Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Iqbal

NIM : 05051181924001
MK : Manajemen Hatchery

Balai Benih Ikan Ciganjur, Jakarta Selatan

Balai Benih Ikan (BBI) Ciganjur terletak di Jalan RM Kahfi I Cipedak Jagakarsa,
Jakarta Selatan. BBI Ciganjur merupakan tempat pembudidayaan ikan air tawar baik ikan
konsumsi maupun ikan hias. BBI Ciganjur berada dibawah struktur organisasi Pusat Produksi,
Inspeksi dan Sertifikasi Hasil Perikanan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian
Provinsi DKI Jakarta.

Gambar 1. Denah lokasi BBI Ciganjur

BBI Ciganjur menyediakan benih ikan hias dan ikan konsumsi untuk memenuhi
permintaan masyarakat serta untuk kegiatan restocking ke perairan umum di wilayah DKI
Jakarta dalam rangka melestarikan sumber daya ikan. Adapun jenis ikan yang dibudidayakan
antara lain ikan nila, lele, gurame, dan beberapa jenis ikan hias seperti ikan koi, koki, oscar,
manfish, discus, black molly dan guppy.
BBI Ciganjur memiliki luas keseluruhan 10 hektar, terdiri dari 33 kolam ikan dengan
luas antara 40 m² sampai 6.000 m² dan 2 gudang. Serta terdapat Gedung Patih (Pameran dan
Pelatihan) untuk mendukung pelayanan terhadap masyarakat seperti penyediaan sarana untuk
pameran atau kontes ikan hias, pemasaran, bursa ikan dan pelatihan budidaya perikanan.

Gambar 2. Denah petakan kolam di BBI Ciganjur

Selain itu BBI Ciganjur memiliki kolam pemancingan hole and release untuk
memanfaatkan ikan-ikan yang sudah tidak produktif lagi dengan luas ±200 m². BBI Ciganjur
juga memiliki TUP (Tempat Usaha Perikanan) yaitu lahan untuk masyarakat yang telah
melakukan usaha budidaya perikanan dengan komoditi ikan hias dan ikan konsumsi. Saat ini
terdapat 29 RTP (Rumah Tangga Perikanan).
BBI Ciganjur bersertifikat CPIB (Cara Pembenihan Ikan yang Baik) dengan predikat
“Sangat Baik” untuk produksi ikan lele sangkuriang, nila gesit dan gurame. Serta sertifikat
CBIB (Cara Budidaya Ikan yang Baik) untuk produksi ikan lele sangkuriang dan nila gesit.
Kapasitas produksi BBI Ciganjur dalam satu tahun yaitu 2.500.000 ekor benih. Sarana dan
Prasarana yang lain meliputi Kolam hatchery ikan lele, ikan gurami, ikan hias 1 unit, gudang
pakan dan peralatan serta obat-obatan 1 unit, gudang pupuk 1 unit, ruang pamer dan packing 1
unit, kolam CPIB lele 12 unit, kolam CPIB nila 14 unit, kolam CPIB Gurame 10 unit, fiber 35
unit dan aquarium 345 unit.

Hasil Review:
Balai Benih Ikan (BBI) Ciganjur merupakan tempat pembudidayaan ikan air tawar baik
ikan konsumsi maupun ikan hias yang letaknya berada di seputaran perkotaan, dapat dilihat
dari denah lokasi balai Gambar 1. Lokasi seperti ini cocok untuk tempat pembenihan karena
terletak dekat pemukiman masyarakat dan mudah terjangkau, sehingga mempermudah untuk
melakukan kegiatan produksi maupun pemasaran dan terhindar dari cemaran limbah
perusahaan, sehingga sumber air untuk budidaya dapat berasal dari sumur bor ataupun PDAM.
Hal ini sesuai dengan SNI 8035 (2014), bahwa persyaratan lokasi pembenihan dan sumber air
dibangun pada lokasi yang terhindar dari kemungkinan banjir, erosi dan cemaran limbah
industri, pertanian, pertambangan dan pemukiman, mudah dijangkau, tersedia sarana dan
prasarana penunjang seperti jaringan listrik, sarana komunikasi dan transportasi. Berdasarkan
Gambar 2, petakan tambak ditata dengan rapi sehingga mempermudah untuk melakukan
kegiatan pembenihan.
Penyediaan sarana dan prasarana di BBI Ciganjur sudah cukup lengkap untuk
komoditas ikan konsumsi dan ikan hias apalagi ditambah dengan penyediaan sarana seperti
pameran atau kontes ikan hias, pemasaran, bursa ikan dan pelatihan budidaya perikanan.
Sarana dan prasarana di BBI Ciganjur sesuai dengan SNI 8035 (2014) seperti terdapat tempat
penyimpanan pakan, tempat bahan kimia dan obat-obatan, kantor atau ruang administrasi, bak
pemeliharaan induk, wadah pemijahan dan penetasan, bak pemeliharaan benih. Berdasarkan
sarana dan prasarana yang terdapat di BBI Ciganjur, sehingga dapat menampung kapasitas
produksi BBI Ciganjur dalam satu tahun yaitu 2.500.000 ekor benih. Selain itu BBI Ciganjur
juga memiliki TUP (Tempat Usaha Perikanan) yang sangat membantu masyarakat.
Penyediaan benih di BBI Ciganjur sudah terjamin karena sudah bersertifikat CPIB
(Cara Pembenihan Ikan yang Baik) dengan predikat “Sangat Baik” untuk komoditas ikan
konsumsi dengan beberapa unit kolam CPIB yang sudah digunakan untuk menghasilkan benih-
benih unggul. Benih ikan yang digunakan pada usaha budidaya sebagaimana yang dimaksud
dalam KEPMEN 02/MEN/2007 Bab III Bagian B butir 15 adalah benih ikan bermutu yang
berasal dari unit pembenihan yang bersertifikat.

Sumber:
Badan Standardisasi Nasional, 2014. SNI 8035:2014. Cara pembenihan ikan yang baik.
Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.

Anda mungkin juga menyukai