Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH ACEH

DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN


Jalan Jenderal Sudirman No. 21 Banda Aceh Telp. (0651) 42277 - 44180, Faximile 43628
Email : dishut@acehprov.go.id Website : http://dishut.acehprov.go.id
BANDA ACEH 23239

FORMULIR EVALUASI

( ) Pendahuluan
( √ ) Presentasi

Jenis Dokumen : Standar Teknis Pemenuhan Baku Mutu Emisi Pabrik Minyak Kelapa
Sawit PKS PULO 3 Aceh Tamiang

Presentasi Tanggal : 12 Januari 2024,,

Penilaian : ( √ ) Dokumen diterima dengan perbaikan/penyempurnaan


( ) Dokumen ditolak dengan perbaikan

Nama : 1. Jonianto,ST TandaTangan ….……………

Instansi/Lembaga : Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh (UPTD BP3L)

No Halaman Uraian
1. Identifikasi sumber emisi,
Sumber emisi berasal dari boiler, 2 buah , dari genset 1 buah, pada
dokumen ini yang ditampilkan gambar desain boiler, mengingat status
pabrik ini sudah beroperasi seharusnya ditambahkan juga gambar boiler
yang existing supaya bisa terlihat dengan jelas persyaratan teknis yang
dipersyaratkan Kepdal nomor 205 tahun 1996.
2 23 Rujukan bakumutu genset
Kapasitas genset 360 kva, bila dikonversikan ke kilowatt 288 kw,
menggunakan bahan bakar solar. Parameter yang wajib dipantau adalah
Nox dan CO.
Namun pada tabel 3.3 parameter kunci bakumutu genset disebutkan
parameter Nox dan CO2, seharusnya Nox dan CO, harus dicermati lagi.
Untuk parameter pendukung yaitu O2, CO2, T, Laju alir, parameter O2
diperlukan untuk menghitung nilai konsentrasi yang terkoreksi,
parameter laju alir untuk menghitung beban emisi.

3 44 Struktur organisasi
Pada PKS Pulo 3 sudah dicantumkan penanggungjawab PPU dan
operator PPU, namun perlu ditambahkan uraian tugas dan fungsi dari pj
PPU dan operator PPU.
4 43 Layout sumber emisi
Pada gambar 4.2 layout sumber emisi pada PKS pulo 3 skalanya kurang
memadai, sehingga tidak tergambarkan dengan jelas sumber emisi dari
boiler dan sumber emisi dari genset
5 37 Alat pengendali emisi yang diguakan multi cyclone, dimana alat
tersebut dapat meminimalisir parameter partikulat sebagai upaya
pencegahan pencemaran udara, dimana efisiensi disebutkan 90 sampai
99 persen,namun data tersebut sumbernya dari literatur, mengingat
pabrik PKS Pulo 3 sudah beroperasi sebaiknya dicantumkan data
efiensi alat pengendali yang existing.
6 Pengelolaan debu yang dihasilkan dari multy cyclone jumlahnya
banyak, bagaimana teknis pengelolaannya apakah debu yang dihasilkan
akan dibuang ke area tertentu atau dikelola dengan cara tertentu, perlu
dijelaskan secara rinci dalam dokumen ini.
7 55 Rencana pemantauan udara ambien ada 4 lokasi, di lokasi area pabrik,
Rencana upwind 1, upwind 2, downwind
Pemantauan Sebaiknya pada area upwind 1 dan upwind 2 disebutkan nama tempat
udara lokasi pemantauan misalnya nama desa, dan disebutkan juga berapa
Ambien jaraknya dengan sumber emisi.
untuk menentukan lokasi pemantauan udara ambien sudah dilakukan
dengan cara membuat permodelan dispersi, untuk menentukan sebaran
polutan emisi udara di udara ambien.

8 57 Pada tabel 3.4 Rencana pemantauan kebauan,


Rencana Pada dokumen ini parameter yang dipantau disebutkan hanya NH3,
Pemantauan seharusnya bila merujuk ke kepmen LH nomor 50 tahun 1996,
kebauan parameter yang wajib dipantau 5 parameter.

9 Pada lampiran perlu melampirkan LHU pengujian emisi termutakhir,


untuk melihat pengaruh dari adanya alat pengendali emisi, dimana dari
alat tersebut dapat mengurangi partikulat di udara.
10 Pengujian wajib dilakukan di Laboratorium terakreditasi dan
terregistrasi KLHK

Anda mungkin juga menyukai