MARKAS BESAR
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
1. Pengantar
Polisi Lalu-lintas adalah suatu fungsi kepolisian yang
bertugas untuk mengatur Lalu-lintas, menyangkut
kendaraan, administrasi kendaraan dan hal-hal yang
berhubungan dengan Lalu-lintas.
Salah satu fungsi Polisi Lalu-lintas adalah bidang
pengaturan dan pengendalian lalu-lintas dalam Pengaturan
dan pengendalian Lantas (Turdal) yang diuraikan tentang
teknik dan taktik Pengaturan dan pengendalian Lantas,
Prinsip-prinsip Pengaturan dan pengendalian Lantas serta
cara menghadapi situasi dan kondisi tertentu.
Kemampuan Pengaturan dan pengendalian Lantas
sangat diperlukan oleh seorang polisi lalu-lintas agar dalam
pelaksanaan tugas sehari-hari, arus lalu-lintas dapat
dikendalikan dan banyak dengan lancar serta aktifitas
masyarakat sehari-hari tidak akan terganggu sehingga
produktifitas masyarakat dapat lebih maksimal.
Beberapa kendala yang akan dihadapi oleh personel
Lalu-lintas di lapangan adalah sikap dan perilaku
pengendara atau pengemudi, sehingga dalam pelaksanaan
fungsi memerlukan kecerdasan emosi dan pengendalian diri
serta pemahaman tugas pokok Polisi Lalu-lintas. Dalam
bahan ajaran ini akan dibahas tantang Pengaturan dan
pengendalian lalu-lintas.
2. Standar Kompetensi
BAB I
Kompetensi Dasar
2. Dasar Hukum
BAB II
Kompetensi Dasar
BAB III
Kompetensi Dasar
Gambar 4
Gambar 6
Gambar 7
Gambar 9
Pelaksanaan :
BAB IV
Kompetensi Dasar
1. Pengalihan Arus
Untuk tujuan ke arah tol bekasi barat, pekayon dan arah bantar
gebang seluruhnya diarahkan ke kiri.
Kendaraan besar
Container, trailer, truck dan bus dapat melalui jl. Ir. H.
Juanda – bulan-bulan – pasar lama – jl. Kartini. Kemudian
dapat lurus arah rawa panjang atau ke kenan arah TL kali
malang belok ke kiri arah tol Bekasi barat, dan seterusnya.
Khusus kendaraan ringan.
Mini bus, Pick Up dan sedan dapat melalui route kendaraan
berat atau melalui jl. Kemakmuran- Jl. Rawa tembaga –
asrama haji – langsung ke tol atau melalui bulan-bulan - jl.
Pramuka – bendungan – belok kanan langsung arah tol.
Untuk kendaraan yang akan ke terminal / tol bekasi timur
sesampainya di pertigaaan jl. Kartini bias langsung ke arah
persikasi – rawa semut, dan seterusnya.
Adapun arus lalu-lintas di luar tersebut di atas berlaku
seperti biasa.
Pergelaran Personel.
Penempatan personel
Diperkuat pada pos 7011 dan 7010
Penempatan anggota di Traffig laight Ojolali
( minimal tiga personel)
Penempatan anggota di Traffig Light bendungan
minimal tiga personel.
Suatu jalan yang mempunyai dua jalur yang berlawanan arah yaitu
jalur Utara ke Selatan dan jalur Selatan ke Utara. Pada, jam
tertentu terutama pada waktu pagi sekitar pukul 07.00 sampai
dengan 09.30 situasi arus lalu-lintas pada jalur arah utara ke
Selatan macet, hal ini disebabkan aktifitas masyarakat yang
berangkat ke kantor atau yang pergi kerja. Untuk mengatasi
kemacetan laulintas tersebut, seorang petugas mengambil
keputusan untuk membuka jalur tambahan pada jalan atau jalur
yang berlawanan arah yaitu jalur yang ke arah selatan ke utara.
Penggunaan jalur tambahan dilakukan apabila situasi arus lalu-
lintas pada jalur arah tertentu dalam keadaan macet dan sudah
tidak ada lagi alternatif lain untuk mengatasi pemecahannya..
Penggunaan jalur tambahan berlaku sementara waktu saja sesuai
jam-jam kemacetan.
4. Diskresi Lalu-lintas
5.1 Persiapan :
15 menit sebelum bertugas sudah berada di pos komando.
Apel pelaksanaan tugas
Menerima APP dari pimpinan kesatuan
Memeriksa kelengkapan anggota sebelum bertugas :
Peluit dengan nada tertentu dan nyaring
Lampu senter dengan pancaran warna tertentu yang
jelas terlihat oleh pemakai jalan.
Rambu lalu-lintas, barikade ( rambu portable,
larangan dan arah yang diwajibkan ) yang dapat
dipindah-pindahkan.
Alat komunikasi / HT.
Alat tulis
Surat perintah tugas.
Rompi ( malam hari )
Surat tilang.
Kendaraan Operasional.
Penutup kepala menggunakan pet, kecuali anggota
BM memakai helm.
2 3 4 5 6
1 Pasar - Macet 06.00-08.00 WIB - Pdg. K-5 - Penambahan personel. Petugas : 7
16.00-19.00 WIB - Terminal tdk berfungsi. - Penyuluhan / Dikmas.
- Pdg mengambil jalur jln. - Penyempurnaan rambu-rambu
- Jln berlobang / sempit - Meningkatkan tur dan patroli
- Marka tdk sesuai dgn - Koord. Dgn lintas sektoral.
ketent.
- Penyebrang jalan.
- Rambu 2 tak jelas.
2 Sekolah - Macet Petugas :
3 Terminal - Macet Petugas :
4 JalanTanjakan/ - Laka Petugas :
Turunan
5 Tikungan - Laka - Persimp. Jl terlalu tajam - Jaga / Tur Petugas :
- Macet - Pdg. K5 mengambil jlr jl - Penemp.Angg, sesuai dg jukns
raya - Memberikan brosus
- Bus berhenti tdk pd tptnya. - Dikmas lantas
- Omprengan plat hitam, - Koord dg lintas sektoral
ojek
- Penyebrang jln.
KARAKTERISTIK/ ANATOMI
WILAYAH LOKASI TEMPAT TUGAS DAN KEKUATAN PERSONEL
WILA YAH LOKASI TEMPAT TUGAS DAN KEKUATAN PERSONEL