NPM : 10040021020
HUKUM DAGANG (A)
c. Perubahan AD tentang penambahan dan pengurangan modal memiliki tata cara yang
berbeda.
Penambahan modal harus dilakukan melalui RUPS dengan persetujuan pemegang
saham yang mewakili setidaknya 2/3 dari jumlah saham dengan hak suara yang
tercatat dalam daftar pemegang saham yang hadir atau diwakili dalam RUPS.
Sedangkan pengurangan modal dapat dilakukan melalui RUPS dengan persetujuan
pemegang saham yang mewakili setidaknya 3/4 dari jumlah saham dengan hak suara
yang tercatat dalam daftar pemegang saham yang hadir atau diwakili dalam RUPS.
3. a. Berdasar pada Pasal 3 ayat (1) UU PT, pemegang saham Perseroan Terbatas tidak
bertanggung jawab hanya sebesar setoran atas seluruh saham yang dimilikinya dan tidak
mencakup harta kekayaan pribadinya.
b. Piercing the Corporate Veil. Tanggung jawab hukum tidak hanya dibebankan kepada
Direksi dan Komisaris. Namun pemegang saham juga dibebankan tanggung jawab tersebut
dengan persyaratan yang dibatasi tanggung jawabnya.
b. Direksi PT bertanggung jawab terbatas sesuai dengan status badan hukum PT. Hal ini
berarti bahwa direksi tidak bertanggung jawab secara pribadi atas hutang-hutang PT. Namun,
direksi bertanggung jawab secara hukum atas tindakan yang dilakukan dalam menjalankan
tugasnya sebagai direksi.
Jika direksi melakukan tindakan melawan hukum atau tidak memenuhi kewajiban yang diatur
dalam maka direksi dapat dikenakan sanksi pidana dan/atau denda.
Komisaris independent adalah sebuah badan dalam perusahaan yang beranggotakan dewan
komisaris independen yang berasal dari luar perusahaan, memiliki fungsi yaitu untuk menilai
kerja perusahaan secara luas dan keseluruhan.
8. a. Kreditor dapat digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu:
Kreditor Preferen, yaitu kreditor yang mempunyai hak mendahului karena sifat
piutangnya oleh undang-undang diberi kedudukan istimewa.
Kreditor Separatis, yaitu kreditor yang memiliki hak atas jaminan kebendaan seperti
gadai, hipotik, dan hak tanggungan
Kreditor Konkuren, pihak yang memiliki kedudukan sejajar dengan kreditur
lainnya. Jika debitur memiliki utang pada beberapa pihak, maka kreditur konkuren
berhak menagih haknya sesuai tagihan yang telah disepakati.