Bab Et Al. - 1441 - Standar Dan Instrumen Rumah Sakit Syariah
Bab Et Al. - 1441 - Standar Dan Instrumen Rumah Sakit Syariah
Instrumen
Sertifikasi
Rumah Sakit
Syariah
Versi 1441 H
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Puji syukur selalu kita panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta'ala atas limpahan ni'mat
dan karunia-Nya, sehingga semakin hari penerapan syariah di bidang ekonomi dan mumalat
bertambah maju dan berkembang.
Shalawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu
‘alaihi wa sallam, yang telah memberi suri tauladan yang sangat baik, sehingga umat Islam
menjadi umat terbaik.
Buku Standar & Instrumen Sertifikasi Rumah Sakit Syariah edisi 1441 H ini merupakan hasil
evaluasi bersama antara DSN – MUI dengan MUKISI, untuk dijadikan pedoman dan standar
dalam sertifikasi Rumah Sakit Syariah yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional Majelis
Ulama Indonesia (DSN – MUI).
Sertifikasi Rumah Sakit Syariah merupakan bentuk implementasi Fatwa DSN-MUI No:
107/DSN-MUI/X/2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Rumah Sakit Berdasarkan
Prinsip syariah, dalam rangka upaya mencapai visi besar DSN-MUI, yaitu memasyarakatkan
ekonomi syariah dan mensyariahkan ekonomi masyarakat.
1. Mengeluarkan fatwa tentang ekonomi syariah untuk dijadikan pedoman bagi industri,
praktisi maupun regulator
2. Menerbitkan rekomendasi, sertifikat kesesuaian syariah, dan shariah approval bagi
lembaga ekonomi, keuangan dan bisnis syariah
3. Melakukan pengawasan aspek syariah atas operasional, produk maupun jasa di lembaga
ekonomi, keuangan dan bisnis syariah. Tugas ini secara operasional dilakukan melalui
Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang terdapat pada masing-masing lembaga. Dengan
demikian DPS merupakan perpanjangan tangan DSN-MUI
4. Menumbuh kembangkan ekonomi dan keuangan syariah untuk kesejahteraan umat dan
bangsa.
Majelis Ulama Indonesia adalah lembaga independen, bukan bagian dari dan tidak di bawah
pemerintah. Meskipun demikian, keberadaan dan peran penting MUI diakui dalam Hukum
Tata Negara Republik Indonesia. Oleh karenanya, Standar & Instrumen Sertifikasi Rumah
Selanjutnya diharapkan agar sinergi antara DSN-MUI dan MUKISI akan terus berlangsung
dan berkembang sebagai upaya pengembangan ekonomi Islam dalam bidang kesehatan dan
rumah sakit yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
Semoga upaya dalam rangka berkhidmat bagi negara, bangsa, dan masyarakat ini menjadi
catatan amal kebajikan bagi kita semua.
Standar Syariah Akses ke Rumah Sakit dan Kontinuitas Pelayanan (SSARK) ……. 4
Buku Standar dan Instrumen Sertifikasi Rumah Sakit Syariah versi 1438 H yang
disusun pada tahun 2016, dan telah dilaksanakan di rumah sakit syariah di Indonesia,
memerlukan penyesuaian-penyesuaian. Tujuan dari penyesuaian buku standar dan
instrument Sertifikasi RS Syariah di antaranya adalah :
1. Upaya mengakomodir perubahan dan dinamika rumah sakit syariah saat ini
2. Revisi penyebutan standar dan elemen penilian (EP) yang semula menggunakan
konsep akreditasi versi 2012 menjadi SNARS
3. Amanah dari MoU antara MUKISI dan DSN-MUI pasal 3 point b : evaluasi dan revisi
Buku Standar dan Instrumen Penilaian RS Syariah secara berkala
4. Upaya untuk meningkatkan kualitas Rumah Sakit Syariah
Maqashid Syariah menjadi acuan dalam penyusunan Standar dan Elemen Penilaian ini.
Maqashid Syariah dalam Standard an Elemen penilaian Buku Standar Sertifikasi Rumah Sakit
Syariah:
Bab 1 Penjagaan agama (Hifz al-din) : 33 standar 120 Elemen penilaian
Bab 2 Penjagaan jiwa (Hifz al-nafs) : 6 standar 20 Elemen penilaian
Bab 3 Penjagaan akal (Hifz al-‘aql) : 6 standar 15 Elemen penilaian
Bab 4 Penjagaan keturunan (Hifz al-nasl) : 2 standar 7 Elemen penilaian
Bab 5 Penjagaan harta (Hifz al-mal) : 4 standar 14 Elemen penilaian
SSMO. 1
Nomer standar
TOTAL 62 201
A. PERSYARATAN VISITASI
Rumah Sakit yang akan mengajukan sertifikasi rumah syariah harus memenuhi
persyaratan wajib yang ada dalam daftar Periksa Persyaratan, yaitu persyaratan
yang wajib dipenuhi rumah sakit sebelum mengajukan permohonan visitasi. Apabila
rumah sakit belum memenuhi persyaratan tersebut, maka visitasi tidak dapat
dilaksanakan.
1. Rumah Sakit telah terakreditasi oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS),
2. Rumah Sakit telah mendapatkan rekomendasi dari MUKISI,
3. Rumah Sakit telah memiliki Sertifikat Halal untuk Gizi Rumah Sakit, dan
4. Rumah Sakit telah memiliki calon Dewan Pengawas Syariah yang telah
mendapatkan rekomendasi dari Majelis Ulama Wilayah setempat.
SSARK 1
Rumah sakit menetapkan standar prosedur operasional penerimaan, bimbingan dan
pemulangan pasien.
Landasan normatif khusus:
1. Surah Ali Imran ayat 159
ُوا ِم ْن ْب َلْنْف َض وِ ظ الْ َقلَ ت فَظًّا غَلِي َ ت لَ ُه ْم ۖ َولَ ْو ُك ْن َ فَبِ َما َر ْح َم ٍة ِم َن اللَّ ِه لِْن
تَ استَف ْغ ِض ْر لَ ُه ْم َو َشا ِوْرُه ْم فِي ْاْلَ ْم ِر ۖ فَِإ َذا َع ََزْم
ْ ف َع ْنف ُه ْم َوُ ك ۖ فَا ْع َ َِح ْول
ين ِب الْمتفوِّكل و حِ فَفتَفوَّكل َعلَى اللَّ ِه ۖ إِ َّن اللَّهَ ي
َ َُ َ ُ ْ َ
“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap
mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka
menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah
ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu.
Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada
Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.”
b. Perintah untuk berwasiat dengan yang haq dan sabar. (Q.S. Al-‘Ashr: 3)
َّ ِاص ْوا ب
الص ْب ِر َ اص ْوا بِال
َ ْح ِّق َوتَف َو َ َوتَف َو
“.. dan nasehat-menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat-menasehati
supaya menetapi kesabaran.”
W Staf medis
Staf keperawatan
4. Prosedur pemulangan R Regulasi tentang kriteria pemulangan 10 TL
pasien dan pasien yang masih membutuhkan 5 TS
tindaklanjutnya pelayanan spiritual 0 TT
Standar SSARK 2
Rumah Sakit menetapkan proses transfer pasien internal dan eksternal yang
dilakukan secara kaidah syariah
Landasan normatif khusus:
1. Q.S. Al-Anfal ayat 2:
ْ َإِْنَّ َما ال ُْم ْؤِمنُو َن الَّ ِذي َن إِ َذا ذُكِ َر اللَّهُ َو ِجل
ْ َت قُفلُوبُف ُه ْم َوإِ َذا تُلِي
ُت َعلَْي ِه ْم ََيَاتُه
َ ِادتْف ُه ْم إ
يماْنًا َو َعلَى َربِّ ِه ْم يَفتَف َوَّكلُو َن َ َز
“Orang-orang yang beriman itu adalah orang-orang yang apabila disebutkan nama
Allah, bergetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-
Nya, maka bertambahlah keimanan mereka. Dan mereka hanya bertawakal kepada
Rabb mereka.”
SSAP 1
Rumah sakit menetapkan asesmen spiritual bagi pasien untuk mendapatkan data
keagamaan dan kebutuhan layanan spiritual pasien.
Landasan normatif khusus:
Hadis Nabi SAW
ال أ ََل ُكلو ُك ْم َر ٍاع َوُكلو ُك ْمَ َصلَّى اللَّهُ َعلَْي ِه َو َسلَّ َم أَْنَّهُ ق
َ َع ْن ابْ ِن عُ َم َر َع ْن النَّبِ ِّي
ول َع ْن َر ِعيَّتِ ِه ٌ َُّاس َرا ٍع َو ُه َو َم ْسئ ِ ول َع ْن َر ِعيَّتِ ِه فَ ْاْلَِم ُير الَّ ِذي َعلَى الن ٌ َُم ْسئ
ت بَف ْعلِ َها ِ
ِ اعيةٌ َعلَى بف ْي ٌ ُالر ُج ُل َر ٍاع َعلَى أَ ْه ِل بَف ْيتِ ِه َو ُه َو َم ْسئ
َ َ ول َع ْنف ُه ْم َوال َْم ْرأَةُ َر َّ َو
ول َع ْنهُ أ ََل ٌ ُال َسيِّ ِدهِ َو ُه َو َم ْسئ ِ وولَ ِدهِ و ِهي َمسئُولَةٌ َع ْنف ُه ْم وال َْع ْب ُد ر ٍاع َعلَى َم
َ َ ْ َ َ ََ
)ول َع ْن َر ِعيَّتِ ِه (رواه مسلم ٌ ُفَ ُكلو ُك ْم َر ٍاع َوُكلو ُك ْم َم ْسئ
Dari Ibnu Umar dari Nabi SAW, bahwa beliau bersabda: "Ketahuilah, setiap kalian
adalah pemimpin, dan setiap kalian bertanggung jawab atas apa yang
dipimpinnya. Seorang pemimpin yang memimpin manusia akan bertanggung
jawab atas rakyatnya; Seorang laki-laki adalah pemimpin atas keluarganya, dan
dia bertanggung jawab atas mereka semua; Seorang wanita juga pemimpin atas
rumah suaminya dan anak-anaknya, dan dia bertanggung jawab atas mereka
semua; seorang budak adalah pemimpin atas harta tuannya, dan dia
bertanggung jawab atas harta tersebut. Setiap kalian adalah pemimpin dan akan
bertanggung jawab atas kepemimpinannya." (HR. Muslim)
Asesmen awal dilakukan pada saat pasien sudah terdaftar atau diterima untuk
mendapatkan asuhan di rumah sakit, untuk menghasilkan keputusan tentang
kebutuhan asuhan dan pengobatan. Kemudian dilakukan asesmen ulang untuk
melihat respon pasien terhadap asuhan/pengobatan yang telah dilakukan. Hal ini
penting dilakukan untuk memutuskan rencana asuhan berikutnya.
Tambahan asesmen terhadap pasien ini ditetapkan oleh rumah sakit dengan
memperhatikan kebutuhan pasien dan sumber daya yang ada di rumah sakit.
1. DPJP
2. Kepala/staf rawat inap
3. Kepala/staf rekam medis
SSAP 2
Rumah sakit menyelenggarakan pelayanan laboratorium sesuai prinsip syariah.
Landasan normatif khusus:
Q.S. Al-Baqarah: 208
SSAP 3
Rumah sakit menyelenggarakan pelayanan radiologi sesuai prinsip syariah.
Landasan normatif khusus:
Q.S. Al-Baqarah: 208
SSPAP 1
Rumah sakit menetapkan kebijakan dan prosedur terhadap pelayanan pasien risiko
tinggi dan tahap terminal.
Landasan normatif khusus:
Hadis Nabi SAW
ُ ِت ل
،ُ ٍّر ْنَف ََز َل بِ ِه ِ
َ َل يَفتَ َمنفَّيَ َّن أ: صلَّى اهللُ َعلَْيه َو َسلَّ َم
َ َح ُد ُك ُم ال َْم ْو ِ ُ ال رس
َ ول اهلل ُ َ َ َق
َوتَف َوفَّنِي،ْحيَاةُ َخ ْيف ًرا لِي ِ
َ َحيِني َما َكاْنَت ال
ِ ْ اَلل ُه َّم أ:فَِإ ْن َكا َن َل ب َّد متَمنفِّيا فَف ْليف ُقل
ْ َ ًَُ ُ
) (رواه الترمذي. ت ال َْوفَاةُ َخ ْيف ًرا لِي ِ َإِذَا َكاْن
“Rasulullah SAW bersabda: “Janganlah sekali-kali seseorang di antara kamu
menginginkan mati karena kesusahan yang menimpanya. Apabila ia benar-benar
menginginkannya, hendaknya ia berdoa: Ya Allah hidupkanlah aku selama kehidupan
itu lebih baik bagiku dan wafatkanlah aku jika sekiranya itu lebih baik bagiku.” (HR.
Tirmidzi)
SSPAP 2
Rumah sakit menjamin kehalalan, higienitas, keamanan makanan dan terapi nutrisi
yang diberikan kepada pasien.
Landasan normatif khusus:
Perintah untuk mengkonsumsi makanan yang halal dan thayyib. (Q.S. Al-Baqarah:
168)
W Petugas gizi
SSPAP 3
Rumah sakit menjamin adanya upaya untuk menjaga aurat pasien, pelayanan sesuai
jenis kelamin dan memelihara dari unsur ikhtilath.
Landasan normatif khusus:
Q.S. An-Nur: 31 yang menjelaskan tentang perintah menutup aurat.
ين ِزينَتَف ُه َّن إَِّل ِ ُن ِمن أَبصا ِرِه َّن ويح َضظْن فُفروجه َّن وَل يفب
د ْ ُ
ُ غ
ْ ف ي اتِ َوقُل لِلْم ْؤِمن
َ ْ ُ َ ُ َ ُ َ ْ َ َ َ ْ ْ َ َ ُ ْ َ
ين ِزينَتَف ُه َّن إَِّل ِ ِ ِ ِ ْ ما ظَهر ِم ْنفها ۖ ولْي
َ ُ ِربْ َن ب ُخ ُم ِره َّن َعلَ َٰى ُجيُوب ِه َّن ۖ َوَل يُف ْبد ََ َ ََ َ
لِبُفعُولَتِ ِه َّن أ َْو َبَائِ ِه َّن أ َْو َبَ ِاء بُفعُولَتِ ِه َّن أ َْو أَبْفنَائِ ِه َّن أ َْو أَبْفنَ ِاء بُفعُولَتِ ِه َّن أ َْو إِ ْخ َواْنِ ِه َّن
ِِ ْ سائِ ِه َّن أ َْو َما َملَ َك ِ ِ ِ ِ ِ ِ
َ ت أَيْ َماْنُف ُه َّن أَ ِو التَّابع
ين َ أ َْو بَني إ ْخ َواْن ِه َّن أ َْو بَني أَ َخ َوات ِه َّن أ َْو ْن
ۖ س ِاء َ ن
ِّ ال اتِ ال أَ ِو الطِّْض ِل الَّ ِذين لَم يظ َْهروا َعلَ َٰى َعور
َ ْ ُ َ ْ َ
ِ الر َج
ِّ نَ مِ اْلرب ِة
َ ْ ِ ْ ي ِغَي ِر أُول
ْ
ِ ُ ِربن بِأَرجلِ ِه َّن لِيفعلَم ما ي ْخ ِض
َين م ْن ِزينَتِ ِه َّن ۖ َوتُوبُوا إِلَى اللَّ ِه َج ِم ًيعا أَيوه َ ُ َ َ ُْ ُ ْ َ ْ ْ ََوَل ي
ال ُْم ْؤِمنُو َن لَ َعلَّ ُك ْم تُف ْضلِ ُحو َن
“Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan
pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan
perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka
menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya
kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau
putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-
laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara
perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka
miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap
wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah
mereka memukulkan kaki agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan
bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya
kamu beruntung.”
SSPAP 4
Rumah sakit menjamin upaya pelayanan anestesi dan bedah sesuai Syariah.
Landasan normatif khusus:
Hadis Nabi SAW
ُ ِت ل
،ُ ٍّر ْنَف ََز َل بِ ِه ِ
َ َل يَفتَ َمنفَّيَ َّن أ: صلَّى اهللُ َعلَْيه َو َسلَّ َم
َ َح ُد ُك ُم ال َْم ْو ِ ُ ال رس
َ ول اهلل ُ َ َ َق
َوتَف َوفَّنِي،ْحيَاةُ َخ ْيف ًرا لِي ِ
َ َحيِني َما َكاْنَت ال
ِ ْ الله َّم أ
ُ :فَِإ ْن َكا َن َل بُ َّد ُمتَ َمنفِّيًا فَف ْليَف ُق ْل
) (رواه الترمذي. ت ال َْوفَاةُ َخ ْيف ًرا لِي ِ َإِ َذا َكاْن
Rasulullah SAW bersabda: “Janganlah sekali-kali seseorang di antara kamu
menginginkan mati karena kesusahan yang menimpanya. Apabila ia benar-benar
menginginkannya, hendaknya ia berdoa: Ya Allah hidupkanlah aku selama kehidupan
itu lebih baik bagiku dan wafatkanlah aku jika sekiranya itu lebih baik bagiku.” (HR.
Tirmidzi)
SSPAP 5
Rumah sakit memberikan pelayanan penatalaksanaan nyeri secara syariah
Landasan normatif khusus:
Q.S. Ar-Ra’d: 28
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ َّ
ُ َُمنُوا َوتَط َْمئ ون قُفلُوبُف ُه ْم بِذ ْك ِر اللَّه ۖ أ ََل بِذ ْك ِر اللَّه تَطْ َمئ ون الْ ُقل
ُو َ ين
َ الذ
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan
mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi
tenteram.”
SSPAP 6
Rumah sakit memberikan pelayanan kesehatan ibu dan bayi secara syariah.
Landasan normatif khusus:
Q.S. Luqman: 14
ِ اْلْنْسا َن بِوالِ َديْ ِه حملَْتهُ أُومهُ و ْهنًا َعلَ َٰى و ْه ٍن وفِصالُهُ فِي َعام ْي ِن أ
َن َ َ َ َ َ ََ َ َ ِْ ص ْيفنَا َّ َوَو
ِ ك إِلَ َّي الْم
ص ُير َ َ ْا ْش ُك ْر لِي َولَِوالِ َدي
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-
bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-
tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada
dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.”
a. Melaksanakan edukasi bagi ibu hamil secara sesuai dalam kandungan Q.S. Al-
Mukminun:12-16 yang menerangkan tentang proses terbentuknya manusia.
ثُ َّم َج َعلْنَاهُ ْنُطْ َضةً فِي قَف َرا ٍر َم ِكين.سا َن ِم ْن ُس ََللَ ٍة ِم ْن ِطي ٍن ِْ َولََق ْد َخلَ ْقنَا
َ ْاْلْن
ُغَةَ ِعظَ ًاما ْ ُغَةً فَ َخلَ ْقنَا ال ُْم ْ ثُ َّم َخلَ ْقنَا النوطْ َضةَ َعلَ َقةً فَ َخلَ ْقنَا ال َْعلَ َقةَ ُم.
.ين ِِشأْْنَاهُ َخلْ ًقا َ َخرۖفَفتَبار َك اللَّهُ أَحسن الْ َخال
ق َ ْن
ْ َ
أ م
َّ ث
ُ ا م ح ل
َ ام ظ
َ ِ فَ َكسوْنَا ال
ْع
َ َُ ْ َ َ َ ً ْ َ َْ
َ ِثُ َّم إِْنَّ ُك ْم بَف ْع َد َٰذَل
ثُ َّم إِْنَّ ُك ْم يَف ْوَم ال ِْقيَ َام ِة تُف ْبف َعثُو َن.ك لَ َميِّتُو َن
12. Dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati
(berasal) dari tanah.13. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang
disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).14. Kemudian air mani itu Kami
jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging,
dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu
Kami bungkus dengan daging. kemudian Kami jadikan Dia makhluk yang
(berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta yang paling baik.15.
Kemudian, sesudah itu, Sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan mati.
اعةَ َو َعلَى
َض َ الر َ لد ُه َّن َح ْولَْي ِن َك ِاملَْي ِن لِ َم ْن أ ََر
َّ اد أَ ْن يُتِ َّم ِ ات يفر
َ ض ْع َن أ َْو ِ
ْ ُ ُ َوال َْوال َد
ار
َّ َُ ٌُ إِل ُو ْس َع َها ل ت ُ َّوف ل تُ َكل ِ ود لَه ِرْزقُفه َّن وكِسوتُفه َّن بِالْمعر ِ
ٌ ف ْنَف ْض ُ ْ َ ُ َ ْ َ ُ ُ ُال َْم ْول
صال ِادا ف
َ َر أ نْ ِ
إَف كَ ِث ِمثْل َذل ِ والِ َدةٌ بِولَ ِد َها ول مولُو ٌد لَهُ بِولَ ِدهِ و َعلَى الْوا ِر
َ َ ُ َ َ َ َْ َ َ َ
ضعُوا ِ شاوٍر فََل جنَاح َعلَْي ِهما وإِ ْن أَر ْدتُم أَ ْن تَستَفر َ ت
َ و ا م ه فنْ ِ اض
م ٍ َع ْن تَف َر
ْ ْ ْ َ َ َ َ ُ ُ َ َ ُ
ِ
َاح َعلَْي ُك ْم إِ َذا َسلَّ ْمتُ ْم َما َتَف ْيتُ ْم بِال َْم ْع ُروف َواتَّف ُقوا اللَّه َ َأ َْول َد ُك ْم فََل ُجن
ص ٌير ِ َن اللَّهَ بِما تَف ْعملُو َن ب َّ َوا ْعلَ ُموا أ
َ َ َ
“Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu
bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi
makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara yang makruf. Seseorang tidak
dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu
menderita kesengsaraan karena anaknya dan juga seorang ayah karena
anaknya, dan waris pun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin
menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan
permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin
anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu
memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kepada Allah dan
ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.”
SSPAP 7
Rumah sakit memberikan pelayanan reproduksi Islami.
Landasan normatif khusus:
Hadis Nabi SAW
Standar SSPO 1
Rumah sakit mengupayakan formularium obat tidak mengandung unsur bahan yang
diharamkan
Landasan normatif khusus:
Hadis Nabi SAW
اء فَفتَ َد َاوْوا َوَل تَ َد َاوْوا بِ َح َر ٍام ٍ الدواء وجعل لِ ُك ِّل د َّ إن اللَّهَ أَْنْف ََز َل
َّ
و
ًَ َد
َ اء َ َ َ َ َ َ َّ اء َو
َ الد
)(رواه أبو داود
“Sesungguhnya Allah Subhanahu wata’ala telah menurunkan penyakit dan
menurunkan obat, serta menyediakan obat bagi setiap penyakit, maka berobatlah,
dan jangan berobat dengan sesuatu yang haram.” (HR. Abu Dawud)
Untuk memastikan hal tersebut, rumah sakit perlu melakukan kajian terhadap obat-
obat yang telah ada dalam formularium terdahulu, apakah terdapat unsur yang
diharamkan (babi dan turunannya, darah, dan lain-lain). Dalam Kajian tersebut
sekurang-kurangnya disajikan daftar obat yang diduga mengandung bahan yang
diharamkan, dibandingkan dengan kandungan obat sebenarnya, termasuk urgensinya
bilamana obat tersebut sangat dibutuhkan.
Apoteker dapat memberikan saran alternatif obat lain sejenis yang dapat
mensubstitusi obat tersebut. Manajemen dapat menetapkan apakah akan
menggunakan obat alternatif atau dapat pula meminta opini syariah mengenai obat
tersebut. Dalam hal tidak ada pilihan lain, maka unsur bahan yang diharamkan dapat
digunakan dalam kondisi darurat. Obat-obat tersebut harus diketahui oleh seluruh staf
medis dan profesional pemberi asuhan lain.
Komite Syariah
Standar SSPO 2
Rumah sakit melengkapi dokumen pendukung dalam pemberian obat kepada pasien
dengan memuat nilai-nilai Islam.
Landasan normatif khusus:
Q.S. Al-Isra’: 82
ِِ
َ َوَل يَ َِزي ُد الظَّالم
ين إَِّل ۖ َوْنُفنَفَِّز ُل ِم َن الْ ُق ْر َِن َما ُه َو ِش َضاءٌ َوَر ْح َمةٌ لِل ُْم ْؤِمنِين
س ًارا
َ َخ
“Dan Kami turunkan dari Al-Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi
orang-orang yang beriman, dan Al-Quran itu tidaklah menambah kepada orang-
orang yang zalim selain kerugian.”
SSPO 3
Petugas rumah sakit memberikan obat kepada pasien disertai penyampaian pesan-
pesan agama.
Landasan normatif khusus:
Q.S. Asy-Syu’ara: 80
SPO konseling
Ketua/Staf farmasi
S
4. Ada bukti pelaksanaan D Bukti pelaksanaan proses konseling 10 TL
Konseling dengan pesan disertai penyampaian pesan agama
pesan agama 5 TS
S Simulasi proses pemberian obat oleh
0 TT
Staf farmasi
SSPBK 1
Rumah sakit memberikan bimbingan rohani Islam kepada pasien.
Landasan normatif khusus:
Pentingnya selalu mengajak kepada Allah SWT dan beramal soleh (Q.S. Fushshilat:
33(.
ِِ ِ ِ َ َومن أَحسن قَفوًل ِم َّمن َدعا إِلَى اللَّ ِه وع ِمل صالِحا وق
َ ال إِْنَّني م َن ال ُْم ْسلم
ين َ ً َ َ ََ َ ْ ْ ُ َ ْ ْ ََ
“Dan siapakah yang lebih baik perkataanya daripada orang yang menyeru pada Allah
dan mengerjakan amal sholeh dan ia berkata Sesunguhnya saya termasuk orang-
orang yang berserah diri”.
SSPBK 2
Rumah sakit memberikan pelayanan pendampingan kepada pasien yang mempunyai
permintaan khusus.
Landasan normatif khusus:
Perintah beramal soleh kepada semua orang (Q.S. Al-Baqarah: 62).
Standar SSPBK 3
Rumah sakit menyediakan upaya pelayanan penatalaksanaan ruqyah syar’iyah
Landasan normatif khusus:
Hadis Nabi SAW
SSPBK 4
Rumah sakit memberikan pelayanan pada akhir kehidupan secara syariah.
Landasan normatif khusus:
1. Hadis Nabi SAW:
ت َك َك ْس ِرهِ َحيًّا
ِ ِّ َكسر َعظ ِْم المي:صلَّى اهلل َعلَْي ِه وسلَّم قال
َ ُْ َ ََ ُ
ِ
َ أَ َّن َر ُس ْو ُل اهلل
()رواه أحمدوأبو داود وابن ماجه
“Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: ”Mematahkan tulang seorang mukmin
yang sudah meninggal itu seperti mematahkan tulangnya saat dia masih hidup”.
(HR. Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah).
)صلَّى اهللُ َعلَْي ِه َو َسلَّ َم لَِّقنُف ْوا َم ْوتَاْ ُك ْم َل إِلهَ إَِّل اهلل ) رواه مسلم ِ ُ ال رس
َ ول اهلل ُ َ َ َق
Rasulullah bersabda: "Talqinlah olehmu orang akan yang meninggal di antara
kalian dengan kalimat Laa ilaaha illallah.” (HR. Muslim)
W Bina Ruhani 0 TT
Komite Syariah
SSPBK 5
Rumah sakit memberikan pelayanan Jenazah secara syariah
Landasan normatif khusus:
1. Hadis Nabi SAW, beliau pernah berkata kepada ‘Aisyah ra.:
ِ ُودفَّف ْنت
فك (رواه ِ ت علَْيف
َ فك ِ ك وَك َّض ْنتُ ف
ُ فك ثُف َّفم صلَّْي ِ ُسلْت ِّ ض َّر ِك لَ ْوِم
َّ َت قَف ْبلِى فَفغ َ َما
)أحمد
"Tidak mengapa bila engkau meninggal sebelumku, karena aku akan
memandikanmu, mengkafanimu, kemudian menshalatkan dan
menguburkanmu." (HR. Ahmad)
W
Bina Ruhani dan Petugas ruang
S jenazah
Standar SSKE 1
Rumah sakit memberikan pendidikan keislaman kepada pasien dan keluarga
mengenai proses penyembuhan penyakit.
Landasan normatif khusus:
Q.S. Yusuf: 87
0 TL
W 1. Staf Klinis
2. Pasien dan keluarga
SSKE 2
Rumah sakit menyediakan perpustakaan yang memuat literatur Islam
Landasan normatif khusus:
1. Allah SWT akan mengangkat derajat orang yang berilmu pengetahuan tinggi. (Q.S.
Al-Mujadilah: 11)
ٍ يفرفَ ِع اللَّهُ الَّ ِذين َمنُوا ِم ْن ُكم والَّ ِذين أُوتُوا ال ِْعلْم َدرج
ات ۖ َواللَّهُ بِ َما ََ َ َ َْ َ َ َْ
تَف ْع َملُو َن َخبِ ٌير
“...niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan
orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
SSKE 3
Penyelesaian keluhan, konflik atau perbedaan pendapat secara syariah
Landasan normatif khusus:
Hadis Nabi SAW
O Implementasi prosedur
S penyelesaian komplain
secara syariah
1. Staf klinis
W 2. Custimer Service/Humas
3. Staf Terkait
SSKE 4
Pendidikan dan pelatihan membantu pemenuhan kesehatan secara Islami yang
berkelanjutan dari pasien
Landasan normatif khusus:
1. Q.S. Al-Ahzab ayat 70:
SSKE 5
Edukasi keislaman kepada pengunjung
Landasan normatif khusus:
Hadis NABI SAW
W 1. Staf PKRS
2. Staf Terkait
3. Pengunjung
SSMM 1
Rumah Sakit menetapkan Kebijakan dan Pedoman Mutu yang memuat tentang
pemeliharaan aqidah, ibadah, akhlak dan muamalah.
Landasan normatif khusus:
Q.S. Al-Baqarah: 208
SSMM 2
Adanya sistem pelaporan insiden keselamatan pasien syariah terkait aqidah, ibadah,
akhlak dan muamalah.
Landasan normatif khusus:
Q.S. Al-Baqarah: 208
SSMM 3
Adanya sistim manajemen risiko syariah terkait aqidah, ibadah, akhlak dan
muamalah.
Landasan normatif khusus:
Q.S. Al-Baqarah: 208
SSMO 1
Tanggung jawab dan akuntabilitas pemilik rumah sakit dapat dibuktikan dengan
kelengkapan dokumen
Landasan normatif khusus:
1. Hadis Nabi SAW dari Abdullah bin Umar:
ال أ ََل ُكلو ُك ْم َر ٍاع َوُكلو ُك ْمَ َصلَّى اللَّهُ َعلَْي ِه َو َسلَّ َم أَْنَّهُ ق
َ َع ْن ابْ ِن عُ َم َر َع ْن النَّبِ ِّي
ول َع ْن َر ِعيَّتِ ِه ٌ َُّاس َرا ٍع َو ُه َو َم ْسئ ِ ول َع ْن َر ِعيَّتِ ِه فَ ْاْلَِم ُير الَّ ِذي َعلَى الن ٌ َُم ْسئ
ت بَف ْعلِ َها ِ
ِ اعيةٌ َعلَى بف ْي ٌ ُالر ُج ُل َر ٍاع َعلَى أَ ْه ِل بَف ْيتِ ِه َو ُه َو َم ْسئ
َ َ ول َع ْنف ُه ْم َوال َْم ْرأَةُ َر َّ َو
ول َع ْنهُ أ ََل ٌ ُال َسيِّ ِدهِ َو ُه َو َم ْسئ ِ وولَ ِدهِ و ِهي َمسئُولَةٌ َع ْنف ُهم وال َْع ْب ُد ر ٍاع َعلَى َم
َ َْ ْ َ َ ََ
)ول َع ْن َر ِعيَّتِ ِه (رواه مسلم ٌ ُفَ ُكلو ُك ْم َر ٍاع َوُكلو ُك ْم َم ْسئ
Dari Ibnu Umar dari Nabi SAW, bahwa beliau bersabda: "Ketahuilah, setiap kalian
adalah pemimpin, dan setiap kalian bertanggung jawab atas apa yang
dipimpinnya. Seorang pemimpin yang memimpin manusia akan bertanggung
jawab atas rakyatnya; Seorang laki-laki adalah pemimpin atas keluarganya, dan
dia bertanggung jawab atas mereka semua; Seorang wanita juga pemimpin atas
rumah suaminya dan anak-anaknya, dan dia bertanggung jawab atas mereka
semua; Seorang budak adalah pemimpin atas harta tuannya, dan dia
bertanggung jawab atas harta tersebut. Setiap kalian adalah pemimpin dan akan
bertanggung jawab atas kepemimpinannya." (HR. Muslim)
SSMO 2
Dewan Pengawas Syariah (DPS) ditetapkan oleh pemilik untuk mengawasi
operasional rumah sakit.
ِ ْ يا أَيوفها الَّ ِذين َمنُوا اتَّف ُقوا اللَّه ولْتف ْنظُر ْنَف ْضٌ ما قَ َّدم
َت لغَ ٍد َواتَّف ُقوا اللَّهَ إِ َّن اللَّه َ َ ٌ ْ َََ َ َ َ َ
... س ُه ْم ضُ فْْنَ
أ م اه س ْن
ْ أ
َ ف
َ ه
َ َّين ْنَسوا اللذِ ََّخبِير بِما تَف ْعملُو َن ◌ ول تَ ُكوْنُوا َكال
َ ْ ُ َ ُ َ َ َ َ ٌ
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap
diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan
bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan. Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu
Allah menjadikan mereka lupa kepada diri mereka sendiri...”
س ُك ْم قَف ْب َل اَ ْن ض ف ْنا او ِ ح: ال ِ ِ ََّعن عُمر ابْ ِن الْ َخط
َ ُ ْ َ ْ َ َ َاُ َرض َي اهللُ َع ْنهُ ق
فُب اس ََ ْ
اسبُف ْوا تَف ََزيَّفنُف ْوا
َ تُ َح
Dari Umar Ibnul Khattab R.A beliau berkata: “Adakanlah perhitungan terhadap diri
kalian sebelum kalian diperhitungkan.”
SSMO 3
Corporate By Laws yang di dalamnya memuat aspek syariah ditetapkan oleh pemilik.
Landasan normatif khusus:
Hadis Nabi SAW
ال أ ََل ُكلو ُك ْم َر ٍاع َوُكلو ُك ْمَ َصلَّى اللَّهُ َعلَْي ِه َو َسلَّ َم أَْنَّهُ ق
َ َع ْن ابْ ِن عُ َم َر َع ْن النَّبِ ِّي
ول َع ْن َر ِعيَّتِ ِه ٌ َُّاس َرا ٍع َو ُه َو َم ْسئ ِ ول َع ْن َر ِعيَّتِ ِه فَ ْاْلَِم ُير الَّ ِذي َعلَى الن ٌ َُم ْسئ
ت بَف ْعلِ َها ِ
ِ اعيةٌ َعلَى بف ْي ٌ ُالر ُج ُل َر ٍاع َعلَى أَ ْه ِل بَف ْيتِ ِه َو ُه َو َم ْسئ
َ َ ول َع ْنف ُه ْم َوال َْم ْرأَةُ َر َّ َو
ول َع ْنهُ أ ََل ٌ ُال َسيِّ ِدهِ َو ُه َو َم ْسئ ِ وولَ ِدهِ و ِهي َمسئُولَةٌ َع ْنف ُه ْم وال َْع ْب ُد ر ٍاع َعلَى َم
َ َ ْ َ َ ََ
)ول َع ْن َر ِعيَّتِ ِه (رواه مسلم ٌ ُفَ ُكلو ُك ْم َر ٍاع َوُكلو ُك ْم َم ْسئ
Dari Ibnu Umar dari Nabi SAW, bahwa beliau bersabda: "Ketahuilah, setiap kalian
adalah pemimpin, dan setiap kalian bertanggung jawab atas apa yang
dipimpinnya. Seorang pemimpin yang memimpin manusia akan bertanggung
jawab atas rakyatnya; Seorang laki-laki adalah pemimpin atas keluarganya, dan
dia bertanggung jawab atas mereka semua; Seorang wanita juga pemimpin atas
rumah suaminya dan anak-anaknya, dan dia bertanggung jawab atas mereka
semua; Seorang budak adalah pemimpin atas harta tuannya, dan dia
bertanggung jawab atas harta tersebut. Setiap kalian adalah pemimpin dan akan
bertanggung jawab atas kepemimpinannya." (HR. Muslim)
SSMO 4
Rumah sakit menetapkan visi dan misi yang memuat Islam secara eksplisit
Landasan normatif khusus:
1. Q.S. Al-Anbiya’ ayat 107 yang menjelaskan tentang kerahmatan
ِ ِ
َ اك إَِّل َر ْح َمةً لل َْعالَم
ين َ ََوَما أ َْر َسلْن
“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat
bagisemesta alam.”
3. Q.S. Ali Imran ayat 110 yang menjelaskan tentang umat Islam sebagai umat
yang terbaik.
Vision Statement : visi dan misi rumah sakit Islam digambarkan sebagai rumah sakit
yang menebar kerahmatan, menunaikan amanah, patuh (comply) dengan prosedur
dan regulasi yang ada, professional, modern,menjadi leaderdan terkemuka di
wilayahnya.
1. Pemilik menetapkan visi dan R Bukti Visi dan misi rumah sakit 10 TL
misi rumah sakit yang memuat Islam secara eksplisit 5 TS
didalamnya memuat Islam W Pemilik atau representasi 0 TT
secara eksplisit pemilik
Direktur RS
SSMO 5
Rumah Sakit menetapkan Komite Syariah untuk memastikan operasional pelayanan
di rumah sakit sesuai syariah.
Elemen Penilaian SSMO 5 Telusur Skor
SSMO 6
Rumah sakit menetapkan struktur bidang kerohanian dalam struktur organisasi dan
tata kerja rumah sakit
Landasan normatif khusus:
1. Q.S. An-Nahl ayat 97:
ًصالِ ًحا ِم ْن ذََك ٍر أ َْو أُْنْفثَ َٰى َو ُه َو ُم ْؤِم ٌن فَفلَنُ ْحيِيَفنَّهُ َحيَاة َ َم ْن َع ِم َل
س ِن َما َكاْنُوا يَف ْع َملُو َن ْ َج َرُه ْم بِأ
َ َح ُ طَيِّبَةً ۖ َولَنَ ْج َِزيَفنف
ْ َّه ْم أ
“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan
dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya
kehidupan yang baik, dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka
dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.”
2. Q.S. Ali Imran: 104 yang menjelaskan tentang tugas amar ma’ruf nahi munkar.
ِ ولْت ُكن ِم ْن ُكم أ َُّمةٌ ي ْدعُو َن إِلَى الْ َخي ِر ويأْمرو َن بِالْمعر
وف َويَف ْنف َه ْو َن َع ِن ُْ َ ُُ ََ ْ َ ْ ْ ََ
ك ُه ُم ال ُْم ْضلِ ُحو َنَ ِال ُْم ْن َك ِر ۖ َوأُوَٰلَئ
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada
kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar;
merekalah orang-orang yang beruntung.”
2. Hadis :
ِ اد الْمس
اج َد َ ُ َتعْ ف
َ ي ل ج
ُ الر
َّ م
ْ ت
ُ فْيَ
أر
َ اذ
َ ِال إ
َ َق م َّصلَّى اللَّهُ َعلَْي ِه َو َسل
َ َع ْن النَّبِ ِّي
َ َ َ
ِ اْليم ِ
ان َ ِْ فَا ْش َه ُدوا لَهُ ب
“Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Apabila kalian melihat
seorang laki-laki yang terbiasa mendatangi masjid, maka bersaksilah atas
keimanannya...”
SSMO 8
Rumah sakit menetapkan pedoman tentang kode etik rumah sakit syariah
Landasan normatif khusus:
Etika Rumah sakit syariah disusun oleh MUKISI sebagai asosiasi rumah sakit Islam,
kemudian implementasinya dimasing-masing rumah sakit.
ب ت
ُ ك
ْ ْيلو وه
ُ ب ت
ُ كْ ا ف
َ ى م
ًّ س م لٍ َج أ ى
َٰ ل
َ ِ
إ نٍ ي د
َ ِ
ب م ت
ُ ن
ْ ف يا د
َ َت اذ
َ ِ
إ واُن َم ين ذيا أَيوفها الَّ ِ
ْ َ َ ۖ ُ َ َُ ْ َ ْ َ َ َ َ
بف ْيفنَ ُكم َكاتِب بِالْع ْد ِل ۖ وَل يأْ ِ
ب ب َك َما َعلَّ َمهُ اللَّهُ ۖ فَفلْيَ ْكتُ ْ ب أَ ْن يَ ْكتُ َ ُ َكات ٌ َ َ َ َ ْ ٌ َ
ٌ ِم ْنهُ َش ْيئًا ۖ فَِإ ْن َكا َن َّ
ْح وق َولْيَت َِّق اللهَ َربَّهُ َوَل يَف ْب َخ ْ
ِ ِ ِ
َولْيُ ْمل ِل الَّذي َعلَْيه ال َ
ِ ِ ض ِعي ًضا أَو َل يست ِ ْح وق َس ِض ًيها أ َْو َ ِ ِ
يع أَ ْن يُ ِم َّل ُه َو فَفلْيُ ْمل ْل َوليوهُ ط
ْ َ َْ ُ الَّذي َعلَْيه ال َ
استَ ْش ِه ُدوا َش ِهي َديْ ِن ِم ْن ِر َجالِ ُك ْم ۖ فَِإ ْن لَ ْم يَ ُكوْنَا َر ُجلَْي ِن فَف َر ُج ٌل بِال َْع ْد ِل ۖ َو ْ
اه َمااه َما فَفتُ َذِّك َر إِ ْح َد ُ ُ َّل إِ ْح َد ُ ش َه َد ِاء أَ ْن تَ ِ ض ْو َن ِم َن ال و ان ِم َّم ْن تَف ْر َ و ْامرأَتَ ِ
َ َ
ص ِغ ًيرا
ش َه َداءُ إِ َذا َما ُدعُوا ۖ َوَل تَ ْسأ َُموا أَ ْن تَ ْكتُبُوهُ َ ُ ال و ْاْلُ ْخ َر َٰى ۖ َوَل يَأْ َ
ادةِ َوأَ ْدْنَ َٰى أ ََّل
لش َه َ ط ِع ْن َد اللَّ ِه َوأَقْف َو ُم لِ َّ سُ َ ق
ْ َ
أ م
ْ كُ أَو َكبِيرا إِلَ َٰى أَجلِ ِه ۖ َٰذَلِ
َ ْ ً
اح اضرًة تُ ِ تَفرتَابوا ۖ إَِّل أَ ْن تَ ُكو َن تِجارًة ح ِ
ٌ َعلَْي ُك ْم ُجنَ ٌ َ ي
ْ ل
َ فَف م
ْ كُ َن ف ي
ْ ف
َ ب ا ه
َ ف
َ ْن
و ير
ُ د َ ََ َ ْ ُ
ب َوَل َش ِهي ٌد ۖ َوإِ ْن ُ َّ ِ وها ۖ َوأَ ْش ِه ُدوا إِ َذا تَفبَايَف ْعتُ ْم ۖ َوَل يُ َ أ ََّل تَ ْكتُبُ َ
ار َكات ٌ
ال أ ََل ُكلو ُك ْم َر ٍاع َوُكلو ُك ْم َ َصلَّى اللَّهُ َعلَْي ِه َو َسلَّ َم أَْنَّهُ ق
َ َع ْن ابْ ِن عُ َم َر َع ْن النَّبِ ِّي
َّ ول َع ْن َر ِعيَّتِ ِه َو
الر ُج ُل ٌ َُّاس َر ٍاع َو ُه َو َم ْسئ ِ ول َع ْن َر ِعيَّتِ ِه فَ ْاْلَِم ُير الَّ ِذي َعلَى الن ٌ َُم ْسئ
ِت بفعلِها وولَ ِده ِ ِ ٌ َُر ٍاع َعلَى أَ ْه ِل بَف ْيتِ ِه َو ُه َو َم ْسئ
َ َ َ ْ َ ول َع ْنف ُه ْم َوال َْم ْرأَةُ َراعيَةٌ َعلَى بَف ْي
ول َع ْنهُ أ ََل فَ ُكلو ُك ْم ٌ ُال َسيِّ ِدهِ َو ُه َو َم ْسئ ِ و ِهي َمسئُولَةٌ َع ْنف ُه ْم وال َْع ْب ُد ر ٍاع َعلَى َم
َ َ ْ َ َ
)ول َع ْن َر ِعيَّتِ ِه (رواه مسلم ٌ َُر ٍاع َوُكلو ُك ْم َم ْسئ
Dari Ibnu Umar dari Nabi SAW, bahwa beliau bersabda: "Ketahuilah, setiap kalian
adalah pemimpin, dan setiap kalian bertanggung jawab atas apa yang dipimpinnya.
Seorang pemimpin yang memimpin manusia akan bertanggung jawab atas
rakyatnya; Seorang laki-laki adalah pemimpin atas keluarganya, dan dia bertanggung
jawab atas mereka semua; Seorang wanita juga pemimpin atas rumah suaminya dan
anak-anaknya, dan dia bertanggung jawab atas mereka semua; Seorang budak
adalah pemimpin atas harta tuannya, dan dia bertanggung jawab atas harta
tersebut. Setiap kalian adalah pemimpin dan akan bertanggung jawab atas
kepemimpinannya." (HR. Muslim)
SSMF 2
Rumah sakit memperhatikan prinsip syariah dalam pengelolaan laundry dan sanitasi
lingkungan di rumah sakit.
Landasan normatif khusus:
Hadis Nabi SAW
ال أ ََل ُكلو ُك ْم َر ٍاع َوُكلو ُك ْم َ َصلَّى اللَّهُ َعلَْي ِه َو َسلَّ َم أَْنَّهُ ق
َ َع ْن ابْ ِن عُ َم َر َع ْن النَّبِ ِّي
َّ ول َع ْن َر ِعيَّتِ ِه َو
الر ُج ُل ٌ َُّاس َر ٍاع َو ُه َو َم ْسئ ِ ول َع ْن َر ِعيَّتِ ِه فَ ْاْلَِم ُير الَّ ِذي َعلَى الن ٌ َُم ْسئ
ِت بفعلِها وولَ ِده ِ ِ ٌ َُر ٍاع َعلَى أَ ْه ِل بَف ْيتِ ِه َو ُه َو َم ْسئ
َ َ َ ْ َ ول َع ْنف ُه ْم َوال َْم ْرأَةُ َراعيَةٌ َعلَى بَف ْي
ول َع ْنهُ أ ََل فَ ُكلو ُك ْم ٌ ُال َسيِّ ِدهِ َو ُه َو َم ْسئ ِ و ِهي َمسئُولَةٌ َع ْنف ُه ْم وال َْع ْب ُد ر ٍاع َعلَى َم
َ َ ْ َ َ
)ول َع ْن َر ِعيَّتِ ِه (رواه مسلم ٌ َُر ٍاع َوُكلو ُك ْم َم ْسئ
Dari Ibnu Umar dari Nabi SAW, bahwa beliau bersabda: "Ketahuilah, setiap kalian
adalah pemimpin, dan setiap kalian bertanggung jawab atas apa yang dipimpinnya.
Seorang pemimpin yang memimpin manusia akan bertanggung jawab atas
rakyatnya; Seorang laki-laki adalah pemimpin atas keluarganya, dan dia bertanggung
jawab atas mereka semua; Seorang wanita juga pemimpin atas rumah suaminya dan
anak-anaknya, dan dia bertanggung jawab atas mereka semua; Seorang budak
adalah pemimpin atas harta tuannya, dan dia bertanggung jawab atas harta
tersebut. Setiap kalian adalah pemimpin dan akan bertanggung jawab atas
kepemimpinannya." (HR. Muslim)
SSMF 3
Regulasi pengelolaan sampah sisa jaringan tubuh manusia secara syariah
Landasan normatif khusus:
1. Q.S. Al-Isra’ ayat 70
ِ اهم ِمن الطَّيِّب ِ ُ ََدم وحملْن ِ
اتَ َ ْ ُ َاه ْم في الْبَف ِّر َوالْبَ ْح ِر َوَرَزقْفن َ َ َ َ َ َولََق ْد َك َّرْمنَا بَني
ُ ًيَل ِ اهم َعلَ َٰى َكثِي ٍر ِم َّمن َخلَ ْقنَا تَف ْض َّ ََوف
ْ ْ ُ َُلْن
"Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka
di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami
lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk
yang telah Kami ciptakan."
SSMF 4
Pengadaan sumber air sesuai dengan kaidah syariah
Landasan normatif khusus:
1. Q.S. Al-Anbiya’ ayat 30:
3. Hadis Nabi
SSMF 5
Rumah sakit memiliki program pencegahan dan pengendalian infeksi berdasarkan
pada ilmu pengetahuan terkini sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku
dan standar sanitasi serta kebersihan sesuai dengan syari’ah.
Landasan normatif khusus:
Q.S. At-Taubah ayat 108 yang menjelaskan tentang kecintaan Allah terhadap orang
orang yang menjaga kebersihan.
SSMMI 1
Rumah sakit memiliki tata kelola modal insani secara syariah dalam rekrutmen,
pengembangan dan pengelolaan karir staf.
Landasan normatif khusus:
1. Hadis riwayat Muslim:
SSMMI 2
Rumah sakit memiliki acuan dalam pelaksanaan kegiatan orientasi umum dan khusus
rumah sakit yang memuat nilai – nilai Islam.
Landasan normatif khusus:
Hadis Nabi SAW
SSMMI 3
Rumah sakit mengembangkan kompetensi dan karir staf sesuai prinsip syariah.
Landasan normatif khusus:
1. Hadis dari Syaddad bin Aus, bahwa Nabi SAW bersabda:
SSMMI 4
Rumah sakit memiliki tata kelola modal insani secara syariah dalam penentuan key
performance indicator (KPI), penilaian kinerja, dan sistem imbalan dan sanksi (reward
and punishment).
Landasan normatif khusus:
Hadis Nabi SAW
SSMMI 5
Rumah Sakit menerapkan kode etik dokter rumah sakit syariah.
Landasan normatif khusus:
Hadis Nabi SAW
سا َن َعلَى ُك ِّل َش ْي ٍء ِْ ب
َ اْل ْح َ َإِ َّن اللَّهَ َكت
“Sesungguhnya Allah mewajibkan (kepada kita) untuk berbuat yang terbaik dalam
segala sesuatu….” (HR. Muslim)
Rumah sakit memiliki serangkaian prinsip-prinsip aqidah, syariah dan akhlak Islam
sebagai pedoman dalam penyelenggaraan dan pengelolaan pelayanan kedokteran,
sehingga tugas dan tanggungjawab dapat dilaksanakan semaksimal mungkin dengan
senantiasa mematuhi aturan dari Allah SWT.
SSMMI 7
Rumah sakit menerapkan budaya Rumah Sakit Islami.
Landasan normatif khusus:
Hadis Nabi SAW
Rumah sakit memiliki suatu sistem makna, nilai-nilai dan kepercayaan yang
berdasarkan pada nilai Islami yang dianut bersama dalam suatu organisasi yang
menjadi rujukan untuk bertindak 2. Rumah Sakit memiliki budaya organisasi Islami
yang memuat:
a. Budaya sholat berjamaah untuk karyawan muslim
b. Budaya berbusana Islami.
SSMMI 8
Rumah sakit menetapkan kebijakan tentang kompetensi staf dalam hal fikih pasien.
فَفلَ ْوَل ْنَف َض َر ِم ْن ُك ِّل فِ ْرقَ ٍة ِم ْنف ُه ْم طَائَِضةٌ لِيَتَف َض َّق ُهوا فِي الدِّي ِن َولِيُف ْن ِذ ُروا قَف ْوَم ُه ْم إِ َذا
َر َجعُوا إِلَْي ِه ْم لَ َعلَّ ُه ْم يَ ْح َذ ُرو َن
“..Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang
untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi
peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya
mereka itu dapat menjaga dirinya”.
)َم ْن يُ ِرِد اللَّهُ بِ ِه َخ ْيف ًرا يُف َض ِّق ْههُ فِي الدِّي ِن )رواه البخاري
“Barangsiapa yang Allah menghendaki kebaikan baginya, maka Allah akan
fahamkan dia dalam agamanya.” (HR. Bukhari)
SSMMI 9
ٍ يفرفَ ِع اللَّهُ الَّ ِذين َمنُوا ِم ْن ُكم والَّ ِذين أُوتُوا ال ِْعلْم َدرج
ات ۖ َواللَّهُ بِ َما ََ َ َ َْ َ َ َْ
تَف ْع َملُو َن َخبِ ٌير
“...niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan
orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
3. Q.S. Al-Isra’ Ayat 36 tentang larangan mengikuti sesuatu apabila tidak memiliki
pengetahuan tentang hal tersebut.
َ ِاد ُك ول أُوَٰلَئ
ك َكا َن َ ص َر َوالْ ُض َؤ َّ ْم ۖ إِ َّن
َ َالس ْم َع َوالْب
ِ ِ ِ َ َف ما لَيٌ ل
ٌ ك به عل َ ْ َ ُ َوَل تَف ْق
ول
ً َُع ْنهُ َم ْسئ
“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan
tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu
akan diminta pertanggungan jawabnya.”
ال أ ََل ُكلو ُك ْم َر ٍاع َوُكلو ُك ْمَ َصلَّى اللَّهُ َعلَْي ِه َو َسلَّ َم أَْنَّهُ ق
َ َع ْن ابْ ِن عُ َم َر َع ْن النَّبِ ِّي
ول َع ْن َر ِعيَّتِ ِه ٌ َُّاس َرا ٍع َو ُه َو َم ْسئ ِ ول َع ْن َر ِعيَّتِ ِه فَ ْاْلَِم ُير الَّ ِذي َعلَى الن ٌ َُم ْسئ
ت بَف ْعلِ َها ِ
ِ اعيةٌ َعلَى بف ْي ٌ ُالر ُج ُل َر ٍاع َعلَى أَ ْه ِل بَف ْيتِ ِه َو ُه َو َم ْسئ
َ َ ول َع ْنف ُه ْم َوال َْم ْرأَةُ َر َّ َو
ول َع ْنهُ أ ََل ٌ ُال َسيِّ ِدهِ َو ُه َو َم ْسئ ِ وولَ ِدهِ و ِهي َمسئُولَةٌ َع ْنف ُه ْم وال َْع ْب ُد ر ٍاع َعلَى َم
َ َ ْ َ َ ََ
)ول َع ْن َر ِعيَّتِ ِه (رواه مسلم ٌ ُفَ ُكلو ُك ْم َر ٍاع َوُكلو ُك ْم َم ْسئ
SSMP 1
Rumah Sakit memiliki tata kelola pemasaran sesuai syariah.
Landasan normatif khusus:
Q.S. Al-An’am: 143
ينِادق
ِ ْنَفبِّئُوْنِي بِ ِعل ٍْم إِ ْن ُك ْنتُم ص
َ َ ْ
“...Terangkanlah kepadaku dengan berdasar pengetahuan. jika kamu memang
orang-orang yang benar.”
Rumah sakit memiliki tata kelola pemasaran sesuai prinsip syariah memuat:
a. Perencanaan pemasaran rumah sakit ( bauran pemasaran) tidak melanggar
prinsip syariah.
b. Pembuatan produk / jasa layanan yang tidak bertentangandengan syariah.
c. Proses pemasaran sesuai dengan etika (tidak ada rishwah).
d. Penggunaan akad syariah dalam kerja sama dengan pihak lain.
SSMP 2
Rumah sakit dapat mempromosikan layanan kesehatan kepada masyarakat dengan
tidak melanggar prinsip syariah.
Landasan normatif khusus:
Q.S. Al-Jum’ah: 10
ْ َض َوابْفتَفغُوا ِم ْن ف
َُ ِل اللَّ ِه َواذْ ُك ُروا اللَّه ِ الص ََلةُ فَاْنْفتَ ِش ُروا فِي ْاْلَ ْر
َّ ت ِ ُي ِ
َ ُفَِإذَا ق
َكثِ ًيرا لَ َعلَّ ُك ْم تُف ْضلِ ُحو َن
“Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan
carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.”
SSMP 3
Rumah sakit melaksanakan kegiatan sosial Hospital Social Responsibility (HSR)
dengan melibatkan masyarakat, instansi, dan komunitas dengan tidak melanggar
prinsip syariah.
Landasan normatif:
1. Q.S. Al Baqarah: 177
ُ َوَٰلَ ِك َّن الْبِ َّر َم ْن َ َم َن بِاللَّ ِه ِ وه ُك ْم قِبَل ال َْم ْش ِر ِق َوال َْم ْغ ِر
َ َ ٌ الْبِ َّر أَ ْن تُف َولووا ُو ُج
َ لَْي
ال َعلَ َٰى ُحبِّ ِه ذَ ِوي الْ ُق ْربَ َٰى َ ين َوَتَى ال َْم ي
ِّ ِاُ والنَّب
ِ َِ والْيفوِم ْاْ ِخ ِر والْم ََلئِ َك ِة وال
ت ْك
َ َ َ َ َ َْ َ
ِ َالرق ِّ ين َوفِي ِالسائِل ِ ِالسب ِوالْيتَام َٰى والْمساك
ص ََلةَ َوَتَى َّ ام ال َ َاُ َوأَق َ َّ و
َ يل َّ ن اب
ْ و ين
َ ََ ََ َ َ َ َ
ِ ِ َّ الصابِ ِرين فِي الْبأْس ِاء و ِ
ين
َ الُ َّراء َوح َ َ َ َ َّ اه ُدوا ۖ َو َ الَزَكا َة َوال ُْموفُو َن بِ َع ْه ِده ْم إِ َذا َع
َّ
ك ُه ُم ال ُْمتَّف ُقو َن َ ِص َدقُوا ۖ َوأُوَٰلَئ َ ين َ
ِ َّك ال
ذ َ ِس ۖ أُوَٰلَئ ِ ْالْبَأ
“Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan,
akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari Kemudian,
malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya
kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang
memerlukan pertolongan), dan orang-orang yang meminta-minta; dan
(memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat. Dan
orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar
dalam kesempitan, penderitaan, dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang
yang benar (imannya), dan mereka Itulah orang-orang yang bertakwa.”
2. Q.S. An-Nisa’: 36
SSMAK 1
Rumah sakit memiliki tata kelola akuntansi dan keuangan syariah.
Landasan normatif.
1. Allah memerintahkan mencatat segala transaksi bisnis dan keuangan (Q.S. Al-
Baqarah: 282)
ِ َّ
ب بَف ْيفنَ ُك ْم
ْ ُس ًّمى فَا ْكتُبُوهُ ۖ َولْيَ ْكت َ َج ٍل ُم َ َمنُوا إِ َذا تَ َدايَف ْنتُ ْم بِ َديْ ٍن إِلَ َٰى أ َ ينَ يَا أَيوف َها الذ
ب َولْيُ ْملِ ِل ْ ُب َك َما َعلَّ َمهُ اللَّهُ ۖ فَفلْيَ ْكت َ ُب أَ ْن يَ ْكت
ِ َْكاتِب بِالْع ْد ِل ۖ وَل يأ
ٌ ُ َكات َ َ َ َ ٌ
ٌ ِم ْنهُ َش ْيئًا ۖ فَِإ ْن َكا َن الَّ ِذي َعلَْي ِه َّ
ْ ْح وق َولْيَت َِّق اللهَ َربَّهُ َوَل يَف ْب َخ
ِ
َ الَّذي َعلَْيه ال
ِ
Direktur
Pejabat Keuangan
SSMAK 2
Rumah sakit menyelenggarakan Rencana Kerja Anggaran (RKA) yang disusun
berdasarkan kaidah syariah.
Landasan normatif khusus:
Q.S. Al-Hasyr: 18
ِ ْ يا أَيوفها الَّ ِذين َمنُوا اتَّف ُقوا اللَّه ولْتف ْنظُر ْنَف ْضٌ ما قَ َّدم
َت لغَ ٍد َواتَّف ُقوا اللَّهَ إِ َّن اللَّه َ َ ٌ ْ َََ َ َ َ َ
َخبِ ٌير بِ َما تَف ْع َملُو َن
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri
memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan
bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan.”
SSMAK 3
Rumah sakit menetapkan pentarifan pelayanan (harga jual) dengan
mempertimbangkan sumber daya yang dikeluarkan dan kemampuan daya beli
masyarakat, Pentarifan disusun atas dasar prinsip-prinsip syariah yang bersih dari
unsur riba, gharar dan maysir.
Landasan Normatif:
1. Q.S. An-Nisa’: 29
ِ يا أَيوفها الَّ ِذين َمنُوا َل تَأْ ُكلُوا أَموالَ ُكم بفيفنَ ُكم بِالْب
اط ِل إَِّل أَ ْن تَ ُكو َن تِ َج َارةً َع ْنَ ْ َْ ْ َ ْ َ َ َ َ
ِ ِ ِ اض
ً س ُك ْم ۖ إِ َّن اللَّهَ َكا َن ب ُك ْم َرح
يما َ ض
ُ فْْنَ
أ اوُل فُت ق
ْ ف
َت لَوَ ۖ م
ْ ك
ُ ن
ْ م ٍ تَف َر
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu
dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka
sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya
Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.”
2. Q.S. Ar-Ruum: 39
َّاس فَ ََل يَف ْربُو ِع ْن َد اللَّ ِه ۖ َوَما َتَف ْيتُ ْم ِم ْن
ِ َوَما َتَف ْيتُ ْم ِم ْن ِربًا لِيَف ْربُف َو فِي أ َْم َو ِال الن
ُ ِع ُضو َن
ْ ك ُه ُم ال ُْمَ َِزَكاةٍ تُ ِري ُدو َن َو ْجهَ اللَّ ِه فَأُوَٰلَئ
“Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta
manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan
berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang
berbuat demikian) itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya).”
ص َّدقُوا َخ ْيف ٌر لَ ُك ْم ۖ إِ ْن ُك ْنتُ ْم ٍ وإِ ْن َكا َن ذُو عُسرةٍ فَفنَ ِظرةٌ إِلَ َٰى مي
َ َس َرة ۖ َوأَ ْن ت
َ َْ َ َْ َ
تَف ْعلَ ُمو َن
“Dan jika (orang yang berhutang itu) dalam kesukaran, maka berilah tangguh
sampai dia berkelapangan. Dan menyedekahkan (sebagian atau semua utang)
itu, lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.”
ِ
َ ََرح َم اللَّهُ َر ُجَلً َس ْم ًحا إِذَا ب
َ َ َوإِذَا اقْفت، َوإِذَا ا ْشتَف َرى، اع
)ُى )رواه البخاري
“Semoga Allah merahmati seseorang yang bersikap mudah ketika menjual, ketika
membeli dan ketika menagih haknya (utangnya).” (HR. Bukhari)
ُ يَف ْوِم
ِ ُ ال ودْنْفيَا ْنَف َّضٌ اللَّهُ َع ْنهُ ُك ْربَةً ِم ْن ُكر
َ َ
ِ َم ْن ْنَف َّضٌ َع ْن ُم ْؤِم ٍن ُك ْربَةً ِم ْن ُكر
َ َ
ِ سر اللَّه علَي ِه فِى ال ودْنْفيا و
اْخ َرةِ َوَم ْن َستَف َر َّ ي ٍ
ر ِ سر َعلَى م ْع
س َّ ي ن م و ِ ال ِْقيام
ة
َ َ ْ َ ُ َ َ ُ َ َ ْ َ َ ََ
ِ مسلِما ستفره اللَّه فِى ال ودْنْفيا و
اْخ َرةِ َواللَّهُ فِى َع ْو ِن ال َْع ْب ِد َما َكا َن ال َْع ْب ُد فِى َ َ ُ ُ َ ََ ً ْ ُ
)َخ ِيه )رواه مسلم ِ عو ِن أ
َْ
“Barangsiapa meringankan sebuah kesusahan (kesedihan) seorang mukmin di
dunia, Allah akan meringankan kesusahannya pada hari kiamat. Barangsiapa
memudahkan urusan seseorang yang dalam keadaan sulit, Allah akan
memberinya kemudahan di dunia dan akhirat. Barangsiapa menutup aib
seseorang, Allah pun akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat. Allah akan
senantiasa menolong hamba-Nya, selama hamba tersebtu menolong
saudaranya.” (HR. Muslim)
W Pimpinan
Pejabat Keuangan
Staf
Pimpinan
Pejabat Keuangan
Staf
Pimpinan
Pejabat Keuangan
SSMAK 6
Rumah sakit melakukan pengendalian dan pengawasan (pemeriksaan) atas
pengelolaan keuangan.
Landasan Normatif:
1. Q.S. Al Hasyr ayat 18
SSMAK 7
Rumah Sakit menghimpun dan mentasharufkan Zakat, Infaq, Shadaqah (ZIS)
Landasan normatif khusus:
Hadis Nabi SAW:
“Tidak satu hari pun di mana pada pagi harinya seorang hamba ada padanya
melainkan dua Malaikat turun kepadanya, salah satu di antara keduanya berkata: ‘Ya
Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak.’ Dan yang lainnya berkata: ‘Ya
Allah, hancurkanlah(harta) orang yang kikir.” (Muttafaq ‘alaih)
0 TT
0 TT
SSMAK 8
Rumah sakit mendokumentasikan penerimaan dan penyaluran Wakaf dan Hibah
Landasan normatif khusus:
Q.S. Ali Imran: 92
َّى تُف ْن ِض ُقوا ِم َّما تُ ِحبوو َن ۖ َوَما تُف ْن ِض ُقوا ِم ْن َش ْي ٍء فَِإ َّن اللَّهَ بِ ِه َعلِي ٌم
َٰ لَ ْن تَفنَالُوا الْبِ َّر َحت
“Kamu sekali-kali tak sampai pada kebajikan (harta sempurna), sebelum
menafkahkan sebagian harta yang dicintai. Kemudian apa saja yang akan kamu
nafkahkan, sesungguhnya Allah mengetahui.”