Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM

Biologi dan Biokimia


DARAH

Nama Anggota Kelompok :


Erlina Fannisya Permadani (1202306019)
Diva Adi Maulia (1202306034)
Dave Maulana Asadillah (1202306008)

Dosen :
Dodik Lutfisnto M. Si

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


ITS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2023/2024
I. TUJUAN
1. Membuat preparat apusan darah
2. Menentukan golongan darah
3. Menghitung waktu pembekuan darah
4. Menghitung jumlah Eritrosit
5. Menghitung jumlah Leukosit
6. Menghitung kadar Hb

II. TEORI
Darah pada manusia dan hampir pada semua mamalia beredar ke seluruh tubuh melal
ui pembuluh-pembuluh darah yang disebut arteri dan vena. Sistem peredaran darah ya
ng demikian disebut sistem peredaran darah tertutup. Mengenai organ-organ yang ber
peran dalam hal ini diipelajari sistem cardiovasculare yang terdiri dari:
1. Jantung : Organ yang berfungsi memompa darah.
2. Arteri : pernbuluh-pembuluh darah yang membawa darah menuju ke jantung.

A. Fungsi Darah
Darah merupakan jaringan yang komponen selulernya berupa cairan, mempun
yai beberapa peran penting yaitu pada proses:
1. Respirasi, sebagai alat transportasi oksigen dari udara ke paru-paru menuju ja
ringan dan karbondioksida dari jaringan ke paru-paru.
2. Nutrisi, mengedarkan sari-sari makanan berupa glukosa, asam amino dan lem
ak dari saluran pencernaan ke jaringan.
3. Ekskresi, membawa keluar sisa-sisa metabolisme; misalnya urine.
4. Memellihara kandungan air dalam jaringan.
5. Mempertahankan temperatur tubuh.
6. Proteksi, darah mengandung antitoksin, lisin. dan beberapa antibodi yang pen
ting bagi pertahanan tubuh dari serangan bakteri akibat-luka.

B. Komposisi Darah
Sesuai dengan fungsinya yang bermacam-macam. Darah mernpunyai komposi
si yang rumit, namun pada garis besarnya terdiri dari:
1. Plasma darah
Mengandung aglutinin, antitoksin, lisin dan lain-lain
2. Korpulasi darah yang terdiri dari :
a) Eritrosit
Jumlah sekitar 5 juta tiap mm3 darah, bentuknya bulat bikonkaf,
tidak berinti dan diameter rata-rata 7,5 mikron, jumlah eritrosit ter
besar dapat dihitung dengan suatu alat yang disebut HEMOCYTO
METER.
Jumlah rata-rata pada pria sekitar 5,4 juta tiap mm 3 sedang pad
a wanita sekitar 4,8 juta tiap mm3 darah. Didalam eritrosit terdapat
hemoglobin (Hb) yang berjumlah sekitar 15 gram darah. Hb tersus
un oleh heme (Fe2+) dan globin yang berfungsi untuk mengangkut
oksigen dan karbondioksida.
b) Leukosit
Berdasarkan atas ukuran granula, reaksinya terhadap zat warna
dan bentuk intinya leukosit dapat dibedakan lagi menjadi :
- Leukosit agranuler (monosit dan limfosit)
- Leukosit granuler (basofil, eusinofil dan neutrofil)
Terutama granulosit, neutrofil dapat bergerak secara amoeboid
melalui dinding kapiler dan prosesnya disebut diapedesis.Dengan e
nzim proteolistis, bakteri-bakteri dapat dapat dipagositosis. Hal ini
menunjukkan peran darah dalam mempertahankan tubuh dari kum
an penyakit/ benda asing.
c) Trombosit
Berfungsi dalam proses pembekuan darah atau penutupan luka
dengan membentuk fibrin, sel-selnya berbentuk oval mirip koma, d
i dalamnya terdapat granula serotonin lipoprotein. Serotinin dapat
menyebabkan kontraksi otot pembuluh darah, sehingga terjadi vase
kontraksi, sedang lipoprotein bersama unsur lain dalam plasma dip
erlukan untuk pembekuan darah (koagulasi).

C. Golongan Darah
Golongan darah pada manusia itu merupakan hereditas yang ditentukan oleh al
el ganda. Golongan darah seseorang dapat mempunyai arti yang penting dalam ke
hidupan. Sistem penggolongan darah yang umum dikenal dengan sistem ABO. Pa
da tahun 1900 dan 1901 Lansteiner menemukan bahwa penggumpalan darah (agl
utinasi) kadang-kadang terjadi apabila eritrosit seseorang dicampur dengan serum
darah orang lain. Pada orang lain lagi campuran tadi tidak mengakibatkan penggu
mpalan darah.
Berdasarkan reaksi tadi, Lansteiner membagi golongan darah menjadi 4, yaitu
A, B, AB dan O (nol). Dalam hal ini di dalam eritrosit terdapat
antigen/aglutinogen, sedang daiam serumnya terkandung zat anti yang disebut
sebagai antibodi/aglutinin.
Dikenal ada 2 macam antigen, yaitu antigen A dan antigen B sedang zat
antinya ada anti A dan anti B. Antigen dan antibodi yang dikandung oleh darah
seseorang dengan golongan darah tertentu adalah sebagai berikut :

A : memiliki antigen A dan zat anti B.


B : memiliki antigen B dan zat anti A.
O : tidak memiliki antigen A maupun B, tetapi memiliki anti A dan anti B
AB : memiliki antigen A dan B, tetapi tidak memiliki anti A dan anti B. Bila
antigen bertemu dengan anti A dalam darah seseorang, maka akan terjadi
penggumpalan darah dan dapat menyebabkan kematian.

Berdasarkan itu golongan darah penting sekali untuk diperhatikan terutama


dalam tranfusi darah.Untuk menghindari jangan sampai terjadi penggumpalan
darah, maka sebelum dilakukan tranfusi darah baik darah si pemberi (donor)
maupun si penerima (resipien) harus diperiksa terlebih dahulu golongan
darahnya.
D. Kadar Hb
Haemoglobin terdiri dari dua bagian yaitu haeme dan globin. Haeme adalah
gugus nitrogenosa non protein yang mengandung besi dan masing – masing
terikat pada polipeptida. Globin adalah suatu protein yang terbentuk dari empat
rantai polipeptida yang sangat berlipat – lipat, oleh karena mengandung besi
maka haemoglobin berwarna kemerahan apabila berikatan dengan O2 dan
kebiruan mengalami deoksigenasi. Selain mengangkut O2,haemoglobin juga
dapat berikatan dengan CO2, bagian ion hidrogen asam (H+) dari asam karb onat
yang terionisasi dan karbon monoksida.
Kadar haemoglobin dalam darah dapat diketahui dengan cara mengubah
haemoglobin menjadi hematin asam, kemudian warna yang muncul dibandingkan
secara visual dengan tabung standar dalam alat haemometer. Kadar haemoglobin
bervariasi sesuai dengan jenis kelamin, laki–laki 14–16 gr% dan perempuan 13–
15 gr%.

E. Pembekuan Darah
Menurut Morawitz ada 4 substansi penting dalam proses pembekuan
darah/koagulasi darah, yaitu :
a. Tromboplastin
b. Calsium (Ca)
c. Protrombin
d. Fibrinogen
Fibrinogen dan protrombin merupakan protein di dalam plasma dan disintesis
oleh hepar (hati), keduanya merupakan senyawa inaktif. Calsium juga terdapat di
dalam plasma darah. Jika ujung jari di_tusuk dengan jarum sehingga darah
menetes keluar, maka tromboplastin juga terlepas dari cairan jaringan dan
trombosit yang pecah. Tromboplastin bersama-sama ion Ca mempengaruhi
perubahan protrombin menjadi trombin yang aktif. Trombin mempengaruhi
terbentuknya fibrin dari fibrinogen. Fibrin itulah yang berupa anyaman-anyaman
yang, dapat menahan korpuskula darah sehingga menutup luka.

III. ALAT DAN BAHAN


Alat jumla Bahan jumlah
h
1. Mikroskop 2 1. Darah manusia secukupnya
2. Optilab 1 2. HCl 0,1 N 10ml
3. Lancing Device 1 3. Serum anti A dan anti 1 set
B
4. Jarum francle 4 4. Larutan Hayem 5ml
5. Object glass 4 5. Larutan Turk 5ml
6. Deck glass 4 6. Larutan Giemsha 5ml
7. Haemocytometer 1 set 7. Aquades 100ml
8. Hemometer 1 set 8. EDTA 10gr
9. Counter 1 9. Alkohol 70% 50ml
10. Metanol 10ml

IV. CARA KERJA


V. HASIL PENGAMATAN
Pada pengamatan uji darah kita meneliti tentang :
1. Preparate Apusat

4x10 10x10 40x10

2. Golongan Darah

3. Pembekuan Darah

Anda mungkin juga menyukai