Anda di halaman 1dari 3

TUGAS CHAPTER 1

Definisi DSS (Decision Support System)

1. DSS Menurut (Efraim): Suatu sistem yang diperuntukan untuk membantu


pembuat
keputusan dalam kondisi keputusan yang “kurang terstruktur/semi terstruktur”.
2. Menurut Turban dan Aronson (2011: 75), Decision Support System (DSS) atau Sistem
Pendukung Keputusan (SPK) adalah sistem yang dimaksudkan untuk mendukung
pembuat keputusan manajerial dalam situasi keputusan semiterstruktur dan
terstruktur.

DSS Meliputi banyak aspek yaitu : Data Warehouse, Data Mining. Business Intelligence,
Transaction Processing System, Customer Relationship Management, Decision Support
System.

Faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan.

1. Teknologi baru dan distribusi informasi yang lebih baik telah menghasilkan lebih
banyak alternatif untuk manajemen.
2. Operasi kompleks telah meningkatkan biaya kesalahan, menyebabkan
permasalahan berantai di seluruh organisasi.
3. Perekonomian dan pasar global yang berubah dengan cepat menghasilkan
ketidakpastian yang lebih besar dan membutuhkan respons yang lebih cepat untuk
mempertahankan keunggulan kompetitif.
4. Meningkatnya regulasi pemerintah ditambah dengan destabilisasi politik telah
menyebabkan ketidak pastian yang besar.
Kelebihan yang diberikan Decision Support Systems.

1. Komputasi cepat dengan biaya lebih rendah


2. Kolaborasi dan komunikasi kelompok
3. Peningkatan produktivitas
4. Akses langsung ke informasi yang disimpan di beberapa database dan gudang data
5. Kemampuan untuk menganalisis berbagai alternatif dan menerapkan manajemen
risiko
6. Manajemen sumber daya perusahaan
7. Alat untuk mendapatkan dan mempertahankan keunggulan kompetitif
Tools yang dapat digunakan Untuk Decision Support Systems
• DSS
• Management Science
• Business Analytics
• Data Mining
• Data Warehouse
• Business Intelligence
• OLAP
• CASE tools
• GSS
• EIS
Kerangka Pada Decision Support Systems

Ada 3 kerangka pada DSS yaitu Keputusan Terstruktur, Semi Terstruktur, dan Tidak
Terstruktur

Untuk keputusan yang sifatnya terstruktur adalah suatu kegiatan pengambilan keputusan
yang sudah jelas dan dilakukan secara kontinyu dan umumnya dilakukan oleh pihak
manajemen yang berada dalam tingkatan tersebut. Untuk itu, diperlukan adanya
informasi yang lebih spesifik, sempit, terjadwal, realtime detail internal dan interaktif
dalam menggunakan decision support system jenis ini. Contoh decision support system
jenis struktur adalah keputusan dalam hal memesan barang, menagih utang mengisi stok
produk dan masih banyak lagi.

Sedangkan untuk keputusan yang semi terstruktur, keputusannya akan ditentukan oleh
komputer dan sebagian lainnya ditentukan oleh pihak pengambilan keputusan. Untuk itu,
hukum informasi yang diperlukan pada keputusan jenis ini adalah data yang lebih fokus,
interaktif, real time, internal, dan juga terjadwal. Contoh sederhananya adalah saat
mengevaluasi kredit, penjadwalan kegiatan produksi perusahaan, dan juga pengendalian
stok baru.

Terakhir, keputusan yang tidak terstruktur adalah keputusan yang proses penanganannya
terasa sangat sulit. Karena, biasanya tidak terjadi secara rutin ataupun pada kondisi
tertentu saja. Objek proses pengambilan keputusan pada jenis ini akan memerlukan
pengalaman dan juga sumber eksternal. Umumnya keputusan pada jenis ini akan terjadi
pada manajemen tingkat yang lebih tinggi. Informasi yang diperlukan tentunya adalah
bersifat internal dan juga eksternal, lebih luas dan juga lebih umum. Contoh dari kegiatan
pengambilan keputusan yang tidak terstruktur adalah pengembangan pada suatu
teknologi baru proses testing dengan perusahaan lainnya serta perekrutan karyawan
eksekutif.

Manajemen Reserch yang harus dilakukan :

 Mengadopsi pendekatan sistematis


 Definisikan masalah
 Klasifikasikan ke dalam kategori standar
 Membangun model matematika
 Evaluasi solusi alternative
 Lalu Pilih solusi
Manajemen DSS dalam Perusahaan

 Berevolusi dari Sistem Informasi Eksekutif yang dikombinasikan dengan teknologi


Web
 EIP melihat informasi di seluruh organisasi
 Menyediakan akses cepat ke informasi terperinci melalui penelusuran.
 Menyediakan antarmuka yang mudah digunakan melalui portal.
 Mengidentifikasi peluang dan ancaman

Dalam Manajemen Ilmu Pengetahuan/Knowladge Manajemen


 Pengetahuan yang diatur dan disimpan dalam repositori untuk digunakan
oleh organisasi.
 Dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang serupa atau identik di masa
depan.

Dalam Pengambilan Keputusan secara Hybrid Support Systems

 Integrasi alat sistem komputer yang berbeda untuk menyelesaikan masalah


 Alat melakukan tugas yang berbeda, tetapi saling mendukung
 Bersama-sama, hasilkan jawaban yang lebih canggih
 Bekerja sama untuk menghasilkan jawaban yang lebih cerdas

Harapan kedepannya untuk Manajemen DSS selain dalam pengambilan keputusan


dapat memberikan pengaruh atau gebrakan baru dalam dunia DSS seperti,

 Komputasi grid GUI yang ditingkatkan


 Arsitektur berbasis model dengan kembali menggunaan kode
 Komputasi nirkabel berbasis-M dan berbasis-L
 Intelegent Agent
 Algoritma genetika
 Heuristik dan teknik pemecahan masalah baru

Dalam Manajemen Expert System

Teknologi yang menerapkan metodologi penalaran dalam domain tertentu atau Upaya
untuk meniru pemecahan masalah ahli manusia

Contohnya meliputi:

 Sistem Kecerdasan Buatan


 Jaringan Saraf Tiruan (komputasi saraf)
 Algoritma Genetika
 Fuzzy Logic
 Intellegent Agent

Anda mungkin juga menyukai