Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Fatih Izzulhaq

NPM : 10040021020
HUKUM DAGANG (A)

UJIAN AKHIR SEMESTER


2. a Anggaran dasar (AD) adalah dokumen yang berisi tentang informasi mengenai:
 Identitas Perusahaan;
 Tujuan Pendirian Perusahaan;
 Anggaran Keuangan PT;
 Susunan Pengurus Perusahaan;
 Jumlah Saham serta Nilai Saham
 Ketentuan-Ketentuan Mengenai Hak Dan Kewajiban Pemegang Saham, Cara
Pengambilan Keputusan, Dan Pembagian Laba.

b. Ya, perubahan dapat dilakuakn dengan cara sebagai berikut :


 Melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dengan persetujuan pemegang
saham yang mewakili setidaknya 2/3 dari jumlah saham dengan hak suara yang
tercatat dalam daftar pemegang saham yang hadir atau diwakili dalam RUPS.
 Melalui akta perubahan yang dibuat oleh notaris. Perubahan AD yang dilakukan
melalui akta perubahan harus didaftarkan ke Kemenkumham dalam waktu yang telah
ditentukan.

c. Perubahan AD tentang penambahan dan pengurangan modal memiliki tata cara yang
berbeda.
 Penambahan modal harus dilakukan melalui RUPS dengan persetujuan pemegang
saham yang mewakili setidaknya 2/3 dari jumlah saham dengan hak suara yang
tercatat dalam daftar pemegang saham yang hadir atau diwakili dalam RUPS.
 Sedangkan pengurangan modal dapat dilakukan melalui RUPS dengan persetujuan
pemegang saham yang mewakili setidaknya 3/4 dari jumlah saham dengan hak suara
yang tercatat dalam daftar pemegang saham yang hadir atau diwakili dalam RUPS.

3. a. Berdasar pada Pasal 3 ayat (1) UU PT, pemegang saham Perseroan Terbatas tidak
bertanggung jawab hanya sebesar setoran atas seluruh saham yang dimilikinya dan tidak
mencakup harta kekayaan pribadinya.
b. Piercing the Corporate Veil. Tanggung jawab hukum tidak hanya dibebankan kepada
Direksi dan Komisaris. Namun pemegang saham juga dibebankan tanggung jawab tersebut
dengan persyaratan yang dibatasi tanggung jawabnya.

c. Fungsi saham adalah sebagai berikut :


 Bukti kepemilikan modal suatu perusahaan ;
 Memberikan hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk
menentukan kebijakan perusahaan ;
 Memberikan hak untuk memilih dan memberhentikan direksi ;
 Memberikan hak untuk memperoleh dividen.

4. a. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) memiliki beberapa wewenang, di antaranya:


 Menetapkan kebijakan umum perusahaan
 Menetapkan pengangkatan dan pemberhentian Direksi serta Komisaris
 Mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi.
 Menyetujui perubahan Anggaran Dasar.
 Alokasi keuntunganlaba.

b. Direksi PT bertanggung jawab terbatas sesuai dengan status badan hukum PT. Hal ini
berarti bahwa direksi tidak bertanggung jawab secara pribadi atas hutang-hutang PT. Namun,
direksi bertanggung jawab secara hukum atas tindakan yang dilakukan dalam menjalankan
tugasnya sebagai direksi.

Jika direksi melakukan tindakan melawan hukum atau tidak memenuhi kewajiban yang diatur
dalam maka direksi dapat dikenakan sanksi pidana dan/atau denda.

c. Dewan komisaris memiliki tugas antara lain


 mengawasi jalannya perusahaan dan memberikan nasihat kepada direksi.
 bertanggung jawab dalam mengevaluasi kinerja direksi dan memberikan rekomendasi
kepada RUPS mengenai pengangkatan atau pemberhentian direksi.

Komisaris independent adalah sebuah badan dalam perusahaan yang beranggotakan dewan
komisaris independen yang berasal dari luar perusahaan, memiliki fungsi yaitu untuk menilai
kerja perusahaan secara luas dan keseluruhan.
8. a. Kreditor dapat digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu:
 Kreditor Preferen, yaitu kreditor yang mempunyai hak mendahului karena sifat
piutangnya oleh undang-undang diberi kedudukan istimewa.
 Kreditor Separatis, yaitu kreditor yang memiliki hak atas jaminan kebendaan seperti
gadai, hipotik, dan hak tanggungan
 Kreditor Konkuren, pihak yang memiliki kedudukan sejajar dengan kreditur
lainnya. Jika debitur memiliki utang pada beberapa pihak, maka kreditur konkuren
berhak menagih haknya sesuai tagihan yang telah disepakati.

b. Berikut adalah penjelasan pertanyaan tersebut, yakni :


 Kreditor konkuren: Dalam kasus PT. Tozi, kreditor konkuren dapat mencakup bank
BJB, mitra pihak ketiga, dan karyawan yang belum menerima pembayaran gaji
mereka
 Kreditor preferen: Dalam kasus PT. Tozi, tagihan pembayaran listrik kepada PLN
dapat dianggap sebagai kreditor preferen karena tagihan ini harus dibayar terlebih
dahulu sebelum aset perusahaan dijual
 Kreditor separatis: Dalam kasus PT. Tozi, bank BJB memiliki hak atas sertifikat salah
satu asset perusahaan berupa tanah dengan luas 20000 m2 yang dijadikan jaminan
untuk hutang pinjaman mereka

9. Berikut adalah penjelasan beberapa istilah antara lain :


 Default : Default terjadi ketika seorang debitur gagal membayar hutang atau
memenuhi kewajibannya. Hal ini dapat mengakibatkan tindakan hukum diambil
terhadap debitur
 Insolvent : Keadaan finansial di mana seseorang atau perusahaan tidak mampu
membayar hutang mereka ketika jatuh tempo.
 Legal Bankruptcy : Proses hukum di mana seorang debitur yang tidak mampu
membayar hutangnya memiliki asetnya dilelang untuk membayar kreditornya. Ini
adalah deklarasi resmi bahwa debitur tidak mampu membayar hutangnya.
 Homologasi : Homologasi adalah istilah hukum yang mengacu pada persetujuan
rencana antara debitur dan kreditur untuk mengakhiri kepailitan oleh pengadilan.
 Penundaan Kewajiban Pembayaran Hutang : Penundaan kewajiban pembayaran
hutang adalah proses hukum di mana seorang debitur diberikan keringanan sementara
dari kewajiban hutang mereka

Anda mungkin juga menyukai