A. Tujuan pembelajaran
Mengajak siswa untuk menengok melihat lembar sejarah indonesia ketika menerapkan pemerintahan
parlementer dengan berbagai keunikan zamannya, dengan maksud untuk merefleksikan berbagai
kekurangan masa lalu sebagai bekal dalam menjalani hari ini dan mempersiapkan masa depan. Dengan
penekanan pada banyaknya konflik politik yang terjadi pada masa demokrasi liberal tersebut.
4.3 merekonstruksi
perkembangan
kehidupan politik dan 3.3.4 Menganalisis masa pemerintahan 7 kabinet Pertemuan 2-4
ekonomi bangsa dalam periode demokrasi parlementer 1950-
indonesia pada masa 1959.
demokrasi liberal dan
menyajikannya dalam 4.3.1 menyajikan cerita sejarah singkat mengenai
bentuk laporan tertulis topic pada masa demokrasi liberal
C. Materi pembelajaran
1. Faktual
Pemahaman mengenai kondisi kehidupan (visualisasi) pada masa kurun waktu 1950-1959.
2. Konseptual :
Pemahaman mengenai konsep dari demokrasi parlementer dan analisa hubungan antara kondisi
kehidupan bangsa indonesia pasca bubarnya ris dengan menguatnya peran parpol
3. Procedural :
Masa pemerintahan dalam kabinet pada masa demokrasi parlementer beserta dengan segala
dinamika (perkembangan politik, social, ekonomi
4. Metakognitif :
Mengambil kesimpulan dan menilai berbagai kejadian dan peristiwa serta perkembangan
kehidupan masyarakat indonesia pada masa demokrasi liberal serta membandingkannya dengan
kehidupan politik indonesia
E. Kegiatan pembelajaran
Pertemuan 1 (pengantar)
Kegiatan Deskripsi kegiatan Durasi
Pendahuluan Observasi : guru mempersiapkan ketua kelas untuk 10 menit
menyiapkan kelas dan meminta pada siswa menjaga kerapian
dan kebersihan kelas, guru mengabsen peserta didik.
Motivasi : guru memberikan motivasi mengenai bagaimana
sebagai seorang manusia pembelajar, kita senantiasa harus
menjaga keseimbangan dalam kehidupan kita, khususnya dari
segi lingkungan, bila kita acuh tak acuh terhadap jumlah emisi
karbon yang kita hasilkan, mungkin anak cucu kita tidak lagi bisa
berjalan bebas secara sehat di muka bumi ini.
Pemberian acuan : guru menyampaikan topik mengenai
perkembangan politik dan ekonomi pada masa demokrasi liberal
guru menyampaikan indikator penguasaan kompetensi. Guru
juga menekankan pembelajaran ini menekankan pemaknaan
Kegiatan inti 1. Stimulasi, guru meminta siswa mengamati sajian materi dari
guru mengenai beberapa konsep penting tentang demokrasi
parlementer dan coraknya sebelum para siswa melakukan diskusi.
(materi terlampir). Dan guru mempersilahkan siswa bertanya
mengenai materi yang baru saja dijelaskan, siswa yang dapat 10 menit
menjawab pertanyaan temannya dipersilahkan.
Penutup 1. Kesimpulan materi pembelajaran oleh peserta didik dibantu oleh 10 menit
guru dan dibahas kembali mengenai konsep demokras liberal dan
bagaimana transisi dari masa awal kemerdekaan menuju ke
demokrasi liberal pada masa pasca bubarnya ris.
2. Peserta didik diminta menjawab pertanyaan dari guru untuk
melihat sekilas tingkat penyerapan materi dari para siswa
3. Siswa diingatkan untu mengerjakan tugas membuat makalah dan
slide presentasi mengenai temanya masing masing.
Pertemuan ke 5
Keterangan:
a. Keterampilan menjelaskan adalah kemampuan menyampaikan hasil observasi dan
diskusi secara meyakinkan.
b. Keterampilan memvisualisasikan berkaitan dengan kemampuan siswa untuk
membuat atau mengemas informasi seunik mungkin, semenarik mungkin, atau
sekreatif mungkin.
c. Keterampilan merespon adalah kemampuan siswa me-nyampaikan tanggapan atas
pertanyaan, bantahan, sanggahan dari pihak lain secara empatik.
a. Skor rentang antara 10-100
10-75 = Kurang
75-80 = Cukup
80-90 = Baik
90-100 = Amat Baik
2. Penilaian pengetahuan
a. Makalah
b. Ulangan Harian
Teknik Bentuk
Indikator Instrumen
penilaian instrumen
3.3.4 Siswa menganalisis 1. salah satu kejadian besar di
hubungan antara tahun 1950 adalah bubarnya
Indonesia pasca RIS, apa penyebab bubarnya
bubarnya RIS, RIS serta bagaimana
dampaknya bagi ketatanegaraan
menguatnya peran
Indonesia ?
parpol dan UUDS 1950
Tulisan Essay 2. periode-periode cabinet pada
terhadap kemunculan masa demokrasi parlementer
demokrasi umumnya tidak berumur
parlementer panjang, uraikan bagaimana hal
tersebut dapat terjadi
3.3.4 Menganalisis masa 3. salah satu kejadian pada masa
pemerintahan 7 cabinet Wilopo adalah insiden
kabinet dalam periode tanjung morawa, jelaskanlah
peristiwa tersebut dan mengapa
demokrasi
insiden tersebut dapat dikatakan
Parlementer 1950- sebagai inisiden yang
1959 menjatuhkan cabinet Wilopo
4. pada pemilu 1955, beberapa
3.3.7 Membandingkan partai pemenang yaitu PNI,
kehidupan masyarakat Masyumi, NU, dan PKI, apa
Indonesia masa kini efek dari kemenangan partai
dengan masa partai tersebut terhadap
demokrasi pemerintahan dan perwakilan
parlementer (legislative) di Indonesia
5. uraikan beberapa masalah dan
kekurangan pada masa
demokrasi liberal, dan apakah
hari ini kita sebagai bangsa
masih terjebak masalah
tersebut, bila ya, uraikanlah
solusinya ?
1. Remedial
1. apa yang dimaksud dengan periode demokrasi liberal, apa perbedaannya dengan
demokrasi yang hari ini kita jalankan
2. bagaimana keadaan politik secara umum pada masa demokrasi liberal
3. buatlah timeline berisi garis waktu dan cabinet-kabinet yang pernah memerintah
pada periode demokrasi liberal 1950-1959
4. uraikanlah mengapa pada masa demokrasi liberal banyak muncul ketidakpuasan dari
daerah terhadap pemerintah dan perwakilan pusat sehingga memunculkan
pemberontakan PRRI/Permesta
5. bagaimana kedudukan presiden pada masa demokrasi liberal
2. Pengayaan
buatlah sebuah tulisan deskripsi (sejarah singkat) mengenai suatu peristiwa pada masa
demokrasi liberal, pilihannya adalah sebagai berikut :
a. bubarnya RIS dan lahirnya UUDS 1950
b. Skandal MSA
c. Insiden Tanjung Morawa
d. Pemilu 1955
e. KAA
f. Deklarasi Djuanda