Anda di halaman 1dari 2

Jakarta, April 2017

Nomor : SK/Dir-BMW/IV/2017
Lampiran : foto copy Surat SKB
Perihal : Perubahan pemegang saham, Konfirmasi modal, saham dan Piutang

Kepada Yth. :
PT Intermegah Permata
di
Jakarta

Up Bapak Vincent Jaya Saputra


Direktur Utama

Sehubungan dengan tindak lanjut pelaksanaan program Tax Amnesti (TA) yang telah kami ikuti dan dalam
rangka penyusunan laporan keuangan PT. Bumimandiri Wijaya, bersama ini kami sampaikan konfirmasi dan hal
sebagai berikut:

1. Mengacu kepada program TA yang kami ikuti dan Surat Keterangan Bebas (SKB) (terlampir foto copy
SKB) dari Kepala Kantor Pelayanan Pajak mohon untuk selanjutnya dapat di proses perubahan
pemegang saham di PT. Intermegah Permata (Perseroan) menjadi sebagai berikut:

No Pemegang Saham Jumlah Nilai Nominal % Pemegang Saham Setelah Jumlah %


Lembar Saham (Rp) TA Lembar
Saham Saham
sebelum TA
1
2
3

perubahan tersebut diatas harus sudah selesai di proses paling lambat Desember 2017.

2. Sehubungan dengan hal tersebut diatas bersama ini kami mohon konfirmasi atas jumlah, nilai dan
modal saham serta piutang pemegang saham kepada Perseroan (sebelum TA) yang telah kami akui
dimana menurut catatan kami adalah sebagai berikut:
a. Jumlah Saham dan nilai modal
No Pemegang Saham Jumlah Nilai Nominal %
Saham Saham
1
2
3

b. Piutang Pemegang Saham


No Pemegang Saham Jumlah (Rp)
1
2

3. Untuk pelaksanaan perubahan pemegang saham terkait TA, kami mohon dilaksanakan sesuai
ketentuan dan peraturan yang berlaku diantaranya :
a. dipastikan Surat Keterangan Bebas dari Kantor Pelayanan Pajak sudah diterima;
b. apabila perseroan mempunyai hutang ke Kreditur mohon di cek di dokumen pengikatan tentang
adanya ketentuan persetujuan tertulis dari Kreditur sebelum pelaksanaan perubahan perubahan
pemegang saham;
c. Apabila perseroan berstatus PMA agar diurus Surat Persetujuan BKPM terlebih dahulu;
d. Agar dilaksanakan pengumuman Koran apabila terjadi perubahan saham pengendali yang
dilakukan 30 hari sebelum RUPS/KPPS (Pasal 125 jo Pasal 1 angka 11 UUPT No. 40 Tahun
2007);
e. Apabila Perseroan memiliki modal, aset dan/atau jumlah peredaran usaha lebih dari 50 milyar
maka sesuai dengan Pasal 25 Permenkumham Nomor 1 Tahun 2016 tertanggal 21 Maret 2016
maka Perseroan harus:
1. Memiliki Neraca dan Laporan Laba Rugi dari tahun buku bersangkutan (audited).
2. Laporan penerimaan SPT Pajak Perseroan
3. Foto Copy kartu NPWP
dokumen tersebut diatas diserahkan kepada Notaris dan nomor 1 nantinya sesuai ketentuan
diunggah ke SABH Kemenkumham (untuk saat ini masih bisa diproses walau laporan keungan
belum audited);
f. Apabila masa jabatan pengurus perseroan sudah akan habis (kurang dari 1 tahun) mohon
ditegaskan kembali atau diubah sebagaimana perlu.

Demikian untuk selanjutnya kami menunggu konfirmasi modal, saham dan piutang Perseroan dari Bapak dan
atas perhatian dan kerjasamanya kami sampaikan terima kasih.

Hormat kami

Vincent Jaya Saputra


Direktur Utama

Assaland/Surat konfirmasi TA April2015

Anda mungkin juga menyukai