Anda di halaman 1dari 3

Listrik

Karakteristik komponen dan rangkaian listrik LM 09


Ohmik dan Non-Ohmik

Material Ohmik

Lokasi Lab : R 3.1 Tujuan Percobaan


 Membandingkan karakteristik pengukuran
tegangan dan arus dari material ohmik dan non
ohmik
 Mengukur karakteristik tegangan dan arus
dari lampu pijar

Materi yang memenuhi Pers (1) mengikuti Hukum Ohm


Namun ada juga bahan yang tidak menunjukan
perbandingan tersebut. Bahan tersebut biasa disebut
Prinsip Dasar sebagai material non-Ohmik karena material ini tidak
mengikuti hukum Ohm. Hambatan bahan ini
bergantung pada besar arus yang diberikan. Pada
Kerapatan arus J dan medan listrik E muncul pada
aplikasinya, terdapat jenis material lain yang
suatu konduktor bila terjadi beda tegangan dikedua
bergantung pada besaran lain seperti suhu, intensitas
ujung konduktor seperti pada Gbr. 1. Pada sejumlah
pancaran atau kuantitas fisis lain.
bahan, kerapatan arus sebanding dengan medan listrik
𝐽 = 𝜎𝐸 (1)
Bila sebuah lampu pijar diberi arus, maka filamen
dengan  disebut konduktifitas bahan.
dalam lampu pijar akan memanas sehingga
hambatannya bergantung pada suhu. Kurva
.
karakteristik akan menunjukan hasil yang berbeda bila
arus nyala dan matikan. Kurva karakteristik juga
bergantung pada laju kenaikan perubahan tegangan
terhadap waktu.

Peralatan
1 Papan elektronik
2 Multimeter
1 Sumber tegangan variabel 15 V
1 Resistor 100, 150 dan 1K 
1 Lampu pijar 20 V/3 W
Gbr.1. Sebuah konduktor dengan panjang ℓ dan luas
4 Kabel koneksi
permukaan A dengan beda potensial Vb – Va.

19
Prosedur Percobaan

A. Karakteristik tegangan dan arus material ohmik


1. Kalibrasikan alat ukur (ohmmeter) pada 0 Ω ! C. Karakteristik tegangan dan arus bergantung
2. Susun rangkaian seperti pada Gbr. 2 dengan waktu material non-Ohmik
hambatan sebesar 100  ! 1. Kalibrasikan alat ukur (ohmmeter) pada 0 Ω !
3. Nyalakan sumber tegangan ! Atur pada 2. Susun rangkaian seperti pada Gbr. 3 !
tegangan sebesar 1 V ! 3. Nyalakan sumber tegangan! Atur hingga
4. Catat besar arus I dan tegangan V pada pembacaan tegangan pada multimeter
multimeter ! sebesar 3 V !
5. Ulangi langkah 2 dan 3 dengan menaikkan 4. Catat perubahan besar arus I setiap 30 detik
tegangan sebesar 1 V hingga maksimum 10 V! selama 10 menit !
6. Ulangi untuk hambatan sebesar 150  dan 1 5. Ulangi langkah 2 dan 3 dengan menaikan
K ! tegangan sebesar 6 dan 9 Volt !

Gbr. 2. Rangkaian pengukur karakteristik V – I dari


sebuah resistor

B. Karakteristik tegangan dan arus material non- Pertanyaan


ohmik
1. Kalibrasikan alat ukur (ohmmeter) pada 0 Ω !
2. Susun rangkaian seperti pada Gbr. 3 ! 1. Apakah semua konduktor mematuhi hukum
3. Nyalakan sumber tegangan. Atur pada Ohm? Beri contoh untuk meyakinkan jawaban!
tegangan sebesar 1 V ! 2. Faktor apa yang memperngaruhi hambatan
4. Catat besar arus I dan tegangan V pada sebuah konduktor ?
multimeter ! 3. Dua buah lampu pijar bekerja dari tegangan
5. Ulangi langkah 2 dan 3 dengan menaikan 120 V. Salah satunya memiliki daya 25 W dan
tegangan sebesar 1 V hingga maksimum 15 V! lainnya 100 W. Lampu yang manakah yang
memiliki hambatan lebih tinggi. Lampu mana
yang melewatkan lebih banyak arus

Gbr. 3. Rangkaian pengukur karakteristik V – I dari


sebuah lampu pijar
20
Pengolahan Data dan Evaluasi

1. Buatlah grafik arus terhadap tegangan (I vs V)


dari hasil Perc A !
2. Buatlah grafik arus terhadap tegangan (I vs V)
dari hasil Perc B !
3. Buatlah grafik arus terhadap waktu (I vs t) dari
hasil Perc C dalam satu grafik untuk ketiga
perbedaan tegangan !
4. Berdasarkan grafik yang dihasilkan, tentukan
material ohmik dan non ohmik dari bahan yang
digunakan !
5. Analisa percobaan dan beri kesimpulan dari
hasil percobaan !

21

Anda mungkin juga menyukai