Anda di halaman 1dari 13

MAT - 3.4/4.4/9.

1. IDENTITAS:
a. Nama Mata Pelajaran : Matematika
b. Semester :1
c. Kompetensi Dasar :

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

KI 3 : Memahami pengetahuan 3.4 Menjelaskan dan menentukan


(faktual, konseptual, dan kekongruenan dan kesebangunan antar
prosedural) berdasarkan bangun datar
rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian
tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan 4.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
menyaji dalam ranah dengan kekongruenan dan
konkret (menggunakan, kesebangunan antar bangun datar
mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan
membuat) dan ranah
abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut
pandang/teori.

d. Materi Pokok : Kekongruenan dan Kesebangunan


e. Alokasi Waktu : 4 Minggu x 5 Jam Pelajaran @40 Menit
f. Tujuan Pembelajaran :

Melalui diskusi, tanya jawab, penugasan, presentasi dan analisis,


peserta didik dapat mengidentifikasi dan mendemonstrasikan
hasil analisis tentang kekongruenan dan kesebangunan antar
bangun datar, serta menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
kekongruenan dan kesebangunan antar bangun datar, sehingga
peserta didik dapat mengembangkan kemampuan berpikir
kritis, komunikasi, kolaborasi, kreativitas (4C). MAT - 3.4/4.4/9.5
g. Materi Pembelajaran

1
1. Buku Paket Matematika, Kemdikbud, 2016 Hal. 202-242
2. Modul 4 Matematika MTs Negeri 3 Pamekasan 2018

2. PETA KONSEP

 Religius
 Disiplin
 Jujur
 Kerja keras
 Komunikatif
 Kreatif
 Mandiri
 Rasa ingin tahu
 Tanggung jawab
 Teliti

2
3. PROSES BELAJAR

Sebelum mempelajari materi ini, silahkan jawab pertanyaan berikut!


Bagaimana kamu dapat mengidentifikasi dua bangun datar dikatakan kongruen?
Supaya kamu dapat mengetahui dan memahami jawaban pertanyaan diatas silahkan
amati gambar-gambar di bawah ini dengan seksama!

Bagaimana kamu dapat mengidentifikasi kesebangunan dua bangun atau lebih?

1. Petunjuk Umum UKB


a. Baca dan pahami materi pada Buku SiswaBuku Paket Matematika 7, Kemdikbud, 2018
b. Sebagai bahan tambahan pemahaman, kalian dapat menggunakan modul 4 Matematika
MTs Negeri 3 Pamekasan
c. Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berpikir tinggi melalui
tugas-tugas yang terdapat pada UKB ini baik bekerja sendiri maupun bersama teman
sebangku atau teman lainnya.
d. Kerjakan UKB ini dibuku kerja atau langsung mengisikan padabagian yang telah
disediakan.
e. Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayo berlatih, apabila
kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan
dalam kegiatan belajar 1, 2, 3, 4, dan 5 kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain
yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar Anda dapat belajar ke UKB
berikutnya.
2. KegiatanBelajar
Ayo … … ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi

Dua bangun datar dikatakan kongruen jika kedua bangun tersesebut memiliki bentuk
dan ukuran yang sama.

3
MAT - 3.4/4.4/9.5
Dua segitiga dikatakan kongruen jika hanya jika memenuhi syarat berikut ini:
i) sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang
ii) sudut-sudut yang bersesuaian sama besar.

Sisi-sisi yang bersesuaian: Sudut-sudut yang bersesuaian:


AB dan DE → AB = DE ∠A dan ∠D → m∠A = m∠D
BC dan EF → BC = EF ∠B dan ∠E → m∠B = m∠E
CA dan FD → CA = FD ∠C dan ∠F → m∠C = m∠F
atau dengan kata lain
𝐴𝐵 𝐵𝐶 𝐴𝐶
= = =1
𝐷𝐸 𝐸𝐹 𝐷𝐹
Jika ΔABC dan ΔDEF memenuhi syarat tersebut, maka ΔABC dan ΔDEF kongruen,
dinotasikan dengan ΔABC ≅ ΔDEF.
Jika ΔABC dan ΔDEF tidak memenuhi syarat tersebut maka maka ΔABC dan ΔDEF tidak
kongruen, dinotasikan dengan ΔABC ≇ ΔDEF.
Catatan:
Ketika menyatakan dua segitiga kongruen sebaiknya berdasarkan titik-titik sudut
yang bersesuaian dan berurutan, contohnya:

bukan ΔABC ≅ ΔEDF atau ΔABC ≅ ΔEFD atau yang lainnya.

Did You Know???


Dua bangun datar dikatakan kongruen apabila sudut-sudut
yang bersesuaian sama besar dan perbandingan sisi-sisi
yang bersesuaian sama dengan 1

4
MAT - 3.4/4.4/9.5

Perhatikan gambar trapesium ABCD dan PQRS yang kongruen di bawah ini.

a. Jika panjang sisi AB = 40 cm, BC = 21 cm, RS = 16 cm, dan PS = 15 cm, tentukan panjang
sisi AD, DC, PQ, dan QR.
b. Jika besar ∠A = 60°, ∠B = 40°. Berapakah besar ∠R dan ∠S?
(selanjutnya, besar ∠A ditulis dengan m∠A, seperti yang sudah kamu kenal di kelas 7 dan
8)
Alternatif Penyelesaian :
Diketahui: bangun ABCD ≅ PQRS, berarti
• sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang
• sudut-sudut yang bersesuaian sama besar
a. Untuk menentukan panjang sisi AD, DC, PQ, dan QR, tentukan terlebih dulu sisi-sisi yang
bersesuaian yaitu:
AB dengan PQ → AB = PQ
BC dengan QR → BC = QR
DC dengan SR → DC = SR
AD dengan PS → AD = PS
Dengan demikian, jika AB = 40 cm, BC = 21 cm, RS = 16 cm, dan PS = 15 cm, maka:
AD = PS = 15 cm
DC = SR = 16 cm
QR = BC = 21 cm
PQ = AB = 40 cm
b. Untuk menentukan m∠R dan m∠S, tentukan terlebih dulu sudut-sudut yang bersesuaian
yaitu:
∠A = ∠P → m∠A = m∠P
∠B = ∠Q → m∠B = m∠Q
∠C = ∠R → m∠C = m∠R
∠D = ∠S → m∠D = m∠S
Dengan demikian, jika m∠A = 60°, m∠B = 40o maka:
m∠P = m∠A = 60° dan (Mengapa bukan m∠P = m∠B? Jelaskan)
m∠Q = m∠B = 40° (Mengapa bukan m∠Q = m∠A? Jelaskan)
m∠R + m∠Q = 180° (Mengapa? Ingat pelajaran kelas VII)
m∠R = 180° – m∠Q
m∠R = 180° – 40°
m∠R = 140°
m∠S = 180° – m∠P (Mengapa? Ingat pelajaran kelas VII)
m∠S = 180° – 60°
m∠S = 120°
Jadi m∠R = 140° dan m∠S = 120°.

5
MAT - 3.4/4.4/9.5
Sekarang mari kalian perhatikan gambar segitiga berikut!

Pada gambar di atas ∆ABC dan ∆PQR sama dan sebangun (kongruen). Tentukan :
a. Panjang AB
b. Panjang QR
c. Panjang PR
Jawab :
Karena ABC dan PQR sama dan sebangun (kongruen) maka : Panjang sisi yang bersesuaian
sama dan sudut yang bersesuaian sama
a. AB = PQ = 6 cm
b. QR = BC = 11 cm
c. PR = AC = 8 cm

Ayo berpikir Kritis!!!


Berapa banyak segitiga sama sisi kongruen paling sedikit yang diperlukan untuk
membentuk segitiga samasisi yang ukurannya lebih besar dari segitiga sama sisi
semula? Demikian juga, berapa persegi kongruen paling sedikit yang diperlukan
untuk menghasilkan persegi yang ukurannya lebih besar dari persegi semula?
Dapatkah hasil ini diperluas untuk segi-n beraturan yang lain? Jelaskan alasanmu.
Harus ditambah berapa banyak segi-n beraturan lagi supaya tetap jadi segi-n?

1. Perhatikan gambar berikut!


Diketahui SR // PQ, OP = OQ, OS = OR.
Ada berapa pasang segitiga yang kongruen? Sebutkan
dan buktikan!

6
MAT - 3.4/4.4/9.5
2. Perhatikan gambar berikut!

Dua bangun trapesium di atas kongruen. Tentukan nilai a + b + c + d !

Dua bangun datar dikatakan sebangun jika memiliki dua syarat, yaitu:
1. sudut-sudut yang bersesuaian sama besar, dan
2. sisi-sisi yang bersesuaian sebanding.(perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian selalu
sama)
Perhatikan gambar berikut!

i) perbandingan panjang sisi yang bersesuaian senilai


𝐴𝐵 𝐵𝐶 𝐶𝐷 𝐴𝐷
= = =
𝐸𝐹 𝐹𝐺 𝐺𝐻 𝐸𝐻
ii) sudut yang bersesuaian besarnya sama
m∠A = m∠E
m∠B = m∠F
m∠C = m∠G
m∠D = m∠H
Catatan:
Ketika menyatakan dua bangun sebangun sebaiknya dinyatakan berdasarkan titiktitik
sudut yang bersesuaian dan berurutan, contohnya:

7
MAT - 3.4/4.4/9.5

1. Perhatikan gambar di bawah ini!


Manakah pasangan persegi panjang yang sebangun? Jelaskan!

2. Diketahui segitiga ABC dan segitiga TUW dengan A = 40°, B = 60°, T = 40°, W = 80°.
Apakah segitiga ABC dan segitiga TUW sebangun?
Sebutkan pasangan sisi-sisi yang sebanding!

Kesebangunan Khusus dalam Segitiga Siku-Siku


Perhatikan gambar!
dengan memperhatikan bahwa ΔABC ∼ ΔDBA, ΔABC ∼
ΔDAC dan ΔDBA ∼ ΔDAC, diperoleh:
AB2 = BD × BC
AC2 = CD × BC
AD2 = BD × CD

Kesebangunan dalam Segitiga Sebangun


Perhatikan gambar!

dengan memperhatikan bahwa ΔABC ∼ ΔADE,


diperoleh :
𝐴𝐵 𝐵𝐶 𝐴𝐶
= =
𝐴𝐷 𝐷𝐸 𝐴𝐸

8
MAT - 3.4/4.4/9.5

Diskusikan dengan temanmu masalah berikut ini!


1. Tentukan pasangan segitiga yang sebangun pada gambar di bawah ini dan buktikan!
2. Hitunglah panjang sisi-sisi yang belum diketahui!

Bagaimana pendalaman
kalian sekarang??

Setelah kalian belajar bertahap melalui kegiatan belajar 1 ,2, 3, dan 4, berikut diberikan tabel
untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah dipelajari. Jawablah sejujurnya terkait
dengan penguasaan materi pada UKB ini!

Tabel Refleksi diri Pemahaman Materi


No. Pertanyaan Ya Tidak
1 Apakah kalian bisa membedakan bangun datar yang kongruen?
2 Apakah kalian bisa membedakan bangun datar yang sebangun?
3 Dapatkah kalian menentukan besar dan panjang sisi pada bangun
datar yang kongruen?
4 Dapatkah kalian menentukan besar dan panjang sisi dalam segitiga
yang sebangun?
5 Dapatkah kalian menentukan panjang sisi dalam segitiga siku-siku
yang sebangun?

Jika anda menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah materi
tersebut dalam Buku Teks Pelajaran dan Modul dengan bimbingan teman sejawat ataupun guru
anda. Apabila anda menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka lanjutkanlah dengan meminta
penilaian harian kepada guru anda.

9
MAT - 3.4/4.4/9.5
WHERE YOURE POTITION???
Ukurlah diri kalian dalam memahami materi Kongruen dan Sebangun dalam rentag 0 – 100
pada kotak yang tersedia

Setelah menuliskan pemahaman kalian terhadap materi kongruen dan sebangun, lanjutkan
kegiatan berikut untuk mengevaluasi pemahaman kalian!

Tugas Mandiri

Pilihlah jawaban yang paling tepat !


1. Pernyataan berikut ini yang benar adalah ….
a. Dua buah segitiga dikatakan kongruen jika sisi-sisi yang bersesuaian mempunyai
perbandingan yang sama
b. Dua buah segitiga dikatakan kongruen jika sudut-sudut yang bersesuaian sama besar
c. Duia buah segitiga dikatakan kongruen jika sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang
d. Dua buah segitiga dikatakan kongruen jika dua pasang sisi yang bersesuaian sama
panjang
2. ABCD adalah persegi panjang. Kedua diagonal AC dan BD berpotongan di O. Segitiga yang
kongruen dengan ∆AOB adalah ….
a. ∆AOD
b. ∆DAB
c. ∆DOC
d. ∆BOC
3. Diketahui  A =  D dan  B =  E. ∆ABC dan ∆DEF kongruen jika ….
a.  C =  F
b. AB = DE
c. AB = DF
d. BC = DF
4. Diketahui ∆ABC siku-siku di A, ∆PQR siku-siku di Q. Jika ∆ABC dan ∆PQR kongruen,
pernyataan di bawah ini yang pasti benar adalah ….
a.  B =  P
b. AB = PQ
c. AC = QR
d. BC = PR
5. Pada gambar di bawah ini, diketahui ABCD adalah layang-layang dengan diagonal AC dan
BD berpotongan di O. Berdasarkan gambar di bawah ini, pernyataan yang salah adalah ….
a. ∆ABO dan ∆CBO kongruen
b. ∆ABD dan ∆CBD kongruen
c. ∆ACD dan ∆ABC kongruen
d. ∆AOD dan ∆COD kongruen

10
MAT - 3.4/4.4/9.5
6. Pada gambar di bawah, ∆PQR sama kaki dengan RP = RQ. Garis QS dan PT adalah garis
tinggi yang berpotongan di O. Jika  POQ = 120°, maka  PRQ adalah ….
a. 80°
b. 60°
c. 40°
d. 30°
7. Pada gambar di bawah, diketahui ∆ABC siku-siku sama kaki dengan  CAB = 90°, AB = AC,
dan AD garis tinggi. Jika AC = 10 cm dan AD  BC, maka panjang AD = ….
a. 5 2
b. 10 2
c. 15 2
d. 20 2
8. Pada gambar di bawah, diketahui ∆ABC sama kaki di mana CA = CB, AE dan BD adalah garis
bagi yang berpotongan di O. Jika  ACB = 50°, maka  AOB = ….
a. 125°
b. 115°
c. 100°
d. 95°
9. Pada gambar di bawah, diketahui  D =  R dan DE = PR. Jika ∆DEF kongruen dengan
∆RPQ, maka  DEF = ….
a.  QRP
b.  RPQ
c.  RQP
d.  PQR
10. Pada gambar ∆ABC di bawah, diketahui bahwa AD adalah garis berat. Jika AD diperpanjang
dengan AD = DE, maka di antara pernyataan berikut ini yang benar adalah ….
a. ∆ACD kongruen ∆ABD
b. ∆CAD kongruen ∆BED
c. ∆ABD kongruen ∆EBD
d. ∆ABC kongruen ∆ABE
11. Sebuah persegi panjang berukuran 15 cm x 9 cm akan sebangun dengan persegi panjang
yang berukuran ….
a. 10 cm x 8 cm c. 14 cm x 7 cm
b. 9 cm x 15 cm d. 12 cm x 16 cm
12. Pada ganbar berikut, panjang AB adalah ….
a. 8 cm
b. 9 cm
c. 12 cm
d. 15 cm
13. Jika ∆ABC sebangun dengan ∆PQR, maka panjang PR adalah ….
a. 12 cm
b. 15 cm
c. 18 cm
d. 20 cm

14. Segitiga KLM kongruen dengan segitiga STU, maka besar sudut T adalah ….
a. 35°
b. 50°
c. 55°
d. 70°
15. Di antara segitiga di bawah ini, yang sebangun dengan segitiga dengan panjang sisi 9 cm, 12
cm, dan 18 cm adalah ….
a. 7 cm, 10 cm, dan 15 cm c. 6 cm, 8 cm, dan 12 cm

11
MAT - 3.4/4.4/9.5
b. 3 cm, 4 cm, dan 5 cm d. 7 cm, 10 cm, dan 16 cm
16. Perhatikan gambar ∆ABC di samping, segitiga tersebut siku-siku di B dengan AB = 8 cm dan
BC = 6 cm. Titik D terletak di sisi AC sedemikian sehingga BD  AC. Panjang BD adalah ….
a. 2,4 cm
b. 4,8 cm
c. 8,2 cm
d. 9,6 cm
17. Pada gambar di samping, panjang EF adalah ….
a. 6,75 cm
b. 9 cm
c. 10,5 cm
d. 10,8 cm
18. Perhatikan gambar !
Panjang AB = 12 cm dan EG = 16 cm. Panjang BF = ….
a. 12 cm
b. 16 cm
c. 20 cm
d. 28 cm
19. Perhatikan gambar !
Segitiga ABE dan segitiga BCD kongruen. Luassegitiga ABE adalah ….
a. 24 cm2
b. 30 cm2
c. 48 cm2
d. 60 cm2
20. Perhatikan gambar !
∆ABC kongruen dengan ∆BDE, dengan AB = BE. Besar sudut ACB = ….
a. 60°
b. 70°
c. 80°
d. 100°

21. Seorang pemuda menghitung lebar sungai dengan menancapkan tongkat di B, C, D, dan E
(seperti pada gambar) sehingga DCA segaris (A = Benda di seberang sungai). Lebar sungai
AB adalah ….
a. 16 m
b. 15 m
c. 9 m
d. 7 m
22. Suatu gedung tampak pada layar televisi dengan lebar 32 cm dan tinggi 18 cm. Jika lebar
gedung sebenarnya 75 kali lebar gedung yang tampak pada TV, maka lebar gedung
sebenarnya adalah ….
a. 13,5 m c. 42 m
b. 14 m d. 42,67 m
23. Segitiga ABC kongruen dengan segitiga ADE. Segitiga ABC sama kaki dengan AC = BC = 25
cm dan AB = 14 cm. Luas segitiga ADE adalah ….
a. 84,0 cm2 c. 168,0 cm2
b. 87,5 cm2 d. 175,0 cm2

24. Diketahui segitiga PQR dan segitiga KLM sebangun dengan panjang sisi PR = 16 cm, QR =
18 cm, KL = 24cm, LM = 18 cm, dan KM = 27 cm. Panjang PQ = ….
a. 9 cm c. 12 cm
b. 10 cm d. 15 cm

12
MAT - 3.4/4.4/9.5
25. Diketahui AB = AC = 40 cm dan AD = 24 cm. Panjang DE adalah ….
a. 12,8 cm c. 18 cm
b. 16 cm d. 20 cm

13

Anda mungkin juga menyukai