NOTA 1
Ini adalah
Siapa Peter Brook dan apa dia kata?
Peter Brook, sutradara berbangsa British menjelaskan teater melalui
bukunya The Empty Space sebagai "A MAN who walks across an EMPTY
SPACE whilst SOMEON allE ELSE WATCHING HIM" (seorang lelaki yang
berjalan melintasi ruang kosong sementara seseorang yang lain sedang
menontonnya)- menggambarkan maksud teater secara mudah.
Dalam konteks ini, saya menyimpulkan Brook menekankan beberapa isi
penting:
Ruang Kosong (Empty Space): Ruang kosong ini mewakili panggung
teater itu sendiri. Ini adalah tempat di mana aksi teater terjadi. Brook
menekankan bahawa ruang panggung yang kosong itu menjadi tempat
untuk semua elemen teater diisi, termasuk aksi, dialog, gerakan, dan
emosi.
Manusia (A Man): Ini merujuk kepada pelakon atau pelaku di atas pentas.
Pelakon adalah elemen utama dalam teater, dan mereka adalah orang
yang menghidupkan watak dan cerita dalam sebuah persembahan.
Pelakon adalah fokus utama dalam teater.
Penonton (Someone Else Watching Him): Ini merujuk kepada penonton
yang hadir untuk menyaksikan persembahan. Mereka adalah sebahagian
dari proses teater kerana mereka memberikan reaksi, emosi, dan makna
kepada apa yang terjadi di atas pentas. Tanpa penonton, teater tidak akan
memiliki makna.
Jadi, dengan pernyataannya, Peter Brook menggambarkan bahawa teater
adalah persembahan di mana seorang pelakon beraksi di atas pentas
(ruang kosong) sementara penonton menyaksikannya.
pertemuan antara dunia watak yang diciptakan oleh pelakon dan dunia
penonton yang meresapi dan menginterpretasikannya. Melalui interaksi
ini, teater menciptakan pengalaman yang unik dan mendalam yang tidak
dapat dicapai oleh media lain, seperti film atau television.
Secara akademianya - teater itu ialah;
Two groups of people (actors and audience) must come together at a
certain time and in a certain place. Actors present themselves to an
audience IN A STORY ABOUT HUMAN EXPERIENCE. The audience
SHARES in the story and the occasion. – EMPATHY
Theatre is a performance art that places human experience before a group
people – an audience – in the present moment.
NOTA 2
Apa itu teater? Soalan yang selalu orang tanya dan saya selaku seorang
akademia, akan merujuk kepada kenyataan popular yang dikeluarkan oleh
Peter Brook. Siapa Peter Brook dan apa dia kata?
Peter Brook, sutradara berbangsa British menjelaskan teater melalui
bukunya The Empty Space sebagai "A MAN who walks across an EMPTY
SPACE whilst SOMEONE ELSE WATCHING HIM" (seorang lelaki yang
berjalan melintasi ruang kosong sementara seseorang yang lain sedang
menontonnya)- menggambarkan maksud teater secara mudah.
Dalam konteks ini, saya menyimpulkan Brook menekankan beberapa isi
penting:
Ruang Kosong (Empty Space): Ruang kosong ini mewakili panggung
teater itu sendiri. Ini adalah tempat di mana aksi teater terjadi. Brook
menekankan bahawa ruang panggung yang kosong itu menjadi tempat
untuk semua elemen teater diisi, termasuk aksi, dialog, gerakan, dan
emosi.
Manusia (A Man): Ini merujuk kepada pelakon atau pelaku di atas pentas.
Pelakon adalah elemen utama dalam teater, dan mereka adalah orang
yang menghidupkan watak dan cerita dalam sebuah persembahan.
Pelakon adalah fokus utama dalam teater.
Penonton (Someone Else Watching Him): Ini merujuk kepada penonton
yang hadir untuk menyaksikan persembahan. Mereka adalah sebahagian
dari proses teater kerana mereka memberikan reaksi, emosi, dan makna
kepada apa yang terjadi di atas pentas. Tanpa penonton, teater tidak akan
memiliki makna.
Jadi, dengan pernyataannya, Peter Brook menggambarkan bahawa teater
adalah persembahan di mana seorang pelakon beraksi di atas pentas
(ruang kosong) sementara penonton menyaksikannya. Ini adalah
pertemuan antara dunia watak yang diciptakan oleh pelakon dan dunia
penonton yang meresapi dan menginterpretasikannya. Melalui interaksi
ini, teater menciptakan pengalaman yang unik dan mendalam yang tidak
dapat dicapai oleh media lain, seperti film atau television.
Secara akademianya - teater itu ialah;
Two groups of people (actors and audience) must come together at a
certain time and in a certain place. Actors present themselves to an
audience IN A STORY ABOUT HUMAN EXPERIENCE. The audience
SHARES in the story and the occasion. – EMPATHY
Theatre is a performance art that places human experience before a group
people – an audience – in the present moment.
NOTA 3.
Konsep asas pemainan lakon pentas arena.
Pentas arena berbeza dari pentas teater konvensional. Dalam pentas
arena, penonton duduk di sekeliling panggung, sehingga memungkinkan
adegan dpt dilihat dari segala sudut. Ini memerlukan kaedah bermain yang
berbeza daripada teater konvensional, di mana adegan dilakukan dalam
satu arah, dengan gerakan dan panggung yang lebih terbatas.
Untuk bermain dalam pentas arena, berikut adalah beberapa kaedah
bermain yang berguna:
1. Buatlah gerakan yang jelas - penonton berada di sekeliling pentas,
gerakan harus jelas dan tergambar dengan baik, sehingga menarik
perhatian penonton dari segala arah.
2. Penuhi panggung - manfaatkan seluruh ruangan dan berikan penonton
akses ke semua ruangan panggung.
3. Konsentrasi pada watak - Kemampuan untuk menunjukkan sifat dan
motivasi watak dengan baik sangat penting dalam pentas arena, karena
penonton dapat melihat gerakan dan ekspresi wajah dengan jelas dari
segala arah.
4. Gunakan vokal dengan baik - vokal harus dijelaskan dan diarahkan ke
seluruh panggung, sehingga penonton di sekeliling dapat mendengar
dengan jelas.
5. Tingkatkan interaksi dengan penonton - Dalam pentas arena, penonton
terlibat secara lebih dekat dalam cerita. interaksi langsung antara para
pelakon dan penonton perlu lebih efektif dalam menciptakan suasana
dramatik yang kuat.
Semoga perkongsian ini dapat memberikan sedikit gambaran tentang
kaedah bermain lakon dalam pentas arena.
NOTA 4.
STEPS IN ANALYZING A PLAY.
1. Read the play
The first step in analyzing a stage play is to read and understand the play.
This involves reading the play several times to get familiar with the
characters, plot, and themes.
2. Identify the plot
Identifying the plot involves. understanding the basic structure of the play
including its beginning, middle, and end. Ask yourself, what is the play
about? What is the main conflict? What is the resolution?
3. Analyze the characters
Analyze the characters in the play by examining their personality traits,
relationships, objectives, and motivations. Ask yourself, what are each of
the characters trying to accomplish? How do they relate to each other?
What is their role in the play? Understanding each character's role in the
play will help you understand the themes and ideas expressed in the play.
4. Examine the themes
Themes are the central ideas or messages that the play is trying to
convey. Ask yourself, what are the major themes in the play? What ideas is
the play exploring? Understanding the themes of a play will help you
understand the deeper meaning behind the story, and the playwright's
intentions.
5. Consider the setting and technical elements
Consider the setting and technical elements of the play, including the stage
design, costumes, lighting, and sound. How do these elements contribute
to the overall atmosphere and mood of the play? How do they impact the
audience's experience?
6. Identify the tone and mood
Identify the tone and mood of the play to understand the emotions
conveyed by the characters and the overall atmosphere of the play. Ask
yourself, how does the tone and mood change throughout the play? What
does this convey about the characters and the story?
7. Discuss the language and dialogue
Discuss the language and dialogue of the play, including word choice,
diction, and syntax. Ask yourself, how does the playwright use language to
convey meaning? What is the tone of the dialogue? How does the
dialogue reflect the characters' personalities and relationships?
8. Interpret the play
Once you have examined the play's plot, characters, themes, settings,
tone, mood, and language, it's time to interpret the play. This involves
creating your own analysis and interpretation of the play. What do you
think the play is trying to say? What message does it convey? What is its
relevance today?
9. Conclusion
Conclusion sums up your interpretation, what the play achieves, and what
you have learned from analyzing the play.