Anda di halaman 1dari 15

C.

5 KEUANGAN, SARANA, DAN PRASARANA


1. Latar Belakang
Kriteria ini merupakan acuan keunggulan mutu
perencanaan dan pengelolaan keuangan, sarana dan
prasarana yang diperlukan untuk melaksanakan fungsi
tridarma perguruan tinggi, serta menjadi pendorong
utama dalam mencapai tujuan dan mempercepat
kemajuan perguruan tinggi. Keuangan terdiri dari
sumber penerimaan, alokasi pembiayaan, dan
penggunaan anggaran dan sistem pelaporan, evaluasi
penggunaan anggaran dan melakukan pengendalian
dan perbaikan.
Pengelolaan sarana dan prasarana perguruan tinggi
meliputi perencanaan, pengadaan, penggunaan,
pemeliharaan, pemutakhiran, inventaris, dan
penghapusan aset yang dilakukan secara baik,
sehingga efektif mendukung kegiatan penyelenggaraan
akademik di perguruan tinggi. Sistem pengelolaan
informasi meliputi pengelolaan input, proses, dan output
informasi, dengan memanfaatkan teknologi informasi
untuk mendukung penjaminan mutu penyelenggaraan
akademik perguruan tinggi.
Tujuan: Penetapan standar perguruan tinggi pada
aspek keuangan bertujuan untuk menciptakan kerangka
kerja yang jelas dan konsisten dalam mengelola dan
melaporkan keuangan berdasarkan standar akuntansi,
menyelaraskan praktek keuangan dengan prinsip yang
berlaku secara umum yaitu transparansi dan akuntabel
dalam mencapai VMTS UNIPA.
Rasional: Pelaksanaan standar pengelolaan
keuangan, sarana dan prasarana berjalan dengan
efektif dan efesien, karena didukung dengan adanya
standar perencanaan dan pengelolaan keuangan,
sarana dan prasarana berdasarkan analisis kebutuhan.
Mekanisme Penetapan Standar Perguruan Tinggi
terkait keuangan, sarana dan prasarana pada
Universitas Nusa Nipa mencakup:
Penetapan: Pengelolaan keuangan, sarana dan
prasarana ditetapkan berdasarkan Peraturan Pengurus
Yayasan Pendidikan Tinggi Nusa Nipa Nomor 10 Tahun
2010 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Universitas dan Surat Keputusan Rektor Universitas
Nusa Nipa Nomor: 41/00.NN/R/2016 tentang Pedoman
Pengelolaan Prasarana dan Sarana Universitas Nusa
Nipa.
Perencanaan: Perencanaan keuangan, sarana dan
prasarana pada UNIPA setiap tahun dilaksanakan
dengan pola botttom up yakni usulan RAB baik
pengadaan, pemeliharaan sarana prasarana maupun
belanja rutin yang dilakukan secara berjenjang dari
program studi kepada fakultas dan selanjutnya ke
universitas untuk ditelaah dan diteruskan kepada badan
penyelenggara untuk mendapatkan pengesahan.
Implementasi: Pengesahan anggaran dari badan
penyelenggara diimplementasikan secara berjenjang
dari universitas ke setiap unit pengelola program studi
dan unit kerja lainnya.
Pelaporan: Penggunaan Rincian anggaran dan
belanja dilaporkan secara berjenjang dari setiap unit
pengelola program studi dan unit kerja lainnya kepada
universitas melalui WR II untuk dipertanggungjawabkan
oleh Rektor kepada badan penyelenggara.
Audit: UNIPA setiap tahun secara rutin
melaksanakan audit internal oleh Tim AMI, dan audit
eksternal kepada badan penyelenggara dengan
menggunakan jasa auditor independen yang berbeda
setiap 2 tahun. Hasil audit oleh auditor independen
eksternal menunjukkan opini WTP (Wajar Tanpa
Pengecualian).
Perbaikan Pengelolaan Keuangan: Rekomendasi
hasil audit internal dan eksternal ditindaklanjuti dengan
upaya perbaikan pengelolaan keuangan.
Penetapan Standar: Berdasarkan hasil
rekomendasi perbaikan, maka ditetapkan standar yang
baru tentang Pengelolaan keuangan, sarana dan
prasarana.
2. Kebijakan
a) Pengelolaan keuangan Universitas Nusa Nipa
dilakukan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan
kegiatan tridarma perguruan tinggi dimana mencakup
perencanaan, pengalokasian, realisasi, dan
pertanggungjawaban biaya pendidikan yang sesuai
dengan kebijakan perguruan tinggi tertuang dalam
dokumen yang terdiri dari:
1) Surat Keputusan Yayasan Pendidikan Tinggi Nusa
Nipa No. 35/Kep.YPT.NN/VI/2016 tentang
Pengelolaan Keuangan Universitas Nusa Nipa (29
Juni 2016)
2) Surat Keputusan Ketua Pengurus Yayasan
Pendidikan Tinggi Nusa Nipa No.
22/Kep.YPT.NN/IV/2020 tentang Penetapan Jenis-
jenis Keuangan yang dipungut dari Mahasiswa
Baru Universitas Nusa Nipa Tahun Akademik
2020/2021;
3) Peraturan Pengurus Yayasan Pendidikan Tinggi
Nusa Nipa No. 40/Kep.YPT.NN/VII/2016 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Universitas Nusa
Nipa
4) Statuta Universitas Nusa Nipa Tahun 2020 yang
ditetapkan dengan Peraturan Pengurus Yayasan
Pendidikan Tinggi Nusa Nipa Nomor 01 Tahun
2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Pengurus
Yayasan Pendidikan Tinggi Nusa Nipa Nomor 53
Tahun 2018 tentang Statuta Universitas Nusa Nipa,
Bab XII Sarana dan Prasarana, Pasal 85, Bab XIII
Keuangan dan Kekayaan, Pasal 86 Pembiayaan,
Pasal 87 Rencana Anggaran, Pasal 88
Penerimaan Dana, Pasal 89 Pengeluaran Dana.
5) Surat Keputusan Rektor Universitas Nusa Nipa No.
1355.1/00.A.NN/R/2020, tentang Penetapan
Dokumen Revisi SPMI Universitas Nusa Nipa; (29
Mei 2020)
6) Surat Keputusan Rektor Universitas Nusa Nipa No.
5885.1/00.A.NN/R/2021, tentang Penetapan Revisi
Rencana Strategis Universitas Nusa Nipa tahun
2020-2025 (September 2021);
7) Peraturan Rektor Universitas Nusa Nipa No.
1744.1/00.A.NN/R/2020 tentang Pengelolaan
Keuangan Universitas Nusa Nipa;) (13 Juli 2020)
8) Surat Keputusan Rektor UNIPA
1812.1/00.A.NN/R/2020 tentang Standar
Operasional Prosedural (SOP) Pengelolaan
Keuangan Universitas Nusa Nipa (17 Juli 2020)
b) Pengelolaan sarana dan prasarana di UNIPA yang
mencakup perencanaan, pengadaan, pemanfaatan,
pemeliharaan dan penghapusan sesuai dengan
kebijakan perguruan tinggi. Kebijakan tersebut
tertuang dalam beberapa dokumen, yaitu terdiri dari:
1) Peraturan Pengurus Yayasan Pendidikan Tinggi
Nusa Nipa Nomor 01 Tahun 2020 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pengurus Yayasan
Pendidikan Tinggi Nusa Nipa Nomor 53 Tahun
2018 tentang Statuta Universitas Nusa Nipa, Bab
XII tentang Sarana dan Prasarana pasal 85, Bab
XIII tentang Keuangan dan Kekayaan pasal 86
sampai pasal 89
2) Surat Keputusan Yayasan Pendidikan Tinggi Nusa
Nipa No. 36/Kep.YPT.NN/VI/2016 tentang
Pengelolaan Sarana dan Prasarana Universitas
Nusa Nipa;) (29 Juni 2016)
3) Peraturan Rektor Universitas Nusa Nipa No.
1745.1/00.A.NN/R/2016 tentang Pengelolaan
Sarana Prasarana Universitas Nusa Nipa; (13 Juli
2020)
4) Surat Keputusan Rektor Universitas Nusa Nipa No.
1813.1/00.A.NN/R/2020 tentang Standar
Operasional Prosedural (SOP) Pengelolaan
Sarana Prasarana (17 Juli 2020)
5) Surat Keputusan Rektor UNIPA No.
1884.1/00.A.NN/R/2020 tentang Pedoman
Pengelolaan Sarana dan Prasarana Universitas
Nusa Nipa. (22 Juli 2020)
6) Surat Keputusan Rektor UNIPA No.
1921.1/00.A.NN/R/2020 tentang Pedoman Sistem
Informasi Pengelolaan Sarana dan Prasarana
UNIPA. (27 Juli 2020)
7) Surat Keputusan Rektor UNIPA No.
2007.1/00.A.NN/R/2020 tentang Blue Print
Pengembangan, Pengelolaan dan Pemanfaatan
Sistem Informasi Universitas Nusa Nipa (6 Agustus
2020).

3. Standar Perguruan Tinggi dan Strategi Pencapaian


Standar

SUMBER DAYA
STRATEGI MEKANISME
NO STANDAR PT YANG
PENCAPAIAN KONTROL
DIALOKASIKAN
KEUANGAN
1 Perencanaan: Rektor Perencanaan keuangan ➢ Ketua➢ Kaprodi
UNIPA memiliki sistem UNIPA setiap tahun Yayasan mengusulkan
rencana anggaran yang dilaksanakan dengan Pendidikan RAB kepada
baik setiap tahun pola botttom up yakni Tinggi WD II dan
sehingga mendukung usulan RAB baikNusa Nipa dilanjutkan ke
kegiatan pelaksanaan pengadaan, ➢ Rektor Dekan
rencana strategis pemeliharaan sarana
➢ WR II ➢ Dekan
pencapaian sasaran prasarana maupun➢ Dekan mengajukan
mutu UNIPA, fakultas, belanja rutin. ➢ Wadek II RAB ke Rektor,
dan prodi dalam rangka ➢ Kaprodi kemudian
mewujudkan VMTS didisposisikan
UNIPA. ke WR II untuk
ditelaah dan
diteruskan
kepada badan
penyelenggara
untuk
mendapatkan
pengesahan.
2 Sumber-Sumber Universitas Nusa Nipa➢ Ketua Mekanismen
Keuangan: mendapatkan perolehan Yayasan kontrol pada
➢ Yayasan Pedidikan dana yang bersumber Pendidikan sumber
Tinggi Nusa Nipa dari mahasiswa, Tinggi Nusa keuangan
menetapkan biaya Yayasan, Perguruan Nipa dilakukan dari
pendidikan tinggi sendiri, dana ➢ Rektor prodi ke fakultas.
mahasiswa dengan hibah, penelitian dan ➢ WR II Setelah dari
mengikutsertakan Pengabdian Kepada ➢ Dekan fakultas lalu
semua pemangku Masyarakat (PkM), jasa ➢ Wadek II diteruskan ke
kepentingan internal layanan profesi atau ➢ Kaprodi WR II dan
setiap tahun. keahlihan, dan produk dilanjutkan ke
➢ Yayasan Pendidikan institusi. Yayasan.
Nusa Nipa harus Setelah di acc
menjamin sumber dari yayasan
dana perguruan tinggi selanjutnya biro
setiap tahun yang keuangan
berasal dari membuat
mahasiswa dan anggaran untuk
lainnya. pencairan dana
3 Pengalokasian: Wakil Sistem alokasi anggaan➢ Ketua➢ Berdasarkan
Rektor II menyampaikan di UNIPA didasarakan Yayasan keputusan
kepada Rektor untuk pada aspek: Pendidikan Rektor melalui
diusulkan kepada➢ Prioritas program Tinggi Nusa WR II dan
Yayasan Penddidikan kegiatan dalam Nipa dialokasikan
Tinggi Nusa Nipa untuk rangka peningkatan ➢ Rektor oleh Biro
mendapatkan akses dan mutu ➢ WR II Keuangan
persetujuan dalam pendidikan di UNIPA ➢ Dekan sesuai
mengalokasikan berdasarkan ➢ Wadek II dengan
penggunaan dana untuk keputusan dalam ➢ Kaprodi kebutuhan
operasional setiap rapat pimpinan prodi kepada
tahun, dengan (Rektor, para wakil prodi.
perhitungan jumlah rektor dan para Dekan
dana operasional dan Wakil Dekan).
/jumlah ➢ Alokasi dana juga
mahasiswa/tahun. didasarakan pada
jumlah mahasiswa
pada masing-masing
fakultas.
➢ Sistem alokasi
anggaran di UNIPA
menganut sistem
subsidi silang.

4 Realisasi Proses atau siklus➢ Ketua Realisasi


anggaran Universitas Yayasan anggaran
Nusa Nipa dilakukan Pendidikan keuangan
melalui tahapan Tinggi Nusa dilakukan dari
penyusunan, Nipa prodi ke fakultas.
pelaksanaan dan ➢ Rektor Setelah dari
laporan realisasi dana. ➢ WR II fakultas lalu
Realisasi penggunaan ➢ Biro diteruskan ke
anggaran mengacu Keuangan WR II dan
pada Peraturan ➢ Dekan dilanjutkan ke
Pengurus Yayasan ➢ Wadek II Yayasan.
Pendidikan Tinggi Nusa ➢ Kaprodi Setelah di acc
Nipa No. dari yayasan
40/Kep.YPT.NN/VII/2016 selanjutnya biro
tentang Pedoman keuangan
Pengelolaan Keuangan membuat
Universitas Nusa Nipa. anggaran untuk
pencairan dana
5 Pertangggungjawaban: Semua penggunaan➢ Ketua Pertanggungjaw
pimpinan UNIPA setiap anggaran wajib Yayasan aban dilakukan
tahun harus melakukan dipertanggungjawabkan Pendidikan dari prodi ke
sosialisasi tentang secara berjenjang yang Tinggi Nusa fakultas. Setelah
sumber dan jumlah diatur dalam Peraturan Nipa dari fakultas lalu
dana yang dikelola oleh Pengurus Yayasan ➢ Rektor diteruskan ke
Universitas kepada Pendidikan Tinggi Nusa ➢ WR II WR II dan
civitas akademika Nipa No. ➢ Dekan dilanjutkan ke
UNIPA untuk menjamin 40/Kep.YPT.NN/VII/2016 ➢ Wadek II Yayasan.
adanya pengelolaan tentang Pedoman ➢ Kaprodi Setelah di acc
dana yang akuntabel. Pengelolaan Keuangan dari yayasan
Universitas Nusa Nipa. selanjutnya biro
keuangan
membuat
anggaran untuk
pencairan dana
Sarana dan Prasarana
1 Perencanaan: Rektor Perencanaan sarana ➢ Ketua➢ Kaprodi
UNIPA memiliki rencana dan prasarana pada Yayasan menyusun
pengembangan UNIPA setiap tahun Pendidikan RAB untuk
prasarana setiap tahun. dilaksanakan dengan Tinggi pengadaan dan
pola botttom up yakni Nusa Nipa pemeliharaan
usulan RAB baik ➢ Rektor sarana
pengadaan, ➢ WR II prasarana
pemeliharaan sarana ➢ Dekan maupun
prasarana maupun ➢ Wadek II belanja rutin
belanja rutin yang Kaprodi prodi.
dilakukan secara ➢ Kaprodi
berjenjang dari program mengusulkan
studi kepada fakultas RAB kepada
dan selanjutnya ke WD II dan
universitas untuk dilanjutkan ke
ditelaah dan diteruskan Dekan
kepada badan ➢ Dekan
penyelenggara untuk mengajukan
mendapatkan RAB ke Rektor,
pengesahan. kemudian
Perencanaan belanja didisposisikan
investasi dilakukan oleh ke WR II untuk
badan penyelenggara ditelaah dan
sesuai perkembangan diteruskan
universitas dan dengan kepada badan
kebutuhan serta penyelenggara
perkembangan keadaan. untuk
mendapatkan
pengesahan
2 Pengadaan: Pimpinan Mekanisme pengadaan➢ Ketua Pengadaan
UNIPA setiap semester sarana dan prasarana Yayasan sarana dan
harus menyediakan melalui prosedur yang Pendidikan prasarana
sarana dan prasarana dikoordinir oleh Biro Tinggi Nusa dilakukan dari
pembelajaran terpusat Administrasi Umum di Nipa prodi ke fakultas.
yang mudah diakses bawah kendali Rektor ➢ Rektor Setelah dari
untuk mendukung melalui WR II. Semua ➢ WR II fakultas lalu
interaksi akademik dokumen pengadaan ➢ Dekan diteruskan ke
antara mahasiswa, mengacu pada usulan ➢ Wadek II WR II dan
dosen, pakar, dan nara kebutuhan sarana dan ➢ Kaprodi dilanjutkan ke
sumber lainya dalam prasarana yang telah Yayasan.
seiap kegaiatan. disahkan oleh badan Setelah di acc
penyelenggara. dari yayasan
selanjutnya biro
keuangan
membuat
anggaran untuk
pencairan dana
terkait
pengadaan
sarana dan
prasarana.
3 Pemanfaatan: Pemanfaatan sarana➢ Ketua Mekanismen
dan prasarana Yayasan kontrol
diarahkan untuk Pendidikan pemanfaatan
mendukung kelancaran Tinggi Nusa sarana dan
di dalam Nipa prasarana
penyelenggaraan dan ➢ Rektor dilakukan dari
peningkatan kualitas ➢ WR II prodi ke fakultas.
akademik dan tridarma ➢ Dekan Setelah dari
perguruan tinggi. Barang ➢ Wadek II fakultas lalu
berupa sarana dan ➢ Kaprodi diteruskan ke
prasarana yang WR II dan
diadakan diserahkan dilanjutkan ke
kepada pengguna untuk Yayasan.
diinventarisir dan Setelah di acc
ditempatkan sesuai dari yayasan
peruntukannya dengan selanjutnya biro
menandatangani berita keuangan
acara terima barang. membuat
anggaran untuk
pencairan dana
4 Pemeliharaan: Pemeliharaan sarana➢ Ketua Pemeliharaan
dan prasarana di UNIPA Yayasan dilakukan dari
dilakukan oleh Biro Pendidikan prodi ke fakultas.
Administrasi Umum Tinggi Nusa Setelah dari
melalui Bagian Nipa fakultas lalu
Pemeliharaan Sarana ➢ Rektor diteruskan ke
dan Prasarana yang ➢ WR II WR II dan
bertanggung jawab ➢ Biro Umum dilanjutkan ke
kepada Rektor melalui ➢ Dekan Yayasan.
WR II. ➢ Wadek II Setelah di acc
➢ Kaprodi dari yayasan
selanjutnya biro
keuangan
membuat
anggaran untuk
pencairan dana
5 Penghapusan: Penghapusan sarana➢ Ketua Prosedur
dan prasarana dilakukan Yayasan penghapusan
pada barang yang sudah Pendidikan sarana dan
tidak mempunyai nilai Tinggi Nusa prasarana
guna atau sudah tidak Nipa dilakukan oleh
berfungsi lagi, terutama ➢ Rektor WR II atas
untuk kepentingan ➢ WR II perintah Rektor.
universitas. ➢ Biro Umum Sebelum barang
Penghapusan sarana ➢ Dekan dihapuskan
dan prasarana dilakukan ➢ Wadek II dilakukan
oleh Rektor melalui WR ➢ Kaprodi pemilihan
II atas persetujuan barang yang
badan penyelenggara akan dihapus.
Selanjutnya
mengadakan
penelitian
barang-barang
yang dihapus
sesuai Surat
Keputusan.
Selanjutnya
kepala biro
umum
menghapuskan
barang tersebut
dari daftar
inventaris

4. Indikator Kinerja Utama


a) Keuangan
Perolehan Dana seperti yang ada didalam LKPT
tabel 4a. Dana yang diperoleh berasal dari
mahasiswa, yayasan, pemerintah, lemabaga non
pemerintah baik di dalam maupun diluar negeri yang
sifatnya tidak mengikat, masayarakat secara individu
maupun kelompok dalam bentuk sumbangan, hibah,
beasiswa serta bentuk lainnya, serta usaha-usaha
lain yang sah sesuai dengan peran dan fungsi
universitas. Dana yang bersumber dari mahasiswa
terdiri dari UKD, sumbangan dana pembangunan,
SKS, PKKMB, KKN dan Wisuda dalam tiga tahun
terakhir sebesar Rp.125.677.120.000,00. Perolehan
dana yang berasal dari yayasan dan
Kemendikbudristek seperti anggaran rutin dan
anggaran pembangunan dalam tiga tahun terakhir
sebesar Rp.59.012.241.616,00. Perolehan dana yang
bersumber dari perguruan tinggi seperti jasa layanan
profesi atau keahlihan, kerjasama dalam 3 tahun
terakhir sebesar Rp.4.688.195.000,00.
Penggunaan Dana
1) Penggunaan dana untuk biaya operasional
pendidikan
Kecukupan: Alokasi penggunaan anggaran untuk
biaya operasional sebesar Rp.34.688.665,00 per
mahasiswa, angka ini sudah mencapai angka DOM
yang ideal per mahasiswa, sehingga perlu
dilakukan upaya ke depan untuk mengoptimalkan
agar mencapai angka DOM maksimum.
Proporsi: Alokasi penggunaan anggaran dari
UNIPA menunjukkan bahwa penggunaan untuk
kegiatan operasional pembelajaran menyerap 90%
dari total anggaran yang diterima selama 3 tahun.
Diikuti alokasi dana untuk penelitian dan PkM
menyerap 3,08% dari total anggaran yang diterima
selama 3 tahun.
Keberlanjutan dari perolehan dana: UNIPA telah
menyiapkan unit-unit bisnis untuk menjamin
keberlanjutan perolehan dana yang dapat
membiayai operasional akademik dan menjawabi
kebutuhan dan perkembangan. Unit-unit bisnis
yang ada di UNIPA adalah: Lembaga Layanan
Psikologi, Nusa Nipa Mart, penyewaan alat-alat
laboratorium teknik sipil dan arsitektur, budidaya
hortikultura, Pusat Bahasa UNIPA, Lembaga
Bantuan Hukum Nusa Nipa. Total penerimaan dari
seluruh unit bisnis yang ada di UNIPA selama 3
tahun sebesar Rp.4.733.195.000,00.
b) Sarana
1) Kecukupan, Aksesibilitas, dan Mutu Sarana
Dalam menyelenggarakan tridarma PT, maka
UNIPA didukung dengan berbagai sarana
pendukung yang cukup memadai, dapat diakses
oleh mahasiswa dengan mutu yang baik meliputi
ruang kelas yang dilengkapi dengan fasilitas yang
memadai (LCD,Wifi, AC, whiteboard, meja dan
kursi kuliah), laboratorium, perpustakaan dan
kebun praktek, sarana olahraga,
2) Kecukupan, Aksesibilitas dan Mutu Sistem
Informasi
Dalam mendukung penyelenggaraan tridarma PT,
UNIPA memiliki kecukupan dalam sistem informasi
yang memadai meliputi sistem informasi akademik
dan keuangan yang terintegrasi melalui e-campuz
(https://nusanipa.ecampuz.com), website UNIPA
(www.nusanipa.ac.id), dan sejumlah aplikasi yang
terkoneksi dengan Kemendikbudristek seperti PD-
Dikti (https://pddikti.kemendikbud.go.id), neofeeder
(https://neofeeder.nusanipa.ac.id), Sierra
(https://sierra.kemdikbud.go.id), Sister
(https://sister.kemdikbud.go.id), KIPK (https://kip-
kuliah.kemdikbud.go.id). PIN
(https://pin.kemdikbud.go.id), Sikomodo
(https://sikomodo15.lldikti15.or.id), dan memiliki
jaringan internet di area kampus dengan kapasitas
700 Mbps.
c) Kecukupan, Aksesibilitas dan Mutu Prasarana
Universitas Nusa Nipa berupaya untuk dapat
menyelenggarakan pengelolaan perguruan tinggi
sesuai dengan VMTS yang dimiliki dan mengacu
pada SN-Dikti pasal 33 dan pasal 34. Prasarana yang
yang disiapkan Universitas Nusa Nipa bertujuan
untuk memperlancar kegiatan tridarma PT.
Tabel C.5.2. Kecukupan dan Aksesibilitas Prasarana
Jumlah Unit
No Jenis Prasarana Kepemilikan Kondisi
Unit Pengelola
Tidak
SD SW Terawat
Terawat
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Ruang Rektor 1 √ - √ - UNIPA
2. Ruang Wakil Rektor 3 √ - √ - UNIPA
3. Biro-Biro 5 √ - √ - UNIPA
4. Ruang Dekan 7 √ - √ - UNIPA
5. Ruang Fakultas 7 √ - √ - UNIPA
6. Ruang Prodi 21 √ - √ - UNIPA
7. Ruang Kuliah 45 √ - √ - UNIPA
8. Laboratorium 23 √ - √ - UNIPA
9. Perpustakaan 1 √ - √ - UNIPA
10. Kebun Praktek 1 √ - √ - UNIPA
11. Lapangan Voly 1 √ - √ - UNIPA
12. Lapangan Futsal 1 √ - √ - UNIPA
13. Ruangan BEM 1 √ - √ - UNIPA
14. Auditorium 1 √ - √ - UNIPA
15. Gazebo 8 √ - √ - UNIPA
16. Parkiran 4 √ - √ - UNIPA
17. Nusa Nipa Mart 1 √ - √ - UNIPA
18. Kantin 9 √ - √ - UNIPA
19. Bus UNIPA 1 √ - √ - UNIPA
Kendaraan
20. Operasional Roda 3 √ - √ - UNIPA
Dua
Kendaraan
21. Operasional Roda 5 √ - √ - UNIPA
Empat
22. Ruang Adorasi 1 √ - √ - UNIPA
23. Ruang Ibadah 1 √ - √ - UNIPA
24. Galeri Investasi 1 √ - √ - UNIPA
25. UKM 2 √ - √ - UNIPA
26. LP3M 1 √ - √ - UNIPA
Lembaga Layanan
27 1 √ - √ - UNIPA
Psikologi
28 Pusat Bahasa 1 √ - √ - UNIPA
29 Digital Printing 1 √ - √ - UNIPA
30 Ruang CBT 1 √ - √ - UNIPA
31 Studio Podcast 1 √ - √ - UNIPA
32 Radio Swara Nipa 1 √ - √ - UNIPA
33 Smart Classroom 1 √ - √ - UNIPA
34 Ruang Rapat 3 √ - √ - UNIPA
35 Pos Security 2 √ - √ - UNIPA
36 Gudang 4 √ - √ - UNIPA
37 Bengkel Kerja 1 √ - √ - UNIPA
38 Kolam Taman 3 √ - √ - UNIPA
39 Kolam Ikan Air Tawar 1 √ - √ - UNIPA
40 Ruang Terbuka Hijau 4 √ - √ - UNIPA
Keterangan: SD = Milik PT
SW = Sewa/ Kontrak/ Kerjasama
5. Indikator Kinerja Tambahan
Selain indikator utama, juga terdapat indikator kinerja
tambahan yang terdiri dari:
a) Keuangan
1) Adanya alokasi dana peningkatan kompetensi
untuk tenaga kependidikan setiap tahun.
2) Ketersediaan dana untuk cadangan darurat.
3) Alokasi dana solidaritas pendidikan setiap tahun.
b) Sarana dan Prasarana
1) Adanya dokumen pengelolaan sarana dan
prasarana yang berisi kebijakan dan peraturan dan
pedoman/panduan untuk aspek pengembangan
dan pencatatan, aspek penetapan penggunaan,
aspek keamanan dan keselamatan penggunaan,
aspek pemeliharaan /perbaikan/kebersihan.
2) Adanya bukti dokumen rencana pengembangan
prasarana sangat baik dan didukung oleh dana
yang memadai.
3) Adanya sarana dan prasarana pembelajaran
(antara lain perpustakaan, laboratorium) yang
terpusat dan lengkap, serta mudah diakses civitas
akademika.
4) UNIPA memiliki lahan untuk pengembangan
kampus seluas 300.000 m (30 Ha) yang terletak di
2

Patisomba Kelurahan Wuring Kecamatan Alok


Barat.

6. Evaluasi Capaian Kerja


Tabel C5. 6. 1. Evaluasi Capaian Kerja
Identifika Faktor
Indikator Capaian Faktor
No Standar si Akar Pengham Tindak Lanjut
Kinerja Kinerja Pendukung
Masalah bat
Adanya
Kecukupan RENSTRA dan
DOM Meningkatkan
1 biaya 34,7 Peningkatan
≥ 20 promosi UNIPA
operasional (Tercapai) jumlah
mahasiswa
Meningkatkan
Adanya
jumlah
RENSTRA dan
Proporsi 90% mahasiswa pada
2 ≥ 75 % Peningkatan
keuangan (Tercapai) setiap prodi dan
jumlah
membuka prodi
mahasiswa
baru
Terdapat unit
bisnis pada Meningkatkan
1 unit
Keberlanjutan setiap fakultas kerjasama
3 bisnis/ Tercapai
perolehan dana sesuai dengan dengan
fakultas
bidang dengan Mitra
keilmuan. DUDI
➢ Adanya ➢ Menyediakan
rencana anggaran dan
anggaran personil untuk
belanja pemeliharaan
sarana dan sarana dan
Sarana dan
prasarana prasarana
prasarana yang
Ketersedi ➢ Tersedia ➢ Melakukan
relevan dan
aan, fasilitas peningkatan
mutakhir untuk
4 kemutakhiTercapai yang kualitas
mendukung
ran dan memadai sarana dan
pembelajaran,
relevansi ➢ Tersedianya prasarana.
penelitian dan
pedoman
PkM
pengelolaa
n sarana
dan
prasarana

➢ Pembangunan
gedung baru
UNIPA
dengan
masih
memperhatika
menggu
Kesulita n fasilitas
Sarana dan Ketersedi nakan
n teknis berkebutuhan
prasarana aan, sebagian
Belum memodif khusus
5 untuk fasilitas kemutakhi banguna
tercapai ikasi ➢ Penyesuaian
berkebutuhan ran dan n tua
banguna ruang kuliah
khusus relevansi (bekas
n tua pada
RSUD
mahasiswa
dr. T.C
yang
Hillers)
berkebutuhan
khusus.
Tersedianya ➢ Melakukan
sistem pemeliharaan
informasi yang pada sistem
memadai informasi dan
Sistem Ketersedi
meliputi sistem komunikasi
teknologi, aan,
informasi (TIK)
6 informasi dan kemutakhiTercapai
akademik dan ➢ Melakukan
komunikasi ran dan
keuangan yang peningkatan
(TIK). relevansi
pada sistem
terintegrasi informasi
melalui e- akademik dan
campuz keuangan.
Ketersediaan
Alokasi dana
dana bagi
peningkatan
tenaga Memberikan
kompetensi
7 5% Tercapai kependidikan bantuan dana
untuk tenaga
untuk dari yayasan
kependidikan
melanjutkan
setiap tahun.
studi S2
➢ Melakukan
pengontrolan
Dana untuk Tersedianya penggunaan
8 cadangan 50% Tercapai cadangan dana anggaran
darurat. darurat ➢ Efisiensi
anggaran.

Alokasi dana Tersedianya


Efisiensi
solidaritas dana solidaritas
9 10% Tercapai anggaran
pendidikan pendidikan
setiap tahun. setiap tahun
Tersedianya Membuat rapat
Dokumen
dokumen evaluasi terkait
pengelolaan
10 Dokumen Tercapai pengelolaan pengelolaan
sarana dan
sarana dan sarana dan
prasarana
prasarana prasarana
Adanya Membuat rapat
Dokumen
Dokumen evaluasi terkait
rencana
11 DokumenTercapai perencanaan perencanaan
pengembangan
pengembangan pengembangan
prasarana
prasarana prasarana
Tersedinya
Pemanfaatan
Lahan untuk lahan untuk
lahan untuk
12 pengembangan Ha Tercapai pengembangan
pengembangan
kampus kampus seluas
kampus.
30 Ha

7. Sistem Penjaminan Mutu Keuangan, Sarana dan


Prasarana
Universitas Nusa Nipa merupakan perguruan tinggi
yang terus berusaha meningkatkan kualitas mutu
akademik dan non akademik, termasuk keuangan dan
sarana prasarana. Sistem penjaminan mutu keuangan,
sarana dan prasarana berisi deskripsi dan bukti yang
sahih sistem penjaminan mutu proses penelitian yang
ditetapkan, dilaksanakan, hasilnya dievaluasi dan
dikendalikan serta dilakukan upaya peningkatan sesuai
dengan siklus PPEPP.
Penetapan: Sistem penjaminan mutu keuangan,
sarana dan prasarana UNIPA mengacu pada Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun
2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN
Dikti) yang merupakan perubahan dari Permenristekdikti
Nomor 44 Tahun 2015. SN Dikti tersebut menjadi dasar
Universitas Nusa Nipa menetapkan Standar Mutu
Keuangan, Sarana dan Prasarana yang tertuang dalam
Surat Keputusan Rektor Universitas Nusa Nipa No.
1355.1/00.A.NN/R/2020, tentang Penetapan Dokumen
Revisi SPMI Universitas Nusa Nipa; (29 Mei 2020),
Surat Keputusan Rektor UNIPA No.
1884.1/00.A.NN/R/2020 tentang Pedoman Pengelolaan
Sarana dan Prasarana Universitas Nusa Nipa. (22 Juli
2020)
Pelaksanaan: Pelaksanaan pengelolaan keuangan
dan pengadaan sarana dan prasarana UNIPA sudah
dilaksanakan sesuai dengan dokumen SPMI, Pedoman
Pengelolaan Keuangan UNIPA tahun 2016 dan
Pedoman Pengelolaan Sarana dan Prasarana UNIPA
tahun 2016.
Evaluasi: Selama proses dan akhir pengelolaan
keuangan, sarana dan prasarana dilakukan evaluasi
secara internal dan eksternal. Monev internal dilakukan
oleh Tim Audit Mutu Internal, dan monev eksternal
dilakukan oleh Kemendikbudristek. Evaluasi secara
internal dilakukan dengan survey kepuasan layanan
keuangan yang diberikan kepada mahasiswa dan unit
terkait menggunakan kuesioner. Hasil evaluasi AMI
menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan di unit-unit
sesuai dengan pedoman.
Pengendalian: Hasil monev dan audit keuangan,
sarana dan prasarana dibahas dalam Rapat Tinjauan
Manajemen (RTM) untuk dilakukan pengendalian dan
dirumuskan rencana tindak lanjut sebagai perbaikan
untuk memenuhi kesesuaian persyaratan tata kelola
keuangan, sarana dan prasarana.
Peningkatan: Hasil pengendalian yang telah
mencapai kesesuaian dilanjutkan dengan peningkatan
standar mutu keuangan, sarana dan prasarana;
sedangkan standar yang belum tercapai dilakukan
perbaikan.

8. Kepuasan Pengguna
Dalam mengukur kepuasan pengguna digunakan
instrumen berupa kuesioner untuk memperoleh
gambaran pandangan responden terhadap pengelolaan
keuangan, sarana dan prasarana Universitas Nusa
Nipa. Kuesioner yang disebarkan, sebelumnya telah
diuji validitas dan reliabilitasnya untuk memastikan
bahwa kuesioner ini merupakan instrumen yang tepat
untuk memperoleh data.
Hasil analisis tingkat kepuasan dibuat dalam bentuk
laporan dan dilaporkan kepada Rektor secara konsisten
untuk ditindaklanjuti secara berkala dan tersistem.
Tabel. C5.8.1. Deskripsi tingkat kepuasan pengguna
lulusan atas layanan pengelolaan keuangan dan
sarana prasarana
No Indikator TA 2020-2021 TA 2021-2022 TA 2022-2023
%
% Skor % Skor
Kriteria Kriteria Skor Kriteria
Total Total
Total
1 Tangibel (Berwujud) 80,57 Puas 80,09 Puas 80,15 Puas
2 Reliability 77,33 Puas 79,33 Puas 83,83 Puas
(Kehandalan)
3 Responsiviness 91,00 Sangat 91,33 Sangat 92,67 Sangat Puas
(Ketanggapan) Puas Puas
4 90,00 Sangat 91,33 Sangat 92,00 Sangat Puas
Assurance (Jaminan)
Puas Puas
5 90,17 Sangat 90,67 Sangat 91,50 Sangat Puas
Empathy (Empati)
Puas Puas
85,81 Sangat 86,55 Sangat 88,03 Sangat Puas
% Skor Total & Kategori Puas Puas

Tabel C5.8.2. Deskripsi tingkat kepuasan alumni atas


layanan pengelolaan keuangan dan sarana
prasarana
No Indikator TA 2020-2021 TA 2021-2022 TA 2022-2023
%
% Skor % Skor
Kriteria Kriteria Skor Kriteria
Total Total
Total
1 Kesehatan 90,34 Sangat 91,48 Sangat 91,90 Sangat
Keuangan Puas Puas Puas
Universitas
2 Pengelolaan 77,41 Puas 77,98 Puas 81,53 Puas
Dana dan
Investasi
3 Fasilitas Fisik 87,22 Sangat 87,97 Sangat 88,07 Sangat
dan Teknologi Puas Puas Puas
% Skor Total & 84,99 Sangat 85,81 Sangat 87,17 Sangat
Kategori Puas Puas Puas

% Skor Total & Kategori 85,02 Sangat Puas

9. Kesimpulan Hasil Evaluasi Ketercapaian Standar


dan Tindak Lanjut
Berisikan ringkasan dari: pemosisian, masalah dan
akar masalah, rencana perbaikan dan pengembangan
sarana dan prasarana Universitas Nusa Nipa
Tabel. C.5.9.
Rencana Rencana
No Masalah Akar Masalah
Perbaikan Pengembangan
1 Sarana dan prasarana UNIPA masih ➢ Audit untuk
untuk fasilitas menggunakan menentukan
berkebutuhan khusus sebagian kebutuhan ➢ Pembangunan
bangunan tua spesifik gedung baru dengan
(bekas RSUD mahasiswa memperhatikan
dr. T.C Hillers) yang fasilitas
berkebutuhan berkebutuhan
khusus. khusus
➢ Memperbaiki ➢ Penyesuaian ruang
fasilitas sesuai kuliah pada
dengan mahasiswa yang
standar
aksesibilitas berkebutuhan
berkebutuhan khusus.
khusus

Anda mungkin juga menyukai