Anda di halaman 1dari 14

PEMERINTAH KABUPATEN KEPAHIANG

DINAS KESEHATAN
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
UPT PUSKESMAS RAWAT
INAP UJAN MAS
Jl. Lintas Curup_Kepahiang, Desa Ujan Mas, Kec.Ujan Mas,
Email : puskesmasujanmas01@gmail.com, KEPAHIANG (39370)

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS RAWAT INAP UJAN MAS


NOMOR : 440/ /KEP/ PKM-UM / 2023

TENTANG

INDIKATOR MUTU DAN KINERJA PUSKESMAS


TAHUN 2023

KEPALA UPT PUSKESMAS RAWAT INAP UJAN MAS,

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan UPT


Puskesmas Rawat Inap Ujan Mas, perlu disusun indikator
mutu UPT Puskesmas Rawat Inap Ujan Mas;
b. bahwa untuk memenuhi kepentingan sebagaimana
dimaksud huruf a dan b, maka ditetapkan Keputusan
Kepala UPT Puskesmas Ujan Mas tentang.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang


Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nomor
269/MENKES/III/2008 tentang Pelayanan Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
46 Tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik
Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, Dan Tempat
Praktik Mandiri Dokter Gigi;
5. Peratuan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
04 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar
pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
6. Peratuan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masayarakat;
7. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nom
or KEP / 25 / 25 / M.PAN / 2 / 2004 tentang Pedoman
Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit
Pelayanan Instansi Pemerintah;
8. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor 63/KEP/M.PAN/, tentang Pedoman Umum
Penyelenggaraan pelayanan Publik;
9. Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia, Nomor
128/MENKES/SK/ II/2004, tentang kebijakan dasar
puskesmas.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS RAWAT INAP UJAN


MAS TENTANG INDIKATOR MUTU DAN KINERJA
PUSKESMAS TAHUN 2023
KESATU : Indikator Mutu UPT Puskesmas Rawat Inap Ujan Mas
sebagaimana tercantum dalam lampiran yang tidak
terpisahkan dari surat keputusan ini.
KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, bila
dikemudian hari ada kekeliruan dilakukan perubahan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Ujan Mas


Pada tanggal 02 Januari 2023
KEPALA UPT
PUSKESMAS RAWAT INAP UJAN MAS,

HADI JALENA, SKM


NIP.19691206 198912 2 002
Lampiran 1: Keputusan Kepala UPT Puskesmas Rawat
Inap Ujan Mas
Nomor : 440/ /KEP/PKM-UM/2023
Tanggal : 02 Januari 2023
Tentang : Indikator Mutu dan Kinerja
Puskesmas Tahun 2023

INDIKATOR NASIONAL MUTU

No Indikator Target PJ
1 Kepatuhan Kebersihan Tangan >85% Koordinator PPI
2 Kepatuhan Penggunaan APD 100% Koordinator PPI
3 Kepatuhan Identifikasi Pasien 100% Rekam Medik
4 Keberhasilan Pengobatan TB 90% Pelaksana P2 TB
pada semua kasus SO
5 Ibu Hamil memperoleh ANC 100% Bidan Koordinator
sesuai Standar
6 Kepuasan Pasien 76.61 Tim Pengaduan

KEPALA UPT
PUSKESMAS RAWAT INAP UJAN MAS,

HADI JALENA, SKM


NIP.19691206 198912 2 002
Lampiran 2: Keputusan Kepala UPT Puskesmas Rawat
Inap Ujan Mas
Nomor : 440/ /KEP/PKM-UM/2023
Tanggal : 02 Januari 2023
Tentang : Indikator Mutu dan Kinerja
Puskesmas Tahun 2023

INDIKATOR MUTU PRIORITAS PUSKESMAS

No Indikator Target PJ
1 Pelaporan hasil kritis >85% Laboratorium
laboratorium
2 Prevalensi Balita Stunting 100 % UKM
(Pendek dan Sangat Pendek

KEPALA UPT
PUSKESMAS RAWAT INAP UJAN MAS,

HADI JALENA, SKM


NIP.19691206 198912 2 002
Lampiran 3: Keputusan Kepala UPT Puskesmas Rawat
Inap Ujan Mas
Nomor : 440/ /KEP/PKM-UM/2023
Tanggal : 02 Januari 2023
Tentang : Indikator Mutu dan Kinerja
Puskesmas Tahun 2023

INDIKATOR MUTU UNIT PELAYANAN

No Indikator Target PJ
1 Waktu tunggu rawat Jalan >85% Rawat Jalan
2 Kepatuhan waktu visite dokter 90 % Rawat Inap
Pasien rawat inap
3 Waktu Tunggu Pelayanan Obat 90 % Farmasi
Jadi
4 Kepatuhan waktu tanggap 90 % Tim Pengaduan
komplain

KEPALA UPT
PUSKESMAS RAWAT INAP UJAN MAS,

HADI JALENA, SKM


NIP.19691206 198912 2 002
Lampiran 4: Keputusan Kepala UPT Puskesmas Rawat
Inap Ujan Mas
Nomor : 440/ /KEP/PKM-UM/2023
Tanggal : 02 Januari 2023
Tentang : Indikator Mutu dan Kinerja
Puskesmas Tahun 2023

INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS

Target
No Indikator Kinerja
2023
2.1.UKM ESSENSIAL
2.1.1.Upaya Promosi Kesehatan
2.1.1.1.Tatanan Sehat
1.Rumah Tangga Sehat yang memenuhi 10 indikator
PHBS
2. Institusi Pendidikan yang memenuhi 7-8 indikator 70%
PHBS (klasifikasi IV)
3.Institusi Kesehatan yang memenuhi 6 indikator PHBS 80%
(klasifikasi IV)
4. TTU yang memenuhi 6 indikator PHBS (klasifikasi IV) 100%
5.Tempat Kerja yang memenuhi 8-9/7-8 indikator PHBS 50%
Tempat-Tempat Kerja (klasifikasi IV)
6.Pondok Pesantren yang memenuhi 16-18 indikator 45%
PHBS Pondok Pesantren (Klasifikasi IV)
2.1.1.2.Intervensi/ Penyuluhan
1.Kegiatan intervensi pada Kelompok Rumah Tangga
2. Kegiatan intervensi pada Institusi Pendidikan 100%
3. Kegiatan intervensi pada Institusi Kesehatan 100%
4. Kegiatan intervensi pada TTU 100%
5. Kegiatan intervensi pada Tempat Kerja 100%
6.Kegiatan intervensi pada Pondok Pesantren 100%
2.1.1.3.Pengembangan UKBM
1. Posyandu PURI (Purnama Mandiri)
2.Poskesdes beroperasi dengan strata Madya, Purnama 80%
dan Mandiri
2.1.1.4. Penyuluhan NAPZA ( Narkotika Psikotropika dan
Zat Adiktif)
1. Penyuluhan Napza
2.1.1.5 Pengembangan Desa Siaga Aktif
1.Desa Siaga Aktif
2.Desa Siaga Aktif PURI (Purnama Mandiri) 80%
3.Pembinaan Desa Siaga Aktif 80%
2.1.1.6. Promosi Kesehatan
1.Promosi kesehatan untuk program prioritas di dalam
gedung Puskesmas dan jaringannya (Sasaran
masyarakat )
2.Promosi kesehatan untuk program prioritas melalui 100%
pemberdayan masyarakat di bidang kesehatan ( kegiatan
di luar gedung Puskesmas)
2.1.1.7 Program Pengembangan
1. Pembinaan tingkat perkembangan Poskestren 95%
2..Poskestren Aktif 29%
3. Pembinaan tingkat perkembangan Pos UKK 95%
4. Pembinaan tingkat perkembangan Posbindu PTM 95%
2.1.2.Upaya Kesehatan Lingkungan
2.1.2.1.Penyehatan Air
1.Pengawasan Sarana Air Bersih ( SAB ) 15%
2.SAB yang memenuhi syarat kesehatan 84%
3.Rumah Tangga yang memiliki akses terhadap SAB 85%
2.1.2.2.Penyehatan Makanan dan Minuman
1.Pembinaan Tempat Penge-lolaan Makanan (TPM) 55%
2.TPM yang memenuhi syarat kesehatan 40%
2.1.2.3.Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar
1..Pembinaan sanitasi perumahan 30%
2.Rumah yang memenuhi syarat kesehatan 73%
2.1.2.4.Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU )
1.Pembinaan sarana TTU 87.5%
2.TTU yang memenuhi syarat kesehatan 63%
2.1.2.5.Yankesling (Klinik Sanitasi)
1.Konseling Sanitasi 10%
2. Inspeksi Sanitasi PBL 40%
3.Intervensi terhadap pasien PBL yang di IS 40%
2.1.2.6. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) =
Pemberdayaan Masyarakat
1.Rumah Tangga memiliki Akses thd jamban sehat 85%
2.Desa/kelurahan yang sudah ODF 60%
3.Jamban Sehat 65%
4.Pelaksanaan Kegiatan STBM di Puskesmas 75%
2.1.3.Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan Keluarga
Berencana
2.1.3.1.Kesehatan Ibu
1.Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil (K1) 100%
2.Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil (K4) 100%
3.Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan (Pn) 100%
4.Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas 100%
kesehatan
5.Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan (KF) 97%
6.Penanganan komplikasi kebidanan (PK) 80%
2.1.3.2. Kesehatan Bayi
1.Pelayanan Kesehatan neonatus pertama ( KN1) 100%
2.Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 - 28 hari (KN lengkap) 100%
3.Penanganan komplikasi neonatus 80%
4.Pelayanan kesehatan bayi 29 hari - 11 bulan 97%
2.1.3.3. Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah
1. Pelayanan kesehatan anak balita (12 - 59 bulan) 85%
2. Pelayanan kesehatan balita (0 - 59 bulan) 100%
3.Pelayanan kesehatan Anak pra sekolah (60 - 72 bulan) 81%
2.1.3.4. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja
1. Sekolah setingkat SD/MI/SDLB yang melaksanakan 100%
pemeriksaan penjaringan kesehatan
2. Sekolah setingkat SMP/MTs/SMPLB yang 100%
melaksanakan pemeriksaan penjaringan kesehatan
3. Sekolah setingkat SMA/MA/SMK/SMALB yang 92.50%
melaksanakan pemeriksaan penjaringan kesehatan
4.Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar 100%
kelas I setingkat SD/MI/SDLB
5.Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar 100%
kelas VII setingkat SMP/MTs/SMPLB
6.Setiap anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan 100%
skrining kesehatan sesuai standar
7. Murid kelas X setingkat SMA/MA/SMK/SMALB yang 92.50%
diperiksa penjaringan kesehatan
8.. Pelayanan kesehatan remaja 68%
2.1.3.5. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
1.KB aktif (Contraceptive Prevalence Rate/ CPR) 70%
2. Peserta KB baru 10%
3. Akseptor KB Drop Out <3.5 %
4. Peserta KB mengalami komplikasi < 3.5 %
5. Peserta KB mengalami efek samping < 12.50%
6. PUS dengan 4 T ber KB 80%
7. KB pasca persalinan 60%
8. Ibu hamil yang diperiksa HIV 95%
2.1.4.Upaya Pelayanan Gizi
2.1.4.1.Pelayanan Gizi Masyarakat
Cakupan balita 6 – 59 bulan mendapat kapsul vitamin A 89%
Persentase remaja putri yang mengkonsumsi Tablet 75%
Tambah Darah (TTD)
Persentase remaja putri yang di skrining anemia 70%
Persentase remaja putri anemia 30%
Persentase ibu hamil kurang energi kronik 11,5%
Cakupan ibu hamil mendapat TTD selama masa 85%
kehamilan minimal 90 tablet
Cakupan ibu hamil yang mengkonsumsi TTD selama 85%
kehamilan minimal 90 tablet
Persentase ibu hamil anemia 36%
Cakupan ibu nifas mendapat kapsul Vitamin A 79%
Persentase Bayi Baru Lahir Mendapat Inisiasi Menyusu 66%
Dini (IMD)
Persentase bayi dengan BBLR (berat badan <2500 gram) 3%
Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat ASI 75%
ekslusif
Persentase bayi usia 6 bulan mendapat ASI ekslusif 50%
Persentase balita yang di pantau pertumbuhan dan 80%
perkembangannya
Cakupan balita memiliki buku KIA/KMS (K/S) 80%
Cakupan Rumah Tangga mengkonsumsi garam 88%
beriodium

2.1.4.2. Penanggulangan Gangguan Gizi


Prevalensi balita stunting (pendek dan sangat pendek) 16%
Prevalensi balita wasting (gizi kurang dan gizi buruk) 7,3%
Prevalensi balita underweight (berat badan kurang dan 13%
sangat kurang)
Prevalensi balita overweight (gizi lebih dan obesitas) 3%
Persentase balita gizi buruk mendapat pelayanan tata 87%
laksana gizi buruk
Persentase balita gizi kurang yang mendapatkan 85%
tambahan asupan gizi
Persentase balita berat badan kurang (BGM) yang 50%
mendapatkan tambahan asupan gizi
Persentase balita stunting di rujuk Puskesmas ke RS N/A
2.1.4.3. Pemantauan Status Gizi
Cakupan balita yang ditimbang berat badannya (D/S) 80%
Persentase ibu hamil KEK mendapat tambahan asupan 85%
gizi
Persentase ibu hamil KEK mengonsumsi tambahan 85%
asupan gizi

2.1.5 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit


2.1.5.1. Diare
1.Pelayanan Diare Balita 100%
2. Penggunaan oralit pada balita diare 100%
3. Penggunaan Zinc pada balita diare 100%
4. Pelaksanaan kegiatan Layanan Rehidrasi Oral Aktif 100%
(LROA)
2.1.5.2. ISPA ( Infeksi Saluran Pernapasan Atas)
Pemuan penderita Pneumonia balita 85%
2.1.5.3.Kusta
1. Pemeriksaan kontak dari kasus Kusta baru lebih dari
80%
2. Kasus Kusta yang dilakukan PFS secara rutin lebih dari
95%
3. RFT penderita Kusta lebih dari
90%
4. Penderita baru pasca pengobatan dengan score lebih dari
kecacatannya tidak bertambah atau tetap 97%
5. Kasus defaulter Kusta Kurang dari
5%
6. Proporsi tenaga kesehatan Kusta tersosialisasi lebih dari
95%
7. Kader kesehatan Kusta tersosialisasi lebih dari
95%
8. SD/ MI telah dilakukan screening Kusta 100%
2.1.5.4.Tuberculosis Bacillus (TB) Paru
1.Semua kasus TB yang ditemukan dan diobati 100%
2.Penemuan terduga kasus TB 100%
3.Angka Keberhasilan pengobatan semua kasus TB 90%
( Success Rate/SR)
2.1.5.5.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan
HIV/AIDS
1.Anak sekolah (SMP dan SMA/sederajat) yang sudah 100%
dijangkau penyuluhan HIV/AIDS
2. Orang yang beresiko terinfeksi HIV mendapatkan 100%
pemeriksaan HIV
2.1.5.6. Demam Berdarah Dengue (DBD)
1. Angka Bebas Jentik (ABJ) lebih dari
95%
2. Penderita DBD ditangani 100%
3.PE kasus DBD 100%
2.1.5.7. Malaria
1.Penderita Malaria yang dilakukan pemeriksaan SD 100%
2.Penderita positif Malaria yang diobati sesuai standar 100%
(ACT)
3.Penderita positif Malaria yang di follow up 100%
2.1.5.8. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies
1.Cuci luka terhadap kasus gigitan HPR 100%
2.Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang 100%
berindikasi
2.1.5.9. Pelayanan Imunisasi
1.IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) 95%
2. UCI desa 95%
3.Imunisasi Lanjutan Baduta ( usia 18 sd 24 bulan) 80%
4. Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD 98%
5. Imunisasi Campak pada anak kelas 1 SD 98%
6. Imunisasi TT pada anak SD kelas 2 dan 3 98%
7. Imunisasi TT5 pada WUS (15-49 th) 85%
8.Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 th) 85%
9. Pemantauan suhu lemari es vaksin 100%
10..Ketersediaan catatan stok vaksin 100%
11. Laporan KIPI Zero reporting / KIPI Non serius 90%
2.1.5.10.Pengamatan Penyakit (Surveillance
Epidemiology)
1. Laporan STP yang tepat waktu >80%
2.Kelengkapan laporan STP > 90%
3.Laporan C1 tepat waktu >80%
4.Kelengkapan laporan C1 > 90%
5.Laporan W2 (mingguan) yang tepat waktu >80%
6.Kelengkapan laporan W2 (mingguan) > 90%
7.Grafik Trend Mingguan Penyakit Potensial Wabah 100%
8.Desa/ Kelurahan yang mengalami KLB ditanggulangi 100%
dalam waktu kurang dari 24 (dua puluh empat) jam
2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak
Menular
1. Desa/ Kelurahan yang melaksanakan kegiatan 30%
Posbindu PTM
2.Sekolah yang ada di wilayah Puskesmas 30%
melaksanakan KTR
3. Setiap warga negara Indonesia usia 15 - 59 tahun 30%
mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar
2.2. UKM PENGEMBANGAN
2.2.1.Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
( Perkesmas)
1.Rasio Kunjungan Rumah (RKR) 80%
2.Individu dan keluarganya dari keluarga rawan yang 70%
mendapat keperawatan kesehatan masyarakat (Home
care)
3. Kenaikan tingkat kemandirian keluarga setelah 50%
pembinaan
2.2.2.Pelayanan Kesehatan Jiwa
1.Pemberdayaan kelompok masyarakat terkait program 25%
kesehatan jiwa
2.Setiap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berat 100%
mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar
3.Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke 15%
RS / Specialis
4.Kunjungan rumah pasien jiwa 30%
5.Setiap Orang Dengan Gangguan Jiwa ( ODGJ) ringan 100%
atau Ganguan Mental Emosional (GME) mendapat
pelayanan kesehatan sesuai standar
2.2.3.Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat
1.PAUD/TK yang mendapat penyuluhan/ pemeriksaan 50%
gigi dan mulut
2.Kunjungan ke Posyandu terkait kesehatan gigi dan 30%
mulut
2.2.4.Pelayanan Kesehatan Tradisional
1.Penyehat Tradisional Ramuan yang memiliki STPT 10%
2.Penyehat Tradisional Keterampilan yang memiliki STPT 10%
3.Kelompok Asuhan Mandiri yang terbentuk 10%
4.Panti Sehat berkelompok yang berijin 10%
5. Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tradisional 10%
berkelompokyang berijin
6.Pembinaan ke Penyehat Tradisional 35%
2.2.4.Pelayanan Kesehatan Olahraga
1.Kelompok /klub olahraga yang dibina 30%
2.Pengukuran Kebugaran Calon Jamaah Haji 70%
3.Pengukuran Kebugaran jasmani pada anak sekolah 25%
2.2.6.Pelayanan Kesehatan Indera
2.2.6.1.Mata
1.Penemuan dan penanganan Kasus refraksi. 60%
2.Penemuan kasus penyakit mata di Puskesmas 50%
3.Penemuan kasus katarak pada usia diatas 45 tahun 30%
4.Pelayanan rujukan mata 25%
2.2.6.2.Telinga
1.Penemuan kasus yang rujukan ke spesialis di 12%
Puskesmas melalui pemeriksaan fungsi pendengaran
2.Penemuan kasus penyakit telinga di puskesmas 40%
3.Penemuan Kasus Serumen prop 60%

2.2.7. Pelayanan Kesehatan Lansia


Setiap warga negara Indonesia usia 60 tahun ke atas 100%
mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar.
2.2.8. Pelayanan Kesehatan Kerja
1.Pekerja formal yang mendapat konseling 30%
2.Pekerja informal yang mendapat konseling 30%
3. Promotif dan preventif yang dilakukan pada kelompok 30%
kesehatan kerja
2.2.9. Kesehatan Matra
1.Hasil pemeriksaan kesehatan jamaah haji 3 bulan 75%
sebelum operasional terdata.
2.Terbentuknya Tim TRC [Tim Reaksi Cepat] 100%
2.3.Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP)
2.3.1. Pelayanan Non Rawat Inap
1. Angka Kontak 150
2.Rasio Rujukan Rawat Jalan Non Spesialistik < 5%
3.Rasio Peserta Prolanis Rutin Berkunjung ke FKTP 50%
(RPPB)
4. Setiap penderita hipertensi mendapatkan pelayanan 100%
kesehatan sesuai standar
5. Setiap penderita diabetes mellitus mendapatkan 100%
pelayanan kesehatan sesuai standar
6.Kelengkapan pengisian rekam medik rawat jalan 100%
7.Pelayanan Persalinan normal satu hari (one day care) 100%
8. Rasio gigi tetap yang ditambal terhadap gigi tetap yang 100%
dicabut >1
9.Bumil yang mendapat pemeriksaan kesehatan gigi 100%
10.Pelayanan konseling gizi 5%
2.3.2. Pelayanan Gawat Darurat
1.Standar jumlah dan kualitas tenaga di Unit Gawat 100%
Darurat
2. Standar fasilitas, peralatan, sarana, prasarana dan 80%
obat emergensi di UGD
3.Kelengkapan pengisian informed consent dalam 24 jam 100%
setelah selesai pelayanan
2.3.3. Pelayanan Kefarmasian
1.Kesesuaian item obat yang tersedia dalam Fornas 90%
2 . Ketersediaan obat dan vaksin terhadap 20 obat 85%
indikator
3. Penggunaan obat rasional 68%
2.3.4.Pelayanan laboratorium
1.Kesesuaian jenis pelayanan laboratorium dengan 60%
standar
2.Ketepatan waktu tunggu penyerahan hasil pelayanan 100%
laboratorium
3.Kesesuaian hasil pemeriksaan baku mutu internal 100%
(PMI)
4. Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu hamil K1 100%
5. Pengambilan sputum BTA 20%

2.3.5.Pelayanan Rawat Inap


1.Bed Occupation Rate(BOR) 10% - 40%

2.Kelengkapan pengisian rekam medik rawat inap dalam 100%


24 jam
2.4. Administrasi dan Manajemen TARGET
2.4.1.Manajemen Umum
1.Rencana 5 (lima) tahunan 100%
2. RUK Tahun (n+1) 100%
3.RPK/POA bulanan/tahunan 100%
4.Lokakarya Mini bulanan (lokmin bulanan) 100%
5.Lokakarya Mini tribulanan (lokmin tribulanan) 100%
6.Pembinaan wilayah dan jaringan Puskesmas 100%
7. Survei Keluarga Sehat (12 Indikator Keluarga Sehat) 100%
2.4.2. Manajemen Pemberdayaan Masyarakat
1.Survei Mawas Diri (SMD) 100%
2. Pertemuan dengan masyarakat dalam rangka 100%
pemberdayaan Individu, Keluarga dan Kelompok
2.4.3.Manajemen Peralatan
1.Data peralatan, analisa, rencana tindak lanjut, tindak 100%
lanjut dan evaluasi

2. Rencana Perbaikan, kalibrasi dan pemeliharaan alat 100%


3. Jadwal pemeliharaan , perbaikan dan kalibrasi alat dan 100%
pelaksanaannya
2.4.4. Manajemen Sarana Prasarana
Data sarana prasarana,analisa, rencana tindak lanjut, tindak 100%
lanjut dan evaluasi
2.4.5. Manajemen Keuangan
1.Data realisasi keuangan
Jumlah Nilai Kinerja Manajemen Keuangan ( V)
2.4.6.Manajemen Sumber Daya Manusia
1.SK, uraian tugas pokok (tanggung jawab & wewenang) serta 100%
uraian tugas integrasi seluruh pegawai Puskesmas
2.SOP manajemen sumber daya manusia 100%
3. Penilaian kinerja pegawai 100%
4. Data kepegawaian, analisa pemenuhan standar jumlah dan 100%
kompetensi SDM di Puskesmas , rencana tindak lanjut dan
tindak lanjut serta evaluasi nya
2.4.7. Manajemen Pelayanan Kefarmasian (Pengelolaan obat,
vaksin, reagen dan bahan habis pakai)
1.SDM kefarmasian 100%
2.Ruang Farmasi 100%
3.Peralatan ruang farmasi 100%
4.Gudang Obat 100%
5.Sarana gudang obat 100%
6.Perencanaan 100%
7.Permintaan/pengadaan 100%
8.Penerimaan 100%
9.Penyimpanan 100%
10.Pendistribusian 100%
11.Pengendalian 100%
12.Pencatatan, Pelaporan dan Pengarsipan 100%
13.Pemantauan dan Evaluasi 100%
Pelayanan Farmasi Klinik
14.Pengkajian resep 100%
15. Peracikan dan Pengemasan 100%
16.Penyerahan dan Pemberian Informasi Obat 100%
17.Pelayanan informasi obat (PIO) 100%
18.Konseling 100%
19.Visite pasien di puskesmas rawat inap 100%
20.Pemantauan dan Pelaporan Efek Samping Obat 100%
21.Pemantauan terapi obat (PTO) 100%
22.Evaluasi penggunaan obat (EPO) 100%
Administrasi obat
23.Pengelolaan resep 100%
24.Kartu stok 100%
25.LPLPO 100%
26.Narkotika dan Psikotropika 100%
27.Pelabelan obat high alert 100%
2.4.8. Manajemen Data dan Informasi
1. Data dan informasi lengkap dengan analisa, rencana 100%
tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi serta dilaporkan ke
kab/kota
2. Validasi data 100%
3.Penyajian/ updating data dan informasi 100%
Jumlah nilai manajemen data dan informasi (VIII)
2.4.9.Manajemen Program UKM esensial
1. KA kegiatan masing-masing UKM 100%
2. Pencatatan pelaporan kegiatan 100%
3. Data program, analisa pelaksanaan program 100%
UKMesensialn, rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan
evaluasi
2.4.10.Manajemen Program UKM Pengembangan
1. KA kegiatan masing-masing UKM pengembangan 100%
2.Pencatatan pelaporan kegiatan 100%
3.Data program, analisa pelaksanaan program UKM 100%
pengembangan, rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan
evaluasi
2.4.11. Manajemen Program UKP
1. SOP pelayanan 100%
2. Daftar rujukan UKP dan MOU 100%
3. Pencatatan dan Pelaporan program UKP 100%
4. Data UKP, analisa pelaksanaan UKP, rencana tindak 100%
lanjut, tindak lanjut dan evaluasi
2.4.12. Manajemen Mutu
1.SK Tim mutu admin, UKM dan UKP , SK Tim PPI, SK Tim 100%
Keselamatan Pasien, uraian tugas serta evaluasi uraian tugas
2.Rencana program mutu dan keselamatan pasien serta 100%
pelaksanaan dan evaluasinya
3.Pengelolaan risiko di Puskesmas 100%
4.Pengelolaan Pengaduan Pelanggan 100%
5.Survei Kepuasan Masyarakat dan Survei Kepuasan Pasien 100%
6.Audit internal UKM, UKP, manajemen dan mutu 100%
7.Rapat Tinjauan Manajemen 100%

KEPALA UPT
PUSKESMAS RAWAT INAP UJAN MAS,

HADI JALENA, SKM


NIP.19691206 198912 2 002

Anda mungkin juga menyukai