Anda di halaman 1dari 3

UJIAN PRAKTEK AGAMA

NAMA : Tri Novitasari


Kelas : 12 IPS 1
Materi : Khotbah

SMA YADIKA 4 JATIWARINGIN


TAHUN PELAJARAN 2023/2024
DAMAI SEJAHTERA

Dalam hubungan antar manusia, damai sejahtera diartikan sebagai keadaan harmoni,
persatuan, dan kasih sayang yang mendalam antar sesama manusia. Ketika manusia hidup
dalam kerukunan dan persatuan, maka akan tercipta suasana yang damai Sejahtera.
Sementara, dalam hubungan manusia dengan Tuhan, damai sejahtera berarti keadaan ketika
seseorang hidup dalam persekutuan yang intim dengan Tuhan, ia akan merasakan kedamaian
batin dan kesejahteraan yang seutuhnya.

Filipina 4:6-7
“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal
keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai
sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam
Kristus Yesus”

Contoh cerita tokoh alkitab yang saya ambil sebagai teladan


Ishak dan Ribka memiliki putra kembar, Yakub dan Esau Esau adalah pemburu yang
terampil. Yakub menjalani kehidupan yang sederhana dan mengikuti Tuhan. Esau lahir
terlebih dahulu. Anak sulung biasanya menerima berkat hak kesulungan dari ayahnya. Hak
kesulungan artinya dia akan memimpin keluarga dan memiliki lebih banyak tanah dan hewan
untuk membantu memelihara keluarga. Namun Esau lebih memedulikan dirinya sendiri
daripada keluarganya, dan dia tidak mematuhi orangtuanya serta Tuhan. Suatu hari Esau
pulang dari berburu. Dia sangat lapar dan memohon kepada Yakub untuk memberinya
makan. Yakub meminta Esau untuk menukar hak kesulungannya dengan makanan. Esau
setuju dan menukar hak kesulungannya kepada Yakub. Ishak semakin tua dan buta. Sebelum
dia mati, dia menyuruh Esau untuk berburu dan memasak hewan untuk dia makan dan
nikmati.
Ribka tahu bahwa itulah saat bagi Ishak untuk memberikan berkat hak kesulungan. Ribka
meminta Yakub untuk membawa dua hewan agar dia dapat memasak makanan sebelum Esau
kembali. Kemudian Yakub akan menerima berkat. Yakub berpakaian seperti Esau dan
membawakan makanan untuk ayahnya. Ishak memberikan kepada Yakub berkat hak
kesulungan. Ketika Esau kembali, dia sangat marah terhadap Yakub. Esau menaruh dendam
kepada Yakub karena berkat yang telah diberikan oleh ayahnya kepadanya, lalu ia berkata
kepada dirinya sendiri: "Hari-hari berkabung karena kematian ayahku itu tidak akan lama lagi
pada waktu itulah Yakub, adikku, akan kubunuh." Lalu Yakub meninggalkan rumahnya untuk
menghindari amarah saudara lelakinya, Esau. Sewaktu Yakub melakukan perjalanan, Tuhan
mengunjungi dia dalam sebuah penglihatan. Dia berjanji untuk selalu menyertai Yakub. Yang
Tuhan berjanji kepada Yakub bahwa dia akan memiliki banyak anak. Melalui anak-anak
Yakub, keluarga-keluarga di bumi akan diberkati untuk mengenal Juruselamat. Yakub
melakukan perjalanan ke negeri yang disebut Haran. Di sana dia jatuh cinta dengan seorang
perempuan saleh bernama Rahel. Jika Laban mau mengizinkan dia untuk menikahi Rahel.
Yakub setuju untuk bekerja tujuh tahun lamanya bagi ayahnya, Laban. Laban tidak membayar
Yakub dengan adil. Namun Tuhan memberkati Yakub dengan banyak hewan dan
memerintahkan Yakub untuk pulang ke rumah. Dalam perjalanannya pulang, Yakub
mengetahui bahwa saudara lelakinya, Esau dan 400 pria datang untuk menemuinya. Yakub
mengira Esau masih marah terhadapnya. Yakub takut akan keselamatan keluarganya, jadi dia
membawa mereka ke tempat yang aman dan berdoa. Yakub berdoa sepanjang malam hingga
pagi. Tuhan mengunjungi Yakub dan memberkati dia. Segera Esau dan orang-orangnya
menemukan Yakub dan keluarganya. Esau tidak lagi marah terhadap Yakub. Dia berlari untuk
menemui Yakub dan memeluknya. Dia sangat bahagia melihat Yakub dan bertemu
keluarganya. Yakub juga bahagia melihat Esau lagi.

Dari cerita tersebut, terdapat tiga hal yang dapat kita pelajari, yaitu :
- Berdamai Dengan Allah
Tahap awal dalam memulai perdamaian adalah berdamai denga Allah, karena untuk
dapat berdamai, seseorang harus diperdamaikan terlebih dahulu dengan Allah untuk
menjadi orang yang berkenan kepadanya.

- Berdamai Dengan Diri Sendiri


Damai tidak bergantung pada apa yang sedang terjadi di sekitar tetapi apa yang terjadi
di dalam hatimu.

- Berdamai Dengan Sesama


Memaafkan dan menerima atas apa yang sudah terjadi dalam permasalahan yang
menimbulkan ketidak damaian antar satu sama yang lain.

Yohanes 14:1
“Damai Sejahtera kutinggalkan bagimu. Damai Sejahtera-ku kuberikan kepadamu, dan apa
yang kuberikan kepadamu, dan apa yang kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia
kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu”
Roma 8:6
“Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai
Sejahtera”
Matius 5:9
”Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah”

Anda mungkin juga menyukai