Dalam hubungan antar manusia, damai sejahtera diartikan sebagai keadaan harmoni,
persatuan, dan kasih sayang yang mendalam antar sesama manusia. Ketika manusia hidup
dalam kerukunan dan persatuan, maka akan tercipta suasana yang damai Sejahtera.
Sementara, dalam hubungan manusia dengan Tuhan, damai sejahtera berarti keadaan ketika
seseorang hidup dalam persekutuan yang intim dengan Tuhan, ia akan merasakan kedamaian
batin dan kesejahteraan yang seutuhnya.
Filipina 4:6-7
“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal
keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai
sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam
Kristus Yesus”
Dari cerita tersebut, terdapat tiga hal yang dapat kita pelajari, yaitu :
- Berdamai Dengan Allah
Tahap awal dalam memulai perdamaian adalah berdamai denga Allah, karena untuk
dapat berdamai, seseorang harus diperdamaikan terlebih dahulu dengan Allah untuk
menjadi orang yang berkenan kepadanya.
Yohanes 14:1
“Damai Sejahtera kutinggalkan bagimu. Damai Sejahtera-ku kuberikan kepadamu, dan apa
yang kuberikan kepadamu, dan apa yang kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia
kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu”
Roma 8:6
“Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai
Sejahtera”
Matius 5:9
”Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah”