TEATER ANTAGONE
OLEH :
TRI RAHMAWATI
NIM. 12110133
DOSEN PENGAMPU
AKHMAD ZAINI,M.Pd.
DISUSUN OLEH :
KELAS 4E
TAHUN 2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
konflik. Paska oedipus sang raja thebes, ayah kandung dari antagone
kandungnya sendiri.
2
serta istri dari creon ikut mati bersama antigone di karenakan ulah
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Apresiasi
Wawancara sutradara :
Karna cerita ini banhyak filosofi dari kata-katanya dan bagus untuk
kalo di sekolah seni untuk ujian dan antigon itu sebenarnya sejarah
sangat ribet dan sutradara sangat perlu biaya dan pendanaan dan
4
suport yok bisa yok berbuat dengan menghitung apa-apa yang di
ini di bilang tidak lama para pemain ini juga sudah banyak
coba-coba kemudian dari tim yang tadi malam tampil ini ada
tadi ?
5
Saya cukup puas karna kepuasan saya paling utama itu adalah
dan memberikan energi juga karna itu membuat para pemaain makin
lebih energi untuk menampilkan yang lebih bagus dan baik, puas
dan di dapur teater juga menjadi pelatih tapi dua tahun lalu saat
kovid pimpinan bapak sudah tidak ada jadi bapk yang melanjutkan
Teori
Pengertian teater
yang tidak dapat dilihat namun dapat dipahami. Yang terdiri dari:
6
melalui perasaannya, terdiri dari: apa yang didengar melalui telinga
(dialog), apa yang dilihat mata (spektakel), dan apa yang dirasakan
ribu penonton, jika tempat teater ini diumpakan stadion sepak bola,
7
dialog, aksi bahasa tubuh ataupun mimik (ekspresi) dengan
lebih beradat.
seni, teater atau drama dianggap mempunyai nilai lebih, yakni nilai
8
teaterdikategorikan sebagai produk yang sakral bukan termasuk
dengan teater.
(bermain peran).
a. Nilai religius
9
diri peserta didik dalam melaksanakan seluruh aktivitas
kepadaku ilmu dan berikanlah aku pengertian yang baik.” Doa ini
sangat luar biasa. Dengan adanya potensi itu dapat pula di jadikan
10
b. Nilai disiplin
adanya contoh perilaku tersebut peserta didik tentu akan melihat dan
manusia, dimana atau kapan dan dalam situasi apapun akan menilai
11
dirinya baik dan sebaliknya menilai orang lain sesuatu yang buruk,
maka dari itu Allah swt., memerintahkan jangan kamu berucap jika
kenikmatan yang diberikan Allah swt., untuk manusia dan semua itu
d. Nilai kerjasama
12
e. Nilai mandiri
f. Nilai kreatif
13
Peserta didik dapat dikatakan memiliki nilai-nilai kreatif di dalam
dengan tantangan, rasa ingin tahu yang tinggi, percaya diri, dan
14
B. Interpretasi
Cerita antigone ini sangat menginspirasi sekali dari bahasa dan cerita
sosok raja yang sangat angkuh dengan pendirian nya di dalam cerita
ini anak sang raja yang ingin menikahi antigone akan tetapi tidak di
restui oleh ayahnya dan anak nya tersebut pun marah dan pergi dari
kerajaan.
kerajaan nya di ambil alih oleh creon yang sangat licik creon
sangat marah dan salah satu prajurit yang berada di dalam istana
15
hal itu dan pada ahirmnya dapat kabar anaknya meninggal bunuh
dan mengatakan ini ulah kamu creon dan pada ahirnya anakmu
karena tidak sanggup dengan sifat yang ada di diri creon pada ahinya
creon menyesal.
Jujur saya sangat senang dengan cerita teater antigone ini karna seru
16
C. Kritik
Dari saya sendiri awalnya bingung kenapa begitu mulai acara lampu
kalo dari saya biar lebih menarik saja karna di mana alur cerita teater
Kemudian lebih lucu lagi ketika keluar pemain yang selalu buat
Kemudian musik yang ada di cerita itu sangat bagus dan membuat
bagian bawah yaitu sendal nya ni ada kayak tali di lilitkan smpai ke
bagian betis ada juga yang tidak nah saya melihat dari dekat tenyata
17
itu adalah tali tambang yang kecil saya kira awalnya itu tali-tali yang
Hah dari baju yang di kenakan tadi malam sungguh bagus bernuansa
putih semua dari raja nya dayang-dayang dan semua nya itu
alat yang di pakai kalo yang raja memakai mahkota yang cukup
Menurut saya cara berbicara gak jelas karna memakai suara dalam
nya juga besar belom lagii yang menonton da yang ribut sehingga
18
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
19
keputusannya. Creon, lalu, memutuskan hukuman untuk Antigone dengan
B. Lampiran
20
21
DAFTAR PUSTAKA
123.
Karya, 1988), h. 2.
Karya, 1988.
Books , 2003), h. 3.
Budaya, 1999), h. 52
22
Rayyani, W. O., & Hannani, H. (2020). Accountability Values
2009.
23