Anda di halaman 1dari 2

EKSPERIMEN HUKUM OHM

A. TUJUAN
1. Menentukan hambatan lampu pijar
2. Menentukan besarnya daya yang terpakai
3. Menentukan r esistivitas bahan.
B. ALAT DAN BAHAN
Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum ini sebagai berikut:
1. Amperemeter 5A DC berfungsi mengukur arus
2. Multimerter berfungsi untuk alat ukur listrik
3. Voltmeter mengukur tegangan
4. Powersupply 0-12 volt
5. Lampu 12 V 25 watt
6. Kepingan silicon
7. Kabel penghubung
8. Mikrometer
9. Kawat email
C.
D.
E.
F.
G.

LANDASAN TEORI
PROSEDUR KERJA
DATA PENGAMATAN
ANALISIS DATA
PEMBAHASAN
1. Arus Listrik Arus listrik adalah gerakan atau muatan arus listrik. Arus
listrik merupakan banyaknya muatan listrik yang mengalir tiap satuan
waktu. Muatan listrik bisa mengalir melalui kabel atau penghantar
listrik lainnya. Arus listrik dapat terjadi karena muatan positif yang
bergerak ataupun karena muatan negative yang bergerak. Arah arus
listrik adalah arah aliran muatan positif. Besar kuat arus adalah I = Q T
Di mana : I = kuat arus (Ampere) Q = muatan listrik (Coulomb) T =
waktu (detik)
2. Tegangan Listrik Tegangan listrik (kadang disebut sebagai Voltase)
adalah perbedaan potensi listrik antara dua titik dalam rangkaian
listrik, dinyatakan dalam satuan volt. Besaran ini mengukur energi
potensial sebuah medan listrik untuk menyebabkan aliran listrik dalam
sebuah konduktor listrik. Tergantung pada perbedaan potensi listrik
satu tegangan listrik dapat dikatakan sebagai ekstra rendah, rendah,
tinggi atau ekstra tinggi. Besarnya suatu tegangan listrik adalah V=
I .R Di mana : V = tegangan listrik (volt) I = kuat arus (ampere) R =
hambatan (ohm).
3. Hambatan Listrik Hambatan listrik adalah perbandingan antara
tegangan listrik dari suatu komponen elektronik (misalnya resistor)
dengan arus listrik yang melewatinya. Hambatan listrik dapat
dirumuskan sebagai berikut: R = V I di mana V adalah tegangan dan I
adalah arus. Satuan SI untuk Hambatan adalah Ohm (R).

H. PENUTUP
1. KESIMPULAN
2. SARAN

1. Mengkalibrasi multimeter,
voltmeter, dan amperemeter
sebelum melakukan
percobaan.
2. Penelitian eksperimen
dilakukan dengan sabar dan
hati-hati sehingga diperoleh
hasil yang sangat teliti,
terutama pada saat membaca
skala pada alat ukur.
3. Mempergunakan tahanan
geser yang baik sehingga
didapat nilai arus yang baik
pula.

DAFTAR PUSTAKA
file:///E:/materi%20internet/fisika/LAPORAN%20PRAKTIKUM%20FISIKA
%20%20%20Multimeter%20dan%20Hukum%20Ohm.htm
file:///E:/materi%20internet/fisika/JURNAL%20PENELITIAN%20PRAKTIKUM%20FISIKA
%20DASAR%20%20%20Hukum%20Ohm%20&%20Rangkaian%20Seri-Paralel
%20(LM2).htm
file:///E:/materi%20internet/fisika/Dreamer%20%20jurnal%20seminar%20hukum
%20ohm.htm
file:///E:/materi%20internet/fisika/Chemistry%20Blog's%20Ndruru%20%20Laporan
%20Fisika%20Dasar%20I%20Multimeter%20dan%20Hukum%20Ohm.htm
file:///E:/materi%20internet/fisika/all%20about%20my%20life%20%20pembahasan
%20praktikum%20hukum%20ohm%20dengan%20perbandingan%20jurnal.htm

Anda mungkin juga menyukai