Pembimbing
Ns.Nora Hayani,S.Kep,M.Kep
Nip : 19790516 200501 2 004
2. Analisa data
Analisa data Etiologi Diagnosa keperawatan
1..Ds: pasien sesak nafas Obstruksi bronkial Ketidakefektifan Bersihan jalan
Do: Sekunder Karena invasi nafas
Sianosis tumor (penyakit paru
Perubahan frekuensi obstuktif kronis)
nafas
Suara nafas tambahan
Kesulitan berbicara
Sputum Dalam jumlah
berlebihan
Mata terbuka lebar
Batuk yang tidak
efektif
2.Ds :
Obstruksi bronkus, Ketidakefektifan pola nafas
Do:
deformitas Dinding dada,
Bernapas dengan
keletihan otot Pernapasan
Cuping hidung
Pernapasan bibir
Menggunakan otot
aksesoris untuk
bernapas
Orthopneu
Takipneu
Perubahan
kedalaman
Pernapasan
Perubahan eksekusi
dada
3.Ds : ps mengatakan Agen cidera (karsinoma), Nyeri akut
pengunyah
Kelemahan otot
untuk menelan
Sariawan rongga
mulut
Mengeluh gangguan
sensasi rasa
Cepat kenyang
setelah makan
Membrane mukosa
pucat
Diare
Nyeri abdomen
Steatorea
Tonus otot menurun
Do :
Insomnia
Penurunan
produktivitas
Gelisah, distres
Kesedihan yang
mendalam
Wajah tegang, tremor
tangan
Peningkatan keringat
Peningkatan
ketegangan
Suara bergetar
Agitasi
3. Diagnosa keperawatan
1. Ketidakefektifan jalan napas b.d obstruksi bronkial sekunder karena invasi tumor
(penyakit paru obstruktif)
2. Ketidakefektifan pola napas b.d obstruksi bronkus, deformitasi dinding dada,
keletihan otot pernafasan
3. Nyeri akut b.d agen cudera (karsinoma), penekanan saraf oleh tumor paru
4. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d ketidakmampuan
untuk menelan makanan, anoreksia, kelelahan dan dyspne
5. Intoleransi aktivitas b.d ketidakseimbangan suplai oksigen (anemis), kelemahan
secara umum
6. Ansietas b.d proses perkembangan pemyakit
7. Defisiensi pengetahuan b.d keterbatasan informasi proses dan pengobatan
penyakit
4. Intervensi keperawatan
NIC
4.Ketidakseimbangan nutrisi NOC
Nutrition management
kurang dari kebutuhan tubuh Nutritional status: - Kaji adanya alergi
Definisi: asupan nutrisi tidak Nutritional status: makanan
cukup untuk memenuhi food and fluid intake - Kolaborasi dengan
kebutuhan Metabolik Nutritional status: ahli gizi untuk
Batasan karakteristik: nutrient intake menentukan jumlah
6.Ansientas NIC
NOC
Definisi: perasaan tidak nyaman Anxienty reduction
Anxiety self-control
atau kekhawatiran yang Samar (penurunan kecemasan)
Anciety level
Disertai respon autonom - gunakan
Coping
pendekatan yang
(sumber seringkali tidak spesifik
Kriteria hasil: menenangkan
atau tidak diketahui oleh
Klien mampu - Menyatakan dengan
individu); Perasaan takut yang
mengidentifikasi dan jelas harapan
disebabkan oleh antisipasi
terhadap bahaya. Hal ini mengungkapkan terhadap pelaku
merupakan isyarat Kewaspadaan gejala cemas pasien
6. Evaluasi
Evaluasi yaitu penilaian hasil proses. Penilaian hasil menentukan seberapa
jauh keberhasilan yang dicapai sebagai keluaran dari tindakan. Penilaian proses
menetukan apakah ada kekeliruan dari setiap tahapan proses mulai dari pengkajian,
diagnosa, perencanaan, tindkan, dan evaluasi itu sendiri. Evaluasi dilakukan
berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya dalam perencanaan ,
membandingkan hasil tindakan keperawtan yang telah dilaksanakan dengan tujuan
yan telah ditetapkan sebelumnya dan menlai efektivitas proses keperawtan mulai
dari tahap penkajian, perencanaan dan pelaksanaan ( Mubarak, 2011).
Evaluasi dissusun menggunakan SOAP dmana :
S : ungkapan perasaan atau keluhan yang dikeluhkan secara subjektif oleh keluarga
setelah diberikan implementasi keperawatan
O : keadaan objektif yang dapat diidentifikasi leh perawat menggunakan
pengamatan yang objektif
A : Analisis perawat setelah mengetahui respons subjektif dan objektif
P : perencanaan selanjutnya setelah perawat melakukan analisis.