DINAS KESEHATAN
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
UPT PUSKESMAS RAWAT
INAP UJAN MAS
Jl. Lintas Curup_Kepahiang, Desa Ujan Mas, Kec.Ujan Mas,
Email : puskesmasujanmas01@gmail.com, KEPAHIANG (39370)
TENTANG
MEMUTUSKAN
No Indikator Target PJ
1 Kepatuhan Kebersihan Tangan >85% Koordinator PPI
2 Kepatuhan Penggunaan APD 100% Koordinator PPI
3 Kepatuhan Identifikasi Pasien 100% Rekam Medik
4 Keberhasilan Pengobatan TB 90% Pelaksana P2 TB
pada semua kasus SO
5 Ibu Hamil memperoleh ANC 100% Bidan Koordinator
sesuai Standar
6 Kepuasan Pasien 76.61 Tim Pengaduan
KEPALA UPT
PUSKESMAS RAWAT INAP UJAN MAS,
No Indikator Target PJ
1 Pelaporan hasil kritis >85% Laboratorium
laboratorium
2 Prevalensi Balita Stunting 100 % UKM
(Pendek dan Sangat Pendek
KEPALA UPT
PUSKESMAS RAWAT INAP UJAN MAS,
No Indikator Target PJ
1 Waktu tunggu rawat Jalan >85% Rawat Jalan
2 Kepatuhan waktu visite dokter 90 % Rawat Inap
Pasien rawat inap
3 Waktu Tunggu Pelayanan Obat 90 % Farmasi
Jadi
4 Kepatuhan waktu tanggap 90 % Tim Pengaduan
komplain
KEPALA UPT
PUSKESMAS RAWAT INAP UJAN MAS,
Target
No Indikator Kinerja
2023
2.1.UKM ESSENSIAL
2.1.1.Upaya Promosi Kesehatan
2.1.1.1.Tatanan Sehat
1.Rumah Tangga Sehat yang memenuhi 10 indikator
PHBS
2. Institusi Pendidikan yang memenuhi 7-8 indikator 70%
PHBS (klasifikasi IV)
3.Institusi Kesehatan yang memenuhi 6 indikator PHBS 80%
(klasifikasi IV)
4. TTU yang memenuhi 6 indikator PHBS (klasifikasi IV) 100%
5.Tempat Kerja yang memenuhi 8-9/7-8 indikator PHBS 50%
Tempat-Tempat Kerja (klasifikasi IV)
6.Pondok Pesantren yang memenuhi 16-18 indikator 45%
PHBS Pondok Pesantren (Klasifikasi IV)
2.1.1.2.Intervensi/ Penyuluhan
1.Kegiatan intervensi pada Kelompok Rumah Tangga
2. Kegiatan intervensi pada Institusi Pendidikan 100%
3. Kegiatan intervensi pada Institusi Kesehatan 100%
4. Kegiatan intervensi pada TTU 100%
5. Kegiatan intervensi pada Tempat Kerja 100%
6.Kegiatan intervensi pada Pondok Pesantren 100%
2.1.1.3.Pengembangan UKBM
1. Posyandu PURI (Purnama Mandiri)
2.Poskesdes beroperasi dengan strata Madya, Purnama 80%
dan Mandiri
2.1.1.4. Penyuluhan NAPZA ( Narkotika Psikotropika dan
Zat Adiktif)
1. Penyuluhan Napza
2.1.1.5 Pengembangan Desa Siaga Aktif
1.Desa Siaga Aktif
2.Desa Siaga Aktif PURI (Purnama Mandiri) 80%
3.Pembinaan Desa Siaga Aktif 80%
2.1.1.6. Promosi Kesehatan
1.Promosi kesehatan untuk program prioritas di dalam
gedung Puskesmas dan jaringannya (Sasaran
masyarakat )
2.Promosi kesehatan untuk program prioritas melalui 100%
pemberdayan masyarakat di bidang kesehatan ( kegiatan
di luar gedung Puskesmas)
2.1.1.7 Program Pengembangan
1. Pembinaan tingkat perkembangan Poskestren 95%
2..Poskestren Aktif 29%
3. Pembinaan tingkat perkembangan Pos UKK 95%
4. Pembinaan tingkat perkembangan Posbindu PTM 95%
2.1.2.Upaya Kesehatan Lingkungan
2.1.2.1.Penyehatan Air
1.Pengawasan Sarana Air Bersih ( SAB ) 15%
2.SAB yang memenuhi syarat kesehatan 84%
3.Rumah Tangga yang memiliki akses terhadap SAB 85%
2.1.2.2.Penyehatan Makanan dan Minuman
1.Pembinaan Tempat Penge-lolaan Makanan (TPM) 55%
2.TPM yang memenuhi syarat kesehatan 40%
2.1.2.3.Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar
1..Pembinaan sanitasi perumahan 30%
2.Rumah yang memenuhi syarat kesehatan 73%
2.1.2.4.Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU )
1.Pembinaan sarana TTU 87.5%
2.TTU yang memenuhi syarat kesehatan 63%
2.1.2.5.Yankesling (Klinik Sanitasi)
1.Konseling Sanitasi 10%
2. Inspeksi Sanitasi PBL 40%
3.Intervensi terhadap pasien PBL yang di IS 40%
2.1.2.6. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) =
Pemberdayaan Masyarakat
1.Rumah Tangga memiliki Akses thd jamban sehat 85%
2.Desa/kelurahan yang sudah ODF 60%
3.Jamban Sehat 65%
4.Pelaksanaan Kegiatan STBM di Puskesmas 75%
2.1.3.Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan Keluarga
Berencana
2.1.3.1.Kesehatan Ibu
1.Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil (K1) 100%
2.Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil (K4) 100%
3.Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan (Pn) 100%
4.Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas 100%
kesehatan
5.Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan (KF) 97%
6.Penanganan komplikasi kebidanan (PK) 80%
2.1.3.2. Kesehatan Bayi
1.Pelayanan Kesehatan neonatus pertama ( KN1) 100%
2.Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 - 28 hari (KN lengkap) 100%
3.Penanganan komplikasi neonatus 80%
4.Pelayanan kesehatan bayi 29 hari - 11 bulan 97%
2.1.3.3. Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah
1. Pelayanan kesehatan anak balita (12 - 59 bulan) 85%
2. Pelayanan kesehatan balita (0 - 59 bulan) 100%
3.Pelayanan kesehatan Anak pra sekolah (60 - 72 bulan) 81%
2.1.3.4. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja
1. Sekolah setingkat SD/MI/SDLB yang melaksanakan 100%
pemeriksaan penjaringan kesehatan
2. Sekolah setingkat SMP/MTs/SMPLB yang 100%
melaksanakan pemeriksaan penjaringan kesehatan
3. Sekolah setingkat SMA/MA/SMK/SMALB yang 92.50%
melaksanakan pemeriksaan penjaringan kesehatan
4.Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar 100%
kelas I setingkat SD/MI/SDLB
5.Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar 100%
kelas VII setingkat SMP/MTs/SMPLB
6.Setiap anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan 100%
skrining kesehatan sesuai standar
7. Murid kelas X setingkat SMA/MA/SMK/SMALB yang 92.50%
diperiksa penjaringan kesehatan
8.. Pelayanan kesehatan remaja 68%
2.1.3.5. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
1.KB aktif (Contraceptive Prevalence Rate/ CPR) 70%
2. Peserta KB baru 10%
3. Akseptor KB Drop Out <3.5 %
4. Peserta KB mengalami komplikasi < 3.5 %
5. Peserta KB mengalami efek samping < 12.50%
6. PUS dengan 4 T ber KB 80%
7. KB pasca persalinan 60%
8. Ibu hamil yang diperiksa HIV 95%
2.1.4.Upaya Pelayanan Gizi
2.1.4.1.Pelayanan Gizi Masyarakat
Cakupan balita 6 – 59 bulan mendapat kapsul vitamin A 89%
Persentase remaja putri yang mengkonsumsi Tablet 75%
Tambah Darah (TTD)
Persentase remaja putri yang di skrining anemia 70%
Persentase remaja putri anemia 30%
Persentase ibu hamil kurang energi kronik 11,5%
Cakupan ibu hamil mendapat TTD selama masa 85%
kehamilan minimal 90 tablet
Cakupan ibu hamil yang mengkonsumsi TTD selama 85%
kehamilan minimal 90 tablet
Persentase ibu hamil anemia 36%
Cakupan ibu nifas mendapat kapsul Vitamin A 79%
Persentase Bayi Baru Lahir Mendapat Inisiasi Menyusu 66%
Dini (IMD)
Persentase bayi dengan BBLR (berat badan <2500 gram) 3%
Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat ASI 75%
ekslusif
Persentase bayi usia 6 bulan mendapat ASI ekslusif 50%
Persentase balita yang di pantau pertumbuhan dan 80%
perkembangannya
Cakupan balita memiliki buku KIA/KMS (K/S) 80%
Cakupan Rumah Tangga mengkonsumsi garam 88%
beriodium
KEPALA UPT
PUSKESMAS RAWAT INAP UJAN MAS,