PROSEDUR (SOP)
KEUANGAN
KodeDokumen : SOP-011-FIK-11
Status Dokumen : Master No.
Nomor Revisi : 00
Tanggal : 31 Agustus 2017
JumlahHalaman : 27 Halaman
DisusunOleh : Wakil Dekan II
1. Tujuan
1) Memberikan panduan penyusunan anggaran fakultas
2) Mengatur mekanisme penyusunan anggaran RKTA fakultas
2. Ruang Lingkup
SOP ini merupakan panduan penyusunan anggaran kegiatan fakultas, mulai awal tahun
akademik hingga akhir tahun akademik dalam bentuk rencana pendapatan dan
pengeluaran fakultas
3. Referensi
4. Definisi
a. Anggaran merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematis dalam bentuk
angka dan unit keuangan tertentu meliputi seluruh kegiatan Fakultas Ilmu Kesehatan
UMSurabaya untuk jangka waktu tertentu di masa yang akan datang. Rencana yang
disusun dinyatakan dalam bentuk unit keuangan.
5. Uraian Prosedur
1. Prodi dan UPF meninjau kembali realisasi pengeluaran dan pendapatan tahun
sebelumnya sebagai pertimbangan dalam penyusunan RKTA pada tahun yang akan
berjalan
2. Prodi dan UPF mengusulkan RKTA ke fakultas sebelum dimulai awal tahun
akademik yang akan berjalan
3. Wadek 2 melakukan pengelompokan jenis kegiatan akademik dan non akademik pada
tahun akademik yang akan berjalan
4. Wadek 2 merekap jenis pendapatan beserta perkiraan jumlah pendapatannya
berdasarkan RKTA yang diusulkan prodi dan UPF
5. Wadek 2 Merekap jenis-jenis pengeluaran beserta jumlahnya berdasarkan RKTA
yang diusulkan prodi dan UPF
6. Wadek 2 menyusun anggaran RKTA fakultas yang disesuaikan dengan rencana kerja
fakultas untuk diusulkan kepada Dekan
7. Wadek 2 melakukan verifisikasi anggaran RKTA dengan pimpinan fakultas
8. Fakultas menginformasikan hasil verifikasi anggaran RKTA yang telah disetujui
pimpinan Fakultas pada Prodi dan UPF
9. Fakultas mengajukan usulan anggaran RKTA ke Universitas
Laporan
Meninjau kembali realisasi pengeluaran dan pendapatan
RAPB
tahun sebelumnya sebagai pertimbangan dalam penyusunan
RKTA pada tahun yang akan berjalan
RKTA 1
Mengusulkan RKTA ke fakultas sebelum dimulai awal
tahun akademik yang akan berjalan
Selesai
1. Tujuan
2. Ruang Lingkup
1. Proses ini dimulai dari pengusulan pencairan anggaran sampai dengan penerimaan dana
akademik dan non akademik
2. Prosedur ini berlaku selama tahun akademik yang berjalan yang terbagi menjadi dua semester.
3. Pencairan pengajuan anggaran oleh wakil dekan dua dengan persyaratan Prodi, UPF dan
administrasi telah mengumpulkan laporan kegiatan dan laporan anggaran kegiatan sebelumnya
yang telah terealisasi.
4. Referensi
1. Pedoman Umum Sistem Penganggaran dan Sistem Informasi Akuntansi Perguruan Tinggi
Muhmmadiyah/Aisyiyah
2. Keputusan Rektor Nomor: 0076/KEP/II.3.AU/A/2014 tentan Pedoman Sistem Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Surabaya
3. Keputusan Rektor Nomor: 0075/KEP/II.3.AU/A/2014 tentang Sistem Penganggaran Universitas
Muhammadiyah Surabaya
4. Keputusan Rektor Nomor: 0079/KEP/II.3.AU/A/2014 tentang Pedoman Akuntansi Keuangan
Universitas Muhammadiyah Surabaya
5. Keputusan Rektor Nomor: 0639/KEP/II.3.AU/C/2020 tentang standar biaya akademik
dan non akademik Universitas Muhammadiyah Surabaya tahun 2020
6. Realisasi pengeluaran dan pendapatan Universitas dari tahun yang telah berjalan.
5. Definisi
a. Anggaran merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematis dalam bentuk
angka dan unit keuangan tertentu meliputi seluruh kegiatan Fakultas Ilmu Kesehatan
1. Prodi mengajukan pencairan dana kegiatan yang disertai dengan lampiran rencana
anggaran kegiatan ke Dekan
2. Dekan mendisposisikan pengajuan pencairan dana kegiatan pada wadek 2
3. Wadek 2 melakukan verifikasi kesesuaian pengajuan dana kegiatan yang akan
dicairkan dengan anggaran kegiatan.
4. Wadek 2 mencairkan dana yang sudah diverifikasi maksimal 2 minggu dari waktu
pengajuan
5. Prodi, UPF dan administrasi menerima pencairan dana dari fakultas
d. Lampiran
Mulai
1. Tujuan
1. Sebagai pedoman pelaporan realisasi penggunaan anggaran ditingkat Prodi dan UPF.
2. Sebagai evaluasi keberhasilan kegiatan yang dilakukan oleh prodi dan UPF
3. Sebagai fungsi control pimpinan dalam melihat atara rencana anggaran yang diusulkan dan
realisasi anggaran yang dilakukan
2. Ruang Lingkup
1. Proses ini di mulai dari awal tahun akademik hingga akhir tahun akademik.
2. Prosedur ini dilaksanakan di akhir tahun akademik.
3. Referensi
1. Pedoman Umum Sistem Penganggaran dan Sistem Informasi Akuntansi Perguruan Tinggi
Muhmmadiyah/Aisyiyah
2. Keputusan Rektor Nomor: 0076/KEP/II.3.AU/A/2014 tentan Pedoman Sistem Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Surabaya
3. Keputusan Rektor Nomor: 0075/KEP/II.3.AU/A/2014 tentang Sistem Penganggaran
Universitas Muhammadiyah Surabaya
4. Keputusan Rektor Nomor: 0079/KEP/II.3.AU/A/2014 tentang Pedoman Akuntansi Keuangan
Universitas Muhammadiyah Surabaya
5. Keputusan Rektor Nomor: 0639/KEP/II.3.AU/C/2020 tentang standar biaya akademik
dan non akademik Universitas Muhammadiyah Surabaya tahun 2020
6. Realisasi pengeluaran dan pendapatan UPT/Biro/prodi/fakultas dari tahun yang telah berjalan.
4. Definisi
Anggaran merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematis dalam bentuk angka
dan unit keuangan tertentu meliputi seluruh kegiatan Fakultas Ilmu Kesehatan
5. Uraian Proses
1. Wadek 2 melakukan pemilahan data realiasi pengajuan anggran berdasarkan unit yang
mengajukan
2. Wadek 2 melakukan pemilahan data realiasi pengajuan anggaran berdasarkan beban biaya
langsung dan tidak langsung
3. Wadek 2 melakukan perbandingan besaran dari setiap jenis komponen kegiatan yang
terrealisasi dengan rencana anggaran kegiatan dimasing masing unit
4. Wadek 2 membuat dan melaporkan pencapaian realisasi anggaran secara periodik kepada
Dekan
5. Dekan menerima laporan untuk di tindaklanjuti
6. Lampiran
Bagan Alur SOP
Dekan Waktu
Wadek 2 Dokumen
Mulai
Selesai
1. Tujuan
1. Sebagai pedoman penerimaan keuangan dari universitas ke Fakultas Ilmu Kesehatan
UMSurabaya.
2. Sebagai pedoman semua Unit di Fakultas dalam mengajukan pencairan dana kegiatan Prodi
dan UPF
2. Ruang Lingkup
1. Prosedur ini dimulai dari informasi BAK ke Fakultas bahwa pengajuan dana sudah cair.
2. Prosedur ini berlaku selama tahun akademik yang berjalan.
3. Referensi
1. Pedoman Umum Sistem Penganggaran dan Sistem Informasi Akuntansi Perguruan Tinggi
Muhmmadiyah
2. Keputusan Rektor Nomor: 0076/KEP/II.3.AU/A/2014 tentan Pedoman Sistem Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Surabaya
3. Keputusan Rektor Nomor: 0075/KEP/II.3.AU/A/2014 tentang Sistem Penganggaran
Universitas Muhammadiyah Surabaya
4. Keputusan Rektor Nomor: 0079/KEP/II.3.AU/A/2014 tentang Pedoman Akuntansi Keuangan
Universitas Muhammadiyah Surabaya
5. Keputusan Rektor Nomor: 0639/KEP/II.3.AU/C/2020 tentang standar biaya akademik
dan non akademik Universitas Muhammadiyah Surabaya tahun 2020.
6. Realisasi pengeluaran dan pendapatan fakultas dari tahun yang telah berjalan.
4. Definisi
5. Uraian Prosedur :.
1. BAK mentransfer sesuai dengan pengajuan fakultas ke nomor rekening fakultas pada bank
yang ditunjuk
2. Wadek 2 mencairkan dana pada bank yang ditunjuk setelah mendapat persetujuan Dekan FIK
UMSurabaya melalu tanda tangan pencairan.
Mulai
Selesai
PEMBAYARAN PERJALANAN
No. Revisi : ..................
DINAS
1. Tujuan
2. Ruang Lingkup
1. Proses ini di mulai dari awal tahun akademik hingga akhir tahun akademik.
2. Prosedur ini berlaku selama tahun akademik yang berjalan.
3. Referensi
1. Pedoman Umum Sistem Penganggaran dan Sistem Informasi Akuntansi Perguruan Tinggi
Muhmmadiyah
2. Keputusan Rektor Nomor: 0076/KEP/II.3.AU/A/2014 tentan Pedoman Sistem Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Surabaya
3. Keputusan Rektor Nomor: 0075/KEP/II.3.AU/A/2014 tentang Sistem Penganggaran
Universitas Muhammadiyah Surabaya
4. Keputusan Rektor Nomor: 0079/KEP/II.3.AU/A/2014 tentang Pedoman Akuntansi Keuangan
Universitas Muhammadiyah Surabaya
5. Keputusan Rektor Nomor: 0639/KEP/II.3.AU/C/2020 tentang standar biaya akademik
dan non akademik Universitas Muhammadiyah Surabaya tahun 2020.
6. Realisasi pengeluaran dan pendapatan fakultas dari tahun yang telah berjalan.
4. Definisi
Perjalanan dinas adalah Perjalanan yang dilakukan oleh pimpinan dekanat, prodi, dosen, TKP,
dan mahasiswa keluar kota dan keluar kantor untuk melakukan kegiatan dinas dengan ditunjukan
bukti surat tugas dari Fakultas.
5. Uraian Prosedur :
1. Prodi mengajukan nota dinas kepada fakultas yang dilengkapi dengan bukti undangan
kegiatan
2. Dekan mengeluarkan disposisi sesuai dengan nota dinas yang diajukan prodi dan UPF
3. Wadek 2 menerima desposisi atau tembusan Surat Tugas yang dikeluarkan oleh Dekan
Mulai
kegiatan
Dekan mengeluarkan disposisi sesuai 1 hari
1. Tujuan
1. Sebagai pedoman pembayaran gaji dan honorarium dosen LB.
2. Sebagai bentuk akuntabiliotas fakultas dalam membayar gaji dan honorarium dosen
LB
2. Ruang Lingkup
1. Proses ini di mulai dari awal tahun akademik hingga akhir tahun akademik.
2. Prosedur ini berlaku selama tahun akademik yang berjalan.
3. Referensi
1. Pedoman Umum Sistem Penganggaran dan Sistem Informasi Akuntansi Perguruan Tinggi
Muhmmadiyah/Aisyiyah
2. Keputusan Rektor Nomor: 0076/KEP/II.3.AU/A/2014 tentan Pedoman Sistem Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Surabaya
3. Keputusan Rektor Nomor: 0075/KEP/II.3.AU/A/2014 tentang Sistem Penganggaran
Universitas Muhammadiyah Surabaya
4. Keputusan Rektor Nomor: 0079/KEP/II.3.AU/A/2014 tentang Pedoman Akuntansi Keuangan
Universitas Muhammadiyah Surabaya
5. Keputusan Rektor Nomor: 0639/KEP/II.3.AU/C/2020 tentang standar biaya akademik
dan non akademik Universitas Muhammadiyah Surabaya tahun 2020.
6. Realisasi pengeluaran dan pendapatan fakultas dari tahun yang telah berjalan
4. Definisi
a. Gaji adalah Suatu bentuk pembayaran periodik dari institusi kepada karyawan atau dosen
yang dinyatakan dalam suatu kontrak kerja
b. Dosen LB adalah tenaga pengajar non institusi yang dilibatkan dalam pembelajaran baik
pembelajaran tatap muka, praktikum dan klinik.
5. Uraian Prosedur :
1. Bagian Administrasi Prodi merekap daftar hadir dosen LB selama satu bulan dimulai tanggal
21 bulan sebelumnya sampai dengan tanggal 20 bulan pengajuan anggaran
Mulai
Selesai
1. Tujuan
2. Ruang Lingkup
1. Proses ini di mulai dari awal tahun akademik hingga akhir tahun akademik.
2. Prosedur ini berlaku selama tahun akademik yang berjalan.
3. Alat penunjang pembelajaran yang dimaksud meliputi alat laboratorium yang memiliki nilai,
bahan habis pakai penunjang praktikum yang pengadaanya dikelola secara mandiri oleh
fakultas
4. Referensi
1. Pedoman Umum Sistem Penganggaran dan Sistem Informasi Akuntansi Perguruan Tinggi
Muhmmadiyah/Aisyiyah
2. Keputusan Rektor Nomor: 0076/KEP/II.3.AU/A/2014 tentan Pedoman Sistem Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Surabaya
3. Keputusan Rektor Nomor: 0075/KEP/II.3.AU/A/2014 tentang Sistem Penganggaran
Universitas Muhammadiyah Surabaya
4. Keputusan Rektor Nomor: 0079/KEP/II.3.AU/A/2014 tentang Pedoman Akuntansi Keuangan
Universitas Muhammadiyah Surabaya
5. Keputusan Rektor Nomor: 0639/KEP/II.3.AU/C/2020 tentang standar biaya akademik
5. Definisi
Barang atau komoditi adalah obyek atau jasa yang memiliki nilai dan bahan habis pakai yang
menunjang dalam proses belajar mengajar (PBM) meliputi alat laboratorium yang memiliki nilai,
bahan habis pakai penunjang praktikum yang pengadaanya dilakukan oleh dekanat dengan
berkoordinasi dengan Prodi, UPF, GKM dan Ka-Tu.
Mulai
Prodi mengajukan ke Ka Laboratorium
terkait kebutuhan alat dan sarana
prasarana penunjang praktikum
Ka Laboratorium memverifikasi
kebutuhan alat dan sarana penunjang
praktikum
Selesai
PENGAJUAN ANGGARAN
No. Revisi : ..................
1. Tujuan
ANGGARAN adalah merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematis dalam bentuk angka dan
dinyatakan dalam unit moneter yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan untuk jangka waktu tertentu di
masa yang akan datang. Rencana yang disusun dinyatakan dalam bentuk unit moneter,
5. Uraian Prosedur :
1. Prodi/UPF mengajukan nota dinas mengenai anggaran yang dibutuhkan pada dekan disertai
dengan rencana operasional penggunaan anggaran
2. Dekan mendisposisikan nota dinas pada Wadek 2
3. Wadek 2 melakukan verifikasi kesesuaian dengan RAPB
4. Wadek 2 melakukan pencairan dana dan didistribusikan kepada prodi dan UPF
5. Prodi/UPF mengelola keuangan sesuai anggaran yang telah dibuat
6. Prodi dan UPF membuat laporan kepada wadek 2
6. Lampiran
Diagram Alir SOP
Mulai
Sesuai dengan
Prodi dan UPF mengelola keuangan
lama waktu
sesuai anggaran yang telah dibuat
kegiatan
Prodi/UPF melaporkan kegiatan dan 1 minggu
penggunaan anggaran ke wadek 2
Wadek 2 melakukan verifikasi 1 hari
kesesuaian penggunaan anggaran dengan
pengajuan anggaran prodi dan UPF
Dekan dan wadek 2 memberikan tanda 1 hari
tangan pada lembar pengesahan laporan
Selesai
1. Tujuan
2. Ruang Lingkup
1. Proses ini di mulai dari awal tahun akademik hingga akhir tahun akademik.
2. Prosedur ini berlaku selama tahun akademik yang berjalan.
3. Referensi
1. Pedoman Umum Sistem Penganggaran dan Sistem Informasi Akuntansi Perguruan Tinggi
Muhammadiyah/Aisyiyah
2. Keputusan Rektor Nomor: 0076/KEP/II.3.AU/A/2014 tentan Pedoman Sistem Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Surabaya
3. Keputusan Rektor Nomor: 0075/KEP/II.3.AU/A/2014 tentang Sistem Penganggaran
Universitas Muhammadiyah Surabaya
4. Keputusan Rektor Nomor: 0079/KEP/II.3.AU/A/2014 tentang Pedoman Akuntansi Keuangan
Universitas Muhammadiyah Surabaya
5. Keputusan Rektor Nomor: 0639/KEP/II.3.AU/C/2020 tentang standar biaya akademik
dan non akademik Universitas Muhammadiyah Surabaya tahun 2020.
6. Realisasi pengeluaran dan pendapatan fakultas dari tahun yang telah berjalan
4. Definisi
ANGGARAN adalah merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematis dalam bentuk angka dan
dinyatakan dalam unit moneter yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan untuk jangka waktu tertentu di
masa yang akan datang. Rencana yang disusun dinyatakan dalam bentuk unit moneter,
5. Uraian Prosedur :
1. Prodi dan UPF mengajukan nota dinas mengenai perubahan anggaran disertai dengan anggaran
lama dan analisa kebutuhan yang baru pada dekan
2. Dekan mendisposisikan nota dinas pada Wadek 2
Mulai
HONORARIUM KEPANITIAAN
No. Revisi : ..................
1. Tujuan
2. Ruang Lingkup
1. Proses ini di mulai dari awal tahun akademik hingga akhir tahun akademik.
2. Prosedur ini berlaku selama tahun akademik yang berjalan.
3. Referensi
1. Pedoman Umum Sistem Penganggaran dan Sistem Informasi Akuntansi Perguruan Tinggi
Muhammadiyah/Aisyiyah
2. Keputusan Rektor Nomor: 0076/KEP/II.3.AU/A/2014 tentan Pedoman Sistem Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Surabaya
3. Keputusan Rektor Nomor: 0075/KEP/II.3.AU/A/2014 tentang Sistem Penganggaran
Universitas Muhammadiyah Surabaya
4. Keputusan Rektor Nomor: 0079/KEP/II.3.AU/A/2014 tentang Pedoman Akuntansi Keuangan
Universitas Muhammadiyah Surabaya
5. Keputusan Rektor Nomor: 0639/KEP/II.3.AU/C/2020 tentang standar biaya akademik
dan non akademik Universitas Muhammadiyah Surabaya tahun 2020.
6. Realisasi pengeluaran dan pendapatan fakultas dari tahun yang telah berjalan
4. Definisi
KEPANITIAAN adalah tim yang ditunjukan/dipilih sesuai dengan kompetensi dan kegiatan yang akan
dilakukan untuk melaksanakan tugas pada kegiatan yang dimaksud pada periode tertentu
5. Uraian Prosedur :
1. Dekan membuat Surat Keputusan Kepanitiaan (SK)
2. Bendahara kegiatan fakultas/ Prodi/ UPF mengajukan nota dinas mengenai honorarium
kepanitiaan pada Dekan
3. Dekan mendisposisikan nota dinas pada Wadek 2
6. Lampiran
Diagram Alir SOP
Mulai
1. Tujuan
1. Sebagai pedoman penyusunan pertanggungjawaban keuangan
2. Sebagai bentuk akuntabilitas prodi/UPF/Panitia dalam melaporkan kegiatan yang
sudah dilakukan
2. Ruang Lingkup
1. Proses ini di mulai dari awal tahun akademik hingga akhir tahun akademik.
2. Prosedur ini berlaku selama tahun akademik yang berjalan.
3. Referensi
1. Pedoman Umum Sistem Penganggaran dan Sistem Informasi Akuntansi Perguruan Tinggi
Muhammadiyah/Aisyiyah
2. Keputusan Rektor Nomor: 0076/KEP/II.3.AU/A/2014 tentan Pedoman Sistem Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Surabaya
3. Keputusan Rektor Nomor: 0075/KEP/II.3.AU/A/2014 tentang Sistem Penganggaran Universitas
Muhammadiyah Surabaya
4. Keputusan Rektor Nomor: 0079/KEP/II.3.AU/A/2014 tentang Pedoman Akuntansi Keuangan
Universitas Muhammadiyah Surabaya
5. Keputusan Rektor Nomor: 0639/KEP/II.3.AU/C/2020 tentang standar biaya akademik
dan non akademik Universitas Muhammadiyah Surabaya tahun 2020.
6. Realisasi pengeluaran dan pendapatan fakultas dari tahun yang telah berjalan
4. Definisi
Pertanggung Jawaban Keuangan adalah salah satu upaya konkrit untuk mewujudkan transparansi dan
akuntabilitas pengelolaan keuangan
5. Uraian Prosedur :
a. Bendahara kegiatan Prodi/UPF membuat laporan keuangan yang dilengkapi dengan bukti-
bukti pemasukan dan pengeluaran keuangan dalam bentuk hard file dan soft file
b. Kaprodi/KaUPF/Ketua Kegiatan memeriksa dan memberikan pengesahan laporan keuangan
kegiatan di lembar pengesahan
c. laporan keuangan yang telah disahkan selanjutnya dilaporkan ke wakil dekan 2
6. Lampiran
Diagram Alir SOP
Mulai