Anda di halaman 1dari 7

I -1

Kerja Laporan Kerja Praktek PT. Tri Polyta Indonesia Tbk.

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Plastik (polimer) banyak dibutuhkan dalam berbagai bidang kehidupan manusia karena sifatnya yang mudah dibentuk, kuat, dan murah. Sifat plastik ini dapat divariasikan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan dari konsumen. Plastik dapat diolah menjadi berbagai macam bentuk barang peralatan rumah tangga, seperti karpet, boks makanan, kantung plastik, dan gelas. Plastik juga dapat diolah menjadi benang, alat-alat teknik, serta kantung pengepakan. Dengan semakin banyaknya kebutuhan akan plastik, maka kebutuhan akan bahan baku plastik pun semakin meningkat. Salah satu bahan baku plastik yang banyak digunakan saat ini adalah pellet polipropilen. Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri akan pellet polipropilena, maka pada tahun 1985 dibangun pabrik polipropilena yaitu PT. Tri Polyta Indonesia Tbk. Konsep pengembangan IPTEK dibangun oleh dua pihak yang saling berkaitan, yakni praktisi di dunia industri dan akademisi di kalangan pendidikan. Pengembangan di bidang pendidikan dilaksanakan seiring dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan mengaplikasikan suatu sistem pendidikan nasional dalam rangka peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM) nasional dalam berbagai bidang. Perguruan tinggi sebagai bagian dari pendidikan yang memiliki kemampuan akademis dan profesi sekaligus tanggapan terhadap kebutuhan pembangunan dan pengembangan IPTEK sehingga dapat dijadikan bekal pengabdian masyarakat. Pengembangan sumber daya manusia diperguruan tinggi dilaksanakan melalui kegiatan belajar mengajar, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Untuk mencapai hasil yang maksimal dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dibutuhkan kerjasama dan jalur komunikasi yang baik antara perguruan tinggi, industri, instansi pemerintah dan swasta. Kerjasama ini dapat dilaksanakan dengan pertukaran informasi antara masing-masing pihak tentang korelasi antara ilmu di perguruan tinggi dan pelaksanaan di dunia industri.

FTIProgram Studi D3 Teknik Kimia FTI-ITS

I -2

Kerja Laporan Kerja Praktek PT. Tri Polyta Indonesia Tbk.

PT. Tri Polyta Indonesia Tbk. sebagai salah satu produsen polipropilen di Indonesia mempunyai tugas penting untuk memenuhi kebutuhan ini. Teknologi yang digunakan PT. Tri Polyta Indonesia Tbk. menjadikan sangat menarik bagi dunia pendidikan. Institut Teknologi Sepuluh Nopember merupakan salah satu perguruan tinggi dengan sasaran pengembangan dan penggunaan proses industri, unit operasi dan perancangan dalam skala besar dimana bahan mengalami perubahan fisik dan kimia tertentu. Mahasiswa D3 Teknik Kimia ITS sebagai bagian dari sumber daya manusia Indonesia secara khusus disiapkan untuk menjadi design engineer, project engineer, dan process engineer. Sesuai dengan kurikulum Program Studi D3 Teknik Kimia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, yaitu adanya kerja praktek (2 SKS), maka kami memilih PT. Tri Polyta Indonesia Tbk. di Cilegon, Banten sebagai tempat kerja praktek. Dengan harapan dapat menimbah pengalaman secara langsung di industri pembuatan polipropilen untuk melihat lebih lanjut penerapan materi perkuliahan pada dunia industri. 1.2 Sejarah Berdirinya PT. Tri Polyta Indonesia Tbk. PT. Tri Polyta Indonesia Tbk. adalah perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan akte notaris No. 40 tanggal 2 November 1984. Akte notaris tersebut kemudian diubah menjadi akte notaris No.117 tanggal 7 November 1987. Kedua akte tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia sesuai dengan SK No.C2-1786.HT.01.01-Tahun 1988. Surat Keputusan tersebut ditetapkan pada tanggal 29 Februari 1988 dan diumumkan dalam berita negara Repubik Indonesia pada tanggal 5 Agustus 1988. PT. Tri Polyta Indonesia Tbk. didirikan pada tanggal 22 Januari 1985 dengan lisensi dari BKPM No.07/17/PMDN/1985. Perusahaan ini memperoleh fasilitas berdasarkan Undang-Undang Penanaman Modal Dalam Negeri dengan Surat Persetujuan Negeri PMDN tanggal 6 September 1985

No.169/I/PMDN/1985. Pabrik ini mulai dikonstruksi pada tanggal 15 Januari 1990 dan diresmikan oleh Bapak Soeharto pada tanggal 25 Mei 1992.

FTIProgram Studi D3 Teknik Kimia FTI-ITS

I -3

Kerja Laporan Kerja Praktek PT. Tri Polyta Indonesia Tbk.

PT. Tri Polyta Indonesia Tbk. merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi polipropilen sebagai bahan baku plastik. PT. Tri Polyta Indonesia Tbk. telah membantu menghemat devisa negara hingga US$ 170 juta dengan memenuhi kebutuhan bahan baku plastik dalam negeri sehingga dapat mengurangi jumlah impor. Penanaman modal perusahaan ini tergolong penanaman modal dalam negeri. Investasi yang diperlukan untuk menjalankan pabrik ini adalah sebesar 531 miliar Rupiah dengan modal tetap (fixed capital) sebesar 476 milyar Rupiah dan modal kerja (working capital) sebesar 55 milyar Rupiah. PT. Tri Polyta Indonesia Tbk. telah mencatatkan sahamnya di NASDAQ National Market System pada bulan Juli 1994 dan di New York Stock Exchange pada tanggal 14 Maret 1995. Pada tanggal 24 Juni 1996 PT. Tri Polyta Indonesia Tbk. mencatatkan sahamnya di BEJ (Bursa Efek Jakarta). Akan tetapi saham PT. Tri Polyta Indonesia Tbk. telah resmi dihapus dari BEJ (Bursa Efek Jakarta) sejak Juli 2003. Sebagai sebuah perseroan terbatas, maka pemegang kekuasaan tertinggi perusahaan ini adalah rapat pemegang saham. Kegiatan operasional perusahaan ini dilakukan oleh dewan direksi. Seorang direktur memimpin dewan direksi tersebut. Untuk kegiatan di pabrik, direktur menentukan seorang plant manager. PT. Tri Polyta Indonesia Tbk. pada saat didirikan hanya memiliki 2 unit rangkaian proses (train) yang masing-masing berkapasitas 80.000 ton/tahun dan jenis polipropilena yang dihasilkan adalah homopolimer dan kopolimer acak (random copolymer). Dalam perkembangannya terjadi peningkatan kemampuan produksi melalui proses modifikasi terhadap kapasitas produksi (debottlenecking) tahap I pada tahun 1994, yakni masing-masing menjadi 120.000 ton/tahun. Jadi total kapasitas produksi setelah modifikasi ini adalah sebesar 240.000 ton/tahun. Pada tahun 1994 dibangun train III dengan kapasitas 120.000 ton/tahun yang memproduksi polipropilena jenis blok (impact). Train III ini mulai beroperasi sejak tahun 1995. Kapasitas ketiga train tersebut ditingkatkan menjadi 380.000 ton/tahun melalui proses modifikasi terhadap kapasitas produksi (debottlenecking) tahap II tahun 1996. Tahun ini PT. Tri Polyta Indonesia Tbk. kembali meningkatkan

FTIProgram Studi D3 Teknik Kimia FTI-ITS

I -4

Kerja Laporan Kerja Praktek PT. Tri Polyta Indonesia Tbk.

kapasitas produksi menjadi 480.000 ton/tahun yang saat ini masih dalam proses pengerjaan. Ketiga train tersebut menghasilkan tiga jenis polipropilena, yaitu homopolimer, kopolimer acak (random), dan kopolimer blok (impact). Pada awal berdirinya pabrik, seluruh bahan baku PT. Tri Polyta Indonesia Tbk. diperoleh dengan cara impor. Namun sejak tahun 1995, PT. Tri Polyta Indonesia, Tbk. memperoleh bahan baku pembuatan polipropilen yaitu propilen dari PT. Chandra Asri Petrochemical Center ( PT CAPC) sebanyak 80 %, dan sisanya merupakan impor dari Korea, Singapura, USA dan negara-negara yang ada di Timur Tengah. Perusahaan polipropilen ini menggunakan teknologi yang dikenal dengan nama Unipol Polypropylene Process yang merupakan pengembangan dari Union Carbide Corporation USA yang bekerjasama dengan Shell Company Coorporation dalam penyediaan katalisnya. Produk PT. Tri Polyta Indonesia Tbk. awalnya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri. Produk PT. Tri Polyta Indonesia Tbk. menguasai pangsa pasar dalam negeri dengan sebesar 57%. Sisanya dikuasai oleh produk PT. Polytama Propindo sebesar 15%, Pertamina 5 %, dan 24% lainnya masih dikuasai oleh produk impor dengan wilayah pemasaran meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumatra. Dikarenakan krisis moneter yang dialami Indonesia dan hampir sebagian besar kawasan Asia maka penjualan produknya lebih diarahkan untuk ekspor dan bersaing dengan negara-negara produsen lainnya seperti Taiwan dan Korea. Data kapasitas produksi beberapa perusahaan di Indonesia yang memproduksi polipropilena dapat dilihat pada Tabel 1.1. Tabel 1.1 Data kapasitas produksi beberapa pabrik polipropilen di Indonesia Nama Perusahaan PT. Tri Polyta Indonesia Tbk. PT. Polytama Propindo Pertamina Total Kapasitas (ton per tahun) 380.000 180.000 60.000 620.000

FTIProgram Studi D3 Teknik Kimia FTI-ITS

I -5

Kerja Laporan Kerja Praktek PT. Tri Polyta Indonesia Tbk.

Sesuai dengan misi perusahaan yang tercantum dalam terbitan perusahaan, yaitu to be leading integrated company with world class that meet the growing demand of domestic and regional economic rapidly moving toward full industrialization, maka pada akhir tahun 1998 PT. Tri Polyta Indonesia, Tbk. bekerja sama dengan Nippon Shokubai melakukan diversifikasi usaha untuk bahan kimia khusus bernilai tambah dengan mendirikan pabrik akrilat. Pabrik akrilat tersebut bernama PT. Nishoku Tri Polyta Acrilindo (PT. NTA) dengan saham milik PT. Tri Polyta Indonesia Tbk. sebesar 45%. Kesulitan ekonomi yang dialami perusahaan saat krisis moneter yang melanda Indonesia pada tahun 2000 memaksa PT Tri Polyta Indonesia, Tbk. untuk melepas seluruh sahamnya pada PT. NTA. Saat ini PT. NTA berganti nama menjadi PT. Nippon Shokubai Indonesia (PT NSI). Dalam pemasaran produk yang dihasilkan, PT. Tri Polyta Indonesia Tbk. bekerja sama dengan PT. Tri Mega Citra Mandiri sebagai pelanggan besar dan distributor patungan. Dari perusahaan ini, produk yang dihasilkan disalurkan ke distributor dan pelanggan kecil. Produk polipropilen yang dihasilkan dipasarkan dengan merk dagang TRILENE. Saat ini PT. Tri Polyta Indonesia Tbk. telah mendapatkan sertifikat ISO 9002 dan ISO 14001. Perusahaan yang telah berhasil mendapatkan sertifikat ISO (International Organization of Standardization) adalah perusahaan yang kualitas dan sistem organisasinya telah memenuhi Standar Internasional, sehingga pihak konsumen diharapkan memperoleh pelayanan jasa atau produk yang terjamin dan dapat dipertanggungjawabkan mutunya. ISO 9002 sendiri merupakan modal jaminan kualitas ( Quality Assurance ) untuk produksi, instalasi dan pelayanan. Sedangkan ISO 14001 membahas mengenai Environmental Management System, antara lain meliputi kondisi kebersihan lingkungan, keselamatan kerja dan sistem manajemennya di lingkungan tersebut. Selain itu, PT. Tri Polyta Indonesia Tbk. juga mendapatkan Sertifikat Halal yang menyatakan bahwa bahan baku, produk dan proses produksi mendapat jaminan halal dari Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetik (LPPOM) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

FTIProgram Studi D3 Teknik Kimia FTI-ITS

I -6

Kerja Laporan Kerja Praktek PT. Tri Polyta Indonesia Tbk.

1.3 Kegiatan Kerja Praktek Kerja praktek merupakan salah satu mata kuliah wajib yang merupakan syarat kelulusan setiap mahasiswa Program Studi D3 Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Kegiatan kerja praktek yang dilakukan di PT. Tri Polyta Indonesia Tbk.. ini dilaksanakan dari tanggal 19 Juli 2010 sampai dengan 31 Agustus 2010. Mahasiswa kerja praktek mengikuti jam kerja karyawan harian non-shift yakni dari hari Senin sampai dengan Jumat selama 8 jam dari pukul 08.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB dengan waktu istirahat 1 jam dari pukul 12.00 WIB sampai 13.00 WIB untuk hari Senin-Kamis, dan jam 11.30 WIB sampai dengan 13.30 WIB untuk hari Jumat. Penambahan waktu istirahat ini ditujukan untuk memberikan waktu yang lebih panjang kepada karyawan yang melaksanakan ibadah sholat Jumat.

1.3.1 Ruang Lingkup Kerja Praktek Kegiatan kerja praktek di PT. Tri Polyta Indonesia Tbk. dilakukan melalui pendalaman dan penguasaan materi dalam bidang proses produksi polipropilena, sistem utilitas, pengendalian proses, pengolahan limbah, dan pengerjaan tugas khusus yang diberikan oleh pembimbing di perusahaan. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk studi pustaka, observasi lapangan, diskusi, dan pembuatan laporan.

1.3.2 Tujuan Kerja Praktek Tujuan dari kerja praktek yang dilaksanakan di PT. Tri Polyta Indonesia Tbk.. adalah untuk : 1. Mendapatkan gambaran nyata tentang sistem pekerjaan dan penerapannya dalam upaya pengoperasian suatu sarana produksi, termasuk peraturanperaturan kerja; 2. Menumbuhkembangkan dan memantapkan sikap profesionalisme

mahasiswa dalam memasuki lapangan kerja; 3. Meningkatkan wawasan mahasiswa dalam aspek potensial dunia kerja seperti struktur organisasi, disiplin, lingkungan, safety dan sistem kerja, serta penerapannya dalam upaya mengoperasikan suatu sarana produksi;

FTIProgram Studi D3 Teknik Kimia FTI-ITS

I -7

Kerja Laporan Kerja Praktek PT. Tri Polyta Indonesia Tbk.

4. Mendapatkan kesempatan memanfaatkan dan mengaplikasikan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh selama masa pembelajaran/kuliah untuk menganalisa jalannya proses dan/atau memecahkan persoalan nyata yang ada di dalam kegiatan pengoperasian sarana produksi; 5. Memahami segi-segi ekonomis pengoperasian suatu sarana produksi; dan 6. Mempelajari proses pembuatan polipropilen mulai dari persiapan bahan baku sampai menjadi produk.

FTIProgram Studi D3 Teknik Kimia FTI-ITS

Anda mungkin juga menyukai