Anda di halaman 1dari 3

Nama : Divya Dwika Pramesti

NIM : 1402208210
UTS HUKUM KOMERSIAL DAN KORPORASI
PERINGATAN:
BERBAGAI BENTUK PELANGGARAAN PADA SAAT UJIAN AKAN DIKENAKAN
SANKSI NILAI E UNTUK SELURUH MATA KULIAH DI SEMESTER TERSEBUT.
(TULIS ULANG PERNYATAAN DALAM PERINGATAN DI ATAS PADA LEMBAR JAWABAN ANDA)

1. Pak Dani Murdani adalah Presiden direktur dan pemegang saham 30% diperusahaan PT.
Merdeka Jaya. Karena ada kegiatan lain Pak Dani Murdani mengundurkan diri dari PT.
Merdeka Jaya dengan surat pengunduran diri bermeterai, tapi pengalihan saham dan
penggantian Pak Dani Murdani sebagai presiden direktur tidak dilakukan dalam Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS) PT. Merdeka Jaya.
a. Sebutkan kewenangan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang merupakan salah satu
organ Perseroan Terbatas.! (CLO 2)
JAWAB :
• Mengubah Anggaran Dasar.
• Membeli kembali saham yang telah dikeluarkan kecuali RUPS menyerahkannya
kepada organ lain.
• Menambah Modal Perseroan.
• Mengurangi Modal Perseroan.
• Memberikan persetujuan rencana kerja tahunan perseroan.
• Memberikan persetujuan terhadap laporan tahunan perseroan.
• Menggunakan laba bersih termasuk penentuan jumlah penyisihan untuk cadangan.
• Memperoleh segala keterangan yang berkaitan dengan kepentingan perseroan dari
Direksi dan atau Dewan Komisaris.
• Mengangkat anggota direksi.
• Menetapkan pembagian tugas dan wewenang setiap anggota direksi.
• Memberikan persetujuan untuk mengalihkan atau menjadikan jaminan utang seluruh
atau sebahagian besar kekayaan Perseroan Terbatas.
• Memberikan keputusan untuk mengajukan permohonan pernyataan pailit kepada
pengadilan negeri.
• Memberhentikan anggota direksi sewaktu-waktu dengan menyebutkan alasannya.
• Memberhentikan anggota direksi untuk sementara dengan menyebutkan alasannya.
• Mengangkat komisaris.
• Memberhentikan komisaris secara tetap atau sementara.
• Menyetujui Penggabungan, Peleburan, Pengambilalihan, atau Pemisahan perseroan.
• Menyetujui pengajuan permohonan pailit.
• Menyetujui pengajuan perpanjangan jangka waktu berdirinya perseroan.
• Memberikan keputusan pembubaran perseroan.
b. Apakah Pak Dani Murdani sudah sah untuk mundur dari Presiden Direktur PT. Merdeka
Jaya? Dan apakah sah seorang komisaris mewakili perusahaan di dalam maupun di luar
pengadilan? Jelaskan pendapat saudara! (CLO 3)
JAWAB :
Untuk mengetahui tata cara pengunduran diri sebagai seorang direktur di perseroan
terbatas, ada dua sumber yang harus menjadi acuan, yaitu Undang-undang No.1 tahun 1995
tentang Perseroan Terbatas (UU PT) dan anggaran dasar dari perusahaan. Dalam UU PT
memang tidak menyebutkan tentang hal pengunduran ini, namun UU PT menyebutkan
bahwa pengaturan tentang hal ini dinyatakan di dalam anggaran dasar PT yang bersangkutan.
Jadi walaupun sudah mengajukan pengunduran diri lewat surat (bermaterai), tetap saja harus
mengacu kepada anggaran dasar perusahaan untuk melihat bagaimana tata cara
pengunduran diri di perusahaan.
Dan kemudian mengusulkan agar diadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
untuk membahas soal pengunduran diri dan menunjuk pengganti presiden direktur
perusahaan. RUPS lah yang mempunyai wewenang tertinggi untuk mengatur segala hal
tentang direksi ini (juga komisaris), termasuk di dalamnya soal pengunduran diri. RUPS organ
yang paling tinggi kedudukannya dalam perseroan (UU PT ps. 1).
Kedua, tentang pengalihan saham. Sekali lagi harus melihat kepada anggaran dasar
perseroan tentang tatacara pengalihan saham milik. UU PT menyatakan bahwa dalam
anggaran dasar PT harus menyantumkan tentang persoalan pengalihan saham (ps.48 UU PT).
Demikian pula dengan pertanyaan yang terakhir, tentang apakah sah bila komisaris
mewakili perusahan di dalam maupun di luar pengadilan, harus lihat di dalam anggaran dasar
perseroan tersebut terlebih dahulu. Kewewenangan dari komisaris ini dapat diatur dalam
anggaran dasar perusahaan dan atau keputusan RUPS.

2. PT. Alam Sutra merupakan perusahaan di bidang konstruksi di kota Bandunng yang sedang
maju pesat, banyak mendapat perkerjaan konstruksi baik dari pemerintah daerah maupun
pihak swasta, karena proyek terlalu banyak maka PT. Alam Sutra melakukan pinjaman kepada
Bank Maju Pesat, PT. Sejahtera Bersama, PT. Ali Baba dan PT. Kurnia. PT. Alam Sutra sampai
dengan 7 Mei 2018 belum dapat melakukan pembayaran hutangnya pada PT. Sejahtera
Bersama yang telah jatuh tempo tanggal 1 Agustus 2017, walaupun sudah beberapa kali telah
ditagih oleh PT. Sejahtera Bersama, maka PT. Sejahtera Bersama dan PT. Kurnia pada tanggal
1 Juli 2018 mengajukan permohonan pailit terhadap PT. Alam Sutra yang diajukan kepada
Pengadilan Niaga Bandung.
a. Sebutkan syarat sebuah perusahaan dapat diajukan Pailit.! (CLO 2)
JAWAB : Dalam pasal 2 ayat 1 jo. pasal 8 ayat 4 UU 37/2004 menyebutkan bahwa permintaan
pailit yang dilimpahkan kepada pengadilan niaga harus dapat memenuhi sejumlah syarat,
diantaranya yaitu:
1. Adanya debitur yang mempunyai dua atau lebih kreditur dan tidak membayar lunas
sedikitnya satu utang yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih, dinyatakan pailit
dengan putusan Pengadilan, baik atas permohonannya sendiri maupun atas
permohonan satu atau lebih krediturnya;
2. Adanya kreditur yang memberikan pinjaman utang kepada debitur yang dapat berupa
perseorangan maupun badan usaha;
3. Terdapat sejumlah utang yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih. Utang tersebut
dapat dikarenakan telah diperjanjikan, terjadinya percepatan waktu penagihan, sanksi
atau denda, maupun putusan pengadilan dan arbiter;
4. Adanya permohonan pernyataan pailit dari lembaga terkait.
b. Jelaskan langkah langkah apa saja yang dilakukan pada pailit! Dan sebutkan sebab-sebab
berakhirnya kepailitan.! (CLO 3)
JAWAB : Berikut Langkah-langkah yang ada dalam Kepailitan :
1. Pengajuan permohonan kepailitan, kepada ketua Pengadilan Niaga.
2. Keputusan pailit berkekuatan tetap, jangka waktu permohonan pailit sampai
keputusan pailit berkekuatan tetap adalah 90 hari kalender.
3. Rapat Verifikasi merupakan rapat pendaftaran utang-piutang.
4. Perdamaian, jika perdamaian diterima maka proses kepailitan berakhir.
5. Homologasi yaitu pengesahan hakim pengadilan niaga atas persetujuan antara
debitur dan kreditur konkuren untuk mengakhiri kepailitan.
6. Insolvensi yaitu keadaan tidak mampu membayar”.
7. Keadaan insolven adalah ketika debitur tidak dapat melunasi utang kepada semua
krediturnya dan debitur yang memiliki jumlah utang yang melebihi seluruh jumlah
harta kekayaannya.
8. Rehabilitasi, adalah suatu usaha pemulihan nama baik debitur.
9. Kepailitan berakhir.

Berakhirnya kepailitan disebabkan:


1. Terjadi perdamaian, yang telah disahkan dengan homologasi dan mempunyai
kekuatan hukum tetap.
2. Setelah insolvensi dan dilaksanakan pembagian atas harta pailit.
3. Harta Debitor tidak mencukupi, sehingga Kurator menyarankan dicabutnya kepailitan.
4. Dicabutnya kepailitan atas usul hakim pengawas.
5. Putusan pailit dibatalkan di tingkat kasasi atau Peninjauan Kembali.

Anda mungkin juga menyukai