan
menyampaikan tugas-tugas yang harus dilaksanakan
peserta didik selama pembelajaran.
3) Pendidik menciptakan suasana pembelajaran yang
kondusif.
b. Peserta didik menyimak dan melaksanakan instruksi
pendidik.

2. Tahap Inti : 160 menit


a. Pendidik menyampaikan materi tentang pengertian, dasar
hukum, tugas pokok fungsi dan peranan pengawalan lalu lintas.
b. Peserta didik menyimak dan mencatat hal-hal yang penting.
c. Pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
bertanya hal-hal yang belum dipahami.
d. Peserta didik bertanya dan menanggapi materi yang
disampaikan pendidik.
e. Pendidik memberikan tanggapan atas pernyataan atau
pertanyaan peserta didik.
f. Pendidik memberikan kesimpulan materi yang telah
disampaikan.

3. Tahap Akhir: 10 menit.


a. Pendidik memberikan kesimpulan materi tentang tugas,
fungsi, peran, manajemen pengawalan lalu lintas.
b. Pendidik mengecek penguasaan materi tentang tugas,
fungsi, peran manajemen pengawalan lalu lintas bertanya
secara lisan dan acak kepada peserta didik.
c. Pendidik melakukan evaluasi pembelajaran, memberikan
penugasan dan menutup pembelajaran.

HSP - PENGANTAR PENGAWALAN LALU LINTAS 10


DIKBANGSPES PERWIRA PERTAMA PENGAWALAN LALU LINTAS
PUSAT PENDIDIKAN LALU LINTAS LEMDIKLAT POLRI

Tagihan/Tugas

Peserta didik mengumpulkan hasil penugasan pengantar pengawalan


lalu lintas.

Lembar Kegiatanplate 14)

Peserta membuat resume materi pengantar pengawalan lalu lintas

HSP - PENGANTAR PENGWALAN LALU LINTAS


DIKBANGSPES PERWIRA PERTAMA PENGAWALAN LALU LINTAS 9
PUSAT PENDIDIKAN LALU LINTAS LEMDIKLAT POLRI

Bahan Bacaan 14)

POKOK BAHASAN
KONSEP PENGAWALAN LALU LINTAS

1.Pengertian-pengertian

a. Pengawalan lalu lintas adalah kegiatan penyelenggaraan


pengamanan bergerak dijalan dalam rangka melindungi
keselamatan jiwa manusia dan barang (benda), kegiatan
VVIP/ VIP/Protokol Kenegaraan serta kegiatan masyarakat
lainnya secara terus menerus selama perjalanan dari satu
tempat ketempat lain dengan menggunakan kendaraan
bermotor dalam keadaan aman, tertib dan lancar;
b. Pembuka jalan / penyapu (sweeper) adalah unit
pengawalan yang bertugas sebagai pembuka jalan
rombongan konvoi dengan cara memberi peringatan dan
menepikan pemakai jalan lain yang berpapasan dan atau
searah dengan konvoi;
c. Susunan formasi kawal adalah urut-urutan kendaraan
pengawal dan rombongan konvoi yang disesuaikan dengan
bentuk dan jenis pengawalan;
d. Rombongan konvoi adalah jumlah keseluruhan kendaraan
pengawal dan obyek yang dikawal yang masuk dalam suatu
formasi kawal;
e. Pengawalan estafet adalah pengawalan lalu lintas yang
dilaksanakan dari satu tempat ketempat lainnya oleh
beberapa unit pengawalan secara bersambung / berlanjut
menurut wilayah kewenangannya dengan serah terima
tugas pengawalan di tiap-tiap perbatasan wilayah masing-
masing satuan / unit pengawalan lalu lintas;
f. Pengawalan langsung adalah pengawalan lalu lintas
yang dilaksanakan oleh beberapa unit pengawalan secara
tetap mulai dari saat start, selama perjalanan sampai akhir
tujuan;
g. Route pengawalan adalah jalur jalan yang dilalui oleh
rombongan konvoi dari suatu tempat ke tempat lainnya yang
menjadi tujuan akhir pengawalan;
h. Penyelematan/escape adalah suatu kegiatan/usaha
penyelamatan oleh unit kawal pada saat terjadi ancaman
atau gangguan keamanan terhadap obyek yang dikawal;
i. Kawal dalam rangka pelayanan masyarakat adalah suatu
kegiatan pengawalan rombongan dengan formasi tertentu
yang digunakan untuk mengawal perjalanan/kegiatan
HSP - PENGANTAR PENGAWALAN LALU LINTAS 10
DIKBANGSPES PERWIRA PERTAMA PENGAWALAN LALU LINTAS
PUSAT PENDIDIKAN LALU LINTAS LEMDIKLAT POLRI

masyarakat umum;
j. VVIP adalah Seorang yang menerima hak istimewa yang
terpenting dari pada VIP yaitu Presiden, Wakil Presiden dan
Tamu Negara setingkat Kepala Negara/Kepala
Pemerintahan yang berkunjung ke Negara Kesatuan
Republik Indonesia beserta keluarga;
k. VIP adalah Seorang yang menerima hak istimewa yang
lebih penting dari pada orang-orang biasa yaitu pejabat
tinggi negara/menteri/kepala lembaga negara/duta besar
negara asing dibawah presiden;
l. Masyarakat adalah sekelompok orang yang berkumpul
membentuk sebuah sistem yang berinteraksi antar individu-
individu yang memerlukan pelayanan pengawalan lalu
lintas;
m. Protokol kenegaraan adalah serangkaian aturan dalam
acara kenegaraan atau resmi yang meliputi aturan
mengenai tata tempat, tata upacara dan tata penghormatan
sehubungan dengan penghormatan kepada seseorang
sesuai dengan jabatan dan/atau kedudukannya dalam
negara, pemerintahan atau masyarakat;
n. Konvoi adalah suatu iring-iringan kendaraan bermotor roda
dua dan roda empat ataupun lebih dalam suatu kegiatan
melalui jalan darat yang merupakan suatu rangkaian atau
satuan yang utuh tidak terputus;
o. Rangkaian formasi adalah susunan / urutan kendaraan
pengawalan dan obyek yang dikawal;
p. Lalu lintas adalah Lalu Lintas adalah gerak Kendaraan dan
orang di Ruang Lalu Lintas Jalan.

2.Dasar Hukum Pengawalan Lalu Lintas

a. Undang-Undang Dasar 1945 pasal 30 ayat 4 POLRI


sebagai alat keamanan negara.
b. Undang undang No.2 Tahun 2002 tentang Kepolisian
Negara Republik Indonesia;
c. Undang-undang No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan;
d. Undang–undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang pelayanan
publik.
e. Keputusan Kepala korp Lalu lintas Nomor: Kep/ 2/VIII/Tahun
2018 tentang SOP Pengawalan Lalu Lintas

3. Tugas, Fungsi, Peran, dan Bentuk Pengawalan Lalu Lintas

a. Tugas Pengawalan Lalu Lintas

HSP - PENGANTAR PENGWALAN LALU LINTAS


DIKBANGSPES PERWIRA PERTAMA PENGAWALAN LALU LINTAS 9
PUSAT PENDIDIKAN LALU LINTAS LEMDIKLAT POLRI

Melaksanakan pelayanan pengamanan bergerak dalam


rangka menciptakanKamseltibcar Lantas (keamanan,
keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas) untuk
melindungi keselamatan jiwa manusia dan harta benda di
sepanjang rute dalam bentuk rangkaian konvoi Pengawalan
VVIP, Pengawalan VIP serta pelayanan masyarakat secara
terus menerus dari satu tempat ke tempat tujuan dengan
menggunakan kendaraan bermotor sehingga kegiatan
dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar.

b. Fungsi Pengawalan Lalu Lintas


1) Fungsi Preemtif yaitu menghilangkan rasa
khawatir/ketakutan terhadap gangguan Kamseltibcar
Lantas;
2) Fungsi Preventif yaitu mencegah terjadinya
gangguan Kamseltibcar Lantas terhadap kelancaran
objek yang dikawal dan pengguna jalan lain;
3) Fungsi Repressif yaitu melakukan tindakan
penyelamatan/prosedur escape bila terjadi gangguan
Kamseltibcar Lantas;
4) Fungsi Rehabilitasi yaitu memelihara dan
mempertahankan rasa aman, lancar dan nyaman
masyarakat dalam melaksanakan kegiatan yang
menggunakan sarana jalan umum sebagai ruang
geraknya serta pelaksanaan Kepolisian secara umum.

c. Peran Pengawalan Lalu Lintas


1) sebagai pengamanan selama dalam perjalanan
terhadap objek yang dikawal sampai tempat tujuan
dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang menjadi
tugas dan tanggungjawab pengawal;
2) sebagai pelindung keselamatan jiwa dan harta
benda yaitu dengan mengikuti dan bersama-sama
dengan objek yang dikawal dimulai dari awal
pemberangkatan, selama dalam perjalanan sampai
dengan tempat tujuan.

d. Bentuk Pengawalan lalu lintas


a. Pengawalan estafet adalah pengawalan lalu lintas
yang dilaksanakan dari satu tempat ketempat lainnya
oleh beberapa unit pengawalan secara bersambung/
berlanjut menurut wilayah kewenangannya dengan
serah terima tugas pengawalan di tiap-tiap perbatasan
wilayah masing-masing satuan/unit pengawalan lalu
lintas;
b. Pengawalan langsung adalah pengawalan lalu
lintas yang dilaksanakan oleh beberapa unit
HSP - PENGANTAR PENGAWALAN LALU LINTAS 10
DIKBANGSPES PERWIRA PERTAMA PENGAWALAN LALU LINTAS
PUSAT PENDIDIKAN LALU LINTAS LEMDIKLAT POLRI

pengawalan secara tetap mulai dari saat start, selama


perjalanan sampai akhir tujuan
Rangkuman

1. Pengawalan yaitu kegiatan penyelenggaraan pengamanan


bergerak dijalan dalam rangka melindungi keselamatan jiwa
manusia dan barang (benda), kegiatan VVIP/VIP/protokol
kenegaraan serta kegiatan masyarakat lainnya secara terus
menerus selama perjalanan dari satu tempat ketempat lain
dengan menggunakan kendaraan bermotor dalam keadaan
aman, tertib dan lancar.

2. Tugas Pengawalan Lalu Lintas adalah melaksanakan pelayanan


pengamanan bergerak dalam rangka menciptakanKamseltibcar
Lantas (keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu
lintas) untuk melindungi keselamatan jiwa manusia dan harta
benda di sepanjang rute dalam bentuk rangkaian konvoi
Pengawalan VVIP, Pengawalan VIP serta pelayanan masyarakat
secara terus menerus dari satu tempat ke tempat tujuan dengan
menggunakan kendaraan bermotor sehingga kegiatan dapat
berjalan dengan aman, tertib dan lancar
3. Bentuk Pengawalan lalu lintas
a. Pengawalan estafet adalah pengawalan lalu lintas yang
dilaksanakan dari satu tempat ketempat lainnya oleh
beberapa unit pengawalan secara bersambung/ berlanjut
menurut wilayah kewenangannya dengan serah terima
tugas pengawalan di tiap-tiap perbatasan wilayah masing-
masing satuan/unit pengawalan lalu lintas;
b. Pengawalan langsung adalah pengawalan lalu lintas yang
dilaksanakan oleh beberapa unit pengawalan secara
tetap mulai dari saat start, selama perjalanan sampai
akhir tujuan.
4. Dasar hukum
a. Undang-Undang Dasar 1945 pasal 30 ayat 4 POLRI
sebagai alat keamanan negara.
b. Undang undang No.2 Tahun 2002 tentang Kepolisian
Negara Republik Indonesia;
c. Undang-undang No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas
dan Angkutan Jalan;
d. Undang – undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
pelayanan publik.
e. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
f. Keputusan Kepala korp Lalu lintas Nomor: Kep/
HSP - PENGANTAR PENGWALAN LALU LINTAS
DIKBANGSPES PERWIRA PERTAMA PENGAWALAN LALU LINTAS 9
PUSAT PENDIDIKAN LALU LINTAS LEMDIKLAT POLRI

2/VIII/Tahun 2018 tentang SOP Pengawalan Lalu Lintas.

Soal Latihan 14)

1. Jelaskan pengertian terkait dengan pengawalan lalu lintas !


2. Jelaskan dasar hukum pengawalan lalulintas !
3. Jelaskan tugas pokok,fungsi dan peran pengawalan !

HSP - PENGANTAR PENGAWALAN LALU LINTAS 10


DIKBANGSPES PERWIRA PERTAMA PENGAWALAN LALU LINTAS

Anda mungkin juga menyukai