Anda di halaman 1dari 17

PENILAIAN KELAS

KEMAMPUAN
KELOMPOK TANI
TUJUAN PENILAIAN

1. MENGETAHUI KERAGAAN KEMAMPUAN KELOMPOKTANI


2. MENYEDIAKAN BAHAN PERUMUSAN KEBIJAKAN DAN STRATEGI
PEMBERDAYAAN PETANI
3. MENGETAHUI METODOLOGI DAN PEMETAAN KEBUTUHAN PENYULUHAN
PADA MASING-MASING KELAS KEMAMPUAN KELOMPOKTANI
4. MENYEDIAKAN DATABASE KELOMPOKTANI MELALUI SIMLUHTAN
5. MENINGKATKAN KINERJA PENYULUH PERTANIAN DALAM MELAKUKAN
PENGAWALAN DAN PENDAMPINGAN KELOMPOKTANI.

Back to Agenda 1
MANFAAT PENILAIAN

1. DIPEROLEHNYA STRATEGI PEMBINAAN KELOMPOKTANI SESUAI DENGAN


KELAS KEMAMPUANNYA
2. DIPEROLEHNYA MATERI PEMBINAAN UNTUK MENGEMBANGKAN
KELOMPOKTANI MENJADI GABUNGAN KELOMPOKTANI DAN BADAN
USAHA MILIK PETANI.

Back to Agenda 1
TATA CARA PENILAIAN

A. Prinsip-prinsip dalam melakukan penilaian kelompoktani yaitu:


1. Sahih (valid), yaitu kemampuan yang akan diukur harus sesuai dengan
pelaksanaan fungsi kelompoktani
2. Objektif, yaitu diukur secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan
3. Keterandalan (reliable), yaitu siapapun, kapanpun, dimanapun dilakukan
penilaian akan memberikan hasil yang sama
4. Relevan, yaitu penilaian harus terkait dengan fungsi kelompoktani
5. Efisien, yaitu dapat dilaksanakan dengan tertib dan teratur sesuai waktu yang
ditetapkan.

2
TATA CARA PENILAIAN

B. Aspek Penilaian kelas kemampuan kelompoktani; dikenal dengan Panca


Kemampuan Kelompoktani (PAKEM POKTAN), yaitu:
1. Kemampuan merencanakan
2. Kemampuan mengorganisasikan
3. Kemampuan melaksanakan kegiatan,
4. Kemampuan melakukan pengendalian dan pelaporan
5. Kemampuan mengembangkan kepemimpinan kelompoktani.

3
TATA CARA PENILAIAN

C. Indikator Penilaian kelas kemampuan kelompoktani; merupakan rincian


kegiatan dalam menjalankan fungsinya dengan rincian sebagai berikut:
1. Aspek kemampuan merencanakan, terdiri dari indikator:
a. Merencanakan kegiatan belajar (nilai maksimum 50)
b. Merencanakan usaha (nilai maksimum 150)

4
TATA CARA PENILAIAN

2. Kemampuan mengorganisasikan, yang terdiri dari:


a. Struktur Organisasi (nilai maksimum 25)
b. Aturan dan Norma (nilai maksimum 25)
c. Administrasi pembukuan (nilai maksimum 100)

5
TATA CARA PENILAIAN

3. Kemampuan melaksanakan kegiatan yang terdiri dari:


a. Pertemuan rutin (nilai maksimum 40)
b. Kegiatan belajar (nilai maksimum 50)
c. Pelaksanaan usaha (nilai maksimum 200)
d. Pemupukan modal (nilai maksimum 50)
e. Pelayanan informasi dan teknologi (nilai maksimum 60)

6
TATA CARA PENILAIAN

4. Kemampuan melakukan pengendalian dan pelaporan, dengan indikator


Evaluasi usaha kelompok (nilai maksimum 100)
5. Kemampuan mengembangkan kepemimpinan kelompoktani, dengan
indikator pengembangan kapasitas dan pengkaderan pengurus (nilai
maksimum 150)

7
TATA CARA PENILAIAN

D. Instrumen Penilaian Kelas Kemampuan Kelompoktani; disusun berdasarkan


aspek dan indikator penilaian —> Form Penilaian

8
TATA CARA PENILAIAN

E. Penetapan Kelas Kemampuan Kelompoktani; ditetapkan berdasarkan hasil


penilaian setiap kelompoktani oleh kelembagaan yang menangani penyuluhan
pertanian di kabupaten/kota, dengan penetapan kelas sebagai berikut :
1. Kelas Pemula mempunyai nilai sampai dengan 0-245
2. Kelas Lanjut mempunyai nilai 246-455
3. Kelas Madya mempunyai nilai 456-700
4. Kelas Utama mempunyai nilai 701-1.000

9
PENYELENGGARAAN PENILAIAN
PENGEMBANGAN SISTEM DIGITAL
PENILAIAN KELAS KEMAMPUAN
KELOMPOKTANI
APA ITU ?
PENGEMBANGAN SISTEM DIGITAL
PENILAIAN KELAS KEMAMPUAN KELOMPOKTANI

1. Yaitu Sistem yang dibangun dengan memanfaatkan IT dalam proses


menginput, menyimpan, menganalisis, dan mempublikasikan
perkembangan pelaksanaan dan hasil penilaian kelas kemampuan
kelompoktani; Proses menginput melalui akses Google Form, proses
menyimpan menggunakan Google Drive, proses menganalisis
menggunakan Google Sheet (Spreatsheet), publikasi menggunakan
Dashboard pada Google Sheet atau Google Data Studio
2. Tidak untuk mengganti Sistem Penilaian yang sudah berjalan tetapi
untuk meningkatkan kemanfaatan dari hasil penilaian kelas
kemampuan kelompoktani oleh para Penyuluh
TUJUAN
PENGEMBANGAN SISTEM DIGITAL
PENILAIAN KELAS KEMAMPUAN KELOMPOKTANI

1. Untuk menghimpun dan merekam data hasil penilaian kelas


kemampuan Kelompoktani ke dalam Satu Ruang Data Digital (Drive)
2. Untuk mempercepat arus informasi hasil penilaian kelas kemampuan
kelompoktani dari lapangan ke BPP, ke Dinas Kabupaten/Kota, dan ke
Dinas Provinsi
3. Untuk menyediakan Data Base Kemampuan Kelompoktani yang Detail
sesuai dengan Indikator Penilaian Kelas Kemampuan Kelompoktani
MANFAAT
PENGEMBANGAN SISTEM DIGITAL
PENILAIAN KELAS KEMAMPUAN KELOMPOKTANI
1. Data hasil penilaian kelas kemampuan Kelompoktani tersimpan secara aman dan
mudah diakses kapanpun dan dari manapun
2. BPP, Kabupaten/Kota dan Provinsi dapat memonitor perkembangan pelaksanaan dan
rekapitulasi hasil penilaian kelas kemampuan kelompoktani secara interaktif
3. Tersedianya Data Base Kemampuan Kelompoktani yang Detail sesuai dengan Indikator
Penilaian Kelas Kemampuan Kelompoktani, yang bermanfaat di antaranya untuk :
a. Menyusun arah dan strategi pembinaan kepada setiap kelompoktani sesuai dengan
kondisi dan kebutuhan eksisting
b. Menentukan prioritas target pembinaan (kelompoktani) untuk pencapaian target
peningkatan kelas kemampuan kelompoktani
c. Menyusun perencanaan program, kegiatan dan anggaran prioritas untuk
pemberdayaan kelompoktani
d. Menjadi data sekunder penilaian lomba Kelompoktani, BPP dan Penyuluh
Berprestasi, dll.
MEKANISME
PENGEMBANGAN SISTEM DIGITAL
PENILAIAN KELAS KEMAMPUAN KELOMPOKTANI

HASIL ANALISIS DAN


GOOGLE ANALISIS BAHAN PUBLIKASI
INPUT DATA DRIVE
REKAPITULASI DATA
MENGGUNAKAN MENGGUNAKAN DASHBOARD
GOOGLE FORM GOOGLE SHEET

PENYULUH DINAS DINAS


PERTANIA BPP
KAB/KOTA PROVINSI
N WKPP

VERIFIKASI

PENILAIAN

Anda mungkin juga menyukai