Bisnis Digital
Bisnis Digital
Disusun oleh :
RAIHANA NABILA HALIM
1. Customer Segment
Berguna unutk menentukan siapa pembeli, target pasar, segmen mana yang
cocok dengan produk kita nanti. Kolom ini akan diisi dengan kategorisasi calon
pelanggan berdasarkan umur, profesi, jenis kelamin, minat, dan sebagainya.
3. Revenue Streams
Revenue streams adalah program-program yang dapat menjadi sumber
pendapatan bisnis. Misalnya, selain dari penjualan produk, pemberian
membership atau metode upgrade menjadi premium user merupakan beberapa
cara untuk meningkatkan revenue.
4. Key Resource
Key resource adalah aset dan sumber daya yang digunakan untuk menjalankan
bisnis.
5. Key Partnership
Key partners adalah hubungan kerjasama dalam rangka meningkatkan
kelancaran bisnis maupun pengorganisasian layanan. Di bagian ini kita harus
menentukan mitra, pemasok, atau distributor, serta mencantumkan daftar
kegiatannya.
6. Cost Structure
Cost structure adalah pemetaan biaya sesuai perencanaan bisnis yang sudah
dibuat. Tetapkan perkiraan mulai dari nominal terbesar hingga terkecil di tiap
elemennya. Kemudian, berikan keterangan cara pengelolaan agar berjalan
efektif.
7. Key Activities
Key activities adalah kegiatan-kegiatan yang akan di lakukan dalam mencapai
target dan value perusahaan.
8. Customer Relationship
Setelah mengetahui sasaran konsumen dan channel marketing yang akan
digunakan, perhatikan pula bagaimana membangun interaksi antara bisnis Anda
dengan pelanggan. Misalnya, dengan memberikan promo, cashback, atau
membership. Cara ini cukup efektif untuk membuat konsumen tetap bertahan.
9. Value Proposition
Value proposition business model canvas adalah nilai-nilai yang ingin
ditawarkan suatu layanan kepada konsumen.
1. Pemahaman Pelanggan:
Dengan menggunakan intelligence bisnis, Anda dapat menganalisis data
pelanggan seperti preferensi rasa, waktu kunjungan, dan pola pembelian.
BMC dapat membantu menggambarkan segmen pelanggan, nilai proposisi unik,
serta saluran distribusi yang paling efektif.
2. Operasional Efisien:
3. Analisis Persaingan:
Dengan business intelligence, Anda dapat memahami strategi dan kinerja
pesaing. BMC dapat membantu memvisualisasikan elemen-elemen unik yang
membedakan coffee shop Anda dari pesaing.
4. Pricing Strategi:
Intelligence bisnis dapat memberikan wawasan tentang harga yang optimal
berdasarkan analisis pasar dan biaya.
BMC dapat membantu menggambarkan struktur biaya dan sumber pendapatan
yang berkaitan dengan harga produk dan layanan kafe.
Penting untuk dicatat bahwa penerapan intelligence bisnis dan BMC haruslah
proses yang berkelanjutan dan responsif terhadap perubahan di pasar dan
lingkungan bisnis. Integrasi keduanya dapat membantu coffee shop untuk tetap
relevan, bersaing, dan berkembang di pasar yang dinamis.
Big Data dengan Business Model Canvas
Big data memungkinkan coffee shop untuk
mengumpulkan dan menganalisis data
pelanggan secara besar-besaran, termasuk
preferensi, perilaku pembelian, dan umpan
Pemahaman Pelanggan (Customer balik pelanggan.
Segments) Dengan menggunakan data ini, coffee shop
dapat lebih tepat dalam menentukan segmen
pelanggan yang potensial dan mengarahkan
strategi pemasaran dan layanan kepada
mereka.
Big data membantu dalam pemahaman tren
pasar dan preferensi konsumen, membantu
coffee shop untuk mengembangkan nilai
proposisi yang sesuai dengan kebutuhan
Nilai Proposisi (Value Propositions) pelanggan.
Analisis data dapat memberikan wawasan
tentang apa yang dihargai pelanggan dan
bagaimana nilai proposisi dapat diubah
untuk meningkatkan daya tarik.
Saluran Distribusi (Channels) Data operasional dari saluran distribusi,
seperti penjualan online atau offline, dapat
membantu coffee shop untuk mengevaluasi
efektivitas saluran distribusi tertentu.
Big data juga dapat membantu dalam
pemantauan stok dan pengelolaan
persediaan untuk mengoptimalkan rantai
pasokan.
Hubungan dengan Pelanggan (Customer Data pelanggan dapat digunakan untuk
Relationships) mempersonalisasi pengalaman pelanggan,
termasuk promosi khusus, loyalitas, dan
program insentif.
Analisis big data dapat membantu coffee
shop untuk memahami cara terbaik
berkomunikasi dengan pelanggan dan
membangun hubungan yang kuat.
Sumber Pendapatan (Revenue Streams) Big data dapat membantu dalam penetapan
harga yang dinamis, beradaptasi dengan
permintaan pasar dan faktor-faktor eksternal
lainnya.
Analisis data dapat membantu coffee shop
untuk mengidentifikasi peluang baru untuk
diversifikasi pendapatan atau
pengembangan produk dan layanan
tambahan.
Sumber Daya Kunci (Key Resources) dan Data operasional dapat membantu coffee
Aktivitas Kunci (Key Activities) shop untuk mengelola sumber daya kunci
seperti personel, peralatan, dan bahan baku
dengan lebih efisien.
Analisis big data dapat mendukung
pengoptimalan aktivitas kunci, seperti
memperbaiki proses pembuatan kopi atau
menyesuaikan jam operasional berdasarkan
tren lalu lintas pelanggan.
Dengan memadukan data dari berbagai aspek dalam model bisnis kafe
menggunakan data warehouse, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik,
meningkatkan efisiensi operasional, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Gunakan alat analisis data untuk menyusun laporan rutin dan melacak kinerja
kafe secara keseluruhan.