Oleh:
Erick Loe 545200027
Michael William 545200047
Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Industri
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena kasih dan rahmat-Nya,
Laporan Proyek Perancangan I ini dapat diselesaikan dengan baik.
Laporan ini disusun dengan tujuan untuk mengajukan rancangan produk dalam
Proyek Perancangan Industri II. Dengan selesainya proposal ini tidak terlepas dari
bantuan banyak pihak yang telah memberikan masukan-masukan kepada penulis.
Untuk itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Frans J Daywin, M.Sc., selaku dosen pembimbing Tinjauan
Gambar Kerja.
2. Ibu Lina Gozali, S.T., M.M., Ph.D. dan Ibu Helena Juliana Kristina, S.T.,
M.T., selaku dosen pembimbing BOM dan Desain Manufaktur.
3. Bapak Dr. Adianto, M.Sc. dan Bapak Andres, S.T., M.M., selaku dosen
pembimbing Prototyping.
4. Bapak I Wayan Sukania, S.T., M.T., selaku dosen pembimbing Studi Waktu
dan Gerakan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa proposal ini masih jauh dari kata sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh
karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik
yang membangun dari berbagai pihak. Kami berharap semoga laporan ini dapat
memberikan manfaat bagi perkembangan dan pendidikan.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB III..................................................................................................................15
BOM DAN DESAIN MANUFAKTUR..............................................................15
3.1 Bill of Material (BOM).........................................................................16
BAB IV PROTOTYPING...................................................................................40
4.1 Pengertian Prototyping..........................................................................40
5.3 Therblig.................................................................................................54
5.12 Pembahasan...........................................................................................76
BAB VI KESIMPULAN......................................................................................77
6.1 Kesimpulan............................................................................................77
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ix
LAMPIRAN.........................................................................................................xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Konsep Pertama..................................................................................6
Gambar 2. 2 Konsep Kedua.....................................................................................7
Gambar 2. 3 Konsep Ketiga.....................................................................................8
Gambar 2. 4 Gambar Konsep Terpilih Dan Keterangan..........................................9
Gambar 2. 5 Gambar Kerja Keseluruhan...............................................................10
Gambar 2. 6 Gambar Komponen Mesin Pencacah................................................11
Gambar 2. 7 Gambar Komponen Badan Utama....................................................12
Gambar 2. 8 Gambar Komponen Rak....................................................................13
Gambar 3. 1 Bill of Material (BOM) Tempat Sampah Pencacah Sisa Makanan. .17
Gambar 3. 2 Peta Proses Operasi Tempat Sampah Pencacah Sisa Makanan........32
Gambar 3. 3 Peta Perakitan Tempat Sampah Pencacah Sisa Makanan.................36
Gambar 4. 1 Tampak Isometri Tempat Sampah Pencacah Makanan....................48
Gambar 4. 2 Tampak Depan Tempat Sampah Pencacah Sisa Makanan...............48
Gambar 4. 3 Tampak Belakang Tempat Sampah Pencacah Sisa Makanan...........49
Gambar 4. 4 Tampak Samping Kiri Tempat Sampah Pencacah Sisa Makanan....49
Gambar 4. 5 Tampak Samping Kanan Tempat Sampah Pencacah Sisa Makanan 50
Gambar 4. 6 Penjelasan Singkat Komponen Dari Luar.........................................50
Gambar 4. 7 Penjelasan Singkat Komponen Bagian Dalam..................................51
Gambar 5. 1 Lambang Gerakan Therblig..............................................................55
Gambar 5. 2 REBA Employee Assessment Worksheet...........................................56
Gambar 5. 3 Tukang Yang Melakukan Pengukuran..............................................57
Gambar 5. 4 REBA Employee Assessment Worksheet untuk tukang yang
melakukan Pengukuran pada gambar 5.3..............................................................58
Gambar 5. 5 Tukang Yang Melakukan Pemotongan.............................................59
Gambar 5. 6 REBA Employee Assessment Worksheet untuk tukang yang
melakukan Pemotongan pada gambar 5.5..............................................................59
Gambar 5. 7 Tukang Yang Sedang Melakukan Pengelasan..................................60
Gambar 5. 8 REBA Employee Assessment Worksheet untuk tukang yang
melakukan Pengelasan pada gambar 5.7................................................................61
Gambar 5. 9 Hasil Uji Kenormalan Data O-1........................................................65
Gambar 5. 10 Hasil Uji Keseragaman Data...........................................................66
Gambar 5. 11 OPC Tempat Sampah Pencacah Sisa Makanan Mengunakan Waktu
Baku.......................................................................................................................76
DAFTAR TABEL
Tabel 1. 1 Time Schedule......................................................................................12
Tabel 2. 1 Penentuan dan Spesifikasi Konsep Produk..........................................13
Tabel 2. 2 Daftar Spesifikasi Awal..........................................................................1
Tabel 3. 1 Analisa Keputsan Make or Buy Tempat Sampah Pencacah Sisa
makanan...................................................................................................................2
Tabel 3. 2 Alternatif Proses Pembuatan...................................................................7
Tabel 3. 3 Lambang OPC Menurut ASME............................................................13
Tabel 3. 4 Perkiraan Waktu Operasi Produk.........................................................xii
Tabel 3. 5 Multiple Product Process Chart...........................................................xvi
Tabel 3.6 Perkiraan Biaya Manufaktur Tempat Sampah Pencacah Sisa Makanan
.............................................................................................................................xvii
Tabel 3.7 Perincian Biaya Manufaktur Tempat Sampah Pencacah Sisa Makanan
............................................................................................................................xviii
Tabel 4. 1 Benchmark..............................................................................................4
Tabel 4. 2 Spesifikasi Detail Komponen Tempat Sampah Pencacah......................5
Tabel 5. 1 Waktu Pembuatan Badan Utama..........................................................22
Tabel 5. 2 Waktu Pembuatan Rak tempat sampah.................................................24
Tabel 5. 3 Waktu Pembuatan Mesin Pencacah......................................................25
Tabel 5. 4 Kesimpulan Uji Kecukupan Data.........................................................29
Tabel 5. 5 Kesimpulan Uji Kenormalan Data........................................................30
Tabel 5. 6 Kesimpulan Uji Keseragaman Data......................................................30
Tabel 5. 7 Waktu Siklus Proses Pengerjaan...........................................................31
Tabel 5. 8 Faktor Penyesuaian O-1........................................................................32
Tabel 5. 9 Faktor Kelonggaran O-1.......................................................................33
Tabel 5. 10 Perhitungan Waktu..............................................................................34
Tabel 5. 11 Kesimpulan hasil Perhitungan............................................................35
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu kebutuhan terpenting kehidupan manusia adalah makanan. Makanan
merupakan kebutuhan yang harus disediakan setiap harinya dan tidak akan pernah
berhenti dibutuhkan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari Tetapi, di jaman
modern saat ini banyak masyarakat yang tidak lagi memperhatikan akan pentingnya
makanan sebagai pemenuhan kebutuhan, melainkan bagian dari gaya hidup.
Perilaku makan diluar muncul karena sebuah kebiasaan masyarakat terutama
para remaja dan dewasa awal. Ketika makan diluar tidak hanya untuk memenuhi rasa
lapar saja, tetapi sudah menjadi gaya hidup ehingga terjadilah perilaku
konsumerisme, dimana perilaku yang mencerminkan “serba instan” serta cenderung
mengarah pada gaya hidup mewah, boros, dsb. Seiring dengan banyaknya perilaku
makan diluar (restaurant atau cafe), orang - orang menjadi lupa mengontrol di dalam
membeli sesuatu makanan. Secara umum, para remaja menyadari bahwa perilaku
konsumerisme merupakan sikap negatif yang kurang bisa diterima dalam hubungan
sosial. Dengan adanya perilaku konsumerisme dan hedonisme belakangan ini
menimbulkan masalah baru, seperti banyak orang yang ketika makan diluar
(restaurant atau cafe) tetapi cenderung tidak menghabiskan makanannya.
1
jumlah yang paling sedikit dalam sampah makanan yaitu kacangkacangan 0,4 kg,
telur 1 kg, ikan dan seafood 1,5 kg, daging 1,6 kg, susu dan olahannya 1,7 kg dan
makanan lainnya 1,8 kg. Perhitungan ini dilakukan dengan satuan per orang per tahun
di Indonesia.
Dikarenakan sampah makanan banyak berkontribusi menjadi penyumbang total
keseluruhan sampah jadi kami ingin membuat produk yang bisa membantu
mengurangi sampah makanan yang di hasilkan agar bisa di olah menjadi media tanam
yang bagus serta bermanfaat untuk digunakan dan dapat membantu kewirausahaan.
2
b. Produk ini diutamakan untuk Rumah Makan / Usaha F&B yang lebih banyak
menghasilakan sampah sisa makanan.
c. Produk ini pada saat pengembangan tidak bisa mengolah sampah sisa
makanan yang berupa tulang, biji-biji an dan makanan lain yang keras.
d. Produk ini hanya dapat mengelola sampah sisa makanan, menjadi adonan
yang belum tinggi nilainya hanya akan menjadi pupuk jika dilanjutkan
proses oleh Pembeli produk ini.
e. Produk ini memfokuskan ke penyelesaian masalah yang ada di lingkungan,
lebih dari mendapatkan keuntungan yang sebanyak banyaknya
(Sociopreneur). Sehingga nilai jual dan biaya produksi akan di usahakan
untuk tidak melebihi jangkauan target pasar dimana tidak lebih dari Rp
2.000.000,00.
3
BAB II
REVIEW GAMBAR KERJA
2.1 Pendahuluan
Gambar Teknik adalah ungkapan suatu ide dalam bentuk gambar tentang proses
sampai dengan petunjuk pembuatan. Gambar Teknik bertujuan untuk memberikan
informasi pada perancangan produk dari gambar, dikarenakan gambar teknik
mempunyai informasi yang cukup untuk dilakukannya produksi
Tabel 2. 1 Penentuan dan Spesifikasi Konsep Produk
Komponen Aspek Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3
A Bentuk Bentuk Tabung Kotak Persegi
Tempat
Sampah
B Material Bahan Stainless Stainless Besi dan
Tempat Steel dan Steel dan Alumunium
Sampah Alumunium Besi
C Mata Pisau Bentuk Persegi
panjang
D Penutup Bentuk Kotak
Tempat
Samaph
E Gerakan Jenis Tempat Tempat
Penutup Sampah 1 Sampah 1,
Tempat dan 2 ditarik, 2, dan 3
Sampah Tempat dibuka
Sampah 3 Keatas
dibuka
Keatas
4
F Tombol Jenis Tombol Tombol
Level Level 1-2 Level 1-3
Konsep
Konse Konsep Konsep
p 1 2 3
Pada Proyek Perancangan Industri I yang telah dilaksanakan. Gambar teknik ini juga
telah dibuat pada perancangan produk sebanyak tiga konsep. Semua Konsep yang ada
sudah melalui proses penentuan dan seleksi yang dilakukan melalui kuisioner dan
dilakukan dengan sangat banyak pertimbangan. Berikut merupakan tahap seleksi
konsep yang dapat dilihat pada Tabel 2.1.
Berikut ini adalah penjelasan dari konsep tersebut, antara lain:
1. Konsep Pertama (A1,B1,C1,D1,E1,F1)
5
Gambar 2. 2 Konsep Kedua
6
Gambar 2. 3 Konsep Ketiga
7
para membaca dikarenakan informasi yang diperlukan sudah tertera semua.
2. Pemikiran dalam penyiapan informasi
Melalui gambar kerja, segala ide dapat berkembang melalui ide ide rancangan
abstrak yang melintas ke dalam pikiran yang dituangkan dalam bentuk
gambar yang dianalisa dan disintesa dengan gambar, setelah itu gambar di
evaluasi. Proses ini berfungsi untuk mendapatkan gambar-gambar yang
sempurna, peningkatan daya berpikir untuk perencana.
3. Pengawet, Penyimpanan, dan Penggunaan Keterangan
Gambar kerja dapat berfungsi sebagai metode yang sangat berguna untuk
menyimpan informasi yang sudah dikumpulkan dan dipadatkan. Gambar
tidak hanya diawetkan untuk masa yang akan datang dengan tujuan
perbaikan maupun untuk diperbaiki, tetepi gambar-gambar tersebut
diperlukan untuk disimpan dan direnungkan sebagai bahan informasi untuk
rencana baru.
Konsep yang terpilih yaitu konsep 2 :
8
Gambar 2. 4 Gambar Konsep Terpilih Dan Keterangan
9
Gambar Kerja Keseluruhan
11
GAMBAR KERJA SETIAP KOMPONEN
13
2.3 Autodesk Fusion 360
Fusion 360 adalah aplikasi perangkat lunak desain berbantuan komputer
komersial, manufaktur berbantuan komputer, teknik berbantuan komputer, dan
desain papan sirkuit cetak, yang dikembangkan oleh Autodesk. Ini tersedia untuk
Windows dan macOS, dengan aplikasi yang disederhanakan tersedia untuk
Android dan iOS. Fusion360 ini adalah aplikasi yang kami gunakan untuk
merancang produk dan prototipe kami, Fusion360 kita gunakan dikarenakan juga
banyak fitur-fitur yang sangat dapat membantu insinyur-insinyur merancang
proyek mereka. Beberapa fitur yang kami gunakan adalah Fitur Rendering
dikarenakan dapat memudahkan kami dalam mengevaluasi produk kami secara
menyeluruh melalui pancaran informasi yang didapatkan dari fitur tersebut,
dengan demikian aplikasi ini kami gunakan untuk tujuan yang sama yaitu
penyampaian informasi yang jelas dan padat, dapat di berikan ke bagian produksi
dan langsung bisa di realisasikan dikarenakan informasi yang sudah tertata dengan
jelas di aplikasi tersebut.
14
Tabel 2. 2 Daftar Spesifikasi Awal
Parameter Spesifikasi Demand (D) Wish (W)
Kedalaman D
Tebal D
Geometri Panjang W
Lebar W
Tinggi D
Energi Memerlukan energi listrik D
Material mudah didapat D
Material Tidak mudah rusak D
Umur materi tahan lama D
Desain nyaman digunakan D
Ergonomi Desain aman digunakan D
Desain proporsional W
BAB III
BOM DAN DESAIN MANUFAKTUR
Manufaktur merupakan suatu aktivitas manusia yang mencakup semua fase
dalam kehidupan. Computer Aided Manufacturing International (CAM-I)
mendefinisikan manufaktur secara khusus, yang dijelaskan kembali oleh John A.
Schey (2009:694), sebagai serangkaian operasi yang saling berhubungan yang
melibatkan perancangan, pemeliharaan bahan, perencanaan, produksi, jaminan
kualitas, manajemen serta pemasaran konsumen yang berbeda-beda dan barang-
barang yang tahan lama. Konsep proses manufaktur merupakan serangkaian
aktivitas produksi yang terpadu untuk merubah suatu barang mentah menjadi
barang baru dengan nilai yang lebih tinggi. Gasperz (2009) menjelaskan aktivitas
manufaktur dalam bukunya yang berjudul “Production Planning and Inventory
Control”, bahwa suatu aktivitas dapat dikatakan memiliki nilai tambah apabila
penambahan beberapa input pada aktivitas itu akan memberikan nilai tambah
produk (barang dan / atau jasa) sesuai yang diinginkan konsumen. Dalam
menyusun proses manufaktur terdapat dua jenis aliran yang perlu
15
dipertimbangkan. Gasperz (2009) mengemukakan, kedua jenis aliran tersebut
yaitu: aliran material atau barang setengah jadi dan aliran informasi. Aliran
material atau barang setengah jadi terjadi apabila terdapat aktivitas pemindahan
material dari satu station kerja ke station kerja berikutnya, atau dari beberapa
station kerja ke tempat penyimpanan, atau sebaliknya. Selama aliran material
berlangsung, terjadi perubahan jumlah tenaga kerja dan/atau modal, karena
dibutuhkan tenaga kerja dan/atau peralatan yang efektif dan efisien untuk
memindahkan barang tersebut.1
3.1 Bill of Material (BOM)
Bill of Material (BOM) merupakan daftar (list) dari bahan, material, atau
komponen yang dibutuhkan untuk dirakit, dicampur, dan membuat produk akhir.
Bill of Material (BOM) sebagai rangkaian struktur semua komponen yang
digunakan untuk memproduksi barang jadi sesuai dengan Master Production
Scheduling.[2] Terdapat daftar komponen Bill of Material (BOM) dalam bentuk
struktur produk dan dinyatakan dalam level manufaktur yaitu sebagai berikut:
Tingkat 0 : Sebuah produk jadi yang tidak dipakai sebagai komponen
pembentuk dari produk lain.
Tingkat 1 : Komponen bill of material yang menjadi pembentuk
langsung dari produk dengan tingkat 0 pada waktu yang bersamaan.
Tingkat 2 : Sebuah komponen pembentuk langsung dari produk
dengan tingkat 1. Komponen pada tingkat ini juga bisa dipakai
sebagai komponen pembentuk langsung pada tingkat 0 atau produk
jadi.
Tingkat 3 : Selanjutnya dapat didefinisikan dengan penjelasan yang
sama.
Dengan adanya pembagian tingkatan ini dapat memudahkan pemahaman
peneliti dalam membaca Bill of Material (BOM) mengenai sebuah produk. Untuk
1
Binus “Manufacturing”, http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2-00309-TI
%20Bab2001.pdf
2
Binus. “BOM”. http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-1-00449-TISI-Bab
%202.pdf, diakses pada tanggal 21 Juni 2022
16
Bill of Material (BOM) Tempat Sampah Pencacah Sisa Makanan dapat dilihat
pada Gambar 3.1.
17
Gambar 3. 1 Bill of Material (BOM) Tempat Sampah Pencacah Sisa Makanan
18
Kemudian, komponen penyusun Tempat Sampah Pencacah Sisa Makanan
yang ditunjukkan melalui Bill of Material (BOM) akan dianalisa pada tahap
analisa keputusan untuk membuat (make) atau membeli (buy) komponen tersebut.
3
UAJY. “Analisa Make or Buy”. http://e-journal.uajy.ac.id/13814/3/EM187862.pdf, diakses pada
tanggal 21 Juni 2021
19
Berikut merupakan pertimbangan keputusan make or buy komponen Tempat Sampah
Pencacah Sisa Makanan dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Rel Proses
Buy
(A0101)&( PembuatanmHarga yang
(Sumber
A0201) embutuhk murahda
2. 4 Besi 30 :Toko
an biaya n hemat
pedia)
yang waktu [4]
besar
Proses
Gagang Buy
Stainless PembuatnHarga yang
(A0102)&(A0 (Sum
Steel 30 membutu murahan
3. 305) 1 ber:B
grade hkan hemat
ukal)
203 biaya waktu
[5]
besar
4
Tokopedia.”Rel”. https://www.tokopedia.com/huben/rel-laci-mini-slide-310mm-31cm-minislide-
huben-single-track-keyboard?extParam=ivf%3Dfalse%26src%3Dsearch, diakses pada tanggal 22
Juni 2022 pukul 17.25 WIB.
5
Bukalapak.”Pegangan”. https://www.bukalapak.com/p/rumah-tangga/kamar-mandi/xq6rq8-jual-
pegangan-bath-tub-stainless-steel-80cm-pegangan-kamar-mandi-untuk-lansia?from=list-
product&pos=8, diakses pada tanggal 22 Juni 2022 pukul 17.27 WIB.
20
Lanjutan Tabel 3.1 Analisa Keputusan Make or Buy
Tempat Sampah Pencacah Sisa Makanan
Dimensi Keputus
No Komponen Unit Bahan Make Buy
(cm) an
Proses
Busa Buy(Su
Pembuatn Harga
(A010201) mber:
membutu Murahda
4. 1 Foam 24 Toko
hkan n hemat
pedia)
biaya waktu [6]
yangbesar
Harga di
Buy
Sekrup Proses pasar
(Sumber
(A0103) Pembuatan lebih
:
&(A0202) membutu murah
5. 16 Besi 2 m.buk
hkan dibandin
alapa
waktu gkan
k.com
yang lama membua
)[7]
t sendiri
Kerangka Stainless Tidak ada
Dapat dibuat
Badan Steel 72.5x58x10 ukuran
6. 1 sesuai Make
Utama grade 0 yang
kebutuhan
(A02) 203 sesuai
6
Tokopedia, “Busa Stang”, https://www.tokopedia.com/nijaya/busa-stang-hand-grip-hitam-
pendek, diakses pada tanggal 21 Juni 2022 pukul 21.01 WIB.
7
Indobuilder, “Sekrup”, https://www.tokopedia.com/indobuilder/sekrup-taping-10-mm-x-1-5-inci-
isi-100-pcs-tapping-screw, diakses pada tanggal 21 Juni 2022 pukul 21.02 WIB.
21
Lanjutan Tabel 3.1 Analisa Keputusan Make or Buy
Tempat Sampah Pencacah Sisa Makanan
Dimensi Keputus
No Komponen Unit Bahan Make Buy
(cm) an
Kerangka Stainless
Tidak ada
Mesin Steel 64.5 x 45.5Dibuat sesuai
7. 1 ukuran Make
pencacah grade x5 3 kebutuhan
sesuai
(A03) 203
Harga di
Proses pasar Buy
Pisau Pembuatan lebih (Sumber
(A0301) Carabon membutu murah :
8. 2 20
Steel hkan dibandin Toko
waktu gkan pedia)
[8]
yang lama membua
t sendiri
9. Dinamo 1 Besi 17 x 12 x 9 Proses Harga di Buy
(A0302) Pembuatan pasar (Sumber
membutu lebih :
hkan murah Toko
waktu dibandin pedia)
[9]
yang lama gkan
membua
8
Tokopedia, “Pisau”, https://www.tokopedia.com/suryaguna/mata-pisau-mesin-parut-singkong-
parut-kelapa-listrik?extParam=ivf%3Dfalse%26src%3Dsearch, diakses pada tanggal 21 Juni 2022
pukul 21.04 WIB.
9
Tokopedia, “Dinamo”, https://www.tokopedia.com/electronicsbot/haebot-dinamo-dc-spindle-
motor-500w-12v-48v-shaft-8mm-cnc-mini-dimmer-20a?src=topads, diakses pada tanggal 21 Juni
2022 pukul 21.06 WIB.
22
t sendiri
t sendiri
Buy
Proses Harga di
Papan PCB (Sumber
Pembuatan pasar lebih
(A0301) murah :
membutu
10. 1 Fiber Glass 10 x 10 dibanding tokop
hkan
kan edia)
waktu membuat [11]
10
Tokopedia, “Kabel”, https://www.tokopedia.com/ruyigoldshop/kabel-eterna-2x1-5-meteran-
kabel-eterna-2x1-5-permeter-eterna, diakses pada tanggal 21 Juni 2022 pukul 21.10 WIB.
11
Tokopedia, “PCB”, https://www.tokopedia.com/indobuilder/sekrup-taping-10-mm-x-1-5-inci-
isi-100-pcs-tapping-screw, diakses pada tanggal 21 Juni 2022 pukul 21.15 WIB.
23
Hargabelile
Proses
V Belt bih
Pembuatan
(A0202) murah Buy
membutu
11. 1 Karet 18 dibandin (Sumber:
hkan tokped
gkan
waktu ) [12]
membua
yang lama
t sendiri
Bantalan Pisau Hargabelile
Proses
(PillowBlo bih Buy
Pembuatan
ck) murah (Sumber
membutu
12. (A0306) 4 Besi 3 dibandin :
hkan
gkan tokop
waktu
membua edia)
yang lama [13]
t sendiri
Hargabelile
Tombol Proses
bih Buy
(A0307) Pembuatan
murah (Sumber
membutu
13. 1 Plastik 4 dibandin :
hkan
gkan tokop
waktu
membua edia)
yang lama [14]
t sendiri
12
Tokopedia, “VBelt”, https://www.tokopedia.com/globalgarut/karet-vbelt-fan-v-belt-mesin-cuci-
polytron-manual-2-tabung-7-9-kg?extParam=ivf%3Dfalse%26src%3Dsearch, diakses pada
tanggal 21 Juni 2022 pukul 21.17 WIB.
13
Tokopedia, “Pillow Block”, https://www.tokopedia.com/surgaboys/pillow-blok-ucp-205-16-asb-
ucp205-16?extParam=ivf%3Dfalse%26src%3Dsearch&refined=true, diakses pada tanggal 21 Juni
2022 pukul 21.19 WIB.
14
Tokopedia, “Tombol”, https://www.tokopedia.com/s3-satriasecure/tombol-saklar-switch-3-pin-
kaki-on-off-on-dobel-atas-bawah-hairdryer?extParam=ivf%3Dfalsediakses pada tanggal 21 Juni
2022 pukul 21.20 WIB.
24
alternatif yang akan diambil untuk melakukan pembuatan komponen Tempat
Sampah Pencacah Sisa Makanan Pertimbangan ini bertujuan untuk mendapatkan
proses pembuatan dengan hasil dan kualitas yang terbaik serta biaya produksi
terendah. Semua Proses pengerjaan akan mengunakan berbagai alat namun alat-
alat yang memilki harga yang murah akan sangat diutamakan sehingga ada
berbagai pertimbangan alternatif. Pertimbangan alternatif produk dapat dilihat
pada Tabel 3.2.
Keunggulan:
1. Pengambilan ukuran
lebih fleksibel. Keunggulan:
Pengukuran 2. Tingkat presisi lebih 1. Harga lebih terjangkau.
dipakai. Kelemahan:
15
Tokopedia, “Meteran”,https://www.tokopedia.com/delitoolsofficial/deli-tape-measure-meteran-
3-5-m-elastis-pengunci-manual-dl900xb-2-m?src=topads,diakses pada tanggal 21 Juni 2022 pukul
21.23 WIB.
16
Tokopedai.”Penggaris”. https://www.tokopedia.com/hellofancy/penggaris-panjang-penggaris-
kayu-100cm-ccky100?src=topads, diakses pada tanggal 21 Juni 2022 pukul 21.25 WIB.
25
Lanjutan Tabel 3.2 Alternatif Proses Pembuatan
Proses Alternatif 1 Alternatif 2
Spidol[17] Pensil[18]
Keunggulan:
1. Pola yang dihasilkan Keunggulan:
Pembuatan
lebih terlihat jelas. 1. Harga lebih terjangkau.
Pola
2. Praktis dan mudah 2. Praktis dan mudah
dipakai. dipakai.
3. Pola tidak mudah 3. Mudah dihapus.
pudar. Kelemahan:
Kelemahan: 1. Pola yang dihasilkan
1. Tinta mudah kering. tidak terlihat jelas.
2. Ujung pensil mudah
patah.
17
Tokopedia.”Spidol”. https://www.tokopedia.com/siswa/spidol-artline-permanent-twin-marker-
ek-041t-biru?src=topads, diakses pada tanggal 21 Juni 2022 pukul 21.27 WIB.
18
Tokopedia.”Pensil”. https://www.tokopedia.com/accandi/pensil-2b-joyko-p-88?extParam=ivf
%3Dfalse%26src%3Dsearch, diakses pada tanggal 21 Juni 2022 pukul 21.27 WIB.
26
Lanjutan Tabel 3.2 Alternatif Proses Pembuatan
Proses Alternatif 1 Alternatif 2
Bor[19] Tembak Angin[20]
Keunggulan: Keunggulan:
1. Dapat membuat 1. Bahan untuk
Lubang dengan menembak murah (anak
Pembuatan cepat. panah).
Lubang Baut 2. Mudah Digunakan 2. Praktis dan mudah
Kelemahan: dipakai.
1. Membutuhkan Kelemahan:
keahlian khusus dan 1. Lubang yang dibuat
tingkat ketelitian kurang bagus apabila
yang tinggi. pada material logam.
2. Tabung kompresor
yang mahal.
19
Tokopedia.”Bor”. https://www.tokopedia.com/glodokacc/bor-listrik-kenmaster-electric-drill-
10mm?src=topads, diakses pada tanggal 21 Juni 2022 pukul 21.28 WIB.
20
Tokopedia.”Bor”. https://www.tokopedia.com/glodokacc/bor-listrik-kenmaster-electric-drill-
10mm?src=topads, diakses pada tanggal 21 Juni 2022 pukul 21.28 WIB.
27
Lanjutan Tabel 3.2 Alternatif Proses Pembuatan
Proses Alternatif 1 Alternatif 2
Obeng[21] Tang[22]
Keunggulan:
Keunggulan:
1. Praktis dan mudah
Pemasangan 1. Praktis dan mudah
dipakai.
Sekrup dipakai.
2. Penggunaan lebih
2. Harga terjangkau
fleksibel.
dan banyak
Kelemahan:
dipasaran.
1. Sedikit sulit dalam
Kelemahan:
pemasangan.
1. Membutuhkan
tenaga yang besar.
21
Tokopedia.”Obeng”.https://www.tokopedia.com/favorittools/obeng-plus-gagang-karet-shisuka-
4?src=topads, diakses pada tanggal 21 Juni 2022 pukul 21.29 WIB.
22
Tokopedia.”Kunci L”. https://www.tokopedia.com/delitoolsofficial/deli-set-kunci-l-8-9-pcs-
ukuran-1-5-10mm-perkakas-ujung-rata-dl23000x-8-pcs , diakses pada tanggal 21 Juni 2022 pukul
21.30 WIB.
28
Lanjutan Tabel 3.2 Alternatif Proses Pembuatan
Proses Alternatif 1 Alternatif 2
Penghalusan Mesin Gerinda[23] Ampelas[24]
Keunggulan:
Keunggulan:
1. Waktu penghalusan
1. Praktis dan mudah
yang singkat.
dipakai.
2. Hasil yang akurat
2. Harga terjangkau dan
dan halus.
banyak dipasaran.
Kelemahan:
Kelemahan:
1. Membutuhkan
1. Membutuhkan tenaga
keahlian khusus dan
yang besar.
tingkat ketelitian
2. Membutuhkan lebih
yang tinggi.
banyak amplas karena
23
Tokopedia.”Mesin Gerinda”. https://www.tokopedia.com/riccstore-2/mesin-gerinda-tangan-t-
rex-gerinda-murah-gerinda-listrik-spt-mailtank?src=topads, diakses pada tanggal 21 Juni 2022
pukul 21.31 WIB.
24
Tokopedia.”Ampelas”. https://www.tokopedia.com/nurishopsurabaya/kertas-gosok-ampelas-
amplas-meteran-taiyo-1-roll-grit-80-100-120-150-no-150?src=topadsd , diakses pada tanggal 21
Juni 2022 pukul 21.31 WIB.
29
cepat halus.
Keunggulan: Keunggulan:
1. Waktu pengelasan 1. Harga Terjangkau di
yang singkat. pasaran.
Pengelasan
2. Hasil yang tahan 2. Penggunaan sangat
lama. mudah
Kelemahan: Kelemahan:
1. Alat sangat mahal 1. Tidak praktis
2. Butuh keahlian yang dikarenakan harus
mendalam karna menunggu sampai
sangat berbahaya lem keras.
25
Tokopedia.”Mesin las”. https://www.tokopedia.com/suksestools/mesin-las-inverter-vici-wld-3-
2-wld3-2-xtra-travo-las-listrik-mma-120a-xtra-10kawatlas, diakses pada tanggal 21 Juni 2022
pukul 21.31 WIB.
26
Tokopedia.”Lem besi”. https://www.tokopedia.com/nurishopsurabaya/kertas-gosok-ampelas-
amplas-meteran-taiyo-1-roll-grit-80-100-120-150-no-150?src=topadsd , diakses pada tanggal 21
Juni 2022 pukul 21.31 WIB.
30
3.4 Operation Process Chart (OPC)
Operation Process Chart atau disebut peta proses operasi merupakan suatu
diagram yang menggambarkan langkah-langkah proses yang dialami oleh bahan
baku mengenai urutan-urutan operasi dan pemeriksaan sejak awal sampai menjadi
produk jadi maupun sebagai komponen. Peta proses operasi juga memuat
informasi-informasi yang diperlukan untuk analisis lebih lanjut, seperti: waktu
yang dihabiskan, material yang digunakan, tempat atau alat atau mesin yang
digunakan.
Pada tahun 1947, America Of Mechanical Engineering (ASME) lambang
yang digunakan dalam pembuatan operation process chart dapat dilihat pada
Tabel 3.3.[27]
Tabel 3. 3 Lambang OPC Menurut ASME
(Sumber : https://elibrary.unikom.ac.id)
No Nama
Simbol Keterangan Contoh Kegiatan
. Kegiatan
Benda kerja
mengalami
Mengerut kayu
perubahan sifat
dengan mesin serut,
(secara fisik dan
merakit komponen-
1. Operasi kimiawi),
komponen produk,
menerima /
mengeraskan
mengirimkan
logam
informasi pada suatu
keadaan.
2. Inspeksi Benda kerja atau Mengukur dimensi
peralatan mengalami komponen,
pemeriksaan, baik memeriksa warna
dari segi kuantitas komponen.
maupun kualitas.
27
Unikom. “OPC”.
https://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/563/8/UNIKOM_M_Zenner_Zulfikar_BAB%202.pdf,
diakses pada tanggal 21 Juni 2022
31
Pemeriksaan tidak
menjurus kepada
produk jadi.
32
Aktivitas ketebalan
Gabungan warnanya.
Berikut Peta Proses Operasi Tempat Sampah Pencacah Sisa Makanan yang
dapat dilihat pada Gambar 3.2.
33
Gambar 3. 2 Peta Proses Operasi Tempat Sampah Pencacah Sisa Makanan
34
3.5 Perkiraan Waktu Operasi dengan Penjelasan
Operation Process Chart atau peta proses operasi juga memberikan
informasi mengenai waktu yang dibutuhkan pada setiap kegiatan yang dilakukan.
Informasi waktu pada peta merupakan waktu perkiraan. Berikut tabel perkiraan
waktu pembuatan Tempat Sampah Pencacah Sisa Makanan beserta penjelasan
untuk setiap kegiatan yang dapat dilihat pada Tabel 3.4.
Tabel 3. 4 Perkiraan Waktu Operasi Produk
Nama Waktu
Operasi Keterangan
Elemen Kerja (detik)
Kerangka Badan Utama Tempat Sampah[28]
Mengukur Lembaran
Pengukuran dan Aluminium dan
O-1 380
pembuatan pola Pembuatan pola pada
lembaran
Memotong lembaran
O-2 Pemotongan 600 aluminium yang sudah di
beri pola
Melakukan pengelasan
Pengelasan
pada bagian yang sudah
O-3 Bagian yang 630
dipotong untuk
sudah dipotong
membenntuk rangka
Membuat lobang untuk
O-4 Pengeboran 600
kabel listrik pada badan
Melakukan penghalusan
28
Scribd.”Peta Waktu Operasi”. https://www.scribd.com/doc/69960802/Peta-Proses-Operasi,
diakses pada tanggal 21 Juni 2022 pukul 22.20 WIB.
35
Menggabungkan
Pemasangan
O-20 komponen-komponen
Pegangan dan cek
tempat sampah,
penggabungan 1200
pemasangan pegangan
I-4 dari semua
dan pengecekan
komponen
pengabungan
Mempersiapkan Menggabungkan
O-21 Perangkat komponen elektronik dan
1800
Elektronik dan pengecekan pada
I-5
Pengecekan komponen
Rak Tempat Sampah[29]
Mengukur dan membuat
O-6 Pengukuran 385 pola pada lembaran
aluminium
Melakukan pemotongan
O-7 Pemotongan 385 pada lembaran dengan
pola yang sudah ada
Melakukan pengelasan
pada potongan yang
O-8 Pengelasan 466
sudah ada membentuk
rangka Rak
Menghaluskan bagian
O-9 Penghalusan 600
pengelasan
O-10 Pemasangan Rel 110 Memasang Rel pada rak
Melakukan Percobaan
Percobaan dan
O-11 600 pada rel dan pemeriksaan
Pemeriksaan Rel
I-2 penghalusan dan rel
Lanjutan Tabel 3.4 Perkiraan Waktu Operasi Produk
Mesin Pencacah[30]
29
Scribd.”Peta Waktu Operasi”. https://www.scribd.com/doc/69960802/Peta-Proses-Operasi,
diakses pada tanggal 11 Juni 2022 pukul 22.30 WIB.
36
Mengukur dan membuat
Pengukuran dan
O-12 385 pola pada lembaran
Pembuatan Pola
stainless steel
Melakukan Pemotongan
O-13 Pemotongan 385
Sesuai pola yang ada
Melakukan pengelasan
O-14 Pengelasan 512
pada lembaran yang ada
Memasangkan Papan
PCB pada bagian yang
Pemasangan
sudah ditentukan dan
O-15 Papan PCB dan 1140
menghubungan kabel ke
Tombol On/Off
tombol dan dari papan ke
terminal
Melakukan pengelasan
Pengelasan
O-16 600 pada dinamo sesuai
Dinamo
dengan tempat nya
30
Youtube.”Perkiraaanpemasangan V beltpada dinamo https://www.youtube.com/ watch?
v=oeAhwBQEefY, diakses pada tanggal 21 Juni 2022 pukul 22.40 WIB.
37
3.6 Peta Perakitan
Setelah mementukan perkiraan waktu operasi produk, pada tahap ini
dilakukan Assembly Process Chart (APC) dimana peta kerja yang
menggambarkan proses perakitan yang dialami oleh benda kerja. Melalui
assembly process chart (APC) dapat diketahui hubungan-hubungan antar
komponen dan juga memudahkan pemahaman mengenai perakitan benda kerja
tersebut. Peta Perakitan Tempat Sampah Pencacah Sisa Makanan dapat dilihat
pada Gambar 3.3.
38
menghitung jumlah mesin atau mesin teoritis, dan jumlah operator. Multiple
Product Process Chart dapat dilihat pada Tabel 3.5.
Berikut merupakan tabel dan perhitungan dari efisiensi Multiple Product
Process Chart Tempat Sampah Pencacah Sisa Makanan.
Tabel 3. 5 Multiple Product Process Chart
Komponen
Nama Proses
Mesin Pencacah Rak Tempat Sampah Kerangka Badan Utama
Meteran
Spidol
Bor
Pengelasan
Sekrup
Obeng
Ampelas
Penyimpanan
Step 11 10 10
Least Step 10 10 10
Efisiensi =
∑ L Steps × 100%
∑ T Steps
30
Efisiensi = × 100%
31
Efisiensi = 96.77%
Berdasarkan tabel dan perhitungan dari efisiensi Multiple Product Process
Chart Tempat Sampah Pencacah Sisa Makanan dapat diketahui bahwa ∑ L Steps
dimana total perpindahan minimum untuk masing-masing komponen ke seluruh
proses pembuatan dari awal hingga akhir proses yaitu sebesar 30 langkah,
sedangkan ∑ T Steps dimana total perpindahan yang dialami secara langsung
dari masing-masing komponen ke seluruh proses pembuatan dari awal proses
hingga akhir proses yaitu sebesar 31 langkah. Kemudian, didapatkan nilai
efisiensi langkahnya sebesar 96.77% dimana ini menyatakan bahwa aliran proses
39
produksi setiap komponen dengan waktu pengoprasian mesin/peralatan dalam
proses produksi sudah efisien.
40
Biaya Proses Operasi
Lanjutan Tabel 3.6 Perkiraan Biaya Manufaktur Tempat Sampah Pencacah
Sisa Makanan
Jenis Proses
No Unit Biaya (satuan) Total Biaya
Operasi
Pemotongan
1. 1 Rp100.000 Rp100.000
Stainless Steel
Pemotongan
2. 1 Rp100.000 Rp100.000
Alumunium
3. Pemasangan 1 Rp200.000 Rp200.000
Total Biaya Proses Operasi Rp400.000
Biaya Peralatan
No Peralatan Unit Biaya (satuan) Total Biaya
1. Meteran 1 Rp15.000 Rp15.000
2. Spidol 1 Rp5.000 Rp5.000
3. Obeng 2 Rp20.000 Rp40.000
Total Biaya Peralatan Rp60.000
41
BAB IV
PROTOTYPING
4.1 Pengertian Prototyping
Prototype atau prototipe adalah sebuah metode dalam pengembangan
produk dengan cara membuat rancangan, sampel, atau model dengan tujuan
pengujian konsep atau proses kerja dari produk. Prototype sendiri bukanlah
produk final yang nantinya akan diedarkan. Prototype dibuat untuk kebutuhan
awal development software dan untuk mengetahui apakah fitur dan fungsi dalam
program berjalan sesuai dengan kebutuhan yang telah direncanakan. Sehingga
pengembang produk dapat mengetahui kekurangan dan kesalahan lebih awal
sebelum mengimplementasikan fitur lain ke dalam produk dan merilis produk.
2. Keseimbangan (Balance)
Keseimbangan Keseimbangan secara visual diartikan sebagai suatu
kondisi yang sama, baik itu secara horizontal (kanan-kiri) maupun
vertikal (atas-bawah).
42
b. Keseimbangan asimetris (informal balance) adalah pengaturan
berbeda dengan berat yang sama dari komposisinya pada setiap
sisi halaman. Keseimbangan asimetris biasanya banyak
digunakan untuk desain kontemporer atau desain modern.
3. Proporsi (Proportion)
Desain juga harus memenuhi prinsip proporsi yakni perbandingan
ukuran yang digunakan untuk membantu membandingkan panjang
dan lebar, antara gambar dengan bidang gambarnya. Untuk membuat
desain yang proporsional, kalian bisa menggunakan kotak untuk
membuat kerangka dengan margin, kolom, dan jarak sehingga
membentuk suatu kekeserasian.
4. Irama (Rhytm)
Selanjutnya ada prinsip irama yang menjadi sebuah pola pengulangan
terus menerus secara teratur, yang dibuat dari adanya unsur-unsur
yang berbeda. Irama dapat mengajak mata kita untuk mengikuti
pergerakan objek. Dalam desain, prinsip irama sesungguhnya adalah
hubungan pengulanya dari berbagai bentuk-bentuk indir rupa, yang
menjadi kunci visual ritme.
5. Kontras
Tak kalah penting, terdapat hal untuk menghindari elemen desain
dalam satu halaman yang terlihat sama atau serupa yang disebut
dengan kontras.
Kontras diciptakan dari suatu hal yang berbeda, perbedaan tersebut
bisa dilihat dari warna perbedaan ukuran sekarang bentuk dan lain
sebagainya.
Terkadang, kontras menjadi visualisasi yang paling menarik perhatian
orang dalam melihat sebuah halaman tersebut.
43
6. Harmoni
Selanjutnya ada prinsip harmoni atau keserasian yang memiliki fungsi
sebagai faktor yang mengamankan agar suatu desain tidak terkesan
terlalu raman. Jika, kontras memberikan kesan kuat dan aktif sehingga
menarik perhatian, harmoni justru akan menunjukan kesan pasif.
7. Penekanan (Emphasis)
Terakhir, desain perlu memiliki prinsip penekanan yang berarti suatu
hal yang menjadi fokus atau yang mendapatkan perhatian pertama.
Pada bagian penekanan ini, tata letak merupakan kebutuhan yang
penting untuk menarik pandangan orang.
44
dan tolak ukur produk standar yang sudah ada di pasaran yang penulis jadikan
pembanding. Perbandingan yang penulis lakukan dapat dilihat pada Tabel 4.1.
Tabel 4. 1 Benchmark
No. Produk Kelebihan Kekurangan
a. Terdapat a. Tidak terdapat
mesin dinamo penutup
b. Terdapat v- b. Tempat
belt penampung
c. Mudah hasil giling
digunakan yang kecil
1.
a. Terdapat a. Tempat
penggiling penampungan
manual hasil giling
b. Mudah yang terlalu
digunakan kecil
c. Mudah b. Tidak ada
2. dirawat pembungan
hasil gilingan
sampahnya
3. a. Terdapat a. Penempatan
45
bantuan giling barang yang
sampah tidak
dengan terstruktur
memakai kaki mudah rusak
dengan b. Tempat
bantuan memasukan
dinamo lobang sampah
b. Mudah untuk digiling
digunakan terlalu kecil
c. Mudah dirawat
46
digunakan
sebagai bahan
membuat
produk
Pegangan ini
merupakan
komponen
Pegangan Produk
Stainless yang
2 3 Steel grade 340 mm digunakan
203 sebagai
pegangan saat
ingin dibuka
dan di angkat
3 Mesin Dinamo 1 Besi 17 x 12 x 9 cm Mesin dinamo ini
untuk
menggerakan
mata pisau
dalam proses
mencacah
sampah
4 Pisau 2 Carabon 20 cm Pisau digunakan
Steel untuk
mencacah sisa
sampah
makanan
dengan 2 mata
pisau
5 Besi Bulat 2 Besi 58 mm Besi bulat untuk
menghubungk
an mata pisau
47
Pillow Block Pillow block
untuk tempat
6 4 Besi 3 cm
penyangkut v-
belt dan besi
digunakan untuk
Baut
menggabungk
7 10 Besi 4 cm an beberapa
komponen dan
menjadi satu
bekerja dengan
V-belt
mengalirkan
8 2 Karet 18 cm tenaga dari
satu poros ke
poros lainnya
Untuk penutup
Engsel Piano
saloless tempat sampah
9 2 Steel 4 cm agar bisa
grade 203 dibuka dan
ditutup
Dapat mematikan
Sekrup dan
10 1 Plastik 4 cm
menghidupkan
mesin
11 Tombol power dua 1 Plastik 2 cm Mengatur
level pergerakan
mesin
48
Dapat menyaring
Penyaring
12 1 - - air
untuk
menghubungk
Papan Pcb
an antara satu
13 1 - Fiber Glass komponen
dengan
komponen
lainnya
Untuk Bahan
Belakang
14 Alumunium 1 - Alumunium
Tempat
Sampah
Sebagai
15 Kabel - - Tembaga penghubung
aliran listrik
4.6 Animasi 3D
Proses perancangan dan analisis produk akhir disesuaikan dengan aspek
ergonomi, dan sudah dipastikan untuk ukuran akhir dari Tempat Sampah
Pencacah Sisa Makanan. Perolehan data ini telah dirancang dan dijadikan dalam
bentuk tiga dimensi dengan menggunakan program Autodesk Fusion 360. Untuk
rancangan produk ini dapat dilihat pada gambar-gambar di bawah ini.
1. Tampak Isometri Tempat Sampah Pencacah Sisa Makanan
49
Gambar 4. 1 Tampak Isometri Tempat Sampah Pencacah Makanan
2. Tampak Depan Tempat Sampah Pencacah Sisa Makanan
50
Gambar 4. 3 Tampak Belakang Tempat Sampah Pencacah Sisa Makanan
4. Tampak Samping Kiri Tempat Sampah Pencacah Sisa Makanan
51
Gambar 4. 5 Tampak Samping Kanan Tempat Sampah Pencacah Sisa
Makanan
52
Gambar 4. 7 Penjelasan Singkat Komponen Bagian Dalam
53
BAB 5
STUDI WAKTU DAN GERAKAN
54
Dalam teori waktu kerja terdapat waktu siklus, waktu normal, dan waktu
baku, yang pehitungannya akan dijelaskan sebagai berikut:
A. Waktu Siklus (WS)
Waktu siklus didapatkan dengan cara hasil pengamatan secara
langsung menggunakan pengukuran stopwatch. Rumus dari waktu siklus
adalah
∑x
Waktu Siklus =
n
∑x : Jumlah waktu pengamatan
n : Banyaknya pengamatan
C. Waktu Baku
Waktu baku merupakan waktu kerja yang mempertimbangkan faktor
penyesuaian dan faktor kelonggaran. Terdapat rumus untuk menghitung
waktu baku yang dapat dilihat di bawah ini.
55
Waktu Baku = WN x (1 + L)
WN : Waktu Normal
L : Faktor Kelonggaran
Terdapat 3 faktor kelonggaran yang harus dipertimbangkan yaitu,
melepaskan Lelah, kebutuhan pribadi dan keterlambatan.
5.3 Therblig
Elemen gerakan dapat dianalisis melalui gerakan anggota badan pekerja saat
melakukan pekerjaan. Gerakan yang dilakukan mempengaruhi kemudahan serta
kenyamanan operator saat bekerja. Oleh karena itu, Gilberth membagi elemen
gerakan dasar menjadi 17 elemen gerakan yang dikenal dengan Therblig. Terdapat
17 elemen gerakan Therblig adalah sebagai berikut:
1. Mencari atau Search (SH) adalah gerakan dasar pekerja untuk
menemukan lokasi objek.
2. Memilih atau Select (ST) adalah untuk menentukan objek yang
tercampur.
3. Memegang atau Grasp (G) adalah untuk memegang objek.
4. Menjangkau atau Reach (Re) adalah gerakan perpindahan tangan
tanpa beban.
5. Membawa atau Move (M) adalah gerakan perpindahan tangan dengan
beban.
6. Memegang untuk Memakai atau Hold (H) adalah gerakan memegang
objek tanpa menggerakkan objek.
7. Melepas atau Release Load (RL) adalah gerakan melepaskan objek
yang dipegang.
8. Mengarahkan atau Position (P) adalah mengarahkan objek pada suatu
lokasi tertentu.
9. Mengarahkan Sementara atau Pre-position (PP) adalah gerakan
mengarahkan objek pada suatu tempat secara sementara.
10. Memeriksa atau Inspection (I) adalah pemeriksaan objek.
56
11. Merakit atau Assembly (A) adalah menggabungkan objek dengan
objek lain sehingga menjadi satu..
12. Lepas rakit atau Disassembly (DA) adalah gerakan untuk melepaskan
bagian objek.
13. Memakai atau Use (U) adalah gerakan tangan saat menggunakan alat.
14. Kelambatan yang Terhindarkan atau Avoidable Delay (AD) adalah
keterlambatan yang disebabkan secara sengaja ataupun tidak sengaja.
15. Kelambatan yang Tak Terhindarkan atau Unavoidable Delay (UD)
adalah keterlambatan yang terjadi diluar kemampuan pengendalian
pekerja.
16. Merencanakan atau Plan (P) adalah berpikir untuk menentukan
Tindakan selanjutnya.
17. Istirahat untuk Menghilangkan Lelah atau Rest to Overcome Fatigue
(R) adalah gerakan menghentikan kegiatan yang sedang dilakukan.
Gerakan Therblig memiliki lambang yang menunjukan gerakan tersebut.
Lambang gerakan Therblig dapat dilihat pada gambar 5.1.
57
Tahapan Analisa REBA ini dimulai dari meneliti postur pekerja yang sedang
melakukan pekerjaan dengan cara foto ataupun rekaman yang jelas. Selanjutnya
dilakukan analisa dan pengukuran sudut yang terbentuk dari setiap postur yang
dilakukan pekerja. Setelah menganalisa postur pekerja, selanjutnya dilakukan
penilaian postur saat bekerja pada REBA Employee Assessment Worksheet. Pada
lembar tersebut juga dapat diketahui bahwa setiap nilai yang dihasilkan akan
menentukan tingkat resiko pekerja selama melakukan pekerjaan. Gambar REBA
Employee Assessment Worksheet dapat dilihat pada gambar 5.2.
58
Pengukuran Biasanya akan dilakukan oleh tukang dalam posisi yang
kurang nyaman dikarenakan tempat kerja yang sempit dan fasilitas kerja
yang minim khususnya pada tempat kerja bengkel, dimana mesin produksi
yang sudah memakan banyak tempat, sehingga tempat melakukan
pengukuran pun harus di lakukan pada lantai yang lapang atau biasanya
pada jalur keluar masuk bengkel. Contoh Tukang yang sedang mengukur
dan Perhitungan REBA akan dilampirkan pada gambar 5.3 dan 5.4.
59
Gambar 5. 4 REBA Employee Assessment Worksheet untuk tukang yang
melakukan Pengukuran pada gambar 5.3
60
Gambar 5. 5 Tukang Yang Melakukan Pemotongan
61
sehingga solusi yang dapat diberi adalah disediainnya workstation yang layak
sehingga tidak terlalu membungkuk dan menekan pada leher tukang tersebut.
62
Gambar 5. 8 REBA Employee Assessment Worksheet untuk tukang yang
melakukan Pengelasan pada gambar 5.7
Tukang yang sedang melakukan pengukuran pada gambar 5.7 ini
mendapatkan nilai REBA yang sangat tinggi atau dapat dikatakan sangat beresiko,
sehingga solusi yang dapat diberi adalah disediainnya workstation yang layak
sehingga tidak terlalu membungkuk dan menekan pada leher tukang tersebut.
63
3 302 602 627 600 1193 1195 1804
4 301 601 629 599 1194 1192 1803
5 300 600 627 598 1193 1188 1801
6 299 599 629 597 1198 1187 1803
7 298 598 631 596 1193 1184 1805
8 301 599 633 597 1200 1180 1807
9 300 600 631 598 1205 1179 1803
10 303 601 630 599 1203 1176 1799
11 302 602 629 600 1198 1172 1795
12 305 603 628 601 1196 1171 1793
13 301 600 630 598 1195 1175 1789
14 304 601 628 599 1202 1171 1790
15 300 602 629 600 1197 1170 1792
16 303 600 627 598 1202 1167 1793
17 299 598 629 596 1197 1167 1795
18 305 599 631 597 1202 1163 1793
19 301 600 633 598 1207 1170 1791
20 307 601 635 599 1204 1167 1789
21 303 599 633 597 1209 1174 1787
22 305 597 631 595 1206 1181 1785
23 301 595 629 593 1203 1177 1787
24 303 596 627 594 1200 1184 1789
25 299 598 628 596 1197 1181 1791
26 301 600 626 598 1200 1177 1793
27 297 602 628 600 1197 1176 1797
28 299 601 626 599 1194 1173 1799
29 295 600 631 601 1202 1176 1801
30 301 599 629 600 1199 1186 1803
64
Tabel 5. 2 Waktu Pembuatan Rak tempat sampah
Data O-6 O-7 O-8 O-9 O-10 O-11/I-2
1 385 385 466 600 110 900
2 384 387 465 602 108 899
3 383 389 466 601 111 901
4 382 388 464 599 113 903
5 381 386 465 592 106 905
6 380 388 464 595 109 907
7 388 390 463 598 107 909
8 387 392 461 601 106 899
9 385 388 460 604 107 900
10 384 384 459 602 109 902
11 389 380 458 601 112 904
12 387 378 457 604 115 906
13 389 374 466 607 108 908
14 388 375 465 602 112 910
15 387 377 463 597 105 905
16 385 378 461 604 109 907
17 387 380 459 611 112 909
18 386 378 462 606 115 911
19 385 376 465 601 110 906
20 382 374 468 598 108 884
21 381 372 471 595 103 886
22 380 370 474 601 101 888
23 379 372 472 607 118 890
24 380 374 470 605 115 892
25 379 376 468 603 112 894
26 381 378 466 601 111 896
27 380 380 468 600 109 898
28 379 382 466 604 108 894
65
29 378 384 467 599 107 896
30 377 386 465 597 110 898
66
26 379 371 508 1140 593 296 1297 1798
27 378 370 510 1137 595 295 1296 1800
28 377 369 508 1134 597 294 1293 1799
29 382 368 513 1142 599 293 1296 1801
30 384 367 511 1139 601 292 1305 1800
67
Dapat dilihat bahwa pada uji kenormalan data bahwa P-Valuenya
adalah lebih dari 0,100. Hal ini menunjukan nilai signifikansi lebih dari
0,05, sehingga dapat dinyatakan data O-1 adalah normal.
68
c. Uji Kecukupan Data
Uji kecukupan data adalah uji untuk mengetahui waktu proses
pembuatan dapat memenuhi kebutuhan atau tidak. Dalam uji kecukupan
data menggunakan tingkat kepercayaan dan tingkat ketelitian tertentu.
Tingkat kepercayaan menunjukkan besarnya probabilitas data berada pada
tingkat ketelitian yang telah ditentukan sebelumnya. Tingkat ketelitian
menunjukan besarnya penyimpangan perhitungan dari nilai waktu
sebenarnya. Berikut merupakan rumus dari uji kecukupan data.
N '=¿ ¿
k: Tingkat ketelitian
s: Tingkat kepercayaan
N: Jumlah data awal
N’: jumlah data minimal yang diperlukan
X: Waktu pengukuran
Dari rumus di atas maka, perhitungan kecukupan data untuk
operasi Tempat Sampah Pencacah Sisa Makanan dapat dilakukan.
Berikut merupakan contoh perhitungan dari O-1 proses pembuatan
Tempat Sampah Pencacah Sisa Makanan.
k: 95%
s: 5%
N: 30
∑x = 300 + 299 + 302 + … + 301 = 9034
∑x2 = 3002 + 2992 + 3022 + … + 3012 = 2720634
N '=¿ ¿
N '=¿ ¿
N '=1, 14
69
Makanan, maka dapat dibuat tabel kesimpulan dari perhitungan tersebut. Tabel
kesimpulan dapat dilihat di bawah ini.
Tabel 5. 4 Kesimpulan Uji Kecukupan Data
Proses N’ N Kesimpulan
O-1 0.236158 30 Cukup
O-2 0.03647 30 Cukup
O-3 0.064636 30 Cukup
O-4 0.038436 30 Cukup
O-5/I-1 0.009057 30 Cukup
O-20/I-4 0.011357 30 Cukup
O-21/I-5 0.004686 30 Cukup
O-6 0.065706 30 Cukup
O-7 0.103078 30 Cukup
O-8 0.055997 30 Cukup
O-9 0.060741 30 Cukup
O-10 0.623385 30 Cukup
O-11/I-2 0.009516 30 Cukup
O-12 0.111853 30 Cukup
O-13 0.088078 30 Cukup
O-14 0.029337 30 Cukup
O-15 0.01391 30 Cukup
O-16 0.043084 30 Cukup
O-17 0.173162 30 Cukup
O-18 0.004428 30 Cukup
O-19/I-3 0.002383 30 Cukup
Tabel 5. 5 Kesimpulan Uji Kenormalan Data
Proses Nilai Signifikansi Hasil
O-1 >0,100 Normal
O-2 >0,100 Normal
O-3 >0,100 Normal
70
O-4 >0,100 Normal
O-5/I-1 >0,100 Normal
O-20/I-4 >0,100 Normal
O-21/I-5 >0,100 Normal
O-6 >0,100 Normal
O-7 >0,100 Normal
O-8 >0,100 Normal
O-9 >0,100 Normal
O-10 >0,100 Normal
O-11/I-2 >0,100 Normal
O-12 >0,100 Normal
O-13 >0,100 Normal
O-14 >0,100 Normal
O-15 >0,100 Normal
O-16 >0,100 Normal
O-17 >0,100 Normal
O-18 >0,100 Normal
O-19/I-3 >0,100 Normal
Tabel 5. 6 Kesimpulan Uji Keseragaman Data
Proses BKA BKB Hasil
O-1 313.87 285.26 Seragam
O-2 609.04 592.9 Seragam
O-3 640.32 620.15 Seragam
O-4 611.84 589.83 Seragam
O-5/I-1 1209.87 1190.8 Seragam
O-20/I-4 1211.56 1188.64 Seragam
O-21/I-5 1809.4 1792.53 Seragam
O-6 392.63 377.77 Seragam
O-7 394 377.86 Seragam
O-8 474.53 457.47 Seragam
71
O-9 610.36 589.64 Seragam
O-10 119.53 103.2 Seragam
O-11/I-2 909.53 893.2 Seragam
O-12 394.31 373.95 Seragam
O-13 395.25 375.81 Seragam
O-14 521.53 505.2 Seragam
O-15 1152.14 1125.66 Seragam
O-16 611.39 589.74 Seragam
O-17 308.19 290.95 Seragam
O-18 1329.53 1313.2 Seragam
O-19/I-3 1809.53 1793.2 Seragam
72
O-9 600
O-10 111.3666667
O-11/I-2 901.3666667
O-12 384.1333333
O-13 385.5333333
O-14 513.3666667
O-15 1140.4
O-16 600.5666667
O-17 299.5666667
O-18 1321.366667
O-19/I-3 1801.366667
73
Waktu Siklus= 299.5666667 detik
Waktu normal= Waktu siklus x P
Waktu normal= 299.57 detik x 1,18 = 353.49 detik
Setelah didapatkan waktu normal untuk O-1, perhitungan dilanjutkan
dengan menghitung waktu baku. Tabel 5.9 merupakan faktor kelonggaran proses
operasi O-1 dari Tempat Sampah Pencacah Sisa Makanan.
Tabel 5. 9 Faktor Kelonggaran O-1
Faktor Keterangan Kelonggaran (%)
Tenaga yang DikeluarkanSangat Ringan (0,00-2,25 7
kg)
Sikap Kerja Membungkuk 4,5
Gerakan Kerja Normal 0
Kelelahan Mata Pandangan yang 0
Terputus-putus
Temperatur Tempat Kerja Normal (22˚C-28˚C) 3
Keadaan Atmosfer Kurang Baik 5
Keadaan Lingkungan Siklus Kerja Berulang- 1
yang Baik ulang
Total 20,5
74
Berikut tabel perhitungan waktu siklus, waktu normal, dan waktu baku dari
proses pembuatan Tempat Sampah Pencacah Sisa Makanan.
Tabel 5. 10 Perhitungan Waktu
Proses Operasi Waktu Siklus Waktu Normal Waktu Baku
(Detik) (Detik) (Detik)
O-1 299.5666667 353.4886667 425.9538433
O-2 600.9666667 733.1793333 964.1308233
O-3 630.2333333 724.7683333 1007.427983
O-4 600.8333333 678.9416667 906.387125
O-5/I-1 1200.333333 1452.403333 1844.552233
O-20/I-4 1200.1 1476.123 1889.43744
O-21/I-5 1800.966667 1999.073 2558.81344
O-6 385.2 419.868 545.8284
O-7 385.9333333 420.6673333 553.1775433
O-8 466 596.48 829.1072
O-9 600 678 942.42
O-10 111.3666667 134.7536667 187.3075967
O-11/I-2 901.3666667 1090.653667 1385.130157
O-12 384.1333333 464.8013333 604.2417333
O-13 385.5333333 427.942 562.74373
O-14 513.3666667 554.436 770.66604
O-15 1140.4 1288.652 1791.22628
O-16 600.5666667 726.6856667 922.8907967
O-17 299.5666667 362.4756667 463.9688533
O-18 1321.366667 1466.717 1928.732855
O-19/I-3 1801.366667 1963.489667 2729.250637
75
Tabel 5. 11 Kesimpulan hasil Perhitungan
Proses Waktu Uji Uji Uji Waktu Waktu Baku (menit)
Operasi Siklus Kecukupan Kenormala Keseragaman Normal
(Detik) Data n Data Data (menit)
O-1 299.5666667 Cukup Normal Seragam 353.4886667 425.9538433
O-2 600.9666667 Cukup Normal Seragam 733.1793333 964.1308233
O-3 630.2333333 Cukup Normal Seragam 724.7683333 1007.427983
O-4 600.8333333 Cukup Normal Seragam 678.9416667 906.387125
O-5/I-1 1200.333333 Cukup Normal Seragam 1452.403333 1844.552233
O-20/I-4 1200.1 Cukup Normal Seragam 1476.123 1889.43744
O-21/I-5 1800.966667 Cukup Normal Seragam 1999.073 2558.81344
O-6 385.2 Cukup Normal Seragam 419.868 545.8284
O-7 385.9333333 Cukup Normal Seragam 420.6673333 553.1775433
O-8 466 Cukup Normal Seragam 596.48 829.1072
O-9 600 Cukup Normal Seragam 678 942.42
O-10 111.3666667 Cukup Normal Seragam 134.7536667 187.3075967
O-11/I-2 901.3666667 Cukup Normal Seragam 1090.653667 1385.130157
O-12 384.1333333 Cukup Normal Seragam 464.8013333 604.2417333
O-13 385.5333333 Cukup Normal Seragam 427.942 562.74373
O-14 513.3666667 Cukup Normal Seragam 554.436 770.66604
O-15 1140.4 Cukup Normal Seragam 1288.652 1791.22628
O-16 600.5666667 Cukup Normal Seragam 726.6856667 922.8907967
O-17 299.5666667 Cukup Normal Seragam 362.4756667 463.9688533
O-18 1321.366667 Cukup Normal Seragam 1466.717 1928.732855
O-19/I-3 1801.366667 Cukup Normal Seragam 1963.489667 2729.250637
Dikarenakan beberapa keadaan yang dialami pada saat proses operasi semua
akan dapat disimpulkan bahwa ada waktu-waktu yang diberi tambahan
dikarenakan situasi dan kondisi melakukan suatu operasi tidak optimal sehingga
76
harus menghitung suatu operasi melalui waktu baku nya, waktu yang sudah
ditambahi kelonggaran dan penyesuaian pada situasi dan kondisi.
77
Gambar 5. 11 OPC Tempat Sampah Pencacah Sisa Makanan Mengunakan
Waktu Baku
5.12 Pembahasan
Proses pembuatan produk Tempat Sampah Pencacah Sisa Makanan
dilakukan melalui 16 proses operasi dan 5 proses gabungan (operasi dan inspeksi).
Didapatkan sebanyak 30 data perkiraan waktu untuk setiap proses. Setelah
didapatkan data waktu perkiraan, dilakukan pengujian terhadap kecukupan data,
kenormalan data, dan keseragaman data. Setelah didapatkan hasil data yang
cukup, normal, dan seragam, dilakukan perhitungan untuk waktu siklus, waktu
78
normal, dan waktu baku. Dari hasil pengujian dan perhitungan data, dapat
diketahui bahwa waktu yang dibutuhkan setiap proses sudah cukup dan sesuai.
Dilakukannya juga perhitungan REBA terhadap operasi yang dilakukan
untuk membuat Tempat Sampah Pencacah Sisa Makanan, dimana mendapatkan
rata-rata sekitar 10 dari 3 operasi yang di ambil dimana dapat dinilai sangat
berbahaya dan beresiko, tetapi dikarenakan produk ini diinginkan diproduksi
dengan biaya yang sangat kecil sehingga harus menggunakan tukang yang tempat
kerjanya yang juga sangat berbahaya. Tetapi solusi yang diberikan kepada para
tukang adalah menyediakan workstation yang tidak terlalu memakan tempat
dikarenakan tempat juga merupakan faktor yang sangat besar diperlukan pada
penggunaan bengkel, sehingga solusi yang diberikan pun sekian.
BAB VI
KESIMPULAN
6.1 Kesimpulan
Berikut ini adalah kesimpulan yang didapatkan berdasarkan hasil
perancangan produk Tempat Sampah Pencacah Sisa Makanan:
1. Tempat Sampah Pencacah Sisa Makanan merupakan produk
wirausaha yang terbuat dari materil yang walaupun kuat dan bagus
juga terjangkau pada harganya, dibuat dengan tujuan menyelesaikan
masalah yang ada di lingkungan serta menambah literasi lingkungan
masyarakat.
2. Biaya perkiraan proses manufaktur Tempat Sampah Pencacah Sisa
Makanan sebesar Rp.1.510.000.
3. Dalam pembuatan prototipe Tempat Sampah Pencacah Sisa Makanan
terdapat 16 kegiatan operasi dan 5 kegiatan gabungan (operasi dan
inspeksi).
4. Jumlah waktu perkiraan untuk membuat Multifunction Salon Cabinet
selama 6 jam 37 menit.
5. Berdasarkan hasil pengujian sebanyak 30 data perkiraan proses pembuatan
TSPSM, data dapat dinyatakan, normal, cukup dan seragam.
79
DAFTAR PUSTAKA
Binus “Manufacturing”, http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2-
00309-TI%20Bab2001.pdf
Binus. “BOM”. http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-1-00449-
TISI-Bab%202.pdf
UAJY. “Analisa Make or Buy”.
http://e-journal.uajy.ac.id/13814/3/EM187862.pdf
Tokopedia.”Rel”. https://www.tokopedia.com/huben/rel-laci-mini-slide-310mm-
31cm-minislide-huben-single-track-keyboard?extParam=ivf%3Dfalse
%26src%3Dsearch
Bukalapak.”Pegangan”. https://www.bukalapak.com/p/rumah-tangga/kamar-
mandi/xq6rq8-jual-pegangan-bath-tub-stainless-steel-80cm-pegangan-
kamar-mandi-untuk-lansia?from=list-product&pos=8
Tokopedia, “Busa Stang”, https://www.tokopedia.com/nijaya/busa-stang-hand-
grip-hitam-pendek
Indobuilder, “Sekrup”, https://www.tokopedia.com/indobuilder/sekrup-taping-
10-mm-x-1-5-inci-isi-100-pcs-tapping-screw
Tokopedia, “Pisau”, https://www.tokopedia.com/suryaguna/mata-pisau-mesin-
parut-singkong-parut-kelapa-listrik?extParam=ivf%3Dfalse%26src
%3Dsearch
Tokopedia, “Dinamo”, https://www.tokopedia.com/electronicsbot/haebot-
dinamo-dc-spindle-motor-500w-12v-48v-shaft-8mm-cnc-mini-dimmer-
20a?src=topads
Tokopedia, “Kabel”, https://www.tokopedia.com/ruyigoldshop/kabel-eterna-
2x1-5-meteran-kabel-eterna-2x1-5-permeter-eterna
Tokopedia, “PCB”, https://www.tokopedia.com/indobuilder/sekrup-taping-10-
mm-x-1-5-inci-isi-100-pcs-tapping-screw
Tokopedia, “VBelt”, https://www.tokopedia.com/globalgarut/karet-vbelt-fan-v-
belt-mesin-cuci-polytron-manual-2-tabung-7-9-kg?extParam=ivf%3Dfalse
%26src%3Dsearch
Tokopedia, “Pillow Block”, https://www.tokopedia.com/surgaboys/pillow-blok-
ucp-205-16-asb-ucp205-16?extParam=ivf%3Dfalse%26src
%3Dsearch&refined=true
Tokopedia, “Tombol”, https://www.tokopedia.com/s3-satriasecure/tombol-
saklar-switch-3-pin-kaki-on-off-on-dobel-atas-bawah-hairdryer?
extParam=ivf%3Dfalse
Tokopedia, “Meteran”,https://www.tokopedia.com/delitoolsofficial/deli-tape-
measure-meteran-3-5-m-elastis-pengunci-manual-dl900xb-2-m?
src=topads
Tokopedai.”Penggaris”. https://www.tokopedia.com/hellofancy/penggaris-
panjang-penggaris-kayu-100cm-ccky100?src=topads
Tokopedia.”Spidol”. https://www.tokopedia.com/siswa/spidol-artline-
permanent-twin-marker-ek-041t-biru?src=topads
Tokopedia.”Pensil”. https://www.tokopedia.com/accandi/pensil-2b-joyko-p-88?
extParam=ivf%3Dfalse%26src%3Dsearch
Tokopedia.”Bor”. https://www.tokopedia.com/glodokacc/bor-listrik-kenmaster-
electric-drill-10mm?src=topads
Tokopedia.”Obeng”.https://www.tokopedia.com/favorittools/obeng-plus-
gagang-karet-shisuka-4?src=topads
Tokopedia.”Kunci L”. https://www.tokopedia.com/delitoolsofficial/deli-set-
kunci-l-8-9-pcs-ukuran-1-5-10mm-perkakas-ujung-rata-dl23000x-8-pcs
Tokopedia.”Mesin Gerinda”. https://www.tokopedia.com/riccstore-2/mesin-
gerinda-tangan-t-rex-gerinda-murah-gerinda-listrik-spt-mailtank?
src=topads
Tokopedia.”Ampelas”. https://www.tokopedia.com/nurishopsurabaya/kertas-
gosok-ampelas-amplas-meteran-taiyo-1-roll-grit-80-100-120-150-no-150?
src=topadsd
Tokopedia.”Mesin las”. https://www.tokopedia.com/suksestools/mesin-las-
inverter-vici-wld-3-2-wld3-2-xtra-travo-las-listrik-mma-120a-xtra-
10kawatlas
x
Tokopedia.”Lem besi”. https://www.tokopedia.com/nurishopsurabaya/kertas-
gosok-ampelas-amplas-meteran-taiyo-1-roll-grit-80-100-120-150-no-150?
src=topadsd
Unikom. “OPC”.
https://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/563/8/UNIKOM_M_Zenner_Zulfik
ar_BAB%202.pdf
Scribd.”Peta Waktu Operasi”. https://www.scribd.com/doc/69960802/Peta-
Proses-Operasi
Scribd.”Peta Waktu Operasi”. https://www.scribd.com/doc/69960802/Peta-
Proses-Operasi
Youtube.”Perkiraaanpemasangan V beltpada dinamo https://www.youtube.com/
watch?v=oeAhwBQEefY
Manajemen waktu: solusi pakar untuk masalah pekerjaan/ Penerjemah: Sigit
Purwanto
Youtube.”Pemtongan Lembaran Stainless” https://www.youtube.com/ watch?
v=COeJzWB1rFk
Youtube.”Pemtongan Lembaran Stainless” https://www.youtube.com/ watch?
v=k2wlrzpH4cA
Youtube.”Pembuatan Pola Lembaran Stainless” https://www.youtube.com/
watch?v=1KX4TAQxZjk
Youtube.”Pengelasan Pada Lembaran Stainless” https://www.youtube.com/
watch?v=aGto3oey28o
xi
LAMPIRAN
LEMBAR CATATAN REVISI SIDANG PROYEK PERANCANGAN
TEKNIK DAN SISTEM INDUSTRI II
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
Nama : Michael William (545200047) , Erick Loe (545200027)
Tanggal Sidang : 23 Juni 2022
xiii
No Catatan Revisi Tindak Lanjut Status
.
1. Tidak ada Tidak ada
xiv