Anda di halaman 1dari 18

lOMoARcPSD|27208117

4. Modul AJAR ( Nanoteknologi)

Kimia (Universitas Negeri Medan)

Downloaded by Dwi Prayogi (dwiprayogi2811@gmail.com)


Studocu is not sponsored or endorsed by any college
or university

Downloaded by Dwi Prayogi (dwiprayogi2811@gmail.com)


lOMoARcPSD|27208117

MODUL AJAR
A. INFORMASI UMUM
Nama Penyusun : Mutiya Bimba Dewi, S.Pd Jenjang / Fase : SMA/E
Identitas Sekolah : SMA Bodhisattva Tahun Disusun/ : 2022/Ganjil
Semester
Mata Pelajaran : Kimia Alokasi Waktu : 3 x 45 Menit
Capaian Pembelajaran (CP)
Pada akhir fase E, peserta didik memliki kemampuan untuk merespon isu-isu global dan berperan aktif
dalam memberikan penyelesaian masalah. Kemampuan tersebut antara lain mengidentifikasi,
mengajukan gagasan, merancang solusi, mengambil keputusan, dan mengkomunikasikan dalam bentuk
projek sederhana atau simulasi visual menggunakan aplikasi teknologi yang tersedia terkait dengan
energi alternatif, pemanasan global, pencemaran lingkungan, nanoteknologi, bioteknologi, kimia dalam
kehidupan sehari-hari, pemanfaatan limbah dan bahan alam, pandemi akibat infeksi virus. Semua upaya
tersebut diarahkan pada pencapaian tujuan pembangunan yang berkelanjutan (Sustainable Development
Goals/SDGs). Melalui pengembangan sejumlah pengetahuan tersebut dibangun pula akhlak mulia dan
sikap ilmiah seperti jujur, objektif, bernalar kritis, kreatif, mandiri, inovatif, bergotong royong, dan
berkebhinekaan global.

Elemen : Mengamati, Menanya, Mengumpulkan Informasi, Mengorganisasi


Informasi, Menarik Kesimpulan, Mengomunikasikan Hasil Penelitian.
Capaian Elemen :
Elemen Capaian Pembelajaran
Pemahaman Kimia Peserta didik mampu mengamati, menyelidiki dan menjelaskan fenomena
sesuai kaidah kerja ilmiah dalam menjelaskan konsep kimia dalam
kehidupan sehari hari; menerapkan konsep kimia dalam pengelolaan
lingkungan termasuk menjelaskan fenomena pemanasan global;
menuliskan reaksi kimia dan menerapkan hukum-hukum dasar kimia;
memahami struktur atom dan aplikasinya dalam nanoteknologi.

Keterampilan Proses 1. Mengamati Mampu memilih alat bantu yang tepat untuk melakukan
pengukuran dan pengamatan. Memperhatikan detail yang relevan dari
obyek yang diamati.
2. Mempertanyakan dan memprediksi Mengidentifikasi pertanyaan dan
permasalahan yang dapat diselidiki secara ilmiah. Peserta didik
menghubungkan pengetahuan yang telah dimiliki dengan pengetahuan
baru untuk membuat prediksi.
3. Merencanakan dan melakukan penyelidikan Peserta didik merencanakan
penyilidikan ilmiah dan melakukan langkah-langkah operasional
berdasarkan referensi yang benar untuk menjawab pertanyaan. Peserta
didik melakukan pengukuran atau membandingkan variabel terikat dengan
menggunakan alat yang sesuai serta memperhatikan kaidah ilmiah.
4. Memproses, menganalisis data dan informasi Menafsirkan informasi
yang didapatkan dengan jujur dan bertanggung jawab. Menganalisis
menggunakan alat dan metode yang tepat, menilai relevansi informasi
yang ditemukan dengan mencantumkan referensi rujukan, serta
menyimpulkan hasil penyelidikan.
5. Mengevaluasi dan refleksi Peserta didik berani dan santun dalam
Mengevaluasi kesimpulan melalui perbandingan dengan teori yang ada.
Menunjukkan kelebihan dan kekurangan proses penyelidikan dan efeknya
pada data. Menunjukkan permasalahan pada metodologi.
6. Mengomunikasikan hasil Mengomunikasikan hasil penyelidikan secara
utuh termasuk di dalamnya pertimbangan keamanan, lingkungan, dan
etika yang ditunjang dengan argumen, bahasa serta konvensi sains yang
sesuai konteks penyelidikan. Menunjukkan pola berpikir sistematis sesuai
format
yang ditentukan.

Materi Pokok : Nanoteknologi


Kompetensi Awal : Peserta didik memiliki pengetahuan awal tentang pertikel penyusun atom
dan perkembangan teori atom.
lOMoARcPSD|27208117

Profil Pelajar Pancasila : Mandiri, Kreatif, Bernalar kritis, gotong royong


Sarana dan Prasarana : Sarana dan Prasarana Media
1. Papan Tulis 1. Whatsapp Group
2. Spidol 2. Slide Power Point
3. Laptop 3. Canva
4. LCD Projektor 4. Lembar Kerja Siswa
5. Pengeras Suara 5. Lembar Penilaian
6. Jaringan Internet
Target Peserta Didik : √ Peserta didik regular / umum, tidak ada kesulitan dalam
tipikal mencerna dan memahami materi ajar.
Peserta didik dengan memiliki gaya belajar yang terbatas
kesulitan belajar hanya satu gaya misalnya dengan
audio, memiliki kesulitan dengan bahasa
dan pemahaman materi ajar, kurang
percaya diri, kesulitan, berkonsentrasi
jangka panjang, dan sebagainya.
Peserta didik dengan mencerna, memahami dengan cepat,
√ pencapaian tinggi mampu mencapai keterampilan berfikir
tinggi (HOTS), dan memiliki
keterampilan memimpin.
Model Pembelajaran : Cooperative Learning
B. KOMPONEN INTI
Tujuan Pembelajaran : 1) Peserta didik mampu menganalisis konsep pemanfaatan struktur atom
dalam skala nano yang bisa diaplikasikan dalam pembuatan
nanoteknologi seperti polimer ataupun motor molekul.
Pemahaman Bermakna : 1) Mengenal skala nano, nano teknologi dan nano material
2) Mengidentifikasi sifat sifat Nano material
3) Menelaah Aplikasi nano teknologi dalam pembuatan polimer
dan motor molekul
4) Menghubungkan pemanfataan struktur atom skala nano
yang diaplikasikan dalam pembuatan partikel/nano material

Pertanyaan Pemantik : 1) Pernahkah kalian mendengar tentang istilah nano, nano material, dan
nano teknologi?
2) Apakah yang dimaksud dengan teknologi nano?
3) Apakah kalian pernah menemukan aplikasi teknologi nano?
4) Tahukah kalian bahwa teknologi nano sangat berperan penting dalam
pandemi covid 19?
5) Tahukah kalian bahwa rangka sepeda dan alat olahraga yang ringan
terbuat dari Karbon hasil teknologi nano?
6) Tahukan kalian, karbon dalam wujud grafit yang sering kita temukan
pada pensil memiliki karakteristik yang tidak keras dan mudah sekali
patah. Namun, saat karbon dibuat menjadi nanomaterial seperti
carbon nanotube (CNT), sifat mekanisnya berubah menjadi sangat
kuat melebihi baja, namun lebih ringan dan memiliki elastisitas yang
tinggi ?
Kegiatan Pembelajaran : Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
Pertemuan Ke-1 (3 x 45 Menit)
Pendahuluan 1) Doa pembuka dan memeriksa
kehadiran peserta didik.
2) Ice breaking “ menemukan nama
unsur- unsur kimia”
3) Apersepsi “ Siswa menonton video
Tentang nano dan ukuran nano, dan
material nano”
https://youtu.be/p8eigPyvhco 10 Menit
4) Setelah siswa menonton video, guru
memberikan pertanyaan “Apa yang
dimaksud dengan nano?Apa yang
dimaksud dengan material nano?
5) Menyampaikan tujuan pembelajaran
dan skenario pembelajaran.
lOMoARcPSD|27208117

Inti Pembentukan Kelompok:


Peserta didik dibagi menjadi 7 kelompok
belajar berdasarkan asesmen diagnostik
awal.
1) Pembelajaran dilakukan dengan
berdifrensisasi sesuai dengan
kelompok yang sudah dibentuk.
Berdifrensisasi yang dimaksud
dengan cara memberikan LK (lembar
kerja) sesuai dengan tingkat
kemampuan peserta didik dari hasil
asesmen diagnostik awal. (difrensiasi
konten)
Penyajian Informasi:
2) Guru menyampaikan materi
pembelajaran beserta hal-hal penting
yang akan dilaksanakan oleh peserta
didik melalui slide power point, dan
juga diskusi informasi. (difrensiasi
proses)
3) Setelah guru selesai menyampaikan
materi, masing-masing kelompok
sudah menerima LK (lembar kerja).
Mengembangkan/Asosiasi 115 Menit
4) Peserta didik dalam kelompok mulai
mengembangkan informasi dari
berbagai sumber.
5) Masing-masing kelompok Menyusun
laporan hasil diskusi (laporan dapat
berupa peta konsep, artikel, laporan
tertulis, power point, maupun canva).
(Diferensiasi produk)
Menyajikan hasil/presentasi hasil
6) Beberapa kelompok
mempresentasikan hasil diskusi
kelompok terkait permasalahan yang
diberikan pada LKPD.
7) Kelompok lain berkesempatan untuk
menyampaikan pertanyaan, saran,
maupun kritik pada kelompok
penyaji.
Menganalisis dan mengevaluasi
8) Guru memberikan penguatan atas
pernyataan dan pertanyaan yang
telah dikemukakan penyaji maupun
peserta didik lainya.
1) Penyaji menyimpulkan hasil diskusi
yang telah berlangsung
Penutup 1) Guru dan peserta didik merefleksi dan
mengevaluasi pembelajaran yang
telah dilakukan.
2) Guru memberikan tugas proyek
(lampiran 7) 10 Menit
3) Guru memberikan kuis (lampiran 3)
sebagai bentuk tes kognitif yang
diberikan pada peserta didik.
4) Salam penutup.
lOMoARcPSD|27208117

Assesmen : Kognitif Lembar Penilaian Kognitif Terlampir


Psikomotorik Lembar Penilaian Keterampilan Terlampir
Afektif Lembar Penilaian Afektif Terlampir
Pengayaan dan Remedial : 1) Bagi peserta didik yang memiliki kemampuan analisis yang tinggi
diberikan sebuah pengayaan (lampiran 6)
2) Peserta didik yang nilai formatif belum memenuhi standar
minimal, maka guru melaksanakan kegiatan remedial
(Lampiran 6)
C. LAMPIRAN
LKPD : Terlampir
Bahan Bacaan Guru dan : 1) Bahan bacaan peserta didik dapat diperoleh dar materi ajar lampiran 1
Peserta didik 2) Bahan bacaan guru bersumber dari buku yaitu Sudarmo, U. (2022).
IPA Kimia Untuk SMA/MA Kelas X Kurikulum Merdeka. Jakarta:
Erlangga.

Glosarium : 1) Nanoteknologi adalah ilmu pengetahuan dan teknologi yang


mengontrol zat, material dan sistem pada skala nanometer, sehingga
menghasilkan fungsi baru yang belum pernah ada.
Daftar Pustaka : 1) Sudarmo, U. (2022). IPA Kimia Untuk SMA/MA Kelas X
Kurikulum Merdeka. Jakarta: Erlangga.
2) https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Gold255.jpg#/media
3) https://www.voaindonesia.com/a/teknologi-nano-penting-namun-
belum-berkembang-di-indonesia/3657248.html
4) https://id.wikipedia.org/wiki/Nanoteknologi
5) https://unpar.ac.id/mengenal-lebih-dekat-dunia-nano-di-era-nano-
teknologi/
6) https://bicnets.com/index.php/mat-han/material-maju/inovasi-
indonesia-materialmaju/465-mesin-pembuat-partikel-nano
7) https://teamean.wordpress.com/2011/03/27/teknologi-nano-sensor/

Mengetahui, Bandar Lampung, Juli 2023


Kepala Bodhisattva Guru Pengampu

Wawan Dharma Pundarika, S.Pd.B Mutiya Bimba Dewi, S.Pd


lOMoARcPSD|27208117

Lampiran 1

Materi Ajar
A. Apakah Yang Dimaksud Dengan Teknologi Nano?

Sumber : https://abi-blog.com/teknologi-nano/

Teknologi nano adalah ilmu pengetahuan dan teknologi yang mengontrol zat, material dan
sistem pada skala nanometer, sehingga menghasilkan fungsi baru yang belum pernah ada. Ukuran 1
nanometer adalah 1 per satu miliar meter yang berarti 50.000 kali lebih kecil dari ukuran rambut
manusia. https://id.wikipedia.org/wiki/Nano-

Awalan
SI
Awalan Sebutan
Na Simb Basi Basi Desim Skala Skala Adopsi
[n
m ol s s al pendek panjang
a 100 10 b 1]
0
yota Y 10008 1024 1.000.000.000.000.000.000. septiliun kuadriliun 1991
000.0
00
zeta Z 10007 10 21 1.000.000.000.000.000.000. sekstiliun trilia 1991
000 r
eksa E 10006 10 18 1.000.000.000.000.000.000 kuintiliun triliun 1975
peta P 10005 1015 1.000.000.000.000.000 kuadriliun bilia 1975
r
tera T 10004 1012 1.000.000.000.000 triliun biliun 1960
giga G 10003 109 1.000.000.000 biliun miliar 1960
mega M 10002 106 1.000.000 juta 1873
kilo k 10001 103 1.000 ribu 1795
hekto h 10002/3 102 100 ratus 1795
deka da 10001/3 101 10 puluh 1795
0 0
1000 10 1 satu –
desi d 1000−1 10−1 0,1 sepersepuluh 1795
/3
senti c 1000−2 10−2 0,01 seperserat 1795
/3 us
mili m 1000−1 10−3 0,001 Seperserib 1795
u
mikro µ 1000−2 10−6 0,000001 Sepersejut 1873
a
nano n 1000−3 10−9 0,000000001 sepersebiliun sepersemiliar 1960
piko p 1000−4 10−1 0,000000000001 sepersetriliun sepersebiliun 1960
2
femto f 1000−5 10−1 0,000000000000001 sepersekuadri sepersebiliar 1964
5 liu n
ato a 1000−6 10−1 0,000000000000000001 sepersekuinti sepersetriliun 1964
8 liu n
zepto z 1000−7 10−2 0,000000000000000000001 seperseseksti sepersetriliar 1991
1 liu n
lOMoARcPSD|27208117

yokto y 1000−8 10−2 0,000000000000000000000 seperseseptili sepersekuadri 1991


4 001 un liu n
1. ^ Awalan yang diadopsi sebelum 1960 sudah ada sebelum SI. Sistem CGS
diperkenalkan tahun 1873.
lOMoARcPSD|27208117

Sumber : https://purbakuncara.com/perbedaan-ukuran-sim-card-gsm-mini-sim-micro-sim-dan-nano-
sim/
Dengan teknologi ini kita dapat membuat zat menjadi ukuran yang sangat kecil, dan karena itu
pula maka sifat dan fungsi zat tersebut bisa diubah sesuai dengan yang kita inginkan. Pada ukuran nano
seluruh parameter kehidupan baik biologi, elektronik, atau yang lainnya itu bisa dikontrol secara Teknik

B. Sifat Atom Dengan Partikel Nano


Sifat fisika
1. Struktur kristal dari nanopartikel sama dengan struktur bulknya dengan parameter kisi yang
berbeda
2. Jarak antaratomik berkurang seiring naiknya ukuran diakarenakan oleh gaya elektrostatik jarak jauh
dan daya tolak antar inti jarak dekat.
3. Titik leleh dari nanopartikel menurun seiring meningkatnya ukuran Nanomaterial
Sifat kimiawi
1. Struktur elektronik dari nanopartikel bergantung pada ukuran dan kemampuan dari nanopartikel
tersebut untuk bereaksi bergantung pada ukuran klaster
2. Luas permukaan yang lebih besar dibandingkan rasio volume dari nanopartikel memiliki efek yang
besar terhadap sifat katalitik.
3. Atom pada permukaan material nano akan tersusun lebih banyak dan rapat sehingga akan
berpengaruh dalam sifat material terutama fotokatalis
C. Aplikasi Teknologi Nano
Beberapa hasil penerapan teknologi nano bisa dirasakan masyarakat dan berguna dalam
berbagai bidang kehidupan. Dalam bidang medis dan pengobatan, molekul dalam skala nano yang
bersifat multifungsi berguna untuk mendeteksi kanker dan bisa menghantarkan obat langsung ke sel
target.
Dalam sektor industri tekstil, penggunaan nanopartikel akan membuat tekstil dan pakaian
menjadi mudah untuk dibersihkan. Dan dengan penambahan nano partikel silver pada kaos kaki akan
mempunyai pengaruh pada pengurangan bau kaki. Dengan penggunaan teknologi nano, kita bisa
memiliki baju yang dibuat dari kain yang anti air. Kain ini dilengkapi dengan elemen teknologi nano
pada seratnya. Molekul cair tidak dapat menembusi kain dikarenakan adanya lapisan udara mikroskopik
yang menghalanginya membasahi kain tersebut. http://www.erabaru.net/2017/02/27/baju-dilengkapi-
teknologi-nano-yang-anti-air/

Sementara itu, dalam bidang olahraga, nano partikel digunakan untuk membuat peralatan
olahraga menjadi lebih kuat, lebih baik, dan berdaya guna tinggi. Contohnya nano bike.
https://www.tokopedia.com/alatfitnessuper/sepeda-statis-magnetik-advance-nano-bike-total
lOMoARcPSD|27208117

Dengan nanoteknologi, manusia juga bisa membuat pesawat ruang angkasa dari bahan
komposit yang sangat ringan, tetapi memiliki kekuatan seperti baja. Bahkan juga bisa memproduksi
mobil yang beratnya hanya 50 kilogram.

Sumber : https://taufiqurrokhman.wordpress.com/2018/04/02/%EF%BB%BFinovasi-komposit-serat-
karbon-nanotube-pada-pesawat-terbang/
Karbon dalam wujud grafit yang sering kita temukan pada pensil memiliki karakteristik yang
tidak keras dan mudah sekali patah. Namun, saat karbon dibuat menjadi nanomaterial seperti carbon
nanotube (CNT), sifat mekanisnya berubah menjadi sangat kuat melebihi baja, namun lebih ringan dan
memiliki elastisitas yang tinggi .
Carbon nanotube (CNT ) adalah satu rantai atom karbon yang berikatan secara heksagonal
berbentuk silinder tabung yang berdiameter 1-2 nanometer. Silinder tabung CNT ini memiliki panjang
beberapa puluh mikrometer dengan ujung- ujungnya memiliki tutup seperti layaknya pil obat. CNT
merupakan bahan seperti fiber namun memiliki kemampuan yang jauh lebih unggul karena memiliki
sifat-sifat yang sangat menakjubkan, yaitu :
 Konduktivitas listrik lebih tinggi daripada tembaga
 Konduktivitas panas lebih tinggi daripda berlian
 Daya tahan terhadap temperatur tinggi
 Lebih ringan daripada aluminium
 Sifat elektronik dapat diatur (superkonduktor, semikonduktor dan insulator)
 Modulus young dan kekuiatan regang yang tinggi
 Keras, kuat tetapi mudah dibengkokkan
 Mempunyai fleksibilitas yang tinggi

Sumber : https://isnet.or.id/karakteristik-dan-langkah-pembentukan-carbon-nanotube-cnt/
lOMoARcPSD|27208117

Sumber : https://www.azonano.com/article.aspx?ArticleID=983
Teknologi baterai juga cukup krusial dalam pengembangan bidang energi terbarukan yang
ramah
lingkungan. Dalam beberapa tahun terakhir, fokus utama riset baterai ditekankan pada eksplorasi dan
optimasi luas permukaan material untuk meningkatkan kapasitansi elektroda. Penggunaan
LiFePO2 nanostructure pada katoda baterai lithium telah terbukti efektif tidak hanya untuk
meningkatkan daya baterai tapi juga ketahanan dan safety(https://unpar.ac.id/mengenal-lebih-dekat-
dunia-nano-di-era- nano-teknologi/)

Sumber : digilib.uns.ac.id

Teknologi nano dapat menganalisis kualitas air minum, dan mendetekis bahan yang
terkontaminasi(Teknologi Nano Ampuh Menganalisis Air Minum dan Deteksi
Kontaminasi | mmINDUSTRI.co.id
lOMoARcPSD|27208117

Lembar Penilaian Afektif

Nama Penyusun : Mutiya Bimba Dewi, S.Pd Hari/Tanggal :


Identitas Sekolah : SMA Bodhisattva Fase :E
Mata Pelajaran : Kimia Alokasi Waktu : 3 x 45 menit
Nama Peserta Didik : Kelas :X

Aspek yang dinilai


No Nama Peserta Didik Skor Predikat
Bernalar Gotong
Mandiri Kreatif Kritis Royong
1
2
3
dst

No Aspek yang diamati Indikator Penilaian Skor

1 Mandiri  Secara mandiri berperan aktif dalam kegiatan 15


pembelajaran
10
 Perlu dorongan dari guru dan rekan sejawat dalam
mengambil peran dikegiatan pembelajaran. 5
 Tidak dapat mengikuti pembelajaran yang secara
mandiri dengan baik.
2 Kreatif  Dapat mengembangkan kreativitas dengan sangat baik. 15
 Perlu dorongan dalam mengembangkan kreativitas agar 10
muncul ide kreatif.
 Tidak dapat mengembangkan ide kreatif dalam proses 5
pembelajaran.
3 Bernalar Kritis  Dapat mengemukakan ide gagasan sebagai bentuk nalar 15
kritis yang tinggi.
 Perlu dorongan dalam mengeluarkan ide gagasan yang
bernalar kritis. 10
 Tidak dapat mengemukakan ide gagasan sebagai wujud 5
nalar kritit yang tinggi.
4 Gotong Royong  Dapat menjalin gotong royong dalam penyelesaian 15
masalah dalam kelompok.
10
 Perlu dorongan agar dapat menjalin gotong royong
dalam kelompok. 5
 Tidak dapat menjalin gotong royong dengan baik.
SKOR MAKSIMUM 60
lOMoARcPSD|27208117

Lembar Penilaian Kognitif


Pertemuan 1
Nama Penyusun : Mutiya Bimba Dewi, S.Pd Hari/Tanggal :
Identitas Sekolah : SMA Bodhisattva Fase : E (Kelas X)
Mata Pelajaran : Kimia Alokasi Waktu : 10 menit
Nama Peserta Didik : Kelas :X

Petunjuk:
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan benar!

Soal:
1. Apakah yang disebut dengan Nano? ( 10/100)
2. Benda apa saja yang pernah kalian temui yang memaanfaatkan teknologi nano?(10/100)
3. Menurut pendapatmu, apakah keuntungan menggunakan teknologi Nano untyuk
kehidupan?(20/100)
4. Terangkan yang dimaksud dengan teknologi nano ! (20/100)
5. Jelaskan konsep nanoteknologi yang Anda pahami, ditinjau dari
aspek sains dan teknologi! (20/100)
6. Uraikan minimal dua contoh aplikasi konsep nanoteknologi (20/100)

RUBRIK PENILAIAN

skor yang diperoleh


Nilai Akhir = ×100
skor maksimal
lOMoARcPSD|27208117

Lembar Penilaian Ketrampilan

Nama Penyusun : Mutiya Bimba Dewi, S.Pd Hari/Tanggal :


Identitas Sekolah : SMA Bodhisattva Fase : E (Kelas X)
Mata Pelajaran : Kimia Alokasi Waktu :
Nama Peserta Didik : Kelas :

PENUGASAN
No Alur Penugasan Keterangan
1 Hasil Penugasan Laporan Hasil diskusi
2 Alat dan Bahan 1) Kertas
2) Alat Tulis
3) Bahan lain-lain yang mendukung
3 Sifat Penugasan Kelompok
4 Langkah-Langkah Pengerjaan 1) Peserta didik membentuk kelompok-kelompok kecil;
2) Peserta didik melakukan penafsiran dari masalah yang
dikemukakan di LKPD.
3) Peserta didik melakukan diskusi aktif di dalam kelompok
4) Masing-masing kelompok membaca petunjuk LKPD
yang telah diberikan
5) Peserta didik menuangkan pemikirannya dalam sebuah
laporan diskusi
6) Menyusun laporan hasil diskusi sesuai dengan
kreativitas masing-masing kelompok (mind mapping,
laporan sederhana, power point, atau menggunakan
canva)
7) Beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusi
sedangkan kelompok lain menanggapi dan
memberikan pertanyaan atau komentar.
8) Peserta didik menarik kesimpulan dan evaluasi.

RUBRIK PENILAIAN
No Komponen Penilaian Ketrampilan Bobot Nilai
1 Perencanaan bahan 10
2 Proses Pembuatan
 Proses diskusi/kerja sama 10
 Ide Kreatif 10
 Isi laporan 10
3 Tahap Akhir
 Sajian Produk 20
 Presentasi 20
4 Relevansi 20
- Jumlah 100
lOMoARcPSD|27208117

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


(LKPD)

A. Identitas Sekolah
Sekolah : SMA Bodhisattva
Mata pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X (Sepuluh) / Ganjil
Sub Materi : Nanoteknologi
Pokok
Kelompok : ……………………………………….
Nama Anggota : ……………………………………….
………………………………………..
………………………………………..
……………………………………….
……………………………………….
……………………………………….

B. Petunjuk:
1. Lihatlah pembagian tugas setiap kelompok pada table yang sudah tersedia!
2. Scan QR pada berikut ini untuk memperoleh materi video pembelajaran terkain
nanoteknologi.

3. Pelajari video pembelajaran tersebut sesuai dengan topik yang akan kelompok kamu diskusikan.
4. Jawablah pertanyaan dengan Bahasa dan kalimat yang mudah dimengerti dan sistematis!
5. Sajikan laporan hasil diskusi dalam bentuk laporan yang sesuai dengan kreativitas kalian. (Dapat
berupa power point, mind mapping, laporan sederhana atau menggunakan canva) yang mencakup
beberapa permasalahan yang harus kalian selesaikan berikut!
6. Presentasikan hasil karya kelompok kalian di depan kelas kepada seluruh peserta didik lainnya dan
guru.

C. Tugas Diskusi Setiap Kelompok


Cermati table berikut untuk mengetahui topi apa yang akan kelompok kalian bahas!
Kelompok Topik Diskusi
1  Apa yang dimaksud dengan nanoteknologi?
 What is nano?
 What is nanoscale?
 Nanomaterial alami yang diciptakan Tuhan
 Fenomena nanomatrial
2  Apa yang membedakan nano dan bulk material?
 Why are nano materia used?
 Peubahan sifat dari bulk material ke nano material!
3  Sejarang perkembangan nanoteknologi
 Top country penelitian dibidang nano di Eropa dan Asia.
lOMoARcPSD|27208117

Kelompok Topik Diskusi


4  Aplikasi nanoteknologi
 Pemanfaatan nano di bidang tekstil
 Pemanfaatan nano di bidang makanan.
5  Pemanfaatan nano di bidang kemasan pangan
 Pemanfaatan nano di bidang elektronik
6  Pemanfaatan nano di bidang kosmetik
 Pemanfaatn nano di bidang kedokteran
7  Klasifikasi nanomaterial berdasarkan dimensi dan jenis penyusunnya
 Nanomaterial komposit carbon based.

D. Hasil Diskusi
1. Tuliskan hal-hal penting dalam diskusi dan hal-hal penting yang kalian pelajari dari video
pembelajaran nanoteknologi!

2. Tuliskan komentar, tanggapan, kritik atau saran yang diberikan kelompok lain ketika
kalian mempresentasikan hasil diskusi!
lOMoARcPSD|27208117

Pengayaan dan Remedial


Pengayaan
1. Materi Pengayaan (diberikan link materi tentang Teknologi Nano yang lebih luas)
b) https://www.voaindonesia.com/a/teknologi-nano-penting-namun-belum-berkembang- di-
indonesia/3657248.html
c) Diberikan pula artikel penemuan pemanfataan teknologi nano yang dilakukan oleh :
 pemuda Indonesia https://techno.okezone.com/read/2020/02/10/56/2166069/dua-
remaja-putri-temukan-aplikasi-teknologi-nano
 dan peneliti Indonesia https://www.suara.com/wawancara/2016/07/11/070000/nurul-
taufiqu-rochman- teknologi-nano-untuk-masa-depan-indonesia?page=all
2. Evaluasi (diberikan soal berupa game) https://wordwall.net/resource/19216223
Remedial
2. Materi untuk siswa yang n belajar (dibuatkan/disiapkan materi dalam bentuk
gambar/poster/pamphlet agar mudah di pelajari)
 Diberikan gambar/poster/pamphlet/video/ppt tentang teknologi nano, agar lebih mudah
dimengerti.
Contoh :

 Diberikan ppt materi tentang teknologi nano


https://drive.google.com/file/d/1Zcy3FSJvmrdcMnS2FL0
A8Uz2Yfl9/view?usp=sharing
3. Evaluasi (diberikan soal berupa game) https://wordwall.net/resource/19216388
lOMoARcPSD|27208117

Tugas Projek

No Penjelasan Penjelasan
1 Tugas Projek Membuat suatu karya tentang peranan nanoteknologi
dalam kehidupan sehari-hari.
2 Topik Projek Topik aplikasi nanoteknologi yang boleh dipilih antara
lain:
 Mengatasi perubahan iklim
 Antena dari karbon nanotube
 Big data
 Kayu transparan, material kaca di masa depan
 transplantasi organ tubuh
 Perangkat komputer
 Alat olah raga menjadi ringan
 Nano diagnosis
 Nano vaccine
 Tabir surya
 Pakaian antimikroba dan anti air
Detail Projek  Tugas dikerjakan secara berkelompok
 1 kelompok maksimum berjumlah 3 orang
 Jenis produk yang dibuat dapat berupa video, podcast,
poster, ppt, ataupun kombinasi.
 Mengembangkan kreativitas peserta didik dengan
menggunakan berbagai aplikasi dan berbagai sumber
informasi.
3 Deadline Tugas ini dikerjakan maksimal waktu 3 minggu.
4 Konsekuensi Bagi peserta didik yang telat mengumpulkan tugas projek akan
dikurangkan nilainya sebanyak 10 point setiap harinya. Dan
bagi yang tidak mengerjakan tidak akan mendapatkan nilai
tugas
projek

Anda mungkin juga menyukai