Dengan ini mengajukan permohonan untuk mendapatkan Surat Izin Praktik Apoteker (SIPA) sesuai
Permenkes RI No.889/MENKES/PER/V/2011 tentang Registrasi, Izin Praktik dan Izin Kerja Tenaga
Kefarmasian sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 31 Tahun 2016
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 889/Menkes/Per/V/2011 tentang
Registrasi, Izin Praktik, dan Izin Kerja Tenaga Kefarmasian pada :
Tempat Praktik 1 : ….……………………………………………………………..(Nama Fasyankes)
Jl………………………………………………………. RT……….. RW……..
Kelurahan………………………………... Kecamatan………………………..
Wilayah Kerja Puskesmas…………………………………………………….….
Telp / HP…………………………………. Kode Pos………………………….
Hari & Jam Praktik : …………………………….…………………………………………………………
Sebagai Apoteker : (Penanggung Jawab / Pendamping) *coret salah satu
Status Permohonan : Baru / Perpanjangan / Perubahan *coret salah satu
Apotek (Mohon diisi jika pemohon sebagai Penanggung Jawab)
Demikian permohonan ini kami ajukan, atas perhatianya kami ucapkan terima kasih.
Bandung,………………………
Pemohon,
….……………………
Nama Lengkap
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya sebagai kelengkapan persyaratan permohonan
SIPA.
Bandung,…………………………
Pemohon,
Materai 10000
….………………………………….
Nama Lengkap
* Untuk di upload di permohonan SIP (dpmptsp)
KOP FASYANKES
Demikian Surat Keterangan ini dibuat dengan sebenarnya sebagai kelengkapan persyaratan permohonan
SIPA.
Bandung,………………………………..
Hormat Kami,
Pimpinan
….……………………
Tanda Tangan, Nama Lengkap, Cap
Demikian Surat Keterangan ini dibuat dengan sebenarnya sebagai kelengkapan persyaratan permohonan
SIPA.
Bandung,………………………………..
Hormat Kami,
Pimpinan
….……………………
Tanda Tangan, Nama Lengkap, Cap
1. Fotocopy STRA yang masih berlaku dan dilegalisasi asli (APA dan Aping)
2. Fotocopy STRTTK yang masih berlaku dan dilegalisasi asli
3. Surat Rekomendasi dari organisasi profesi (APA, Aping dan TTK)
4. Fotocopy SIPA/SIPTTK bila sudah memiliki.
5. Fotocopy Izin Operasional Faskes
Izin apotek baru : NIB versi OSS RBA
Izin apotek perpanjangan/pergantian apoteker : SIA lama/sebelumnya dan NIB pemohon versi
OSS RBA a.n APA/APJ apabila pemohon adalah perorangan, atau NIB a.n badan hukum yaitu
PT, Yayasan atau Koperasi apabila pemohon adalah non perseorangan
6. Hari dan Jam operasional apotek dan apoteker
KETERANGAN :
a) Untuk 1 shift (8-10 Jam operasional apotek) harus memiliki 1 APJ/APA dan 1 Aping/1 TTK.
b) Untuk 2 shift (Jam operasional apotek diatas 10 jam) harus memiliki 1 APJ/APA, 1 Aping dan
1 TTK.
c) Untuk apotek yang beroperasional selama 24 Jam maka harus memiliki 1 APJ/APA, 2 Aping
dan 2 TTK.
d) Jam operasional apotek harus tertutupi oleh jam praktek apoteker, tidak boleh ada jeda
waktu/jam kosong di antara jam praktek apoteker.
Demikian permohonan ini kami ajukan, atas perhatianya kami ucapkan terima kasih.
Bandung,…………………………
.
Pemohon,
….……………………
Nama Lengkap
(………………………………….)
Nama : ……………………………………………………………………………
Nama Apotek : ……………………………………………………………………………
Alamat : ……………………………………………………………………………
RT…….RW……………………………………………………………...
Kelurahan …………………….….. Kecamatan ………………………
Menyatakan bahwa setelah melakukan proses pembuatan SIPA dan SIP semua tenaga yang
bekerja di apotek, Saya akan memproses pembuatan Standar Usaha Apotek ke OSS.
Bandung, ………………………
Apoteker Pengelola Apotek
Materai 10000
(………………………………….)
Alamat : Jl.…………………………………………………............….RT……RW….
Kelurahan…………………...Kecamatan……………….…………………
Telepon…………………………………...................Kode Pos…………
MASA
NO NAMA JABATAN NO . STR
BERLAKU
Pemohon
.....................................................
Nama : …………………………………………........................................
RT……......RW………..Telp…………………............................
Kelurahan…………….........….Kecamatan…..................….
Dengan ini menyatakan bahwa Kami siap dan bersedia untuk ditinjau kapanpun oleh
sebagaimana mestinya
Bandung,………………………….........
Materai 10000
(………….................…………………….)