Anda di halaman 1dari 1

Nama : Erdiansyah Fajar Maulana

Prodi : Ilmu Hukum

NIM : 047861396

1. Menurut Aristoteles, konstitusi dalam sebuah negara dapat dipahami sebagai kerangka kerja
yang mengatur struktur, fungsi, dan kewenangan pemerintahan serta menetapkan prinsip-
prinsip dasar yang mengatur hubungan antara pemerintah dan warga negara. Menurut
pendapat saya dalam pandangan modern, konstitusi sering kali diidentifikasi dengan
undang-undang dasar negara (constitution) atau undang-undang yang memiliki derajat
tinggi, yang merupakan dokumen tertulis yang mengatur prinsip-prinsip dasar, struktur
pemerintahan, hak-hak individu, dan mekanisme pengambilan keputusan dalam suatu
negara.Namun, perlu diingat bahwa tidak semua negara memiliki konstitusi tertulis atau
undang-undang dasar yang eksplisit.Beberapa negara mengikuti sistem hukum yang
didasarkan pada kebiasaan (customary law) atau sistem hukum yang didasarkan pada
dokumen-dokumen hukum yang tidak tersusun secara teratur. Dalam konteks
ini, konstitusi dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, tidak hanya dalam
bentuk undang-undang dasar atau konstitusi tertulis konstitusi tidak selalu harus
dinyatakan dalam bentuk undang-undang dasar negara. Beberapa negara, seperti Inggris,
misalnya, tidak memiliki undang-undang dasar tertulis yang tunggal, namun mengandalkan
serangkaian dokumen hukum, termasuk kebiasaan parlemen, putusan pengadilan yang
signifikan, dan undang-undang formal yang bersifat konstitusional.

2. Konstitusi Indonesia merupakan hukum dasar negara yang mengatur prinsip-prinsip dasar
negara, struktur pemerintahan, hak-hak asasi manusia, serta mekanisme pengambilan
keputusan. Konstitusi Indonesia telah mengalami beberapa perubahan sejak kemerdekaan
pada tahun 1945. Berdasarkan bentuk negaranya, konstitusi Indonesia dapat diklasifikasikan
sebagai konstitusi negara kesatuan. Konstitusi Indonesia menetapkan Indonesia sebagai
negara kesatuan, di mana pemerintahan yang dimiliki oleh pemerintah pusat memiliki
wewenang yang lebih besar dibandingkan dengan pemerintah daerah. Konstitusi di
Indonesia sudah diatur dalam undang-undang Dasar 1945 dimana telah di tetapkan ada 3
konstitusi yaitu Legislatif, Eksekutif dan Yudikatif. Pemerintah pusat memiliki wewenang
untuk mengatur dan mengawasi berbagai aspek seperti kehidupan nasional, pertahanan,
politik luar negeri dan ekonomi nasional.

Sumber :

HKUM4201/Hukum Tata Negara

Dikasihinfo.com

Anda mungkin juga menyukai